40
1 Dwi Martani BIAYA PINJAMAN (PSAK 26 – IAS 23)

BIAYA PINJAMAN (PSAK 26 – IAS 23)

  • Upload
    gizela

  • View
    375

  • Download
    4

Embed Size (px)

DESCRIPTION

BIAYA PINJAMAN (PSAK 26 – IAS 23). Dwi Martani. Agenda. Pendahuluan. 1. Pengakuan. 2. Pengukuran. 3. Pengungkapan, transisi, efektif. 4. Latihan. 5. Bunga Pijaman PSAK 26. - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: BIAYA PINJAMAN (PSAK 26 – IAS 23)

1

Dwi Martani

BIAYA PINJAMAN (PSAK 26 – IAS 23)

Page 2: BIAYA PINJAMAN (PSAK 26 – IAS 23)

Agenda

Pendahuluan1

Pengakuan2

Pengukuran3

Pengungkapan, transisi, efektif4

Latihan5

Page 3: BIAYA PINJAMAN (PSAK 26 – IAS 23)

Bunga Pijaman PSAK 26

Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan, konstruksi, atau produksi aset kualifikasian adalah bagian dari biaya perolehan aset tersebut.

Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban.

Page 4: BIAYA PINJAMAN (PSAK 26 – IAS 23)

Pengecualian

Tidak diterapkan untuk biaya pinjaman yang

dapat diatribusikan secara langsung dengan

perolehan, konstruksi atau produksi dari:

aset kualifikasian yang diukur pada nilai wajar,

misalnya aset biolojik; atau

persediaan yang dipabrikasi atau diproduksi dalam

jumlah banyak yang berulang (repetitive basis).

Page 5: BIAYA PINJAMAN (PSAK 26 – IAS 23)

Aset kualifikasian

AsetTetap

Persediaan

InvestasiProperti

Fasilitas

Aset tidak berwujud

Aset kualifikasian (qualifying asset) adalah aset yang membutuhkan suatu periode waktu yang substansial agar siap untuk digunakan atau dijual sesuai dengan maksudnya.

Page 6: BIAYA PINJAMAN (PSAK 26 – IAS 23)

Aset kualifikasian

Aset keuangan dan persediaan yang dipabrikasi atau diproduksi selama periode waktu yang pendek tidak termasuk aset kualifikasian.

Aset yang siap untuk digunakan atau dijual sesuai dengan maksudnya ketika diperoleh tidak termasuk aset kualifikasian.

Page 7: BIAYA PINJAMAN (PSAK 26 – IAS 23)

Biaya Pinjaman

Bunga Cerukan

bank

Amortisasibiaya

Selisih kursPinjaman

Beban CapitalLeased

AmortisasiDisk / Premi

Biaya pinjaman adalah bunga dan biaya lain yang ditanggung entitas sehubungan dengan peminjaman dana.

Page 8: BIAYA PINJAMAN (PSAK 26 – IAS 23)

8

Biaya pinjaman

Page 9: BIAYA PINJAMAN (PSAK 26 – IAS 23)

Pengakuan

Entitas harus mengkapitalisasi biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan, konstruksi, atau produksi aset kualifikasian sebagai bagian dari biaya perolehan.

Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban pada periode terjadinya.

Page 10: BIAYA PINJAMAN (PSAK 26 – IAS 23)

Pengakuan Bunga Pinjaman

Page 11: BIAYA PINJAMAN (PSAK 26 – IAS 23)

Pengakuan

Dana secara spesifik untuk tujuan memperoleh aset kualifikasian jumlah biaya pinjaman yang dapat dikapitalisasi sebesar: biaya pinjaman aktual yang terjadi atas pinjaman

tersebut selama periode berjalan dikurangi penghasilan investasi dari investasi temporer

pinjaman tersebut.

Page 12: BIAYA PINJAMAN (PSAK 26 – IAS 23)

Pengakuan

Dana secara umum tingkat kapitalisasi untuk pengeluaran atas aset tersebut.

Tingkat kapitalisasi adalah rata-rata tertimbang biaya pinjaman yang dapat diterapkan atas saldo pinjaman selama periode berjalan, selain pinjaman yang secara spesifik untuk tujuan memperoleh aset kualifikasian.

Jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasi selama suatu periode tidak boleh melebihi jumlah biaya pinjaman yang terjadi.

