69
BIAYA KEPEMILIKAN DAN PENGOPERASIAN ALAT BERAT

Biaya 3 Kepemilikan Alat Berat (Alat Berat)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

biaya kepemilikan

Citation preview

BAB III

BIAYA KEPEMILIKAN DANPENGOPERASIAN ALAT BERAT

Di dalam suatu proyek kontruksi alat-alat berat yang dipakai dapat dari berbagai macam sumber,antara lain alat yang dibeli oleh kontraktor ,alat berat yang disewa beli oleh kontraktor dan alat berat yang disewa oleh kontraktor.A. PENDAHULUANKeuntungan dari pembelian ini adalah biaya pemakaian per jam yang sangat kecil jika alat itu digunakan secara optimal.dilihat dari segi keuntungan perusahaan kepemilikan alat berat merupakan suatu faktor yang penting karna pemilik proyek melihat kemampuan suatu kontraktor berdasarkan alat yang dimilikinya.1.Alat berat yang dibeli oleh kontraktorAlat dapat disewa dari perusahaan penyewa alat berat.sewa beli alat umunya dilakukan jika pemakaian alat berat berlangsung lama.yang dimaksud dengan sewa- beli adalah karena jangka waktu penyewa an yang lama maka akhirnya masa penyewa alat tersebut dapat dibeli oleh pihak penyewa,biaya pemakaian umumnya lebih tinggi daripada memiliki alat tersebut,namun terhindar dari resikko biaya kepemilikan alat2.Alat berat yang disewa-beli oleh kontraktorPerbedaan dari alat berat yang disewa dengan sewa beli adlah lamanyan penyewaan.

Alat berat yang disewa umumnya dalam jangka waktu yang tidak lama

Biaya pemakaian alat berat sewa sangat tinggi,akan tetapi dilakukan pada waktu singkat3.Alat berat yang disewa oleh kontraktorBiaya kepemilikan alat (ownership cost)Biaya deprisiasi,biaya modal,biaya managemenBiaya pengoperasian alat berat(operation cost)Biaya bahan bakar,minyak pelumas,minyak hiudrolik,biaya grease/gemuk,operatorBiaya perbaikan/pemeliharaan/sifatnya tdk tetap(suku cadang,mekanikBaiaya tidak langsung (overhead,dll)

