5
Biogeografi yaitu bidang ilmu yang mempelajari dan berusaha untuk menjelaskan distribusi organisme di permukaan bumi. Di dunia ini dikenal 6 daerah biogeografi dengan masing-masing daerah yang memiliki perbedaan dan keseragaman tertentu (unik) dalam kelompok-kelompoknya. Daerah biogeografi ini dinamakan Australia, Oriental, Ethiopia, Neotropika, Paleartik dan Neartik. Karena fauna Paleartik dan Neartik adalah serupa, maka kedua daerah biogeografi ini kadang-kadang digabung menjadi Holartik. IKLIM DAN BIOGEOGRAFI Iklim merupakan faktor utama yang menentukan tipe tanah maupun spesies tumbuhan yang tumbuh di daerah tersebut. Sebaliknya jenis tumbuhan yang ada menentukan jenis hewan dan mikroorganisme yang akan menghuni daerah tersebut. Pada dasarnya iklim tergantung pada matahari. Matahari bertanggung jawab tidak hanya untuk intensitas cahaya yang tersedia untak proses fotosintesis, tetapi juga untuk temperatur umumnya. Komponen iklim lain yang menentukan organisme apa yang dapat hidup di suatu daerah adalah kelembaban, kelembaban ini juga bergantung pada cahaya matahari dan temperatur. Curah hujan yang banyak diperlukan untuk mendukung pertumbuhan pohon-pohon yang besar, sedangkan curah hujan yang lebih sedikit membantu komunitas yang didominasi oleh pohon-pohon pendek, semak belukar, rumput dan akhirnya kaktus atau tumbuhan gurun lainnya. Makin tinggi curah hajan dan temperatur di suatu daerah (tanah) makin banyak dan makin besar jumlah tumbahan yang didukungnya. Dengan demikian iklim merupakan salah satu faktor utama terbentuknya daerah-daerah biografi. Daerab-daerah biogeografi di dunia dengan beberapa organisme yang khas 1.Australia Australia Irian, Selandia Baru, dan kepulauan di Samudera Pasifik. Misalnya: Semua Monotremata, Marsupialia (mammalia tidak berplasenta/mammalia berkantung), Rodentia, Kelelawar, burung Kaswari, burung Cenderawasih, jenis- jenis burung Kakaktua, ikan Paru-paru Australia dan burung Kiwi.

Biogeografi jawa barat

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Biogeografi jawa barat

Biogeografi yaitu bidang ilmu yang mempelajari dan berusaha untuk menjelaskan distribusi

organisme di permukaan bumi. Di dunia ini dikenal 6 daerah biogeografi dengan masing-

masing daerah yang memiliki perbedaan dan keseragaman tertentu (unik) dalam kelompok-

kelompoknya.

Daerah biogeografi ini dinamakan Australia, Oriental, Ethiopia, Neotropika, Paleartik dan

Neartik. Karena fauna Paleartik dan Neartik adalah serupa, maka kedua daerah biogeografi ini

kadang-kadang digabung menjadi Holartik.

IKLIM DAN BIOGEOGRAFI

Iklim merupakan faktor utama yang menentukan tipe tanah maupun spesies tumbuhan yang

tumbuh di daerah tersebut. Sebaliknya jenis tumbuhan yang ada menentukan jenis hewan

dan mikroorganisme yang akan menghuni daerah tersebut. Pada dasarnya iklim tergantung

pada matahari. Matahari bertanggung jawab tidak hanya untuk intensitas cahaya yang

tersedia untak proses fotosintesis, tetapi juga untuk temperatur umumnya.

Komponen iklim lain yang menentukan organisme apa yang dapat hidup di suatu daerah

adalah kelembaban, kelembaban ini juga bergantung pada cahaya matahari dan temperatur.

Curah hujan yang banyak diperlukan untuk mendukung pertumbuhan pohon-pohon yang

besar, sedangkan curah hujan yang lebih sedikit membantu komunitas yang didominasi oleh

pohon-pohon pendek, semak belukar, rumput dan akhirnya kaktus atau tumbuhan gurun

lainnya.

Makin tinggi curah hajan dan temperatur di suatu daerah (tanah) makin banyak dan makin

besar jumlah tumbahan yang didukungnya. Dengan demikian iklim merupakan salah satu

faktor utama terbentuknya daerah-daerah biografi.

Daerab-daerah biogeografi di dunia dengan beberapa organisme yang khas

1.Australia

Australia Irian, Selandia Baru, dan kepulauan di Samudera Pasifik.

Misalnya: Semua Monotremata, Marsupialia (mammalia tidak berplasenta/mammalia

berkantung), Rodentia, Kelelawar, burung Kaswari, burung Cenderawasih, jenis-jenis burung

Kakaktua, ikan Paru-paru Australia dan burung Kiwi.

2. Oriental

Daerah Asia bagian selatan pegunungan Himalaya, India, Sri Langka, Semenanjung Melayu,

Page 2: Biogeografi jawa barat

Sumatera, Jawa, Kalirnantan, Sulawesi, dan Filipina.

Misalnya: Siamang, Orang utan, Gajah, Badak, burung Merak.

3.Ethiopia

Afrika, Magaskar dan pulau-pulau sekitar Afrika

Misalnya: Gajah Afrika, Gorilla, Simpanse, Badak Afrika, Singa, Kuda Nil, Zebra, Jerapah,

Burung Onta.

