32
BIDANG PENDIDIKAN Ida Rindaningsih, M.Pd

Bidang Pendidikan - lppm.umsida.ac.idlppm.umsida.ac.id/wp-content/uploads/2017/04/PROGRAM-KKN-NON-KERJA...Kebutuhan tumbuh kembang anak tidak dapat dilaksanakan hanya oleh satu sektor

  • Upload
    leduong

  • View
    215

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

BIDANGPENDIDIKAN

Ida Rindaningsih, M.Pd

BIDANG PENDIDIKAN

Keaksaraan Fungsional

Pendidikan Anak Usia Dini

Pendidikan SD

Advokasi Hukum

KEAKSARAAN FUNGSIONAL

KEAKSARAAN FUNGSIONAL

sebuah usaha pendidikan luar sekolah dalammembelajarkan warga masyarakat penyandangbuta aksara agar memiliki mampu menulis,membaca dan berhitung untuk tujuan yang padakehidupan sehari-hari dengan memanfaatkanpotensi sumber daya yang ada di lingkungansekitarnya, untuk peningkatan mutu dan tarafhidupnya

Prioritas usia penyandang buta aksara berusia

15-50 tahun pada pemberantasan buta aksara

melalui program keaksaraan fungsional

Buta aksara adalah orang yang tidak memiliki

kemampuan-kemampuan membaca, menulis

dan berhitung serta penerapannya dalam

kehidupan sehari-hari

OUTPUT DARI KEGIATAN KEAKSARAAN

meningkatnya kemampuan baca-tulis-hitung perempuan buta aksara di komunitas miskin kota serta kemampuan memahami informasi tentang pelayanan publik di bidang kesehatan dan adminduk (administrasi penduduk), terbangunnya kerelawan warga,

adanya strategi-strategi untuk pengembangan sarana belajar komunitas

PRINSIP KEAKSARAAN

PRINSIP KEAKSARAAN

Motivasi belajar berasal dari dirinya sendiri.

Orang dewasa belajar jika bermanfaat bagi dirinya.

Orang dewasa akan belajar jika pendapatnya dihormati.

Orang dewasa belajar ingin mengetahui kelebihan dan kekurangannya.

Orientasi belajar orang dewasa terpusat pada kehidupan nyata.

Belajar bagi orang dewasa adalah hasil mengalami sesuatu.

Belajar bagi orang dewasa bersifat unik.

Orang dewasa umumnya mempunyai pendapat, kecerdasan, dan cara belajar yang berbeda. Belajar bagi orang dewasa terkadang merupakan proses yang menyakitkan.

Orang dewasa mengharapkan suasana belajar yang menyenangkan dan menantang.

Terjadi komunikasi timbal balik dan pertukaran pendapat.

Sumber belajar bagi orang dewasa berada pada diri mereka itu sendiri.

Pada belajar orang dewasa lebih mengutamakan peran orang dewasa sebagai warga belajar didik.

Belajar bagi orang dewasa merupakan hasil kerja sama antara manusia dan merupakan proses emosional dan intelektual sekaligus

PENDIDIKAN INKLUSI

Pendidikan inklusif adalah Layanan pendidikan

yang mengikutsertakan anak berkebutuhan

khusus(ABK)belajar bersama anak normal (non-

ABK)usia sebayanya di kelas reguler/biasa yang

terdekat dengan tempat tinggalnya

KONSEP ABK Kebutuhan Individu

Tidak bisa belajar kalau bising

Tidak bisa tidur kalau lampu menyala

Kebutuhan pengecualian

Membaca dengan meraba

Berbahasa Isyarat

Kebutuhan Umum

Tidak dapat konsentrasi karena sering sedih

Menyendiri karena minder

Pendidikan khusus adalah pengajaran yang

dirancang secara khusus untuk memenuhi

kebutuhan individu berkebutuhan khusus.

Komponen yang harus diperhatikan meliputi

lingkungan fisik, prosedur pengajaran, isi/materi

pengajaran dan penggunaan alat yang diadaptasi

APA YANG DIMAKSUD DENGAN POS PAUD???

SUATU BENTUK PENYELENGGARAAN PROGRAM

PAUD YANG TERINTEGRASI DENGAN

POSYANDU DAN BKB

8/2

/20

17

13

TE

KN

IS P

EN

YE

LE

NG

GA

RA

AN

PO

S

PA

UD

BAGAIMANA PEMBENTUKANNYA???

POS PAUD DIBENTUK DISUATU LOKASI DENGAN

CATATAN BELUM ADA BENTUK LAYANAN PAUD

YANG LAIN

8/2

/20

17

14

TE

KN

IS P

EN

YE

LE

NG

GA

RA

AN

PO

S

PA

UD

MENGAPA PERLU PENGINTEGRASIAN

PROGRAM POSYANDU-BKB-PAUD

Kebutuhan tumbuh kembang anak tidak

dapat dilaksanakan hanya oleh satu sektor

saja

Dilaksanakan secara holistik dan

komprehensif

Untuk mengembangkan potensi anak secara

optimal diperlukan asupan gizi dan kesehatan,

pengasuhan serta pendidikan yg dilaksanakan

secara terintegrasi dgn sektor terkait yg

menangani anak usia dini.

8/2

/20

17

15

TE

KN

IS P

EN

YE

LE

NG

GA

RA

AN

PO

S

PA

UD

FUNGSI PAUD:

MEMBERIKAN LINGKUNGAN YANG

KAYA AKAN RANGSANGAN INDERA,

YANG DIRANCANG SECARA SADAR DAN

TERENCANA, YANG DILAKUKAN OLEH

ORANG DEWASA

(ORANGTUA/PENDIDIK), AGAR SELURUH

POTENSI ANAK DAPAT BERKEMBANG

SECARA OPTIMAL.

