BIOKIMIA KEL2

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/22/2019 BIOKIMIA KEL2

    1/22

    UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

    BIOKIMIA 1

    Tugas Kelompok Biolimia

    VITAMIN

    Kelompok D Kelas Ganjil

    DISUSUN OLEH

    MAULIDENIL GEBI W (KETUA) REZTU AZWAR

    NIKEN RYAN NOVITA NISIA NARTISARTIKA AMELIA PUTRI GEISTIA FADHA

    SOMYA NOVERIGA RIZAL DEBBY ANGRAINI M

    MITA DESMAYETA UTARI DWI ASTUTI

    EKA PUTRI HARIPA INTAN DWI PRATIWI

    YUNIKE FADILA GENTARI PUSPA RANI

    HESTI AYU MELANI SILVI RIA ARIANI

    ISTI NANDA SARI WURI OKTA WULANDARI

    FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

    UNIVERSITASBAITURRAHMAH

    PADANG

    2013

  • 7/22/2019 BIOKIMIA KEL2

    2/22

    UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

    BIOKIMIA 2

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat dan karunia-nyalah kami dapat

    menyusun dan menyelesaikan laporan ini dengan tepat waktu.

    Pada kesempatan kali ini kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut

    serta dalam membantu menyelesaikan kliping ini, yang dibimbing oleh Dosen telah memberikan

    pemahaman-pemahaman yang sangat dibutuhkan dalam menyelesaikan laporan ini.

    Kami menyadari dengan sepenuh hati bahwa tanpa bantuan dari semua pihak makalah ini

    tidak akan selesai. Kami pun sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan dalam

    penyusunan kata-kata maupun penguasaan materi atau permasalahan yang diperlukan dalam

    makalah ini.

    Oleh karna itu Kami dengan senang hati menerima dan mengharapkan saran-saran dan

    kritikan demi kesempurnaan kliping selanjutnya. Akhir kata, Kami berharap semoga makalah ini

    dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya.

    Padang, 11 April 2013

    Penulis

  • 7/22/2019 BIOKIMIA KEL2

    3/22

  • 7/22/2019 BIOKIMIA KEL2

    4/22

  • 7/22/2019 BIOKIMIA KEL2

    5/22

    UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

    BIOKIMIA 5

    Sumber vitamin-vitamin yang baik terdapat pada makanan, sayuran, dan buah-buahan.

    Vitamin A : susu, ikan, sayuran berwarna hijau dan kuning, hati, buah-buahan warna merah dan

    kuning (cabe merah, wortel, pisang, pepaya, dan lain-lain).

    Vitamin B1 : gandum, daging, susu, kacang hijau, ragi, beras, telur, dan sebagainya

    Vitamin B2 : sayur-sayuran segar, kacang kedelai, kuning telur, susu, dan banyak lagi lainnya.

    Vitamin B3 : buah-buahan, gandum, ragi, hati, ikan, ginjal, kentang manis, daging unggas dan

    sebagainya

    Vitamin B5 : daging, susu, sayur mayur hijau, ginjal, hati, kacang ijo, dan banyak lagi yang lain.

    Vitamin B6 : kacang-kacangan, jagung, beras, hati, ikan, beras tumbuk, ragi, daging.

    Vitamin B12: telur, hati, daging, dan lainnya

    Vitamin C: jambu klutuk atau jambu batu, jeruk, tomat, nanas, sayur segar,

    Vitamin D : minyak ikan, susu, telur, keju, dan lain-lain. Kelebihan vitamin ini disebut

    Hipervitaminosis D

    Vitamin E : ikan, ayam, kuning telur, kecambah, ragi, minyak tumbuh-tumbuhan, havermut,

    dsb.Vitamin K : susu, kuning telur, sayuran segar, dkk.

    Berikut ini adalah beberapa penyakit kekurangan vitamin:

    Vitamin A :

    rabun senja, katarak, infeksi saluran pernapasan, menurunnya daya tahan

    tubuh,kulit yang tidak sehat, dan lain-lain.

    Vitamin B1 :

    kulit kering/kusik/busik, kulit bersisik, daya tahan tubuh berkurang.

