Berita - Direktur RSU Sidikalang Diperiksa Kejatisu - Harian Analisa.pdf

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/25/2019 Berita - Direktur RSU Sidikalang Diperiksa Kejatisu - Harian Analisa.pdf

    1/1

    11/5/15, 2236Berita - Direktur RSU Sidikalang Diperiksa Kejatisu - Harian Analisa

    Page 1 of 1http://analisadaily.com/sumut/news/direktur-rsu-sidikalang-diperiksa-kejatisu/184123/2015/10/31

    Sabtu, 31 Oktober 2015 | Dibaca 265 kali

    Sidikalang, (Analisa). Direktur Rumah Sakit Umum Sidikalang Kabupaten Dairi, Dr DHS disebut-sebut

    diperiksa Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara di Medan, Selasa (27/10). Pemanggilan terkait penggunaan

    anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) tahun 2012 dan 2013.

    Kemarin diperiksa tiga orang. Di antaranya direktur, staf berinisial LM yang biasa mengelola proyek, ujar

    seorang sumber. Hal itu dibenarkan tenaga medis lainnya termasuk staf.

    Menurut staf, DHS belum masuk kantor saat hari pemeriksaan dan sehari sesudahnya. Namun LM sudah

    kembali bekerja. Seorang tenaga medis mengungkapkan, pemeriksaan dimaksud terkait pengadaan alat-alat

    kesehatan. Keluarga terperiksa juga membenarkan keberadaan ketiganya di Kejatisu. Pemeriksaan berikut

    bakal mengarah kepada RS selaku pemeriksa dan pengawas barang.

    Anggota fraksi Gerindra DPRD Dairi, Robin Lingga mengatakan, telah meminta penjelasan Asisten Bidang

    Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Rorogo Zega SH MH terkait pengusutan dugaan korupsi alat kesehatan.

    Dia memperoleh keterangan, Kejatisu telah membentuk tim untuk melakukan pendalaman. Sebab, pembelian

    alat medis memiliki 3 sumber, yakni APBN, APBN-Perubahan dan Bantuan Keuangan Propinsi (BKP).

    Sementara harga alat, diantaranya rotgen 3 dimensi diduga dimahalkan dibanding harga pasar. Nilai

    anggaran mencapai milliaran rupiah.

    Wartawan mencoba mengkonfirmasi direktur, Rabu (28/10) namun belum berhasil. Ruang kerja kosong.

    Hubungan telepon seluler kepada tata usaha Lilis SKM juga tidak dijawab.

    Info diperoleh wartawan, potensi penyimpangan anggaran di institusi tersebut bukan hal baru. Tahun 2010,

    SKPD ini membeli alat-alat kedokteran gigi berupa dental chair dan dental unit chair dengan budget Rp100juta. Mengacu harga pasar, produk tersebut hanya di kisaran Rp60 juta per set.

    Tapi, jangan kasih tahu saya sumbernya, ya?, pinta PNS itu. Barang diterima dan ditandatangani dr BS dari

    PT A selaku rekanan pelaksana beralamat di kawasan Taman Tomang Elok Medan.

    Selanjutnya, tahun 2012, RSU menyelenggarakan pengadaan generator listrik seharga Rp500 juta. (ssr)

    Direktur RSU Sidikalang Diperiksa Kejatisu