Upload
deby-purwanto
View
48
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
ikm
Citation preview
Studi Kasus
Judul Kasus Pembinaan Keluarga
Diabetes Melitus Tipe 2, overweight, Gula Darah Tidak
Terkontrol pada Kepala Keluarga Geriatri dengan Kebiasaan
Merokok dan Istri mengalami Pasca Stroke dan Hipertensi?
Nama Mahasiswa
Rahmahyuni Ahyar / 0818011088
Nama pembimbing
dr. Dewi Friska
DAFTAR ISI:
BERKAS PASIEN
BERKAS KELUARGA
Kepaniteraan Kedokteran Komunitas
Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
Berkas PasienNama Fasilitas Pelayanan Kesehatan : KDK FK UI KAYU PUTIH
No Berkas : No Rekam Medis : 878/13Pasien Ke : 1 dalam keluarga
Data AdministrasiTanggal 8 April 2013, diisi oleh Nama: Rahmahyuni Ahyar,S.Ked, NPM0418011088
Pasien KeteranganNama Tn. D PasienUmur / tgl. Lahir 74 tahunAlamat Jl. Rawamangun Muka 1
No 27 RT. 02 RW. 12 Kel. Rawamangun
Jenis kelamin Laki-lakiAgama IslamPendidikan S1Pekerjaan PensiunanStatus perkawinan Menikah Kedatangan yang ke 1 Rujukan dari klinik/ dokter lain / datang
sendri Kegawatan / tenang Kunjungan pertama kali / kontrol / rutinSendiri / diantar oleh menantu dan keponakan
Telah diobati ssebelumnya
Ya / tidak Diagnosis sebelumnya adalah Diabetes Mellitus tipe II, namun pasien lupa nama obat yang diminum.
Alergi obat Ya/tidakSistem pembayaran Bayar sendiri / Asuransi / Jamkeskin
Data Pelayanan
ANAMNESIS (subyektif)
(dilakukan secara ; alloanamnesis / autoanamnesis dengan Pasien)
A. Alasan kedatangan/keluhan utama (termasuk keluhan yang masih
dirasakan pada kunjungan ulangan, harapan kekhawatiran, persepsi pasien
mengenai keluhan/ penyakit).
Alasan kedatangan : Hasil pemeriksaan kadar gula darah pasien tinggi
saat kegiatan POSBINDU …… HARI
SEBELUM DATANG KE KDK KAYU PUTIH
Kekhawatiran : Penyakit bertambah buruk
Harapan : Keluhannya bisa sembuh
Persepsi : Penyakitnya parah dan memerlukan waktu lama
untuk sembuh
(alasan kedatangan, harapan dan kekhawatiran)
B. Keluhan lain /tambahan
- Lutut dan sendi-sendi kaki terasa nyeri sejak ...?
- Kaki dan ujung jari-jari tangan terasa kesemutan sejak ...?
C. Riwayat perjalanan penyakit sekarang :
(uraikan sejak timbul hingga berkembangnya penyakit, obat-obatan yang telah
diminum, pelayanan kesehatan yang telah diperoleh termasuk sikap dan
perilaku pasien, keluarga, lingkungan terhadap masalah yang ada).
Pertemuan pertama tanggal 8 April 2012
Pada tanggal 6 April 2013 pasien mengikuti acara POSBINDU PTM di
Kelurahan Rawamangun dan melakukan pemeriksaan gula darah. Hasil gula
darah tinggi (sebutkan berapa hasil gula darahnya ) dan pasien dirujuk untuk
memeriksakan diri ke Klinik Dokter Keluarga Kayu Putih. Pasien datang ke
KDK FK UI bukan hanya dengan hasil pemeriksaan gula darah yang tinggi,
tetapi pasien juga mengeluh lutut dan sendi-sendi kaki terasa nyeri. Jari-jari
kaki dan tangan terasa kesemutan.
Pada saat pemeriksaan POSBINDU pasien tidak mengatakan punya riwayat
kencing manis atau diabetes melitus.
Keluhan 3 P ? keluhan BB turun? Keluhan lemas? Keluhan lain ke arah
komplikasi misalnya pandangan kabur.