    Vitamin B2 :

    turunnya daya tahan tubuh, kilit kering bersisik, mulut kering, bibir pecah- pecah,

    sariawan, dan sebagainya.

    Vitamin B3 :

    terganggunya sistem pencernaan, otot mudah keram dan kejang, insomnia, bedan

    lemas,mudah muntah dan mual-mual, dan lain-lain

    Vitamin B5 :

  • 7/22/2019 BIOKIMIA KEL2

    6/22

    UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

    BIOKIMIA 6

    otot mudah menjadi kram, sulit tidur, kulit pecah-pecah dan bersisik, dan lain-

    lain.

    Vitamin B6 :

    pelagra alias kulit pecah-pecah, keram pada otot, insomnia atau sulit tidur, dan

    banyak lagi lainnya.

    Vitamin B12 :

    kurang darah atau anemia, gampang capek/lelah/lesu/lemes/lemas, penyakit pada

    kulit, dan sebagainya.

    Vitamin C :

    mudah infeksi pada luka, gusi berdarah, rasa nyeri pada persendian, dan lain-lain.

    Vitamin D :

    gigi akan lebih mudah rusak, otok bisa mengalami kejang-kejang, pertumbuhan

    tulang tidak normal yang biasanya betis kaki akan membentuk huruf O atau X.

    Vitamin E :

    bisa mandul baik pria maupun wanita, gangguan syaraf dan otot, dll. Vitamin K :

    darah sulit membeku bila terluka/berdarah/luka/pendarahan, pendarahan di dalam

    tubuh, dan sebagainya.

    1.2Tujuan Penelitian

    1. Untuk mengetahui apa itu vitamin A, D, C2. Untuk menambah wawasan tentang fungsi dari vitamin A, D, C3. Untuk mengetahui kelainan/penyakit yang ditimbulkan oleh hipovitaminosis A, D, C4. Mencoba menganalisis dan memecahkan masalah tentang kelainan/penyakit yang

    ditimbulkan oleh hipovitaminosis A, D, C

    5. Tujuan khusus dalam pembuatan makalah ini yaitu syarat untuk memenuhi nilai tugasmata kuliah Biokimia.

    http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3446097745821020909http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3446097745821020909
  • 7/22/2019 BIOKIMIA KEL2

    7/22

    UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

    BIOKIMIA 7

    1.3Manfaat Penelitian

    Bagi PribadiDiharapkan dapat menambah pengetahuan kepada penyusun serta dapat memberikan

    wawasan kepada mahasiswa/i lainnya tentang kelainan/penyakit yang ditimbulkan oleh

    hipovitaminosis A, D, C.

    Bagi Umum / Orang LainDiharapkan dapat digunakan sebagai bahan informasi bagi masyarakat umum tentang

    vitamin A, D, C.

    1.4 Identifikasi Masalah dan Rumusan Masalah

    Beberapa permasalahan yang ingin temukan penyelesaian masalahnya.

    Permasalahannya adalah sebagai berikut :

    1. Apakah fungsi dari vitamin A, D, C?2. Apakah kelainan/penyakit yang ditimbulkan oleh hipovitaminosis A, D, C?3. Bagaimana pengobatan bagi kelainan/penyakit yang ditimbulkan oleh

    hipovitaminosis A, D, C?

    1.5 KasusSeorang anak laki-laki umur 4 tahun diantar oleh ibunya ke R.S karena gigi patah setelah

    jatuh kemaren sore.

    Riwayat penyakit dahulu : Ibunya mengatakan bahwa anaknya sering jatuh ataupun

    tersandung sesuatu pada sore hari. Gusi sering berdarah dan mulut berbau.Makan susah/nafsu

    makan sangat kurang. Tidak ada minum susu lagi. Selanjutnyanpada pemeriksaan dokter

    menemukan :

    Keadaan umum anak : sedang, gizi kurang, kesadaran baik. Tinggi dan Berat badan kurang.

    Hal-hal penting lain yang ditemukan :

    Mata : ada gangguan virus pada pergantian cahaya dari terang ke gelap.