Page 13: BIAYA PINJAMAN (PSAK 26 – IAS 23)

Permulaan Kapitalisasi

Mulai kapitalisasi biaya pinjaman pada awal tanggal. Awal tanggal kapitalisasi adalah tanggal ketika entitas

pertama kali memenuhi semua kondisi berikut: terjadinya pengeluaran untuk aset; terjadinya biaya pinjaman; dan entitas telah melakukan aktivitas yang diperlukan untuk

menyiapkan aset untuk digunakan atau dijual sesuai dengan maksudnya.

Page 14: BIAYA PINJAMAN (PSAK 26 – IAS 23)

14

Kesimpulan

Kapitalisasi bunga untuk qualifying aset Untuk pinjaman spesifik = semua pinjaman dikurangi

dengan pendapatan investasi Pinjaman umum menggunakan rata-rata pengeluaran

dikalikan tingkat kapitalisasi (bunga rata-rata) Mulai dikapitalisasi jika pinjaman timbul, pengeluaran dan

pembangunan mulai. Pengungkapan, jumlah yang dikapitalisasi

Page 15: BIAYA PINJAMAN (PSAK 26 – IAS 23)

Penghentian Sementara Kapitalisasi

Penghentikan sementara kapitalisasi biaya pinjaman selama perpanjangan periode dimana dilakukan penghentian sementara pengembangan aset kualifikasian secara aktif.

Page 16: BIAYA PINJAMAN (PSAK 26 – IAS 23)

Penghentian Kapitalisasi

Entitas harus menghentikan kapitalisasi biaya pinjaman ketika selesainya secara substansial seluruh aktivitas yang diperlukan untuk menyiapkan aset kualifikasian untuk digunakan atau dijual sesuai dengan maksudnya.

Konstruksi diselesaikan per bagian dan setiap bagian dapat digunakan selama berlangsungnya konstruksi bagian lain menghentikan kapitalisasi biaya pinjaman untuk suatu bagian ketika seluruh aktivitas untuk menyiapkan bagian tersebut untuk digunakan atau dijual sesuai maksudnya selesai secara substansial.

Page 17: BIAYA PINJAMAN (PSAK 26 – IAS 23)

Pengungkapan

Jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasi selama periode berjalan; dan

Tarif kapitalisasi yang digunakan untuk menentukan jumlah biaya pinjaman yang dapat dikapitalisasi

Page 18: BIAYA PINJAMAN (PSAK 26 – IAS 23)

Dana yang tidak dipakai diinvestasikan dengan return 6%

Amber (in the previous example) had the following debt outstanding throughout 2004:

1. 10%, 2-year note specifically for the project: $25,000

2. 8%, 5-year note (other debt): $20,000

What is the appropriate interest rate(s) and the avoidable interest?

SOAL 1

Amber makes the following two payments in 2004: Jan 31: $24,000 July 31: $18,000

Capitalization period ran from Jan 31 – Dec 31.

Page 19: BIAYA PINJAMAN (PSAK 26 – IAS 23)

$2,291.67avoidable

Expenditure$42,000

Up to specific loan,

$25,000 at10% x 11/12

Excess($42,000 less

$25,000 = $17.000)At 8% x 5/12

+

$2830,64

$566.67avoidable

The Appropriate Interest Rate and Avoidable Interest:

-$27.69

Revenue

Page 20: BIAYA PINJAMAN (PSAK 26 – IAS 23)

Avoidable interest:$2,830.64

Actual interest: $25,000 @ 10% = $2,500 $20,000 @ 8% = $1,600

$4,100

Capitalize avoidable interest of $2,830.64 (the lesser of avoidable and actual interest).

Expense $1,2469.34 ($4,100 less $2,830.64).

Membandingkan Bunga Aktual dan Avoidable:

Page 21: BIAYA PINJAMAN (PSAK 26 – IAS 23)

21

Kasus kapitalitasi bunga 2Kasus kapitalitasi bunga 2

Pada 1 November 2010 PT. Mulia meminta kontraktor PT. Adhi membangun gedung senilai 2.800 juta dan tanah senilai 200 juta termasuk dalam pembayaran pertama ke kontraktor. Pembayaran kepada kontraktor dilakukan pada tahun 2011: 1 Januari 420jt; 1 Maret 600jt; 1 Mei 1.080jt dan 31 Des 900jt.

Untuk mendanai pembangunan tersebut perusahaan memiliki :

• Utang khusus untuk membangun gedung sebesar 1.500jt ditarik pada 31 Des 2010, dengan bunga 15%, jangka waktu 15 tahun. Dana yang belum dipakai dari pinjaman didepositokan dengan bunga 10%.

