Bimtek Lombok 28-08-2013-Subandono

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/10/2019 Bimtek Lombok 28-08-2013-Subandono

    1/66

    A strong nation faces the sea,While a weak one turns its back on it

    Lin Zexu (1785-1850)1

  • 8/10/2019 Bimtek Lombok 28-08-2013-Subandono

    2/66

    Memiliki 17,480 pulau dan 95.181 km

    panjang garis pantai

    Produktivitas hayati tinggi dengan

    keanekaragaman hayati laut tropis terkaya

    di dunia

    Pusat kegiatan rekreasi, transportasi,

    industri, permukiman, pelabuhan, bisnis,

    jasa lingkungan dll.

    Kontribusi ekonomi sektor kelautan dan

    perikanan pada GDP : sebesar 24,5% dari

    total GDP nasional, hanya + 2,5% berasal

    dari komoditas perikanan

    55% produksi perikanan berasal dari

    wilayah pesisir

    Wilayah pesisir Indonesia

    mengandung sekitar 2.500 spesies

    moluska, 2.000 spesies krustase, 6spesie penyu, 30 spesies mamalia

    laut, dan lebih dari 2.000 spesies

    ikan. Luas terumbu karang mencapai

    32.935 km2 (sekitar 16,5% dari luas

    terumbu dunia), dan terdiri atas 70

    genus dan lebih dari 500 spesies

    karang.

    Rentan terhadap perubahan lingkungan

    dan ancaman bencana

    Konflik Pemanfaatan Ruang

    Ilegal Fishing dan merusak

    Produksi Peikanan menurun sejak 1990

    Overfishing, tamgkapan semakin kecil dan

    fishing ground semakin jauh

    POTENSI SUMBER DAYA DAN ANCAMAN BENCANADI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL

    Wilayah Pesisir ProvinsiWilayah Pesisir Kab/Kotai

  • 8/10/2019 Bimtek Lombok 28-08-2013-Subandono

    3/66

    Subandono

    Untuk menjamin perikanan berkelanjutan

  • 8/10/2019 Bimtek Lombok 28-08-2013-Subandono

    4/66

    (Kelly & Becker, 2000): Suatu cara rasional untuk

    mempersiapkan masa depan (Kay & Alder, 1999): Suatu proses menentukan apa yang ingin dicapai di masa

    yang akan datang serta menetapkan tahapan-tahapan yangdibutuhkan untuk mencapainya

    Proses perencanaan dilakukan dengan menguji berbagai arahpencapaian serta mengkaji berbagai ketidakpastian yang ada,mengukur kemampuan (kapasitas) kita untuk mencapainyakemudian memilih arah-arah terbaik serta memilih langkah-langkah untuk mencapainya

    Kegiatan terkoordinasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu

    dalam waktu tertentu

    Subandono - KKP

  • 8/10/2019 Bimtek Lombok 28-08-2013-Subandono

    5/66

    1. Perencanaan Inkremental (science of muddling trough) proses perencanaan yang mengadopsi proses akibat terbatasnya

    kapasitas pengambil keputusan dan mereduksi cakupan (scope) danbiaya dari pengumpulan informasi dan analisis. Pendekatan ini hanyamemfokuskan dalam mengelola isu-isu saat ini atau jangka pendek dankurang mempertimbangkan tujuan-tujuan jangka panjang

    2. Perencanaan Adaptif suatu pendekatan yang didasarkan atasproses pengambilan keputusan yang berdasarkan pengalaman

    3. Perencanaan Rasional (Rational Planning)pendekatan terbaikdengan berpikir secara sistematis dan komprehensif untuk mencapaitujuan tertentu, sehingga membutuhkan sejumlah pengetahuan untukdalam menelaah semua alternatif dan nilai kesempurnaan pendekatanini terletak pada ketersediaan informasi.

    4. Perencanaan Partisipatif/Konsensus pendekatan komprehensif

    yang dapat dipenuhi dengan membangun partisipasi seluruhstakeholders agar diperoleh informasi yang lengkap dan dapatdipahami bersama guna membangun keputusan yang terbaik.

    Subandono - KKP

  • 8/10/2019 Bimtek Lombok 28-08-2013-Subandono

    6/66

    Dapat menutupi berbagai kelemahan pendekatanperencanaan rasional

    Menjamin penerimaan (acceptability)

    Proses paling kompleks dg biaya transaksi tinggi, Biaya pelaksanaan dan pengendalian rendah, Ada rasa memiliki dan tanggung jawab bersama.

