27
BIO DATA PEMBICARA BIO DATA PEMBICARA Nama Nama : Ir. Sunarno, M.Eng., Ph.D. : Ir. Sunarno, M.Eng., Ph.D. Tgl. Lahir Tgl. Lahir : 24 November 1955 (Solo) : 24 November 1955 (Solo) Pekerjaan Pekerjaan : Dosen Fakultas Teknik UGM : Dosen Fakultas Teknik UGM Latar Belakang Pendidikan: Latar Belakang Pendidikan: Sarjana Muda Sarjana Muda : FMIPA UGM : FMIPA UGM Sarjana Penuh Sarjana Penuh : Fakultas Teknik-T.Fisika UGM : Fakultas Teknik-T.Fisika UGM Master ( S-2) Master ( S-2) : Osaka University – JAPAN : Osaka University – JAPAN Doktor ( S-3) Doktor ( S-3) : Osaka University – JAPAN : Osaka University – JAPAN ( Penelitian mengenai Efek Radiasi di Ruang ( Penelitian mengenai Efek Radiasi di Ruang Angkasa) Angkasa) HOBI HOBI : Komunikasi Radio ( YD 2 EFS ) : Komunikasi Radio ( YD 2 EFS )

BIO DATA PEMBICARA

  • Upload
    tevy

  • View
    121

  • Download
    3

Embed Size (px)

DESCRIPTION

BIO DATA PEMBICARA. Nama: Ir. Sunarno, M.Eng., Ph.D. Tgl. Lahir: 24 November 1955 (Solo) Pekerjaan: Dosen Fakultas Teknik UGM Latar Belakang Pendidikan: Sarjana Muda: FMIPA UGM Sarjana Penuh: Fakultas Teknik-T.Fisika UGM Master ( S-2): Osaka University – JAPAN - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: BIO DATA PEMBICARA

BIO DATA PEMBICARABIO DATA PEMBICARA

NamaNama : Ir. Sunarno, M.Eng., Ph.D.: Ir. Sunarno, M.Eng., Ph.D.Tgl. LahirTgl. Lahir : 24 November 1955 (Solo): 24 November 1955 (Solo)PekerjaanPekerjaan : Dosen Fakultas Teknik UGM: Dosen Fakultas Teknik UGM

Latar Belakang Pendidikan:Latar Belakang Pendidikan:Sarjana MudaSarjana Muda : FMIPA UGM: FMIPA UGMSarjana PenuhSarjana Penuh : Fakultas Teknik-T.Fisika UGM: Fakultas Teknik-T.Fisika UGMMaster ( S-2)Master ( S-2) : Osaka University – JAPAN: Osaka University – JAPANDoktor ( S-3)Doktor ( S-3) : Osaka University – JAPAN: Osaka University – JAPAN( Penelitian mengenai Efek Radiasi di Ruang Angkasa)( Penelitian mengenai Efek Radiasi di Ruang Angkasa)HOBIHOBI : Komunikasi Radio ( YD 2 EFS ): Komunikasi Radio ( YD 2 EFS )

Page 2: BIO DATA PEMBICARA

RADIASI dan EFEKNYARADIASI dan EFEKNYA

Oleh: Ir. Sunarno, M.Eng., Ph.D.Oleh: Ir. Sunarno, M.Eng., Ph.D.

Magister Rekayasa Keselamatan IndustriMagister Rekayasa Keselamatan Industri

UGMUGM

Page 3: BIO DATA PEMBICARA

Radiasi dapat dikelompokkan dalam 3 (tiga) Jenis, yakni:Radiasi dapat dikelompokkan dalam 3 (tiga) Jenis, yakni:

      PARTIKEL BERMUATANPARTIKEL BERMUATAN  NEUTRON  NEUTRON  GELOMBANG ELEKTROMAGNETIS  GELOMBANG ELEKTROMAGNETIS

Page 4: BIO DATA PEMBICARA

Pancaran (berkas) radiasinya berupa partikel yang Pancaran (berkas) radiasinya berupa partikel yang memiliki massa, volume, dan bermuatan listrik. memiliki massa, volume, dan bermuatan listrik.