    Mulut : bau, gigi banyak karies dan patah-patah.Gusi merah dan ada yang lecet serta mudah

    berdarah.

    http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3446097745821020909http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3446097745821020909
  • 7/22/2019 BIOKIMIA KEL2

    8/22

    UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

    BIOKIMIA 8

    Ekstremitas bawah : bentuk/posisi seperti bengkok ( ) atau O

    Selesai pemeriksaan semua, dokter mengatakan kepada Ibu si anak bahwa anaknya menderita

    penyakit : Rabun senja, kurang vitamin A,D, dan C, juga Rachitis. Dokter memberikan resep

    untuk diambil di Apotik.

    Mengenal Vit A, D, C (sumber, absorbsi, ekskresi) Fungsi masing2 vitamin itu Kelainan2/penyakit yang ditimbulkan hipovitaminosis A,D,C Pengobatan

  • 7/22/2019 BIOKIMIA KEL2

    9/22

    UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

    BIOKIMIA 9

    BAB II

    PEMBAHASAN

    2.1 VITAMIN A

    Vitamin A merupakan salah satu jenis vitamin larut dalam lemak yang berperan penting

    dalam pembentukan sistem penglihatan yang baik. Vitamin A merupakan suatu kristal alkohol

    berwarna kuning dan larut dalam lemak atau pelarut lemak.

    Terdapat beberapa senyawa yang digolongkan ke dalam kelompok vitamin A, antara lain

    retinol, retinil palmitat, dan retinil asetat. Akan tetapi, istilah vitamin A seringkali merujuk pada

    senyawa retinol dibandingkan dengan senyawa lain karena senyawa inilah yang paling banyak

    berperan aktif di dalam tubuh.

    Vitamin A memiliki 2 bentuk aktif yang dapat dicerna tubuh, yaitu:

    a. Retinil palmitat berasal dari makanan hewani, seperti dagingsapi,hatiayam,ikan,susu,dankeju.

    b. Beta karoten sendiri berasal makanan nabati, seperti bayam,brokoli, dan wortel(sayur-sayuran daun berwarna hijau tua dan beberapa buah-buahab berwarna, yang didalam

    didinding usus diubah menjadi vitamin A aktif. Karotenoid tidak toksis tetapi dapat

    mewarnai jaringan lemak dan menyebabkan kulit berwarna kekuning-kuningan apabila

    dikonsumsi dalam dosis yang sangat besar dan dalam jangka waktu yang lama).

    A. SumberSumber dalam pangan hewani Sumber dalam pangan nabati

    Hati, kuning telur, susu ( di dalam lemaknya

    ), mentega, minyak hati ikan.

    Sayuran berwarna hijau tua serta sayuran

    dan buah- buahan yang berwarna kuning-

    jingga seperte : daun singkong, daun

    kacang, kangkung, bayam, kacang panjang,

    buncis, wortel tomat, jagung kuning,

    pepaya, mangga, nangka masak, jeruk,dan

    http://wiki/Sapihttp://wiki/Ayamhttp://wiki/Ikanhttp://wiki/Susuhttp://wiki/Kejuhttp://wiki/Bayamhttp://wiki/Brokolihttp://wiki/Wortelhttp://wiki/Wortelhttp://wiki/Brokolihttp://wiki/Bayamhttp://wiki/Kejuhttp://wiki/Susuhttp://wiki/Ikanhttp://wiki/Ayamhttp://wiki/Sapi
  • 7/22/2019 BIOKIMIA KEL2

    10/22

    UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

    BIOKIMIA 10

    banyak sumber lainnya.

    2.1.1 FungsiMembantu kesehatan tulang dan gigi serta kulit, penting untuk kesehatan mata,

    pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan epitel, mempertahankan sistem imun,dan antioksidan.

    a. Vitamin A dalam penglihatanVitamin A banyak berperan dalam pembentukanindrapenglihatan bagi manusia.

    Vitamin

    ini akan membantu mengkonversi sinyal molekul dari sinar yang diterima oleh retina untuk

    menjadi suatu proyeksi gambar diotak kita.Senyawa yang berperan utama dalam hal ini adalah

    retinol.Bersama dengan rodopsin, senyawa retinol akan membentuk kompleks pigmen yang

    sensitif terhadap cahaya untuk mentransmisikan sinyal cahaya ke otak. Oleh karena itu,

    kekurangan vitamin A di dalam tubuh seringkali berakibat fatal pada organ penglihatan.

    b. Vitamin A dan sistem imunVitamin A juga dapat melindungi tubuh dari infeksi organisme asing, seperti bakteri

    patogen. Mekanisme pertahanan ini termasuk ke dalam sistem imun eksternal, karena sistem

    imun ini berasal dari luar tubuh.

