23
BERKAH KEHIDUPAN .

BERKAH KEHIDUPAN

  • Upload
    others

  • View
    12

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BERKAH KEHIDUPAN

BERKAH KEHIDUPAN .

Page 2: BERKAH KEHIDUPAN

SanksiPelanggaran Pasal 72Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002Tentang Hak Cipta

1. Barangsiapa dengan sengaja melanggar dan tanpa.· hak melakukanperbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 Ayat (l)atau Pasal 49Ayat (1) dan Ayat (2) dipidana dengan pidana penjaramasing-masingpaling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp1.000.000,OO(satu juta vupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuhJ tahun danlatau denda paling banyak RpS.OOO.OOO.OOO,OO (lima miliar rupiah).

2. Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan,atau menjual kepada umum· suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaranhak cipta atau hak terkait sebagai dimaksud pada Ayat (l)dipidanadengan pidana penJara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda palingbanyak RpSOO.OOO.OOO,OO (lima ratus juta rupiah).

Page 3: BERKAH KEHIDUPAN

S.skiraT.WirGiyaEditor

32 Kisah 'ITenta119 Or

Penerbit PT Gramedia PustakaUtama, Jakarta

Page 4: BERKAH KEHIDUPAN

BERKAH KEHIDUPAN32 Kisah InspiratifTentang Orangtua

oleh Baskara T. Wardaya (Editor)

©Penerbit 'PT Gramedia Pustaka UtamaKompas Gramedia Building

Blok I 5¥aJ.tn¢ran Barat

1Jit:erbitk~ln pertatna kali olehPenerbit PT Gramedia Pustaka Utama

anggota lKAPI, Jakarta, 2011

www.gramedia.com

Hak cipt~ olen t1nd.at1g~~ndang.

Dilarang mengutip,.ar~tl memperbanyaksebagian atau seluruh isi buku initanpa izin tertulis dari Penerbit.

ISBN 978-979-22-6759-4

Dicetakoleh Percetakan i PTGramedia, llkartalsi di luar tanggung jawab Percetakan

Page 5: BERKAH KEHIDUPAN

Untuk setiap orangtua yang telah memberikanyang terbaik bagi anak-anaknya,

kehidupan yang·telah diterima melalui.orangtua

Page 6: BERKAH KEHIDUPAN

8

Page 7: BERKAH KEHIDUPAN

DAFTAR I

U~panlirimaKmm ri

Mengembangkan Berkah dan BeHlhl<ehi;dupan_·. ,

Sebuah Prolog

BAGIAN 1 ORANGTUAKU, SAH~I(6rK,U

Ternan di Saat-Saat Sulit 19

Hendfo Sangkoyo

Memberi Kebebasan pada Anak 23

yang .. Bermakna_.·_··._..• _33Ery Seda '

Dua Manusia Merdeka_. 37

Hilmar Farid

Bapak dan Ibu di TengahPusaraoiPolitik 55

Ita Fatia Nadia

Cain, Where Is Your Brother?_,..__•_67

Mathim Hammer

BAGIAN 2 ORANGTUAKU,GURlJI(U

Berguru__._._.77'Kamala Chandrakirana

VII

Page 8: BERKAH KEHIDUPAN

viii BERKAH KEHIDUPAN

Orangtua yang, ~~ya -".:"71',""",'-...-,"",--_,,'-""'.

Franz Magnis-Suseno

Ayahku Guru dan IbukuRahim Syukur 96

Mudji Sutrisno

DalamTegangan Dua Karakter__•. _1()6

B. Herry-Priyono

Belajar dari Pe[bedpqn~12()

Fadjar l 7hufail

Kasih Itu Abadi__126 .

