8
Bina Teologia Pdt. Anwar Tjen PhD GKI Kav. Polri 3 Juli 2006

Bina Teologia

  • Upload
    nellie

  • View
    51

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Bina Teologia. GKI Kav. Polri 3 Juli 2006. Pdt. Anwar Tjen PhD. Dari Pendudukan Kanaan hingga Akhir Masa Kerajaan. Pendudukan Kanaan (c. 1200). Dua versi: Israel masuk serentak (Yos 1-12) versus Israel masuk bertahap (Hak 1) - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: Bina Teologia

Bina Teologia

Pdt. Anwar Tjen PhD

GKI Kav. Polri3 Juli 2006

Page 2: Bina Teologia

Dari Pendudukan Kanaan hingga

Akhir Masa Kerajaan

Page 3: Bina Teologia

Pendudukan Kanaan (c. 1200)

Dua versi: Israel masuk serentak (Yos 1-12) versus Israel masuk bertahap (Hak 1)Bukti-bukti arkeologis: Benarkah kota-kota Kanaan dihancurkan Israel? (bnd. Yos 6; 8).G.E. Mendenhall & N.K. Gottwald: Israel pada dasarnya rakyat pinggiran Kanaan (habiru)Teori Martin Noth: liga kedua belas suku (amfiktioni)Israel di tanah Kanaan masa pra-kerajaan: masyarakat tanpa sentralisasi politis

Page 4: Bina Teologia

Tanah: Pemberian Tuhan

Lewi: suku yang tidak kebagian tanah (Yos 13.33) Sistem “persepuluhan” bagi mereka yang tak punya tanah dan nafkah (Bil 18.20-32; Ul 14.27-29)

Teologi Tanah: pemberian Tuhan dan milik Tuhan (bnd. Im 25.23-25)Yobel: tahun pembebasan bagi semua (Im 25.13)Contoh kasus: Nabot dan Ahab (1Raj 21)

Page 5: Bina Teologia

Masa Hakim-hakim (c.1200-1000)

Hakim (sofet): pemimpin yang dibangkitkan Roh untuk membebaskan Israel dari tangan penjajah

Teologi Deuteronomistis (Ul 28) dan pola sejarah Israel menurut kitab Hakim-hakim (Hak 2.6-19)

- Israel murtad setelah pemimpin mereka meninggal

- Israel jatuh ke tangan penindas

- Israel berseru-seru kepada Tuhan

- Tuhan berbelas kasihan kepada Israel dan membangkitkan para hakim sebagai pembebas

Page 6: Bina Teologia

Kerajaan: penolakan terhadap egaliterisme teokratis

Samuel: hakim terakhir, imam dan nabiSikap yang ambivalen: “menentang” (1Sam 8; 10.17-19; 12) dan “mendukung” (9; 10.10-11.15)Saul (c. 1030-1010): raja pertama yang gagal (1Sam 13; 15) Masalah etis di balik penolakan terhadap Saul: antara belas kasihan dan pembantaian etnis? (15.2-3; 15.22-23; bnd. Mat 9.13)Daud (c.1010-970): raja “ideal” sepanjang masa (2Sam 7.1-17): tidak lepas dari noda dan pertumpahan darah (2Sam 11-12)

Page 7: Bina Teologia

Kerajaan terpecah (c.930)Salomo (c. 970-931): raja bijaksana (1Raj 3) yang terperangkap “cinta” (11.1-3, 11), awal kehancuran Israel Raya!Pecahnya kerajaan: Rehabeam meneruskan kebijakan megalomania Salomo dan pajak yang mencekik (1Raj 12.1-24)Yerobeam: melawan kebijakan yang tidak populer; kemurtadan religius (1Raj 12.25-33)Raja-raja Samaria dan Yerusalem: teologi Deuteronomistis dalam perjalanan sejarah Israel (contoh: 1Raj 14.21-31)Elia dan Elisa: kenabian sebagai kritik terhadap politik yang meninggalkan Yahweh

Page 8: Bina Teologia

Akhir kedua kerajaanSejarah kedua kerajaan: sejarah panjang ketidaksetiaan pada Yahwe meskipun terus diperingatkan para nabiKehancuran Israel (722) akibat dosa terhadap Yahweh dan penyembahan berhala (2Raj 17.6-7)Kehancuran Yehuda (587/6): mengikuti kemurtadan Israel! (17.19-20)Gerhard von Rad: kehancuran kedua kerajaan sebagai “doksologi penghukuman” (Mzm 51.6: supaya ternyata Engkau adil dalam putusan-Mu, bersih dalam penghukuman-Mu!”)Kitab Ratapan: doa penyesalan penuh air mata, berakhir dengan tanya (Rat 4.16-22)