Misalnya: Sinar Alpha, Proton, dsb.Misalnya: Sinar Alpha, Proton, dsb.

Sifat: Sifat: Semakin besar massanya semakin kecil daya tembusnya Semakin besar massanya semakin kecil daya tembusnya di dalam materi.di dalam materi.Mudah ditahan dengan lapisan penahan yang sesuai Mudah ditahan dengan lapisan penahan yang sesuai (Timbal, Beton, Plastik, parafin, air, dsb).(Timbal, Beton, Plastik, parafin, air, dsb).

  

PARTIKEL BERMUATAN

Page 5: BIO DATA PEMBICARA

NeutronNeutron

Pancaran (berkas) radiasinya berupa neutron yang memiliki massa, Pancaran (berkas) radiasinya berupa neutron yang memiliki massa, volume, tetapi tidak bermuatan. volume, tetapi tidak bermuatan.

Misalnya:Misalnya: Neutron fisi (PLTN), neutron fusi (Ruang Angkasa) Neutron fisi (PLTN), neutron fusi (Ruang Angkasa)

Sifat: Sifat: Masanya kecil sekali, sehingga daya tembusnya luar biasa.Masanya kecil sekali, sehingga daya tembusnya luar biasa. Tidak bisa ditahan dengan lapisan penahan, mengingat volumenya Tidak bisa ditahan dengan lapisan penahan, mengingat volumenya sangat kecil.sangat kecil. Semakin besar energinya semakin besar daya tembusnyaSemakin besar energinya semakin besar daya tembusnya Berumur sangat pendek (hanya beberapa detik)Berumur sangat pendek (hanya beberapa detik)

Page 6: BIO DATA PEMBICARA

GELOMBANG GELOMBANG ELEKTROMAGNETIKELEKTROMAGNETIK

Pancaran (berkas) radiasinya berupa gelombang elektromagnetik (gelombang Pancaran (berkas) radiasinya berupa gelombang elektromagnetik (gelombang radio) sehingga dianggap tidak memiliki massa dan volume. radio) sehingga dianggap tidak memiliki massa dan volume.

Gelombang ini memiliki dua komponen utama yakni: medan magnet dan medan Gelombang ini memiliki dua komponen utama yakni: medan magnet dan medan listrik.listrik.

Misalnya : Gelombang Radio, Sinar matahari, Sinar Roentgen, Sinar-X Misalnya : Gelombang Radio, Sinar matahari, Sinar Roentgen, Sinar-X 

Sifat:Sifat:Semakin tinggi frekuensinya semakin besar daya tembusnya di dalam materi.Semakin tinggi frekuensinya semakin besar daya tembusnya di dalam materi.Mudah ditahan dengan lapisan penahan yang bersifat seperti Sangkar Faraday.Mudah ditahan dengan lapisan penahan yang bersifat seperti Sangkar Faraday.Frekuensi diatas sinar tampak dapat menimbulkan ionisasiFrekuensi diatas sinar tampak dapat menimbulkan ionisasiDi bawah sinar tampak tidak bisa menimbulkan ionisasi.  Di bawah sinar tampak tidak bisa menimbulkan ionisasi.  

  

Page 7: BIO DATA PEMBICARA

RADIASI PENGIONRADIASI PENGION

KENAPA RADIASI PENGION BERBAHAYAKENAPA RADIASI PENGION BERBAHAYA Radiasi pengion menggunakan energinya untuk Radiasi pengion menggunakan energinya untuk

menimbulkan muatan dalam materi yang dilaluinya menimbulkan muatan dalam materi yang dilaluinya (proses ionisasi)(proses ionisasi)

Ion-ion yang terjadi dapat merusak sel-sel dalam tubuh Ion-ion yang terjadi dapat merusak sel-sel dalam tubuh manusia, diantaranya menjadi kanker, mati, berubah manusia, diantaranya menjadi kanker, mati, berubah bentuk dan karakter.bentuk dan karakter.