Membantu Tanpa Mengharap_·__,140

Baskara r Wardaya

BAGIAN 3 ORANGTUAKU, INSiP,IRASIKU

DiAntara Dua Dunia__. 155

Asvi Warman AdamE

MemberiKepenuhan_···_·•. _166­

Ayu Utami

So Far AwayfrbmBaston.· .. ···••·· •• </173

Celia Lowe

Tidak Berutang__)_.176

E Budi Hard~man

In Black and White_.__._.188

Colin Cahill

Komitmen untuk Saling Mencintai__._ .. 195

lOsefDjakababa

Page 9: BERKAH KEHIDUPAN

BAGIAN 4

Djangan Pukul Orang jang·Lebih

Benedict Anderson

Empat Puluh Hari Setelah Bung Karno__220

Djoko Pekik

Anti Sogok dan Cinta Budaya__232

GeorgeJ Aditjondro

Berani Hidup Melawan SegalaRintangan__243

P Wiryono Priyotamtama +

Mereka Bagaikan BusurKehidupan_··__254

Stanley AdiPrasetyo

Aliak, Orang Tua dan Tragedi '65__270

Degung Santikarma

~~QIAN5 ;ORANGTUAKU, PENOPANGKU

Ayah-Bunda dan Aku__277

A. Syajii Maarif

Menciptakan Rumah dan Memberi Jiwa__282

G. Budi Subanar

Bapakku Pegawai· Kecil, Ibuku Buruh__._294

A. Sudiarja

/·lbuTetapAda Sampai Kapan Pun__301

Hersri Setiawan

Ketegasan Bapak, Kesejukan Ibu__321

PM Laksono

Page 10: BERKAH KEHIDUPAN

Ho~matSamaOramgB.errpemdirriam~~S4

PipiltRochijat .Kartlfwidjaja

Memjadi Berkahdan Benih Kehidupan b~gi. OrrangLain 365

Sebuah Epilog

Kontributor_·__369

Tentang Editor .393gUJ

SYlwa

de]

tar

ka:

UC

pahalsi

Te

se

DyadlpJte

d:P:

Page 11: BERKAH KEHIDUPAN

MEM8ANTU TANPA

fv1.EN'G HARAP

Saskara r. Wardaya

"Ia merasa b.ahwa nai~nM~ BrdeBarute.lah

disertai del'lg~n ·k~t;i,dak~diLan,khusLls.nyaketidak.dil.an terha~a.p •....presidenSu.karno, tetapi ju.gat~rhadap rakyat

Indones;a·.·pa~a.um.ul1lnya."

E·S=~;:~:;::;:~r~=;;:~;yangdiguhakanuntuk.:menanam'.betbagai

Ayahnya, yalmi k.akek saya, cukup dihormati. di· desahya, .• Desa

Rejosari, yang terletak die Kecamatan Grobogan, .. Kabupaten

Purwodadi-Grobogan, Ja""a·Tell.ga4~DI<ak.~g<:J.i~ggap "sesepuh"

oleh orang-orang disek.itarnyamesk.ipun iatidak ••• menduduld

jabatan· resmi .. tertentu..Alasahllya.mUllgkill. katella; ia memilik.i

kecakapan dalammembaca danmenghitu.Rg musim, sebuahke­

cakapan yang tentunya sangat dibut:uhk.atlolehor~g-orang

sek.itarnyawaktu itu, yang k.ebanyakan hidup· dari pertanian.

Mesk.ipun seorang petani, Kakek mengingin~ an~lK-:an(ll..Knva •... "

bisa berpendidik.an semaksimal mungk.in. Itulah sebabnya sejak

lulus dari SR (Sekolah Rakyat), Ayah melanjutk.an sekolahnya

140

Page 12: BERKAH KEHIDUPAN

Orangtuaku,Guruku

Bask4ra kecil bersdma orangtua.

di kabupaten lain, yakni Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Set,e­

lah itu, Ayah menempuh pendidikan di Sekolah Guru "A"

(SGA) di Surakarta..Bahkan setelah bekerja, ia masih melanj.ut-

. kan kuliah di Untag (Universitas Tujuh BelasAgustus), di Sema­

rang.

Di Sragen, Ayah mulai tertarik pada agama Katolik~ Ket,i1}a

belajar di Surakarta, ia ikut pelaJaran agama. Katolik di b~wah

bimbingan Romo J.DarmoJuwono dan Romo H. Wakers,~J.