Dari anamnesis mendalam di KDK FKUI Kayu Putih, ternyata pasien
mengatakan bahwa ia mengeluh mulai merasakan badan lemas sejak tahun
2009. Kemudian Tn.D berinisiatif untuk melakukan pemeriksaan darah
lengkap, karena takut dengan keluhan yang dirasakan mengingat usia pasien
sudah ada faktor resiko. Pasien melakukan pemeriksaan gula darah puasa dan
2 jam setelah makan. Dari hasil pemeriksaan ternyata kadar gulanya tinggi
(apakah ingat saat tahun 2009, kadar gula darahnya berapa? Jika ingat
dituliskan nilainya, jika tidak ingat, tuliskan ’ pasien tidak ingat” dan
dinyatakan pasien terkena Kencing Manis.
Karena pengetahuan pasien yang masih kurang mengenai penyakit kencing
manis, sejak tahun 2009 dimana pasien didiagnosis Kencing Manis sampai
tahun 2013, pasien hanya melakukan pemeriksaan gula darah sebanyak 3x jika
pasien merasakan badannya lemas. Setelah melakukan pemeriksaan, pasien
diberi obat yang diminum sebanyak 3xsehari tetapi pasien lupa nama obatnya.
Pasien meminum obat sebanyak jumlah yang diresepkan dokter, tetapi tidak
melakukan pemeriksaan dan kontrol secara teratur lagi dan tidak melanjutkan
obat jika tidak ada keluhan.
Pasien suka mengkonsumsi minuman manis, durian, biskuit dan memiliki
kebiasaan merokok. Kebiasaan olahraga tidak ada. Rokok sehari bisa habis 1
bungkus/hari dan sudah merokok selama 60 tahun.
D. Riwayat penyakit keluarga:
(uraikan penyakit yang ada pada keluarga baik yang sama, berbeda, maupun
yang tidak berhubungan dengan masalah yang ada saat ini, termasuk
bagaimana cara anggota keluarga tersebut menghadapinya).
- Istri pasien mengalami stroke tahun ..... dan sekarang meninggalkan
gejala sisa, yaitu lemah pada bagian tangan kanan sejak 12 tahun yang
lalu. Istri pasien memiliki riwayat Hipertensi dan kadar kolesterol yang
tinggi. Riwayat kencing manis disangkal.
- Kontrol pengobatan istrinya ?
E. Riwayat penyakit dahulu:
(baik yang sama maupun yang berbeda dengan penyakit sekarang, riwayat
pengobatan dan pelayanan kesehatan yang pernah diperoleh termasuk
pencegahan spesifik yang pernah diterima).
Pasien sudah mengalami keluhan seperti ini sejak tahun 2009. Pasien tidak
kontrol dan minum obat diabetes secara teratur. Riwayat hipertensi disangkal
oleh pasien.
PEMERIKSAAN FISIK ( April 2013)
Penampilan : Habitus atletikus, kebersihan diri cukup
Keadaan umum : Kesadaran kompos mentis, tampak sakit ringan
Berat badan : 57 kg
Tinggi badan : 154 cm
IMT : ??? 24. 03
Kesan gizi : status gizi itu harus berdasarkan IMT, jadi tolong ditulis
IMT nya ya -- > berdasarkan IMT pasien overweight
Tanda vital : TD : 100/60 mmHg
Nadi : 80 x/menit
RR : 24x/menit
Suhu : 37ºC
Status Umum
Kepala : Tidak ada deformitas
Mata : Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, tidak cekung
Telinga : Liang lapang, membran timpani intak, serumen (-)
Hidung : Bentuk normal, tidak ada deviasi septum, sekret (-)
Gigi dan mulut: Bibir tidak kering, mukosa mulut basah, tidak terdapat karies,
uvula di tengah, tonsil normal, faring tidak hiperemis.