    Vitamin ini akan meningkatkan aktivitas kerja dari sel darah

    putih danantibodi di dalam tubuh sehingga tubuh menjadi lebih resisten terhadap senyawatoksin

    maupun terhadap seranganmikroorganismeparasit, seperti bakteri patogen danvirus.

    c. AntioksidanBeta karoten, salah satu bentuk vitamin A, merupakan senyawa dengan aktivitas

    antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas.

    Senyawa radikal bebas ini banyak berasal

    dari reaksi oksidasi di dalam tubuh maupun dari polusi di lingkungan yang masuk ke dalam

    tubuh. Antioksidan di dalam tubuh dapat mencegah kerusakan pada materi genetik (DNA dan

    RNA) oleh radikal bebas sehingga laju mutasi dapat ditekan. Penurunan laju mutasi ini akan

    http://www.blogsehat.com/2010/04/19/tips-merawat-gigi-tetap-sehat-dan-putih/http://wiki/Indrahttp://wiki/Retinahttp://wiki/Otakhttp://w/index.phphttp://wiki/Pigmenhttp://wiki/Infeksihttp://wiki/Bakterihttp://wiki/Sistem_imunhttp://wiki/Sel_darah_putihhttp://wiki/Sel_darah_putihhttp://wiki/Antibodihttp://w/index.phphttp://wiki/Mikroorganismehttp://wiki/Virushttp://w/index.phphttp://wiki/Antioksidanhttp://wiki/Radikal_bebashttp://wiki/Oksidasihttp://wiki/Polusihttp://w/index.phphttp://wiki/DNAhttp://wiki/RNAhttp://wiki/Mutasihttp://wiki/Mutasihttp://wiki/RNAhttp://wiki/DNAhttp://w/index.phphttp://wiki/Polusihttp://wiki/Oksidasihttp://wiki/Radikal_bebashttp://wiki/Antioksidanhttp://w/index.phphttp://wiki/Virushttp://wiki/Mikroorganismehttp://w/index.phphttp://wiki/Antibodihttp://wiki/Sel_darah_putihhttp://wiki/Sel_darah_putihhttp://wiki/Sistem_imunhttp://wiki/Bakterihttp://wiki/Infeksihttp://wiki/Pigmenhttp://w/index.phphttp://wiki/Otakhttp://wiki/Retinahttp://wiki/Indrahttp://www.blogsehat.com/2010/04/19/tips-merawat-gigi-tetap-sehat-dan-putih/
  • 7/22/2019 BIOKIMIA KEL2

    11/22

    UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

    BIOKIMIA 11

    berujung pada penurunan risiko pembentukanselkanker.Aktivitas antioksidan juga terkait erat

    dengan pencegahan prosespenuaan,terutama padasel kulit.

    2.1.2 Absorbsi dan Ekskresi Vitamin A dan -karoten diserap dari usus halus dan sebagian besar disimpan di dalam

    hati.

    Setelah dilepaskan dari bahan pangan dalam proses pencernaan, senyawa tersebut diserapoleh usus halus dengan bantuan asam empedu.

    Vitamin A dan karoten diserap oleh usus kemudian digabungkan dengan kilomikron dandiserap melalui saluran limfatik, kemudian bergabung dengan saluran darah dan

    ditransportasikan ke hati.

    Di hati, vitamin A digabungkan dengan asam palmitat dan disimpan dalam bentuk retinil-palmitat. Bila diperlukan oleh sel-sel tubuh, retinil palmitat diikat oleh protein pengikat

    retinol (PPR) atau retinol-binding protein (RBP), yang disintesis dalam hati. Selanjutnya

    ditransfer ke protein lain, yaitu transthyretin untuk diangkut ke sel-sel jaringan.