    Subandono - KKP

  • 8/10/2019 Bimtek Lombok 28-08-2013-Subandono

    7/66

    Nasional/makro

    PerencanaanRasional

    PerencanaanPartisipatif

    Lokal/community

    Ting

    gi

    Rendah

    TinggiRendah

    Tinggi

    Rendah

    Stakeholder

    involvement

    Transsaction

    cost

    Skala

    Social trust(legitimasi) Subandono - KKP

  • 8/10/2019 Bimtek Lombok 28-08-2013-Subandono

    8/66

    PERENCANAAN SPASIAL PERENCANAAN NON SPASIAL

    RTRWN

    RTRWP

    RTRWK

    RTR Kota

    RDTR

    RZWP-3-K

    RPJP (20 tahun)

    RPJM (5 tahun)

    RSWP-3-K

    PROVINSI

    KAB/KOTA

    (20 tahun)

    RPWP-3-K

    RAPWP-3-K

    RKPD

    UU 27/2007 PWP-PPK

    UU 26/2007

    UU 25/2004UU 24/2007

    PB

    UU32/2004

    OTODA

    PERIJINAN

    UU SEKTORALUU 32/2009

    RTRPulau/ Kepulauan

    RTR Strategis nasional

    Direktorat Tata Ruang Laut, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-pulau KecilKementerian Kelautan dan Perikanan

  • 8/10/2019 Bimtek Lombok 28-08-2013-Subandono

    9/66Subandono

    Pasal 6 3)

    Pasal 1

    Pasal 6 4)

    Pasal 6

    5)

    Ruang adalah wadah yang meliputi ruang darat, ruang laut, danruang udara, termasuk ruang di dalam bumisebagai satukesatuan wilayah, tempat manusia dan makhluk lain hidup,melakukan kegiatan, dan memelihara kelangsungan hidupnya.

    Penataan ruang wilayah nasional meliputi ruang wilayahyurisdiksi dan wilayah kedaulatan nasional yang mencakupruang darat, ruang laut, dan ruang udara, termasuk ruang didalam bumisebagai satu kesatuan.

    Penataan ruang wilayah provinsi dan kabupaten/kota meliputiruang darat, ruang laut, dan ruang udara, termasuk ruang didalam bumisesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

    Ruang laut dan ruang udarapengelolaannyadiatur dengan undang-undang tersendiri

    TENTANG PENATAAN RUANG

    Direktorat Tata Ruang Laut, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-pulau KecilKementerian Kelautan dan Perikanan

  • 8/10/2019 Bimtek Lombok 28-08-2013-Subandono

    10/66Subandono

    Rehabilitasi

    KonservasiReklamasi

    Mitigasi Bencana (Bab X Pasal 56-59)

    X

    Direktorat Tata Ruang Laut, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-pulau KecilKementerian Kelautan dan Perikanan

    a b c

    Psl. 9 ayat (2)

    Psl. 8 ayat (1)

    BAB IV BAB V BAB VI

    Bentuk Legal :Perda (Psl. 9ayat (5))

    (Pasal 36-41)(Pasal 7-15) (Pasal 16-35)

    Psl 7 ayat 3,wajib disusun Pemda)

    Psl 7 ayat 1,Hiraki Perencanaan )

    Bab III

    PROSES PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR

    DAN PULAU-PULAU KECIL

    Pasal 5

    Pengelolaan Wilayah Pesisir dan

    Pulau Pulau Kecil meliputi

    kegiatan perencanaan,

    pemanfaatan, pengawasan, dan

    pengendalian terhadap interaksi

    manusia dalam memanfaatkan

    Sumber Daya Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil serta proses alamiah

    secara berkelanjutan dalam upaya

    meningkatkan kesejahteraan

    Masyarakat dan menjaga

    keutuhan Negara Kesatuan

    Republik Indonesia

  • 8/10/2019 Bimtek Lombok 28-08-2013-Subandono

    11/66

    a. Rencana Strategis WP-3-K (RSWP-3K)b. Rencana Zonasi WP-3-K (RZWP-3-K)

    c. Rencana Pengelolaan WP-3-K (RPWP-3-K)d. Rencana Aksi Pengelolaan WP-3-K(RAPWP-3-K)

    NSP penyusunan diatur dgn Peraturan MenteriPemda wajib menyusun semua perencanaan sesuai

    kewenangan masing-masing.