• Utang lainnya terdiri dari:• Utang bank 1.100 juta dengan tingkat bunga 10%, ditarik pada

1/1/2009• Utang obligasi 1.200 juta diterbitkan 1 Januari 2008 dengan bunga

12% dibayar setiap tengah tahun.Hitung bunga yang dikapitalisasi

Hitunga rerata tertimbang dari akumulasi pengeluaran selama tahun 2011

Page 22: BIAYA PINJAMAN (PSAK 26 – IAS 23)

The Appropriate Interest Rate and Avoidable Interest:

225 jtavoidable

Expenditure2800 jt

Up to specific loan,

1500 jt at15% x 12/12

Up to May(2100 jt less

1500jt = 600jt)At 11.04% x 812

+

236.56 jt

44.16 jtavoidable

-32.6jt

Revenue

Excess(2800 jt less

2100jt = 700jt)At 11.04% x 0/12

0avoidable

Page 23: BIAYA PINJAMAN (PSAK 26 – IAS 23)

Konsep IFRS 23

Menghitung pendapatan bunga investasi:

18-02-2010

Period Amount Interest Rate

Fraction Investment Income

1 Jan – 1 Mar 1080 jt 10% 2/12 18 jt

1 Mar – 1 Mei 480 jt 10% 2/12 8 jt

TOTAL 32.6 jt

Page 24: BIAYA PINJAMAN (PSAK 26 – IAS 23)

Avoidable interest: 236.56 jtActual interest: 1,100 jt @ 10% = 110 jt 1,200 jt @ 12% = 144 jt

254 jt Capitalize avoidable interest of 236.56

jt(the lesser of avoidable and actual

interest). Expense 17.44jt (254 jt less 236.56).

Membandingkan Bunga Aktual dan Avoidable:

Page 25: BIAYA PINJAMAN (PSAK 26 – IAS 23)

25

Ilustrasi kapitalisasi bunga: Blue Corporation meminjam dana senilai $200,000 dengan suku bunga 12% dari Bank Negara pada tanggal 1 Januari 2011. Pinjaman tersebut khusus digunakan untuk membuat peralatan yang akan digunakan untuk kegiatan operasinya. Pembuatan peralatan tersebut dimulai pada tanggal 1 Januari 2011. Dana yang tidak terpakai diinvestasikan dengan bunga 10%. Berikut ini pengeluaran yang terjadi untuk pembuatan peralatan sebelum pembuatan selesai pada tanggal 31 Desember 2011:

Ilustrasi Kapitalisasi Bunga 3Ilustrasi Kapitalisasi Bunga 3

Pinjaman umum yang ada pada 1 Januari 2011:

Obligasi $500,000, 14%, 10 tahun

Wesel bayar $300,000, 10%, 5 tahun

Pengeluaran Aktual 2011:1 Januari $100,00030 April 150,0001 November 300,00031 Desember 100,000Total pengeluaran $650,000

Page 26: BIAYA PINJAMAN (PSAK 26 – IAS 23)

26

The Appropriate Interest Rate and Avoidable Interest:

$18,333.33avoidable

Expenditure$650,000

Up to specific loan,$200,000 at10% x 11/12

Excess($650,000 less

$200,000 = $450,000)At 12.5% x 8/12

+

$22,500

$37,500avoidable

-$3,333.33Revenue

Page 27: BIAYA PINJAMAN (PSAK 26 – IAS 23)

Konsep IFRS 27

Membandingkan Bunga Aktual dan Avoidable:

18-02-2010

Avoidable interest: $22,500Actual interest: $500,000 @ 14% = 70,000 $300,000 @ 10% = 30,000

$100,000

Capitalize avoidable interest of $22,500

(the lesser of avoidable and actual interest).

Expense $77,500 ($100,000 less $22,500).

Page 28: BIAYA PINJAMAN (PSAK 26 – IAS 23)

28

Latihan 1

Perusahaan AF&B mengeluarakan sejumlah biaya untuk membuat produk baru. Perusahaan tersebut menggunakan pinjaman umum untuk mendanai operasinya, namun arus kas dari kegiatan operasinya cukup untuk mendanai pengeluaran modal dari pengembangan produk tersebut. Dapatkah manajemen mengklaim bahwa pinjaman umum tersebut digunakan untuk mendanai modal kerja dan transaksi lainnya?(A) Ya

(B) Tidak

Page 29: BIAYA PINJAMAN (PSAK 26 – IAS 23)

