15
BIOGRAFI JEAN PIAGET Makalah Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Belajar dan Pembelajaran Oleh : Shinta Fitriyani Pendidikan Fisika 2011 Belajar dan Pembelajaran | Biografi Jean Piaget 1

Biografi Piaget

Embed Size (px)

Citation preview

BIOGRAFI JEAN PIAGETMakalahDiajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Belajar dan Pembelajaran

Oleh :Shinta FitriyaniPendidikan Fisika 2011

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar BelakangBelajar adalah suatu proses di mana suatu organisme berubah perilakunya sebagai akibat pengalaman (Gagne, 1984). Dari pengertian tersebut dapat kita ketahui bahwa dalam belajar terdapat unsur proses, perubahan perilaku dan pengalaman.Pembelajaran berarti upaya membelajarkan siswa (Degeng, 1989) Membelajarkan artinya tidak sekedar hanya mengajar, karena membelajarkan harus banyak memberikan perlakuan pada siswa. Untuk mencapai hasil pembelajaran yang baik tentulah kita harus memiliki pengetahuan yang baik mengenai-teori teori belajar. Banyak sekali tokoh yang membahas mengenai teori belajar. Setiap tokoh memiliki pandangan dan fokus yang berbeda-beda. Salah satu tokoh yang membahas teori belajar adalah Jean Piaget, yang dikenal dengan teorinya mengenai tahap-tahap perkembangan anak.Sehubungan dengan betapa pentingnya kontribusi Piaget terhadap dunia pendidikan melalui teori-teori yang dicetuskannya, kami bermaksud untuk menulis Biografi Piaget dan hasil karyanyanya terhadap teori belajar dan dunia pendidikan.

B. Rumusan MasalahBerdasarkan identifikasi masalah di atas, maka masalah yang akan dibahas dirumuskan sebagai berikut :1. Siapakah Piaget itu?2. Bagaimana riwayat pekerjaannya?3. Bagaimanakah tahap Perkembangan anak yang dicetuskan oleh Piaget?4. Apa saja karya yang pernah dibuat oleh Jean Piaget?

C. Tujuan PenulisanDengan penulisan makalah ini diharapkan pembaca dapat mengenal lebih jauh salah satu tokoh penting dalam dunia pendidikan yaitu Jean PiagetBAB IIPEMBAHASANA. Riwayat SingkatJean Piaget adalah seorang ilmuwan, filsuf dan psikologi berkebangsaan Swiss. Ia dilahirkan di Neuchtel (Switzerland) pada tanggal 9 Agustus 1896 dan meninggal di Geneva pada tanggal 16 September 1980. Piaget adalah anak pertama dari pasangan Arthur Piaget dan Rebecca Jackson. Arthur Piaget adalah seorang professor Kesusastraan abad pertengahan. Piaget dikenal karena hasil penelitiannya mengenai anak-anak dan teori perkembangan kognitifnya. Ia sangat tertarik dengan pengetahuan tentang bagaimana anak-anak hadir untuk mengetahui dunia mereka. Piaget mengembangkan teori kognitif dengan mengamati perkembangan kognisi anak-anak (beberapa di antara anak tersebut adalah anaknya sendiri). Dengan menggunakan standar pertanyaan sebagai titik awal, Ia mencoba mengikuti jalan pikiran anak-anak melalui training dan membuat pertanyaan-pertanyaan yang lebih fleksibel. Piaget percaya bahwa jawaban dan komentar anak-anak yang sifatnya spontan memberikan cara untuk memahami jalan pikiran mereka. Ia tidak tertarik dengan mengkaji jawaban benar-salah yang diberikan oleh anak-anak, tetapi bentuk-bentuk logika dan alasan yang digunakan dalam memberikan komentar itulah yang menjadi perhatian khusus. Setelah bertahun-tahun melakukan observasi, Piaget menyimpulkan bahwa perkembangan intelektual anak adalah hasil interaksi antara faktor bawaan sejak lahir dengan lingkungan di mana anak-anak itu berkembang. Anak-anak dapat berkembang secara konstan melalui interaksi dengan lingkungan di sekitar mereka sehingga pengetahuan dapat dibangun dan dikonstruksi kembali. Teori Piaget tentang perkembangan intelektual merupakan dasar dalam ilmu biologi. Ginn (2008) mengatakan bahwa Piaget melihat pertumbuhan kognitif sebagai suatu ekstensi dari pertumbuhan biologis dan diolah melalui prinsip-prinsip dan hukum yang sama. Piaget juga memandang bahwa perkembangan intelektual mengontrol setiap perkembangan aspek lain seperti emosi, sosial, dan moral.Pada usia 11 tahun, Piaget menulis suatu ulasan mengenai Albino sparrow. Paper singkat ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak dan dianggap sebagai permulaan karir ilmiah yang brilian dari seseorang yang telah menulis lebih dari enam puluh buku dan beberapa ratus artikel (Ginn, 2008). Pada masa remaja, Piaget menghadapi sedikit krisis iman. Ia didorong oleh ibunya untuk mempelajari agama. Namun menurutnya argumen keagamaan terlalu kekanak-kanakan. Setelah mempelajari Filsafat dan logika, Piaget memutuskan untuk mengabdikan hidupnya demi menemukan penjelasan-penjelasan biologis tentang pengetahuan. Namun, karena filsafat gagal membantunya dalam melaksanakan penelitian, maka Piaget beralih ke Psikologi. Piaget diberi gelar sebagai seorang interaktionis sekaligus sebagai seorang konstruktivis. Ketertarikannya dengan prinsip pengembangan kognisi yang diangkat dari hasil perlakuan melalui training pada ilmu alam dan konsep epistimologi telah mengangkat dirinya menjadi ilmuan sejati.