B. Biaya alat berata.Struktur BiayaAda 2 pengelompokkan berdasarkan kebutuhan dan sisi usaha pengelooaan alat1.untuk keperluan Cost Estimate,biaya alat di kelompokkan mennjadi:Biaya langsung,terdiri dari Owner Cost,Operating,Repair CostBiaya tidak langsung,terdiri dari overhead dan biaya lln.Untuk keperluan Cost budget biaya alat :Biaya tidak tetap(variabel Cost),yaitu biaya yang hars dikendalikan terdiri dari :biaya operasi,biaya repairBiaya tetap (fix cost)biaya yang harus dicadangkan tersendiri dari biaya kepemilikan dan biaya overheadub.Pengelompok biayaFaktor faktor kepemilikan alat beratBiaya yang sangat besar yang dikeluarkan karna membeli alat beratDepresiasi alat Pajak Biaya asuransi alatBiaya tempat penyimpanan alat1.Biaya kepemilikan alat beratPerusahaan tidak bergantung dari pihak lain,untuk memenuhi kebutuhan akan alat yang digunakan dalam proyek.Biaya alat langsung di bawah kontrol manajemenPerusahaan memiliki nilai prestisePerusahaan memiliki keunggulan di banding dengan perusahaan pesaing yang tidak memiliki alat sendiri.Perusahaan dapat menyusun harga penawaran yang lebih kompetitifDapat di gunakan sebagai alat promosi Keuntungan memiliki alat sendiriPerusahaan memiliki beban untuk selalu mencari pekerjaan yang menggunakan alat yang bersangkutan.Pada saat membeli dapat mengurangi kemampuan keuangan perusahaanApabila pengelolaannya jelek dapat mengakibatkan kerugian pada perusahaan.Adanya alat baru jenis lain yang lebih efisien dan efektif.Kerugian memiliki alat sendiriMelalui beberapa tahapan:Menghitung kebutuhan alatMenetapkan sumberMelaksanakan mobilisasiPengadaan alat untuk proyekLokasi pekerjaan,untk mengetahui hal-hal yang meringankan dan menghambat pengadaan alat.Keadaan medan atau lokasi,untuk menetapkan jenis alat yang di perlukan.Jenis pekerjaan yang akan di laksanakan sehingga jenis alat yang di perlukan dapat direncanakan dengan baik.Jenis tanah di lokasi pekerjaanMenghitung kebutuhan alatKuantitas tiap jenis pekerjaan yang akan di laksanakan untk menghitung jumlah dan kapasitas alat yang di perlukanJadwal pelaksanaan pekerjaan untuk mengatur jadwal pengadaan serta menghitung jumlah kebutuhan alatMetode pelaksanaan dan anggaran Keadaan prasarana yang ada. Setelah terpenuhi bisa menetapkan jenis,kapasitas dan jumlah alat yang di perlukan.Menghitung kebutuhan alatPekerjaan galian tanah, dimana hasil galian harus dibuang di suatu daerah yang di tetapkan. pekerjaan galian tanah,di mana hasil galian harus dibuang di suatu daerah yang di tetapkan. volume galian : 18.000 m (tanah lepas)Waktu : 30 hari Target : 18.000 m/30 hari = 600 m/hariContoh : penetapan kombinasi alatJenis AlatJumlah Alat Produksi individu Alat /hrHarga sewa/hariBulldozer1640 m Rp. 700.000Wheel loader2400 m Rp. 420.000Excavator4240 m Rp. 350.000Dump Truck10 80 mRp. 70.000Alat yang tersedia dengan data sbr:Kombinasi alat1 buah buldldozer : 640 m/hari2 buah Wheel Loader : 800 m/hari8 buah Dump Truck : 640 m/hiarProduktifitas grup640m/hari (kapasitas terkecil dari anggota grup

Pekerjaan akan selesai dalam 18.000/640 = 29 hari

Alternatif 11 buah buldldozer :29 hari x Rp.700.000=Rp 20.300.0002 buah Wheel Loader : 29 hari x Rp.420.000= Rp 24.360.0008 buah Dump Truck : 29 hari x Rp.70.000= Rp.16.240.000

Total= Rp 60.900.000Atau= Rp.3.384 /m

BiayaKombinasi alat3 buah Exavator : 720 m/hari9 buah Dump Truck : 720 m/hariProduktifitas grup720m/hari (kapasitas terkecil dari anggota grup

Pekerjaan akan selesai dalam 18.000/720= 25 hari

Alternatif 21 buah buldldozer : 25hari x 3 x Rp 350.000=Rp 26.250 .0009 buah Dump Truck : 25 hari x 3 x Rp 70.000 = Rp 15.750.000

Total= Rp.42.000.000Atau: Rp.2.334/m

Kesimpulan : alternatif 2 lebih baik karena Waktu lebih cepat biaya lebih muranBiayaDalam menetapkan pemilihan sumber alat harus mempertimbagngkan hal-hal brk; sedapat mungkin menggunakan alat milik sendiriSumber yang lebih murah,biaya mobilisasi dan sewa alat itu sendiriSumber dapat menjamin waktu pengadaan sesuai jadwal waktu pelaksanaan proyek yang bersangkutan Menetapkan sumber alatMobilisasi/demobilisasi sangat penting dalam mendukung pengendalian waktu pelaksanaan suatu proyekJadwal mobilisasi harus mempertimbangkan alat angkut,rute perjalanan,Asuransi pengangkutanKeterlambatan mobilisasi dan demobilisasi menyebabkan terlambatnya pelaksanaan proyekCara pengangkutan alat harus mempertimbangkan waktu,keamanan dan biaya.

