1. NAMA: SURYA RIDWANNA2. TMP/TGL LAHIR: BANDUNG, 10 JUNI 19673. TLP/ E-MAIL : 0818618438/ surya_blk@yahoo.com4. PENDIDIKAN:

1. AKADEMI ANALIS KESEHATAN BANDUNG 19892. POST GRADUATE DIPLOMA IN SCIENCE UNIVERSITY OF

QUEENSLAND, AUSTRALIA, 1998 (Analisis Lingkungan) 3. SEKOLAH FARMASI / PASCA SARJANA ITB 2008. (Peminatan:

Analisis Kimia Farmasi)5. PEKERJAAN: PRANATA LAB KES MADYA / IV B

LABORATORIUM KESEHATAN PROVINSI JAWA BARAT

BIO DATA

6. AKTIVITAS: KETUA LSP PATELKI/ ASESOR KOMPETENSI ASESOR KEPALA ISO 15189 AKREDITASI LAB MEDIS KAN-BSN ASESOR ISO 17043 AKREDITASI LAB PUP KAN-BSN DOSEN PENGENDALIAN MUTU DAN SISTEM MANAJEMEN

MUTU SET UP ISO 17025 / 15189/ 17043

WEBINAR PATELKI DPW JAWA BARAT

DAN ANALIS KESEHATAN POLTEKES BANDUNG

LAB KES PROV. JABARPengalaman Laboratorium Diagnostik COVID-19:

Setelah Ini Apa?

Surya Ridwanna

COVID-19 SEBAGAI SEBUAH PANDEMI

LAB KES PROV. JABAR SEBAGAI LAB COVID-19

WHATS NEXT

POKOK BAHASAN

PERKEMBANGAN LAB PEMERIKSA COVID - 19

BALITBANGKES

KEPMENKES No. HK.01.07/MENKES/182/2020 TENTANG JEJARING LAB PEMERIKSA COVID-19 TANGGAL 16 MARET 2020 12 LAB

KEPMENKES No. HK.01.07/MENKES/214/2020 TENTANG JEJARING LAB PEMERIKSA COVID-19

TANGGAL 19 MARET 2020 34 LAB

KEPMENKES No. HK.01.07/MENKES/216/2020 TENTANG PENETAPAN LABORATORIUM PEMERIKSA COVID-19TANGGAL 26 MARET 2020. 4 LAB UNIVERSITAS

PENGATURAN LABORATORIUM

• SURAT EDARAN NOMOR HK.02.01/MENKES/234/2020 TENTANG PEDOMAN PEMERIKSAAN UJI RT PCR SARS COV-2. TANGGAL 7 APRIL 2020 SEMUA BISA MEMERIKSA DENGAN PERSYARATAN ……

• PEDOMAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN CORONAVIRUS DISESASE (COVID-19) Edisi 4, Diterbitkan oleh Kementerian KesehatanRI Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P)

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2020 TENTANG PENETAPAN BENCANA NONALAM PENYEBARAN CORONA VIRUS DESEASE 2019 (COVID-19) SEBAGAI BENCANA NASIONAL

JAKARTA 13 APRIL 2020

DATA TERKAHIR 29 MEI 2020

JABAR PER 29 MEI 2020

PENGALAMAN LAB KES PROV. JABAR DALAM GAMBAR

FUNGSI LAB KES JABAR DALAM PENANGANAN COVID-19

• KOORDINASI• DINKES• KANTOR GUBERNUR / TAP• ITB• UNPAD

• PEMBINA• PEDOMAN / TUTORIAL• OJT• VISITASI

• RUJUKAN• DINKES• RS• LABKESDA

• LAB PEMERIKSA• SAMPLING• PEMERIKSAAN RT PCR DAN RAPID TES

SESUAI TUPOKSI

KEGIATAN YANG DILAKUKAN LABKES JABAR

• PEMBENTUKAN TIM INTERNAL • KOORDINASI EKSTERNAL• PENYUSUNAN PROSEDUR DAN ALUR • PENYUSUNAN PEDOMAN PENGGUNAAN APD DAN VIDEO TUTORIAL

RAPID TEST UNTUK LABKESDA/DINKES • OJT APUS HIDUNG APUS &TENGGOROK BUAT PETUGAS DINKES DAN

LABKES KAB-KOTA• VISITASI LAB CALON PEMERIKSA COVID-19• PEMERIKSAAN RAPID MASAL TEST• DISTRIBUSI BANTUAN SARANA BUAT KAB-KOTA• PEMERIKSAAN RT PCR (RUJUKAN DAN SAMPLING SWAB)

TENAGA

• PEGAWAI LABKES• PEGAWAI NON PNS LABKES• KONTRAK DINKES KHUSUS COVID PIKOBAR (POLTEKES BANDUNG

AHMAD YANI)• RELAWAN ITB • RELAWAN UNPAD • RELAWAN RSHS• TIM TAP DARI KANTOR GUBERNUR

ALUR KEGIATAN

SAMPLING INPUT DATA EKSTRAKSI PEMERIKSAAN

PCR VERIFIKASI VALIDASI PELAPORAN

PEDOMAN/ TUTORIAL

OJT

VISITASI LAB PEMERIKSA COVID-19

KEGIATAN SAMPLING DAN RAPID TEST

BANTUAN BUAT KAB/KOTA

RUANG BSL, EKSTRAKSI DAN PCR

INPUT DATA DAN PENGOLAHAN HASIL

INVENTORI/ PERBEKALANBANTUAN DAN SUMBANGAN

DESINFEKSI

SAMPEL RUJUKAN

PENGOLAHAN LIMBAH

RT PCR 22 Mei 2020• Total Sampel : 14.370• Positif : 1.587• Inconclusive: 166• Negatif : 12.617

NEW NORMAL ? ……DI LABORATORIUM???