B. Riwayat PekerjaanSebelum menjadi Psikolog, Piaget mempelajari sejarah alam dan filsafat. Ia menerima gelar doktor pada tahun 1918 dari Universitas Neuchatel, kemudian melanjutkan pelatihan pasca-doktoral di Zurich (1918-1919) dan Paris (1919-1921). Pada Tahun 1922, ia pindah ke Jenewa bekerja untuk Edouard Claperede sebagai direktur penelitian di Institur Rousseau. Setelah itu, ia menjadi Profesor di bidang Psikologi, Sosiologi, dan Ilmu Filsafat di Universitas Neuchatel pada tahun 1925-1929. Kemudian, Piaget melanjutkan karirnya di Universitas Geneva sebagai direktur sejarah pemikiran ilmiah (1929-1939), direktur, biro pendidikan Internasional (1932-1971), direktur institute ilmu-ilmu pendidikan (1932-1971). Pada tahun 1938-1951. Piaget menjadi professor psikologi eksperimen dan sosiologi di Universitas Lausanne, sekaligus menjadi profesor Sosiologi di Universitas Geneva. Selanjutnya Ia menjadi Proferos psikologi eksperimen di universitas Geneva (1940-1971), Profesor Psikologi Genetika di Sorbonne, Paris (1952-1964). Kemudian di tahun 1955-80 Ia kembali menjadi Direktur Pusat Internasional untuk Epistemologi Genetika, Geneva dan pada tahun 1971-80 menjadi Profesor Emeritus di Universitas Geneva.

C. TeoriPiaget dikenal sebagai tokoh psikologi mengenai tahap perkembangan seorang anak. Dalam perkembangan intelektual ada tiga aspek yang diteliti oleh Piaget, yaitu struktur, isi (konten), dan fungsi. (Ratna Wilis Dahar : 2006) Adapun tahap perkembangan itu digambarkan dalam teori Piaget sebagai berikut :1. Tahap sensorimotor (0 2 tahun). Pada tahap ini anak mengalami dunianya melalui gerak dan inderanya serta mempelajari permanensi objek. Selama periode ini bayi mengalami kegagalan menemukan benda yang disembunyikan. Namun karena pertambahan pengalamannya, ia menyadari bahwa benda yang disembunyikan itu masih ada sehingga ia terus menarinya.2. Tahap pra-operasional ( 2 - 7 tahun). Tahap ini memiliki dua subtingkat, yaitu subtingkat pralogis (2 - 4 tahun). Tahap di mana anak memiliki penalaran transduktif. Subtingkat kedua adalah intuitif (4 - 7 tahun). Pada tahap pra operasional, anak bersifat egosentris, yaitu kesulitan menerima pendapat orang lain. Selain itu, mereka akan memfokuskan diri pada aspek statis tentang suatu peristiwa daripada mentransformasi dari suatu keadaan pada keadaan lainnya. 3. Tahap operasional konkret (7 11 tahun). Pada tahap ini anak mulai berpikir secara logis tentang kejadian-kejadian konkret. Pada tahap ini, anak juga dapat menyusun suatu objek secara berurutan. Selain itu, bahasa anak pun berubah. Anak-anak menjadi kurang egosentris dan lebih sosiosentris dalam berkomunikasi sehingga mereka dapat menerima pendapat orang lain.4. Tahap operasional formal (setelah usia 11 tahun). Pada tahap ini anak mempunyai kemampuan untuk berpikir abstrak. Mereka juga dapat menggunakan operasi-operasi konkretnya untuk memenuhi operasi yang lebih kompleks.

