53

berlaku, menjadi kepada Otoritas Jasa Keuangan. UNTUK … · 2019. 7. 26. · BAPEPAM dan LK ke Otoritas Jasa Keuangan, sehingga semua rujukan dan/atau kewajiban yang harus dipenuhi

  • Upload
    others

  • View
    2

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: berlaku, menjadi kepada Otoritas Jasa Keuangan. UNTUK … · 2019. 7. 26. · BAPEPAM dan LK ke Otoritas Jasa Keuangan, sehingga semua rujukan dan/atau kewajiban yang harus dipenuhi
Page 2: berlaku, menjadi kepada Otoritas Jasa Keuangan. UNTUK … · 2019. 7. 26. · BAPEPAM dan LK ke Otoritas Jasa Keuangan, sehingga semua rujukan dan/atau kewajiban yang harus dipenuhi

UNTUK DIPERHATIKANUNTUK DIPERHATIKANUNTUK DIPERHATIKANUNTUK DIPERHATIKANUNTUK DIPERHATIKAN

FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND tidak termasuk produk investasiFS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND tidak termasuk produk investasiFS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND tidak termasuk produk investasiFS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND tidak termasuk produk investasiFS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND tidak termasuk produk investasidengan penjaminan. Sebelum membeli Unit Penyertaan FS INDONESIAN SHORTdengan penjaminan. Sebelum membeli Unit Penyertaan FS INDONESIAN SHORTdengan penjaminan. Sebelum membeli Unit Penyertaan FS INDONESIAN SHORTdengan penjaminan. Sebelum membeli Unit Penyertaan FS INDONESIAN SHORTdengan penjaminan. Sebelum membeli Unit Penyertaan FS INDONESIAN SHORTTENOR BOND FUND, calon Pemegang Unit Penyertaan harus terlebih dahuluTENOR BOND FUND, calon Pemegang Unit Penyertaan harus terlebih dahuluTENOR BOND FUND, calon Pemegang Unit Penyertaan harus terlebih dahuluTENOR BOND FUND, calon Pemegang Unit Penyertaan harus terlebih dahuluTENOR BOND FUND, calon Pemegang Unit Penyertaan harus terlebih dahulumempelajari dan memahami Prospektus dan dokumen penawaran lainnya. Isi darimempelajari dan memahami Prospektus dan dokumen penawaran lainnya. Isi darimempelajari dan memahami Prospektus dan dokumen penawaran lainnya. Isi darimempelajari dan memahami Prospektus dan dokumen penawaran lainnya. Isi darimempelajari dan memahami Prospektus dan dokumen penawaran lainnya. Isi dariProspektus dan dokumen penawaran lainnya bukanlah suatu saran baik dari sisiProspektus dan dokumen penawaran lainnya bukanlah suatu saran baik dari sisiProspektus dan dokumen penawaran lainnya bukanlah suatu saran baik dari sisiProspektus dan dokumen penawaran lainnya bukanlah suatu saran baik dari sisiProspektus dan dokumen penawaran lainnya bukanlah suatu saran baik dari sisibisnis, hukum, maupun perpajakan. Oleh karena itu, calon Pemegang Unitbisnis, hukum, maupun perpajakan. Oleh karena itu, calon Pemegang Unitbisnis, hukum, maupun perpajakan. Oleh karena itu, calon Pemegang Unitbisnis, hukum, maupun perpajakan. Oleh karena itu, calon Pemegang Unitbisnis, hukum, maupun perpajakan. Oleh karena itu, calon Pemegang UnitPenyertaan disarankan untuk meminta pertimbangan atau nasihat dari pihak-pihakPenyertaan disarankan untuk meminta pertimbangan atau nasihat dari pihak-pihakPenyertaan disarankan untuk meminta pertimbangan atau nasihat dari pihak-pihakPenyertaan disarankan untuk meminta pertimbangan atau nasihat dari pihak-pihakPenyertaan disarankan untuk meminta pertimbangan atau nasihat dari pihak-pihakyang kompeten sehubungan dengan investasi dalam FS INDONESIAN SHORTyang kompeten sehubungan dengan investasi dalam FS INDONESIAN SHORTyang kompeten sehubungan dengan investasi dalam FS INDONESIAN SHORTyang kompeten sehubungan dengan investasi dalam FS INDONESIAN SHORTyang kompeten sehubungan dengan investasi dalam FS INDONESIAN SHORTTENOR BOND FUND. Calon Pemegang Unit Penyertaan harus menyadari bahwaTENOR BOND FUND. Calon Pemegang Unit Penyertaan harus menyadari bahwaTENOR BOND FUND. Calon Pemegang Unit Penyertaan harus menyadari bahwaTENOR BOND FUND. Calon Pemegang Unit Penyertaan harus menyadari bahwaTENOR BOND FUND. Calon Pemegang Unit Penyertaan harus menyadari bahwaterdapat kemungkinan Pemegang Unit Penyertaan FS INDONESIAN SHORT TENORterdapat kemungkinan Pemegang Unit Penyertaan FS INDONESIAN SHORT TENORterdapat kemungkinan Pemegang Unit Penyertaan FS INDONESIAN SHORT TENORterdapat kemungkinan Pemegang Unit Penyertaan FS INDONESIAN SHORT TENORterdapat kemungkinan Pemegang Unit Penyertaan FS INDONESIAN SHORT TENORBOND FUND akan menanggung risiko sehubungan dengan Unit Penyertaan FSBOND FUND akan menanggung risiko sehubungan dengan Unit Penyertaan FSBOND FUND akan menanggung risiko sehubungan dengan Unit Penyertaan FSBOND FUND akan menanggung risiko sehubungan dengan Unit Penyertaan FSBOND FUND akan menanggung risiko sehubungan dengan Unit Penyertaan FSINDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND yang dipegangnya. Sehubungan denganINDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND yang dipegangnya. Sehubungan denganINDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND yang dipegangnya. Sehubungan denganINDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND yang dipegangnya. Sehubungan denganINDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND yang dipegangnya. Sehubungan dengankemungkinan adanya risiko tersebut, apabila dianggap perlu calon Pemegang Unitkemungkinan adanya risiko tersebut, apabila dianggap perlu calon Pemegang Unitkemungkinan adanya risiko tersebut, apabila dianggap perlu calon Pemegang Unitkemungkinan adanya risiko tersebut, apabila dianggap perlu calon Pemegang Unitkemungkinan adanya risiko tersebut, apabila dianggap perlu calon Pemegang UnitPenyertaan dapat meminta pendapat dari pihak-pihak yang berkompeten atasPenyertaan dapat meminta pendapat dari pihak-pihak yang berkompeten atasPenyertaan dapat meminta pendapat dari pihak-pihak yang berkompeten atasPenyertaan dapat meminta pendapat dari pihak-pihak yang berkompeten atasPenyertaan dapat meminta pendapat dari pihak-pihak yang berkompeten atasaspek bisnis, hukum, keuangan, perpajakan, maupun aspek lain yang relevan.aspek bisnis, hukum, keuangan, perpajakan, maupun aspek lain yang relevan.aspek bisnis, hukum, keuangan, perpajakan, maupun aspek lain yang relevan.aspek bisnis, hukum, keuangan, perpajakan, maupun aspek lain yang relevan.aspek bisnis, hukum, keuangan, perpajakan, maupun aspek lain yang relevan.

BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG NO. 21 TAHUN 2011BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG NO. 21 TAHUN 2011BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG NO. 21 TAHUN 2011BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG NO. 21 TAHUN 2011BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG NO. 21 TAHUN 2011TENTANG OTORITAS JASA KEUANGANTENTANG OTORITAS JASA KEUANGANTENTANG OTORITAS JASA KEUANGANTENTANG OTORITAS JASA KEUANGANTENTANG OTORITAS JASA KEUANGAN

(“UNDANG-UNDANG OJK”)(“UNDANG-UNDANG OJK”)(“UNDANG-UNDANG OJK”)(“UNDANG-UNDANG OJK”)(“UNDANG-UNDANG OJK”)

Dengan berlakunya Undang-undang OJK, sejak tanggal 31 Desember 2012 fungsi,Dengan berlakunya Undang-undang OJK, sejak tanggal 31 Desember 2012 fungsi,Dengan berlakunya Undang-undang OJK, sejak tanggal 31 Desember 2012 fungsi,Dengan berlakunya Undang-undang OJK, sejak tanggal 31 Desember 2012 fungsi,Dengan berlakunya Undang-undang OJK, sejak tanggal 31 Desember 2012 fungsi,tugas dan wewenang pengaturan kegiatan jasa keuangan di sektor Pasar Modaltugas dan wewenang pengaturan kegiatan jasa keuangan di sektor Pasar Modaltugas dan wewenang pengaturan kegiatan jasa keuangan di sektor Pasar Modaltugas dan wewenang pengaturan kegiatan jasa keuangan di sektor Pasar Modaltugas dan wewenang pengaturan kegiatan jasa keuangan di sektor Pasar Modaltelah beralih dari BAPEPAM dan LK kepada Otoritas Jasa Keuangan, sehinggatelah beralih dari BAPEPAM dan LK kepada Otoritas Jasa Keuangan, sehinggatelah beralih dari BAPEPAM dan LK kepada Otoritas Jasa Keuangan, sehinggatelah beralih dari BAPEPAM dan LK kepada Otoritas Jasa Keuangan, sehinggatelah beralih dari BAPEPAM dan LK kepada Otoritas Jasa Keuangan, sehinggasemua rujukan dan/atau peraturan perundang-undangan yang dirujuk dansemua rujukan dan/atau peraturan perundang-undangan yang dirujuk dansemua rujukan dan/atau peraturan perundang-undangan yang dirujuk dansemua rujukan dan/atau peraturan perundang-undangan yang dirujuk dansemua rujukan dan/atau peraturan perundang-undangan yang dirujuk dankewajiban dalam Prospektus yang harus dipenuhi kepada dan/atau dirujuk kepadakewajiban dalam Prospektus yang harus dipenuhi kepada dan/atau dirujuk kepadakewajiban dalam Prospektus yang harus dipenuhi kepada dan/atau dirujuk kepadakewajiban dalam Prospektus yang harus dipenuhi kepada dan/atau dirujuk kepadakewajiban dalam Prospektus yang harus dipenuhi kepada dan/atau dirujuk kepadakewenangan BAPEPAM dan LK dalam peraturan perundang-undangan yangkewenangan BAPEPAM dan LK dalam peraturan perundang-undangan yangkewenangan BAPEPAM dan LK dalam peraturan perundang-undangan yangkewenangan BAPEPAM dan LK dalam peraturan perundang-undangan yangkewenangan BAPEPAM dan LK dalam peraturan perundang-undangan yangberlaku, menjadi kepada Otoritas Jasa Keuangan.berlaku, menjadi kepada Otoritas Jasa Keuangan.berlaku, menjadi kepada Otoritas Jasa Keuangan.berlaku, menjadi kepada Otoritas Jasa Keuangan.berlaku, menjadi kepada Otoritas Jasa Keuangan.

Page 3: berlaku, menjadi kepada Otoritas Jasa Keuangan. UNTUK … · 2019. 7. 26. · BAPEPAM dan LK ke Otoritas Jasa Keuangan, sehingga semua rujukan dan/atau kewajiban yang harus dipenuhi

UNTUK DIPERHATIKANUNTUK DIPERHATIKANUNTUK DIPERHATIKANUNTUK DIPERHATIKANUNTUK DIPERHATIKAN

PT First State Investments Indonesia (“Manajer Investasi”) merupakan bagian dari ColonialFirst State Global Asset Management (“Grup First State”), suatu divisi dalam grup CommonwealthBank of Australia yang melakukan kegiatan usaha sebagai manajer investasi dan merupakansalah satu perusahaan pengelolaan aset terbesar di Australia yang memiliki kantor diSydney, Melbourne, Auckland, London, Edinburgh, Paris, Frankfurt, New York, Hong Kong,Singapura, Jakarta dan Tokyo. Dalam menjalankan kegiatan usahanya setiap kantor GrupFirst State akan selalu mentaati ketentuan peraturan yang berlaku di masing-masingyurisdiksi di mana kantor-kantor tersebut berada. Peraturan perundang-undangan yangberlaku di setiap yurisdiksi dapat berbeda dan dapat pula saling terkait antar yurisdiksi, baikdikarenakan adanya kerja sama antar yurisdiksi maupun penerapan asas timbal balik (asasresiprokal) antar yurisdiksi yang terkait, termasuk namun tidak terbatas pada peraturanperundang-undangan mengenai anti pencucian uang dan anti terorisme serta perpajakan,yang keberlakuannya mungkin mengharuskan setiap kantor Grup First State untukmemberikan data nasabahnya kepada otoritas pajak setempat atau memberikan informasidata nasabah tersebut untuk kepentingan otoritas pajak negara lain yang mempunyai kerjasama atau menerapkan asas resiprokal dengan negara Republik Indonesia.

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, Manajer Investasi akan selalu menjagakerahasiaan data nasabah dan tunduk pada ketentuan kerahasiaan data nasabah yangberlaku di Indonesia, antara lain Manajer Investasi hanya dapat memberikan data dan/atauinformasi mengenai Pemegang Unit Penyertaannya kepada pihak lain, apabila PemegangUnit Penyertaan tersebut telah memberikan persetujuan tertulis dan/atau diwajibkan olehperaturan perundangan yang berlaku. Dalam hal Manajer Inevstasi diwajibkan untukmemberikan data nasabahnya, data yang akan diberikan hanyalah terbatas pada data yangdiminta oleh otoritas yang berwenang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Kewajiban Pelaporan Pajak Nasabah Amerika Serikat Berdasarkan Ketentuan FATCAKewajiban Pelaporan Pajak Nasabah Amerika Serikat Berdasarkan Ketentuan FATCAKewajiban Pelaporan Pajak Nasabah Amerika Serikat Berdasarkan Ketentuan FATCAKewajiban Pelaporan Pajak Nasabah Amerika Serikat Berdasarkan Ketentuan FATCAKewajiban Pelaporan Pajak Nasabah Amerika Serikat Berdasarkan Ketentuan FATCA

Ketentuan mengenai Foreign Account Tax Compliance Act 2010 telah diundangkan padatanggal 18 March 2010 sebagai bagian dari Hiring Incentive to Restore Employment Act(“FATCA”). Peraturan ini mengatur ketentuan dimana Manajer Investasi sebagai LembagaKeuangan Asing atau Foreign Financial Institution (“FFI”) mungkin diwajibkan untukmelaporkan secara langsung maupun tidak langsung kepada Internal Revenue Service(“IRS”) informasi tertentu mengenai Unit Penyertaan yang dimiliki oleh nasabah AmerikaSerikat berdasarkan ketentuan FATCA atau badan asing lainnya yang tunduk kepada FATCAdan untuk mengumpulkan informasi identifikasi tambahan untuk tujuan ini. Lembagakeuangan yang tidak mematuhi ketentuan FATCA dapat dikenakan pemotongan pajaksebesar 30% atas penghasilan yang diterima dari Amerika Serikat serta atas penghasilan daripenjualan bruto Efek yang bersumber dari Amerika Serikat bagi Manajer Investasi.

Dalam rangka memenuhi ketentuan FATCA, mulai 1 Juli 2014 Manajer Investasi dapat dimintauntuk mendapatkan informasi tertentu dari Calon/Pemegang Unit Penyertaan untukmenentukan status pajak Amerika Serikat dari Calon/Pemegang Unit Penyertaan tersebut.

Dalam hal Unit Penyertaan dimiliki oleh nasabah Amerika Serikat atau FFI yang tidakberpartisipasi dalam FATCA atau tidak dapat menyampaikan informasi yang diminta, makaManajer Investasi dapat menyampaikan informasi tersebut kepada otoritas pajak yangberwenang, dalam hal ini termasuk namun tidak terbatas pada IRS. Selama ManajerInvestasi telah bertindak sesuai dengan ketentuan-ketentuan ini, maka terhadapnya tidakakan dikenakan pemotongan pajak sesuai FATCA.

Calon/Pemegang Unit Penyertaan harus mengetahui bahwa Manajer Investasi adalah tidakmenawarkan atau menjual Unit Penyertaan Reksa Dana ini kepada nasabah Amerika Serikatberdasarkan ketentuan yang berlaku ataupun kepada pihak-pihak yang bertindak untukkepentingan nasabah Amerika Serikat tersebut. Calon/Pemegang Unit Penyertaan perlumengetahui bahwa berdasarkan ketentuan FATCA, definisi nasabah Amerika Serikat jugamencakup definisi investor-investor yang lebih luas dibandingkan dengan definisi nasabahAmerika Serikat saat ini.

Halaman ini sengaja dikosongkan

Page 4: berlaku, menjadi kepada Otoritas Jasa Keuangan. UNTUK … · 2019. 7. 26. · BAPEPAM dan LK ke Otoritas Jasa Keuangan, sehingga semua rujukan dan/atau kewajiban yang harus dipenuhi

1

BAB IBAB IBAB IBAB IBAB I ISTILAH DAN DEFINISIISTILAH DAN DEFINISIISTILAH DAN DEFINISIISTILAH DAN DEFINISIISTILAH DAN DEFINISI

1.1.1.1.1.1.1.1.1.1. AFILIASIAFILIASIAFILIASIAFILIASIAFILIASI

Afiliasi adalah:a. Hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua,

baik secara horizontal maupun vertikal;b. Hubungan antara satu pihak dengan pegawai, Direktur, atau Komisaris dari

pihak tersebut;c. Hubungan antara 2 (dua) perusahaan dimana terdapat satu atau lebih

anggota Direksi atau Komisaris yang sama;d. Hubungan antara perusahaan dengan suatu pihak, baik langsung maupun

tidak langsung, mengendalikan atau dikendalikan oleh perusahaan tersebut;e. Hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan baik langsung

maupun tidak langsung oleh pihak yang sama; atauf. Hubungan antara perusahaan dan pemegang saham utama.

1.2.1.2.1.2.1.2.1.2. AGEN PENJUAL EFEK REKSA DANAAGEN PENJUAL EFEK REKSA DANAAGEN PENJUAL EFEK REKSA DANAAGEN PENJUAL EFEK REKSA DANAAGEN PENJUAL EFEK REKSA DANA

Adalah Agen Penjual Efek Reksa Dana yang telah memperoleh izin dari OJKsebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi untukmelakukan penjualan Unit Penyertaan FS INDONESIAN SHORT TENOR BONDFUND.

1.3.1.3.1.3.1.3.1.3. BANK KUSTODIANBANK KUSTODIANBANK KUSTODIANBANK KUSTODIANBANK KUSTODIAN

Bank Kustodian adalah Bank Umum yang telah mendapat persetujuan OJK untukmenyelenggarakan kegiatan usaha sebagai Kustodian, yaitu memberikan jasapenitipan Efek (termasuk Penitipan Kolektif atas Efek yang dimiliki bersama olehatau lebih dari satu Pihak yang kepentingannya diwakili oleh Kustodian) danharta lain yang berkaitan dengan Efek serta jasa lain, termasuk menerima dividen,bunga, dan hak-hak lain, menyelesaikan transaksi Efek, dan mewakili pemegangrekening yang menjadi nasabahnya. Dalam hal ini Bank Kustodian adalahDeutsche Bank A.G., Cabang Jakarta.

1.4.1.4.1.4.1.4.1.4. BAPEPAM dan LKBAPEPAM dan LKBAPEPAM dan LKBAPEPAM dan LKBAPEPAM dan LK

BAPEPAM dan LK adalah lembaga yang melakukan sehari- hari kegiatan PasarModal sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Pasar Modal.

Sesuai Undang-Undang OJK, sejak tanggal 31 Desember 2012, fungsi, tugas danwewenang pengaturan kegiatan jasa keuangan di sektor Pasar Modal beralih dariBAPEPAM dan LK ke Otoritas Jasa Keuangan, sehingga semua rujukan dan/ataukewajiban yang harus dipenuhi kepada dan/atau rujuk kepada kewenanganBAPEPAM dan LK dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku, menjadikepada Otoritas Jasa Keuangan.

1.5. BUKTI KEPEMILIKAN UNIT PENYERTAAN

Bukti Kepemilikan adalah Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan BankKustodian akan menerbitkan Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan yang

DAFTAR ISIDAFTAR ISIDAFTAR ISIDAFTAR ISIDAFTAR ISI

BAB I. ISTILAH DAN DEFINISI ---------------------------------------------------------------------------- 1

BAB II. KETERANGAN MENGENAI FS INDONESIAN SHORT TENOR BONDFUND ----------------------------------------------------------------------------------------------------- 9

BAB III. MANAJER INVESTASI ------------------------------------------------------------------------------ 13

BAB IV. BANK KUSTODIAN --------------------------------------------------------------------------------- 17

BAB V. TUJUAN INVESTASI, KEBIJAKAN INVESTASI, PEMBATASAN INVESTASIDAN KEBIJAKAN PEMBAGIAN HASIL INVESTASI --------------------------------------- 18

BAB VI. METODE PERHITUNGAN NILAI PASAR WAJAR DARI EFEK DALAMPORTOFOLIO FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND --------------------- 22

BAB VII. ALOKASI BIAYA DAN IMBALAN JASA ------------------------------------------------------- 25

BAB VIII. PERPAJAKAN ------------------------------------------------------------------------------------------ 28

BAB IX. MANFAAT INVESTASI DAN FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG UTAMA ---------- 30

BAB X. HAK-HAK PEMEGANG UNIT PENYERTAAN ----------------------------------------------- 33

BAB XI. PEMBUBARAN DAN HASIL LIKUIDASI ------------------------------------------------------ 35

BAB XII. PENDAPAT AKUNTAN TENTANG LAPORAN KEUANGAN --------------------------- 39

BAB XIII. PERSYARATAN DAN TATA CARA PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN ------------- 80

BAB XIV. PERSYARATAN DAN TATA CARA PENJUALAN KEMBALI ---------------------------- 85PELUNASAN UNIT PENYERTAAN

BAB XV PERSYARATAN DAN TATA CARA PENGALIHAN INVESTASI ------------------------ 89

BAB XVI. SKEMA PEMBELIAN DAN PENJUALAN KEMBALI (PELUNASAN) ------------------ 92UNIT PENYERTAAN SERTA PENGALIHAN INVESTASI

BAB XVII. PENYELESAIAN PENGADUAN PEMEGANG UNIT PENYERTAAN ------------------ 94

BAB XVIII. PENYELESAIAN SENGKETA --------------------------------------------------------------------- 97

BAB XIX. PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FORMULIR-FORMULIRBERKAITAN DENGAN PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN ----------------------------- 99

Page 5: berlaku, menjadi kepada Otoritas Jasa Keuangan. UNTUK … · 2019. 7. 26. · BAPEPAM dan LK ke Otoritas Jasa Keuangan, sehingga semua rujukan dan/atau kewajiban yang harus dipenuhi

2

berisi jumlah Unit Penyertaan yang dimiliki oleh masing-masing Pemegang UnitPenyertaan dan berlaku sebagai bukti kepemilikan Unit Penyertaan Reksa Dana.

1.6.1.6.1.6.1.6.1.6. BURSA EFEKBURSA EFEKBURSA EFEKBURSA EFEKBURSA EFEK

Bursa Efek adalah Pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan/atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli Efek pihak-pihak laindengan tujuan memperdagangkan Efek di antara mereka.

1.7.1.7.1.7.1.7.1.7. EFEKEFEKEFEKEFEKEFEK

Efek adalah surat berharga.

Sesuai dengan Peraturan BAPEPAM dan LK Nomor: IV.B.1 tentang PedomanPengelolaan Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif, yang merupakanLampiran Keputusan Ketua BAPEPAM dan LK Nomor: KEP- 552/BL/2010 tanggal30 Desember 2010 (“Peraturan BAPEPAM dan LK No. IV.B.1”), Reksa Danaberbentuk Kontrak Investasi Kolektif hanya dapat melakukan pembelian danpenjualan atas:a. Efek yang telah dijual dalam Penawaran Umum dan/atau diperdagangkan di

Bursa Efek baik di dalam maupun di luar negeri;b. Efek Bersifat Utang seperti surat berharga komersial (commercial paper) yang

sudah mendapat peringkat dari perusahaan pemeringkat Efek, Surat UtangNegara, dan/atau Efek Bersifat Utang yang diterbitkan oleh lembagainternasional dimana Pemerintah Indonesia menjadi salah satu anggotanya;

c. Efek Beragun Aset yang ditawarkan melalui Penawaran Umum dan sudahmendapat peringkat dari perusahaan pemeringkat Efek;

d. Instrumen pasar uang dalam negeri yang mempunyai jatuh tempo kurangdari 1 (satu) tahun, meliputi Sertifikat Bank Indonesia, Surat Berharga PasarUang, Surat Pengakuan Hutang, dan Sertifikat Deposito, baik dalam Rupiahmaupun dalam mata uang asing; dan/atau

e. Surat berharga komersial dalam negeri yang jatuh temponya di bawah 3(tiga) tahun dan telah diperingkat oleh perusahaan pemeringkat Efek.

1.8.1.8.1.8.1.8.1.8. EFEKTIFEFEKTIFEFEKTIFEFEKTIFEFEKTIF

Efektif adalah terpenuhinya seluruh tata cara dan persyaratan PernyataanPendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum Reksa Dana Berbentuk KontrakInvestasi Kolektif yang ditetapkan dalam Undang-undang Pasar Modal danPeraturan BAPEPAM dan LK Nomor IX.C.5 tentang Pernyataan Pendaftaran DalamRangka Penawaran Umum Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif, yangmerupakan Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM dan LK Nomor Kep-430/PM/2007 tanggal 19 Desember 2007 (“Peraturan BAPEPAM dan LK Nomor IX.C.5”).Surat pernyataan efektif Pernyataan Pendaftaran Dalam Rangka PenawaranUmum Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif akan dikeluarkan olehOJK.

3

1.9.1.9.1.9.1.9.1.9. FORMULIR PEMBELIAN UNIT PENYERTAANFORMULIR PEMBELIAN UNIT PENYERTAANFORMULIR PEMBELIAN UNIT PENYERTAANFORMULIR PEMBELIAN UNIT PENYERTAANFORMULIR PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN

Formulir Pembelian Unit Penyertaan adalah formulir asli yang diterbitkan olehManajer Investasi dan dipakai oleh calon Pemegang Unit Penyertaan dan/atauPemegang Unit Penyertaan untuk membeli Unit Penyertaan yang diisi,ditandatangani dan diajukan oleh calon Pemegang Unit Penyertaan dan/atauPemegang Unit Penyertaan kepada Manajer Investasi atau melalui Agen PenjualEfek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada). FormulirPembelian Unit Penyertaan dapat juga berbentuk formulir elektronikmenggunakan sistem elektronik yang disediakan oleh Manajer Investasi atauAgen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) dibawah koordinasi Manajer Investasi dengan memperhatikan ketentuan peraturanperundang-undangan yang berlaku mengenai informasi dan transaksi elektronik.

1.10.1.10.1.10.1.10.1.10. FORMULIR PENGALIHAN INVESTASIFORMULIR PENGALIHAN INVESTASIFORMULIR PENGALIHAN INVESTASIFORMULIR PENGALIHAN INVESTASIFORMULIR PENGALIHAN INVESTASI

Formulir Pengalihan Investasi adalah formulir asli yang dipakai oleh pemegangUnit Penyertaan untuk mengalihkan investasi yang dimilikinya dalam FSINDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND ke Reksa Dana lainnya yang memilikifasilitas pengalihan investasi, yang dikelola oleh Manajer Investasi, yang diisi,ditandatangani dan diajukan oleh pemegang Unit Penyertaan kepada ManajerInvestasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi(jika ada).Formulir Pengalihan Investasi dapat juga berbentuk formulir elektronikmenggunakan sistem elektronik yang disediakan oleh Manajer Investasi atauAgen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) dibawah koordinasiManajer Investasi dengan memperhatikan ketentuan peraturanperundang-undangan yang berlaku mengenai informasi dan transaksi elektronik.