4.Neotropik

Amerika Selatan dan Tengah, Meksiko dan Hindia Barat.

Misalnya: Armadillo, kelelawar Vampire, burung Kolibri.

5.Neartik

Amerika Utara dari dataran tinggi Meksiko sampai kawasan kutub utara dan Greenland.

Misalnya: Kambing gunung, Karibon, tikus air (Beaves).

6.Paleartik

Eurasia sebelah selatan ke Himalaya, Afghanistan, Iran dan Afrika bagian utara dari gurun

Sahara.

Misalnya: Landak, Babi hutan dan Rusa kecil.

Page 3: Biogeografi jawa barat

Biogeografi adalah ilmu yang mempelajari dan berusahauntuk menjelaskan distribusi organisme di permukaan bumi. Di Jawa Barat terdapat flora dan fauna yang khas.

1.Jalak Kerbau

Ciri-ciriTubuhnya berukuran sedang ± 25 cm. Bulu abu-abu tua ham-pir hitam, kecuali bercak pu-tih pada bulu primer (terlihat mencolok sewaktu terbang) serta tunggir dan ujung ekor putih. Jambul pendek. Iris jingga, paruh dan kaki kuning. Burung re-maja/muda lebih coklat.

Habitat dan PenyebaranSecara global di Asia Timur, Asia Tenggara kecuali semenanjung Malaysia, Jawa, Bali dan Sulawesi serta diintroduksi ke Sumatera.Mencari makan di atas tanah, lapangan rumput, dan sawah. Sering hinggap di atas atau dekat sapi atau kerbau, menangkap serangga yang terhalau atau tertarik ternak tersebut.

MakananMakanan terutama berupa serangga dan invertebrata lainPerkembangbiakanBerkembang biak sekitar bulan Mei sampai November, dengan jumlah telur antara 2 – 3 butir setiap pengeraman

2. Lele

Ciri-ciriBentuk badan lonjong. Kepala pipih. Kepala ditutupi tulang keras dan mempunyai tonjolan-tonjolan halus. Di sekitar moncong mu-lutnya terdapat empat pasang kumis. Badannya tidak bersisik dan kulitnya licin. Warna hijau gelap, punggung berwarna licin keco-klatan, dan bagian bawah badannya lebih terang. Panjang badan mencapai 40 cm, umumnya sekitar 20-25 cm.

Habitat dan PenyebaranHidup di perairan tawar, sungai-sungai di semua provinsi mulai Irian Jaya sampai Aceh dan Asia. Ikan ini sudah dibudidayakan di kolam atau bak-bak tembok.MakananMemakan berbagai jenis pakan baik binatang hidup seperti anak katak, cacing tanah , cacing air (tubifex), daphnia atau monia dan rayap maupun hewan mati dan bagian-bagiannya.

Page 4: Biogeografi jawa barat

PerkembangbiakanDengan bertelur, mula-mula ikan yang berlainan jenis berenang berpasangan sambil menari-nari. Pelepasaan telur dari induk betina diikuti pelepasan sperma oleh induk jantan, lalu terjadi pemijahan di dalam air (pemijahan eksternal). Telur yang dibuahi akan menetas dalam waktu 20 jam. Induk betina akan berjaga di sarang sampai anak lele mandiri, sedangkan induk jantan langsung pergi setelah pemijahan. Seekor betina dapat menghasilkan 1 000 – 4 000 butir telur setiap kali pemijahan.

3.Petrakomala

Ciri-ciriPerdu atau pohon kecil dan tingginya mencapai 5 m. Cabang tidak berduri atau dengan duri-duri yang lurus.Daun majemuk menyirip ganda, panjang rakis 10 – 40 cm dengan 5 – 9 pasang sirip daun, daun penumpu mendapus. Anak daun saling berhadapan dengan jumlah 6 – 12 pasang anak daun pada setiap sirip. Perbungaan di ketiak atau di ujung-ujung ranting, berbentuk malai atau tandan. Bunga berkelamin dua, mahkota bunga merah atau kuning. Buah polong dengan 8 – 12 biji. Biji berwarna coklat atau hitam.

PembudidayaanPetrakomala biasanya tumbuh di daerah dekat pantai dan menyukai iklim kering musiman. Tanaman ini pada umumnya ditanam di halaman-halaman rumah, taman-taman dan di pinggir-pinggir jalan. Cara perbanyakkan biasanya dilakukan dengan mengecambahkan bijinya. Biji mulai berkecambah setelah 2 minggu di dalam medium perkecambahan yang berupa tanah atau pasir.

Musim berbunga dan berbuahMusim berbunga dan berbuahnya sepanjang tahun

4. Senggang

Page 5: Biogeografi jawa barat

Ciri-ciriUmur tanaman senggang sekitar 1 tahun dengan tinggi ± 1 meter. Daunnya bertangkai panjang, berbentuk belah ketupat dan rasanya pahit. Tumbukan daunnya dapat digunakan sebagai obat bisul dan bronkitis.

Deskripsi Umur tanaman sekitar 1 tahun, dengan tinggi ± 1 m. Daun bertangkai panjang, berbentuk belah ketupat dan asanya pahit

PenggunaanTumbukan daun sebagai obat bisul,dan bronchitis, dan sebagai obat radang tenggorokan