29

Latihan 2

Berdasarkan IAS 23 Biaya Pinjaman, manakah di antara dua aset berikut ini yang dapat diklasifikasikan sebagai aset kualifikasian untuk tujuan kapitalisasi biaya bunga?A. Properti investasi

B. Investasi pada instrumen keuangan

C. Persediaan barang jadi yang diproduksi dalam jangka waktu singat

D. Fasilitas pembangkit tenaga listrik

Page 30: BIAYA PINJAMAN (PSAK 26 – IAS 23)

30

Latihan 3

Berdasarkan IAS 23 Biaya Pinjaman, manakah pernyataan yang benar diantara pernyataan-pernyataan berikut ini terkait dengan kapitalisasi biaya pinjaman sebagai bagian dari biaya atas aset kualifikasian yang benar?A. Jika dana berasal dari pinjaman umum, jumlah yang dapat

dikapitalisasi berdasarkan rerata tertimbang dari biaya pinjaman

B. Kapitalisasi selalu berlanjut hingga aset siap untuk digunakan

C. Kapitalisasi selalui dimulai ketika pengeluaran untuk aset tersebut terjadi

D. Kapitalisasi selalu dimulai ketika bunga atas pinjaman relevan terjadi

Page 31: BIAYA PINJAMAN (PSAK 26 – IAS 23)

31

Latihan 4

Perusahaan Scndium sedang memulai proyek pembangunan baru yang didanai oleh pinjaman. Beberapa tanggal penting adalah sebagai berikut:

15 Mei 2008 Pinjaman bunga terkait pinjaman mulai terjadi

3 Juni 2008 Perencanaan teknis pembangunan dimulai

12 Juni 2008 Pengeluaran untuk proyek mulai terjadi

18 Juli 2008 Kegiatan konstruksi dimulai

Berdasarkan IAS 23 Biaya Pinjaman, dari tanggal berapakah Scandimum mulai mengkapitalisasi biaya pinjaman?

A. 15 Mei 2008

B. 3 Juni 2008

C. 12 Juni 2008

D. 18 Juli 2008

Page 32: BIAYA PINJAMAN (PSAK 26 – IAS 23)

32

Latihan 5

Pada tanggal 1 Januari 2007 Perusahaan Hamerkop meminjam $6 juta dengan tingkat bunga 10% untuk mendanai pembangunan pembangkit tenaga listrik. Pembangunan dimulai tangal 1 Januari 2007 dan membutuhkan dana senilai $6 juta.

Tidak seluruh kas yang dipinjam digunakan langsung, sehingga perusahaan menginvestasikan sementara sebagian dananya dan memperoleh pendapatan bunga senilai $180,000 sebelum dana tersebut digunakan. Proyek selesai pada tanggal 30 November 2007. Berapakah nilai tercatat dari bangunan pada tanggal 30 November 2007?

A. $6,000,000

B. $6,470,000

C. $6,520,000

D. $6,550,000

Page 33: BIAYA PINJAMAN (PSAK 26 – IAS 23)

33

Latihan 6

Perusahaan Whitianga memulai konstruksi pabrik pengepakan pada 1 Februari 2007. Biaya konstruksi senilai $1,800,000 didanai dari pinjaman yang ada. Konstruksi selesai tanggal 30 September 2007.

Pinjaman Whitianga selama tahun 2007 meliputi:

Pinjaman dari Bank Argo senilai $800,000 6% per tahun

Sejalan dengan IAS 23 Biaya Pinjaman, nilai biaya pinjaman yang dapat dikapitalisasi terkait dengan pabrik pengepakan sebesar:

A. Nol

B. $121,500

C. $81,000

D. $91,125

Page 34: BIAYA PINJAMAN (PSAK 26 – IAS 23)

34

Latihan 7

Pada tanggal 1 Januari 2007 Perusahaan Cygan menerima pinjaman $26 juta untuk mendanai renovasi bangunan. Renovasi dimulai pada tanggal yang sama. Pinjaman tersebut memiliki suku bunga 10%.

Pekerjaan konstruksi telah diselesaikan pada tanggal 31 Oktober 2007. Pinjaman tersebut dilunasi pada tanggal 31 Desember 2007 dan pendapatan investasi senilai $180,000 diperoleh selama periode hingga 31 Oktober untuk bagian dari pinjaman yang belum digunakan untuk renovasi.

Berdasarkan IAS 23 Biaya Pinjaman, berapakah jumlah total dari biaya pinjaman yang termasuk dalam biaya bangunan?