Melaksanakan mobilisasiHal yang harus di perhatikan dalam pemasangan alat berat agar sesuai jadwal yaitu : Rencana letak alat sudah harus di pastikan sebelum mobilisasiDi buat/dipersiapkan gambar fondasi yang diperlukanFondasi untuk alat harus sudah siap sebelum alat datangMempersiapkan peralatan yang di perlukan untuk pemasangan /montase berupa alat angkut,alat potong,alat las dsbMontase alatPerencanaan demobilisasi pada dasarnya sama dengan mobilisasiDemobilisasi alat harus jelas(ke lokasi proyek lain,Pool)Demobilisasi penting jika ada resiko yang harus di tanggung.Biaya demobilisasi harus di perhitungkan RABJadwal,rute perjalanan dan alat angkut harus diperhitungkan

DemobilisasiDeprisiasi alat adalah penurunan nilai alat yang dikarenakan adanya kerusakan,pengurangan,dan harga pasaran.Perhitungan deprisiasi digunakan untuk

mengetahui nilai alat setelah pemakaian alat tersebut selama waktu tertentu dan pemilik juga dapat memperhitungkan modal yang akan dikeluarkan dimasa alat sudah tidak dapat digunakan juga untuk menghitung biaya perawatan alat beratMetode garis lurus (straight line method)Metode penjumlahan tahun (sum of the years method)Metode penurunan seimbang ( declining balance methode)Cara-cara untuk menghitung deprisiasi alatUntuk menghitung deprisiasi per tahun menggunakan rumus :

P F DK= _________ BK = P - kDk n

Metode garis lurus 1Dk = deprisiasi alat pertahun

P = harga alat saat pembelian (present value)F = nilai sisa alat ( future value) n = nilai umur ekonomis alat Bk = nilai buku (book value)

Metode garis lurusSuatu alat di beli dengan harga 500 juta rupiah dengan perkiraan nilai sisa 75 juta rupiah alat tersebut mempunyai nilai umur ekonomis 5 tahun maka deprisiasi per tahun?contohDk = 500.000.000 75.000.000/5Dk = Rp 85.000.000/tahunNilai buku pada akhir tahun ke-k adalah

Penyelesaian kB k-1 (Rp)Dk (Rp)Bk (Rp)000500.000.0001500.000.00085.000.000415.000.0002415.000.00085.000.000

330.000.0003330.000.00085.000.000245.000.0004245.000.00085.000.000

160.000.0005160.000.00085.000.000

75.000.000Metode ini adalah metode percepatan sehingga nilai deprisiasinya lebih besar daripada metode garis lurus

Harus menghitung nilai SOY n (n + 1 ) SOY =___________ 2b. Metode penjumlahan tahun 1Deprisiasi tahunan dihitung dengan cara : n k + 1 DK = __________ ( P- F ) SOYNilai buku pada akhir tahun ke k adalah : n k n k + 1 BK = ______ x _________ x (P F ) + F n n + 1 b. Metode penjumlahan tahunkDk (Rp)Bk (Rp)00500.000.0001141.666.667358.333.3332113.333.333245.000.000385.000.000160.000.000456.666.667103.333.333528.333.33375.000.000Penyelesaian bMetode ini menghitung depriasi per-tahun dengan mengalikan nilai buku pada akhir tahun dengan suatu faktor

Faktor percepatan (R) berkisat antara 1,25 per umur alat sampai 2,00 per umur alat : R = ___2__ n k-1 DK = R (1-R) X P kBk = (1-R) x P

