8
MOMEN INERSIA PENAMPANG RETAK Susunan bahan pembentuk struktur beton adalah bahan beton dan batang tulangan baja. Sehingga dari dua unsur bahan utama yang berbeda sifatnya, membentuk mekanisme kerja sama struktural didalam komponen. Susunan bahan tersebut disebut susunan bahn komposit. Bahan komposit tersebut pada suatu saat akan mengalami retak, akibatnya akan terjadi perubahan momen inersia. Momen inersia penampang pada keadaan retak disebut dengan momen inersia penampang retak ( ). Untuk menghitung beton bertulang dapat digunakan metode transformasi luas penampang bahan. Luas penampang batang tulangan baja yang terdapat pada komponen struktur digantikan dengan suatu luasan beton fiktif setara yang dianggap mampu menahan gaya tarik. Berdasarkan teori mekanika bahan, dimana apabila dua bahan elastik berbeda mengalami regangan yang sama, teganagn yang terjadi pada masing-masing bahan akan setara dengan nilai banding modulus elastisitasnya.

Beton Bertulang

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Momen inersia penampang retak

Citation preview

KEMAMPUAN KELAYANAN

MOMEN INERSIA PENAMPANG RETAK

Penampang BalokDiagram ReganganDiagram TeganganBerikut gambar penampang Transformasi :

Resultante gaya-gaya pada batabg tulangan dianggap bekerja pada pusat titik berat kedudukan kelompok tulangan yang berjarak d dari serat tepi tertekan, demikian pula resultante gaya luas beton fiktif yang menggantikannya dianggap menempati kedudukan yang sama.

Contoh 8.1Hitunglah momen inersia penampang retak untuk penampang lintang seperti tampak pada gambar berikut

dimana As = 1290 mm, n = 9 (Tabel A-7), fc = 20 MPa

Dengan sendirinya pengurangan luas beton desak untuk ditempati luas batanagan tulangan desak seberapapun kecilnya akan berpengaruh terhadap perhitungan, mengingat daerah desak beton adalah potensial untuk menghitung kekuatan penampang. Dengan demikian transformasi luasan penampang batang tulangan desak menjadi luas beton efektif (n 1)As. Hasil transformasi penampang akan menjadi sebagai berikut :