A. $2,600,000

B. $2,420,000

C. $2,166,667

D. $1,986,667

Page 35: BIAYA PINJAMAN (PSAK 26 – IAS 23)

35

Latihan 8

Suatu entitas menarik dana dari bank sebesar $500.000 dan memiliki pinjaman senilai $1 juta untuk mendanai ekspansi entitas tersebut beberapa tahun yang lalu. Entitas tersebut menggunakan jasa pihak lain dalam konstruksi pabrik baru untuk mengekspansi bisnisnya. Pembangunan pabrik baru ini membutuhkan dana senilai $2 juta dan akan didanai oleh pinjaman yang baru.

Biaya pendanaan dari pinjaman baru hanya ($2 juta) harus dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya pabrik baru. Entitas juga harus mengkapitalisasi biaya-biaya tambahan yang terjadi terkait dengan fasilitas tambahan pinjaman baru.

Page 36: BIAYA PINJAMAN (PSAK 26 – IAS 23)

36

Latihan 9

Sebuah entitas meminjam $5 juta untuk mendanai pembangunan gedung abru. Bunga yang terutang atas pinjaman tersebut memiliki tingkat bunga 8%. Tahapan pembayaran dilakukan selama masa pembangunan sehingga kelebihan dana dapat diinvestasikan selama periode tersebut. Saat proyek selesai selama 12 bulan, perusahaan mendapatkan pendapatan investasi senilai $150,000.

Bunga yang dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya atas aset adalah bunga aktual dikurangi dengan laba investasi sementara atas dana yang belum terpakai.

Biaya bunga: $5,000,000 x 8% = $400,000

Total biaya pinjaman yang dikapitalisasi: $400,000 -$150,000 = $250,000

Page 37: BIAYA PINJAMAN (PSAK 26 – IAS 23)

37

Latihan 10

Suatu entitas memiliki perjanjian pinjaman sebagai berikut:

Pinjaman A $800,000, bunga dibayar 9%;

Pinjaman B $2 juta, bunga dibayar 8%; dan

Pinjaman C $400,000 bunga dibayar 7.5%.

Entitas tersebut telah memesan pembuatan mesin cetak senilai $800,000. Entitas dapat mendanai pemesanan tersebut dari pinjaman yang telah ada. Pembuatan mesin membutuhkan waktu selama enam bulan.

Rerata tertimbang dapat dihitung sebagai berikut:

(800,000 x 0.09) + (2,000,000 x 0.08) + (400,000 x 0.075) = 8%

(800,000 + 2,000,000 + 400,000)

Biaya pinjaman yang dapat dikapitalisasi:

Biaya aset $800,000 x 8% x 6/12 = $32,000

Page 38: BIAYA PINJAMAN (PSAK 26 – IAS 23)

38

Latihan 11

Peristiwa berikut terjadi: Entitas membeli tanah pada tanggal 1 Desember.

Izin perencanaan diperoleh pada 31 Januari. Pembayaran atas tanah ditangguhkan sampai 1 Februari. Entitas meminjam dana untuk menutupi biaya tanah dan pembangunan gedung

pada 1 Februari. Karena kondisi cuaca buruk ada penundaan dalam memulai pekerjaan

pembangunan selama enam minggu dan pekerjaan tidak dimulai sampai 15 Maret.

Dalam skenario di atas tanggal-tanggal penting adalah: Pengeluaran untuk akuisisi tersebut akan diakui pada tanggal 1 Februari ketika

konstruksi dimulai. Biaya pinjaman yang akan terjadi mulai dari 1 Februari. Meskipun pekerjaan izin kegiatan perencanaan pekerjaan selama bulan

Desember dan Januari, tidak ada biaya pinjaman yang terjadi selama periode ini. Selama enam minggu biaya periode tidak aktif pinjaman tidak boleh dikapitalisasi. Kapitalisasi biaya pinjaman seharusnya dimulai dari 15 Maret.

Page 39: BIAYA PINJAMAN (PSAK 26 – IAS 23)

Main References

Intermediate Accounting

Kieso, Weygandt, Walfield, 13th edition, John Wiley

Standar Akuntansi KeuanganDewan Standar Akuntansi Keuangan, IAI, Penerbit Salemba 4

International Financial Reporting Standards – Certificate Learning Material

The Institute of Chartered Accountants, England and Wales

Materi Seminar IFRS PSAK 26Jumadi

Page 40: BIAYA PINJAMAN (PSAK 26 – IAS 23)

40

TERIMA KASIH

Dwi Martani

Departemen Akuntansi FEUI

[email protected] atau [email protected]

08161932935