1.11.1.11.1.11.1.11.1.11. FORMULIR PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAANFORMULIR PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAANFORMULIR PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAANFORMULIR PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAANFORMULIR PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN

Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan adalah formulir asli yang diterbitkanoleh Manajer Investasi dan dipakai oleh Pemegang Unit Penyertaan untukmenjual kembali Unit Penyertaan yang dimilikinya yang diisi, ditandatangani dandiajukan oleh Pemegang Unit Penyertaan kepada Manajer Investasi atau melaluiAgen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada).Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan dapat juga berbentuk formulirelektronik menggunakan sistem elektronik yang disediakan oleh ManajerInvestasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi(jika ada) di bawah koordinasi Manajer Investasi dengan memperhatikanketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku mengenai informasi dantransaksi elektronik.

1.12.1.12.1.12.1.12.1.12. FORMULIR PROFIL PEMODAL REKSA DANAFORMULIR PROFIL PEMODAL REKSA DANAFORMULIR PROFIL PEMODAL REKSA DANAFORMULIR PROFIL PEMODAL REKSA DANAFORMULIR PROFIL PEMODAL REKSA DANA

Formulir Profil Pemodal Reksa Dana adalah Formulir yang diterbitkan olehManajer Investasi dan disyaratkan untuk diisi oleh calon Pemegang UnitPenyertaan yang diperlukan dalam rangka penerapan Prinsip Mengenal Nasabah,yang berisikan data dan informasi mengenai profil risiko calon Pemegang Unit

Page 6: berlaku, menjadi kepada Otoritas Jasa Keuangan. UNTUK … · 2019. 7. 26. · BAPEPAM dan LK ke Otoritas Jasa Keuangan, sehingga semua rujukan dan/atau kewajiban yang harus dipenuhi

4

Penyertaan FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND sebelum melakukanpembelian Unit Penyertaan FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND yangpertama kali di Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yangditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada).

1.13.1.13.1.13.1.13.1.13. HARI BURSAHARI BURSAHARI BURSAHARI BURSAHARI BURSA

Hari Bursa adalah hari diselenggarakannya perdagangan Efek di Bursa Efek, yaituSenin sampai dengan Jumat, kecuali hari tersebut merupakan hari libur nasionalatau dinyatakan sebagai hari libur oleh Bursa Efek.

1.14.1.14.1.14.1.14.1.14. KETENTUAN KERAHASIAAN DAN KEAMANAN DATA DAN/ ATAUKETENTUAN KERAHASIAAN DAN KEAMANAN DATA DAN/ ATAUKETENTUAN KERAHASIAAN DAN KEAMANAN DATA DAN/ ATAUKETENTUAN KERAHASIAAN DAN KEAMANAN DATA DAN/ ATAUKETENTUAN KERAHASIAAN DAN KEAMANAN DATA DAN/ ATAUINFORMASI PRIBADI KONSUMENINFORMASI PRIBADI KONSUMENINFORMASI PRIBADI KONSUMENINFORMASI PRIBADI KONSUMENINFORMASI PRIBADI KONSUMEN

Ketentuan Kerahasiaan Dan Keamanan Data Dan/ Atau Informasi PribadiKonsumen adalah ketentuan-ketentuan mengenai kerahasiaan dan keamanandata dan/atau informasi pribadi konsumen sebagaimana diatur dalam POJKtentang Perlindungan Konsumen dan Surat Edaran Otoritas Jasa KeuanganNomor: 14/SEOJK.07/2014 tanggal 20 Agustus 2014, tentang Kerahasiaan DanKeamanan Data Dan/Atau Informasi Pribadi Konsumen, beserta penjelasannya,dan perubahan-perubahannya dan penggantinya yang mungkin ada dikemudianhari.

1.15.1.15.1.15.1.15.1.15. KONTRAK INVESTASI KOLEKTIFKONTRAK INVESTASI KOLEKTIFKONTRAK INVESTASI KOLEKTIFKONTRAK INVESTASI KOLEKTIFKONTRAK INVESTASI KOLEKTIF

Kontrak Investasi Kolektif adalah kontrak antara Manajer Investasi dan BankKustodian yang mengikat Pemegang Unit Penyertaan, dimana Manajer Investasidiberi wewenang untuk mengelola portofolio investasi kolektif dan BankKustodian diberi wewenang untuk melaksanakan penitipan kolektif.

1.16.1.16.1.16.1.16.1.16. MANAJER INVESTASIMANAJER INVESTASIMANAJER INVESTASIMANAJER INVESTASIMANAJER INVESTASI

Manajer Investasi dalam hal ini PT First State Investments Indonesia Investasiadalah Pihak yang kegiatan usahanya mengelola Portofolio Efek untuk paranasabahnya atau mengelola portofolio investasi kolektif untuk sekelompoknasabah, kecuali perusahaan asuransi, dana pensiun, dan bank yang melakukansendiri kegiatan usahanya berdasarkan peraturan perundang-undangan yangberlaku.

1.17.1.17.1.17.1.17.1.17. NASABAHNASABAHNASABAHNASABAHNASABAH

Nasabah adalah pihak yang menggunakan jasa Penyedia Jasa Keuangan di SektorPasar Modal dalam rangka kegiatan investasi di Pasar Modal baik diikuti denganatau tanpa melalui pembukaan rekening Efek sebagaimana dimaksud dalam POJKtentang Prinsip Mengenal Nasabah. Dalam Prospektus ini istilah Nasabah sesuaikonteksnya berarti calon Pemegang Unit Penyertaan dan Pemegang UnitPenyertaan.

5

1.18.1.18.1.18.1.18.1.18. NILAI AKTIVA BERSIH (NAB)NILAI AKTIVA BERSIH (NAB)NILAI AKTIVA BERSIH (NAB)NILAI AKTIVA BERSIH (NAB)NILAI AKTIVA BERSIH (NAB)

NAB adalah nilai pasar yang wajar dari suatu Efek dan kekayaan lain dari ReksaDana dikurangi seluruh kewajibannya.

Metode Penghitungan NAB Reksa Dana harus dilakukan sesuai dengan PeraturanBAPEPAM dan LK Nomor IV.C.2 tentang Nilai Pasar Wajar Dari Efek DalamPortofolio Reksa Dana, yang merupakan Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM danLK Nomor Kep-367/BL/2012 tanggal 9 Juli 2012 (“Peraturan BAPEPAM dan LKNomor IV.C.2”), dimana perhitungan NAB menggunakan nilai pasar wajar yangditentukan oleh Manajer Investasi.

NAB Reksa Dana dihitung dan diumumkan setiap Hari Bursa.

1.19.1.19.1.19.1.19.1.19. OTORITAS JASA KEUANGAN (“OJK”)OTORITAS JASA KEUANGAN (“OJK”)OTORITAS JASA KEUANGAN (“OJK”)OTORITAS JASA KEUANGAN (“OJK”)OTORITAS JASA KEUANGAN (“OJK”)

OJK adalah lembaga yang independen dan bebas dari campur tangan pihak lain,yang mempunyai fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan, pengawasan,pemeriksaan, dan penyidikan sebagaimana dimaksud dalam Undang-UndangOJK.

Sesuai Undang-Undang OJK, sejak tanggal 31 Desember 2012, fungsi, tugas danwewenang pengaturan kegiatan jasa keuangan di sektor Pasar Modal beralih dariBAPEPAM dan LK ke OJK, sehingga semua rujukan dan/atau kewajiban yang harusdipenuhi kepada dan/atau dirujuk kepada kewenangan BAPEPAM dan LK dalamperaturan perundang-undangan yang berlaku, menjadi kepada Otoritas JasaKeuangan.

1.20.1.20.1.20.1.20.1.20. PENAWARAN UMUMPENAWARAN UMUMPENAWARAN UMUMPENAWARAN UMUMPENAWARAN UMUM

Penawaran Umum adalah kegiatan penawaran Unit Penyertaan FS INDONESIANSHORT TENOR BOND FUND kepada masyarakat berdasarkan tata cara yang diaturdalam Undang-Undang Pasar Modal beserta peraturan pelaksanaannya.

1.21.1.21.1.21.1.21.1.21. PEMEGANG UNIT PENYERTAANPEMEGANG UNIT PENYERTAANPEMEGANG UNIT PENYERTAANPEMEGANG UNIT PENYERTAANPEMEGANG UNIT PENYERTAAN

Pemegang Unit Penyertaan adalah Pihak yang telah membeli dan memiliki UnitPenyertaan FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND.

1.22.1.22.1.22.1.22.1.22. PERNYATAAN PENDAFTARANPERNYATAAN PENDAFTARANPERNYATAAN PENDAFTARANPERNYATAAN PENDAFTARANPERNYATAAN PENDAFTARAN

Pernyataan Pendaftaran adalah dokumen yang wajib disampaikan oleh ManajerInvestasi kepada OJK dalam rangka Penawaran Umum Reksa Dana BerbentukKontrak Investasi Kolektif sebagaimana ditetapkan dalam Undang-Undang PasarModal dan Peraturan No. IX.C.5 Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM dan LK No.Kep-430/BL/2007 tanggal 19 Desember 2007 (“Peraturan IX.C.5”).

1.23.1.23.1.23.1.23.1.23. POJK TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMENPOJK TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMENPOJK TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMENPOJK TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMENPOJK TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN

POJK Tentang Perlindungan Konsumen adalah Peraturan Otoritas Jasa KeuanganNomor: 1/POJK.07/2013 tanggal 26 Juli 2013 tentang Perlindungan KonsumenSektor Jasa Keuangan, beserta penjelasannya, dan perubahan-perubahannya danpenggantinya yang mungkin ada dikemudian hari.

Page 7: berlaku, menjadi kepada Otoritas Jasa Keuangan. UNTUK … · 2019. 7. 26. · BAPEPAM dan LK ke Otoritas Jasa Keuangan, sehingga semua rujukan dan/atau kewajiban yang harus dipenuhi

6

1.24.1.24.1.24.1.24.1.24. POJK TENTANG PRINSIP MENGENAL NASABAHPOJK TENTANG PRINSIP MENGENAL NASABAHPOJK TENTANG PRINSIP MENGENAL NASABAHPOJK TENTANG PRINSIP MENGENAL NASABAHPOJK TENTANG PRINSIP MENGENAL NASABAH

POJK Tentang Prinsip Mengenal Nasabah adalah Peraturan Otoritas JasaKeuangan Nomor: 22/POJK.04/2014 tanggal 18 November 2014 tentang PrinsipMengenal Nasabah Oleh Penyedia Jasa Keuangan Di Sektor Pasar Modal besertapenjelasannya, dan perubahan-perubahannya dan penggantinya yang mungkinada dikemudian hari.

1.25.1.25.1.25.1.25.1.25. PORTOFOLIO EFEKPORTOFOLIO EFEKPORTOFOLIO EFEKPORTOFOLIO EFEKPORTOFOLIO EFEK

Portofolio Efek adalah kumpulan Efek yang merupakan kekayaan dari FSINDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND.

1.26.1.26.1.26.1.26.1.26. PRINSIP MENGENAL NASABAHPRINSIP MENGENAL NASABAHPRINSIP MENGENAL NASABAHPRINSIP MENGENAL NASABAHPRINSIP MENGENAL NASABAH

Prinsip Mengenal Nasabah adalah prinsip yang diterapkan Penyedia JasaKeuangan di Sektor Pasar Modal untuk:a. Mengetahui latar belakang dan identitas Nasabah;b. Memantau rekening Efek dan transaksi Nasabah; danc. Melaporkan Transaksi Keuangan Mencurigakan dan transaksi keuangan yang

dilakukan secara tunai, sebagaimana diatur dalam POJK tentang PrinsipMengenal Nasabah;

sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal sertaperaturan perundang-undangan yang terkait dengan pencegahan danpemberantasan tindak pidana pencucian uang dan/atau pencegahan danpemberantasan tindak pidana pendanaan terorisme.

1.27.1.27.1.27.1.27.1.27. PROSPEKTUSPROSPEKTUSPROSPEKTUSPROSPEKTUSPROSPEKTUS

Prospektus adalah setiap pernyataan yang dicetak atau informasi tertulis yangdigunakan untuk Penawaran Umum FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUNDdengan tujuan calon pemodal membeli Unit Penyertaan FS INDONESIAN SHORTTENOR BOND FUND, kecuali pernyataan atau informasi yang berdasarkanperaturan OJK dinyatakan bukan sebagai Prospektus.

1.28.1.28.1.28.1.28.1.28. REKSA DANAREKSA DANAREKSA DANAREKSA DANAREKSA DANA

Reksa Dana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana darimasyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam Portofolio Efek olehManajer Investasi. Sesuai dengan Undang-Undang tentang Pasar Modal, ReksaDana dapat berbentuk: (i) Perseroan Tertutup atau Terbuka; dan (ii) KontrakInvestasi Kolektif.

1.29.1.29.1.29.1.29.1.29. RINGKASAN INFORMASIRINGKASAN INFORMASIRINGKASAN INFORMASIRINGKASAN INFORMASIRINGKASAN INFORMASI

Ringkasan Infomasi adalah dokumen yang disusun oleh Manajer Investasimengenai syarat dan ketentuan berinvestasi pada Unit Penyertaan FS INDONE-SIAN SHORT TENOR BOND FUND, sebagaimana dimaksud dalam Surat EdaranOtoritas Jasa Keuangan Nomor: 12/SEOJK.07/2014 tanggal 24 Juli 2014 tentangPenyampaian Informasi Dalam Rangka Pemasaran Produk Dan/Atau Layanan Jasa

7

Keuangan, beserta penjelasannya, dan perubahan-perubahannya danpenggantinya yang mungkin ada di kemudian hari.

1.30.1.30.1.30.1.30.1.30. SURAT KONFIRMASI TRANSAKSI UNIT PENYERTAANSURAT KONFIRMASI TRANSAKSI UNIT PENYERTAANSURAT KONFIRMASI TRANSAKSI UNIT PENYERTAANSURAT KONFIRMASI TRANSAKSI UNIT PENYERTAANSURAT KONFIRMASI TRANSAKSI UNIT PENYERTAAN

Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan adalah surat konfirmasi yangmengkonfirmasikan pelaksanaan perintah pembelian dan/atau penjualan kembaliUnit Penyertaan dan/atau pengalihan investasi dari Pemegang Unit Penyertaandan menunjukkan jumlah Unit Penyertaan yang dimiliki oleh Pemegang UnitPenyertaan serta berlaku sebagai bukti kepemilikan Unit Penyertaan FS INDONE-SIAN SHORT TENOR BOND FUND. Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan akanditerbitkan oleh Bank Kustodian dan dikirimkan kepada Pemegang UnitPenyertaan baik secara langsung atau melalui Manajer Investasi atau AgenPenjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) palinglambat 7 (tujuh) Hari Bursa setelah:(i) aplikasi pembelian Unit Penyertaan FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND

FUND dari Pemegang Unit Penyertaan telah lengkap dan diterima denganbaik oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjukoleh Manajer Investasi (jika ada) dan pembayaran untuk pembelian tersebutditerima dengan baik oleh Bank Kustodian (in complete application and ingood fund);

(ii) aplikasi penjualan kembali Unit Penyertaan FS INDONESIAN SHORT TENORBOND FUND dari Pemegang Unit Penyertaan telah lengkap dan diterimadengan baik (in complete application) oleh Manajer Investasi atau AgenPenjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada); dan

(iii) aplikasi pengalihan investasi dalam FS INDONESIAN SHORT TENOR BONDFUND dari Pemegang Unit Penyertaan telah lengkap dan diterima denganbaik (in complete application) oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual EfekReksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) sesuai ketentuanpemrosesan pengalihan investasi yang ditetapkan dalam Prospektus ini

1.31.1.31.1.31.1.31.1.31. LAPORAN BULANANLAPORAN BULANANLAPORAN BULANANLAPORAN BULANANLAPORAN BULANAN

Laporan Bulanan adalah laporan yang akan diterbitkan dan disampaikan olehBank Kustodian kepada Pemegang Unit Penyertaan selambat-lambatnya padahari ke-12 (kedua belas) bulan berikut yang memuat sekurang-kurangnya (a)nama, alamat, judul akun, dan nomor akun dari Pemegang Unit Penyertaan, (b)Nilai Aktiva Bersih per Unit Penyertaan pada akhir bulan, (c) Jumlah UnitPenyertaan yang dimiliki oleh Pemegang Unit Penyertaan, (d) Total nilai UnitPenyertaan yang dimiliki oleh Pemegang Unit Penyertaan, (e) tanggal setiappembagian uang tunai (jika ada), (f) rincian dari portofolio yang dimiliki dan (g)Informasi bahwa tidak terdapat mutasi (pembelian dan/atau penjualan kembali)atas Unit Penyertaan yang dimiliki oleh Pemegang Unit Penyertaan pada bulansebelumnya. Apabila pada bulan sebelumnya terdapat mutasi (pembelian dan/atau penjualan kembali) atas jumlah Unit Penyertaan yang dimiliki olehPemegang Unit Penyertaan, maka Laporan Bulanan akan memuat tambahaninformasi mengenai (a) jumlah Unit Penyertaan yang dimiliki pada awal periode,(b) tanggal, Nilai Aktiva Bersih dan jumlah Unit Penyertaan yang dibeli atau dijual

Page 8: berlaku, menjadi kepada Otoritas Jasa Keuangan. UNTUK … · 2019. 7. 26. · BAPEPAM dan LK ke Otoritas Jasa Keuangan, sehingga semua rujukan dan/atau kewajiban yang harus dipenuhi

8

kembali (dilunasi) pada setiap transaksi selama periode dan (c) rincian statuspajak dari penghasilan yang diperoleh Pemegang Unit Penyertaan selama periodetertentu dengan tetap memperhatikan kategori penghasilan dan beban (jika ada)sebagaimana dimaksud dalam Peraturan BAPEPAM Nomor X.D.1 yang merupakanLampiran Keputusan Ketua BAPEPAM Nomor Kep-06/PM/2004 tanggal 9 Februari2004 tentang Laporan Reksa Dana (“Peraturan BAPEPAM Nomor X.D.1”).

1.32.1.32.1.32.1.32.1.32. UNIT PENYERTAANUNIT PENYERTAANUNIT PENYERTAANUNIT PENYERTAANUNIT PENYERTAAN

Unit Penyertaan adalah satuan ukuran yang menunjukkan bagian kepentingansetiap pihak dalam portofolio investasi kolektif.

1.33.1.33.1.33.1.33.1.33. UNDANG-UNDANG PASAR MODALUNDANG-UNDANG PASAR MODALUNDANG-UNDANG PASAR MODALUNDANG-UNDANG PASAR MODALUNDANG-UNDANG PASAR MODAL

Undang-Undang Pasar Modal adalah Undang-undang Republik Indonesia No. 8tahun 1995 tentang Pasar Modal.

9

2.1.2.1.2.1.2.1.2.1. KETERANGAN SINGKATKETERANGAN SINGKATKETERANGAN SINGKATKETERANGAN SINGKATKETERANGAN SINGKAT

FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND adalah Reksa Dana berbentukKontrak Investasi Kolektif yang diterbitkan berdasarkan Undang-Undang No. 8tahun 1995 tentang Pasar Modal beserta peraturan pelaksanaannya di bidangReksa Dana. Kontrak Investasi Kolektif FS INDONESIAN SHORT TENOR BONDFUNDtermaktub dalam Akta No.29tanggal 17 Februari 2015,yang dibuat dihadapanLeolin Jayayanti, SH., notaris di Jakarta,antara PT First State InvestmentsIndonesiasebagai Manajer Investasi dan Deutsche Bank A.G., CabangJakartasebagai Bank Kustodian.

FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND mendapat pernyataan efektif dari OJKsesuai dengan Surat No. S-106/D.04/2015 tertanggal 19 Maret 2015.

2.2.2.2.2.2.2.2.2.2. PENAWARAN UMUMPENAWARAN UMUMPENAWARAN UMUMPENAWARAN UMUMPENAWARAN UMUM

PT First State Investments Indonesiasebagai Manajer Investasi melakukanPenawaran Umum Unit Penyertaan FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUNDsecara terus menerus sampai dengan jumlah sebanyak-banyaknya 2.000.000.000(duamiliar) Unit Penyertaan.

Setiap Unit Penyertaan FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND ditawarkandengan harga sama dengan Nilai Aktiva Bersih awal yaitu sebesar Rp 1.000,-(seribu rupiah) pada hari pertama penawaran. Selanjutnya harga pembeliansetiap Unit Penyertaan FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND ditetapkanberdasarkan Nilai Aktiva Bersih FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND padaakhir Hari Bursa yang bersangkutan.

Manajer Investasi dapat menambah jumlah Unit Penyertaan FS INDONESIANSHORT TENOR BOND FUND dengan melakukan perubahan Kontrak InvestasiKolektif FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND sesuai dengan ketentuanperaturan perundang-undangan yang berlaku.

2.3.2.3.2.3.2.3.2.3. PENGELOLA FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUNDPENGELOLA FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUNDPENGELOLA FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUNDPENGELOLA FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUNDPENGELOLA FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND

PT First State Investments Indonesia sebagai Manajer Investasi didukung olehtenaga profesional yang terdiri dari Komite Investasi dan Tim Pengelola Investasi.

a.a.a.a.a. Komite InvestasiKomite InvestasiKomite InvestasiKomite InvestasiKomite InvestasiKomite Investasi akan mengarahkan dan mengawasi Tim Pengelola Investasidalam menjalankan kebijakan dan strategi investasi sehari-hari sesuai dengantujuan investasi. Anggota Komite Investasi terdiri dari:Ketua Komite : R. Hario SoeproboAnggota : Handityo

R. Hario SoeproboR. Hario SoeproboR. Hario SoeproboR. Hario SoeproboR. Hario SoeproboBertanggung jawab dalam pengarahan dan pengawasan investasi yangdilakukan oleh Tim Pengelola Investasi. Memiliki izin Wakil Manajer Investasidari BAPEPAM dan LK berdasarkan Keputusan Ketua BAPEPAM No. KEP-115/PM/WMI/2004 tanggal 28 Oktober 2004. Sebelum bergabung dengan PTFirst State Investments Indonesia, beliau menjabat sebagai Komisaris PT

BAB IIBAB IIBAB IIBAB IIBAB II KETERANGAN MENGENAI FS INDONESIAN SHORTKETERANGAN MENGENAI FS INDONESIAN SHORTKETERANGAN MENGENAI FS INDONESIAN SHORTKETERANGAN MENGENAI FS INDONESIAN SHORTKETERANGAN MENGENAI FS INDONESIAN SHORTTENOR BOND FUNDTENOR BOND FUNDTENOR BOND FUNDTENOR BOND FUNDTENOR BOND FUND

Page 9: berlaku, menjadi kepada Otoritas Jasa Keuangan. UNTUK … · 2019. 7. 26. · BAPEPAM dan LK ke Otoritas Jasa Keuangan, sehingga semua rujukan dan/atau kewajiban yang harus dipenuhi

10

Bahana TCW Investment Management dan Direktur PT Bahana PembinaanUsaha Indonesia. Beliau telah berpengalaman sejak tahun 1983 di bidangindustri keuangan dan perbankan, yaitu Corporate Banking, MerchantBanking, Investment Banking, dan penasehat investasi. Beliau pernahmenjadi General Manager di Bank Niaga - Los Angeles Agency dan Direktur diPT Niaga Securities.

HandityoHandityoHandityoHandityoHandityoMemiliki izin Wakil Manajer Investasi dari BAPEPAM dan LK berdasarkankeputusan ketua BAPEPAM dan LK No. KEP-47/BL/WMI/2007 tanggal 5 April2007. Mengawali karir di Standard Chartered Bank pada tahun 1990 sebagaiClient Services Officer, sebelum menjabat sebagai Director of Finance andOperation PT First State Investments Indonesia, yang bersangkutanmenangani bidang kepatuhan dan manajemen resiko. Memperoleh gelarMBA dengan konsentrasi bidang finance dari San Diego State University, SanDiego, Amerika Serikat pada tahun 1999.

b.b.b.b.b. Tim Pengelola InvestasiTim Pengelola InvestasiTim Pengelola InvestasiTim Pengelola InvestasiTim Pengelola InvestasiTim Pengelola Investasi bertugas sebagai pelaksana harian ataskebijaksanaan, strategi, dan eksekusi investasi yang telah diformulasikanbersama dengan Komite Investasi. Anggota Tim Pengelola Investasi terdiridari:Ketua Tim : Hazrina Ratna Dewi (Equity), dan

Eli Djurfanto (Fixed Income)Anggota : - Ni Made Muliartini

- Laurentia Amica Darmawan- Rezza Zulkasi- Guntur Prasetyo- Clarissa Soputro- Andrew Lazaro

Keterangan singkat masing-masing anggota Tim Pengelola Investasi adalahsebagai berikut:

Hazrina Ratna DewiHazrina Ratna DewiHazrina Ratna DewiHazrina Ratna DewiHazrina Ratna DewiMemiliki izin Wakil Manajer Investasi dari BAPEPAM dan LK berdasarkanKeputusan Ketua BAPEPAM No. KEP-124/PM/IP/WMI/1997 tanggal 12 Agustus1997. Saat ini yang bersangkutan menjabat sebagai Head of Equity.Mengawasi jalannya kegiatan pengelolaan investasi yang dilaksanakan olehanggota tim pengelola investasi.Memperoleh gelar Master of Business Administration dari University ofDenver, Colorado, Amerika Serikat pada tahun 1996. Yang bersangkutantelah memiliki pengalaman di bidang capital market sejak tahun 1992.Sebelum bergabung dengan PT First State Investments Indonesia, yangbersangkutan menjabat sebagai Direktur PT Mahanusa Investment Manage-ment.

11

Eli DjurfantoEli DjurfantoEli DjurfantoEli DjurfantoEli DjurfantoMemiliki izin Wakil Manajer Investasi dari BAPEPAM berdasarkan KeputusanKetua BAPEPAM No. KEP-79/PM/IP/WMI/1999 tanggal 28 Desember 1999.Saat ini yang bersangkutan menjabat sebagai Head of Fixed Income.Bertanggung jawab atas analisa, strategi investasi serta pengelolaan efekpendapatan tetap.Memperoleh gelar Master of Business in Finance dari University of Technology,Sydney di tahun 1998 dan Sarjana Ekonomi dari Universitas Katolik AtmaJaya, Jakarta di tahun 1992. Yang bersangkutan telah memiliki pengalamandi bidang investasi sejak tahun 1996. Sebelum bergabung dengan PT FirstState Investments Indonesia, yang bersangkutan menjabat sebagai Head ofFixed Income di PT Manulife Aset Manajemen Indonesia, Head of PortfolioManagement di PT ABN AMRO Manajemen Investasi dan Head of Product andInvestment Advisory di ABN AMRO Private Clients.

Ni Made MuliartiniNi Made MuliartiniNi Made MuliartiniNi Made MuliartiniNi Made MuliartiniMemiliki izin Wakil Manajer Investasi dari BAPEPAM berdasarkan KeputusanKetua BAPEPAM No. Kep-39/PM/WMI/2003. Saat ini yang bersangkutanmenjabat sebagai Senior Investment Manager, bertanggung jawab atasanalisa dan pengelolaan efek-efek saham.Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi UniversitasIndonesia tahun 2000. Telah bekerja di industri pasar modal sejak tahun2000. Sebelum bergabung dengan PT First State Investments Indonesia,selama 7 tahun bekerja di Schroder Investment Management Indonesiadengan posisi terakhir sebagai Investment Manager.