    PENGELOL N WP PPK

    PERENC N N

    Pasal 7 UU 27/2007

  • 8/10/2019 Bimtek Lombok 28-08-2013-Subandono

    12/66

  • 8/10/2019 Bimtek Lombok 28-08-2013-Subandono

    13/66

    Subandono

    RENCANA STRATEGISWILAYAH PESISIR DAN

    PULAU-PULAU KECIL

    (RSWP-3-K)

    Pasal 8

    (1) RSWP-3-K merupakan bagian yang tidak terpisahkan darirencana pembangunan jangka panjang setiap Pemerintah Daerah.

    (2) RSWP-3-K sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajibmempertimbangkan kepentingan Pemerintah dan PemerintahDaerah.

    (3) Jangka waktu RSWP-3-K Pemerintah Daerah selama 20 (duapuluh) tahun dan dapat ditinjau kembali sekurang-kurangnya 5(lima) tahun sekali.

    Pasal 1Rencana Strategis adalah rencana yang memuat arah kebijakan lintassektoruntuk Kawasan perencanaan pembangunan melalui penetapan tujuan,

    sasaran dan strategi yang luas, serta target pelaksanaan dengan indikatoryang tepat untuk memantau rencana tingkat nasional

  • 8/10/2019 Bimtek Lombok 28-08-2013-Subandono

    14/66

    Rencana Strategis WP3Kadalah rencana yang memuat

    arah k ebi jakan l intas s ektor

    un tuk kawasan perencanaan

    pembangun an melalu i

    penetapan tujuan , sasaran, dan

    stategi yang luas, serta target

    pelaksanaan dengan ind ikator

    yang tepat.

    Masa berlaku 20 tahun

    UU 27/2007Rencana Strategis adalah

    rencana pembangun an jangka

    menengah (RPJM)baik untuk

    kementer ian/lembaga maupun

    Satuan Kerja Perangkat Daerah

    dan merupakan dokumen

    perencanaan dengan masa

    berlaku 5 tahun .

    Masa berlaku 5 tahun

    UU 25/2004

  • 8/10/2019 Bimtek Lombok 28-08-2013-Subandono

    15/66

    Subandono

    RENCANA STRATEGIS WILAYAH PESISIR

    DAN PULAU-PULAU KECIL (RSWP-3-K)

    RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR

    DAN PULAU-PULAU KECIL (RZWP-3-K)

    RENCANA

    PENGELOLAAN

    (RPWP-3-K)

    RENCANA

    AKSI (RAPWP-3-K)

    Alokasi ruang

    Pemilihan &

    penempatan kegiatan

    Alokasi SDA

    Rencana kerja

    Pengaturan koordinasi

    Paket terpadu kegiatan

    Public campaign

    Tujuan

    Cakupan kegiatan

    Tatanan pelaksanaan

    Manfaat

    dll

    Isu pengelolaan

    Visi, Misi

    Strategi, Kebijakan

    Rencana kerja

    Koordinasi

    Perencanaan Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Keci

    Pasal 7 ayat 1

  • 8/10/2019 Bimtek Lombok 28-08-2013-Subandono

    16/66

    Dalam ensiklopedi, isudidifinisikan sebagai suatuperistiwa/kejadian/hal yang dapat diperkirakan dapat terjadi dimasa

    yang akan datang yang menyangkut ekonomi, moNeter, sosial, politik,hukum, pembangunan, bencana alam atau tentang krisis.

    Subandono - KKP

    PP NO 64/2010 MITIGASI BENCANA DI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL

  • 8/10/2019 Bimtek Lombok 28-08-2013-Subandono

    17/66

    Subandono

    Pendalaman Isu Strategis

    FGD

    Pembahasan tujuan,

    sasaran,strategi, arah

    kebijakanIndikator, Target,program

    Draft Renstra

    Konsolidasi

    Draft Renstra(Revisi)