Piaget mengemukakan bahwa ada lima factor yang mempengaruhi perpindahan tahap perkembangan intelektual yaitu kedewasaan (maturation), pengalaman fisik (physical experience), pengalaman logika matematika (logico-mathematical experience), transmisi social (social transmission), dan proses keseimbangan (equilibrium) atau pengaturan social.Piaget juga menjelaskan bahwa terdapat tiga bentuk pengetahuan, yaitu pengetahuan fisik (physical knowledge), pengetahuan logika matematika (logico-mathematical knowledge), dan pengetahuan social (social knowledge).

D. Hasil KaryaSelama hidupnya, Piaget menghasilkan banyak karya diantara karyanya yang sangat penting adalah :1. Piaget, J. (1950). Introduction lpistmologie Gntique. Paris: Presses Universitaires de France.2. Piaget, J. (1961). La psychologie de l'intelligence. Paris: Armand Colin (1961, 1967, 1991). Versi online3. Piaget, J. (1967). Logique et Connaissance scientifique, Encyclopdie de la Pliade.4. Inhelder, B. dan J. Piaget (1958). The Growth of Logical Thinking from Childhood to Adolescence. New York: Basic Books.5. Inhelder, B. dan Piaget, J. (1964). The Early Growth of Logic in the Child: Classification and Seriation. London: Routledge and Kegan Paul.6. Piaget, J. (1928). The Child's Conception of the World. London: Routledge and Kegan Paul.7. Piaget, J. (1932). The Moral Judgment of the Child. London: Kegan Paul, Trench, Trubner and Co.8. Piaget, J. (1952). The Child's Conception of Number. London: Routledge and Kegan Paul.9. Piaget, J. (1953). The Origins of Intelligence in Children. London: Routledge and Kegan Paul.10. Piaget, J. (1955). The Child's Construction of Reality. London: Routledge and Kegan Paul.11. Piaget, J. (1971). Biology and Knowledge. Chicago: University of Chicago Press.12. Piaget, J. (1995). Sociological Studies. London: Routledge.13. Piaget, J. (2001). Studies in Reflecting Abstraction. Hove, UK: Psychology Press.14. Beth, E.W., dan Piaget, J. (1966). Mathematical Epistemology and Psychology. Dordrecht: D. Reidel.15. Piaget, J. (1942). Les trois structures fondamentales de la vie psychique: rythme, rgulation et groupement. Rev. Suisse de Psychologie Applique, 1/2 921.16. Piaget, J. (1948). O va lducation? UNESCO.17. Piaget, J. (1951). Psychology of Intelligence. London: Routledge and Kegan Paul18. Piaget, J. (1953). Logic and Psychology. Manchester: Manchester University Press.19. Piaget, J. (1962). Play, Dreams and Imitation in Childhood. New York: Norton,20. Piaget, J. (1972). Psychology and Epistemology: Towards a Theory of Knowledge. Harmondsworth: Penguin.21. Piaget, J. (1966). Ncessit et signification des recherches comparatives en psychologie gntique. Journal International de Psychologie, 1 (1): 3-13.22. Piaget, J. (1970). Structuralism. New York: Harper & Row.23. Piaget, J. (1972). Insights and Illusions of Philosophy. London: Routledge and Kegan Paul.24. Piaget, J. (1974). Experiments in Contradiction. Chicago: University of Chicago Press.25. Piaget, J. (1974). The Place of the Sciences of Man in the System of Sciences. New York: Harper and Row, Publishers.26. Piaget, J. (1975). The Origin of the Idea of Chance in Children. London: Routledge and Kegan Paul.27. Piaget, J. (1977). The Grasp of Consciousness. London: Routledge and Kegan Paul.28. Piaget, J. (1978). Success and Understanding. London: Routledge and Kegan Paul.29. Piaget, J. (1979). Behaviour and Evolution. London: Routledge and Kegan Paul.30. Piaget, J. (1980). Adaptation and Intelligence. London: University of Chicago Press.31. Piaget, J. (1980). Les Formes lmentaires de la Dialectique. Paris, Editions Gallimard.32. Piaget, J. (1981). Intelligence and Affectivity. Their Relationship during Child Development. Palo Alto: Annual Reviews.33. Piaget, J. (1983). Piaget's theory. Dalam P. Mussen (ed.). Handbook of Child Psychology. ed. ke-4. Vol. 1. New York: Wiley.34. Piaget, J. (1985). The Equilibration of Cognitive Structures: The Central Problem of Intellectual Development. Chicago: University of Chicago Press.35. Piaget, J. (1987). Possibility and Necessity. 2 vol. Minneapolis: University of Minnesota Press.36. Piaget, J. (2000). Commentary on Vygotsky. New Ideas in Psychology, 18, 241-59.37. Piaget, J., dan Garcia, R. (1989). Psychogenesis and the History of Science. New York: Columbia University Press.38. Piaget, J., dan Garcia, R. (1991). Towards a Logic of Meanings. Hillsdale, N.J.: Lawrence Erlbaum Associates.39. Piaget, J., dan Inhelder, B. (1962). The Psychology of the Child. New York:Basic Books40. Piaget, J., dan Inhelder, B. (1967). The Childs Conception of Space. New York: W.W. Norton.41. dll.