Laurentia Amica DarmawanLaurentia Amica DarmawanLaurentia Amica DarmawanLaurentia Amica DarmawanLaurentia Amica DarmawanMemiliki izin Wakil Manajer Investasi dari BAPEPAM dan LK berdasarkanKeputusan Ketua BAPEPAM dan LK No. KEP-07/BL/WMI/2009 tanggal 19Februari 2009. Saat ini yang bersangkutan menjabat sebagai InvestmentManager, bertanggung jawab atas analisa dan pengelolaan efek-efek saham.Juga menganalisa sektor perbankan dan konglomerat.Memperoleh gelar Bachellor of Arts, Majoring in Economics & Statistic dariNational University of Singapore pada tahun 2002. Yang bersangkutanmemiliki pengalaman di bidang analisa data keuangan, dan mengawalikarirnya di Investamatic Holdings Pte Ltd, Singapore. Sebelum bergabungdengan PT First State Investments Indonesia, yang bersangkutan adalahFinancial Data Analyst di PT Reuters Services Indonesia.

Rezza ZulkasiRezza ZulkasiRezza ZulkasiRezza ZulkasiRezza ZulkasiMemiliki izin Wakil Manajer Investasi dari otoritas Pasar Modal berdasarkanKeputusan Ketua BAPEPAM No.KEP-46/PM/IP/WMI/2004 tanggal 28 Mei 2004.Bertanggung jawab atas analisa efek-efek saham dan pendapatan tetap,khususnya untuk sektor energi, pertambangan, agroindustry dantransportasi.

Page 10: berlaku, menjadi kepada Otoritas Jasa Keuangan. UNTUK … · 2019. 7. 26. · BAPEPAM dan LK ke Otoritas Jasa Keuangan, sehingga semua rujukan dan/atau kewajiban yang harus dipenuhi

12

Memperoleh gelar Master of Applied Finance dari Macquarie University padatahun 2002 dan Sarjana teknik Sipil dari Institut Teknologi Bandung tahun1999. Sebelum bergabung dengan PT First State Investments Indonesia, yangbersangkutan adalah research analyst di PT Inti Binar Andalan Sejahtera.

Guntur PrasetyoGuntur PrasetyoGuntur PrasetyoGuntur PrasetyoGuntur PrasetyoMemiliki izin Wakil Manajer Investasi dari BAPEPAM dan LK berdasarkanKeputusan Ketua BAPEPAM dan LK No. KEP-09/BL/WMI/2009 tanggal 13Maret 2009. Saat ini yang bersangkutan menjabat sebagai InvestmentManager, bertanggung jawab atas pengelolaan dan analisa efek-efek saham,terutama sektor infrastruktur, telekomunikasi dan konsumer.Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi (Manajemen Keuangan) dari UniversitasPadjadjaran, Bandung pada tahun 2001. Sebelum bergabung dengan PT FirstState Investments Indonesia, yang bersangkutan adalah Foreign ExchangeDealer di PT Bank Artha Graha Internasional Tbk.

Clarissa SoputroClarissa SoputroClarissa SoputroClarissa SoputroClarissa SoputroMemiliki izin Wakil Manajer Investasi dari otoritas Pasar Modal berdasarkanKeputusan Dewan Komisioner OJK No. 82/PM.211/WMI/2017 tanggal 21Maret 2017. Sebagai Investment Manager yang bertanggung jawab ataspengelolaan dan analisa efek-efek pendapatan tetap dan instrumen pasaruang.Clarissa bergabung dengan PT First State Investments Indonesia sejak Januari2016, yang bersangkutan memperoleh gelar Bachelor of Commerce(majoring in Accounting & Finance) dari Monash University, Melbourne,Australia padatahun 2015.

Andrew LazaroAndrew LazaroAndrew LazaroAndrew LazaroAndrew LazaroMemiliki izin Wakil Manajer Investasi dari otoritas Pasar Modal berdasarkanKeputusan Dewan Komisaris OJK No. KEP-12/PM.211/WMI/2017 danmemegang lisensi agen broker Nomor KEP-99/PM.212/WPPE/ 2015. Sebagaidealer investasi, bertanggung jawab untuk mengawasi penjualan danpembelian saham-saham Indonesia di semua sektor. Sebelum bergabungdengan PT First State Investments Indonesia, yang bersangkutan telahbekerja sebagai equity trader di PT UBS Indonesia. Memulai karirnya di pasarmodal pada Samuel Sekuritas sebagai institutional equity sales. Yangbersangkutan lulus dengan gelar Bachelor of Science di bidang Ekonomi dariSanta Clara University pada tahun 2011, dengan spesialisasi padaEkonometrika.

13

3.1.3.1.3.1.3.1.3.1. KETERANGAN SINGKAT TENTANG MANAJER INVESTASIKETERANGAN SINGKAT TENTANG MANAJER INVESTASIKETERANGAN SINGKAT TENTANG MANAJER INVESTASIKETERANGAN SINGKAT TENTANG MANAJER INVESTASIKETERANGAN SINGKAT TENTANG MANAJER INVESTASI

PT First State Investments Indonesia (“FSI Indonesia”) berkedudukan di Jakarta,didirikan dengan Akta Pendirian PT First State Investments Indonesia No. 75tanggal 24 September 2003 yang dibuat di hadapan Ny. Rini Yulianti, SH.,pengganti dari Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH., notaris di Jakarta yang telahmemperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia R.I.dengan Keputusannya No. C-24532.HT.01.01.TH.2003 tanggal 15 Oktober 2003dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran PerusahaanKodya Jakarta Selatan dibawah No. 037/BH 09.03/I/2004 tanggal 7 Januari 2004serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 7 tanggal 23Januari 2004, Tambahan No. 897.

Anggaran dasar FSI Indonesia terakhir diubah dalam rangka penyesuaian denganUndang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas sebagaimanadimuat dalam Akta No. 18 tanggal 11 September 2008, dibuat di hadapanPoerbaningsih Adi Warsito, SH., notaris di Jakarta, yang telah memperolehpersetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia R.I. denganKeputusannya Nomor AHU-78334.AH.01.02 Tahun 2008 tanggal 27 Oktober2008 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor AHU-010186.AH.01.09. Tahun 2008 tanggal 27 Oktober 2008 serta telah diumumkandalam Berita Negara R.I. No. 11 tanggal 6 Februari 2009, Tambahan No. 3664.

FSI Indonesia telah memperoleh izin usaha dari BAPEPAM dan LK untukmenjalankan usaha sebagai Manajer Investasi berdasarkan Surat KeputusanKetua BAPEPAM tertanggal 24 Desember 2003 No. KEP-12/PM/MI/2003.

PT First State Investments Indonesia (FSI Indonesia) merupakan bagian dariColonial First State Global Assets Management (CFS GAM), sebuah divisi dalamgrup Commonwealth Bank of Australia yang melakukan kegiatan usaha sebagaimanajer investasi. CFS GAM adalah manajer investasi di Australia dengan totaldana kelolaan lebih dari AUM US$155.7 milyar (per tanggal 30 September 2016)yang merupakan dana kelolaan yang dipercayakan oleh nasabah distribusimaupun institusi di seluruh dunia. CFS GAM berkantor di Sydney, Melbourne,Auckland, London, Edinburgh, Paris, Frankfurt, Hong Kong, Singapore, Jakarta,Tokyo, New York, Louisville dan Dubai.

Struktur kepemilikan PT First State Investments Indonesia:· 98.99% First State Investments (Hong Kong) Ltd.· 0.86% PT. Commonwealth Life, Indonesia· 0.15% PT Bank Commonwealth, Indonesia

Susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris PT First State InvestmentsIndonesia pada saat Prospektus ini diterbitkan adalah sebagai berikut:

DireksiDireksiDireksiDireksiDireksiPresiden Direktur : R. Hario SoeproboDirektur : HandityoDirektur : Hazrina Ratna DewiDirektur : Eli Djurfanto

BAB IIIBAB IIIBAB IIIBAB IIIBAB III MANAJER INVESTASIMANAJER INVESTASIMANAJER INVESTASIMANAJER INVESTASIMANAJER INVESTASI

Page 11: berlaku, menjadi kepada Otoritas Jasa Keuangan. UNTUK … · 2019. 7. 26. · BAPEPAM dan LK ke Otoritas Jasa Keuangan, sehingga semua rujukan dan/atau kewajiban yang harus dipenuhi

14

KomisarisKomisarisKomisarisKomisarisKomisarisPresiden Komisaris : Michael David StapletonKomisaris : Jose Firmino Quintal Fernandes

3.2.3.2.3.2.3.2.3.2. PENGALAMAN MANAJER INVESTASIPENGALAMAN MANAJER INVESTASIPENGALAMAN MANAJER INVESTASIPENGALAMAN MANAJER INVESTASIPENGALAMAN MANAJER INVESTASI

PT First State Investments Indonesia untuk pertama kalinya mulai mengelola dananasabah sebesar Rp 10 Miliar pada bulan Februari 2004, dan secara bertahapmulai dikenal dan mendapat kepercayaan nasabah untuk jasa manajemeninvestasi dan penasehat investasi, sehingga sampai akhir bulan Desember 2016telah mengelola dana lebih dari Rp 4,5 Trilyun.

FSI Indonesia sampai saat ini telah menerbitkan13 (tiga belas) Reksa Dana yaitu:- First State Indonesian Bond Fund; dan- First State Indonesian Balanced Fund pada bulan Februari 2004;- First State IndoEquity Sectoral Fund pada bulan Januari 2005; dan- First State IndoEquity Dividend Yield Fund pada bulan Agustus 2005;- First State Indonesian Multistrategy Fund pada September 2005;- First State IndoEquity Value Select Fund pada Maret 2008;- First State IndoEquity Peka Fund pada Januari 2010;- First State Indonesian Money Market Fund pada Januari 2011;- First State IndoEquity High Conviction Fund pada Januari 2012; dan- First State Indonesian USD Balanced Plus Fund pada Agustus 2012;- First State IndoEquity Opportunities Fund – USD pada Januari 2014;- First State Indonesian Short Tenor Bond Fund pada Maret 2015,- First State Indonesian Long Tenor Bond Fund pada September 2016.

Tabel berikut merupakan perkembangan dana kelolaan Reksa Dana FSI Indonesiasejak Februari 2004.

FSI Indonesia mengimplementasikan sistem, prosedur operasi, dan prosesinvestasi yang juga diterapkan oleh First State Investments Group dalammengelola produk investasi seperti Reksa Dana di berbagai pasar modal dunia.Hal ini bertujuan agar produk investasi FSI Indonesia mencerminkan kualitas

15

transparansi, konsistensi kinerja, kepatuhan terhadap arahan investasi, danpenerapan International best practice dalam pengelolaan investasinya.

Falsafah investasi FSI Indonesia didasari oleh kepercayaan bahwa pasar tidaklahefisien karena harga yang terbentuk di pasar belum mencerminkan harga wajarsebuah saham atau obligasi.Pasar yang tidak efisien ini mengakibatkan kenaikan/penurunan harga suatu saham atau obligasi yang didasari oleh sentimen atauperilaku investor yang mempunyai visi jangka pendek, sehingga mengakibatkanadanya perbedaan antara harga di pasar dengan harga wajar suatu saham atauobligasi.Didasari oleh riset pasar dan analisa fundamental, kami memanfaatkanketidakefisienan pasar untuk mendapatkan suatu keuntungan atas perbedaanharga tersebut dalam jangka waktu investasi menengah-panjang.Kami jugapercaya bahwa pergerakan saham didasari oleh analisa fundamental (bottom-up)dan obligasi ditentukan oleh analisa makro (top-down) yang digabung dengananalisa fundamental dalam seleksi obligasi.Oleh karenanya kami memilikipendekatan yang berbeda bagi kedua kelas aset tersebut.

Saham

Falsafah FSI Indonesia untuk investasi saham adalah mencari perusahaanberkualitas tinggi dengan harga wajar dimana potensi pertumbuhan perusahaantersebut akan memberikan prospek investasi yang baik untuk jangka menengah-panjang. FSI Indonesia menerapkan analisa fundamental (bottom-up) dalammemilih saham sehingga kami hanya akan melakukan investasi pada suatu sahamberdasarkan kualitasnya. Kami tidak percaya bahwa sentimen, pengaruh pasarmaupun penyesuaian bobot saham dengan indeksnya dipasar akan memberikansuatu tingkat pengembalian optimal. Oleh karenanya kami akan mengalokasikanwaktu dan energi kami untuk mencari alternatif investasi kreatif, bersumber padaanalisa fundamental dan riset pasar sehingga dapat memberikan hasil investasiyang optimal untuk jangka waktu menengah-panjang.

Proses pemilihan sebuah saham perusahaan didasari oleh 3 (tiga) hal mendasar:1. Tingkat pertumbuhan pendapatan perusahaan2. Kualitas perusahaan3. Harga wajar saham atau tingkat penilaian suatu saham

Proses investasi ini memberikan kerangka kerja dimana pembentukan portofolioakan memberikan tingkat pengembalian dan risiko yang konsisten dengankebutuhan investor. Kami percaya bahwa penerapan proses investasi secaradisiplin dan tetap mempunyai ruang untuk penyesuaian terhadap perubahanpasar akan memberikan tingkat pengembalian dan risiko yang konsisten dalamjangka menengah-panjang sesuai dengan kebutuhan para investor. Prosesinvestasi kami tidaklah baku karena setiap kelas aset mempunyai karakteristikyang berbeda serta sangat tergantung dengan kondisi pasar pada saat tersebut.Karenanya, proses investasi dibuat untuk mendukung tim pengelola investasidalam membuat suatu keputusan investasi yang kreatif, secara intelegen dandisiplin sehingga dapat memanfaatkan peluang investasi yang ada dipasar yangpada akhirnya memberikan tingkat pengembalian dan risiko yang optimal bagipara investor.

Page 12: berlaku, menjadi kepada Otoritas Jasa Keuangan. UNTUK … · 2019. 7. 26. · BAPEPAM dan LK ke Otoritas Jasa Keuangan, sehingga semua rujukan dan/atau kewajiban yang harus dipenuhi

16

Obligasi

Selain menggunakan pendekatan pengelolaan secara aktif FSI Indonesia jugamenggunakan analisa makro (top-down) dalam berinvestasi di obligasi. Prosespembentukan harga pasar obligasi sangat dipengaruhi oleh banyak faktor baikekonomi maupun non-ekonomi. Hal ini membuat kami memusatkan penelitianuntuk mencari beberapa faktor utama penggerak harga pasar sebuah obligasi.Dengan mengetahui faktor-faktor tersebut, kami percaya, didapat suatu carauntuk membentuk portofolio obligasi yang optimal baik dari sisi tingkatpengembalian maupun tingkat risiko. Untuk obligasi yang diterbitkan olehPemerintah, seleksi dilakukan dengan memperhatikan faktor ekonomi makroglobal dan Indonesia, serta faktor likuiditas, tingkat pengembalian, durasi sertasentimen pasar. Sedangkan untuk obligasi yang diterbitkan oleh perusahaanswasta, seleksi obligasi didasarkan atas analisa fundamental. Proses investasi inidiharapkan akan memberikan kepada para investor kinerja reksa dana yangkonsisten baik dalam jangka menengah-panjang.

Dalam mengelola portofolio FSI Indonesia juga menerapkan aturan kepatuhanterhadap batasan investasi maupun peraturan yang berlaku. Hal ini dilakukantidak hanya pada saat pembelian suatu saham atau obligasi namun pada saatpengelolaan portofolio sehingga didapatkan suatu pengelolaan portofolio yangpatuh terhadap batasan investasi dan peraturan perundangan yang ada. Aturankepatuhan ini tidak hanya dilakukan oleh tim pengelola investasi tetapi juga olehbagian operasi sehingga didapat suatu pengawasan ganda pada pengelolaansebuah portofolio yang pada akhirnya dapat memberikan rasa aman dantransparan bagi para investor.

3.3.3.3.3.3.3.3.3.3. PIHAK YANG TERAFILIASI DENGAN MANAJER INVESTASIPIHAK YANG TERAFILIASI DENGAN MANAJER INVESTASIPIHAK YANG TERAFILIASI DENGAN MANAJER INVESTASIPIHAK YANG TERAFILIASI DENGAN MANAJER INVESTASIPIHAK YANG TERAFILIASI DENGAN MANAJER INVESTASI

Pihak atau perusahaan yang terafiliasi dengan Manajer Investasi adalah PT BankCommonwealth dan PT Commonwealth Life (d/h PT Astra CMG Life).

17

4.1.4.1.4.1.4.1.4.1. KETERANGAN SINGKAT MENGENAI BANK KUSTODIANKETERANGAN SINGKAT MENGENAI BANK KUSTODIANKETERANGAN SINGKAT MENGENAI BANK KUSTODIANKETERANGAN SINGKAT MENGENAI BANK KUSTODIANKETERANGAN SINGKAT MENGENAI BANK KUSTODIAN

Deutsche Bank A.G. didirikan berdasarkan hukum dan peraturan perundang-undangan Negara Republik Federal Jerman, berkedudukan dan berkantor pusatdi Frankfurt am Main, Republik Federal Jerman. Berdiri pada tahun 1870, dewasaini Deutsche Bank A.G. telah berkembang menjadi salah satu institusi keuangandi dunia yang menyediakan pelayanan jasa perbankan kelas satu dengan cakupanyang luas dan terpadu.

Di Indonesia, Deutsche Bank A.G. memiliki 1 kantor cabang di Jakarta dan 1kantor cabang di Surabaya. Jumlah keseluruhan karyawan di Indonesia mencapai308 karyawan dimana kurang lebih 123 orang diantaranya adalah karyawan yangberpengalaman dibawah departemen kustodian.

Deutsche Bank A.G. Cabang Jakarta telah memiliki persetujuan sebagai Kustodiandi bidang pasar modal berdasarkan Surat Keputusan Ketua Badan PengawasPasar Modal Nomor Kep-07/PM/1994 tanggal 19 Januari 1994 dan olehkarenanya Deutsche Bank A.G., Cabang Jakarta terdaftar dan diawasi oleh OJK.

4.2.4.2.4.2.4.2.4.2. PENGALAMAN BANK KUSTODIANPENGALAMAN BANK KUSTODIANPENGALAMAN BANK KUSTODIANPENGALAMAN BANK KUSTODIANPENGALAMAN BANK KUSTODIAN

Deutsche Bank A.G. Cabang Jakarta telah memberikan pelayanan jasa kustodiansejak tahun 1994 dan fund administration services yaitu jasa administrasi dankustodian dana sejak tahun 1996.

Deutsche Bank A.G. Cabang Jakarta merupakan bank kustodian pertama yangmemberikan jasa fund administration services untuk produk Reksa Dana pertamayang diluncurkan pada tahun 1996, yaitu Reksa Dana tertutup. Untuk selanjutnya,Deutsche Bank A.G. Cabang Jakarta menjadi pionir dan secara konsisten terusmemberikan layanan fund administration services untuk produk Reksa Dana danproduk lainnya untuk pasar domestik antara lain produk asuransi (unit linkedfund), dana pensiun, discretionary fund, syariah fund dan sebagainya.

Dukungan penuh yang diberikan Deutsche Bank A.G. Cabang Jakarta kepadanasabahnya dimasa krisis keuangan yang menimpa pasar modal di Indonesia dannegara lainnya di Asia pada tahun 1997 menghasilkan kepercayaan penuh daripara nasabahnya sampai dengan saat ini. Hal ini terbukti dengan secara konsistentampil sebagai pemimpin pasar fund adminstration services di Indonesiaberdasarkan total Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana yang diadministrasikan.

Deutsche Bank A.G. Cabang Jakarta memiliki nasabah jasa kustodian dari dalamdan luar negeri dari seperti kustodian global, bank, manajer investasi, asuransi,Reksa Dana, dana pensiun, bank investasi, broker-dealer Efek, perusahaan danlain sebagainya.

4.3.4.3.4.3.4.3.4.3. PIHAK YANG TERAFILIASI DENGAN BANK KUSTODIANPIHAK YANG TERAFILIASI DENGAN BANK KUSTODIANPIHAK YANG TERAFILIASI DENGAN BANK KUSTODIANPIHAK YANG TERAFILIASI DENGAN BANK KUSTODIANPIHAK YANG TERAFILIASI DENGAN BANK KUSTODIAN

Pihak/perusahaan yang terafiliasi dengan Bank Kustodian di Indonesia adalah PTDeutsche Securities Indonesia dan PT Deutsche Verdhana Indonesia.

BAB IVBAB IVBAB IVBAB IVBAB IV BANK KUSTODIANBANK KUSTODIANBANK KUSTODIANBANK KUSTODIANBANK KUSTODIAN

Page 13: berlaku, menjadi kepada Otoritas Jasa Keuangan. UNTUK … · 2019. 7. 26. · BAPEPAM dan LK ke Otoritas Jasa Keuangan, sehingga semua rujukan dan/atau kewajiban yang harus dipenuhi

18

Dengan memperhatikan peraturan perundangan yang berlaku, dan ketentuan-ketentuan lain dalam Kontrak Investasi Kolektif FS INDONESIAN SHORT TENOR BONDFUND, maka Tujuan Investasi, Kebijakan Investasi, Pembatasan Investasi, dan KebijakanPembagian Hasil Investasi FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND adalah sebagaiberikut:

5.1.5.1.5.1.5.1.5.1. TUJUAN INVESTASITUJUAN INVESTASITUJUAN INVESTASITUJUAN INVESTASITUJUAN INVESTASI

FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND bertujuan untuk memperolehpendapatan bunga dan memperoleh kenaikan nilai kapital yang optimal denganmelakukan investasi portofolio secara aktif pada Efek bersifat utangyangditerbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia dan/atau korporasi yang telahdijual dalam Penawaran Umum dan/atau diperdagangkan di Bursa Efek baik didalam maupun di luar negeri, serta pada instrumen pasar uang.

5.2.5.2.5.2.5.2.5.2. KEBIJAKAN INVESTASIKEBIJAKAN INVESTASIKEBIJAKAN INVESTASIKEBIJAKAN INVESTASIKEBIJAKAN INVESTASI

FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUNDakan berinvestasi dengan komposisiportofolio investasi:- minimum 80% (delapan puluh persen) dan maksimum 100% (seratus persen)

dari Nilai Aktiva Bersih pada Efek bersifat utang yang diterbitkan olehPemerintah Republik Indonesia dan/atau korporasi berbadan hukumIndonesia yang telah dijual dalam Penawaran Umum dan/ataudiperdagangkan di Bursa Efek baik di dalam maupun di luar negeri; dan

- minimum 0% (nol persen) dan maksimum 20% (dua puluh persen) dari NilaiAktiva Bersih pada instrumen pasar uang dalam negeri dan/atau deposito;

sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

Manajer Investasi akan selalu menyesuaikan kebijakan investasi tersebut diatasdengan Peraturan OJK yang berlaku dan kebijakan-kebijakan yang dikeluarkanOJK.

Dalam hal berinvestasi pada Efek luar negeri, FS INDONESIAN SHORT TENORBOND FUND akan mengacu kepada peraturan perundang-undangan yangberlaku di Indonesia dan hukum Negara yang mendasari penerbitan Efek luarnegeri tersebut.

Manajer Investasi dapat mengalokasikan kekayaan FS INDONESIAN SHORT TENORBOND FUND pada kas hanya dalam rangka pengelolaan risiko investasi portofolioyang bersifat sementara, penyelesaian transaksi Efek, pemenuhan kewajibanpembayaran kepada Pemegangpemegang Unit Penyertaan, dan biaya- biaya FSINDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND.

Pergeseran investasi ke arah maksimum atau minimum dilakukan gunamengantisipasi perubahan kondisi pasar namun tidak merupakan jaminan bahwainvestasi akan lebih baik atau lebih buruk dari komposisi yang ditargetkan.

Kebijakan investasi sebagaimana disebutkan di atas wajib telah dipenuhi olehManajer Investasi paling lambat dalam waktu 120 (seratus dua puluh) Hari Bursasetelah efektifnya pernyataan pendaftaran FS INDONESIAN SHORT TENOR BONDFUND.

BAB VBAB VBAB VBAB VBAB V TUJUAN INVESTASI, KEBIJAKAN INVESTASI, PEMBATASANTUJUAN INVESTASI, KEBIJAKAN INVESTASI, PEMBATASANTUJUAN INVESTASI, KEBIJAKAN INVESTASI, PEMBATASANTUJUAN INVESTASI, KEBIJAKAN INVESTASI, PEMBATASANTUJUAN INVESTASI, KEBIJAKAN INVESTASI, PEMBATASANINVESTASI DAN KEBIJAKAN PEMBAGIAN HASIL INVESTASIINVESTASI DAN KEBIJAKAN PEMBAGIAN HASIL INVESTASIINVESTASI DAN KEBIJAKAN PEMBAGIAN HASIL INVESTASIINVESTASI DAN KEBIJAKAN PEMBAGIAN HASIL INVESTASIINVESTASI DAN KEBIJAKAN PEMBAGIAN HASIL INVESTASI

19

5.3.5.3.5.3.5.3.5.3. PEMBATASAN INVESTASIPEMBATASAN INVESTASIPEMBATASAN INVESTASIPEMBATASAN INVESTASIPEMBATASAN INVESTASI

Sesuai dengan Peraturan BAPEPAM dan LK No.IV.B.1 dan Peraturan BAPEPAM danLK No.IV.B.2, dalam melaksanakan pengelolaan FS INDONESIAN SHORT TENORBOND FUND, Manajer Investasi dilarang melakukan tindakan-tindakan sebagaiberikut:a. memiliki Efek yang diperdagangkan di Bursa Efek luar negeri yang

informasinya tidak dapat diakses dari Indonesia melalui media massa ataufasilitas internet;

b. memiliki Efek yang diterbitkan oleh satu perusahaan berbadan hukumIndonesia atau berbadan hukum asing yang diperdagangkan di Bursa Efekluar negeri lebih dari 5% (lima persen) dari modal disetor perusahaandimaksud atau lebih dari 10% (sepuluh persen) dari Nilai Aktiva Bersih FSINDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND pada setiap saat;

c. memiliki Efek Bersifat Ekuitas yang diterbitkan oleh perusahaan yang telahmencatatkan Efeknya pada Bursa Efek di Indonesia lebih dari 5% (limapersen) dari modal disetor perusahaan dimaksud;

d. memiliki Efek yang diterbitkan oleh satu pihak lebih dari 10% (sepuluhpersen) dari Nilai Aktiva Bersih FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUNDpada setiap saat. Efek dimaksud termasuk surat berharga yang diterbitkanoleh bank. Larangan dimaksud tidak berlaku bagi:1) Sertifikat Bank Indonesia;2) Efek yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia; dan/atau3) Efek yang diterbitkan oleh lembaga keuangan internasional dimana

Pemerintah Republik Indonesia menjadi salah satu anggotanya;e. melakukan transaksi lindung nilai atas pembelian Efek yang diperdagangkan

di Bursa Efek luar negeri lebih besar dari nilai Efek yang dibeli;f. memiliki Efek Beragun Aset lebih dari 10% (sepuluh persen) dari Nilai Aktiva

Bersih FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND, dengan ketentuan bahwamasing-masing Efek Beragun Aset tidak lebih dari 5% (lima persen) dari NilaiAktiva Bersih FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND;

g. memiliki Efek yang tidak ditawarkan melalui Penawaran Umum dan/atautidak dicatatkan pada Bursa Efek di Indonesia, kecuali:a. Efek yang sudah mendapat peringkat dari Perusahaan Pemeringkat Efek;b. Efek pasar uang, yaitu Efek bersifat utang dengan jatuh tempo kurang

dari 1 (satu) tahun; danc. Efek yang diterbitkan oleh Pemerintah Indonesia dan/atau lembaga

keuangan internasional dimana Pemerintah Republik Indonesia menjadisalah satu anggotanya;

h. memiliki Portofolio Efek berupa Efek yang diterbitkan oleh pihak yangterafiliasi dengan Manajer Investasi lebih dari 20% (dua puluh persen) dariNilai Aktiva Bersih FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND, kecualihubungan Afiliasi yang terjadi karena kepemilikan atau penyertaan modalpemerintah;

Page 14: berlaku, menjadi kepada Otoritas Jasa Keuangan. UNTUK … · 2019. 7. 26. · BAPEPAM dan LK ke Otoritas Jasa Keuangan, sehingga semua rujukan dan/atau kewajiban yang harus dipenuhi

20

i. memiliki Efek yang diterbitkan oleh Pemegang Unit Penyertaan dan/atauPihak terafiliasi dari Pemegang Unit Penyertaan berdasarkan komitmen yangtelah disepakati oleh Manajer Investasi dengan Pemegang Unit Penyertaandan/atau pihak terafiliasi dari Pemegang Unit Penyertaan;

j. terlibat dalam kegiatan selain dari investasi, investasi kembali, atauperdagangan Efek;

k. terlibat dalam penjualan Efek yang belum dimiliki (short sale);l. terlibat dalam Transaksi Margin;m. melakukan penerbitan obligasi atau sekuritas kredit;n. terlibat dalam berbagai bentuk pinjaman, kecuali pinjaman jangka pendek

yang berkaitan dengan penyelesaian transaksi dan pinjaman tersebut tidaklebih dari 10% (sepuluh persen) dari nilai portofolio FS INDONESIAN SHORTTENOR BOND FUNDpada saat pembelian;

o. membeli Efek yang sedang ditawarkan dalam Penawaran Umum, jika:a. Penjamin Emisi Efek dari Penawaran Umum tersebut merupakan satu

kesatuan badan hukum dengan Manajer Investasi; ataub. Penjamin Emisi Efek dari Penawaran Umum dimaksud merupakan Pihak

terafiliasi dari Manajer Investasi, kecuali hubungan Afiliasi tersebutterjadi karena kepemilikan atau penyertaan modal Pemerintah;

p. terlibat dalam transaksi bersama atau kontrak bagi hasil dengan ManajerInvestasi atau Afiliasinya; dan

q. membeli Efek Beragun Aset yang sedang ditawarkan dalam PenawaranUmum, jika:(i) Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset tersebut dan Kontrak

Investasi Kolektif FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUNDdikelolaoleh Manajer Investasi yang sama;

(ii) Penawaran Umum tersebut dilakukan oleh Pihak terafiliasi dari ManajerInvestasi, kecuali hubungan Afiliasi tersebut terjadi karena kepemilikanatau penyertaan modal Pemerintah; dan/atau

(iii) Manajer Investasi FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUNDterafiliasidengan Kreditur Awal Efek Beragun Aset, kecuali hubungan Afiliasitersebut terjadi karena kepemilikan atau penyertaan modal Pemerintah.