Pada tahun 1956,. ia pun dibaptis menjadi Katolik di Gereja

Purbayan, Surakarta. Tak lama kemudian, Kakek juga minta

Page 13: BERKAH KEHIDUPAN

142 BERKAH KEHIDUPAN

supayadihaptis menjadi Katolik sepertianaknya. Kakek dibaptis

oleh Romo Sutapanitra,S], yangwaktu,itu,sedang bertugas di

Semarang. Nama Kakek adalah ]usufKartoredjo.

Setelah lulus sekolah pendidikan guru,. tugas pertama Ayah

sebagai guruadalahmerigajar di sebuah sekolah dasar di,Tegal,

]awa Tengah, tepatnya di Kecarnatan Pangkah. Selama di Tegal

ini, selain mengaJar, Ayah jugaaktif dalam kegiatan politik se­

tempat, khususnya sebagai anggota dan pengurus' PNI (Partai

Nasional In4ollesia). Di mata Ayah, PNI m..erupakan institusi­

onalisasi dari,ga.gasan-gagasan Bupg Karno yang ia kagumi.

Anak 'erta••

Berbeda dengarl Ayah, ibu saya-namanyaM.M. Sutyasmi­

berasal· dari keluarga perangkat desa. Ayahnya menjabat sebagai

sekr~taris desa (biasa disebut carik) , di .Desa Putatsari, Keca­

matan. ~robogan, Kabupaten Purwodadi-Grobogan, Jawa' Te­

ngah.. Sebagai sekretaris desa, tampaknya /Kakek .(namanya

Suroastro) cukup "royal" untuk ukuran waktu itu. Ia sering

menggunakan kekayaan desa untuk menyenang-nyenangkan

rakyat. Ia misalnya sering mengadakan pesta memotongkeihau

dan mengadakan pagelaran wayang kulit semalam sunttik, dan

maSyarakat setempat memujanya. Gara-gara ulahnya ini, .ia' ke­

lIl.udian dipecat dari jabatannya, tetapi sebagai "Mbah"Carik

Dongkol" (mantan sekretaris desa) ia tetap disenangi olen

,masyarakat sekitar. Alasanya mudah ditebak. Bagaikan seofang

"Robin Hood" model kampung, ia dipandang sebagai orang

yang "berjasa" dalam hal menggunakan harta desa untul{"tI1.e2

nyenangkan rakyatnya, meskipun ia sendiri hidup pas-pasan.

Lama kemudian, setiap kali saya berkunjung ke desa Kakek·Su-

Page 14: BERKAH KEHIDUPAN

Tanpa Pamrih

foastro· ini,. saya dan adik-adik saya tetap dihormatioleh ·ma­

syaraka.t· di situ karena karoi adalah "putuneMbah Carilt·· Dang­kat" (eueu dari ·kakek mantan sekretaris ·desa) .yang i ··mereka

pandang sebagai "Robin Hood" kesayangan kampungmereka.

Ketika Ibu lahir, Kakeksudah tidaklagi menJaqat,d,ansudah

jatuh miskin karena tidaki·punya penghasilan tetap lagi. Oleh

terpaksalahibu saya yangbaru lulus sekolah dasar itu

diiku.tkan pada· kakaklbuyang sudahbekerja sebagai polisi di

Kudus, .Jawa Tengah. Oi Kudus, Ibu melanjutkan sekolahnya

dan, entah bagaimana persisnra,berternu dengan Ayah. Setelah

cukup lama berkomunikasi jarak\ jauh lewat surat-menyurat,

akhirnya rnereka menikah. Ibu lalu ikut Ayah, dan tinggal di

Tegal itu pulalah saya lahir sebagai anak· pertarna.

Men.;elang kelahiranadik saya sebagai anak kedua, Ayah dipaksa

pulang kePurwodadi oleh kakak ;siulungnya, .dengan alasan agar

Ayah tidak ;auh dariorangtua.

I?i Purwod;adi,· Ayah rneneruskan profesinya sebagai guru.