    Vitamin A yang tidak digunakan oleh sel-sel tubuh diikat oleh protein pengikat retinolseluler (celluler retinol binding protein), sebagian diangkut ke hati dan bergabung denganasam empedu, yang selanjutnya diekskresikan ke usus halus, kemudian dikeluarkan dari

    tubuh melalui feses. Sebagian lagi diangkut ke ginjal dan diekskresikan melalui urine

    dalam bentuk asam retinoat.

    Karoten diserap oleh usus seperti halnya vitamin A, sebagian dikonversi menjadi retinoldan metabolismenya seperti di atas. Sebagian kecil karoten disimpan dalam jaringan

    adiposa dan yang tidak digunakan oleh tubuh diekskresikan bersama asam empedu

    melalui feses.

    Proses di atas sangat terkontrol, sehingga tidak dimungkinkan produksi vitamin A darikaroten secara berlebihan. Tidak seluruh karoten dapat dikonversi menjadi vitamin A,

    sebagian diserap utuh dan masuk ke dalam sirkulasi, hal ini akan digunakan tubuh

    sebagai antioksidan. Beberapa hal yang menyebabkan karoten gagal dikonversi menjadi

    vitamin A, antara lain (1) penyerapan tidak sempurna ; (2) konversi tidak 100%, salah

    http://wiki/Selhttp://wiki/Kankerhttp://w/index.phphttp://w/index.phphttp://w/index.phphttp://w/index.phphttp://wiki/Kankerhttp://wiki/Sel
  • 7/22/2019 BIOKIMIA KEL2

    12/22

    UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

    BIOKIMIA 12

    satu sebab adalah diantara karoten lolos ke saluran limfe, dan (3) pemecahan yang kurang

    efisien.

    2.1.3 Gejala dan Tanda Hipovitaminosis A

    a) Rabun senjab)Kemudian akan timbul pengendapan berbusa (bintik bitot) dalam bagian putih mata

    (sklera)

    c) Kornea bisa mengeras

    2.1.4 Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin ARabun senja/kerabunan/bahkan kebutaan, katarak, infeksi saluran pernapasan,

    menurunnya daya tahan tubuh, kulit yang tidak sehat, dan lain-lain . Pengobatan rabun senja

    tergantung pada penyebabnya. Jika karena kekurangan vitamin A, maka harus diberikan vitamin

    A dalam jumlah yang cukup, baik berupa suplemen maupun dari makanan sehari-hari. Jika

    karena katarak, maka katarak sebaiknya dioperasi. Demikian pula dengan penyebab lainnya,

    diusahakan untuk diatasi.

    a)

    Kurangnya imunitas tubuh dan xeroftalmiab) Kasus defisiensi vitamin A bukan merupakan kasus yang asing lagi bagi kita. Defisiensi

    vitamin A dapat mengakibatkan kurangnya imunitas dalam tubuh terhadap penyakit, dan juga

    menyebabkan xeroftalmia, yang akan berlanjut kepada kebutaan dan kematian. Hal ini terjadi

    bukan saja pada anak-anak di daerah-daerah yang pemeliharaan gizinya buruk, ataupun pada

    anak-anak dengan status masyarakat tidak mampu, yang kebutuhan gizinya tidak terpenuhi.

    Tetapi hal ini juga terjadi pada anak-anak yang status masyarakatnya baik. Padahal yang

    paling banyak membutuhkan vitamin A adalah anak-anak, mengingat kebutuhan ini menurun

    seiring menuanya usia.

    c) Peradangan kulitd) Kekurangan vitamin A juga menyebabkan peradangan kulit(dermatitis) dan meningkatkan

    kemungkinan terkena infeksi.

  • 7/22/2019 BIOKIMIA KEL2

    13/22

    UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

    BIOKIMIA 13

    2.1.5 Pengobatan

    a) Mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin Ab) Kekurangan vitamin Adiobati denganpemberian vitamin A tambahansebanyak 20Xdosis

    harian yang dianjurkan selama 3 hari. Lalu diikutidengan pemberian sebanyak 3X dosis

    harian yang dianjurkan selama 1bulan. Setelah itu diharapkan semua gejala telah hilang.

    c) Penderita yang gejala-gejalanya tidak hilang dalam 2 bulan setelah pengobatan, harus segeradi evaluasi untuk mengetahui kemungkinan adanya malnutrisi.