8/2

/20

17

16

TE

KN

IS P

EN

YE

LE

NG

GA

RA

AN

PO

S

PA

UD

MELURUSKAN

PEMAHAMAN YANG KELIRU:

1. PAUD bukan untuk “mendinikan sekolah” denganmengajarkan hal-hal yang belum saatnya.

2. Pelaksanaan PAUD harus sesuai dengan tahapperkembangan dan potensi masing-masing anak.

3. PAUD dilaksanakan melalui bermain, sehinggatidak merampas dunia anak.

8/2

/20

17

17

TE

KN

IS P

EN

YE

LE

NG

GA

RA

AN

PO

S

PA

UD

PRINSIP-PRINSIP PENGASUHAN &

PENGEMBANGAN

ANAK USIA DINI

8/2

/20

17

18

TE

KN

IS P

EN

YE

LE

NG

GA

RA

AN

PO

S

PA

UD

Pengasuhan

Pendidikan Gizi

PELAKSANAAN PENGASUHAN & PENGEMBANGAN ANAK USIA

DINI MELALUI POSYANDU - BKB- PAUD8

/2/2

017

19

TE

KN

IS P

EN

YE

LE

NG

GA

RA

AN

PO

S

PA

UD

TERINTEGRASI MELALUI PENGASUHAN

KELUARGA

Status

Kesehatan/

imunisasi

lengkap

Status

gizi

anak

baik

Lingkung

an yang

aman dan

sehat

Stimulasi

dan

perawatan /

pengasuhan

yang benar

Pendidikan

anak usia

dini

Perlindungan

terhadap

tindak

kekerasan &

diskriminasi

Alternatif Pengembangan Model pelayanan :

1. Layanan lengkap & terintegrasi,tempat pelaksanaan terpisah

2. Layanan lengkap,terintegrasi, pelaksanaan pada satu tempat

(memudahkan anak dan orangtua mendapatkan layanan)

MODEL KETERPADUAN POSYANDU - BKB

– PAUD8

/2/2

017

20

TE

KN

IS P

EN

YE

LE

NG

GA

RA

AN

PO

S

PA

UD

Pelayanan

ORANGTUA &

ANGGOTA

KELUARGA

BALITA (0-5 TH)

Pelayanan

IBU & ANAK

BALITA ( 0-5th)

Pelayanan

ANAK USIA ( 0-

2 th)

ANAK USIA (2-

6 th)

1. Penyuluhan tentang :

- Pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang

anak

- Stimulasi aspek perkembangan anak balita

2. Pemantauan perkembangan anak (KKA )

3. Kunjungan rumah

4. Rujukan (bila anak mengalami gangguan

tumbuh kembang)

- Penyuluhan kepada orangtua (KB &KIA)

- Pelayanan kesehatan Ibu & Anak

- Pemantauan pertumbuhan anak KMS)

- Pengasuhan bersama ( 0 – 2 th)

- Kegiatan pembelajaran (sesuai klp umur)

1 KALIsebulan

3– 5 KALIseminggu

1 – 2 KALIsebulan

MEKANISME KOORDINASI

1. PERENCANAAN

- identifikasi kebutuhan (sarana,prasarana,SDM)

-menyusun jadwal kegiatan

-menyiapkan tempat kegiatan/lokasi mudah dijangkau

- menyiapkan jenis layanan (posyandu,BKB,Paud)

2. PELAKSANAAN

- Melaksanakan kegiatan sesuai jadwal

- Menetapkan kader yang memberikan layanan

- Memberikan pelayanan sesuai jenis layanan

3. PEMANTAUAN DAN EVALUASI

-melakukan bimbingan teknis

-melakukan evaluasi setelah selesai kegiatan

- membuat laporan pelaksanaan kegiatan

8/2

/20

17

21

TE

KN

IS P

EN

YE

LE

NG

GA

RA

AN

PO

S

PA

UD

MEKANISME OPERASIONAL

KETERPADUAN

1. Dilaksanakan sesuai kondisi dankebutuhan masyarakat

2. Melibatkan partisipasi masyarakat

3. Memenuhi Standar PelayananMinimal (SPM)

- Prinsip layanan

- Sasaran

- kegiatan utama

- jenis layanan

- sarana , prasarana

8/2

/20

17

22

TE

KN

IS P

EN

YE

LE

NG

GA

RA

AN

PO

S

PA

UD

POS PAUD

PENDIDIKAN SD

Bimbel

TAMAN BACA

INOVASI PENDIDIKAN

Pelatihan membuat

bahan ajar

Pelatihan media

Pembelajaran/ APE

Pelatihan Efektifitas

Model-model

Pembelajar

dll

KKN BIDANG GARAP PENDIDIKAN

1. POS PAUD

2. TAMAN BACA

3. POS INKLUSI

4. BIMBEL

5. INOVASI PENDIDIKAN

IMPLEMENTASI PARTISIPASI

MAHASISWA DALAM KEGIATAN KKN

Bersifat problem solving

Penerapan prinsip dan metode

action research

Pendekatan interdisipliner dan

intersektoral

Berorientasi pada manfaat bagi

masyarakat

BENTUK PARTISIPASI MAHASISWA

DALAM KEGIATAN PENDIDIKAN

1. Program pembelajaran (persiapan,

pelaksanaan, proses)

2. Pengelolaan Administrasi (umum, keuangan,

kegiatan)

3. Pendampingan Pengembangan program

pendidikan

4. Fasilitator

5. Tutor, dll.

SELAMAT MENGABDI

Terima Kasih