2
Besaran Vector Besaran vector adalah besaran yang memiliki nilai dan arah. Beberapa contoh dari besaran vector antara lain perpindahan, kecepatan, percepatan, gaya, impuls, momentum, momen gaya, kuat medan listrik, dan kuat medan magnet (induksi magnet). Besara (nilai) dari suatu besaran vector selalu positif. Untuk menggambarkan vektor digunakan garis berarah yang bertitik pangkal. Panjang garis sebagai nilai vektor dah anak panah menunjukkan arahnya. Simbol vektor menggunakan huruf kapital yang dicetak tebal (bold) atau miring dengan tanda panah di atasnya seperti gambar berikut: Besaran vektor adalah suatu besaran yang mempunyai nilai(angka) dan arah. Misalnya ketika kita menyatakan sebuah mobil bergerakdengan kecepatan 100 km/jam, maka akan muncul suatu pertanyaan "Ke Arah Mana Mobil Itu Bergerak"? Apakah bergerak 100 km/jam ke timur, 100km/jam ke utara, dan lain sebagainya. Kecepatan merupakan salah satu besaran vektor, jadi harus dinyatakan oleh nilai dan arahnya. Besaran Skalar Besaran scalar adalah besaran yang hanya memiliki nilai saja. Beberapa besaran scalar diantaranya semua besaran pokok, jarak, laju, usaha atau energy, daya, massa jenis, luas, volum, tekanan, muatan listrik, potensial listrik, kapasitas dan kuat arus listrik. Besaran-besaran dalam fisika yang sudah kita kenal seperti massa, panjang, waktu , dan yang lainnya dinyatakan dengan sutu angka yang biasanya diikuti dengan suatu satuan. Sebagai contoh, massa suatu benda sama dengan 4 kg. Besaran-besaran seperti itu tidaklah mempunyai arah, sehingga disebut dengan besaran skalar. Dikatakan tidak mempunyai arah, karena besaran-besaran tersebut bernilai sama ke senua arah/orientasi. Perhitungan pada besaran skalar meliputi operasi-operai matematik seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.

Besaran Vector

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Besaran Vektor

Citation preview

Page 1: Besaran Vector

Besaran Vector

Besaran vector adalah besaran yang memiliki nilai dan arah. Beberapa contoh dari besaran vector antara lain perpindahan, kecepatan, percepatan, gaya, impuls, momentum, momen gaya, kuat medan listrik, dan kuat medan magnet (induksi magnet). Besara (nilai) dari suatu besaran vector selalu positif. Untuk menggambarkan vektor digunakan garis berarah yang bertitik pangkal. Panjang garis sebagai nilai vektor dah anak panah menunjukkan arahnya. Simbol vektor menggunakan huruf kapital yang dicetak tebal (bold) atau miring dengan tanda panah di atasnya seperti gambar berikut:

Besaran vektor adalah suatu besaran yang mempunyai nilai(angka) dan arah. Misalnya ketika kita menyatakan sebuah mobil bergerakdengan kecepatan 100 km/jam, maka akan muncul suatu pertanyaan "Ke Arah Mana Mobil Itu Bergerak"? Apakah bergerak 100 km/jam ke timur, 100km/jam ke utara, dan lain sebagainya. Kecepatan merupakan salah satu besaran vektor, jadi harus dinyatakan oleh nilai dan arahnya.

Besaran Skalar

Besaran scalar adalah besaran yang hanya memiliki nilai saja. Beberapa besaran scalar diantaranya semua besaran pokok, jarak, laju, usaha atau energy, daya, massa jenis, luas, volum, tekanan, muatan listrik, potensial listrik, kapasitas dan kuat arus listrik.

Besaran-besaran dalam fisika yang sudah kita kenal seperti massa, panjang, waktu , dan yang lainnya dinyatakan dengan sutu angka yang biasanya diikuti dengan suatu satuan. Sebagai contoh, massa suatu benda sama dengan 4 kg. Besaran-besaran seperti itu tidaklah mempunyai arah, sehingga disebut dengan besaran skalar. Dikatakan tidak mempunyai arah, karena besaran-besaran tersebut bernilai sama ke senua arah/orientasi. Perhitungan pada besaran skalar meliputi operasi-operai matematik seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.

1. Massa (m)Besaran massa benda dapat diperoleh dari pembagian gaya yang bekerja terhadap percepatan benda tersebut

2. Panjang/jarak (s)Besaran panjang/jarak lintasan yang ditempuh oleh suatu benda dapat diperoleh dari perkalian antara kelajuan dengan waktu tempuh

3. Luas (A)Misalnya luas suatu persegi panjang dapat diperoleh dari perkalian antara panjang dengan lebarnya.

4. Volume (V)Misalnya volume sebuah balok dapat diperoleh dari perkalian antara panjang (p), lebar (l), dan tingginya (t).

Page 2: Besaran Vector

5. Waktu (t)Besaran waktu tempuh dari suatu benda yang bergerak dapat diperoleh dari pembagian antara jarak (s) terhadap kelajuan (v).

Satuan Dasar Dan Satuan Turunan

Satuan Dasar Dan Satuan Turunan Ilmu pengetahuan dan teknik menggunakan dua jenis satuan, yaitu satuan dasar dan satuan turunan. Satuan-satuan dasar dalam mekanika terdiri dari panjang, massa dan waktu. Biasa disebut dengan satuan – satuan dasar utama. Dalam beberapa besaran fisis tertentu pada ilmu termal, listrik dan penerangan juga dinyatakan satuan-satuan dasar. Arus listrik, temperatur, intensitas cahaya disebut dengan satuan dasar tambahan. Sistem satuan dasar tersebut selanjutnya dikenal sebagai sistem internasional yang disebut sistem SI. Sistem ini memuat 6 satuan dasar seperti tabel berikut.