Pembatasan investasi tersebut di atas didasarkan pada peraturan yang berlakusaat Prospektus ini dibuat yang mana dapat berubah sewaktu-waktu sesuaiperubahan atau penambahan atas peraturan atau adanya kebijakan yangditetapkan oleh Pemerintah di bidang pasar modal termasuk surat persetujuanOJK berkaitan dengan pengelolaan Reksa Dana Berbentuk Kontrak InvestasiKolektif.

Dalam hal Manajer Investasi bermaksud membeli Efek yang diperdagangkan diBursa Efek luar negeri, pelaksanaan pembelian Efek tersebut baru dapatdilaksanakan setelah tercapainya kesepakatan mengenai tata cara pembelian,penjualan, penyimpanan, pencatatan dan hal-hal lain sehubungan denganpembelian Efek tersebut antara Manajer Investasi dan Bank Kustodian.

21

5.4.5.4.5.4.5.4.5.4. KEBIJAKAN PEMBAGIAN HASIL INVESTASIKEBIJAKAN PEMBAGIAN HASIL INVESTASIKEBIJAKAN PEMBAGIAN HASIL INVESTASIKEBIJAKAN PEMBAGIAN HASIL INVESTASIKEBIJAKAN PEMBAGIAN HASIL INVESTASI

Setiap hasil investasi yang diperoleh FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUNDdari dana yang diinvestasikan, sesuai dengan kebijakan Manajer Investasi, jikaada, akan dibukukan ke dalam FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUNDsehingga selanjutnya akan meningkatkan Nilai Aktiva Bersih FS INDONESIANSHORT TENOR BOND FUND.

Dengan tetap memperhatikan pencapaian tujuan investasi jangka panjang FSINDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND, Manajer Investasi memiliki kewenanganuntuk membagikan atau tidak membagikan hasil investasi yang telah dibukukanke dalam FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND tersebut di atas, sertamenentukan besarnya hasil investasi yang akan dibagikan kepada Pemegang UnitPenyertaan.

Dalam hal Manajer Investasi memutuskan untuk membagikan hasil investasi,pembagian hasil investasi akan dilakukan secara serentak kepada seluruhPemegang Unit Penyertaan dalam bentuk tunai yang besarnya proporsionalberdasarkan kepemilikan Unit Penyertaan dari setiap Pemegang UnitPenyertaan.Apabila jumlah pembagian hasil investasi tidak dapat menutupi biayapemindahbukuan/transfer ke rekening yang terdaftar atas nama Pemegang UnitPenyertaan, maka hasil investasi tidak dibagikan secara tunai melainkandiinvestasikan kembali ke dalam Unit Penyertaan yang bersangkutan.

Pembagian hasil investasi secara tunai tersebut di atas, akan menyebabkan NilaiAktiva Bersih per Unit Penyertaan menjadi terkoreksi.

Pembagian hasil investasi dalam bentuk tunai, jika ada, akan diberitahukanterlebih dahulu kepada Pemegang Unit Penyertaan. Pembayaran pembagian hasilinvestasi dalam bentuk tunai dilakukan melalui pemindahbukuan/transfer dalammata uang Rupiah ke rekening yang terdaftar atas nama Pemegang UnitPenyertaan FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND Semua biaya banktermasuk biaya pemindahbukuan/transfer sehubungan dengan pembayaranpembagian hasil investasi dalam bentuk tunai tersebut (jika ada) menjadi bebanPemegang Unit Penyertaan.

Page 15: berlaku, menjadi kepada Otoritas Jasa Keuangan. UNTUK … · 2019. 7. 26. · BAPEPAM dan LK ke Otoritas Jasa Keuangan, sehingga semua rujukan dan/atau kewajiban yang harus dipenuhi

22

BAB VIBAB VIBAB VIBAB VIBAB VI METODE PENGHITUNGAN NILAI PASAR WAJAR DARI EFEK DALAMMETODE PENGHITUNGAN NILAI PASAR WAJAR DARI EFEK DALAMMETODE PENGHITUNGAN NILAI PASAR WAJAR DARI EFEK DALAMMETODE PENGHITUNGAN NILAI PASAR WAJAR DARI EFEK DALAMMETODE PENGHITUNGAN NILAI PASAR WAJAR DARI EFEK DALAMPORTOFOLIO FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUNDPORTOFOLIO FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUNDPORTOFOLIO FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUNDPORTOFOLIO FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUNDPORTOFOLIO FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND

Metode penghitungan nilai pasar wajar Efek dalam portofolio FS INDONESIAN SHORTTENOR BOND FUND yang digunakan oleh Manajer Investasi adalah sesuai denganPeraturan BAPEPAM dan LK Nomor IV.C.2.

Peraturan BAPEPAM dan LK Nomor IV.C.2 dan Peraturan BAPEPAM dan LK Nomor IV.B.1,memuat antara lain ketentuan sebagai berikut:

1. Nilai Pasar Wajar dari Efek dalam portofolio Reksa Dana wajib dihitung dandisampaikan oleh Manajer Investasi kepada Bank Kustodian paling lambat pukul17.00 WIB (tujuh belas Waktu Indonesia Barat) setiap Hari Bursa, denganketentuan sebagai berikut:a. Penghitungan Nilai Pasar Wajar dari Efek yang aktif diperdagangkan di Bursa

Efek menggunakan informasi harga perdagangan terakhir atas Efek tersebutdi Bursa Efek;

b. Penghitungan Nilai Pasar Wajar dari:1) Efek yang diperdagangkan di luar Bursa Efek (over the counter);2) Efek yang tidak aktif diperdagangkan di Bursa Efek;3) Efek yang diperdagangkan dalam denominasi mata uang asing;4) Instrumen pasar uang dalam negeri, sebagaimana dimaksud dalam

Peraturan Nomor IV.B.1 tentang Pedoman Pengelolaan Reksa DanaBerbentuk Kontrak Investasi Kolektif;

5) Efek lain yang transaksinya wajib dilaporkan kepada Penerima LaporanTransaksi Efek sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Nomor X.M.3tentang Penerima Laporan Transaksi Efek;

6) Efek lain yang berdasarkan Keputusan OJK dapat menjadi Portofolio EfekReksa Dana; dan/atau

7) Efek dari perusahaan yang dinyatakan pailit atau kemungkinan besarakan pailit, atau gagal membayar pokok utang atau bunga dari Efektersebut,

menggunakan harga pasar wajar yang ditetapkan oleh LPHE sebagai hargaacuan bagi Manajer Investasi.

c. Dalam hal harga perdagangan terakhir Efek di Bursa Efek tidakmencerminkan Nilai Pasar Wajar pada saat itu, penghitungan Nilai PasarWajar dari Efek tersebut menggunakan harga pasar wajar yang ditetapkanoleh LPHE sebagai harga acuan bagi Manajer Investasi.

d. Dalam hal LPHE tidak mengeluarkan harga pasar wajar terhadap Efeksebagaimana dimaksud dalam angka 2 huruf b butir 1) sampai dengan butir6), dan angka 2 huruf c dari Peraturan BAPEPAM dan LK No. IV.C.2 ini, ManajerInvestasi wajib menentukan Nilai Pasar Wajar dari Efek dengan itikad baikdan penuh tanggung jawab berdasarkan metode yang menggunakan asaskonservatif dan diterapkan secara konsisten, dengan mempertimbangkanantara lain:1) harga perdagangan sebelumnya;2) harga perbandingan Efek sejenis; dan/atau3) kondisi fundamental dari penerbit Efek.

23

e. Dalam hal LPHE tidak mengeluarkan harga pasar wajar terhadap Efek dariperusahaan yang dinyatakan pailit atau kemungkinan besar akan pailit, ataugagal membayar pokok utang atau bunga dari Efek tersebut, sebagaimanadimaksud pada angka 2 huruf b butir 7) dari Peraturan BAPEPAM dan LK No.IV.C.2 ini, Manajer Investasi wajib menghitung Nilai Pasar Wajar dari Efekdengan itikad baik dan penuh tanggung jawab berdasarkan metode yangmenggunakan asas konservatif dan diterapkan secara konsisten denganmempertimbangkan:1) harga perdagangan terakhir Efek tersebut;2) kecenderungan harga Efek tersebut;3) tingkat bunga umum sejak perdagangan terakhir (jika berupa Efek

Bersifat Utang);4) informasi material yang diumumkan mengenai Efek tersebut sejak

perdagangan terakhir;5) perkiraan rasio pendapatan harga (price earning ratio), dibandingkan

dengan rasio pendapatan harga untuk Efek sejenis (jika berupa saham);6) tingkat bunga pasar dari Efek sejenis pada saat tahun berjalan dengan

peringkat kredit sejenis (jika berupa Efek bersifat utang); dan7) harga pasar terakhir dari Efek yang mendasari (jika berupa derivatif atas

Efek).f. Dalam hal Manajer Investasi menganggap bahwa harga pasar wajar yang

ditetapkan LPHE tidak mencerminkan Nilai Pasar Wajar dari Efek dalamportofolio Reksa Dana yang wajib dibubarkan karena:1) diperintahkan oleh OJK sesuai peraturan perundang-undangan di bidang

Pasar Modal; dan/atau2) total Nilai Aktiva Bersih kurang dari Rp 25.000.000.000,00 (dua puluh

lima miliar Rupiah) selama 90 (sembilan puluh) Hari Bursa secaraberturut-turut,

Manajer Investasi dapat menghitung sendiri Nilai Pasar Wajar dari Efektersebut dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab berdasarkan metodeyang menggunakan asas konservatif dan diterapkan secara konsisten.

g. Nilai Pasar Wajar dari Efek dalam portofolio Reksa Dana yangdiperdagangkan dalam denominasi mata uang yang berbeda dengandenominasi mata uang Reksa Dana tersebut, wajib dihitung denganmenggunakan kurs tengah Bank Indonesia.

2. Penghitungan Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana, wajib menggunakan Nilai PasarWajar dari Efek yang ditentukan oleh Manajer Investasi.

3. Nilai Aktiva Bersih per saham atau Unit Penyertaan dihitung berdasarkan NilaiAktiva Bersih pada akhir Hari Bursa yang bersangkutan, setelah penyelesaianpembukuan Reksa Dana dilaksanakan, tetapi tanpa memperhitungkanpeningkatan atau penurunan kekayaan Reksa Dana karena permohonanpembelian dan/atau pelunasan yang diterima oleh Bank Kustodian pada hariyang sama.

Page 16: berlaku, menjadi kepada Otoritas Jasa Keuangan. UNTUK … · 2019. 7. 26. · BAPEPAM dan LK ke Otoritas Jasa Keuangan, sehingga semua rujukan dan/atau kewajiban yang harus dipenuhi

24

*) LPHE (Lembaga Penilaian Harga Efek) adalah Pihak yang telah memperoleh izinusaha dari OJK untuk melakukan penilaian harga Efek dalam rangka menetapkanharga pasar wajar, sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Nomor V.C.3 yangmerupakan Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM dan LK Nomor Kep-183/BL/2009tanggal 30 Juni 2009 tentang Lembaga Penilaian Harga Efek.

Manajer Investasi dan Bank Kustodian akan memenuhi ketentuan dalam PeraturanBAPEPAM dan LK Nomor IV.C.2 tersebut di atas, dengan tetap memperhatikan peraturan,kebijakan dan persetujuan OJK yang mungkin dikeluarkan atau diperoleh kemudiansetelah dibuatnya Prospektus ini.

25

Dalam kegiatan pengelolaan FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND terdapat biaya-biaya yang harus dikeluarkanoleh FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND,Pemegang Unit Penyertaan, maupun Manajer Investasi.Perincian biaya-biaya danalokasinya adalahsebagaiberikut:

7.1.7.1.7.1.7.1.7.1. BIAYA YANG DIBEBANKAN KEPADA FS INDONESIAN SHORT TENORBIAYA YANG DIBEBANKAN KEPADA FS INDONESIAN SHORT TENORBIAYA YANG DIBEBANKAN KEPADA FS INDONESIAN SHORT TENORBIAYA YANG DIBEBANKAN KEPADA FS INDONESIAN SHORT TENORBIAYA YANG DIBEBANKAN KEPADA FS INDONESIAN SHORT TENORBOND FUNDBOND FUNDBOND FUNDBOND FUNDBOND FUNDa. Imbalan jasa Manajer Investasi maksimum sebesar 2% (dua persen) per tahun

yang dihitung secara harian dari Nilai Aktiva Bersih FS INDONESIAN SHORTTENOR BOND FUND berdasarkan 365 (tiga ratus enam puluh lima) harikalender per tahun atau 366 (tiga ratus enam puluh enam) hari kalender pertahun untuk tahun kabisat dan dibayarkan setiap bulan;

b. Imbalan jasa Bank Kustodian sebesar maksimum 0,20% (nol koma duapuluhpersen) yang dihitung secara harian dari Nilai Aktiva Bersih FSINDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND berdasarkan 365 (tiga ratus enampuluh lima) hari kalender per tahun atau 366 (tiga ratus enam puluh enam)hari kalender per tahun untuk tahun kabisat dan dibayarkan setiap bulan;

c. Biaya transaksi Efek dan registrasi Efek;d. Biaya pencetakan dan distribusi pembaharuan prospektus termasuk laporan

keuangan tahunan yang disertai dengan laporan Akuntan yang terdaftar diOJK dengan pendapat yang lazim, kepada Pemegang Unit Penyertaan setelahFS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND dinyatakan efektif oleh OJK;

e. Biaya pemberitahuan termasuk biaya pemasangan berita/pemberitahuan disurat kabar mengenai rencana perubahan Kontrak Investasi Kolektif dan/atauprospektus (jika ada) dan perubahan Kontrak Investasi Kolektif setelah FSINDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND dinyatakan efektif oleh OJK;

f. Biaya pencetakan dan distribusi Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaanke Pemegang Unit Penyertaan yang timbul setelah FS INDONESIAN SHORTTENOR BOND FUND dinyatakan efektif oleh OJK;

g. Biaya pencetakan dan distribusi Laporan Bulanan setelah FS INDONESIANSHORT TENOR BOND FUND dinyatakan efektif oleh OJK;

h. Biaya pembuatan Ringkasan Informasi;i. Biaya jasa Auditor yang memeriksa laporan keuangan tahunan FS INDONE-

SIAN SHORT TENOR BOND FUND; danj. Pengeluaran pajak berkenaan dengan pembayaran imbalan jasa dan biaya-

biaya di atas.

7.2.7.2.7.2.7.2.7.2. BIAYA YANG DIBEBANKAN KEPADA MANAJER INVESTASIBIAYA YANG DIBEBANKAN KEPADA MANAJER INVESTASIBIAYA YANG DIBEBANKAN KEPADA MANAJER INVESTASIBIAYA YANG DIBEBANKAN KEPADA MANAJER INVESTASIBIAYA YANG DIBEBANKAN KEPADA MANAJER INVESTASIa. Biaya persiapan pembentukan FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND

yaitu biaya pembuatan Kontrak Investasi Kolektif, pembuatan dan distribusiProspektus Awal dan penerbitan dokumen-dokumen yang diperlukantermasuk imbalan jasa Konsultan Hukum dan Notaris yang diperlukan sampaimendapatkan pernyataan efektif dari OJK;

b. Biaya administrasi pengelolaan portofolio FS INDONESIAN SHORT TENORBOND FUND, yaitu: biaya telepon, faksimili,fotokopi dan transportasi.

BAB VIIBAB VIIBAB VIIBAB VIIBAB VII ALOKASI BIAYA DAN IMBALAN JASAALOKASI BIAYA DAN IMBALAN JASAALOKASI BIAYA DAN IMBALAN JASAALOKASI BIAYA DAN IMBALAN JASAALOKASI BIAYA DAN IMBALAN JASA

Page 17: berlaku, menjadi kepada Otoritas Jasa Keuangan. UNTUK … · 2019. 7. 26. · BAPEPAM dan LK ke Otoritas Jasa Keuangan, sehingga semua rujukan dan/atau kewajiban yang harus dipenuhi

26

c. Biaya pemasaran termasuk biaya pencetakan brosur, biaya promosi daniklanFS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND.

d. Biaya pencetakan dan biaya distribusi Formulir Profil Pemodal, FormulirPembelianUnit Penyertaan, Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan danFormulir Pengalihan Investasi (Jika ada);.

e. Biaya pengumuman di surat kabar harian berbahasa Indonesia yangberperedaran nasional mengenai laporan penghimpunan dana kelolaan FSINDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND paling lambat 60 Hari Bursa setelahPernyataan Pendaftaran FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND menjadiefektif; dan

f. Imbalan jasa Konsultan Hukum, Akuntan, Notaris dan beban lainnyakepadapihak ketiga (jika ada) berkenaan dengan pembubaran FS INDONE-SIAN SHORT TENOR BOND FUND dan likuidasi atas hartakekayaannya.

7.3.7.3.7.3.7.3.7.3. BIAYA YANG DIBEBANKAN KEPADA PEMEGANG UNIT PENYERTAANBIAYA YANG DIBEBANKAN KEPADA PEMEGANG UNIT PENYERTAANBIAYA YANG DIBEBANKAN KEPADA PEMEGANG UNIT PENYERTAANBIAYA YANG DIBEBANKAN KEPADA PEMEGANG UNIT PENYERTAANBIAYA YANG DIBEBANKAN KEPADA PEMEGANG UNIT PENYERTAANa. Biaya pembelian Unit Penyertaan (subscription fee) adalah maksimum

sebesar 2% (dua persen) dari nilai transaksi pembelian Unit Penyertaan yangdikenakan saat Pemegang Unit Penyertaan melakukan pembelian UnitPenyertaan FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND. Biaya pembelian UnitPenyertaan tersebut merupakan pendapatan bagi Manajer Investasi dan/atauAgen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada).

b. Biaya penjualan kembali Unit Penyertaan (redemption fee) adalah maksimumsebesar 2% (dua persen) dari nilai transaksi penjualan kembali UnitPenyertaan yang dikenakan pada saat Pemegang Unit Penyertaan melakukanpenjualan kembali atas sebagian atau seluruh Unit Penyertaan FS INDONE-SIAN SHORT TENOR BOND FUND yang dimilikinya. Biaya penjualan kembaliUnit Penyertaan tersebut merupakan pendapatan bagi Manajer Investasi dan/atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jikaada).

c. Biaya pengalihan investasi (switching fee) adalah maksimum sebesar 2% (duapersen) dari nilai transaksi pengalihan investasi, yang dikenakan pada saatPemegang Unit Penyertaan melakukan pengalihan investasi dalam FSINDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND ke Reksa Dana lainnya yangmemiliki fasilitas pengalihan investasi yang dikelola oleh Manajer Investasi.Biaya pengalihan investasi tersebut merupakan pendapatan bagi ManajerInvestasi dan/atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh ManajerInvestasi (jika ada).

d. Semua biaya bank termasuk biaya pemindahbukuan/transfersehubungandengan pembelian dan penjualan kembali yang dilakukan olehPemegangUnit Penyertaan, pembagian hasil investasi (jika ada) danpengembalian sisa uang milik calon Pemegang Unit Penyertaan yangpembelian UnitPenyertaannya ditolak ke rekening yang terdaftar atas namaPemegang Unit Penyertaan.

e. Pajak-pajak berkenaan dengan Pemegang Unit Penyertaan dan biaya-biaya diatas (jika ada).

27

7.4.7.4.7.4.7.4.7.4. Biaya Konsultan Hukum, biaya Notaris, biaya Akuntan dan/atauBiaya Konsultan Hukum, biaya Notaris, biaya Akuntan dan/atauBiaya Konsultan Hukum, biaya Notaris, biaya Akuntan dan/atauBiaya Konsultan Hukum, biaya Notaris, biaya Akuntan dan/atauBiaya Konsultan Hukum, biaya Notaris, biaya Akuntan dan/ataubiaya pihak lain setelah FS INDONESIAN SHORT TENOR BONDbiaya pihak lain setelah FS INDONESIAN SHORT TENOR BONDbiaya pihak lain setelah FS INDONESIAN SHORT TENOR BONDbiaya pihak lain setelah FS INDONESIAN SHORT TENOR BONDbiaya pihak lain setelah FS INDONESIAN SHORT TENOR BONDFUND menjadi efektif menjadi beban Manajer Investasi, BankFUND menjadi efektif menjadi beban Manajer Investasi, BankFUND menjadi efektif menjadi beban Manajer Investasi, BankFUND menjadi efektif menjadi beban Manajer Investasi, BankFUND menjadi efektif menjadi beban Manajer Investasi, BankKustodian dan/atau FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUNDKustodian dan/atau FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUNDKustodian dan/atau FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUNDKustodian dan/atau FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUNDKustodian dan/atau FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUNDsesuai dengan pihak yang memperoleh manfaat atau yangsesuai dengan pihak yang memperoleh manfaat atau yangsesuai dengan pihak yang memperoleh manfaat atau yangsesuai dengan pihak yang memperoleh manfaat atau yangsesuai dengan pihak yang memperoleh manfaat atau yangmelakukankesalahan sehingga diperlukan jasa profesi/pihakmelakukankesalahan sehingga diperlukan jasa profesi/pihakmelakukankesalahan sehingga diperlukan jasa profesi/pihakmelakukankesalahan sehingga diperlukan jasa profesi/pihakmelakukankesalahan sehingga diperlukan jasa profesi/pihakdimaksud.dimaksud.dimaksud.dimaksud.dimaksud.

7.5.7.5.7.5.7.5.7.5. ALOKASI BIAYAALOKASI BIAYAALOKASI BIAYAALOKASI BIAYAALOKASI BIAYA

JENIS BIAYAJENIS BIAYAJENIS BIAYAJENIS BIAYAJENIS BIAYA

Dibebankan kepada FS INDONESIANSHORT TENOR BOND FUND

a. Imbalan Jasa Manajer Investasi

b. Imbalan Jasa Bank Kustodian

Dibebankan kepada Pemegang UnitPenyertaan

a. Biaya pembelian Unit Penyertaan(subscription fee)

b. Biaya penjualan kembali UnitPenyertaan (redemption fee)

c. Biaya Pengalihan Investasi(switching fee)

d. Biaya bank

e. Pajak-pajak yang berkenaan denganPemegang Unit Penyertaan danbiaya-biaya di atas (jika ada)

%%%%%

Maks.2%

Maks.0,20%

Maks.2%

Maks.2%

Maks.2%

jika ada

jika ada

KETERANGANKETERANGANKETERANGANKETERANGANKETERANGAN

per tahun dihitung dari Nilai AktivaBersih harian FS INDONESIAN SHORTTENOR BOND FUND berdasarkan 365(tiga ratus enam puluh lima) harikalender per tahun atau 366 (tigaratus enam puluh enam) harikalender per tahun untuk tahunkabisat dan dibayarkan setiap bulan.

dari nilai transaksi pembelian UnitPenyertaan

dari nilai transaksi penjualan kembaliUnit Penyertaan

dari nilai transaksi pengalihaninvestasi

Biaya Pembelian dan PenjualanKembali Unit Penyertaan serta biayaPengalihan Investasitersebutmerupakan pendapatan bagiManajer Investasi dan/atau AgenPenjual EfekReksa Dana yangditunjuk oleh Manajer Investasi (jikaada)

Biaya-biaya di atas belum termasuk pengenaan pajak sesuai ketentuan peraturanperundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

Page 18: berlaku, menjadi kepada Otoritas Jasa Keuangan. UNTUK … · 2019. 7. 26. · BAPEPAM dan LK ke Otoritas Jasa Keuangan, sehingga semua rujukan dan/atau kewajiban yang harus dipenuhi

28

BAB VIIIBAB VIIIBAB VIIIBAB VIIIBAB VIII PERPAJAKANPERPAJAKANPERPAJAKANPERPAJAKANPERPAJAKAN

Berdasarkan Peraturan Perpajakan yang berlaku, penerapan Pajak Penghasilan (PPh) ataspendapatan Reksa Dana yang berbentuk Kontrak Investasi Kolektif, adalah sebagaiberikut:

*Sesuai dengan Peraturan Pemerintah R.I. No. 100 Tahun 2013 (“PP No. 100 Tahun2013”), besarnya Pajak Penghasilan (PPh) atas bunga dan/atau diskonto dari Obligasiyang diterima Wajib Pajak Reksa Dana yang terdaftar pada OJK adalah sebagai berikut:

1) 5% untuk tahun 2014 sampai dengan tahun 2020; dan2) 10% untuk tahun 2021 dan seterusnya.

Informasi perpajakan tersebut di atas dibuat oleh Manajer Investasi berdasarkanpengetahuan dan pengertian dari Manajer Investasi atas peraturan perpajakan yang adasampai dengan Prospektus ini dibuat. Apabila di kemudian hari terdapat perubahanatau perbedaan interpretasi atas peraturan perpajakan yang berlaku, maka ManajerInvestasi akan menyesuaikan informasi perpajakan di atas.