LAB HARUS DIPERKUAT

LAB HARUS

DIPERKUAT

APA SELANJUTNYA?

ATLM SEBAGAI TENAGA PENENTU DIAGNOSTIK PASKA UNDANG UNDANG NAKES

KEBERADAAN LAB KES SEBAGAI PENENTU DIAGNOSTIK PASKA DESENTRALISASI

ASOSIASI LABORATORIUM KESEHATAN DAERAH

POTENSI LABORATORIUM KESEHATAN INDONESIAKODE PROV. PROVINSI KEMEN

KES PROV KAB/KOTA JUMLAH

11 NAD 1 7 812 Sumatera Utara 1 3 10

13 Sumatera Barat 1 6 014 Riau 1 5 615 Jambi 1 5 616 Sumatera Selatan 1 8 917 Bengkulu 1 5 618 Lampung 1 2 319 Bangka Belitung 1 3 431 DKI Jakarta 1 1 232 Jawa Barat 1 26 2733 Jawa Tengah 1 37 38

34 DI Yogyakarta 1 4 535 Jawa Timur 1 1 28 3036 Banten 1 8 951 Bali 1 3 4

KODE PROV. PROVINSI KEMEN

KES PROV KAB/KOTA JUMLAH

53 Nusa Tenggara Barat 1 4 5

52 Nusa Tenggara Timur 1 5 6

61 Kalimantan Barat 1 5 662 Kalimantan Tengah 1 7 863 Kalimantan Selatan 1 4 564 Kalimantan Timur 1 5 665 Kalimantan Utara 1 4 571 Sulawesi Utara 1 1 372 Sulawesi Tengah 1 073 Sulawesi Selatan 1 10 1174 Sulawesi Tenggara 1 5 675 Gorontalo 1 1 276 Sulawesi Barat 1 1 281 Maluku 1 2 382 Maluku Utara 1 192 Papua 1 1

JUMLAH 4 27 206 237

OLD NORMAL ???? DI LABORATORIUM KESEHATAN

K3 FASYANKES

STANDAR K3 FASYANKES1. Pengenalan potensi bahaya dan pengendalian risiko K3 dilaksanakan melalui identifikasi potensi bahaya,

penilaian risiko, dan pengendalian risiko. (MANJEMEN RESIKO)2. Penerapan kewaspadaan standar dilaksanakan melalui:

1. cuci tangan untuk mencegah infeksi silang;2. penggunaan alat pelindung diri;3. pengelolaan jarum dan alat tajam untuk mencegah perlukaan;4. penatalaksanaan peralatan; dan5. pengelolaan limbah dan sanitasi ruangan.

3. Penerapan kewaspadaan standar dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.4. Penerapan prinsip ergonomi dilakukan terhadap:

1. penanganan beban manual;2. postur kerja;3. cara kerja dengan gerakan berulang;4. shift kerja;5. durasi kerja; dan6. tata letak ruang kerja.

5. Pemeriksaan kesehatan berkala dilaksanakan minimal 1 (satu) tahunsekali.

6. Pemberian imunisasi diprioritaskan bagi SDM Fasyankes yang berisikotinggi.

7. Pembudayaan perilaku hidup bersih dan sehat di Fasyankes dilaksanakansesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

8. Pengelolaan sarana dan prasarana Fasyankes dari aspek keselamatan dankesehatan kerja berupa pengawasan terhadap proses pengelolaan saranadan prasarana sesuai dengan aspek keselamatan dan kesehatan kerja.

9. Pengelolaan peralatan medis dari aspek keselamatan dan kesehatankerja berupa pengawasan terhadap proses pengelolaan peralatan medissesuai dengan aspek keselamatan dan kesehatan kerja.

STANDAR K3 FASYANKES

10. Kesiapsiagaan menghadapi kondisi darurat atau bencana, termasukkebakaran dilakukan melalui:1. identifikasi risiko koondisi darurat atau bencana;2. analisis risiko kerentanan bencana;3. pemetaan risiko kondisi darurat atau bencana; dan4. pengendalian kondisi darurat atau bencana.

11. Pengelolaan bahan berbahaya dan beracun dan limbah bahanberbahaya dan beracun dilaksanakan sesuai dengan ketentuanperaturan perundang-undangan.

12. Pengelolaan limbah domestik dilaksanakan sesuai denganketentuan peraturan perundang-undangan.

STANDAR K3 FASYANKES

ATLM: SELANJUTNYA APA?

• SAFETY FIRST• RISK THINKING• BUDAYA K3• KOMPETENSI

PENGAMBILAN CONTOH UJI/ SAMPLING

• BIOLOGI MOLEKULER

LEARNING BY DOING

PENGALAMAN ADALAH GURU TERBAIK

HATUR NUHUN