C. Metode Penurunan seimbang(Declining- balance methods) 1kDk (Rp)Bk(Rp)00500.000.0001200.000.000300.000.0002120.000.000180.000.000372.000.000108.000.000433.000.00075.000.0005075.000.000Penyelesaian CDengan menggunakan metode:Penjumlahan tahun Metode penurunan Seimbangan

Soal sama dengan contoh di atas!Hitung deprisiasi alat Deprisiasi tahunan dengan metode ini : Dk = R (1-R)k-1 x P

Nilai Buku di akhir tahun ke k dg rumus (nilai Bk metode ini akan berkurang dengan cepat)Bk = ( 1- R ) K x P

CTT: dlm metode ini tidak memperhitungkan nilai sisa alat tetapi nilai buku tidak boleh kurang dari perkiraan sisa alat C. Metode Penurunan seimbang(Declining- balance methods)Dk = P/n Bk = Nilai buku awal Dk

Dalam metode ini pada akhir tahun ke n dianggap 0 (tidak ada nilainya)Straight Line Method 2Metode ini deprisiasi alat di hitung secara menurun untuk tiap tahun di dasarkan jumlah digit tahunn. = n1+n2+n3+nnNilai n di gunakan sebagai pembagi dalam menetapkan faktor perhitungan deprisiasi dan berlansung menurun tiap tahunnyaSum of the year Digits Method/decliningn methodPada sistem ini deprisiasi di hitung dengan dua kali persentase

100%/n x 2 x nilai buku awalDouble Declining Balance MethodAda 2 pengelompokkan berdasarkan kebutuhan dan sisi usaha pengelooaan alat1.untuk keperluan Cost Estimate,biaya alat di kelompokkan mennjadi:Biaya langsung,terdiri dari Owner Cost,Operating,Repair CostBiaya tidak langsung,terdiri dari overhead dan biaya lln.Untuk keperluan Cost budget biaya alat :Biaya tidak tetap(variabel Cost),yaitu biaya yang hars dikendalikan terdiri dari :biaya operasi,biaya repairBiaya tetap (fix cost)biaya yang harus dicadangkan tersendiri dari biaya kepemilikan dan biaya overheadub.Pengelompok biayaBiaya Langsung Per Jam,terdiri dari:Biaya Depresiasasi (dipilih salah satu dari metode yang ada)Deprisiasi= D/a Rp/jam D = deprisiasi untuk 1 tahun yang bersangkutan a = Standart jam kerja per tahun (jam)Biaya Bunga Modal Bunga modal = I x N /a Rp/jam I = ketetapan bunga satu tahun dalam %N = Nilai buku Alat pada awal tahun yang bersangkutan (rupiah)a. = Standart jam kerja per tahun (jam)Harga satuan Pekerjaan/Sewa AlatBiaya Managemen Biaya Managemen = m x A/a Rp/jamm. = faktor dalam %,biasanya di ambil 5%A = Harga beli Alat (rupiah)a. = Standart jam kerja per tahun (jam)Biaya Bahan Bakar:Bahan Bakar = F x 0,3 (premium)x h xPK Rp/jam = F x 0,2 (solar) x h x PK Rp /jam h. = harga bahan bakar liter (Rp)PK = Nilai PK alat yang bersangkutanF = Faktor egHarga satuan Pekerjaan/Sewa AlatBiaya minyak pelumas [ F x PK + C/t ]xh Rp/jam 195,5PK = Nilai PK alat yang bersangkutanF = FaktorC = Isi carter mesin,gear box dan lain2 (liter)t.= Waktu antara penggantian minyak pelumas (jam)h.= harga minyak pelumas per liter (rupiah)Besarnya F diperoleh dari praktek

Harga satuan Pekerjaan/Sewa AlatJenis alatKondisi lapanganKondisi LapanganKondisi lapanganRinganSedangBeratPeralatan roda ban0,250,300,40Peralatan roda track0,500,630,75Besarnya FaktorBiaya minyak hidroulik: [1,2 C/t ]h Rp/jam