Mu·fa-rnula ia /bertugas sebagai guru biasa, tetapi kemudian ia

diangkatrnenJadiKepala SekolahSD Negeri 1 Purwodadi, se­

buah posisi yang iaduduki untuk jangkawaktu yang cukup .la­

rna. Selanjutnya Ayah diangkat sebagai penilik sekolah. 'Sernen­

tara itu, Ibu· berperan sebagai seorang ibu rumahtangga, seraya

rnernbesarkan saya beserta keenam adik saya.

Seperti Kakek Jusuf Kartoredjo, Ayah sangat rnenekankan

pentingnya pendidikan. Tak seoran.g pun dari kami anak-anak­

nya menjadi murid eli· sekolahnya-karena ia rnenjadi kepala

sekolah di kota, seda~g kami belajar di sekolah dasar di desa-

Page 15: BERKAH KEHIDUPAN

144 BIZ:RKAHKEHIOUPAN

namun ..Ayah terus mendampingi.dan menyemangati·.·kami di

luar sekolah. Sering sekali Ayahmembelikan buku untuk .saya

dan adi~adik, .entah itu buku sekolah, atau buku· berisi pertge­

tahttanumum. Saya masih ingat,bahkan ketika ma-sih keeil saya

sudah dibelikan buku-buku seri Time-Life· b~rbahasa Inggris

yang harganya eukup mahal untuk .. ukuran keluarga kami waktu

itu (sehingga Ibu protes keras). Yang satu isinya tentang,.bumi

sehagai "Extraordinary Planet"dan satulagi tentang hutan-hujan

(rainfo,r~st) di Asia berikut flora dan fauna yang hidup. di da­

lamnya. Pentingnya bahasa Inggrissangat ditekankan oleh Ayah.

Kami diajari membiasakan diri "1l1empelajari kamus ber...

ikut ea,ra.pengueapan kata-kata bahasa Inggris beserta aksennya.

Bi€::~r:a ·soal buk1.l, tampaknya Ayah gemar sekali membaea

bUk:u~ .Ia-membaea hampir semua jenis ·huku yang berhasil ia

dapat~.@~terutama buku-huku yang bertema psikologi,ke.aga­

maan,. dan politik. Ia juga suka memhaea koran,' khususnya ko­

ranSuart1;Merdeka terbitan Semarang. Di sela-sela kesibukannya

sebagaip~gawai negeri di pagi haridan sebagai petani di sorei

hari,ia·s.elal.u menyempatkandiri.untuk membaca. ~uku-buku

psikologi (ia menyebutnya "ilmu jiwa"), menurutnyil, penting

karena bisa membantu kita memahami orang lain~ Buku-buku

keagamaan baginya sangat pokok .karena bisa menjadi sumber

inspirasi bagi 'iman dan hidup kita sebagai pribadi maupun

sebagai warga masyarakat. Selain kitab suei, dua buku keaga­

maan yang sangat disukai Ayah adalah buku riwayat hidup

Santo Fransiskus Xavierius dan Santo Vianney dari Ars, Praneis.

"Ayah s~ngat menekankan pendi'dikan.·.la

gemar sekali membaca buku,. la memb,aca

hampir semua jenis buku."·

Page 16: BERKAH KEHIDUPAN

Orangtuaku, Guruku 145

Berulang-ulang ia membaca kedua buku tersebut dan keduanya

lrini masih ,saya ·simpan dengan baik. Ayah memilih Fransiskus

Xavierius, seorang pastor Jesuit dari Spanyol yang pernah ber­

karya .di Maluku, sebagai nama baptis saya. Ia sendiri memilih

Vianney untuk nama baptisnya.