Bagi calon Pemegang Unit Penyertaan asing disarankan untuk berkonsultasi denganpenasihat perpajakan mengenai perlakuan pajak investasi sebelum membeli UnitPenyertaan FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND. Sesuai peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan yang berlaku pada saat Prospektus ini dibuat, bagianlaba termasuk pelunasan kembali (redemption) Unit Penyertaan yang diterimaPemegang Unit Penyertaan dikecualikan sebagai objek Pajak Penghasilan (PPh).

UraianUraianUraianUraianUraian

a. Pembagian uang tunai(dividen)

b. Bunga Obligasi

c. Capital gain/Diskonto Obligasi

d. Bunga Deposito dan DiskontoSertifikat Bank Indonesia

e. Penjualan Saham di Bursa(Sales Tax)

f. Commercial Paper dan SuratUtang lainnya

Perlakuan PPhPerlakuan PPhPerlakuan PPhPerlakuan PPhPerlakuan PPh

PPh tarif umum

PPh Final*

PPh Final*

PPh Final (20%)

PPh Final (0,1%)

PPh tarif umum

Dasar HukumDasar HukumDasar HukumDasar HukumDasar Hukum

Pasal 4 (1) UU PPh

Pasal 4 (2) dan Pasal 17 (7) UUPPh jo. Pasal I angka 1 dan 2PP No. 100 Tahun 2013

Pasal 4 (2) dan Pasal 17 (7) UUPPh jo. Pasal I angka 1 dan 2PP No. 100 Tahun 2013

Pasal 2 PP Nomor 131 tahun2000 jo. Pasal 3 KeputusanMenteri Keuangan R.I. Nomor51/KMK.04/2001

PP Nomor 41 tahun 1994 jo.Pasal 1 PP Nomor 14 tahun1997

Pasal 4 (1) UU PPh

29

Dalam hal terdapat pajak yang harus dibayar oleh calon Pemegang Unit Penyertaansesuai peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan yang berlaku,pemberitahuan kepada calon Pemegang Unit Penyertaan tentang pajak yang harusdibayar tersebut akan dilakukan dengan mengirimkan surat tercatat kepada calonPemegang Unit Penyertaan segera setelah Manajer Investasi mengetahui adanya pajaktersebut yang harus dibayar oleh calon Pemegang Unit Penyertaan.

Kewajiban mengenai pajak yang harus dibayar oleh Pemegang Unit Penyertaanmerupakan kewajiban pribadi dari Pemegang Unit Penyertaan.

Page 19: berlaku, menjadi kepada Otoritas Jasa Keuangan. UNTUK … · 2019. 7. 26. · BAPEPAM dan LK ke Otoritas Jasa Keuangan, sehingga semua rujukan dan/atau kewajiban yang harus dipenuhi

30

BAB IXBAB IXBAB IXBAB IXBAB IX MANFAAT INVESTASI DAN FAKTOR-FAKTOR RISIKOMANFAAT INVESTASI DAN FAKTOR-FAKTOR RISIKOMANFAAT INVESTASI DAN FAKTOR-FAKTOR RISIKOMANFAAT INVESTASI DAN FAKTOR-FAKTOR RISIKOMANFAAT INVESTASI DAN FAKTOR-FAKTOR RISIKOYANG UTAMAYANG UTAMAYANG UTAMAYANG UTAMAYANG UTAMA

Pemegang Unit Penyertaan FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND dapatmemperoleh manfaat investasi sebagai berikut:

a.a.a.a.a. Pengelolaan Secara ProfesionalPengelolaan Secara ProfesionalPengelolaan Secara ProfesionalPengelolaan Secara ProfesionalPengelolaan Secara Profesional

FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND dikelola oleh PT First State Invest-ments Indonesia yang bertindak sebagai manajer investasi yang terdaftar danberpengalaman sehingga pengelolaan investasi Reksa Dana secara sistematis danprofesional dalam hal mikro dan makro ekonomi, pemilihan kelas aset, instrumen,mitrakerja, penentuan jangka waktu penempatan, tujuan investasi, diversifikasiinvestasi serta administrasinya.

b.b.b.b.b. Diversifikasi InvestasiDiversifikasi InvestasiDiversifikasi InvestasiDiversifikasi InvestasiDiversifikasi Investasi

Investor menempatkan dananya di FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUNDyang merupakan kumpulan dana dari banyak investor sehingga dapatmendapatkan manfaat diversifikasi yang optimal. Diversifikasi investasi FSINDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND adalah penyebaran investasi dengantujuan untuk mengurangi risiko investasi dan menggunakan kesempatan untukmemperoleh hasil investasi yang menguntungkan.

c.c.c.c.c. LikuiditasLikuiditasLikuiditasLikuiditasLikuiditas

Likuiditas FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUNDterjamin karena setiapPemegang Unit Penyertaan FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUNDdapatmencairkan kembali investasinya setiap saat. Hak pencairan yang ditawarkan inimemberikan keleluasaan bagi Pemegang Unit Penyertaan untuk mengaturkebutuhan keuangannya, atau untuk menghentikan investasinya di FS INDONE-SIAN SHORT TENOR BOND FUND.

d.d.d.d.d. Fleksibilitas InvestasiFleksibilitas InvestasiFleksibilitas InvestasiFleksibilitas InvestasiFleksibilitas Investasi

Pemegang Unit Penyertaan diberikan keleluasaan untuk menanamkan uangnyake dalam suatu portfolio, dan kemudian keluar dari portfolio tersebut untukmenginvestasikan uangnya dalam portfolio yang lain, yang dipandang lebihsesuai dengan tujuan dan sasaran investasinya. Keleluasaan ini tidak dapatdiperoleh dalam investasi langsung di Pasar Modal, karena Pemegang UnitPenyertaan harus menjual portfolionya terlebih dahulu, untuk kemudianmelakukan investasi dalam portfolio yang diinginkan. Proses tersebut mungkintidak bisa dijalankan dengan cepat, terutama dalam kondisi Pasar Modal yangtidak likuid.

e.e.e.e.e. TransparansiTransparansiTransparansiTransparansiTransparansi

FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND ditawarkan melalui PenawaranUmum (public offering) sehingga harus sesuai dengan peraturan yang ditetapkanoleh otoritas Pasar Modal sebagai badan pengawas di pasar modal dan semuaproduknya di Indonesia. FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND memberikaninformasi yang transparan kepada publik mengenai komposisi aset dan instrumen

31

portfolio investasi, risiko yang dihadapi, biaya-biaya yang timbul. Selain itu untukproses pembukuan dilakukan oleh pihak independen selain Manajer Investasiyaitu Bank Kustodian dan wajib untuk diperiksa oleh Akuntan Publik yangterdaftar di OJK.

f.f.f.f.f. Kemudahan InvestasiKemudahan InvestasiKemudahan InvestasiKemudahan InvestasiKemudahan Investasi

FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND menawarkan banyak kemudahan,karena investor diberikan pilihan investasi dengan strategi yang beragam, sertaditunjang oleh berbagai layanan pengelolaan investasi yang professional.Layanan-layanan tersebut antara lain pemberian informasi tentang portfolioinvestor, kemudahan transaksi baik secara langsung maupun melalui saranatelekomunikasi, sistem administrasi yang teratur, analisa portfolio FS INDONE-SIAN SHORT TENOR BOND FUND dan analisa emiten.

Sedangkan risiko investasi dalam FIRST STATE INDOEQUITY USD OPPORTUNITIES FUNDdapat disebabkan oleh beberapa faktor antara lain:

1.1.1.1.1. Risiko Perubahan Kondisi Ekonomi Dan PolitikRisiko Perubahan Kondisi Ekonomi Dan PolitikRisiko Perubahan Kondisi Ekonomi Dan PolitikRisiko Perubahan Kondisi Ekonomi Dan PolitikRisiko Perubahan Kondisi Ekonomi Dan Politik

Perubahan kondisi ekonomi di luar negeri sangat mempengaruhi kondisiperekonomian di Indonesia karena Indonesia menganut sistem perekonomianterbuka. Demikian pula halnya dengan perubahan kondisi dan stabilitas politikdalam negeri. Selain itu, perubahan kondisi ekonomi dan politik di Indonesia jugamempengaruhi kinerja perusahaan-perusahaan, baik yang tercatat pada bursaefek maupun perusahaan yang menerbitkan instrumen pasar uang, yang padaakhirnya mempengaruhi nilai saham maupun efek bersifat utang yangditerbitkan perusahaan tersebut.

2.2.2.2.2. Risiko Perubahan Peraturan Dan PerpajakanRisiko Perubahan Peraturan Dan PerpajakanRisiko Perubahan Peraturan Dan PerpajakanRisiko Perubahan Peraturan Dan PerpajakanRisiko Perubahan Peraturan Dan Perpajakan

Penerapan peraturan perundang-undangan atau hukum yang berlaku yang tidakkondusif terhadap pengelolaan FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND,khususnya termasuk namun tidak terbatas pada peraturan perpajakan mengenaipembukuan FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND dalam mata uang Rupiahdan perubahan peraturan perundang-undangan atau hukum termasuk namuntidak terbatas pada penerapan pajak pada surat berharga yang terjadi setelahpenerbitan Reksa Dana dapat mengakibatkan tingkat pengembalian yang tidakoptimal.

3.3.3.3.3. Risiko LikuiditasRisiko LikuiditasRisiko LikuiditasRisiko LikuiditasRisiko Likuiditas

Risiko ini dapat terjadi apabila terdapat Penjualan Kembali secara serentak olehpara Pemegang Unit Penyertaan (redemption rush) dan Manajer Investasimengalami kesulitan untuk menjual portofolio dalam jumlah besar dengansegera.

Setelah memberitahukan secara tertulis kepada OJK, dengan tembusan kepadaBank Kustodian, Manajer Investasi dapat menolak pembelian kembali (pelunasan)atau menginstruksikan Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer

Page 20: berlaku, menjadi kepada Otoritas Jasa Keuangan. UNTUK … · 2019. 7. 26. · BAPEPAM dan LK ke Otoritas Jasa Keuangan, sehingga semua rujukan dan/atau kewajiban yang harus dipenuhi

32

Investasi (jika ada) untuk melakukan penolakan pembelian kembali (pelunasan)apabila terjadi hal-hal sebagai berikut:1. Bursa Efek dimana sebagian besar Portofolio Efek FS INDONESIAN SHORT

TENOR BOND FUND diperdagangkan ditutup.2. Perdagangan Efek atas sebagian besar Portofolio FS INDONESIAN SHORT

TENOR BOND FUND di Bursa Efek dihentikan.3. Keadaan Kahar sebagaimana dimaksudkan dalam Pasal 5 huruf k Undang-

Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal beserta peraturanpelaksanaannya.

4.4.4.4.4. Risiko Berkurangnya Nilai Aktiva Bersih Setiap Unit PenyertaanRisiko Berkurangnya Nilai Aktiva Bersih Setiap Unit PenyertaanRisiko Berkurangnya Nilai Aktiva Bersih Setiap Unit PenyertaanRisiko Berkurangnya Nilai Aktiva Bersih Setiap Unit PenyertaanRisiko Berkurangnya Nilai Aktiva Bersih Setiap Unit Penyertaan

Nilai Unit Penyertaan FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND dapatberfluktuasi akibat kenaikan atau penurunan Nilai Aktiva Bersih. Penurunan NABini dapat disebabkan oleh: perubahan harga efek dalam portofolio, biaya – biayayang dikenakan setiap kali investor melakukan pembelian dan penjualan kembali,serta dalam hal terjadinya wanprestasi oleh pihak-pihak terkait.

5.5.5.5.5. Risiko Pembubaran dan LikuidasiRisiko Pembubaran dan LikuidasiRisiko Pembubaran dan LikuidasiRisiko Pembubaran dan LikuidasiRisiko Pembubaran dan Likuidasi

Dalam hal (i) diperintahkan oleh OJK; dan (ii) Nilai Aktiva Bersih FS INDONESIANSHORT TENOR BOND FUND menjadi kurang dari nilai yang setara dengan Rp.25.000.000.000,- (dua puluh lima miliar Rupiah) selama 90 (sembilan puluh) HariBursa berturut-turut, maka sesuai dengan Peraturan BAPEPAM & LK Nomor IV.B.1angka 37 huruf b dan c serta pasal 26.1 butir (ii) dan (iii) dari Kontrak InvestasiKolektif FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND, Manajer Investasi akanmelakukan pembubaran dan likuidasi, sehingga hal ini akan mempengaruhi hasilinvestasi FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND.

33

Dengan tunduk pada syarat-syarat sesuai tertulis dalam Kontrak Investasi Kolektif, setiapPemegang Unit Penyertaan FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND mempunyai hak-hak sebagai berikut:

10.1.10.1.10.1.10.1.10.1. Memperoleh Bukti Kepemilikan Unit Penyertaan FS INDONESIANMemperoleh Bukti Kepemilikan Unit Penyertaan FS INDONESIANMemperoleh Bukti Kepemilikan Unit Penyertaan FS INDONESIANMemperoleh Bukti Kepemilikan Unit Penyertaan FS INDONESIANMemperoleh Bukti Kepemilikan Unit Penyertaan FS INDONESIANSHORT TENOR BOND FUND Yaitu Surat Konfirmasi Transaksi UnitSHORT TENOR BOND FUND Yaitu Surat Konfirmasi Transaksi UnitSHORT TENOR BOND FUND Yaitu Surat Konfirmasi Transaksi UnitSHORT TENOR BOND FUND Yaitu Surat Konfirmasi Transaksi UnitSHORT TENOR BOND FUND Yaitu Surat Konfirmasi Transaksi UnitPenyertaanPenyertaanPenyertaanPenyertaanPenyertaan

Pemegang Unit Penyertaan akan mendapatkan Surat Konfirmasi Transaksi UnitPenyertaan yang akan dikirimkan paling lambat 7 (tujuh) Hari Bursa setelah: (i)aplikasi pembelian Unit Penyertaan FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUNDdari Pemegang Unit Penyertaan telah lengkap dan diterima dengan baik olehManajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh ManajerInvestasi (jika ada) dan pembayaran untuk pembelian tersebut diterima denganbaik oleh Bank Kustodian (in complete application and in good fund); (ii) aplikasipenjualan kembali Unit Penyertaan FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUNDdari Pemegang Unit Penyertaan telah lengkap dan diterima dengan baik (incomplete application) oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Danayang ditunjuk Manajer Investasi (jika ada); dan (iii) aplikasi pengalihan investasidalam FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND dari Pemegang UnitPenyertaan telah lengkap dan diterima dengan baik (in complete application)oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk olehManajer Investasi (jika ada) sesuai ketentuan pemrosesan pengalihan investasiyang ditetapkan dalam Prospektus ini.

Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan akan menyatakan antara lain jumlahUnit Penyertaan yang dibeli dan dijual kembali, investasi yang dialihkan dandimiliki serta Nilai Aktiva Bersih setiap Unit Penyertaan pada saat Unit Penyertaantersebut dibeli dan dijual kembali serta investasi dialihkan.

10.2.10.2.10.2.10.2.10.2. Memperoleh Laporan Keuangan Secara PeriodikMemperoleh Laporan Keuangan Secara PeriodikMemperoleh Laporan Keuangan Secara PeriodikMemperoleh Laporan Keuangan Secara PeriodikMemperoleh Laporan Keuangan Secara Periodik

Manajer Investasi akan memberikan salinan laporan keuangan FS INDONESIANSHORT TENOR BOND FUND sekurang-kurangnya sekali dalam 1 (satu) tahun yangakan dimuat di dalam pembaharuan Prospektus.

10.3.10.3.10.3.10.3.10.3. Memperoleh Pembagian Hasil Investasi Sesuai KebijakanMemperoleh Pembagian Hasil Investasi Sesuai KebijakanMemperoleh Pembagian Hasil Investasi Sesuai KebijakanMemperoleh Pembagian Hasil Investasi Sesuai KebijakanMemperoleh Pembagian Hasil Investasi Sesuai KebijakanPembagian Hasil InvestasiPembagian Hasil InvestasiPembagian Hasil InvestasiPembagian Hasil InvestasiPembagian Hasil Investasi

Pemegang Unit Penyertaan mempunyai hak untuk mendapatkan hasil investasi(jika ada) sesuai dengan Kebijakan Pembagian Hasil Investasi.

10.4.10.4.10.4.10.4.10.4. Menjual Kembali Sebagian atau Seluruh Unit Penyertaan FSMenjual Kembali Sebagian atau Seluruh Unit Penyertaan FSMenjual Kembali Sebagian atau Seluruh Unit Penyertaan FSMenjual Kembali Sebagian atau Seluruh Unit Penyertaan FSMenjual Kembali Sebagian atau Seluruh Unit Penyertaan FSINDONESIAN SHORT TENOR BOND FUNDINDONESIAN SHORT TENOR BOND FUNDINDONESIAN SHORT TENOR BOND FUNDINDONESIAN SHORT TENOR BOND FUNDINDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND

Pemegang Unit Penyertaan mempunyai hak untuk menjual kembali sebagianatau seluruh Unit Penyertaan FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND yangdimilikinya kepada Manajer Investasi pada setiap Hari Bursa sesuai dengan syaratdan ketentuan dalam Bab XIV Prospektus.

BAB XBAB XBAB XBAB XBAB X HAK-HAK PEMEGANG UNIT PENYERTAANHAK-HAK PEMEGANG UNIT PENYERTAANHAK-HAK PEMEGANG UNIT PENYERTAANHAK-HAK PEMEGANG UNIT PENYERTAANHAK-HAK PEMEGANG UNIT PENYERTAAN

Page 21: berlaku, menjadi kepada Otoritas Jasa Keuangan. UNTUK … · 2019. 7. 26. · BAPEPAM dan LK ke Otoritas Jasa Keuangan, sehingga semua rujukan dan/atau kewajiban yang harus dipenuhi

34

10.5.10.5.10.5.10.5.10.5. Mengalihkan Sebagian Atau Seluruh Investasi dalam FSMengalihkan Sebagian Atau Seluruh Investasi dalam FSMengalihkan Sebagian Atau Seluruh Investasi dalam FSMengalihkan Sebagian Atau Seluruh Investasi dalam FSMengalihkan Sebagian Atau Seluruh Investasi dalam FSINDONESIAN SHORT TENOR BOND FUNDINDONESIAN SHORT TENOR BOND FUNDINDONESIAN SHORT TENOR BOND FUNDINDONESIAN SHORT TENOR BOND FUNDINDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND

Pemegang Unit Penyertaan mempunyai hak untuk mengalihkan sebagian atauseluruh investasinya dalam FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND ke ReksaDana lainnya yang memiliki fasilitas pengalihan investasi yang dikelola olehManajer Investasi sesuai dengan syarat dan ketentuan dalam Bab XV Prospektus.

10.6.10.6.10.6.10.6.10.6. Memperoleh Informasi Mengenai Nilai Aktiva Bersih Harian SetiapMemperoleh Informasi Mengenai Nilai Aktiva Bersih Harian SetiapMemperoleh Informasi Mengenai Nilai Aktiva Bersih Harian SetiapMemperoleh Informasi Mengenai Nilai Aktiva Bersih Harian SetiapMemperoleh Informasi Mengenai Nilai Aktiva Bersih Harian SetiapUnit Penyertaan dan Kinerja FS INDONESIAN SHORT TENOR BONDUnit Penyertaan dan Kinerja FS INDONESIAN SHORT TENOR BONDUnit Penyertaan dan Kinerja FS INDONESIAN SHORT TENOR BONDUnit Penyertaan dan Kinerja FS INDONESIAN SHORT TENOR BONDUnit Penyertaan dan Kinerja FS INDONESIAN SHORT TENOR BONDFUNDFUNDFUNDFUNDFUND

Setiap Pemegang Unit Penyertaan mempunyai hak untuk mendapatkan informasiNilai Aktiva Bersih harian setiap Unit Penyertaan dan kinerja 30 (tiga puluh) hariserta 1 (satu) tahun terakhir dari FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND yangdipublikasikan di harian tertentu.

10.7.10.7.10.7.10.7.10.7. Memperoleh Laporan BulananMemperoleh Laporan BulananMemperoleh Laporan BulananMemperoleh Laporan BulananMemperoleh Laporan Bulanan

10.8.10.8.10.8.10.8.10.8. Memperoleh Bagian Atas Hasil Likuidasi Secara ProporsionalMemperoleh Bagian Atas Hasil Likuidasi Secara ProporsionalMemperoleh Bagian Atas Hasil Likuidasi Secara ProporsionalMemperoleh Bagian Atas Hasil Likuidasi Secara ProporsionalMemperoleh Bagian Atas Hasil Likuidasi Secara ProporsionalDengan Kepemilikan Unit Penyertaan Dalam Hal FS INDONESIANDengan Kepemilikan Unit Penyertaan Dalam Hal FS INDONESIANDengan Kepemilikan Unit Penyertaan Dalam Hal FS INDONESIANDengan Kepemilikan Unit Penyertaan Dalam Hal FS INDONESIANDengan Kepemilikan Unit Penyertaan Dalam Hal FS INDONESIANSHORT TENOR BOND FUND Dibubarkan dan DilikuidasiSHORT TENOR BOND FUND Dibubarkan dan DilikuidasiSHORT TENOR BOND FUND Dibubarkan dan DilikuidasiSHORT TENOR BOND FUND Dibubarkan dan DilikuidasiSHORT TENOR BOND FUND Dibubarkan dan Dilikuidasi

Dalam hal FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND dibubarkan dan dilikuidasi,maka hasil likuidasi harus dibagikan secara proporsional menurut komposisijumlah Unit Penyertaan yang dimiliki oleh masing-masing Pemegang UnitPenyertaan.

35

11.1.11.1.11.1.11.1.11.1. HAL-HAL YANG MENYEBABKAN FS INDONESIAN SHORT TENORHAL-HAL YANG MENYEBABKAN FS INDONESIAN SHORT TENORHAL-HAL YANG MENYEBABKAN FS INDONESIAN SHORT TENORHAL-HAL YANG MENYEBABKAN FS INDONESIAN SHORT TENORHAL-HAL YANG MENYEBABKAN FS INDONESIAN SHORT TENORBOND FUND WAJIB DIBUBARKANBOND FUND WAJIB DIBUBARKANBOND FUND WAJIB DIBUBARKANBOND FUND WAJIB DIBUBARKANBOND FUND WAJIB DIBUBARKAN

FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND berlaku sejak ditetapkannyapernyataan efektif oleh OJK dan wajib dibubarkan apabila terjadi salah satu darihal-hal sebagai berikut:a. Dalam jangka waktu 60 (enam puluh) Hari Bursa, FS INDONESIAN SHORT

TENOR BOND FUND yang Pernyataan Pendaftarannya telah menjadi efektifmemiliki dana kelolaan kurang dari Rp 25.000.000.000,- (dua puluh limamiliar Rupiah); dan/atau

b. Diperintahkan oleh OJK sesuai dengan peraturan perundang-undangan dibidang Pasar Modal; dan/atau

c. Total Nilai Aktiva Bersih FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND kurangdari Rp 25.000.000.000,- (dua puluh lima miliar Rupiah) selama 90 (sembilanpuluh) Hari Bursa berturut-turut; dan/atau

d. Manajer Investasi dan Bank Kustodian telah sepakat untuk membubarkan FSINDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND.

11.2.11.2.11.2.11.2.11.2. PROSES PEMBUBARAN DAN LIKUIDASI FS INDONESIAN SHORTPROSES PEMBUBARAN DAN LIKUIDASI FS INDONESIAN SHORTPROSES PEMBUBARAN DAN LIKUIDASI FS INDONESIAN SHORTPROSES PEMBUBARAN DAN LIKUIDASI FS INDONESIAN SHORTPROSES PEMBUBARAN DAN LIKUIDASI FS INDONESIAN SHORTTENOR BOND FUNDTENOR BOND FUNDTENOR BOND FUNDTENOR BOND FUNDTENOR BOND FUND

Dalam hal FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND wajib dibubarkan karenakondisi sebagaimana dimaksud dalam butir 11.1 huruf a di atas, maka ManajerInvestasi wajib:i) Menyampaikan laporan kondisi tersebut kepada OJK dan mengumumkan

rencana pembubaran, likuidasi dan pembagian hasil likuidasi FS INDONESIANSHORT TENOR BOND FUND kepada para Pemegang Unit Penyertaan palingkurang dalam 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yangberperedaran nasional, paling lambat 2 (dua) Hari Bursa sejak berakhirnyajangka waktu sebagaimana dimaksud pada butir 11.1 huruf a di atas;

ii) Menginstruksikan kepada Bank Kustodian untuk membayarkan dana hasillikuidasi yang menjadi hak Pemegang Unit Penyertaan dengan ketentuanbahwa perhitungannya dilakukan secara proporsional dari Nilai Aktiva Bersihpada saat pembubaran namun tidak boleh lebih kecil dari Nilai Aktiva Bersihawal (harga par) dan dana tersebut diterima Pemegang Unit Penyertaanpaling lambat 7 (tujuh) Hari Bursa sejak berakhirnya jangka waktusebagaimana dimaksud pada butir 11.1 huruf a di atas; dan

iii) Membubarkan FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND dalam jangkawaktu paling lambat 10 (sepuluh) Hari Bursa sejak berakhirnya jangka waktusebagaimana dimaksud pada butir 11.1 huruf a di atas, dan menyampaikanlaporan hasil pembubaran FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUNDkepada OJK paling lambat 10 (sepuluh) Hari Bursa sejak FS INDONESIANSHORT TENOR BOND FUND dibubarkan.

BAB XIBAB XIBAB XIBAB XIBAB XI PEMBUBARAN DAN LIKUIDASIPEMBUBARAN DAN LIKUIDASIPEMBUBARAN DAN LIKUIDASIPEMBUBARAN DAN LIKUIDASIPEMBUBARAN DAN LIKUIDASI

Page 22: berlaku, menjadi kepada Otoritas Jasa Keuangan. UNTUK … · 2019. 7. 26. · BAPEPAM dan LK ke Otoritas Jasa Keuangan, sehingga semua rujukan dan/atau kewajiban yang harus dipenuhi

36

Dalam hal FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND wajib dibubarkan karenakondisi sebagaimana dimaksud dalam butir 11.1 huruf b di atas, maka ManajerInvestasi wajib:i) Mengumumkan pembubaran, likuidasi dan rencana pembagian hasil likuidasi

FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND paling kurang dalam 1 (satu)surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional palinglambat 2 (dua) Hari Bursa sejak diperintahkan OJK dan pada hari yang samamemberitahukan secara tertulis kepada Bank Kustodian untuk menghentikanperhitungan Nilai Aktiva Bersih FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND;

ii) Menginstruksikan kepada Bank Kustodian untuk membayarkan dana hasillikuidasi yang menjadi hak Pemegang Unit Penyertaan dengan ketentuanbahwa perhitungannya dilakukan secara proporsional dari Nilai Aktiva Bersihpada saat pembubaran dan dana tersebut diterima Pemegang UnitPenyertaan paling lambat 7 (tujuh) Hari Bursa sejak diperintahkanpembubaran FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND oleh OJK; dan

iii) Menyampaikan laporan hasil pembubaran, likuidasi dan pembagian hasillikuidasi FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND kepada OJK palinglambat 2 (dua) bulan sejak diperintahkan pembubaran FS INDONESIANSHORT TENOR BOND FUND oleh OJK dengan dilengkapi pendapat dariKonsultan Hukum dan Akuntan, serta Akta Pembubaran dan Likuidasi FSINDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND dari Notaris.