    Draft Renstra Revisi

    Draft Final

    Konsep TindakLanjut

    INPUT KEGIATAN PROSES OUTPUT/MUATAN HASIL

    Sosialisasi dan Apresiasi Sosialisasi

    Sosialisasi PenyusunanRenstra

    Penyampaian Orientasi

    Kelembagaan POKJAPembentukan

    Kelompok Kerja

    Menjaring masukan mengenai visi

    dan misi

    Menjaring masukan mengenairumusan isu

    Draft Renstra

    Draft Renstra

    Tujuan dan sasaran

    Strategi dan Arah kebijakan

    Penetapan indikator dan targetPenyusunan program

    masukan dari

    berbagai pihak

    Draft RenstraVisi dan Misi

    Rumusan Isu

    Penetapan kegiatan

    Konsultasi Publik

    Penyusunan Renstra

    Awal

    Penyusunan

    Renstra Antara

    PenyusunanRenstra Lanjutan

    KonsultasiPublik

    PenyempurnaanDraft Final

    Surat Penetapan

    TAHAPAN

    PERMEN 16 TAHUN 2008

    PEMBENTUKAN

    KELOMPOK KERJA

    PENYUSUNAN

    DOKUMEN AWAL

    KONSULTASI

    PUBLIK

    PENYUSUNANDOKUMEN ANTARA

    KONSULTASI

    PUBLIK

    PERUMUSAN DOKUMEN

    FINAL

    PENETAPAN

    Subandono -

    PELATIHAN

  • 8/10/2019 Bimtek Lombok 28-08-2013-Subandono

    18/66

    Subandono

    RENCANA ZONASI

    WILAYAH PESISIR DAN

    PULAU-PULAU KECIL

    RZWP-3-K)

    Zonaadalah ruang yangpenggunaan-nya disepakatibersama antara berbagai

    pemangku kepen- tingan dantelah ditetapkan statushukumnya

    Rencana Zonasi

    Rencana Zonasi adalahrencana yang menentu kan arahpenggunaan sumber daya tiap-tiap satuan perencanaan disertaidengan penetapan struktur danpola ruang pada kawasanperenca-naan yang memuatkegiatan yang boleh dilakukandan tidak boleh dilakukan

    serta kegiatan yang hanya dapat dilakukan setelah memperolehizin.

    Rencana Zonasimerupakan implikasispasial (keruangan)

    untuk kebijakan-kebijakan rencanastrategis

    Zonasi adalah suatu bentuk rekayasa teknik pemanfaatan ruang melalui penetapan batas-batas fungsional sesuai dengan potensisumber daya dan daya dukung serta proses-proses ekologis yang berlangsung sebagaisatu kesatuan dalam Ekosistem pesisir.

  • 8/10/2019 Bimtek Lombok 28-08-2013-Subandono

    19/66

    Subandono

  • 8/10/2019 Bimtek Lombok 28-08-2013-Subandono

    20/66

    Direktorat Tata Ruang Laut, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-pulau KecilKementerian Kelautan dan Perikanan

  • 8/10/2019 Bimtek Lombok 28-08-2013-Subandono

    21/66

    Subandono

  • 8/10/2019 Bimtek Lombok 28-08-2013-Subandono

    22/66

    Subandono

  • 8/10/2019 Bimtek Lombok 28-08-2013-Subandono

    23/66

    Subandono

  • 8/10/2019 Bimtek Lombok 28-08-2013-Subandono

    24/66

    Subandono

    No UU 26/2007 UU 27/2007

    RTRW RZWP-3-K

    POLA RUANG POLA RUANG

    1 Kawasan Budidaya Kawasan Pemanfaatan Umum

    2 Kawasan Lindung Kawasan Konservasi3 Kawasan Strategis Nasional Kawasan Strategis Nasional Tertentu

    STRUKTUR RUANG STRUKTUR RUANG

    Alur Pelayaran Alur Laut (Alur Pelayaran, Migrasi Ikan,Kabel laut)

    Direktorat Tata Ruang Laut, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-pulau KecilKementerian Kelautan dan Perikanan

  • 8/10/2019 Bimtek Lombok 28-08-2013-Subandono

    25/66

    Subandono

    No Kawasan Zona

    1 Budidaya Kawasan peruntukan hutanproduksi, perikanan, pertanian,pertambangan, pariwisata, industri

    2 Lindung Kawasan yg memberikan

    perlindungan terhadap kawasanbawahannya, kawasanperlindungan setempat, kawasansuaka alam, pelestarian alam dancagar budaya, kawasan rawanbencana, kawasan lindung geologi

    3 StrategisNasional

    pertahanan keamanan, situswarisan dunia, perbatasan danpulau-pulau kecil terluar

    4 AlurPelayaran

    alur pelayaran

    No Kawasan Zona

    1 Pemanfaatan umum

    Pariwisata, pemukiman, pelabuhan,pertanian, hutan, pertambangan,perikanan budidaya, perikanantangkap, industri, infrastrukturumum, dan zona pemanfaatanterbatas sesuai dengan karakteristikbiogeofisik lingkungannya

    2 Konservasi Kategori konservasi perairan,

    konservasi pesisir dan pulau-pulaukecil, konservasi maritim, dan/atausempadan pantaiZona : Inti, Pemanfaatan Terbatas,Pemanfaatan lainnya