    2.2 VITAMIN D

    Laju vitamin D dalam kulit tergantung jumlah sinar matahari yang diterima sertakonsentrasi pigmen di kulit. Vitamin tersebut kemudian diterima kemudian diatifkan oleh sinar

    matahari dan diangkut ke berbagai alat tubuh untuk dimanfaatkan atau disimpan di dalam hati.

    Vitamin D adalah grup vitamin yang larut dalam lemak prohormon Vitamin D dikenal juga

    dengan namakalsiferol.

    Vitamin ini sendiri merupakan turunan dari molekulsteroid yang merupakan salah satu

    turunan darikolesterol.Terdapat dua bentuk aktif dari vitamin ini, yaituvitamin D2 danvitamin

    D3.

    a) Vitamin D2 atau dikenal juga dengan nama ergokalsiferol ini berasal dari turunan senyawakolesterol yang banyak ditemukan pada ragi dan tanaman

    b) Vitamin D3 (kolekalsiferol) sendiri berasal dari turunan senyawa 7-dehidrokolesterol.Golongan vitamin inilah yang paling banyak ditemukan pada kulit manusia Pada ginjal,

    vitamin D dikonversi menjadi bentuk aktif yang disebut1,25-dihydroxycholecalciferol.

    2.2.1 SumberVitamin D diperoleh tubuh melalui sinar

    matahari (sinar UV)

    Vitamin D diperoleh tubuh yg utama

    dari makanan hewani , seperti : kuning

    telur, hati, krim mentega.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Lemakhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Prohormon&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Kalsiferolhttp://id.wikipedia.org/wiki/Steroidhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kolesterolhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Vitamin_D2&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Vitamin_D3&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Vitamin_D3&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ergokalsiferol&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kolekalsiferol&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=7-dehidrokolesterol&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Ginjalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kalsitriolhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kalsitriolhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kalsitriolhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ginjalhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=7-dehidrokolesterol&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kolekalsiferol&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ergokalsiferol&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Vitamin_D3&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Vitamin_D3&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Vitamin_D2&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Kolesterolhttp://id.wikipedia.org/wiki/Steroidhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kalsiferolhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Prohormon&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Lemak
  • 7/22/2019 BIOKIMIA KEL2

    14/22

    UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

    BIOKIMIA 14

    ASI dan susu sapi ( bukan merupakan

    sumber Vit D yg baik.

    2.2.2 Absorbsi dan Ekskresi Vitamin DVitamin D merupakan satu-satunya jenis vitamin yang diproduksi tubuh. Saat terpapar

    cahaya matahari, senyawa prekursor 7-dehidrokolesterol akan diubah menjadi senyawa

    kolekalsiferol. Induksi ini terutama disebabkan oleh sinar ultraviolet B (UVB). Pada tahap

    selanjutnya, senyawa kolekalsiferol ini akan diubah menjadi senyawakalsitrol yang merupakan

    bentuk aktif dari vitamin D di dalam tubuh. Kalsitrol sendiri diproduksi diginjal yang kemudian

    akan diedarkan ke bagian-bagian tubuh yang membutuhkan, terutama di organ tulang dan gigi.

    Setelah diaktifkan, vitamin tsb dimetabolisme dan diekskresi dari tubuh melalui empedu,

    sebanyak 3% bisa hilang melalui urin.

    2.2.3 Fungsi

    a) Memperbaiki penyerapan kalsium dan fosfatb) Menolong pertumbuhan tulang dangigic) Menolong memelihara kadar kalsium dan fosfat dalam darah

    Di dalam tubuh, vitamin D dapat membentuk struktur tulang dangigi yang kuat.Selain itu,

    vitamin D juga dapat memperkuat sistem kekebalan dan mencegah berbagai jenis kanker.

    Apabila terjadi defisiensi vitamin D, tubuh akan mengalami berbagai gangguan penyakit, antara

    lain osteoporosis, osteopenia, diabetes, hipertensi, dan berbagai penyakit jantung, kanker

    payudara,dan kanker endometrium.