CONTOH RADIASI PENGIONCONTOH RADIASI PENGION Sinar roentgen, sinar-x, sinar gamma, ultra violetSinar roentgen, sinar-x, sinar gamma, ultra violet Radiasi partikel bermuatanRadiasi partikel bermuatan NeutronNeutron

Page 8: BIO DATA PEMBICARA

Sistem pengukuranSistem pengukuran

R F D P R E A M P

P R E A M P

IN T E R FA C EA D C 1 2 B IT

P C

D ATAS T O R A G E

M O N IT O R

P R IN T E RO P E R AT O R

S S D

B T S

B L O K D IA G R A M S IS T E M P E N G U K U R A N

P E N G U AT IN S T R U M E N TA S I

P E N G U AT IN S T R U M E N TA S I

D E T E K T O R

D E T E K T O R

Page 9: BIO DATA PEMBICARA

G a s isia n

+ +++

-

--

- -

De te kto r Ra d ia si nuklir je nis ta b ung

Page 10: BIO DATA PEMBICARA
Page 11: BIO DATA PEMBICARA
Page 12: BIO DATA PEMBICARA
Page 13: BIO DATA PEMBICARA

SIFAT GELOMBANG ELEKTROMAGNETIKSIFAT GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

Menurut Einstein, energi gelombang elektromagnetik dipancarkan Menurut Einstein, energi gelombang elektromagnetik dipancarkan sebagai foton (sinar) dengan hubungan:sebagai foton (sinar) dengan hubungan:

EE = = h . Fh . F

Di mana Di mana E = energiE = energi

h = bilangan tetap/konstanta planckh = bilangan tetap/konstanta planck

f = frekuensif = frekuensi

Ionisasi yang terjadi dapat melalui beberapa proses, yakni:Ionisasi yang terjadi dapat melalui beberapa proses, yakni: Produksi pasangan (Energi minimal 1.02 MeV)Produksi pasangan (Energi minimal 1.02 MeV) Fotolistrik (Energinya = energi ikat elektron+energi kinetiknya)Fotolistrik (Energinya = energi ikat elektron+energi kinetiknya) Hamburan Compton (antara 500 KeV hingga 5 MeV)Hamburan Compton (antara 500 KeV hingga 5 MeV)

Page 14: BIO DATA PEMBICARA

UKURAN DAN SATUAN RADIOLOGIUKURAN DAN SATUAN RADIOLOGI

1. PEMAPARAN ( Exposure)1. PEMAPARAN ( Exposure)

Exposure = Exposure = Jumlah muatan listrik semua ion Jumlah muatan listrik semua ion dari satu tanda yang ditimbulkan dari satu tanda yang ditimbulkan

dalam udara/massa udaradalam udara/massa udara

= = Q/Q/mm

= = 1 Roentgen = 1 R = 2.58x101 Roentgen = 1 R = 2.58x10-4-4 C/kg C/kg

Page 15: BIO DATA PEMBICARA

2. KECEPATAN PEMAPARAN (Exposure Rate)2. KECEPATAN PEMAPARAN (Exposure Rate)Exposure Rate = ER = besarnya pemaparan per satuan Exposure Rate = ER = besarnya pemaparan per satuan

waktu waktu

= R / jam atau mR/jam= R / jam atau mR/jam

3. DOSIS SERAP (Absorber dose )3. DOSIS SERAP (Absorber dose )Dosis serap (D) adalah perbandingan energi yang Dosis serap (D) adalah perbandingan energi yang diberikan oleh radiasi pengion ( diberikan oleh radiasi pengion ( EEDD) kepada materi ) kepada materi

dengan massa m.dengan massa m.