    3 StrategisNasionalTertentu

    pertahanan keamanan, situs warisandunia, perbatasan dan pulau-pulaukecil terluar

    4 Alur Laut alur pelayaran, alur sarana umum,dan alur migrasi ikan, serta pipa dankabel bawah laut

    UU 26/2007 UU 27/2007

    Direktorat Tata Ruang Laut, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-pulau KecilKementerian Kelautan dan Perikanan

  • 8/10/2019 Bimtek Lombok 28-08-2013-Subandono

    26/66

    Subandono

    Belum adanya kesamaan pola pikir dan cara pandang yang sama para

    eksekutif dan legislatif baik di tingkat pusat maupun daerah dalam

    penataan ruang perairan laut wp-3-k/RZWP-3-K

    Belum mengerti cara menyusun rencana tata ruang wp-3-k/RZWP-3-K

    yang disertai dengan peraturan zonasi.

    Hasil perencanaan tata ruang laut/RZWP-3-K kurang baik karena data yang

    digunakan adalah data yang tersedia bukan data yang dibutuhkan

    Kurangnya komitmen pimpinan penyusunan tata ruang/RZWP-3-K kurang

    mempunyai nilai politis karena berupa dokumen.

    Terbatasnya fasilitator yang mempunyai pengetahuan yang luas tentang

    wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil dan RZWP-3-K

    Terbatasnya anggaran untuk pengumpulan data dan informasi dan untuk

    menyusun RZWP-3-K yang sifatnya partisipatif.

    Daerah belum memahami RZWP-3-K sebagai instrumen penataan ruang di

    perairan laut. Terbatasnya sumber Daya Manusia

    2

    3

    4

    5

    6

    7

    Direktorat Tata Ruang Laut, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-pulau KecilKementerian Kelautan dan Perikanan

    8

  • 8/10/2019 Bimtek Lombok 28-08-2013-Subandono

    27/66

    No Proses Perencanaan Tata Ruang Wilayah Darat Proses Perencanaan RZWP3K di Perairan Laut

    1.

    2.

    3.

    4.

    5.

    6.

    7.

    8.

    9.

    10.

    11.

    12.

    13.

    Penetapan Batas Wilayah (administrasi/fungsional)

    Inventarisasi data dasar

    Inventarisasi peta dasar (topografi, geologi, dll)

    Analisis Kebijakan

    Analisis Fisik (overlay)

    Analisis Ekonomi

    Analisis Sosial (an. penduduk)

    Konsep Rencana

    Strategi Pemanfaatan Ruang

    Rencana Struktur Ruang (Pusat-Pusat Pertumbuhan)

    Rencana Pola Ruang (Land Use)

    -

    Indikasi Program/Kegiatan

    Penetapan Batas Wilayah Perairan (4 mil, 12 mil, dst,fungsional);

    Inventarisasi data dasar (ekosistem, biota laut, dll)

    Inventarisasi peta dasar (batimetri, geologi,oseanografi, dll)

    Analisis Kebijakan

    Analisis Fisik (overlay)Analisis Ekonomi (MSY)

    Analisis Sosial (mediasi konflik)

    Konsep Rencana (Identifikasi fungsi kegiatan)

    Strategi Pemanfaatan Ruang

    Rencana Struktur Ruang (Pusat-Pusat Pertumbuhan)

    Rencana Pola Ruang (Identifikasi fungsi kegiatan)

    Resolusi Konflik

    Indikasi Program/Kegiatan

    Direktorat Tata Ruang Laut, Pesisir dan Pulau-Pulau KecilDirektorat Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-pulau KecilKementerian Kelautan dan Perikanan

  • 8/10/2019 Bimtek Lombok 28-08-2013-Subandono

    28/66

    Perkotaandan Industri

    Pertanian

    WisataBahari

    AreaPublik

    Kaw.Konservasi

    Budidaya Laut

    Mineral-Energi

    Pelayaran

    PenangkapanIkan

    BMKT

    Pipa/Kabel

    TempatPembuanganBendaBerbah

    aya

    Direktorat Tata Ruang Laut, Pesisir dan Pulau-Pulau KecilDirektorat Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-pulau KecilKementerian Kelautan dan Perikanan

    Diskripkan Visualisasikan Realisasikan

  • 8/10/2019 Bimtek Lombok 28-08-2013-Subandono

    29/66

    MITIG SI BENC N

    Dalam menyusun rencana pengelolaan& pemanfaatan WP-3K terpadu,

    Pemerintah dan/atau Pemda wajibmemasukkan dan melaksanakan bagianyang memuat mitigasi bencana di WP-