C = kapasitas isi minyak hidraulik (liter)t. = waktu antara penggantian minyak hidraulik (jam)h.= harga minyak hidraulik per liter (rupiah)Harga satuan Pekerjaan/Sewa AlatBiaya gemuk (grease) Grease = g x h Rp/jam

g. = kebutuhan greaseh. = harga grease per Kg/jam (rupiah)Harga satuan Pekerjaan/Sewa AlatJenis alatKondisi lapangan Kondisi lapanganKondisi lapanganTractor 100 PK0200,300,50 75 -100 PK0,150,250,45 60 75 PK0,100,200,40 25 60 PK0,050,150,25Wheel 100 150 PK0,050,150,25Tabel nilai gBiaya operator per jam

biaya operator,bergantung dari jumlah tenaga yang dikerjakan pada satu alat bergantung sistem pengajian perusahaan yang bersangkutan (per jam,per hari,atau per satuan kerja)Harga satuan Pekerjaan/Sewa AlatBiaya pemeliharaan /pemeliharaanTotal biaya perbaikan untuk alat yang bekerja berat = 90%Untuk alat yang bekerja sedang dan ringan = 60%Penyebaran biaya perbaikan per tahun dibuat menurun sesuai dengan jumlah digit tahunBiaya perbaikan per jam di bagi standart jam kerja per tahun,biaya per baikan termasuk semua suku cadang dan mekanik (bobot mekanik 34%,suku cadang 66%)

Harga satuan Pekerjaan/Sewa AlatBiaya tidak langsung di tetapkan secara persentase terhadap biaya langsung

Persentase tergantung dari manajemen perusahaan yang bersangkutan biaya tidak langsungData alat:Nama alat : wheel LoaderMerk: CartepilarType /model: 926 EBuatan negara: USATahun pembuatan:2005Kapasitas: 3 cu yd general purpose bucketProduktivitas: 100 m/jam(volume loose)Umur ekonomis:5 tahunHarga alat :Rp 600.000.000

Berapa biaya kerja alat tahun ke-2

contohBiaya pemilikan (ownership cost) Penyusutan = D/(a+b)=Rp.600.000.000/5 x 2.000 =Rp 60.000,-(straight line)per jamBunga modal=20% x (nilai sisa alat th ke 2)/2.000 = 20%x(Rp.360.000.000)/2.000 = Rp 36.000,-per jam biaya manajemen = 5% x Rp 600.000.000,-/2.000.000 = Rp 15.000,-per jamTotal biaya pemilikan per jam = Rp.111.000,-penyelesaianBiaya operasi dan perawatan:Bahan bakarPelumasMinyak hidrolikGreaseOperator dan mekanik Total biaya operasi per jam Biaya perbaikan =kondisi tahuk ke 2 x P/standart jam kerja per tahun.

Biaya operasi dan perawatanTotal biaya langsung = total biaya pemilikan per jam + total biaya operasi +biaya perbaikan

Total biaya tak langsung = % x total biaya langsung

Total biayaBulldozer seharga Rp 2.000.000Umur ekonomis 5 tahunJumlah digit tahun = 1+2+3+4+5 = 15Perkiraan biaya perbaikanTahun 1 = 1/15 x 90% x harga alat = 6% harga alatTahun 2 = 2/15 x 90% x harga alat = 12% harga alatTahun 3 = 3/15 x 90% x harga alat = 18% harga alatTahun 4 = 4/15 x 90% x harga alat = 24% harga alatTahun 5 = 5/15 x 90% x harga alat = 30% harga alat

contohPerhitungan biaya kepemilikan per-tahun di lakukan dengan 2 cara:

- perhitungan dengan bunga - perhitungan tanpa bungaMetode perhitungkan biaya kepemilikanBiaya kepemilikan per tahun yang memperhitungkan bunga dg rumus

A = P ( A/P . (i) n )

