dr. Margono, MKKOleh :

Kita mendengar bunyi oleh karena adanya rangsang yg menjalar ke telinga kita selaput kendang (membran tympani) bergetargetaran diubah menjadi denyut listrikditeruskan ke otak syaraf pendengaran.Bunyi dijalarkan sebagai gelombang mekanik longitudinal yang dapat menjalar dalam medium padat, cair ataupun gas berupa molekul-molekul.Berdasarkan frekuensi bunyi dibagi :1. Audible Sound (ambang pendengaran)Yaitu bunyi dengan frekuensi 20 Hz 20.000 Hz (20 KHz).2. Infra Sound/IntrasonikYaitu bunyi dengan frekuensi < 20 HzBio Akustik-1

3. Ultra Sound/UltrasonikYaitu bunyi dengan frekuensi > 20 Khz ( > 20.000 Hz)

Dlm bidang medis Ultrasonik dpt digunakan untuk Pengobatan, Diagnosa (biasanya digunakan untuk diagnosa pada kasus-kasus kebidanan oleh karena lebih banyak memberi informasi dan lebih aman untuk janinnya daripada X-ray/foto rontgen) dan juga bisa digunakan untuk Destruksi jaringan oleh karena frekuensi tinggi punya daya tembus jaringan cukup besar.Bio Akustik-2

Ultrasonik dalam bidang kedokteran Ultrasonik ini dihasilkan oleh magnet listrik dan kristal Piezoelektrik dengan frekuensi > 20.000 HzKristal Piezoelektrik ini apabila dialiri listrik akan menimbulkan vibrasi frekuensi ultra + medan listrik. Berdasarkan sifat ini maka kristal Piezoelektrik dipakai sebagai Tranduser pada USGBio Akustik-3

Untuk diagnosa diperlukan daya 0,01 W/cm22. Untuk pengobatan diperlukan daya 1 W/cm23. Untuk merusak jaringan diperlukan daya 10 W/cm2 Efek Doppler merupakan dasar penggunaan Ultrasonik yaitu terjadi perubahan frekuensi akibat adanya perubahan pendengaran atau sebaliknya, dan getaran bunyi yang dikirim ke obyek akan direfleksikan oleh obyek itu sendiri.Efek Doppler ini bisa dipergunakan untuk mengukur kecepatan bergeraknya zat cair dalam tubuh misalnya darah. Daya Ultrasonik:Bio Akustik-4Ketiga tersebut di atas memerlukan frekuensi 1 5 MHz.

Efek Gelombang UltrasonikMekanik akan menyebabkan desintegrasi beberapa benda padat. Panas pada intensitas yang tinggi akan menyebabkan pembentukan rongga pada jaringan.Kimia akan menyebabkan oksidasi jaringan.4. Biologi akibat proses panas akan menyebabkan:a. Pelebaran pembuluh darah b. Peningkatan permiabelitas membran sel dan kapiler.c. Paralise otot.d. Menghancurkan bakteri dan virus.e. Merangsang aktivitas sel yang tidak aktif menjadi aktif.f. Keletihan pada tubuh apabila daya ultrasonik ditingkatkan.

Bio Akustik-5

Penggunaan Ultrasonik dalam Bidang KedokteranA. Sebagai Pelengkap DiagnosaAda 3 metode :1. A Skanning (Amplitudo Skanning/A Mode) Hasil pemeriksaannya berupa gambaran Amplitudo. Banyak digunakan dalam pemeriksaan organ mata dan rongga otak (Echo Encephalographi).

Bio Akustik-6

2. B Skanning (Bright Skanning/B Mode)

Gambaran yang dihasilkan berupa potongan topografi 2 dimensi.Sering digunakan pada pemeeriksaan alat-alat dalam, kasus-kasus kebidanan, mammae dan kelenjar gondok.3. M Skanning (Modulation Skanning/M Mode) Biasa dilakukan pada pemeriksaan jantung (Ekho Kardiografi)Bio Akustik-7

B. Untuk PengobatanDapat digunakan sebagai Diathermi/Pemanasan Intensitas yang dipakai 1 10 W/cm2 dengan frekuensi 1 MHz dalam waktu 3 - 10 menit, dilakukan 2-3 kali/minggu. Catatan : Gelombang Ultrasonik berbeda dengan gelombang elektromagnetik dan panas yang ditimbulkan juga berbeda dengan Microwave Diathermi (MWD)2. Dapat digunakan untuk menghancurkan jaringan tumor/sel kanker (sedang MWD tidak bisa).Bio Akustik-8

3. Pengobatan Penyakit Parkinson (tetapi sangat sulit memfokuskan gelombang bunyi ke arah otak sehingga angka keberhasilan sangat rendah).4. Pengobatan Maniare disease (penderita kehilangan pendengaran dan keseimbangan).Dalam hal ini 95% berhasil baik oleh karena gelombang Ultrasonik dapat menghancurkan jaringan dekat telinga tengah.Bio Akustik-9

HILANG PENDENGARAN/TULI1. Tuli Konduksi/Hantaran Ada gangguan mekanisme yang meneruskan bunyi dari telinga luar ke telinga dalam (biasanya oleh karena adanya serumen / kotoran pada telinga tengah atau penyakit-penyakit pada telinga tengah.

Bersifat reversible

Bisa dikoreksi dengan Hearing - Aid

Bio Akustik-10

2. Tuli Syaraf/Persepsi Gangguan pada ujung-ujung syaraf pendengaran Bersifat irreversible Tidak bisa dikoreksi dengan alat Hearing Aid Di sini biasanya penderita apabila bicara keras oleh karena tidak / kurang mendengar suaranya sendiri.Bio Akustik-11

Macam-Macam Test Pendengaran1. Tes Suara Berbisik/Noise BoxDikuliahkan di THT3. Tes Garputala untuk mengetahui secara pasti apakah penderita tuli konduksi / persepsi Ada 3 macam :a) Tes Weber Garputala digetarkan diletakkan pada vertex/puncak dahi penderita.

Bio Akustik-122. Audiometer Merupakan alat elektronik pembangkit bunyi yang digunakan untuk mengukur derajat ketulian.

Sedangkan pada penderita tuli persepsi / syaraf getaran garputala terdengar jelas pada telinga yang normal.Interpretasi :

Pada penderita tuli konduksi getaran garpu tala terdengar jelas pada telinga yang sakit. Misal : telinga kanan yang terdengar jelas disebut Weber lateralisasi ke kanan.

Bio Akustik-13

b) Tes Rinne Tes ini membandingkan konduksi melalui tulang dan udara.

Caranya : garputala digetarkan diletakkan pada processus mastoideus (di belakang telinga) penderita setelah tidak mendengar getaran lagi garputala dipindahkan ke depan liang telinga sampai penderita tidak mendengarnya.Normal : - Kondisi melalui udara 85-90 dt - Kondisi melalui tulang 45 dtBio Akustik-14

Interpretasi : Test Rinne (+) - Penderita pendengaran baik - Penderita tuli persepsi / syaraf Test Rinne () Pada penderita tuli konduksi waktu konduksi tulang dan udara bisa sama / > panjangBio Akustik-15

Pada tuli konduksi konduksi tulang penderita > panjang dari pemeriksa Pada tuli syaraf konduksi tulang penderita sangat pendek Interpretasi :Bio Akustik-16c) Tes Schwabach Tes ini membandingkan jangka waktu konduksi tulang melalui verteks / processus mastoideus penderita dengan pemeriksa

Terima kasih

Telah setia berbagi waktu mengikuti persembahan dariSemoga terdapat hikmah bagi kemajuan bersamadi masa depanAmin