    3K sesuai dengan jenis, tingkat &

    wilayahnya

  • 8/10/2019 Bimtek Lombok 28-08-2013-Subandono

    30/66

    Subandono

  • 8/10/2019 Bimtek Lombok 28-08-2013-Subandono

    31/66

    Subandono

  • 8/10/2019 Bimtek Lombok 28-08-2013-Subandono

    32/66

    Subandono

  • 8/10/2019 Bimtek Lombok 28-08-2013-Subandono

    33/66

    Subandono

    KRITERIA

    KESESUAIAN

    Kriteria Kesesuaian Lahan PerairanKriteria Kesesuaian Lahan untuk Budidaya Rumput Laut (Sea weed)

  • 8/10/2019 Bimtek Lombok 28-08-2013-Subandono

    34/66

    Parameter Kesesuaian Lahan

    Baik Sedang Kurang

    1. Terlindung dari pengaruh

    angin musim

    Baik Sedang Kurang

    2. Kondisi gelombang (cm) < 10 1030 >30

    3. Arus (cm/detik) 2030 1020 dan

    3040

    < 10 dan > 40

    4. Kedalaman air (m) 2,55 12,5 < 0,5

    5. Dasar perairan Berkarang Pasir Pasir/lumpur

    6. Salinitas () 3234 3032 < 30 dan > 347. Suhu (oC) 2430 2024 < 20 dan > 30

    8. Kecerahan (cm) 11060 3040 < 30

    9. Kesuburan perairan Subur Cukup Kurang

    10. Sumber benih dan induk Banyak Sedang Kurang

    11. Sarana penunjang Baik Cukup Kurang

    12. Pencemaran Tidak ada Sedang Kurang

    13. Keamanan Aman Cukup Kurang

    Kriteria Kesesuaian Lahan untuk Budidaya Rumput Laut(Sea weed)

    Sumber : Winanto dkk (1991)

    Kriteria Kesesuaian Lahan Perairan

  • 8/10/2019 Bimtek Lombok 28-08-2013-Subandono

    35/66

    Parameter Kesesuaian Lahan

    Baik Sedang Kurang

    1. Terlindung dari pengaruhangin musim

    Baik Sedang Kurang

    2. Kondisi gelombang Tenang Sedang Besar

    3. Arus (cm/detik) 1525 1015 dan 2530 < 10 dan> 30

    4. Kedalaman air (m) 1525 > 25 < 15

    5. Dasar perairan Berkarang Pasir Pasir/lumpur

    6. Salinitas (o/oo) 323 2831 dan 3640 < 27 dan > 40

    7. Suhu (

    o

    C) 2535 2831 dan 3032 < 22 dan > 328. Kecerahan (m) 4,56,5 3,54,4 dan 6,67,7 < 3,5 dan > 7,7

    9. Kesuburan perairan Subur Cukup Kurang

    10. Sumber benih dan induk Banyak Sedang Kurang

    11. Sarana penunjan Baik Cukup Kurang

    12. Pencemaran Tidak ada Sedang Kurang

    13. Keamanan Aman Cukup Kurang

    Kriteria Kesesuaian Lahan untuk Budidaya Mutiara

    Sumber : Winanto dkk (1991)

    Kriteria Kesesuaian Lahan Perairan

  • 8/10/2019 Bimtek Lombok 28-08-2013-Subandono

    36/66

    Parameter Kesesuaian Lahan

    Baik Sedang Kurang1. Kenyamanan Baik Sedang Kurang

    2. Tinggi air pasang > 1,0 0,51,0 < 0,5

    3. Arus (m/detik) 0,20,4 0,050,2 0,40,5

    4. Kedalaman air dari dasar jaring > 10 410 < 4

    5. Oksigen terlarut (ppm) 5 35 < 3

    6. Salinitas () > 30 2030 < 20

    7. Perubahan cuaca Jarang Sedang Sering

    8. Sumber listrik Baik Cukup Kurang

    9. Sumber pakan Baik Cukup Kurang

    10. Tenaga kerja Baik Cukup Kurang

    11. Ketersediaan Benih Baik Cukup Kurang

    12. Pencemaran Tidak ada Sedang Kurang

    Kriteria Kesesuaian Lahan Perairan

    Kriteria Kesesuaian Lahan untuk KJA

    Sumber : Tiensongrusmee dkk (1986)