Leher : Tidak teraba pembesaran KGB, tidak ada nyeri menelan, trakea di
Tengah, JVP 5-2 cmH2O
Paru
I : Simetris dalam pergerakan statis dan dinamis, tidak ada retraksi
iga, tidak ada kelainan bentuk tulang dada
P : Tidak teraba massa, fremitus kanan sama dengan kiri
P : Perkusi sonor di kedua lapang paru
A : Bunyi nafas dasar vesikuler di kedua lapang paru, wheezing (-/-),
rhonkhi (-/-+)
Jantung
I : Iktus kordis tidak terlihat
P : Iktus kordis teraba di sela iga ke-5 garis midklavikula kiri
P : Batas kiri jantung garis axillaris anterior, batas kanan jantung dalam batas
normal
A : Bunyi jantung I-II normal, tidak ditemukan adanya murmur dan gallop
Abdomen
I : Datar, simetris
P : Nyeri tekan pada epigastrium (-), hepar tdak teraba, nyeri tekan (-) limpa
tidak teraba, turgor kulit dalam batas normal
P : Timpani, shifting dullness (-)
A : Bising usus (+) normal
Punggung
I : Tampak simetris dalam pergerakan statis dan dinamis, tidak ada retraksi,
tidak terdapat kelainan bentuk tulang belakang
P : Tidak teraba massa, fremitus kanan sama dengan kiri
P : Perkusi sonor di kedua lapang paru
A : Bunyi nafas dasar vesikuler di kedua lapang paru, wheezing (-/-),
rhonki (-/-)
Ekstremitas
Superior : oedem -/-, sianosis -/-, clubbing finger -/-, telapak tangan tidak pucat
Inferior : oedem-/-, sianosis -/-, clubbing finger -/-, ulkus -/-
Genu ? krepitasi? Karena pasien ada keluhan nyeri di lutut
Status Neurologis
GCS : E4M6V5 = 15
Pupil : Isokor, Ø 3cm/3 cm, reflek cahaya +/+
Tanda Rangsang Meningeal : tanda-tanda kaku kuduk (-), Brudzinski I dan II (-),
Kernig (-)
Motorik : 5 5
5 5
Sensorik : anestesi dan hipestesi (-)
Refleks fisiologis : normal
Refleks patologis : tidak ditemukan
Pemeriksaan kaki : lihat form pemeriksaan kaki DM di KDK ya, masukkan data
data yang ada di sana, termasuk pulsasi arteri dorsalis pedis dan ABI
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tuliskan pemeriksaan penunjang
GDS (6 April) di Posbindu berapa?
Hasil pemeriksaan lain termasuk gula darah puasa dan gula darah2 jam sesudah
makan saat di KDK
Check list Lembar tambahan yang diperlukan :□ Lembar Anamnesis Okupasi / Aktivitas□ Lembar KMS dan Imunisasi□ Lain-lain, yaitu ..................................................................................................................................
PENGKAJIAN MASALAH KESEHATAN PASIEN
Susunlah kerangka konseptual yang menggambarkan adanya kaitan antara temuan
pada anamnesis dan pemeriksaan fisik, masalah adanya faktor internal dan
eksternal pada pasien yang mempengaruhi penyakit dan merupakan alasan untuk
pembinaan keluarga dan kunjungan rumah.
DIAGNOSIS HOLISTIK ( assessment )
Aspek personal
Alasan kedatangan : kadar gula darah tinggi saat ada pemeriksaan POSBINDU .
Kekhawatiran : Penyakit bertambah buruk
Harapan : Keluhannya bisa sembuh
Pemeriksaan fiisk :TD : 100/80mmHgNadi :80x/mntRR : 24x/mntIMT ? Status gizi : overweight
Status Generalis : NormalPemeriksaan kaki : tolongdituliskan termasuk hasil pemeriksaan kaki DM karena pasien mengeluh ada kesemutan
Pemeriksaan PenunjangTolong tuliskan hasilnya
Anamnesis :Gula darah tinggi saat ada pemeriksaan
gula darah untuk kegiatan Posbindu PTM
Riw. Gula darah tinggi dan didiagnosis DM-II sejak 3 tahun yang lalu
Riw. minum obat kencing manis (+)Badan terasa lema sejak 3 tahun yang
laluLutut dan sendi-sendi kaki terasa nyeriJari-jari kaki dan tangan terasa
kesemutan.
Suka mengkonsumsi minuman dan makanan yang manis.
Riw. Merokok sudah 60 tahun saat ini pasien masih merokok? (kalau iya, tlg tuliskan)
DM Tipe IIOverweight?
Suspek OA genu kah?
Suspek neuropati DM kah?
Faktor Internal :Usia 74 tahunSuka minum dan makan
yang manis.(pola makan kurang baik)Pengetahuan pasien
mengenai DM kurangPola berobat kuratifTidak kontrol DMPerilaku olahrga tidak rutinKebiasaan merokok? Alokasi dana untuk
kesehatan ???