D = D = EED D / / mm

Satuan : rad di mana 1 rad = 100 ereg/g = 10Satuan : rad di mana 1 rad = 100 ereg/g = 10-2-2 Joule/kg Joule/kg

atau dinyatakan dengan gray (Gy) = 100 radatau dinyatakan dengan gray (Gy) = 100 rad

Page 16: BIO DATA PEMBICARA

4. DOSIS EKIVALEN4. DOSIS EKIVALEN Sejumlah energi yang diserap yang sama dari Sejumlah energi yang diserap yang sama dari

berbagai macam radiasi akan menimbulkan efek berbagai macam radiasi akan menimbulkan efek yang berbedayang berbeda

Daya serapnya dinyatakan dengan satuan Rem Daya serapnya dinyatakan dengan satuan Rem (Roentgen equivalent man) dan sering dinyatakan (Roentgen equivalent man) dan sering dinyatakan juga dengan 1 sievert (Sv) = dosis serapan 1 J/kg juga dengan 1 sievert (Sv) = dosis serapan 1 J/kg = 100 rem= 100 rem

Page 17: BIO DATA PEMBICARA

JANGAN TAKUT EFEK RADIASI ITU ADALAH ISSU

Page 18: BIO DATA PEMBICARA

KETENTUAN INTERNASIONAL BATASAN KETENTUAN INTERNASIONAL BATASAN DOSIS MAKSIMUMDOSIS MAKSIMUM

ORGAN TUBUHORGAN TUBUH Untuk PekerjaUntuk Pekerja

Rem/thRem/th

Untuk Umum Untuk Umum Rem/thRem/th

Gonad, Sumsum tulang merah, seluruh tubuhGonad, Sumsum tulang merah, seluruh tubuh 55 0.50.5

Kulit, tulang dan thyroidKulit, tulang dan thyroid 3030 33

Tangan, lengan, kaki, betisTangan, lengan, kaki, betis 7575 7.57.5

Organ lainOrgan lain 1515 1.51.5

Thyroid anak sampai umur 16 tahunThyroid anak sampai umur 16 tahun 1.51.5

Page 19: BIO DATA PEMBICARA

SUMBER RADIASI NON-IONISINGSUMBER RADIASI NON-IONISING

1. FAKTA1. FAKTA Telepon seluler saat ini sudah berkembang dengan sangat cepat Telepon seluler saat ini sudah berkembang dengan sangat cepat

dan sudah menjadi kebutuhan masyarakat kelas menengah ke dan sudah menjadi kebutuhan masyarakat kelas menengah ke atas.atas.

Lebih dari 15 juta telepon seluler digunakan orang saat iniLebih dari 15 juta telepon seluler digunakan orang saat ini Dan lebih dari 25 000 base station dibangun.Dan lebih dari 25 000 base station dibangun. Radius pelayanan antena di dalam kota sekitar 0.01 kmRadius pelayanan antena di dalam kota sekitar 0.01 km22, dan , dan

untuk daerah perdesaan sekitar 100 kmuntuk daerah perdesaan sekitar 100 km22.. Frekuensi yang digunakan berkisar antara 1 hingga 2GHz, pada Frekuensi yang digunakan berkisar antara 1 hingga 2GHz, pada

range frekuensi yang sama dengan stasion TV, dan komunikasi range frekuensi yang sama dengan stasion TV, dan komunikasi mikrowave lainnya.mikrowave lainnya.

Page 20: BIO DATA PEMBICARA

2. DOSIS SERAP YANG DITERIMA 2. DOSIS SERAP YANG DITERIMA MANUSIA DARI TEKNOLOGI HPMANUSIA DARI TEKNOLOGI HP

Telah ditetapkan Spesific Absorption Rates (SAR) atau Telah ditetapkan Spesific Absorption Rates (SAR) atau plane wave density, untuk menjaga keselamatan dan plane wave density, untuk menjaga keselamatan dan perlindungan terhadap penduduk yang berada di perlindungan terhadap penduduk yang berada di lingkungan antena (BTS)lingkungan antena (BTS)

Dianjurkan digunakan angka keamanan yang sangat Dianjurkan digunakan angka keamanan yang sangat konservatif yakni di bawah 2% dari level di mana terdapat konservatif yakni di bawah 2% dari level di mana terdapat efek biologisefek biologis

Page 21: BIO DATA PEMBICARA

BATASAN BATASANBATASAN BATASAN

Batas untuk handset (HP) adalah 0.1 watt yang terserap oleh per Batas untuk handset (HP) adalah 0.1 watt yang terserap oleh per 10 gram jaringan tubuh, rata-rata dalam 6 menit paparan. Dari 10 gram jaringan tubuh, rata-rata dalam 6 menit paparan. Dari paparan tersebut diharapkan kepala tidak menderita peningkatan paparan tersebut diharapkan kepala tidak menderita peningkatan suhu lebih dari 1suhu lebih dari 1oo C walaupun dalam jangka paparan yang lama. C walaupun dalam jangka paparan yang lama.