  • 8/10/2019 Bimtek Lombok 28-08-2013-Subandono

    37/66

    Subandono

  • 8/10/2019 Bimtek Lombok 28-08-2013-Subandono

    38/66

    Direktorat Tata Ruang Laut, Pesisir dan Pulau-Pulau Keci lDirektorat Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-pulau KecilKementerian Kelautan dan Perikanan

    Perikanan Tangkap

    TAMBANG

    Darat

    Laut

    Mengikuti RTRW

    KPUKPU

    PerikananTangkap

    PerikananTangkap

    KPU

  • 8/10/2019 Bimtek Lombok 28-08-2013-Subandono

    39/66

    Direktorat Tata Ruang Laut, Pesisir dan Pulau-Pulau KecilDirektorat Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-pulau KecilKementerian Kelautan dan Perikanan

    Darat

    Laut

    Mengikuti RTRW

    PerikananBudidaya

    Wisata

    Bahari

    Tambang

    Pemukiman/I

    ndustri

    Perikanan

    Tangkap

    KNST

  • 8/10/2019 Bimtek Lombok 28-08-2013-Subandono

    40/66

    Direktorat Tata Ruang Laut, Pesisir dan Pulau-Pulau KecilDirektorat Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-pulau KecilKementerian Kelautan dan Perikanan

    Darat MengikutiRTRW

  • 8/10/2019 Bimtek Lombok 28-08-2013-Subandono

    41/66

  • 8/10/2019 Bimtek Lombok 28-08-2013-Subandono

    42/66

    Subandono

    (Permen 16/2008)

  • 8/10/2019 Bimtek Lombok 28-08-2013-Subandono

    43/66

    (1)Dalam penyusunan dokumen RZWP-3K gubernur,

    Bupati/walikota sesuai kewenangannya membentuk

    kelompok kerja.

    (2)Susunan dan keanggotaan kelompok kerja terdiri dari

    kepala Bappeda sebagai ketua, Kepala Dinas yang

    membidangi kelautan dan perikanan sebagai sekretaris,

    dan anggota terdiri dari SKPD/instansi terkait sesuaidengankewenangan dominan dan karakteristik daerah

    yang bersangkutan.

  • 8/10/2019 Bimtek Lombok 28-08-2013-Subandono

    44/66

  • 8/10/2019 Bimtek Lombok 28-08-2013-Subandono

    45/66

    TUJUAN :

    MEMPEROLEH GAMBARAN AWAL TENTANG POTENSI , ISU-ISU

    PERMASALAHAN PEMANFAATAN RUANG DAN SUMBERDAYA

    - DATA YANG DIKUMPULKAN ADALAH DATA SEKUNDER

    DARI INSTITUSI TERKAIT

    - PENGOLAHAN CITRA SATELIT MENGHASILKAN PETADASAR DAN TEMATIK UNTUK KEBUTUHAN SURVEI

    LAPANGAN

  • 8/10/2019 Bimtek Lombok 28-08-2013-Subandono

    46/66

    KRITERIAKESESUAIAN

  • 8/10/2019 Bimtek Lombok 28-08-2013-Subandono

    47/66

    TUJUAN :

    MEMPEROLEH GAMBARAN KOMPREHENSIF MENGENAI KONDISI ,

    POTENSI , ISU-ISU PERMASALAHAN PEMANFAATAN RUANG DAN

    SUMBERDAYA YANG BELUM TERSEDIA

    KEGIATAN :

    PENGUKURAN LAPANGAN

    PENGAMBILAN SAMPELGROUNDCHECK DI LAPANGAN

    VERIFIKASI DATA SEKUNDER DIM LAPANGAN

  • 8/10/2019 Bimtek Lombok 28-08-2013-Subandono

    48/66

    KEGIATAN :

    PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA UNTUK

    MENGHASILKAN :

    PETA-PETA TEMATIK

    PEMANFAATAN SUMBERDAYA

    POTENSI PERKEMBANGAN WILAYAH

    DAMPAK KEGIATAN WILAYAH SEKITAR

    ISU-ISU PERENCANAAN

  • 8/10/2019 Bimtek Lombok 28-08-2013-Subandono

    49/66

  • 8/10/2019 Bimtek Lombok 28-08-2013-Subandono

    50/66

    KEGIATAN :

    1. ANALISIS KESESUAIAN ALOKASI RUANG UNTUK

    MENGHASILKAN :