Buku-buku politik ia baca dengan lahap. Misalnya buku DiBawahBendera Revolusikarya... Bung Karno. Sebagaimana ia tulis

di halaman depan .buku,. ia. membelibuku tersebut tanggal 6

November 1964.Di bagianbelakang, ia mencatat bahwa ia se­

lesai .membaca •.. buku setebal 627 halaman·· itu pada tanggal 19

Februa£i1965, jam 06.00 pagL-AyahJuga suka membaca novel­

noyel ikarya Pramoedya Ananta Toer. Setelah selesai membaca

novel/Pram yang berjudul Arok Dedes ia berkomentar singkat

sambiltersenyum, "Sebenarnya inicerita tentang Soeharto."

Selain membaca, sedikit-sedikit Ayah Juga suka menulis.

Yah,meskipun hanya untuk kepentingan pribadi. Hampir setiap

hari, .misalnya, Ayah menulis catatan harian. Karena waktu itu

sayaibelum taha bahwa yang namanya catatan harian itu sifatnya

pribadi, saya sering membaca catatan harian Ayah yang- ter­

geletak di mejaruang depan. Disitu Ayah menuliskan kegiatan

sehari~hari, baikdikantor, di.rumah maupun di sawah. Semua­

nya ia catat dengan rapi,dengan tulisan tangan Latin miring ke

kanan. Di antara lembar-Iembar catatanper hari itu ia selipkan

kata-katamutiara untuk dirinya sendiri seperti "Sing Sapa Salah,Seith" (Siapapu1l:yang bersalahakhirnya akan menderita karena

kesalahan itu); atau "SingSapa .Goroh Bakal Growah" (Siapapun

yang bohong nanti akanmenerima konsekuensinya). Gara-gara

membaca catatan harian Ayah itu waktu belajar di SMP dan

SMA, saya jadi terinspirasiuntuk ikut menulis catatan harian.

Sayang sekali, saya hanya bisa bertahan beberapa tahun saja.

Page 17: BERKAH KEHIDUPAN

146 BERKAH KEHIDUPAN

Glln.a mengingatkan supaya anak-anaknya .tidal< malas. be­

kerja, di papan tulisrumah, Ayah menulisbnsemaca.mpuisi

panjallg bernada nasihatyang diawali dengan· kalimat "Whenyou have work to do, boy, do it with a will" SelanJutnya diuraikan

bagaimana seorang anal< hendalmya tidal<· .mudah ·menyerah,

bagaikan seorang pelldaki gUllung yang pantangpatah semangat

meskipun merasa lelahdanditerpaanginkencang. Makin tinggi

sebuahpendakian, btapuisi itu,. akan makinbesar pulaangin­

nya-tetapi orang tal< boleh.putus.asa. Akhirpuisi itu berbunyi

"Tryand try again, boy, andyou'll succeedat last. "Menurut Ayah,

kata boydi. situ bisa· diganti ..·dengan kata .lain, .seperti ··brother,friend,·atau .. yang lain.. Saya.tidak tahu dari ... malla Ayah menda­

patkan puisi berbahasa Inggris itu, tetapi.yang Jelas rangbian

bta-kata tersebutsangatmengesan di benak saya. Sekiaupuluh

tahun kemudian saya nyaIis masih hafal.

Menlnggalkan Ibu

Yang juga menarik adalahbahwaAyah suka seka.li dengan yang

namanya peta. Di rumah ia punya banyakpeta ataub'uku,;.buku

yang ada petanya. Iasenang belajar tentang tempat-telllpat di

negara..;negara lain. Saya· tidal<: ·11lengerti ··kenapa.Mungkin bre­

na·waktu masih duduk di bangku sekolah menengah···dulu sebe­

narnya ··Ayah pernah dua kali· mendapat tawaran··untuk·studi· di

luar negeri (perta.ma di]epang, laludi Australia), ·tetapi karena

dalam dua kesempatan ···itu dia sakit, maka kesempatan iru····hi­

lang. Sebagai gantinya ia sub mempelajari peta.Ada·· kemung­

kinan hal itudilakukan· ulltuk seka.darmelakukan"tamasya ... pi­

kiran' karena tidak· berhasil .untuk bisa·· hadir seca.ra Jisik di

tempat-tempat yang ia ingillkan. Bertolak dari peta-petaitu,

t

r

c

i:

Page 18: BERKAH KEHIDUPAN

Ayah suka.bercerita kepada anak-anaknya.tentangberbagai tem­

pat di dunia dengan keistimewaan mtl,sina-ma.sillg. Ia juga suka

mendorong kami untuk mendengarkanRadio Australia di Mel­

bourne dengan penyitl,r kondangnya Ebet. Kadarusman. Secara

itnplisit tampaknya Ayah ingin bahwa anak-anaknya mau me­

nimba pengetahuan .danpengalaman sebanyak dan seluas

rnun:gkin, termasuk di luar tanah air.