Dalam hal FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND wajib dibubarkan karenakondisi sebagaimana dimaksud dalam butir 11.1 huruf c di atas, maka ManajerInvestasi wajib:i) Menyampaikan laporan kondisi tersebut kepada OJK dengan dilengkapi

kondisi keuangan terakhir FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND danmengumumkan kepada para Pemegang Unit Penyertaan rencanapembubaran, likuidasi dan pembagian hasil likuidasi FS INDONESIAN SHORTTENOR BOND FUND paling kurang dalam 1 (satu) surat kabar harianberbahasa Indonesia yang berperedaran nasional, dalam jangka waktu palinglambat 2 (dua) Hari Bursa sejak berakhirnya jangka waktu sebagaimanadimaksud pada butir 11.1 huruf c di atas serta pada hari yang samamemberitahukan secara tertulis kepada Bank Kustodian untuk menghentikanperhitungan Nilai Aktiva Bersih FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND;

ii) Menginstruksikan kepada Bank Kustodian untuk membayarkan dana hasillikuidasi yang menjadi hak Pemegang Unit Penyertaan dengan ketentuanbahwa perhitungannya dilakukan secara proporsional dari Nilai Aktiva Bersihpada saat likuidasi selesai dilakukan dan dana tersebut diterima PemegangUnit Penyertaan paling lambat 7 (tujuh) Hari Bursa sejak likuidasi selesaidilakukan; dan

iii) Menyampaikan laporan hasil pembubaran, likuidasi dan pembagian hasillikuidasi FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND kepada OJK palinglambat 2 (dua) bulan sejak dibubarkan dengan dilengkapi pendapat dariKonsultan Hukum dan Akuntan, serta Akta Pembubaran dan Likuidasi FSINDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND dari Notaris.

37

Dalam hal FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND wajib dibubarkan karenakondisi sebagaimana dimaksud dalam butir 11.1 huruf d di atas, maka ManajerInvestasi wajib:i) Menyampaikan kepada OJK dalam jangka waktu paling lambat 2 (dua) Hari

Bursa sejak terjadinya kesepakatan pembubaran FS INDONESIAN SHORTTENOR BOND FUND oleh Manajer Investasi dan Bank Kustodian denganmelampirkan:a) Kesepakatan pembubaran dan likuidasi FS INDONESIAN SHORT TENOR

BOND FUND antara Manajer Investasi dan Bank Kustodian;b) Alasan pembubaran; danc) Kondisi keuangan terakhir;dan pada hari yang sama mengumumkan rencana pembubaran, likuidasi danpembagian hasil likuidasi FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND kepadapara pemegang Unit Penyertaan paling kurang dalam 1 (satu) surat kabarharian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional sertamemberitahukan secara tertulis kepada Bank Kustodian untuk menghentikanperhitungan Nilai Aktiva Bersih FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND;

ii) Menginstruksikan kepada Bank Kustodian untuk membayarkan dana hasillikuidasi yang menjadi hak Pemegang Unit Penyertaan dengan ketentuanbahwa perhitungannya dilakukan secara proporsional dari Nilai Aktiva Bersihpada saat likuidasi selesai dilakukan dan dana tersebut diterima PemegangUnit Penyertaan paling lambat 7 (tujuh) Hari Bursa sejak likuidasi selesaidilakukan; dan

iii) Menyampaikan laporan hasil pembubaran, likuidasi, dan pembagian hasillikuidasi FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND kepada OJK palinglambat 2 (dua) bulan sejak dibubarkan dengan dilengkapi pendapat dariKonsultan Hukum dan Akuntan, serta Akta Pembubaran dan Likuidasi FSINDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND dari Notaris.

11.3.11.3.11.3.11.3.11.3. Setelah dilakukannya pengumuman rencana pembubaran, likuidasi danSetelah dilakukannya pengumuman rencana pembubaran, likuidasi danSetelah dilakukannya pengumuman rencana pembubaran, likuidasi danSetelah dilakukannya pengumuman rencana pembubaran, likuidasi danSetelah dilakukannya pengumuman rencana pembubaran, likuidasi danpembagian hasil likuidasi FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND,pembagian hasil likuidasi FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND,pembagian hasil likuidasi FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND,pembagian hasil likuidasi FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND,pembagian hasil likuidasi FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND,maka Pemegang Unit Penyertaan tidak dapat melakukan penjualanmaka Pemegang Unit Penyertaan tidak dapat melakukan penjualanmaka Pemegang Unit Penyertaan tidak dapat melakukan penjualanmaka Pemegang Unit Penyertaan tidak dapat melakukan penjualanmaka Pemegang Unit Penyertaan tidak dapat melakukan penjualankembali (pelunasan).kembali (pelunasan).kembali (pelunasan).kembali (pelunasan).kembali (pelunasan).

11.4.11.4.11.4.11.4.11.4. PEMBAGIAN HASIL LIKUIDASIPEMBAGIAN HASIL LIKUIDASIPEMBAGIAN HASIL LIKUIDASIPEMBAGIAN HASIL LIKUIDASIPEMBAGIAN HASIL LIKUIDASI

Manajer Investasi wajib memastikan bahwa hasil dari likuidasi FS INDONESIANSHORT TENOR BOND FUND harus dibagi secara proporsional menurut komposisijumlah Unit Penyertaan yang dimiliki oleh masing-masing Pemegang UnitPenyertaan.

Dalam hal masih terdapat dana hasil likuidasi yang belum diambil olehPemegang Unit Penyertaan dan/atau terdapat dana yang tersisa setelah tanggalpembagian hasil likuidasi kepada Pemegang Unit Penyertaan yang ditetapkanoleh Manajer Investasi, maka:a. Jika Bank Kustodian telah memberitahukan dana tersebut kepada Pemegang

Unit Penyertaan sebanyak 3 (tiga) kali dalam tenggang waktu masing-masing

Page 23: berlaku, menjadi kepada Otoritas Jasa Keuangan. UNTUK … · 2019. 7. 26. · BAPEPAM dan LK ke Otoritas Jasa Keuangan, sehingga semua rujukan dan/atau kewajiban yang harus dipenuhi

38

2 (dua) minggu serta telah mengumumkannya dalam surat kabar harian yangberperedaran nasional, maka dana tersebut wajib disimpan dalam rekeninggiro di Bank Kustodian selaku Bank Umum, atas nama Bank Kustodian untukkepentingan Pemegang Unit Penyertaan yang belum mengambil dana hasillikuidasi dan/atau untuk kepentingan Pemegang Unit Penyertaan yangtercatat pada saat likuidasi, dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) tahun;

b. Setiap biaya yang timbul atas penyimpanan dana tersebut akan dibebankankepada rekening giro tersebut; dan

c. Apabila dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) tahun tidak diambil oleh PemegangUnit Penyertaan, maka dana tersebut wajib diserahkan oleh Bank Kustodiankepada Pemerintah Indonesia untuk keperluan pengembangan industri PasarModal.

11.5.11.5.11.5.11.5.11.5. Dalam hal FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND dibubarkan danDalam hal FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND dibubarkan danDalam hal FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND dibubarkan danDalam hal FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND dibubarkan danDalam hal FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND dibubarkan dandilikuidasi, maka beban biaya pembubaran dan likuidasi FS INDONESIANdilikuidasi, maka beban biaya pembubaran dan likuidasi FS INDONESIANdilikuidasi, maka beban biaya pembubaran dan likuidasi FS INDONESIANdilikuidasi, maka beban biaya pembubaran dan likuidasi FS INDONESIANdilikuidasi, maka beban biaya pembubaran dan likuidasi FS INDONESIANSHORT TENOR BOND FUND termasuk biaya Konsultan Hukum, AkuntanSHORT TENOR BOND FUND termasuk biaya Konsultan Hukum, AkuntanSHORT TENOR BOND FUND termasuk biaya Konsultan Hukum, AkuntanSHORT TENOR BOND FUND termasuk biaya Konsultan Hukum, AkuntanSHORT TENOR BOND FUND termasuk biaya Konsultan Hukum, Akuntandan beban lain kepada pihak ketiga menjadi tanggung jawab dan wajibdan beban lain kepada pihak ketiga menjadi tanggung jawab dan wajibdan beban lain kepada pihak ketiga menjadi tanggung jawab dan wajibdan beban lain kepada pihak ketiga menjadi tanggung jawab dan wajibdan beban lain kepada pihak ketiga menjadi tanggung jawab dan wajibdibayar Manajer Investasi kepada pihak-pihak yang bersangkutan.dibayar Manajer Investasi kepada pihak-pihak yang bersangkutan.dibayar Manajer Investasi kepada pihak-pihak yang bersangkutan.dibayar Manajer Investasi kepada pihak-pihak yang bersangkutan.dibayar Manajer Investasi kepada pihak-pihak yang bersangkutan.

39

BAB XIIBAB XIIBAB XIIBAB XIIBAB XII PENDAPAT AKUNTAN TENTANG LAPORAN KEUANGANPENDAPAT AKUNTAN TENTANG LAPORAN KEUANGANPENDAPAT AKUNTAN TENTANG LAPORAN KEUANGANPENDAPAT AKUNTAN TENTANG LAPORAN KEUANGANPENDAPAT AKUNTAN TENTANG LAPORAN KEUANGAN

(Bagian ini sengaja dikosongkan)

Page 24: berlaku, menjadi kepada Otoritas Jasa Keuangan. UNTUK … · 2019. 7. 26. · BAPEPAM dan LK ke Otoritas Jasa Keuangan, sehingga semua rujukan dan/atau kewajiban yang harus dipenuhi

40 41

Page 25: berlaku, menjadi kepada Otoritas Jasa Keuangan. UNTUK … · 2019. 7. 26. · BAPEPAM dan LK ke Otoritas Jasa Keuangan, sehingga semua rujukan dan/atau kewajiban yang harus dipenuhi

42 43

Page 26: berlaku, menjadi kepada Otoritas Jasa Keuangan. UNTUK … · 2019. 7. 26. · BAPEPAM dan LK ke Otoritas Jasa Keuangan, sehingga semua rujukan dan/atau kewajiban yang harus dipenuhi

44 45

Page 27: berlaku, menjadi kepada Otoritas Jasa Keuangan. UNTUK … · 2019. 7. 26. · BAPEPAM dan LK ke Otoritas Jasa Keuangan, sehingga semua rujukan dan/atau kewajiban yang harus dipenuhi

46 47

Page 28: berlaku, menjadi kepada Otoritas Jasa Keuangan. UNTUK … · 2019. 7. 26. · BAPEPAM dan LK ke Otoritas Jasa Keuangan, sehingga semua rujukan dan/atau kewajiban yang harus dipenuhi

48 49

Page 29: berlaku, menjadi kepada Otoritas Jasa Keuangan. UNTUK … · 2019. 7. 26. · BAPEPAM dan LK ke Otoritas Jasa Keuangan, sehingga semua rujukan dan/atau kewajiban yang harus dipenuhi

50 51

Page 30: berlaku, menjadi kepada Otoritas Jasa Keuangan. UNTUK … · 2019. 7. 26. · BAPEPAM dan LK ke Otoritas Jasa Keuangan, sehingga semua rujukan dan/atau kewajiban yang harus dipenuhi

52 53

Page 31: berlaku, menjadi kepada Otoritas Jasa Keuangan. UNTUK … · 2019. 7. 26. · BAPEPAM dan LK ke Otoritas Jasa Keuangan, sehingga semua rujukan dan/atau kewajiban yang harus dipenuhi

54 55

Page 32: berlaku, menjadi kepada Otoritas Jasa Keuangan. UNTUK … · 2019. 7. 26. · BAPEPAM dan LK ke Otoritas Jasa Keuangan, sehingga semua rujukan dan/atau kewajiban yang harus dipenuhi

56 57

Page 33: berlaku, menjadi kepada Otoritas Jasa Keuangan. UNTUK … · 2019. 7. 26. · BAPEPAM dan LK ke Otoritas Jasa Keuangan, sehingga semua rujukan dan/atau kewajiban yang harus dipenuhi

58 59

Page 34: berlaku, menjadi kepada Otoritas Jasa Keuangan. UNTUK … · 2019. 7. 26. · BAPEPAM dan LK ke Otoritas Jasa Keuangan, sehingga semua rujukan dan/atau kewajiban yang harus dipenuhi

60 61

Page 35: berlaku, menjadi kepada Otoritas Jasa Keuangan. UNTUK … · 2019. 7. 26. · BAPEPAM dan LK ke Otoritas Jasa Keuangan, sehingga semua rujukan dan/atau kewajiban yang harus dipenuhi

62 63

Page 36: berlaku, menjadi kepada Otoritas Jasa Keuangan. UNTUK … · 2019. 7. 26. · BAPEPAM dan LK ke Otoritas Jasa Keuangan, sehingga semua rujukan dan/atau kewajiban yang harus dipenuhi

64 65

Page 37: berlaku, menjadi kepada Otoritas Jasa Keuangan. UNTUK … · 2019. 7. 26. · BAPEPAM dan LK ke Otoritas Jasa Keuangan, sehingga semua rujukan dan/atau kewajiban yang harus dipenuhi

66 67

Page 38: berlaku, menjadi kepada Otoritas Jasa Keuangan. UNTUK … · 2019. 7. 26. · BAPEPAM dan LK ke Otoritas Jasa Keuangan, sehingga semua rujukan dan/atau kewajiban yang harus dipenuhi

68 69

Page 39: berlaku, menjadi kepada Otoritas Jasa Keuangan. UNTUK … · 2019. 7. 26. · BAPEPAM dan LK ke Otoritas Jasa Keuangan, sehingga semua rujukan dan/atau kewajiban yang harus dipenuhi

70 71

Page 40: berlaku, menjadi kepada Otoritas Jasa Keuangan. UNTUK … · 2019. 7. 26. · BAPEPAM dan LK ke Otoritas Jasa Keuangan, sehingga semua rujukan dan/atau kewajiban yang harus dipenuhi

72 73

Page 41: berlaku, menjadi kepada Otoritas Jasa Keuangan. UNTUK … · 2019. 7. 26. · BAPEPAM dan LK ke Otoritas Jasa Keuangan, sehingga semua rujukan dan/atau kewajiban yang harus dipenuhi

74 75

Page 42: berlaku, menjadi kepada Otoritas Jasa Keuangan. UNTUK … · 2019. 7. 26. · BAPEPAM dan LK ke Otoritas Jasa Keuangan, sehingga semua rujukan dan/atau kewajiban yang harus dipenuhi

76 77

Page 43: berlaku, menjadi kepada Otoritas Jasa Keuangan. UNTUK … · 2019. 7. 26. · BAPEPAM dan LK ke Otoritas Jasa Keuangan, sehingga semua rujukan dan/atau kewajiban yang harus dipenuhi

78 79

Page 44: berlaku, menjadi kepada Otoritas Jasa Keuangan. UNTUK … · 2019. 7. 26. · BAPEPAM dan LK ke Otoritas Jasa Keuangan, sehingga semua rujukan dan/atau kewajiban yang harus dipenuhi

80

13.1.13.1.13.1.13.1.13.1. PEMBELIAN UNIT PENYERTAANPEMBELIAN UNIT PENYERTAANPEMBELIAN UNIT PENYERTAANPEMBELIAN UNIT PENYERTAANPEMBELIAN UNIT PENYERTAAN

Sebelum melakukan pembelian Unit Penyertaan, calon Pemegang UnitPenyertaan harus sudah membaca dan mengerti isi Prospektus besertaketentuan-ketentuan yang ada di dalamnya.

Formulir Profil Pemodal Reksa Dana dan Formulir Pembelian Unit Penyertaan FSINDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND dapat diperoleh dari Manajer Investasidan Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada).

13.2.13.2.13.2.13.2.13.2. PROSEDUR PEMBELIAN UNIT PENYERTAANPROSEDUR PEMBELIAN UNIT PENYERTAANPROSEDUR PEMBELIAN UNIT PENYERTAANPROSEDUR PEMBELIAN UNIT PENYERTAANPROSEDUR PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN

Calon Pemegang Unit Penyertaan yang ingin membeli Unit Penyertaan FSINDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND harus terlebih dahulu mengisi danmenandatangani Formulir Profil Pemodal Reksa Dana secara lengkap denganmelengkapi fotokopi bukti jati diri (Kartu Tanda Penduduk dan Nomor PokokWajib Pajak (NPWP) (jika ada) untuk perorangan lokal, Paspor/KIMS/KITAS untukperorangan asing dan fotokopi anggaran dasar, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)serta Kartu Tanda Penduduk/Paspor/KIMS/KITAS pejabat yang berwenang untukBadan Hukum) dan dokumen-dokumen pendukung lainnya sesuai dengan PrinsipMengenal Nasabah.

Formulir Profil Pemodal Reksa Dana diisi dan ditandatangani oleh calonPemegang Unit Penyertaan serta fotokopi bukti jati diri dilengkapi sebelummelakukan pembelian Unit Penyertaan FS INDONESIAN SHORT TENOR BONDFUND yang pertama kali (pembelian awal).

Manajer Investasi wajib melaksanakan dan memastikan Agen Penjual Efek ReksaDana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) melaksanakan PrinsipMengenal Nasabah dalam penerimaan Pemegang Unit Penyertaan melaluipembukaan rekening secara elektronik dan peraturan mengenai informasi dantransaksi elektronik.

Pembelian Unit Penyertaan FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND dilakukanoleh calon Pemegang Unit Penyertaan dengan mengisi Formulir Pembelian UnitPenyertaan FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND dan melengkapinyadengan bukti pembayaran.

Formulir Pembelian Unit Penyertaan FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUNDbeserta bukti pembayaran tersebut harus disampaikan kepada Manajer Investasibaik secara langsung maupun melalui Agen Penjual Efek Reksa Dana yangditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada).

Pemegang Unit Penyertaan dapat melakukan pembelian Unit Penyertaan denganmenyampaikan aplikasi pemesanan pembelian Unit Penyertaan berbentukformulir elektronik yang disertai dengan bukti pembayaran denganmenggunakan sistem elektronik yang disediakan oleh Manajer Investasi atauAgen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada).Manajer Investasi wajib memastikan kesiapan sistem elektronik yang disediakanoleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk olehManajer Investasi (jika ada) untuk pembelian Unit Penyertaan dan memastikanbahwa sistem elektronik tersebut telah sesuai dengan peraturan ketentuan

BAB XIIIBAB XIIIBAB XIIIBAB XIIIBAB XIII PERSYARATAN DAN TATA CARA PEMBELIAN UNITPERSYARATAN DAN TATA CARA PEMBELIAN UNITPERSYARATAN DAN TATA CARA PEMBELIAN UNITPERSYARATAN DAN TATA CARA PEMBELIAN UNITPERSYARATAN DAN TATA CARA PEMBELIAN UNITPENYERTAANPENYERTAANPENYERTAANPENYERTAANPENYERTAAN

81

hukum di bidang informasi dan transaksi elektronik yang berlaku, yang antaralain memberikan informasi dan bukti transaksi yang sah, menyediakan Prospektuselektronik dan dokumen elektronik yang dapat dicetak apabila diminta oleh calonPemegang Unit Penyertaan dan/atau OJK, dan melindungi kepentingan calonPemegang Unit Penyertaan yang beritikad baik serta memastikan calonPemegang Unit Penyertaan telah melakukan pendaftaran sistem elektronik yangdisediakan oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yangditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada).

Manajer Investasi bertanggung jawab atas penyelenggaraan Formulir PembelianUnit Penyertaan dengan sistem elektronik.

Dalam hal terdapat keyakinan adanya pelanggaran penerapan Prinsip MengenalNasabah, Manajer Investasi dan/atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjukoleh Manajer Investasi (jika ada) wajib menolak pesanan pembelian UnitPenyertaan dari calon Pemegang Unit Penyertaan.

Pembelian Unit Penyertaan oleh calon Pemegang Unit Penyertaan tersebut harusdilakukan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang tercantum dalam KontrakInvestasi Kolektif FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND, Prospektus dandalam Formulir Pembelian Unit Penyertaan.

Permohonan pembelian Unit Penyertaan yang dilakukan menyimpang dariketentuan-ketentuan dan persyaratan tersebut di atas akan ditolak dan tidak akandiproses.

13.3.13.3.13.3.13.3.13.3. PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN SECARA BERKALAPEMBELIAN UNIT PENYERTAAN SECARA BERKALAPEMBELIAN UNIT PENYERTAAN SECARA BERKALAPEMBELIAN UNIT PENYERTAAN SECARA BERKALAPEMBELIAN UNIT PENYERTAAN SECARA BERKALA

Calon Pemegang Unit Penyertaan dapat melakukan pembelian Unit Penyertaan FSINDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND secara berkala melalui Manajer Investasiatau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada)yang dapat memfasilitasi pembelian Unit Penyertaan secara berkala, sepanjanghal tersebut dinyatakan dengan tegas oleh calon Pemegang Unit Penyertaantersebut dalam Formulir Pembelian Unit Penyertaan secara berkala FS INDONE-SIAN SHORT TENOR BOND FUND. Manajer Investasi wajib memastikan kesiapanpelaksanaan pembelian Unit Penyertaan secara berkala termasuk kesiapan sistempembayaran pembelian Unit Penyertaan secara berkala.

Pembelian Unit Penyertaan FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND secaraberkala dapat dilakukan dengan mengisi dan menandatangani FormulirPembelian Unit Penyertaan secara berkala pada saat pembelian Unit PenyertaanFS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND secara berkala yang pertama kali.Formulir Pembelian Unit Penyertaan secara berkala sekurang-kurangnya memuattanggal pembelian Unit Penyertaan secara berkala, jumlah pembelian UnitPenyertaan secara berkala dan jangka waktu dilakukannya pembelian UnitPenyertaan secara berkala.

Formulir Pembelian Unit Penyertaan secara berkala yang pertama kali tersebut diatas akan diberlakukan juga sebagai Formulir Pembelian Unit Penyertaan yangtelah lengkap (in complete application) untuk pembelian-pembelian UnitPenyertaan FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND secara berkala berikutnya.

Page 45: berlaku, menjadi kepada Otoritas Jasa Keuangan. UNTUK … · 2019. 7. 26. · BAPEPAM dan LK ke Otoritas Jasa Keuangan, sehingga semua rujukan dan/atau kewajiban yang harus dipenuhi

82

Ketentuan mengenai dokumen-dokumen yang harus dilengkapi danditandatangani oleh Pemegang Unit Penyertaan sebagaimana dimaksud padabutir 13.2 Prospektus yaitu Formulir Pembelian Unit Penyertaan dan FormulirProfil Pemodal Reksa Dana beserta dokumen-dokumen pendukungnya sesuaidengan Prinsip Mengenal Nasabah wajib dilengkapi oleh calon Pemegang UnitPenyertaan sebelum melakukan pembelian Unit Penyertaan FS INDONESIANSHORT TENOR BOND FUND yang pertama kali (pembelian awal).

13.4.13.4.13.4.13.4.13.4. HARGA PEMBELIAN UNIT PENYERTAANHARGA PEMBELIAN UNIT PENYERTAANHARGA PEMBELIAN UNIT PENYERTAANHARGA PEMBELIAN UNIT PENYERTAANHARGA PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN

Setiap Unit Penyertaan FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND ditawarkanpada setiap Hari Bursa dengan Nilai Aktiva Bersih awal yaitu sebesar Rp 1.000,-(seribu Rupiah) pada hari pertama penawaran, yang harus dibayar penuh padasaat mengajukan Formulir Pembelian Unit Penyertaan. Selanjutnya hargapembelian Unit Penyertaan ditetapkan berdasarkan Nilai Aktiva Bersih FSINDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND pada akhir Hari Bursa yangbersangkutan.

13.5.13.5.13.5.13.5.13.5. PEMROSESAN PEMBELIAN UNIT PENYERTAANPEMROSESAN PEMBELIAN UNIT PENYERTAANPEMROSESAN PEMBELIAN UNIT PENYERTAANPEMROSESAN PEMBELIAN UNIT PENYERTAANPEMROSESAN PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN

Formulir Pembelian Unit Penyertaan FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUNDbeserta bukti pembayaran dan fotokopi bukti jati diri yang diterima secaralengkap disetujui (in complete application) oleh Manajer Investasi atau AgenPenjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) sampaidengan pukul 13.00 WIB (tiga belas Waktu Indonesia Barat) dan pembayaranpembelian tersebut diterima dengan baik (in good fund) oleh Bank Kustodianpada Hari Bursa yang sama, akan diproses oleh Bank Kustodian berdasarkan NilaiAktiva Bersih FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND pada akhir Hari Bursayang sama.

Formulir Pembelian Unit Penyertaan FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUNDbeserta bukti pembayaran dan fotokopi bukti jati diri yang diterima secaralengkap dan disetujui (in complete application) oleh Manajer Investasi atau AgenPenjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) setelahpukul 13.00 WIB (tiga belas Waktu Indonesia Barat) dan pembayaran untukpembelian tersebut diterima dengan baik (in good fund) oleh Bank Kustodianpada Hari Bursa berikutnya, akan diproses oleh Bank Kustodian berdasarkan NilaiAktiva Bersih FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND pada akhir Hari Bursaberikutnya.

Dalam hal pembelian Unit Penyertaan FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUNDdilakukan oleh Pemegang Unit Penyertaan secara berkala sesuai denganketentuan butir 13.3 Prospektus, maka Formulir Pembelian Unit Penyertaansecara berkala dianggap telah diterima dengan baik oleh Manajer Investasi atauAgen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada)pada tanggal yang telah disebutkan di dalam Formulir Pembelian UnitPenyertaan secara berkala yang pertama kali dan akan diproses oleh BankKustodian berdasarkan Nilai Aktiva Bersih FS INDONESIAN SHORT TENOR BONDFUND pada akhir Hari Bursa diterimanya pembayaran untuk pembelian UnitPenyertaan secara berkala tersebut dengan baik (in good fund) oleh BankKustodian.

83

Apabila tanggal diterimanya pembayaran untuk pembelian Unit Penyertaansecara berkala tersebut bukan merupakan Hari Bursa, maka pembelian UnitPenyertaan secara berkala tersebut akan diproses oleh Bank Kustodianberdasarkan Nilai Aktiva Bersih FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND padaHari Bursa berikutnya. Apabila tanggal yang disebutkan di dalam FormulirPembelian Unit Penyertaan secara berkala yang pertama kali tersebut bukanmerupakan Hari Bursa, maka Formulir Pembelian Unit Penyertaan secara berkalaFS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND dianggap telah diterima dengan baikoleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk olehManajer Investasi (jika ada) pada Hari Bursa berikutnya.

Untuk pemesanan dan pembayaran pembelian Unit Penyertaan yang dilakukansecara elektronik menggunakan sistem elektronik yang disediakan oleh ManajerInvestasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi(jika ada), jika pemesanan dan pembayaran pembelian tersebut dilakukan padahari yang bukan merupakan Hari Bursa, maka Nilai Aktiva Bersih yang akandipergunakan adalah Nilai Aktiva Bersih pada Hari Bursa berikutnya.

13.6.13.6.13.6.13.6.13.6. SYARAT PEMBAYARAN PEMBELIANUNIT PENYERTAANSYARAT PEMBAYARAN PEMBELIANUNIT PENYERTAANSYARAT PEMBAYARAN PEMBELIANUNIT PENYERTAANSYARAT PEMBAYARAN PEMBELIANUNIT PENYERTAANSYARAT PEMBAYARAN PEMBELIANUNIT PENYERTAAN

Pembayaran Unit Penyertaan FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUNDdilakukan dengan cara setoran tunai atau pemindahbukuan/transfer dalam matauang Rupiah ke rekening FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND sebagaiberikut :

BankBankBankBankBank ::::: Deutsche Bank A.G., Cabang JakartaDeutsche Bank A.G., Cabang JakartaDeutsche Bank A.G., Cabang JakartaDeutsche Bank A.G., Cabang JakartaDeutsche Bank A.G., Cabang JakartaAtas namaAtas namaAtas namaAtas namaAtas nama ::::: RD FSI Short Tenor Bond FundRD FSI Short Tenor Bond FundRD FSI Short Tenor Bond FundRD FSI Short Tenor Bond FundRD FSI Short Tenor Bond FundNo. RekeningNo. RekeningNo. RekeningNo. RekeningNo. Rekening ::::: 0088799-00-90088799-00-90088799-00-90088799-00-90088799-00-9

Biaya pemindahbukuan/transfer tersebut di atas (jika ada), menjadi tanggungjawab Pemegang Unit Penyertaan.