BAB IIIPENUTUPA. KesimpulanJean Piaget adalah seorang ilmuwan, filsuf dan psikologi berkebangsaan Swiss. Piaget dikenal karena hasil penelitiannya mengenai ana-anak dan teori perkembangan kognitifnya.Sebelum menjadi Psikolog, Piaget mempelajari sejarah alam dan filsafat. Ia menerima gelar doktor pada tahun 1918 dari Universitas Neuchatel, kemudian melanjutkan pelatihan pasca-doktoral di Zurich (1918-1919) dan Paris (1919-1921). Setelah itu Ia menjadi profesor di beberapa universitas.Piaget dikenal sebagai tokoh psikologi mengenai tahap perkembangan seorang anak. Adapun tahap perkembangan itu digambarkan dalam teori Piaget yaitu, tahap sensorimotor (0 2 tahun), tahap pra-operasional ( 2 - 7 tahun), tahap operasional konkret (7 11 tahun), Tahap operasional formal.Selama hidupnya, Piaget menghasilkan banyak karya diantara karyanya yang sangat penting adalah :1. Piaget, J. (1950). Introduction lpistmologie Gntique. Paris: Presses Universitaires de France.2. Piaget, J. (1961). La psychologie de l'intelligence. Paris: Armand Colin (1961, 1967, 1991). Versi online3. Piaget, J. (1967). Logique et Connaissance scientifique, Encyclopdie de la Pliade.4. Inhelder, B. dan J. Piaget (1958). The Growth of Logical Thinking from Childhood to Adolescence. New York: Basic Books.5. dll.

DAFTAR PUSTAKA

Dahar, Ratna Wilis. Teori-teori Belajar dan Pembelajaran. Bandung, 2006.Gredler, Margaret E. Learning and Instruction : Teori dan Aplikasi. Jakarta : Kencana Prenada Media Group, 2011.http://belajarpsikologi.com/biografi-jean-piaget/http://webspace.ship.edu/cgboer/piaget.html

Belajar dan Pembelajaran | Biografi Jean Piaget1