Mengingat paparan radiasi dari antena Base Station akan Mengingat paparan radiasi dari antena Base Station akan mengenai tubuh manusia secara seragam maka dianjurkan agar mengenai tubuh manusia secara seragam maka dianjurkan agar tubuh menerima paparan tidak lebih dari 0.4 watt per kilogram tubuh menerima paparan tidak lebih dari 0.4 watt per kilogram rata-rata dalam waktu 15 menit.rata-rata dalam waktu 15 menit.

Biasanya dipermukaan tanah paparannya jauh lebih kecil dari Biasanya dipermukaan tanah paparannya jauh lebih kecil dari batasan tersebut. Sangat dianjurkan tidak berada terlalu dekat batasan tersebut. Sangat dianjurkan tidak berada terlalu dekat (beberapa meter) dari antena (bukan tower antena).(beberapa meter) dari antena (bukan tower antena).

Untuk keselamatan dan kesehatan masyarakat ditetapkan bahwa Untuk keselamatan dan kesehatan masyarakat ditetapkan bahwa paparan yang diperbolehkan adalah 0.5 hingga 1 mW/cmpaparan yang diperbolehkan adalah 0.5 hingga 1 mW/cm22..

Page 22: BIO DATA PEMBICARA
Page 23: BIO DATA PEMBICARA

Grafik sinyal gangguan pada detektor

Page 24: BIO DATA PEMBICARA

KESIMPULANKESIMPULAN

Dari hasil perhitungan secara teoritis, paparan Dari hasil perhitungan secara teoritis, paparan radiasi non-pengion di dekat BTS Widuran-Solo radiasi non-pengion di dekat BTS Widuran-Solo Jawa Tengah sekitar 0.00181 mW/cmJawa Tengah sekitar 0.00181 mW/cm22. Sedangkan . Sedangkan dari hasil pengukuran langsung adalah sekitar dari hasil pengukuran langsung adalah sekitar 0.00126 mW/cm0.00126 mW/cm22. Sedangkan ketentuan . Sedangkan ketentuan Internasional adalah berkisar antara 0.5 hingga 1 Internasional adalah berkisar antara 0.5 hingga 1 mW/cmmW/cm22. Sehingga BTS Widuran bisa dinyatakan . Sehingga BTS Widuran bisa dinyatakan sangat aman bagi penduduk di sekitar antena.sangat aman bagi penduduk di sekitar antena.

Dari penelitian yang telah dilakukan, ternyata Dari penelitian yang telah dilakukan, ternyata tidak ditemukan adanya radiasi pengion akibat tidak ditemukan adanya radiasi pengion akibat aktivitas BTS Widuran-Solo Jawa tengah.aktivitas BTS Widuran-Solo Jawa tengah.

Page 25: BIO DATA PEMBICARA

PUSAT INFORMASIPUSAT INFORMASI

Program Magister Rekayasa Keselamatan IndustriProgram Magister Rekayasa Keselamatan Industri

Fakultas Teknik-Universitas Gadjah Mada Fakultas Teknik-Universitas Gadjah Mada

YogyakartaYogyakarta

Telepon. (0274) 902120, fax (0274) 902210Telepon. (0274) 902120, fax (0274) 902210

  

Page 26: BIO DATA PEMBICARA
Page 27: BIO DATA PEMBICARA

PT ERA BANGUN JAYA

RADIASI dan EFEKNYARADIASI dan EFEKNYA

Oleh: Ir. Sunarno, M.Eng., Ph.D.Magister Rekayasa Keselamatan Industri UGM