A = P i (1 + i) ( 1+i) - 1Metode perhitungkan biaya kepemilikanJika nilai sisa diperhitungkan

A = P (A/P,i,n)-F (A/F,i,n)

A= P i(1+ i) - F i (1 + i) 1 (1 + i)-1

Metode perhitungkan biaya kepemilikanDengan adanya bukti kepemilikan alat,manajemen dapat dengan mudah nelihat detail dari masing-masing alat:Nama /Jenis alat,pabrik/negara pembuat,Merk,Model/tipe,kapasitas,tahun pembuatan,Nomor seri pabrik serta kondisi alat.Asosiasi pengusaha penyewa alat berat di Indonesi (APAKSI)Perubahan kepemilikan di atur oleh APAKSIBukti kepemilikanBiaya pengoperasian alatakan timbul setiap alat berat dipakai.

Biaya pengoperasian alat berat meliputi:Bahan bakarGemuk/GreaseMinyak PelumasMinyak hydraulikPerawatan dan perbaikanAlat penggerak (roda)operator

Biaya Pengoperasian alat BeratJumlah bahan bakar bensin dan solar berbeda-beda.Rata-rata alat yang menggunakan bahan: bensin 0,06 gallon/hp/jamSolar 0,04 gallon/hp/jamNilai yang didapat dikalikan dengan faktor pengoperasian

Bahan bakarPerhitungan penggunaan pelumas per jam berdasarkan jumlah waktu operasi dan lamanya pengganti pelumas perkiraan memakai rumus :

Qp = f x hp x 0,006 + c 7,4 t

hp= horse powerc= capasitas crank-caset= lama penggunaan pelumasf= faktor pengoperasian PelumasPerhitungan depresiasi alat berat beroda ban dengan alat berat beroda crawler berbeda.

Crwler = mempunyai deprisiasi sama dengan deprisiasi alat

Ban = mempunyai deprisiasi lebih pendek dari alat

Roda

Hitung biaya per jam alat beroda crawler dengan ketentuan :Mesin diesel 160 hpKapasitas crankcase 6 galFaktor pengoperasian 0,6Harga alat 400jt tanpa nilai sisa alatPemakaian gemuk per jam 0,25kgUmur ekonomis alat 5th (1th dipakai 1400 jam)Bunga pinjaman ,pajak,asuransi 20%contohKomsumsi BBM /jam = 160 x 0,04 x 0,6 = 3,9 galKomsumsi pelumas /jam:

160 x 60 x 0,006/7,4 + 6/100 = 0,138gal

Biaya kepemilikan /jam (dengan tabel)400.000.000 (A/P,20,5) :1400400.000.000x0,334380:140095...... rupiah

400.000.000x 0,21(1+0,2) x 1/1400 = 95......rupiahpenyelesaianBiaya perawatan /jamPerawatan dan pemeliharaan diasumsikan 100% dari deprisiasi (metode garis lurus)400.000.000 : 5 = 80.000.000 rupiah/tahun = 80.000.000 ; 1400 = 57.143 rupiah

BIAYA TOTAL =75.673 + 95.537171.210 Rupiah

Lanjutan penyelesaianURAIANRp/jampemeliharaan dan perawatan57.143BBM 3,9 gal @ Rp 2.5009.750Pelumas0,138 @ Rp 5008.280Gemuk 0,25 kg @ Rp 2000500Biaya operasi perjam75.673Hitung biaya per jam alat beroda ban dengan ketentuan sebagai berikut:Mesin diesel 250hpKapasitas crankcase 14 galPelumas diganti setiap 80 jamFaktor pengoperasian 0,6Harga alat 200 jt tanpa nila ban dan nila sisa 50jtPemakaian gemuk per jam 0,25 kgUmur ekonomis alat 5tahun (1 tahun dipakai 1400jam)Harga ban 25jt dengan masa pakai 5000 jam dan perbaikan ban 15% dari deprisiasi banlatihan