[Sekadar catatan kecil: Barangkali dalam rangka memenuhi

harapan itu pulalah saya mulai menulis sharing ini di sebuah

ruangtunggu bandar udara asi~g, seusai mengunjungi salah se­

orall.a .. adik saya yang sudah a.gak lama. tinggal. di Eropa sebagai

Presiden IMCS (International Movement of Catholic Students)

dank~rnudian sebagai mahasiswa dan .aktivis HAM. Meskipun

cita-~ita. untuk pergi ke luar. tanah air tak pernah kesampaian,

ta.mpaknya Ayah sudah merasa cukup senang bahwa ada anak­

ana.Kn"a yang. pernah mertuntut ilmu dan memperjuangkan

sesu~tu di negeri!orang.]

Lebih dari it~ semua, kiranya yang penting adalah meskipun

berasal dari keluarga petani sederhana Ayah menekankan pen­

tingnya pendidikan. Meskipunharus melalui proses jatuh-ba­

ngun, hampir semua anaknya berhasil mengenyam. pendidikan

di tingkat perguruan tinggi. Berkaitan dengan soal pendidikan

ini pula Ayah melihat pentingnya pendidikan karakter, antara

lain dengan caramempelaJaritokoh~tokohyang ada dalam kisah

wayang. Suka sekaliAyah mendengarkan dan bercerita tentang

berbagai karakter. yangadadalam wayang. Tujuannya supaya

anak-anaknya, meskipun memiliki. karakter yang berbeda-beda,

terusmembina kedekatan denaan Tuhan (istilahnya "Sang

Hyang Widhi") dan tak takut berjuang demi kebenaran dan ke­

adilan sebagaimanadilakukan oleh para· Pandawa.

Page 19: BERKAH KEHIDUPAN

148 BERKAH ·KEHIDUPAN

"Ayah orang yang disiplin, jujur, danrelabekerja demi·oranglain. Meskipun ka'mihidup miskin, tampaknya Ayah tak pernahsedikit pun tergoda melakukan korupsi."

Beberapa hal yang juga amatmengesan bagi saya tentang

Ayah adalah soal disiplin, keJujuran, dan kerelaanuntukbekerJa

demi ··otang.·lain. Ayah selalu menekankan pentingnya ·disiplin,

baik dalam hal urusan waktu maupun yang lain. Ia juga meng­

utamakankejujuran. Orangharu~ mengatakan apa adanya, dan

menyalahgunakan apa yang bukanmiliknya,mes­

kipunketil sekalipun. Oi mata Ayah yang namanya uang dan

hartaiteu.sifatnya sementara danoleh karena itu tidak boleh ter­

lalu ·dikejar-kejar. Meskipun kami hidup miskin, tampaknya

Ayahtakpernah sedikitpun tergoda untukmelakukankorupsh

Seb.iakibatnya selama belasan tahun Ayah dipercaya untuk

menjF\df,ketua koperasi simpan-pinjam pegawai ne~eri di Kabu­

paten.j>PurwodadifGrobogan. Bahkan setelah pensiun sebagai

pegawainegeri Ayah juga diminta menjadi ketua koperasisim­

pan-pinjam di desa untuk beberapa periode.