    -KESESUAIAN RUANG UNTUK KAWASAN KONSERVASI

    -KESESUAIAN RUANG UNTUK KAWASAN

    PEMANFAATAN UMUM

    -KESESUAIAN RUANG UNTUK KAWASAN STRATEGIS

    NASIONAL TERTENTU-KESESUAIAN RUANG UNTUK ALUR LAUT2. PENENTUAN USULAN ALOKASI RUANG

  • 8/10/2019 Bimtek Lombok 28-08-2013-Subandono

    51/66

  • 8/10/2019 Bimtek Lombok 28-08-2013-Subandono

    52/66

    Subandono

  • 8/10/2019 Bimtek Lombok 28-08-2013-Subandono

    53/66

    Subandono

  • 8/10/2019 Bimtek Lombok 28-08-2013-Subandono

    54/66

    Subandono

  • 8/10/2019 Bimtek Lombok 28-08-2013-Subandono

    55/66

    KEGIATAN :

    MENYUSUN DRAFT RENCANA ZONASI BERDASARKANDOKUMEN AWAL DAN HASIL KONSULTASI PUBLIK

  • 8/10/2019 Bimtek Lombok 28-08-2013-Subandono

    56/66

    Subandono

  • 8/10/2019 Bimtek Lombok 28-08-2013-Subandono

    57/66

  • 8/10/2019 Bimtek Lombok 28-08-2013-Subandono

    58/66

  • 8/10/2019 Bimtek Lombok 28-08-2013-Subandono

    59/66

    Direktorat Tata Ruang Laut, Pesisir dan Pulau-Pulau KecilDirektorat Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-pulau KecilKementerian Kelautan dan Perikanan

    Darat Mengikuti

    RTRW

  • 8/10/2019 Bimtek Lombok 28-08-2013-Subandono

    60/66

  • 8/10/2019 Bimtek Lombok 28-08-2013-Subandono

    61/66

    PENYAMPAIAN DRAFT RZWP3K KEPADA PUBLIK

    UNTUK MENDAPATKAN TANGGAPAN, SARAN,

    DAN MASUKAN

    DIPASTIKAN BAHWA SEMUA PIHAK YANG

    BERKEPENTINGAN DILIBATKAN

  • 8/10/2019 Bimtek Lombok 28-08-2013-Subandono

    62/66

    PERBAIKAN DOKUMEN ANTARA RZWP3K

    BERDASARKAN HASIL KONSULTASI PUBLIK 2

    MENJADI DOKUMEN FINAL (SIAP PROSES

    PENETAPAN)

  • 8/10/2019 Bimtek Lombok 28-08-2013-Subandono

    63/66

    Penetapan Rencana Zonasi WP-3-K dilakukan

    setelah memperoleh persetujuan substansi dari

    provinsi dan pemerintah pusat. Pengajuan

    dokumen final rencana zonasi tersebut kepada

    lembaga/instansi pemerintah yang berwenang

    baik tingkat lokal, provinsi maupun nasional untuk

    direview, diarahkan, dan selanjutnya mendapat

    persetujuan dan disahkan.

  • 8/10/2019 Bimtek Lombok 28-08-2013-Subandono

    64/66

    Subandono

    Dokumen final RZWP-3-K oleh ketua kelompok kerjadilaporkan kepada gubernur/walikota sesuai kewenangannya,guna pemroresan lebih lanjut.

    (1) Bupati/walikota menyampaikan dokumen final RZWP-3-Kkab/kota kepada gubernur dan Menteri, untuk mendapattanggapan dan/atau saran.

    (2) ..

    (3) Menteri, Gubernur memberikan tanggapan dan/atau saran

    thd dok final dalam jangka waktu 30 (tigapuluh) hari kerja terhitung mulai sejak diterimanya dok tsbscr lengkap.

  • 8/10/2019 Bimtek Lombok 28-08-2013-Subandono

    65/66

    Subandono

    1. Dok final RZWP-3-K stlh dimintakan tanggapan dan/atausaran oleh Gubernur/Bupati/Walikota disampaikan keDPRD Prov. Kab./Kota dalam bentuk

    2. Rancangan Peraturan Daerah tsb oleh DPRD kab/kota

    dibahas bersama dengan bupati/walikota sesuaikewenangannya

    3. Hasil pembahasan Raperda ditetapkan dalam PeraturanDaerah kab/kota

    4. 5. Bupati/walikota menyebarluaskan Perda ttg RZWP-3-K

    kepada instansi terkait dan pemangku kepentingan

  • 8/10/2019 Bimtek Lombok 28-08-2013-Subandono

    66/66