Faktor eksternal :
Istri pasien post stroke dan riwayat hipertensiRiwayat hipertensi dan DM dalam keluargaPengetahuan keluarga tentang DM dan hipertensi kurangDukungan lingkungan yang kurang
Persepsi : Penyakitnya parah dan memerlukan waktu lama
untuk sembuh
(alasan kedatangan, harapan dan kekhawatiran)
Aspek klinik tolong sesuaikan dengan yang saya koreksi di bagan
pengkajian masalah kesehatan pasien ya
Diagnosis kerja : Diabetes Mellitus Tipe II
(Diagnosis kerja / diagnosis banding & diagnosis okupasi (bila ada) cantumkan
kode penyakit menurut ICPC-2 pada setiap masalah,termasuk analisis
lingkungan)
Aspek risiko internal : klinik tolong sesuaikan dengan yang saya koreksi
di bagan pengkajian masalah kesehatan pasien ya
Usia 75 tahun
Perilaku minum dan makan yang manis
Berobat masih kuratif
Pengetahuan pasien mengenai DM masih kurang
Perilaku tidak control DM
Perilaku olahraga tidak rutin dilaksanakan
Tidak ada alokasi dana khusus untuk kesehatan
(merupakan faktor-faktor internal yang mempengaruhi masalah kesehatan pasien)
Aspek psikososial keluarga ; tolong sesuaikan dengan yang saya koreksi di
bagan pengkajian masalah kesehatan pasien ya
Pasien tinggal dengan seorang istri yang post stroke dan sekarang meninggalkan
gejala sisa, yaitu lemah pada bagian tangan kanan.
(merupakan faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi masalah kesehatan
pasien)
Derajat fungsional : 1 , 2 , 3, 4, 5
RENCANA PENATALAKSANAAN PASIEN (PLANNING)
No. Kegiatan Sasaran Waktu Hasil yang diharapkan Keterangan
Aspek personal
1. Pasien mengkhawatirkan
kesehatannya karena gula
darah tinggi dan mendapat
rujukan dari Posbindu
Pasien Kunjungan
I
a. Mengerti tentang DM,
faktor resiko, serta pena-
talaksanaannya.
b. Pasien memahami
makanan dan minuman
yang harus dibatasi.
Konseling
melalui informasi
dan materi
tentang penyakit
tersebut
Aspek klinik pada aspek klinik, jelaskan penatalaksanaan non farmakologi dan farmakologi untuk masing
masing keluhan
2. Diabetes Melitus
Nonfarmakologi :
- Melakukan edukasi
dan konseling
mengenai diabetes
melitus (gejala,
diagnosis,
penatalaksanaan,
komplikasi)
- Edukasi dan
konseling pasien
untuk diet .... kalori
serta rendah
karbohidrat (berapa
persen dari
kebutuhan kalori
disebutkan
- Edukasi dan
konseling pasien
mengenai aktivitas
termasuk
melakukan
olahraga rutin
minimal 3x/minggu
Pasien Kunjungan
I
Tuliskan ini
selama 30 menit
- Edukasi dan
konseling untuk
melakukan
pemeriksaan gula
darah dan kontrol
rutin minimal 1
bulan sekali
- Edukasi dan
konseling pasien
untuk minum obat
teratur dan terus
menerus
- Edukasi dan
konseling pasien
untuk melakukan
pemeriksaan
HbA1c setiap 6
bulan sekali
- Edukasi dan
konseling pasien
untuk melakukan
pemeriksaan
penunjang untuk
deteksi dini faktor
risiko dan
komplikasi
(urinalisa, ureum,
creatinin, profil
lipid, EKG dan
funduskopi
konsul dokter mata)
Farmakologis ;
Sebutkan jenis obatnya
JELASKAN JUGA
UNTUK KELUHAN
NYERI LUTUT DAN
KESEMUTANNYA
SEPERTI CONTOH DI
ATAS YA .
SUSPEK OA GENU?
PARESTESIA EC
SUSPEK DEFISIENSI
VITAMIN B DD/
NEUROPATI DM
SALAH SATU SARAN
PENATALAKSANAA
N : EDUKASI DAN
KONSELING UNTUK
MELAKUKAN
SENAM KAKI DM
Aspek resiko internal samakan dengan yang tertulis di bagan pengkajian masalah kesehatan pasien….
Kata katanya menggunakan “edukasi dan konseling pasien ……..
3. - Konseling kepada pasien
mengenai penyakit pasien,
faktor resiko, dan
penatalaksanaanya.
- Memberikan informasi
mengenai bahaya yang
ditimbulkan oleh rokok
- Memberi motivasi untuk
berhenti merokok
Pasien Kunjungan
II
Pasien menjadi tahu
mengenai penyakitnya,
faktor resiko, komplikasi
dan penatalaksanaanya.