Pada satu· sisi, tugas seb~aiketua koperasiyang berkepan­

jangan itu membuat waktu Ayah untukmengurus keltiarga ber­

kurang. Pada sisi lain hal itu ·menunjukkan kesukaan Ayah un­

tuk bekerja demi ···kepentingan orang··laintanpa.· pamrih. Selain

menj~dipengurus koperasi Ayah Jl.lgaaktif dalam kegiatan.~ke'"

giatan· sosiallain, .termasuk bidang olahragadan·· pelayanan(ke­

~amaan. Semuanya dikerjakan tanpa· mengharapkan imbala!n

material apa pun· dan dilakukan dengan senan.g hath

Harus diakui, Ayah sangar anti-Orde Baru. Ia menolakme1

masang foto para pejabat Orde Baru di rumahnya. Ia merasa.

Page 20: BERKAH KEHIDUPAN

149

bahwa nailcnyaOrde Baru telahdisertaidenganketidakadilan,

khususnya. ketidakadilan teI'hadap. PI'esiden Sukarno, tetapi juga

terhadap •..·rakyat Indonesia.·padaumumnya.. Ba.gi:nya .ada ·upaya­

upaya untuk "menyetip"atau menghapus Bung Karno dari s~ja­

rah Indonesia, tetapi menurutnya hal itu tidak akan mungkin

bisa. "Terlalu besar peran dan jasa Presiden pertama tersebut

untuk Republik ini," kata Ayah.

Di balik sikap Ayah yang dikenal disiplin dan keras (kalau

tak mau dikatakan dominan) kadang muncul juga hal-hal yang

sifatnya lucu. Pernah misalnya suatu pagi hari Minggu Ayah

qanlbu 1).aik sepeda motor berbonce1).gan untuk pergi ke gereJa.

Karena harus menyeberang reI kereta api di dekat· rumah, Ibu

harus turl;ln seben~ar, sementara Ayah tetap mengendarai sepeda

motornya. Ketika reI kereta sudah terlewati tampaknya Ayah

lupabahvva 1a punya penumpang. Oleh karena itu dengan te­

llangnya 1a melanjutkan perjalanan beberapa kilometer ke gereja

t(1rra i Ibu. Baru, setelah sampai di gereja dan ada orang yang

men(1nyakan di imana Ibu, Ayah sadar bahwa ia telah mening­

galkan Ibu di d~kat reI kereta api itu...

Mudah lersentuh

Lain denganAyah, Ibu tidak mudah lupa. Ia gampang ingat. Ia

juga tidak tertarik pada hal-hal yang bersifat politis. Sebag~ ibu

rumah tangga yang mengurus banyak anak denganpenghasilan

keluarga yang pas-pasan, Ibu tak punya banyak waktu untuk

kegiatan sosial selain sesekali mendampingi Ayah dalam kesem­

patan-kesempatan tertentu. Untukmenambahpenghasilan, Ibu

menjahit dengan menggunakan mesin jahit Singer tua kesayang­

annya. Meskipun demikian, pendapatan dari menjahit tidak

Page 21: BERKAH KEHIDUPAN

BERKAH KEHIDU~PAN

"Terhadappara<penjual minyaktanahkeliUng,penjualgaram<gendong,an, apaLagipengemis,lbu jugasuka bermurahhati.Tak jarang Ibu mengundang merekauntukmakan."

memadai. Maklum, waktu ·itu di desa tidak banyak orangyarig

punyacukup uang untuk sering nierribeli kain dan menjahitkan

pakaiari baru. Itulah sebabnya Ibu bekerjakeras membantu

Ayah mengurus sawah dan ladangnya.

mengesan bagi saya berkaitandengan Ibu adaIah

mudah tersentuh dan menolong orang yang·lebih

lemah. MisaInya kaIau membeli kayu bakar dari

menjuaI kayu bakar pikulan, Ibu selalu bertanya

nar'~arlya, untuk kemudian menawarnya dellgariharga

Vafll1Ei<J.ebJlll .L'lo.... .L.Lu.Q..I..L. Anehnya, meskipun harga yang lebih rendah

disetujui, ketika harus membayar, biasanya Ibum1em­

""''''"'.L,.Lc;.a.'''''''' harga yang sesuai dengan permintaan awal dari ·si

penjual. Ibu berpikir bahwa penjuaI kayubakar itu·leblh mem­

butuhkan uang untuk keluarganya. Terhadap para penjuaI mi­

nyak tanah keliling, penjuaI garam gendongan,apaIagipengemis,

Ibu juga suka bermurah hati. Tak jarang Ibu mengundang

rriereka .untuk makan, meskipun kami sendiri harus bersusah­

payah untuk bisa mendapatkan' makanan iitu.