Apabila diperlukan, untuk mempermudah proses pembelian Unit Penyertaan FSINDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND, maka atas permintaan ManajerInvestasi, Bank Kustodian dapat membukarekening atas nama FS INDONESIANSHORT TENOR BOND FUND pada bank lain. Rekening tersebut sepenuhnyamenjaditanggung jawab dari dan dikendalikan oleh Bank Kustodian.

13.7.13.7.13.7.13.7.13.7. BATASAN MINIMUM PEMBELIAN UNIT PENYERTAANBATASAN MINIMUM PEMBELIAN UNIT PENYERTAANBATASAN MINIMUM PEMBELIAN UNIT PENYERTAANBATASAN MINIMUM PEMBELIAN UNIT PENYERTAANBATASAN MINIMUM PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN

Batas Minimum pembelian awal dan selanjutnya Unit Penyertaan FS INDONESIANSHORT TENOR BOND FUND untuk setiap Pemegang Unit Penyertaan adalahadalah Rp 1.000.000,- (satu juta Rupiah).

Apabila pembelian Unit Penyertaan dilakukan melalui Agen Penjual Efek ReksaDana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) maka denganpemberitahuan tertulis sebelumnya kepada Manajer Investasi, Agen Penjual EfekReksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) dapat menetapkanjumlah minimum pembelian Unit Penyertaan yang lebih tinggi dari ketentuanminimum pembelian Unit Penyertaan di atas.

Page 46: berlaku, menjadi kepada Otoritas Jasa Keuangan. UNTUK … · 2019. 7. 26. · BAPEPAM dan LK ke Otoritas Jasa Keuangan, sehingga semua rujukan dan/atau kewajiban yang harus dipenuhi

84

13.8. PERSETUJUAN PERMOHONAN PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN, Surat13.8. PERSETUJUAN PERMOHONAN PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN, Surat13.8. PERSETUJUAN PERMOHONAN PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN, Surat13.8. PERSETUJUAN PERMOHONAN PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN, Surat13.8. PERSETUJUAN PERMOHONAN PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN, SuratKonfirmasi TRANSAKSI Unit Penyertaan DAN LAPORAN BULANANKonfirmasi TRANSAKSI Unit Penyertaan DAN LAPORAN BULANANKonfirmasi TRANSAKSI Unit Penyertaan DAN LAPORAN BULANANKonfirmasi TRANSAKSI Unit Penyertaan DAN LAPORAN BULANANKonfirmasi TRANSAKSI Unit Penyertaan DAN LAPORAN BULANAN

Manajer Investasi dan Bank Kustodian berhak menerima atau menolak pembelianUnit Penyertaan secara keseluruhan atau sebagian. Bagi pembelian UnitPenyertaan yang ditolak seluruhnya atau sebagian, sisanya akan dikembalikanoleh Bank Kustodian atas instruksi Manajer Investasi tanpa bunga denganpemindahbukuan/transfer dalam mata uang Rupiah ke rekening yang terdaftaratas nama Pemegang Unit Penyertaan.

Bank Kustodian akan menerbitkan Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaanakan dikirimkan kepada Pemegang Unit Penyertaan sesegera mungkin palinglambat 7 (tujuh) Hari Bursa setelah aplikasi pembelian Unit Penyertaan FSINDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND dari calon pembeli atau Pemegang UnitPenyertaan telah lengkap dan diterima dengan baik oleh Manajer Investasi atauAgen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) danpembayaran diterima dengan baik oleh Bank Kustodian (in good fund and incomplete application). Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan akanmenyatakan antara lain jumlah Unit Penyertaan yang dibeli dan dimiliki sertaNilai Aktiva Bersih setiap Unit Penyertaan pada saat Unit Penyertaan dibeli.

Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan merupakan bukti kepemilikan UnitPenyertaan FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND. Manajer Investasi tidakakan menerbitkan sertifikat sebagai bukti kepemilikan Unit Penyertaan FSINDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND.

Di samping Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan, Pemegang UnitPenyertaan akan mendapatkan Laporan Bulanan.

85

14.1.14.1.14.1.14.1.14.1. PENJUALAN KEMBALI (PELUNASAN) UNIT PENYERTAANPENJUALAN KEMBALI (PELUNASAN) UNIT PENYERTAANPENJUALAN KEMBALI (PELUNASAN) UNIT PENYERTAANPENJUALAN KEMBALI (PELUNASAN) UNIT PENYERTAANPENJUALAN KEMBALI (PELUNASAN) UNIT PENYERTAAN

Pemegang Unit Penyertaan dapat menjual kembali sebagian atau seluruh UnitPenyertaan FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND yang dimilikinya danManajer Investasi wajib melakukan pembelian kembali Unit Penyertaan tersebutpada setiap Hari Bursa.

14.2.14.2.14.2.14.2.14.2. PROSEDUR PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAANPROSEDUR PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAANPROSEDUR PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAANPROSEDUR PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAANPROSEDUR PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN

Penjualan kembali Unit Penyertaan oleh Pemegang Unit Penyertaan dilakukandengan mengisi secara lengkap dan menandatangani Formulir Penjualan KembaliUnit Penyertaan (in complete application) yang ditujukan kepada ManajerInvestasi yang dapat disampaikan secara langsung atau melalui Agen Penjual EfekReksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada).

Pemegang Unit Penyertaan dapat melakukan penjualan kembali Unit Penyertaandengan menyampaikan aplikasi penjualan kembali Unit Penyertaan berbentukformulir elektronik dengan menggunakan sistem elektronik yang disediakan olehManajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh ManajerInvestasi (jika ada). Manajer Investasi wajib memastikan kesiapan sistemelektronik yang disediakan oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek ReksaDana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) untuk penjualan kembaliUnit Penyertaan dan memastikan bahwa sistem elektronik tersebut telah sesuaidengan peraturan ketentuan hukum di bidang informasi dan transaksi elektronikyang berlaku, yang antara lain memberikan informasi dan bukti transaksi yangsah, dokumen elektronik yang dapat dicetak apabila diminta oleh Pemegang UnitPenyertaan dan/atau OJK, dan melindungi kepentingan Pemegang UnitPenyertaan yang beritikad baik serta memastikan Pemegang Unit Penyertaantelah melakukan pendaftaran sistem elektronik yang disediakan oleh ManajerInvestasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi(jika ada).

Manajer Investasi bertanggung jawab atas penyelenggaraan Formulir PenjualanKembali Unit Penyertaan dengan sistem elektronik.

Penjualan kembali harus dilakukan sesuai dengan ketentuan-ketentuan sertapersyaratan-persyaratan yang tercantum dalam Kontrak Investasi Kolektif FSINDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND, Prospektus dan dalam FormulirPenjualan Kembali Unit Penyertaan FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND.

Permohonan Penjualan Kembali Unit Penyertaan yang dilakukan menyimpangdari ketentuan–ketentuan dan persyaratan-persyaratan di atas tidak akandilayani.

14.3.14.3.14.3.14.3.14.3. BATAS MINIMUM PENJUALAN KEMBALI DAN SALDO MINIMUMBATAS MINIMUM PENJUALAN KEMBALI DAN SALDO MINIMUMBATAS MINIMUM PENJUALAN KEMBALI DAN SALDO MINIMUMBATAS MINIMUM PENJUALAN KEMBALI DAN SALDO MINIMUMBATAS MINIMUM PENJUALAN KEMBALI DAN SALDO MINIMUMKEPEMILIKAN UNIT PENYERTAANKEPEMILIKAN UNIT PENYERTAANKEPEMILIKAN UNIT PENYERTAANKEPEMILIKAN UNIT PENYERTAANKEPEMILIKAN UNIT PENYERTAAN

Manajer Investasi tidak menetapkan batas minimum penjualan kembali UnitPenyertaan FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND, namun Manajer Investasiakan mengkonfirmasikan kepada Pemegang Unit Penyertaan apabila jumlahpembayaran penjualan kembali Unit Penyertaan tidak dapat menutupi biaya

BAB XIVBAB XIVBAB XIVBAB XIVBAB XIV PERSYARATAN DAN TATA CARA PENJUALAN KEMBALIPERSYARATAN DAN TATA CARA PENJUALAN KEMBALIPERSYARATAN DAN TATA CARA PENJUALAN KEMBALIPERSYARATAN DAN TATA CARA PENJUALAN KEMBALIPERSYARATAN DAN TATA CARA PENJUALAN KEMBALI(PELUNASAN) UNIT PENYERTAAN(PELUNASAN) UNIT PENYERTAAN(PELUNASAN) UNIT PENYERTAAN(PELUNASAN) UNIT PENYERTAAN(PELUNASAN) UNIT PENYERTAAN

Page 47: berlaku, menjadi kepada Otoritas Jasa Keuangan. UNTUK … · 2019. 7. 26. · BAPEPAM dan LK ke Otoritas Jasa Keuangan, sehingga semua rujukan dan/atau kewajiban yang harus dipenuhi

86

penjualan kembali Unit Penyertaan (redemption fee) dan biaya pemindahbukuan/transfer ke rekening yang terdaftar atas nama Pemegang Unit Penyertaan.

Saldo Minimum Kepemilikan Unit Penyertaan FS INDONESIAN SHORT TENORBOND FUNDyang harus dipertahankan oleh setiap Pemegang Unit Penyertaanpada Hari Bursa penjualan kembali Unit Penyertaan adalah Rp 100.000,- (seratusribu rupiah).

Apabila penjualan kembali Unit Penyertaan mengakibatkan jumlah kepemilikanUnit Penyertaan FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND yang tersisa kurangdari Saldo Minimum Kepemilikan Unit Penyertaan sesuai dengan yangdipersyaratkan pada Hari Bursa penjualan kembali Unit Penyertaan, makaManajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh ManajerInvestasi (jika ada) harus memberitahukan kepada Pemegang Unit Penyertaanuntuk melakukan penjualan kembali seluruh Unit Penyertaan yang tersisa milikPemegang Unit Penyertaan dengan mengisi Formulir Penjualan Kembali UnitPenyertaan untuk seluruh Unit Penyertaan yang tersisa tersebut.

Apabila penjualan kembali Unit Penyertaan dilakukan melalui Agen Penjual EfekReksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) maka denganpemberitahuan tertulis sebelumnya kepada Manajer Investasi, Agen Penjual EfekReksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) dapat menetapkanjumlah minimum penjualan kembali Unit Penyertaan dan saldo minimumkepemilikan Unit Penyertaan yang harus dipertahankan yang lebih tinggi dariketentuan minimum penjualan kembali dan saldo minimum kepemilikan UnitPenyertaan di atas.

14.4.14.4.14.4.14.4.14.4. BATAS MAKSIMUM PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAANBATAS MAKSIMUM PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAANBATAS MAKSIMUM PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAANBATAS MAKSIMUM PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAANBATAS MAKSIMUM PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN

Manajer Investasi berhak membatasi jumlah penjualan kembali Unit PenyertaanFS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND dalam 1 (satu) Hari Bursa sampaidengan 20% (dua puluh persen) dari total Nilai Aktiva Bersih FS INDONESIANSHORT TENOR BOND FUND pada Hari Bursa diterimanya permohonan penjualankembali Unit Penyertaan. Manajer Investasi dapat menggunakan total Nilai AktivaBersih pada 1 (satu) Hari Bursa sebelum Hari Bursa diterimanya permohonanpenjualan kembali Unit Penyertaan sebagai perkiraan penghitungan batasmaksimum penjualan kembali Unit Penyertaan pada Hari Bursa penjualankembali Unit Penyertaan.

Dalam hal Manajer Investasi menerima atau menyimpan permohonan penjualankembali Unit Penyertaan dalam 1 (satu) Hari Bursa lebih dari 20% (dua puluhpersen) dari total Nilai Aktiva Bersih FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUNDpada Hari Bursa diterimanya permohonan penjualan kembali Unit Penyertaan danManajer Investasi bermaksud menggunakan haknya untuk membatasi jumlahpenjualan kembali Unit Penyertaan, maka kelebihan permohonan penjualankembali Unit Penyertaan tersebut oleh Bank Kustodian atas instruksi ManajerInvestasi dapat diproses dan dibukukan serta dianggap sebagai permohonanpenjualan kembali Unit Penyertaan pada Hari Bursa berikutnya yang ditentukanberdasarkan urutan permohonan (first come first served) di Manajer Investasisetelah Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh

87

Manajer Investasi (jika ada) memberitahukan keadaan tersebut kepadaPemegang Unit Penyertaan yang permohonan penjualan kembali UnitPenyertaannya tidak dapat diproses pada Hari Bursa diterimanya permohonanpenjualan kembali Unit Penyertaan tersebut dan memperoleh konfirmasi dariPemegang Unit Penyertaan bahwa permohonan penjualan kembali UnitPenyertaan dapat tetap diproses sebagai permohonan penjualan kembali UnitPenyertaan pada Hari Bursa berikutnya yang ditentukan berdasarkan urutanpermohonan (first come first served) di Manajer Investasi.

Batas maksimum penjualan kembali Unit Penyertaan tersebut di atas berlakuakumulatif terhadap permohonan penjualan kembali Unit Penyertaan danpermohonan pengalihan investasi (jumlah total permohonan penjualan kembalidan pengalihan investasi).

14.5.14.5.14.5.14.5.14.5. PEMBAYARAN PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAANPEMBAYARAN PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAANPEMBAYARAN PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAANPEMBAYARAN PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAANPEMBAYARAN PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN

Pembayaran atas penjualan kembali Unit Penyertaan akan dilakukan denganpemindahbukuan/transfer dalam mata uang Rupiah ke rekening yang terdaftaratas nama Pemegang Unit Penyertaan. Biaya pemindahbukuan/transfer, jika ada,merupakan beban dari Pemegang Unit Penyertaan. Pembayaran tersebutdilakukan sesegera mungkin paling lambat 7 (tujuh) Hari Bursa sejak FormulirPenjualan Kembali Unit Penyertaan dari Pemegang Unit Penyertaan yang telahsesuai dengan ketentuan-ketentuan serta persyaratan-persyaratan yangtercantum dalam Kontrak Investasi Kolektif FS INDONESIAN SHORT TENOR BONDFUND, Prospektus dan dalam Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan, telahlengkap dan diterima dengan baik (in complete application) oleh ManajerInvestasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi(jika ada).

14.6.14.6.14.6.14.6.14.6. HARGA PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAANHARGA PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAANHARGA PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAANHARGA PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAANHARGA PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN

Harga penjualan kembali setiap Unit Penyertaan FS INDONESIAN SHORT TENORBOND FUND adalah harga setiap Unit Penyertaan pada Hari Bursa yangditentukan berdasarkan Nilai Aktiva Bersih FS INDONESIAN SHORT TENOR BONDFUND pada Hari Bursa tersebut.

14.7.14.7.14.7.14.7.14.7. PEMROSESAN PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAANPEMROSESAN PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAANPEMROSESAN PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAANPEMROSESAN PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAANPEMROSESAN PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN

Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan FS INDONESIAN SHORT TENOR BONDFUND yang memenuhi syarat dan ketentuan yang tercantum dalam KontrakInvestasi Kolektif FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND, Prospektus danFormulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan telah lengkap dan diterima denganbaik (in complete application) oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual EfekReksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) sampai dengan pukul13.00 WIB (tiga belas Waktu Indonesia Barat), akan diproses oleh Bank Kustodianberdasarkan Nilai Aktiva Bersih FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND padaakhir Hari Bursa yang sama.

Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan FS INDONESIAN SHORT TENOR BONDFUND yang memenuhi syarat dan ketentuan yang tercantum dalam Kontrak

Page 48: berlaku, menjadi kepada Otoritas Jasa Keuangan. UNTUK … · 2019. 7. 26. · BAPEPAM dan LK ke Otoritas Jasa Keuangan, sehingga semua rujukan dan/atau kewajiban yang harus dipenuhi

88

Investasi Kolektif FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND, Prospektus danFormulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan telah lengkap dan diterima denganbaik (in complete application) oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual EfekReksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) setelah pukul 13.00WIB (tiga belas Waktu Indonesia Barat), akan diproses oleh Bank Kustodianberdasarkan Nilai Aktiva Bersih FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND padaakhir Hari Bursa berikutnya.

Untuk penjualan kembali Unit Penyertaan yang dilakukan secara elektronikmenggunakan sistem elektronik yang disediakan oleh Manajer Investasi atauAgen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada), jikapenjualan kembali Unit Penyertaan tersebut dilakukan pada hari yang bukanmerupakan Hari Bursa, maka Nilai Aktiva Bersih yang akan dipergunakan adalahNilai Aktiva Bersih pada Hari Bursa berikutnya.

14.8.14.8.14.8.14.8.14.8. SURAT KONFIRMASI TRANSAKSI UNIT PENYERTAANSURAT KONFIRMASI TRANSAKSI UNIT PENYERTAANSURAT KONFIRMASI TRANSAKSI UNIT PENYERTAANSURAT KONFIRMASI TRANSAKSI UNIT PENYERTAANSURAT KONFIRMASI TRANSAKSI UNIT PENYERTAAN

Bank Kustodian akan menerbitkan Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaanyang menyatakan jumlah Unit Penyertaan yang dijual kembali dan dimiliki sertaNilai Aktiva Bersih setiap Unit Penyertaan pada saat Unit Penyertaan dijualkembali yang akan dikirimkan kepada Pemegang Unit Penyertaan paling lambat 7(tujuh) Hari Bursa setelah aplikasi penjualan kembali Unit Penyertaan FSINDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND dari Pemegang Unit Penyertaan telahlengkap dan diterima dengan baik (in complete application) oleh ManajerInvestasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi(jika ada).

14.9.14.9.14.9.14.9.14.9. PENOLAKAN PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAANPENOLAKAN PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAANPENOLAKAN PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAANPENOLAKAN PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAANPENOLAKAN PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN

Setelah memberitahukan secara tertulis kepada OJK, dengan tembusan kepadaBank Kustodian, Manajer Investasi dapat menolak pembelian kembali (pelunasan)atau menginstruksikan Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh ManajerInvestasi (jika ada) untuk melakukan penolakan pembelian kembali (pelunasan),apabila terjadi hal-hal sebagai berikut:(a) Bursa Efek di mana sebagian besar portofolio Efek FS INDONESIAN SHORT

TENOR BOND FUND diperdagangkan ditutup;(b) Perdagangan Efek atas sebagian besar portofolio Efek FS INDONESIAN SHORT

TENOR BOND FUND dihentikan; atau(c) Keadaan Kahar sebagaimana dimaksudkan dalam Pasal 5 huruf k Undang-

Undang Nomor 8 Tahun 1995 (seribu sembilan ratus sembilan puluh lima)tentang Pasar Modal beserta peraturan pelaksanaannya.

Bank Kustodian dilarang mengeluarkan Unit Penyertaan baru selama periodepenolakan penjualan kembali. Manajer Investasi wajib memberitahukan secaratertulis kepada Pemegang Unit Penyertaan apabila melakukan hal sebagaimanadimaksud dalam hal di atas paling lambat 1 (satu) Hari Bursa setelah tanggalinstruksi penjualan kembali diterima oleh Manajer Investasi.

89

15.1.15.1.15.1.15.1.15.1. PENGALIHAN INVESTASIPENGALIHAN INVESTASIPENGALIHAN INVESTASIPENGALIHAN INVESTASIPENGALIHAN INVESTASI

Pemegang Unit Penyertaan dapat mengalihkan sebagian atau seluruhinvestasinya dalam Unit Penyertaan FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUNDke Unit Penyertaan Reksa Dana lainnya yang memiliki fasilitas pengalihaninvestasi yang dikelola oleh Manajer Investasi, demikian juga sebaliknya, sesuaidengan syarat dan ketentuan yang tercantum dalam Kontrak Investasi Kolektif FSINDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND, Prospektus dan dalam FormulirPengalihan Investasi Reksa Dana yang bersangkutan.

15.2.15.2.15.2.15.2.15.2. PROSEDUR PENGALIHAN INVESTASIPROSEDUR PENGALIHAN INVESTASIPROSEDUR PENGALIHAN INVESTASIPROSEDUR PENGALIHAN INVESTASIPROSEDUR PENGALIHAN INVESTASI

Pengalihan investasi dilakukan dengan mengisi dan menyampaikan FormulirPengalihan Investasi kepada Manajer Investasi atau melalui Agen Penjual EfekReksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada).

Pemegang Unit Penyertaan dapat melakukan Pengalihan investasi denganmenyampaikan aplikasi Pengalihan investasi berbentuk formulir elektronikdengan menggunakan sistem elektronik yang disediakan oleh Manajer Investasiatau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jikaada). Manajer Investasi wajib memastikan kesiapan sistem elektronik yangdisediakan oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yangditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) untuk Pengalihan investasi danmemastikan bahwa sistem elektronik tersebut telah sesuai dengan peraturanketentuan hukum di bidang informasi dan transaksi elektronik yang berlaku, yangantara lain memberikan informasi dan bukti transaksi yang sah, dokumenelektronik yang dapat dicetak apabila diminta oleh Pemegang Unit Penyertaandan/atau OJK, dan melindungi kepentingan Pemegang Unit Penyertaan yangberitikad baik serta memastikan Pemegang Unit Penyertaan telah melakukanpendaftaran sistem elektronik yang disediakan oleh Manajer Investasi atau AgenPenjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada).

Pengalihan investasi tersebut harus dilakukan sesuai dengan syarat danketentuan yang tercantum dalam Kontrak Investasi Kolektif FS INDONESIANSHORT TENOR BOND FUND, Prospektus dan dalam Formulir Pengalihan InvestasiReksa Dana yang bersangkutan. Pengalihan investasi oleh Pemegang UnitPenyertaan yang dilakukan menyimpang dari ketentuan-ketentuan danpersyaratan-persyaratan dalam Reksa Dana yang bersangkutan akan ditolak dantidak diproses.

15.3.15.3.15.3.15.3.15.3. PEMROSESAN PENGALIHAN INVESTASIPEMROSESAN PENGALIHAN INVESTASIPEMROSESAN PENGALIHAN INVESTASIPEMROSESAN PENGALIHAN INVESTASIPEMROSESAN PENGALIHAN INVESTASI

Pengalihan investasi diproses oleh Manajer Investasi dengan melakukanpembelian kembali Unit Penyertaan Reksa Dana yang bersangkutan yang dimilikioleh Pemegang Unit Penyertaan dan melakukan penjualan Unit Penyertaan ReksaDana lainnya yang diinginkan oleh Pemegang Unit Penyertaan.

Formulir Pengalihan Investasi yang telah lengkap dan diterima dengan baik olehManajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh ManajerInvestasi (jika ada) sampai dengan pukul 13.00 WIB (tiga belas Waktu IndonesiaBarat), akan diproses oleh Bank Kustodian berdasarkan Nilai Aktiva Bersih ReksaDana yang bersangkutan pada akhir Hari Bursa tersebut.

BAB XVBAB XVBAB XVBAB XVBAB XV PERSYARATAN DAN TATA CARA PENGALIHANPERSYARATAN DAN TATA CARA PENGALIHANPERSYARATAN DAN TATA CARA PENGALIHANPERSYARATAN DAN TATA CARA PENGALIHANPERSYARATAN DAN TATA CARA PENGALIHANINVESTASIINVESTASIINVESTASIINVESTASIINVESTASI

Page 49: berlaku, menjadi kepada Otoritas Jasa Keuangan. UNTUK … · 2019. 7. 26. · BAPEPAM dan LK ke Otoritas Jasa Keuangan, sehingga semua rujukan dan/atau kewajiban yang harus dipenuhi

90

Formulir Pengalihan Investasi yang telah lengkap dan diterima dengan baik olehManajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh ManajerInvestasi (jika ada) setelah pukul 13.00 WIB (tiga belas Waktu Indonesia Barat),akan diproses oleh Bank Kustodian berdasarkan Nilai Aktiva Bersih Reksa Danayang bersangkutan pada akhir Hari Bursa berikutnya.

Untuk pengalihan investasi yang dilakukan secara elektronik menggunakansistem elektronik yang disediakan oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual EfekReksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada), jika pengalihaninvestasi dilakukan pada hari yang bukan merupakan Hari Bursa, maka NilaiAktiva Bersih yang akan dipergunakan adalah Nilai Aktiva Bersih pada Hari Bursaberikutnya.

Diterima atau tidaknya permohonan pengalihan investasi sangat tergantung dariada atau tidaknya Unit Penyertaan dan terpenuhinya batas minimum pembelianUnit Penyertaan Reksa Dana yang dituju.

Dana investasi Pemegang Unit Penyertaan yang permohonan pengalihaninvestasinya telah diterima oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek ReksaDana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) akan dipindahbukukan olehBank Kustodian ke dalam rekening Reksa Dana yang dituju, sesegera mungkinpaling lambat 7 (tujuh) Hari Bursa terhitung sejak Formulir Pengalihan Investasitelah lengkap dan diterima dengan baik oleh Manajer Investasi atau Agen PenjualEfek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada).

15.4.15.4.15.4.15.4.15.4. BATAS MINIMUM PENGALIHAN INVESTASI DAN SALDO MINIMUMBATAS MINIMUM PENGALIHAN INVESTASI DAN SALDO MINIMUMBATAS MINIMUM PENGALIHAN INVESTASI DAN SALDO MINIMUMBATAS MINIMUM PENGALIHAN INVESTASI DAN SALDO MINIMUMBATAS MINIMUM PENGALIHAN INVESTASI DAN SALDO MINIMUMKEPEMILIKAN UNIT PENYERTAANKEPEMILIKAN UNIT PENYERTAANKEPEMILIKAN UNIT PENYERTAANKEPEMILIKAN UNIT PENYERTAANKEPEMILIKAN UNIT PENYERTAAN

Manajer Investasi tidak menetapkan batas minimum pengalihan investasi, namunManajer Investasi akan mengkonfirmasikan kepada Pemegang Unit Penyertaanapabila jumlah pengalihan investasi tidak dapat menutupi biaya pengalihaninvestasi (switching fee) dan biaya pemindahbukuan/transfer ke rekening yangterdaftar atas nama Pemegang Unit Penyertaan.

Saldo minimum kepemilikan Unit Penyertaan yang berlaku adalah sama denganbesarnya Saldo Minimum Kepemilikan Reksa Dana yang bersangkutan. Apabilapengalihan investasi mengakibatkan jumlah kepemilikan Unit Penyertaan yangtersisa dalam Reksa Dana yang bersangkutan kurang dari Saldo MinimumKepemilikan Unit Penyertaan sesuai dengan yang dipersyaratkan pada Hari Bursapengalihan investasi, maka Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Danayang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) harus memberitahukan kepadaPemegang Unit Penyertaan untuk melakukan pengalihan atas seluruh investasiyang tersisa milik Pemegang Unit Penyertaan dengan mengisi FormulirPengalihan Investasi untuk seluruh investasi yang tersisa tersebut.

Ketentuan mengenai saldo minimum kepemilikan Unit Penyertaan FS INDONE-SIAN SHORT TENOR BOND FUND berlaku terhadap pengalihan investasi dari FSINDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND ke Reksa Dana lain yang memilikifasilitas pengalihan investasi yang dikelola oleh Manajer Investasi dan penjualankembali Unit Penyertaan FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND.

