Upload
winda-ramadani
View
273
Download
44
Embed Size (px)
Citation preview
bioetika dan humaniorabioetika dan humaniora
Prof. dr. Amri Amir, SpF, DFM, SHProf. dr. Amri Amir, SpF, DFM, SH
BIOETIKABIOETIKA
Studi interdisipliner tentang masalah-masalah yang timbul karena perkembangan biologi dan ilmu kedokteran, pada skala mikro dan makro serta dampaknya pada masyarakat dan sistem nilainya kini dan dimasa yang akan datang ( Bertens)
Bioetika dan Humaniora di Bioetika dan Humaniora di IndonesiaIndonesia
17 Agustus 2000 di Jogjakarta sepakat membentuk perhimpunan Bioetika dan Humaniora di Indonesia dengan aktifitas gerakan peduli bioetika dan humaniora di Indonesia.
Pertemuan Bioetika Humaniora II diselenggarakan di Bandung tahun 2002
Pertemuan Nasional III Bioetika Pertemuan Nasional III Bioetika dan Humaniora di Jakarta thn 2004dan Humaniora di Jakarta thn 2004
• Disepakati membentuk tim Adhoc untuk menyusun Kurikulum Nasional Bioetika dan Humaniora Kesehatan untuk Fakultas-Fakultas Ilmu Kesehatan (FK, FKG, FKM, FIK, dan Farmasi)
• Agar fakultas-fakultas ilmu kesehatan membentuk unit, pusat atau departemen/bagian mengkoordinasikan pendidikan bioetika dan humaniora
HUMANIORAHUMANIORA
Merupakan seperangkat sikap dan perilaku moral manusia terhadap sesamanya atau pemikiran yang berkaitan dengan martabat dan kodrat manusia.
Termasuk dalam disiplin humaniora adalah sejarah, filsafat, etika, bahasa dan sastra, juga agama, hukum (termasuk hukum kesehatan) dan arkeologi.
Tujuan pengenalan tentang Human Tujuan pengenalan tentang Human RightRight
• Menanamkan konsep HAM• Memperluas wawasan mengenai masalah HAM• Membentuk SDM – HAM• Membangun jaringan pemuda aktivis HAM di
Indonesia
Sikap tenaga kesehatan menghadapi kasus-kasus pelanggaran HAM
Humaniora Humaniora
• Pemahaman generasi kita sekarang tentang adanya hak-hak asasi manusia (human right) yang perlu mendapat tempat yang layak.
• Dalam humaniora kedudukan dokter terutama untuk melindungi tidak terjadinya pelanggaran terhadap hak-hak asasi manusia
• Human right berhubungan erat dengan martabat, keluhuran atau kemuliaan sebagai manusia.
• Harus melindungi martabat dan keluhurannya, dipermalukan sebagai manusia selama dalam tahanan, sebagai terdakwa, tertuduh, menghadapi hukuman mati, pengungsi (refugees) atau pelarian.
Mata kuliah pendidikan Bioetika Mata kuliah pendidikan Bioetika dan Humanioradan Humaniora
• Bioetika/Etika Kedokteran – Kesehatan
• Hukum Kedokteran/Kesehatan
• Falsafah Ilmu/Sejarah Kedokteran
• Antropologi Kedokteran
• Biologi Perilaku
• Psikologi/Komunikasi
Tema HAMTema HAM• Basic Issue
– The rule of law– Non diskriminasi
• Civil and political right– Torture– Detaines– Disappearences and extrajudicial execution– Death penalty– Religious intolerance– Right to property– Elections– Freedom of expression
• Economic, social dan cultural right– Right to work– Right to food– Right to education
• Protection of vulnerable group– Refugees– Internaily dispalced person– National minorities– Migrant workers– Indigenous peoples– Children– Woman
• Other
• Universal Declaration of Human Right 10 Des 1948
• Ikatan adalah moral bukan judical power, (they have moral power, but no judical power)
The Human Right SystemThe Human Right System
UNIVERSAL DECLARATION OF HUMAN RIGHT
InternatiInternational onal
CovenanCovenant on civil t on civil
& & political political
RightRight
InternatiInternational onal
CovenanCovenant on t on
economieconomic, Social c, Social
& & Cultural Cultural
RightRight
ProtectiProtection of on of
vulneravulnerable ble
groupgroup
Non Non DiscriminDiscrimin
ation ation
Rule of Rule of law law
Basic Basic Issue Issue
ConventioConvention of n of
ElaminatiElamination of on of
DiscriminDiscrimination ation
against against womanwoman
Right to Right to the the
DevelopDevelopment ment
Death Death penalty penalty
ConventiConvention on
Against Against Torture Torture
ConventiConvention the on the right of right of
the childthe child
Dilema Dilema
Dalam dilema tidak ada yang ini benar, yang itu salah tetapi lebih cenderung pada yang ini lebih benar sedikit, yang itu lebih dalah sedikit.