Aspek psikososial keluarga dan lingkungan samakan dengan yang tertulis di bagan pengkajian masalah
kesehatan pasien…. Kata katanya menggunakan “edukasi dan konseling pasien ……..
4. - Memberikan informasi
kepada pasien dan
keluarga mengenai
penyakit yang diderita
komplikasinya.
- Mengedukasi pasien untuk
berhenti merokok
Pasien
dan
Keluarga
Kunjungan
II
Pasien lebih memahami
penyakit yang diderita
Konsumsi makanan dan
minuman manis
berkurang
Persetujuan I (dokter PJ klinik)
Tanda Tangan :
Nama Jelas : dr. Dewi Friska
Tanggal :
TINDAK LANJUT DAN HASIL INTERVENSI
Tanggal INTERVENSI YANG DILAKUKAN, DIAGNOSIS HOLISTIK &
RENCANA SELANJUTNYA
Kedatangan
pertama ke
Klinik KDK
08 April
2013
Penatalaksanaan yang dilakukan dan hasilnya:
Perkenalan dengan pasien dan melakukan anamnesis serta pemeriksaan
fisik dan penegakan diagnosis
S: Pasien datang dengan hasil gula darah sewaktu saat POSBINDU KDK
KAYU PUTIH dan dalam keadaan puasa untuk lanjutan yang telah
disarankan.
O: profil: Pasien datang sendiri dengan keadaan umum baik
kes: CM/ TSR; Td : 100/60 mmHg. HR: 80 x/m,RR: 25 x/m IMT ?
Lingkar perut ? pemeriksaan kaki ?
Pemeriksaan fisik dalam batas normal.
Pemeriksaan Penunjang : GDP=205, GD2PP: 343
A: DM tipe 2 dengan gula darah tidak terkontrol, overweight
P : nonfarmakologi; konseling tentang Penyakit DM; Menyarankan untuk
konsultasi degan bagian gizi, minum obat yang teratur, jaga higienitas,
waspada gejala hipoglikemik.
Farmakologi: ??? tolong dituliskan ya
Kunjungan
Pertama
14 April
2013
Di rumah
pasien
Penatalaksanaan yang dilakukan dan hasilnya:
Perkenalan dengan pasien
Pengumpulan data melalui anamnesa, pemeriksaan fisik dan penegakkan
diagnosa
Memberikan pemahaman mengenai Diabetes Melitus dan menanyakan
tentang kemampuan keluarga dalam hal pembiayaan pengobatan
penyakit.
Rencana selanjutnya : apakah masih ini rencana selanjutnya
Kunjungan rumah dalam waktu beberapa hari ke depan (inform concern)
Pengisian dan melengkapi berkas keluarga
S : Pasien mengatakan sudah memenuhi menu makanan seusai dengan
saran ahli gizi, pasien merasakan kesehatan semakin membaik dan
aktivitas tidak ada kendala karena badan terasa sehat.
A : DM tipe 2 dengan gula darah tidak terkontrol
P : Memberikan pemahaman mengenai penyaki pasien. Motivasi pasien
agar menjaga pola makan, latihan jasmani, dan minum obat yang
teratur. Menanyakan food recall dan kebiasaan makan pasien.
Memberikan lembar food records.
TINDAK
LANJUT I
Kunjungan
Kedua 15
April 2013
Di rumah
pasien
Intervensi yang dilakukan
Menanyakan keadaan pasien dan keluhan apa saja yang masih dirasakan
Memberikan media intervensi berupa poster dan buku saku mengenai
penyakit Diabetes Melitus (definisi, gejala, faktor resiko, pemeriksaan
anjuran, dan tatalaksana), serta membahas lembar food records, seperti
makanan apa saja yang banyak mengandung gula dan penganti makana
yang dianjurkan.
Menanyakan adanya keluhan yang lain
Meminta keluarga untuk ikut berpartisipasi untuk meningkatkan kualitas
hidup pasien, khususnya dalam hal konsumsi makanan.
Hasil
Pasien mengatakan badan terasa ringan, pasien sangat bersemangat
dengan materi yang diberikan.
Saat berkunjung didapatkan dirumah pasien masih mengkonsumsi roti
namun sudah diganti dengan roti gandum
Keluarga pasien sangat mendukung untuk meningkatkan kualitas
hidup pasien.
Poster dan buku saku disimpan oleh pasien
Tidak terdapat keluhan lain.