Apabila pengalihan investasi dilakukan melalui Agen Penjual Efek Reksa Danayang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) maka dengan pemberitahuan

91

tertulis sebelumnya kepada Manajer Investasi, Agen Penjual Efek Reksa Danayang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) dapat menetapkan jumlahminimum pengalihan investasi dan saldo minimum kepemilikan Unit Penyertaanyang harus dipertahankan yang lebih tinggi dari ketentuan minimum pengalihaninvestasi dan saldo minimum kepemilikan Unit Penyertaan di atas.

15.5.15.5.15.5.15.5.15.5. BATAS MAKSIMUM PENGALIHAN INVESTASIBATAS MAKSIMUM PENGALIHAN INVESTASIBATAS MAKSIMUM PENGALIHAN INVESTASIBATAS MAKSIMUM PENGALIHAN INVESTASIBATAS MAKSIMUM PENGALIHAN INVESTASI

Manajer Investasi berhak membatasi jumlah pengalihan investasi dari UnitPenyertaan FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND ke Unit Penyertaan ReksaDana lainnya dalam 1 (satu) Hari Bursa sampai dengan 20% (dua puluh persen) daritotal Nilai Aktiva Bersih FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND pada Hari Bursaditerimanya permohonan pengalihan investasi. Manajer Investasi dapatmenggunakan total Nilai Aktiva Bersih pada 1 (satu) Hari Bursa sebelum Hari Bursaditerimanya permohonan pengalihan investasi sebagai perkiraan penghitunganbatas maksimum pengalihan investasi pada Hari Bursa pengalihan investasi. Batasmaksimum pengalihan investasi dari Pemegang Unit Penyertaan di atas berlakuterhadap permohonan penjualan kembali Unit Penyertaan dari Pemegang UnitPenyertaan (jumlah total permohonan pengalihan investasi dan penjualan kembaliUnit Penyertaan dari Pemegang Unit Penyertaan). Dalam hal Manajer Investasimenerima atau menyimpan permohonan pengalihan investasi dari Pemegang UnitPenyertaan dalam 1 (satu) Hari Bursa lebih dari 20% (dua puluh persen) dari totalNilai Aktiva Bersih FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND pada Hari Bursaditerimanya permohonan pengalihan investasi dan Manajer Investasi bermaksudmenggunakan haknya untuk membatasi jumlah pengalihan investasi, makakelebihan permohonan pengalihan investasi tersebut oleh Bank Kustodian atasinstruksi tertulis Manajer Investasi dapat diproses dan dibukukan serta dianggapsebagai permohonan pengalihan investasi pada Hari Bursa berikutnya yangditentukan berdasarkan urutan permohonan (first come first served) di ManajerInvestasi setelah Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yangditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) memberitahukan keadaan tersebutkepada Pemegang Unit Penyertaan yang permohonan pengalihan investasinyatidak dapat diproses pada Hari Bursa diterimanya permohonan pengalihan investasitersebut dan memperoleh konfirmasi dari Pemegang Unit Penyertaan bahwapermohonan pengalihan investasi dapat tetap diproses sebagai permohonanpengalihan investasi pada Hari Bursa berikutnya yang ditentukan berdasarkanurutan permohonan (first come first served) di Manajer Investasi.

15.6.15.6.15.6.15.6.15.6. SURAT KONFIRMASI TRANSAKSI UNIT PENYERTAANSURAT KONFIRMASI TRANSAKSI UNIT PENYERTAANSURAT KONFIRMASI TRANSAKSI UNIT PENYERTAANSURAT KONFIRMASI TRANSAKSI UNIT PENYERTAANSURAT KONFIRMASI TRANSAKSI UNIT PENYERTAAN

Bank Kustodian akan menerbitkan Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaanyang menyatakan antara lain jumlah investasi yang dialihkan dan dimiliki sertaNilai Aktiva Bersih setiap Unit Penyertaan pada saat investasi dialihkan yang akandikirimkan dalam bentuk dokumen fisik atau dokumen elektronik, dalam waktupaling lambat 7 (tujuh) Hari Bursa setelah aplikasi pengalihan investasi dalam FSINDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND dari Pemegang Unit Penyertaan telahlengkap dan diterima dengan baik (in complete application) oleh ManajerInvestasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi(jika ada) sesuai ketentuan pemrosesan pengalihan investasi yang ditetapkandalam Prospektus ini.

Page 50: berlaku, menjadi kepada Otoritas Jasa Keuangan. UNTUK … · 2019. 7. 26. · BAPEPAM dan LK ke Otoritas Jasa Keuangan, sehingga semua rujukan dan/atau kewajiban yang harus dipenuhi

92

BAB XVIBAB XVIBAB XVIBAB XVIBAB XVI SKEMA PEMBELIAN DAN PENJUALAN KEMBALI (PELUNASAN) UNITSKEMA PEMBELIAN DAN PENJUALAN KEMBALI (PELUNASAN) UNITSKEMA PEMBELIAN DAN PENJUALAN KEMBALI (PELUNASAN) UNITSKEMA PEMBELIAN DAN PENJUALAN KEMBALI (PELUNASAN) UNITSKEMA PEMBELIAN DAN PENJUALAN KEMBALI (PELUNASAN) UNITPENYERTAAN SERTA PENGALIHAN INVESTASIPENYERTAAN SERTA PENGALIHAN INVESTASIPENYERTAAN SERTA PENGALIHAN INVESTASIPENYERTAAN SERTA PENGALIHAN INVESTASIPENYERTAAN SERTA PENGALIHAN INVESTASI

16.1.16.1.16.1.16.1.16.1. Skema Pembelian Unit Penyertaan Tanpa Melalui Agen PenjualSkema Pembelian Unit Penyertaan Tanpa Melalui Agen PenjualSkema Pembelian Unit Penyertaan Tanpa Melalui Agen PenjualSkema Pembelian Unit Penyertaan Tanpa Melalui Agen PenjualSkema Pembelian Unit Penyertaan Tanpa Melalui Agen PenjualEfek Reksa Dana Yang Ditunjuk Oleh Manajer InvestasiEfek Reksa Dana Yang Ditunjuk Oleh Manajer InvestasiEfek Reksa Dana Yang Ditunjuk Oleh Manajer InvestasiEfek Reksa Dana Yang Ditunjuk Oleh Manajer InvestasiEfek Reksa Dana Yang Ditunjuk Oleh Manajer Investasi

16.2.16.2.16.2.16.2.16.2. Skema Penjualan Kembali Unit Penyertaan Tanpa Melalui AgenSkema Penjualan Kembali Unit Penyertaan Tanpa Melalui AgenSkema Penjualan Kembali Unit Penyertaan Tanpa Melalui AgenSkema Penjualan Kembali Unit Penyertaan Tanpa Melalui AgenSkema Penjualan Kembali Unit Penyertaan Tanpa Melalui AgenPenjual Efek Reksa Dana Yang Ditunjuk Oleh Manajer InvestasiPenjual Efek Reksa Dana Yang Ditunjuk Oleh Manajer InvestasiPenjual Efek Reksa Dana Yang Ditunjuk Oleh Manajer InvestasiPenjual Efek Reksa Dana Yang Ditunjuk Oleh Manajer InvestasiPenjual Efek Reksa Dana Yang Ditunjuk Oleh Manajer Investasi

16.3.16.3.16.3.16.3.16.3. Skema Pengalihan Investasi Tanpa Melalui Agen Penjual EfekSkema Pengalihan Investasi Tanpa Melalui Agen Penjual EfekSkema Pengalihan Investasi Tanpa Melalui Agen Penjual EfekSkema Pengalihan Investasi Tanpa Melalui Agen Penjual EfekSkema Pengalihan Investasi Tanpa Melalui Agen Penjual EfekReksa Dana Yang Ditunjuk Oleh Manajer InvestasiReksa Dana Yang Ditunjuk Oleh Manajer InvestasiReksa Dana Yang Ditunjuk Oleh Manajer InvestasiReksa Dana Yang Ditunjuk Oleh Manajer InvestasiReksa Dana Yang Ditunjuk Oleh Manajer Investasi

16.4.16.4.16.4.16.4.16.4. Skema Pembelian Unit Penyertaan Melalui Agen Penjual EfekSkema Pembelian Unit Penyertaan Melalui Agen Penjual EfekSkema Pembelian Unit Penyertaan Melalui Agen Penjual EfekSkema Pembelian Unit Penyertaan Melalui Agen Penjual EfekSkema Pembelian Unit Penyertaan Melalui Agen Penjual EfekReksa Dana Yang Ditunjuk Oleh Manajer InvestasiReksa Dana Yang Ditunjuk Oleh Manajer InvestasiReksa Dana Yang Ditunjuk Oleh Manajer InvestasiReksa Dana Yang Ditunjuk Oleh Manajer InvestasiReksa Dana Yang Ditunjuk Oleh Manajer Investasi

93

16.5.16.5.16.5.16.5.16.5. Skema Penjualan Kembali Unit Penyertaan Melalui Agen PenjualSkema Penjualan Kembali Unit Penyertaan Melalui Agen PenjualSkema Penjualan Kembali Unit Penyertaan Melalui Agen PenjualSkema Penjualan Kembali Unit Penyertaan Melalui Agen PenjualSkema Penjualan Kembali Unit Penyertaan Melalui Agen PenjualEfek Reksa Dana Yang Ditunjuk Oleh Manajer InvestasiEfek Reksa Dana Yang Ditunjuk Oleh Manajer InvestasiEfek Reksa Dana Yang Ditunjuk Oleh Manajer InvestasiEfek Reksa Dana Yang Ditunjuk Oleh Manajer InvestasiEfek Reksa Dana Yang Ditunjuk Oleh Manajer Investasi

16.6.16.6.16.6.16.6.16.6. Skema Pengalihan Investasi Melalui Agen Penjual Efek Reksa DanaSkema Pengalihan Investasi Melalui Agen Penjual Efek Reksa DanaSkema Pengalihan Investasi Melalui Agen Penjual Efek Reksa DanaSkema Pengalihan Investasi Melalui Agen Penjual Efek Reksa DanaSkema Pengalihan Investasi Melalui Agen Penjual Efek Reksa DanaYang Ditunjuk Oleh Manajer InvestasiYang Ditunjuk Oleh Manajer InvestasiYang Ditunjuk Oleh Manajer InvestasiYang Ditunjuk Oleh Manajer InvestasiYang Ditunjuk Oleh Manajer Investasi

Page 51: berlaku, menjadi kepada Otoritas Jasa Keuangan. UNTUK … · 2019. 7. 26. · BAPEPAM dan LK ke Otoritas Jasa Keuangan, sehingga semua rujukan dan/atau kewajiban yang harus dipenuhi

94

17.1.17.1.17.1.17.1.17.1. PengaduanPengaduanPengaduanPengaduanPengaduani. Pengaduan adalah ungkapan ketidakpuasan Pemegang Unit Penyertaan yang

disebabkan oleh adanya kerugian dan/atau potensi kerugian finansial padaPemegang Unit Penyertaan yang diduga karena kesalahan atau kelalaianManajer Investasi dan/atau Bank Kustodian, sesuai dengan kedudukannya,kewenangan, tugas dan kewajibannya masing-masing sesuai Kontrak danperaturan perundang-undangan yang berlaku bagi Manajer Investasi dan/atau Bank Kustodian.

ii. Pengaduan oleh Pemegang Unit Penyertaan disampaikan kepada ManajerInvestasi, yang wajib diselesaikan oleh Manajer Investasi dengan mekanismesebagaimana dimaksud dalam butir 17.2. Prospektus.

iii. Dalam hal pengaduan tersebut berkaitan dengan fungsi, tugas dankewajiban Bank Kustodianberdasarkan Kontrak Investasi Kolektif danperaturan perundang-undangan yang berlaku, maka Manajer Investasi akanmenyampaikannya kepada Bank Kustodian, dan Bank Kustodian wajibmenyelesaikan pengaduan dengan mekanisme sebagaimana dimaksuddalam butir 17.2. Propsektus.

17.2.17.2.17.2.17.2.17.2. Mekanisme Penyelesaian PengaduanMekanisme Penyelesaian PengaduanMekanisme Penyelesaian PengaduanMekanisme Penyelesaian PengaduanMekanisme Penyelesaian Pengaduani. Dengan tunduk pada butir 17.1. Prospektus, Manajer Investasi dan/atau Bank

Kustodian wajib melayani dan menyelesaikan adanya pengaduan PemegangUnit Penyertaan.Penyelesaian pengaduan yang dilakukan oleh BankKustodian wajib ditembuskan kepada Manajer Investasi.

ii. Manajer Investasi dan/atau Bank Kustodian wajib segera menindaklanjuti danmenyelesaikan pengaduan Pemegang Unit Penyertaan paling lambat 20 (duapuluh) hari kerja setelah tanggal penerimaan pengaduan.

iii. Dalam hal terdapat kondisi tertentu, Manajer Investasi dan/atau BankKustodian dapat memperpanjang jangka waktu sampai dengan paling lama20 (dua puluh) hari kerja berikutnya.

iv. Kondisi tertentu sebagaimana dimaksud pada butir iii di atas adalah:a. kantor Manajer Investasi dan/atau Bank Kustodian yang menerima

pengaduan tidak sama dengan kantor Manajer Investasi dan/atau BankKustodian tempat terjadinya permasalahan yang diadukan dan terdapatkendala komunikasi di antara kedua kantor Manajer Investasi dan/atauBank Kustodian tersebut;

b. transaksi keuangan yang diadukan oleh Pemegang Unit Penyertaanmemerlukan penelitian khusus terhadap dokumen-dokumen ManajerInvestasi dan/atau Bank Kustodian; dan/atau

c. terdapat hal-hal lain di luar kendali Manajer Investasi dan/atau BankKustodiantermasuk tapi tidak terbatas adanya keterlibatan pihak ketigadi luar Manajer Investasi dan/atau Bank Kustodian dalam transaksikeuangan yang dilakukan oleh Pemegang Unit Penyertaan.

v. Perpanjangan jangka waktu penyelesaian pengaduan sebagaimana dimaksudpada butir iii di atas wajib diberitahukan secara tertulis kepada PemegangUnit Penyertaan melalui alamat Pemegang Unit Penyertaan yang tercatat

BAB XVIIBAB XVIIBAB XVIIBAB XVIIBAB XVII PENYELESAIAN PENGADUAN PEMEGANG UNITPENYELESAIAN PENGADUAN PEMEGANG UNITPENYELESAIAN PENGADUAN PEMEGANG UNITPENYELESAIAN PENGADUAN PEMEGANG UNITPENYELESAIAN PENGADUAN PEMEGANG UNITPENYERTAANPENYERTAANPENYERTAANPENYERTAANPENYERTAAN

95

pada Manajer Investasi dan/atau Bank Kustodian yang mengajukanpengaduan sebelum jangka waktu sebagaimana dimaksud pada butir iiberakhir.

vi. Manajer Investasi dan/atau Bank Kustodian menyediakan informasi mengenaistatus pengaduan Pemegang Unit Penyertaan melalui berbagai saranakomunikasi yang disediakan oleh Manajer Investasi dan/atau Bank Kustodianantara lain melalui salah satu dari sarana komunikasi website, surat, emailatau telepon

vii. Otoritas Jasa Keuangan dapat meminta atau mengakses statusperkembangan Penanganan Pengaduan yang disampaikan oleh PemegangUnit Penyertaan kepada Manajer Investasi dan/atau Bank Kustodian.

17.3.17.3.17.3.17.3.17.3. Penyelesaian PengaduanPenyelesaian PengaduanPenyelesaian PengaduanPenyelesaian PengaduanPenyelesaian Pengaduan

Manajer Investasi dan/atau Bank Kustodian dapat melakukan penyelesaianpengaduan berupa pernyataan maaf atau menawarkan ganti rugi (redress/remedy) kepada Konsumen dengan ketentuan sebagai berikut:i. Mengingat “pernyataan maaf” merupakan perbuatan kedua belah pihak

antara Manajer Investasi dan/atau Bank Kustodian dan Pemegang UnitPenyertaan maka tata cara pemberian “pernyataan maaf” dibuat berdasarkankesepakatan. Dalam hal tidak terdapat kesepakatan antara Manajer Investasidan/atau Bank Kustodian dan Konsumen maka “pernyataan maaf” dilakukansecara tertulis.

ii. Yang dapat diberikan ganti rugi adalah kerugian materil yang terbukti telahdiderita dan yang terjadi bukan karena disebabkan oleh Keadaan Kahar(Force Majeure). Ganti rugi sebagaimana dimaksud, harus memenuhipersyaratan sebagai berikut:a. terdapat pengaduan yang mengandung tuntutan ganti rugi materil yang

terbukti telah diderita oleh Pemegang Unit Penyertaan;b. pengaduan Konsumen yang diajukan adalah benar, setelah Manajer

Investasi dan/atau Bank Kustodian melakukan penelitian;c. adanya ketidaksesuaian antara perjanjian produk dan/atau layanan

dengan produk dan/atau layanan yang diterima;d. Pemegang Unit Penyertaan telah memenuhi kewajibannya.

iii. Mekanisme pengajuan ganti rugi harus memenuhi sebagai berikut:a. mengajukan permohonan ganti rugi dengan disertai kronologis kejadian

bahwa informasi mengenai FS INDONESIAN SHORT TENOR BONDFUNDdan/atau pelaksanaan kewenangan, tugas dan tanggung jawabManajer Investasi dan/atau Bank Kustodian tidak sesuai dengan Kontrak,yang disertai dengan bukti-bukti;

b. permohonan diajukan paling lama 30 (tiga puluh) hari sejak diketahuinyainformasi mengenai FS INDONESIAN SHORT TENOR BOND FUNDdan/ataupelaksanaan kewenangan, tugas dan tanggung jawab Manajer Investasidan/atau Bank Kustodian tidak sesuai dengan Kontrak;

c. permohonan diajukan dengan surat permohonan dan dapat diwakilkandengan melampirkan surat kuasa;

Page 52: berlaku, menjadi kepada Otoritas Jasa Keuangan. UNTUK … · 2019. 7. 26. · BAPEPAM dan LK ke Otoritas Jasa Keuangan, sehingga semua rujukan dan/atau kewajiban yang harus dipenuhi

96

d. ganti kerugian hanya yang berdampak langsung terhadap PemegangUnit Penyertaan dan paling banyak sebesar nilai kerugian yang dialamioleh Pemegang Unit Penyertaan.

17.4.17.4.17.4.17.4.17.4. Penyelesaian Pengaduan Melalui Penyelesaian SengketaPenyelesaian Pengaduan Melalui Penyelesaian SengketaPenyelesaian Pengaduan Melalui Penyelesaian SengketaPenyelesaian Pengaduan Melalui Penyelesaian SengketaPenyelesaian Pengaduan Melalui Penyelesaian Sengketa

Dalam hal tidak tercapai kesepakatan penyelesaian Pengaduan sebagaimanadimaksud pada butir 17.3.di atas, Pemegang Unit Penyertaan dan ManajerInvestasi dan/atau Bank Kustodian dapat melakukan Penyelesaian Sengketasebagaimana diatur lebih lanjut pada BAB XVIII (Penyelesaian Sengketa).

17.5.17.5.17.5.17.5.17.5. Pelaporan Penyelesaian PengaduanPelaporan Penyelesaian PengaduanPelaporan Penyelesaian PengaduanPelaporan Penyelesaian PengaduanPelaporan Penyelesaian Pengaduana. Manajer Investasi wajib melaporkan secara berkala adanya pengaduan dan

tindak lanjut pelayanan dan penyelesaian pengaduan kepada OJK;b. Laporan disampaikan secara berkala setiap 3 (tiga) bulan (Maret, Juni,

September dan Desember) dan disampaikan paling lambat pada tanggal 10(sepuluh) bulan berikutnya. Apabila tanggal 10 (sepuluh) jatuh pada harilibur, maka penyampaian laporan dimaksud dilakukan pada hari kerjapertama setelah hari libur dimaksud.

97

18.1. Setiap perselisihan, pertentangan dan perbedaan pendapat termasukpelaksanaannya termasuk tentang keabsahan Kontrak Investasi Kolektif FSINDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND (“Perselisihan”), sepanjangmemungkinkan, diselesaikan secara damai antara Para Pihak dalam jangka waktu60 (enam puluh) Hari Kalender (“Masa Tenggang”) sejak diterimanya oleh salahsatu pihak pemberitahuan tertulis dari salah satu pihak mengenai adanyaPerselisihan tersebut.

18.2. Dalam hal Perselisihan tersebut tidak dapat diselesaikan dengan cara damaidalam Masa Tenggang sebagaimana dimaksud dengan ketentuan tersebut diatas, maka syarat arbitrase berlaku dan Perselisihan tersebut wajib diselesaikansecara tuntas melalui Badan Arbitrase Pasar Modal Indonesia (“BAPMI”) denganmenggunakan Peraturan dan Acara BAPMI dan tunduk pada Undang-UndangNomor 30 Tahun 1999 (seribu sembilan ratus sembilan puluh sembilan) tentangArbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa, berikut semua perubahannya.

18.3. Proses Arbitrase akan dilakukan dengan cara sebagai berikut:a. Proses Arbitrase diselenggarakan di Jakarta, Indonesia dan dalam bahasa

Indonesia;b. Arbiter yang akan melaksanakan proses Arbitrase berbentuk Majelis Arbitrase

yang terdiri dari 3 (tiga) orang Arbiter, dimana sekurang kurangnya 1 (satu)orang Arbiter tersebut merupakan konsultan hukum yang telah terdaftar diOJK selaku profesi penunjang pasar modal;

c. Penunjukan Arbiter dilaksanakan selambat-lambatnya dalam waktu 30 (tigapuluh) Hari Kalender sejak berakhirnya Masa Tenggang dimana masing-masing pihak yang berselisih harus menunjuk seorang Arbiter;

d. Selambat-lambatnya dalam waktu 14 (empat belas) Hari Kalender sejakpenunjukan kedua Arbiter oleh masing masing pihak, kedua Arbiter tersebutwajib menunjuk dan memilih Arbiter ketiga yang akan bertindak sebagaiKetua Majelis Arbitrase;

e. Apabila tidak tercapai kesepakatan dalam menunjuk Arbiter ketiga tersebut,maka pemilihan dan penunjukkan Arbiter tersebut akan diserahkan kepadaKetua BAPMI sesuai dengan Peraturan dan Acara BAPMI;

f. Putusan Majelis Arbitrase bersifat final, mengikat dan mempunyai kekuatanhukum tetap bagi Para Pihak yang berselisih dan wajib dilaksanakan olehPara Pihak. Para Pihak setuju dan berjanji untuk tidak menggugat ataumembatalkan putusan Majelis Arbitrase BAPMI tersebut di pengadilanmanapun juga;

g. Untuk melaksanakan putusan Majelis Arbitrase BAPMI, Para Pihak sepakatuntuk memilih domisili (tempat kedudukan hukum) yang tetap dan tidakberubah di Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat di Jakarta;

h. Semua biaya yang timbul sehubungan dengan proses Arbitrase akanditanggung oleh masing-masing pihak; dan

i. Semua hak dan kewajiban Para Pihak berdasarkan perjanjian ini akan terusberlaku selama berlangsungnya proses Arbitrase tersebut.

BAB XVIIIBAB XVIIIBAB XVIIIBAB XVIIIBAB XVIII PENYELESAIAN SENGKETAPENYELESAIAN SENGKETAPENYELESAIAN SENGKETAPENYELESAIAN SENGKETAPENYELESAIAN SENGKETA

Page 53: berlaku, menjadi kepada Otoritas Jasa Keuangan. UNTUK … · 2019. 7. 26. · BAPEPAM dan LK ke Otoritas Jasa Keuangan, sehingga semua rujukan dan/atau kewajiban yang harus dipenuhi

98

18.4. Tak satu Pihak pun berhak memulai atau mengadakan gugatan di Pengadilan atasmasalah yang sedang dipersengketakan sampai masalah tersebut diputuskanoleh Majelis Arbitrase, kecuali untuk memberlakukan suatu ketetapan arbitraseyang diberikan sesuai dengan ketentuan dalam Kontrak.

18.5. Sambil menanti pengumuman putusan arbitrase, Para Pihak akan terusmelaksanakan kewajibannya masing-masing berdasarkan Kontrak kecuali Kontraktelah diakhiri satu dan lain tanpa mengurangi kekuatan berlakunya penyelesaiandan penyesuaian perhitungan akhir berdasarkan putusan arbitrase.

18.6. Tidak satu Pihak pun ataupun dari arbiter diperbolehkan mengungkapkanadanya, isinya, atau hasil arbitrase berdasarkan perjanjian ini tanpa izin tertulisterlebih dahulu dari Pihak lainnya.

18.7. Ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Bab ini akan tetap berlaku sekalipunKontrak diakhiri dan/atau berakhir.

99

BAB XIXBAB XIXBAB XIXBAB XIXBAB XIX PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FORMULIR–FORMULIRPENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FORMULIR–FORMULIRPENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FORMULIR–FORMULIRPENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FORMULIR–FORMULIRPENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FORMULIR–FORMULIRBERKAITAN DENGAN PEMBELIAN UNIT PENYERTAANBERKAITAN DENGAN PEMBELIAN UNIT PENYERTAANBERKAITAN DENGAN PEMBELIAN UNIT PENYERTAANBERKAITAN DENGAN PEMBELIAN UNIT PENYERTAANBERKAITAN DENGAN PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN

1.1.1.1.1. Prospektus, Formulir Profil Pemodal, Formulir Pemesanan Pembelian UnitPenyertaan, dan Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan FS INDONESIANSHORT TENOR BOND FUND dapat diperoleh di kantor Manajer Investasi, sertapara Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk Manajer Investasi.

2.2.2.2.2. Untuk menghindari keterlambatan dalam pengiriman laporan tahunan FSINDONESIAN SHORT TENOR BOND FUND serta informasi lainnya mengenaiinvestasi, pemegang Unit Penyertaan diharapkan untuk memberitahu secepatnyamengenai perubahan alamat kepada Manajer Investasi atau Agen Penjual dimanaPemegang Unit Penyertaan melakukan pembelian Unit Penyertaan.

Manajer InvestasiManajer InvestasiManajer InvestasiManajer InvestasiManajer Investasi

PT First State Investments IndonesiaPT First State Investments IndonesiaPT First State Investments IndonesiaPT First State Investments IndonesiaPT First State Investments Indonesia

Gedung Artha Graha, Lantai 29

Sudirman Central Business Distric

Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53

Jakarta 12920

Telepon: +62 21 2935 3300

Faksimili: +62 21 2935 3388

Bank KustodianBank KustodianBank KustodianBank KustodianBank Kustodian

DEUTSCHE BANK A.G., CABANG JAKARTADEUTSCHE BANK A.G., CABANG JAKARTADEUTSCHE BANK A.G., CABANG JAKARTADEUTSCHE BANK A.G., CABANG JAKARTADEUTSCHE BANK A.G., CABANG JAKARTA

Gedung Deutsche Bank, Lantai 7

Jalan Imam Bonjol Nomor 80

Jakarta 10310

Telepon : (021) 2964 4137/4141

Faksimili: (021) 2964 4130/4131

AGEN PENJUAL EFEK REKSA DANA YANG DITUNJUK OLEH MANAJER INVESTASIAGEN PENJUAL EFEK REKSA DANA YANG DITUNJUK OLEH MANAJER INVESTASIAGEN PENJUAL EFEK REKSA DANA YANG DITUNJUK OLEH MANAJER INVESTASIAGEN PENJUAL EFEK REKSA DANA YANG DITUNJUK OLEH MANAJER INVESTASIAGEN PENJUAL EFEK REKSA DANA YANG DITUNJUK OLEH MANAJER INVESTASI