•Pasien disiksa dalam pemeriksaan tahanan
•Kasus polisi meninggal waktu menghadapi demonstran di Bandung ( dokter menyampaikan kepada pers hasil otopsi
HAK ASASI ATAS KESEHATANHAK ASASI ATAS KESEHATAN
• Merupakan salah satu hak asasi yang dirumuskan dalam Deklarasi Umum Hak Asasi Manusia (Universal Declaration of Human Rights) yang dirumuskan oleh PBB pada tahun 1948.
• HAM atas kesehatan ini kemudian juga diatur dalam hukum nasional Indonesia
HAK ASASI ATAS KESEHATANHAK ASASI ATAS KESEHATAN
• Beberapa hukum nasional yang relevan dengan HAM atas kesehatan ini antara lain adalah Konstitusi RI; UU Kesehatan dan UU HAM
• Dengan demikian tenaga medis juga mempunyai kewajiban untuk menegakkan HAM atas kesehatan ini.
• Berarti juga bahwa tenaga medis “berpotensi” melakukan pelanggaran HAM (atas kesehatan)
• Jadi pelanggaran HAM tidak hanya bisa dilakukan oleh aparat TNI atau Polisi saja
HAK ASASI ATAS KESEHATANHAK ASASI ATAS KESEHATAN
• Penerapan keadaan darurat sipil di Aceh tidak mengecualikan HAM atas kesehatan bagi rakyat Aceh.
• Menurut UU tentang Keadaan Darurat memang disebutkan bahwa beberapa HAM dapat dibatasi berlakunya oleh Pemerintah, yaitu dalam keadaan darurat sipil, darurat militer atau darurat perang. Tetapi TIDAK termasuk HAM atas kesehatan
• Bahkan dalam UU No. 39 tahun 1999 ttg HAM dikatakan bahwa HAM diberlakukan dalam keadaan damai dan dalam keadaan perang
HAK ASASI ATAS KESEHATANHAK ASASI ATAS KESEHATAN
• Karena “Right to Health” ini berlaku bagi “every body” ….. Maka berlaku juga untuk GAM
• Karena itu jika ada anggota GAM yang memerlukan rawatan medis , maka hal tersebut harus diberikan (terlepas dari tindakan makar yang dilakukannya).
• Aparat keamanan tidak boleh melakukan intervensi selama perawatan medis diberikan kepada ybs. Penahanan atau proses hukum dapat diberikan setelah rawatan medis diberikan
HAK ASASI ATAS KESEHATANHAK ASASI ATAS KESEHATAN
• Oleh sebab itu akses terhadap layanan kesehatan bagi setiap orang harus dijamin.
• Penyanderaan dan penculikan yang dilakukan terhadap tenaga medis di NAD oleh pihak GAM mungkin disebabkan terbatasnya akses mereka terhadap layanan medis yang dibutuhkan.
• Persoalan “kenetralan” dan “sumpah Socrates” bagi tenaga medis didaerah konflik perlu mendapatkan perhatian. …. Pertanyaan : bagaimana seharusnya sikap Dokter TNI atau Dokter POLRI ketika menghadapi pasien dari GAM ?
Mutu Mutu Mutu
Jaminan Brand /ISO
Garansi Garansi
Hasil
Di Jamin Di jamin
Manufaktur Jasa Jasa Kesehatan
Upaya tindakan medik / th yang dilakukan dengan kemampuan terbaik. Sesuai dengan standart profesi
INFORMED CONSENT
Tidak ada jaminan
berhasil
Dokter hendaknya memiliki : Dokter hendaknya memiliki :
1. Kompetensi profesional yang terdiri dari pengetahuan dan ketrampilan dasar profesi.
2. Mampu bekerja secara efektif dan efisien.
3. Mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya yang berkaitan dengan aspek sosial, ekonomi dan budaya masyarakatnya.
4. Mampu berkomunikasi dan memiliki prilaku profesional seperti yang tercantum dalam LSDI dan KODEKI..
Kompetensi profesional terdiri dari :Kompetensi profesional terdiri dari :
1. Kompetensi konseptual ( pengetahuan dasar profesi)
2. Kompetensi teknikal (ketrampilan dasar profesi)
3. Kompetensi integratif (kemampuan bekerja secara efektif dan efesien)
4. Kompetensi kontekstual ( landasan sosial, ekonomi dan budaya masyarakatnya)
5. Kompetensi adaptif (penyesuaian diri).6. Kompetensi interpersonal (kemampuan
berkomunikasi)
Malpraktek MedikMalpraktek Medik
• Stedman’s Medical Dictionary
“ Malpractice is mistreatment of a disease or injury through ignorance, carelessness or criminal intent”
The Oxford Illustrated DictionaryThe Oxford Illustrated Dictionary
• Malpractice = wrongdoing ; (law)
improper treatment of patient by medical attendant ; illegal action for one’s own benefit while in position of trust
NegligenceNegligence
“Negligence is the lact of ordinary care. It is the failure to do what a reasonable careful and prudent person would have done or the doing of something which a reasonably in question
Negligence is the failure to use such care as a reasonable prudent and careful person would use under similar circumstance : it is the doing of some act which a person of ordinary prudance would not have done under similar circumstance or failure to do what a person of ordinary prudance would have done under similar circumstance
Undang-undang tentang tenaga Undang-undang tentang tenaga kesehatan tahun 1963kesehatan tahun 1963
Pasal 11. Dengan tidak mengurangi ketentuan-ketentuan
di dalam KUHP dst….a. melalaikan kewajibanb. melakukan suatu hal yang seharusnya tidak
boleh dibuat oleh seseorang tenaga kesehatan
c. mengabaikan sesuatu yang seharusnya dilakukan
d. Melanggar sesuatu ketentuan undang-undang
Pelanggaran etik kedokteran dan Pelanggaran etik kedokteran dan etikolegal (malpraktek) di Indonesia etikolegal (malpraktek) di Indonesia
1. Hampir semua dokter yang diadukan pasiennya adalah dokter spesialis yang langsung menangani pasien (bukan spesialis penunjang, kecuali Sp.An)