Bagaimana pembahasan hasil food records dengan kebutuhan kalori
pasien? Apakah sudah sesuai ? (total kebutuhan kalori dan food recall
dilampirkan sebagai lampiran
PASTIKAN ISTILAHNYA FOOD RECALL ATAU FOOD
RECORDS YA
Olahraga ?
TINDAK
LANJUT II
Kunjungan
ketiga 17
April 2013
dirumah
pasien
Intervensi yang dilakukan:
Menanyakan keluhan yang masih dirasakan dan apakah sudah minum
obat secara teratur
Edukasi - Konseling mengenai penyakit serta tanya jawab mengenai
penyakit diabetes melitus
Edukasi dan Konseling gizi berdasarkan hasil food recall 2 hari lalu
untuk memantau persepsi pasien tentang makanan yang sebaiknya
dikonsumsi.
Konseling mengenai waspada hipoglikemik, komplikasi, dan
penatalaksanaan diabetes melitus yang harus dilakukan terus-menerus.
Hasil
Pasien tidak mempunyai keluhan yang sama
Bagaimana hasil gula darahnya? Apakah sudah ada hasil gula darah
terbaru? Jika sudah ada, tolong dituliskan
Pasien mengetahui mengenai penyakit diabetes melitus
Pasien sudah memahami kebiasaan makan yang tidak boleh dikonsumsi
Aktivitas olahraga ?
Pasien dan keluarga sudah memahami kondisi penyakitnya dan
penatalaksanaan awal saat terjadi hipoglikemik.
KESIMPULAN PENATALAKSANAAN PASIEN DALAM BINAAN
PERTAMA
(keadaan kesehatan pasien pada saat berakhirnya pembinaan pertama, faktor-
faktor pendukung dan penghambat kesembuhan pasien, indikator keberhasilan,
serta rencana penatalaksanaan pasien selanjutnya)
Diagnosis Holistik pada saat berakhirnya pembinaan pertama
Aspek I
Alasan kedatangan : Guladarah tinggi saat melakukan pemeriksaan di Posbindu
KU : Badan terasa lemas apakah masih lemas? Apakah bisa ditulis “ keluhan
lemas sudah berkurang?
Pasien ingin cepat sembuh
Aspek II
Diabetes Melitus Tipe 2 dengan Gula darah tidak terkontrol
Oerweight
Nyeri lutut dan kesemutannya? Tolong dituliskan diagnosisnya ya , misalnya
suspek OA dan parestesia ec suspek defisiensi vitamin B dd/ neuropati DM
Aspek III Samakan dengan yang ditulis dengan bagan pengkajian masalah
kesehatan pasien di awal, sesuaikan dengan kondisi setelah dilakukan pembinaan
oleh Rahma
Laki-laki usia 74 tahun dengan gula darah sewaktu diatas normal
Suka mengkonsumsi minuman manis dan makan biskuit apakah masih sperti
iniatau sudah lebih baik? “ sudah mulai mengkonsumsi makanan sesuai dengan
yang dianjurkan oleh pembina”
Kontrol ke klinik dan pengobatan masih kuratif
Kebiasaan merokok? Apakah masih
Aspek IV Samakan dengan yang ditulis dengan bagan pengkajian masalah
kesehatan pasien di awal, sesuaikan dengan kondisi setelah dilakukan pembinaan
oleh Rahma
Keluarga sangat mendukung kesembuhan pasien dengan cara membiayai
pengobatan pasien.
Aspek V
Derajat fungsional 1
Faktor pendukung terselesaikannya masalah kesehatan pasien :
Pasien kooperatif selama pembinaan berlangsung
Ketertarikan n pasien terhadap orientasi pengobatan bersifat keluarga
Keluarga pasien ikut berpartisipasi dalam hal membiayai pengobatan
pasien
Telah ada kemauan dari diri pasien untuk sembuh dan minum obat secara
teratur
Faktor penghambat terselesaikannya masalah kesehatan pasien :
Kebiasaan pasien yang suka mengkonsumsi minuman manis
Istri pasien yang juga memiliki masalah kesehatan berupa pasca stroke dan
hipertensi?
Rencana penatalaksanaan pasien selanjutnya :
Konseling dan motivasi pasien untuk mengatur pola makan dan
melakukan aktivitas fisik sehari
Motivasi untuk berobat jika dirasakan ada keluhan sebelum penyakit
bertambah parah
Persetujuan II
(dokter PJ klinik)
Tanda Tangan :
Nama Jelas : dr. Dewi Friska
Tanggal :