[Diamt-diam ternyata sikap Ibtlinimenurun padakami

anak-anaknya. Kalau kami membeli sesuafupada orangkecil

kami juga sering menawar, tetapi kemudian ·niembayar sesuai

dengan·, permintaan semula.Saya i. sendiri •sering·sekali melaklikall

halini terhadap tukangbecak, nenek tua penjual jeruk di Ter-

Page 22: BERKAH KEHIDUPAN

orangtuaku, Inspirasiku

minal Solo, tukang ojek atausopir bajaj.

membicarakan hal ini satu sama lain sebelumnya

saling tahu beberapawaktu yang lalu.]

Hal penting yang juga diaJarkan oleh kedua orangtua saya ada­

lah soalmenghormati keYa1d.nan orang lain. Kebetulan keluarga

kami dan b~berapa ~el~a~a la,in ~i des~k;u1li" ber~arna mino­ritas, yang hidup di tengahorang-orang lain yang beragama ma-

yoritas'1jfesKi~unde~ikJari, •F<a.mi lUdup rUkl111.ber~pingansecara damai. Ayah dan Ibu memiliki relasi yang bagus dengan

tetangg~-t:etangga kami, termasuk sejumlah tokoh agamalain di

desa kami, apalagi mengingat bahwa kebanyakan mereka ini

adalah saudara-saudari sepupu· Ayah sendiri. Irillah sebabnya

meskipun kamiberagamaKatolik, ketika masjidbesar di sebelah

ruma4' kami dibangun, saya juga ikut membantu. Ibu' juga

memberi ·bantuah dengan membuatkan makanan dan minuman

untuk para pekerja.

Kadang-kadang ada sedikit ketegangan berkaitan dengan

perbedaan agama kami, tetapi biasanya ketegangan itu dipicu

oleh orang-orang·yang berasal dari tempat-tempat lain. Itu pun

biasanya hanya berlangsung sebentar. Kami lebih merasa diri

sebagai sama-sarna anggota sebuah keluarga besar, sarna-sarna

orang ]awa, sarna-sarna orang· Indonesia, yang kebetulan keya­

kinannya berbeda. Tak mengherankan bahwa pada saat Lebaran,

keluarga kami juga rarnai dikunjungi oleh banyak orang, baik

yang datang dari dekat maupun dari tempat-tempat jauh.

Page 23: BERKAH KEHIDUPAN

MerasaBe,syukur

Dari paparan di atas mudah4itebakbaJrrvvabaikdari Ayah mau­pun Ibu saya telah belajarbanyak. Dari, Ibu, misalnya, saya:belajar mengenai pentingnya ketekunan dan kesetiaan melaku­kan hal-hal yang kelihatannya biasa-biasa saja:.<SayaJugabelaJar

~eng<:Jl~~rlunya rnell1perhat~kan mere~ yangle~ah,:~i~kin

~:tau;~~~~~ta. Saya belajar untuk sUka memberi bahtUan tatlpa

n'1e~~~R'i~~balan:r;~i~!~,~aya beIaJ~. telltangp~rlunya menyadari betapa

bern~~~~e;iRendidi~,be~~P;~;fer!~~y~.; .!fk~~;ll1fll1pacamen, .cinta. sejarah, serta memiliki iman mendalam yang

teru~''fi!;.~a1~ p~r,puatan?aik kepada orang lain tanpa

paI13r~i'if~~~np~ .papdanp?~u.~~~.~e~a kekuatan dankeIemahcan~)'a, saya merasa

bersYf-lkuf memiliki kedua orangtuayang demikian.