2. mereka bekerja di rumah sakit, jarang yang ditempat praktek pribadi
3. Rata-rata mereka termasuk figur dokter yang “banyak pasiennya”, jadi cukup sibuk.
4. Pada kasus-kasus yang tidak “segera selesai” (termasuk yang masuk pengadilan) dikesankan dokter tersebut kurang baik komunikasinya, sedikit arogan, berwatak “business oriented”, namun bukan profesional sejati.
5. Hampir semua pengadu merasa kurang dihormati hak-haknya (atas informasi) karena kekurangjelasan komunikasi (khususnya tentang komplikasi penyakit sehingga merasa dirugikan), serta merasa diperlakukan “sebagai nomor” belaka oleh dokternya.
6. Sebagian dari pengadu mengeluh tentang mahalnya pelayanan kesehatan dari dokter/rumah sakit.
7. Sebagian besar pengadu mengeluhkan kasusnya lewat pers (yang kemudian IDI tanggapi secara proaktif) dan akhir-akhir ini lewat lembaga pembela konsumen, pihak asuransi, dll.
8. Sebagian besar kasus diselesaikan secara musyawarah (damai) antar para pihak dengan atau tanpa IDI/jajarannya sebagai pihak penengah, dengan atau tanpa dokter membayar ganti rugi/meminta maaf kepada pihak pasien/keluarganya.
Dapatkah tuntutan perkara medik dihindarkan atau di perkecil ?
=
Rumus Kenneth Bridgewater
Danger
Riak
Care
Hak PasienHak Pasien
• Hak atas informasi medis• Hak memberikan persetujuan TM• Hak memilih dokter dan RS• Hak atas rahasia kedokteran• Hak menolak pengobatan / TM• Hak memutus HDP• Hak atas second opinion• Hak menuntut ganti rugi• Hak atas bantuan yuridis• Hak mengetahui isi rekam medis
Kewajiban PasienKewajiban Pasien
• Memberikan informasi yang sebenarnya
• Mentaati petunjuk dan nasehat dokter
• Mematuhi peraturan RS / Klinik• Memberikan inbalan jasa
kepada dokter• Menyimpan rahasia dokter
Hak-Hak Dokter (1)Hak-Hak Dokter (1)
• Hak bekerja sesuai dengan standar profesi
• Hak menolak TM yang unprofesional
• Hak menolak TM yang dianggap tidak baik
• Hak memilih pasien, kecuali gawat darurat
• Hak mengakhiri HDP
• Hak atas rahasia dokter
Hak – Hak Dokter (2)Hak – Hak Dokter (2)
• Hak atas itikad baik dari pasien
• Hak atas fairplay : informasi keluhan pasien
• Hak atas imbalan jasa
• Hak untuk membela diri
• Hak untuk menolak membuka rahasia kedokteran
Kewajiban DokterKewajiban Dokter
• Bekerja sesuai standar profesi• Memberikan pelayanan yang terbaik,
termasuk merujuk pasien• Memberikan informasi medis kepada pasien• Meminta informed consent• Menyimpan rahasia kedokteran• Menolong pasien gawat darurat• Mengobati sesuai SosEk
Kewajiban terhadap SejawatKewajiban terhadap Sejawat
• Duty to warn and control
• Memberikan dukungan moral
• Memberikan kesaksian yang sebenarnya
Kemampuan KomunikasiKemampuan Komunikasi
• Beritahu segalanya
• Manyapa dengan hangat
• Tak pernah merendahkan pasien
• Mendengar dengan penuh perhatian
• Perhatikan pasien sbg person
• Mengingatkan apa yg akan dilakukan di saat pemeriksaan fisik
Kemampuan komunikasi (2)Kemampuan komunikasi (2)
• Mendiskusikan pilihan-pilihan bersama pasien dan meminta pendapat mereka
• Mendorong pasien utk bertanya
• Menjelaskan apa yang pasien butuhkan untuk diketahui
• Menggunakan kata-kata yang pasien pahami
Kemampuan Menangani KeluhanKemampuan Menangani Keluhan
• Jawab sesegera mungkin apapun keluhan• Pegang prinsip jawaban atas keluhan :
– Jujur– Akurat– Terfokus– Singkat– Profesional– Sopan– Mengutamakan kesejahteraan pasien