    Molekul aktif dari vitamin D, yaitukalsitriol,merupakan pemeran utama dalam metabolisme

    absorpsi kalsium ke dalam tulang, fungsi otot, sekaligus sebagai immunomodulator yang

    berpengaruh terhadap sistem kekebalan untuk melawan beberapa penyakit, termasuk diabetes

    dan kanker. Sumber utama vitamin D adalah kulit yang terpapar radiasi ultraviolet. Di dalam

    http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=7-dehidrokolesterol&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kolekalsiferol&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ultraviolet_B&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kalsitrol&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Ginjalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tulanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Gigihttp://www.blogsehat.com/2010/04/19/tips-merawat-gigi-tetap-sehat-dan-putih/http://id.wikipedia.org/wiki/Tulanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Gigihttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_kekebalanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kankerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kanker_payudarahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kanker_payudarahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kanker_endometriumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Molekulhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kalsitriolhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kalsiumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tulanghttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Immunomodulator&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_kekebalanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Diabeteshttp://id.wikipedia.org/wiki/Kankerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kulithttp://id.wikipedia.org/wiki/Kulithttp://id.wikipedia.org/wiki/Kankerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Diabeteshttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_kekebalanhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Immunomodulator&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Tulanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Kalsiumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kalsitriolhttp://id.wikipedia.org/wiki/Molekulhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kanker_endometriumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kanker_payudarahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kanker_payudarahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kankerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_kekebalanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Gigihttp://id.wikipedia.org/wiki/Tulanghttp://www.blogsehat.com/2010/04/19/tips-merawat-gigi-tetap-sehat-dan-putih/http://id.wikipedia.org/wiki/Gigihttp://id.wikipedia.org/wiki/Tulanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Ginjalhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kalsitrol&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ultraviolet_B&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kolekalsiferol&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=7-dehidrokolesterol&action=edit&redlink=1
  • 7/22/2019 BIOKIMIA KEL2

    15/22

    UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

    BIOKIMIA 15

    tubuh, vitamin D diserap di usus dengan bantuan senyawa garam empedu. Setelah diserap,

    vitamin ini kemudian akan disimpan di jaringan lemak (adiposa)dalam bentuk yang tidak aktif.

    2.2.4 Gejala dan Tanda Hipovitaminosisa) Anak-anak dan bayi menderita rickets dengan deformitas tulaug belulangb) Juga dapat tampak lelah sekali, mudah tersinggung, hipotonia, kelemahan ototc) Radiografi menunjukkan penebalan tulang frontal, tengkorak dan batang dan tulang-tulang

    panjang

    d) Juga fraktur 'green stick', femur membengkoke) Pada dewasa terjadi osteomalasia dengan nyeri tulang, terutama pada punggung bagian

    bawah, pelvis, panggul; sering timbul fraktur

    f)

    Kelemahan otot ringan sering pula terdapatg) Radiografi menunjukkan demineralisasi, fraktur kompresi vertebra juga sering terjadi

    2.2.5 Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin DGigi akan lebih mudah rusak, otok bisa mengalami kejang-kejang, pertumbuhan tulang tidak

    normal yang biasanya betis kaki akan membentuk huruf O atau X.

    a)

    infeksi dan gangguan pernafasan selama masa kanak-kanak

    Anak-anak dengan kadar vitamin D paling rendah memiliki resiko tinggi terkena infeksi dan

    gangguan pernafasan selama masa kanak-kanak. Tetapi, kadar vitamin D yang rendah tidak

    dikaitkan dengan penyakit asma. Walaupun susu sapi dan keju mengandung banyak vitamin D,

    cahaya matahari merupakan sumber vitamin D yang paling mudah dan handal. Tidaklah

    mengherankan, para peneliti menemukan kadar vitamin D paling rendah pada anak-anak yang

    lahir dalam musim dingin

    b) Rakhitis dan osteomalaciaKekurangan vitamin D menyebabkan rakhitis pada anak-anak, atau osteomalacia pada orang

    dewasa. Rakhitis adalah pelunakan tulang pada anak-anak berpotensi menyebabkan patah tulang

    dan kelainan bentuk. Anak-anak usia 6 bulan sampai 24 bulan beresiko tinggi, karena tulang

    http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Garam_empedu&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Adiposa&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Adiposa&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Garam_empedu&action=edit&redlink=1
  • 7/22/2019 BIOKIMIA KEL2

    16/22

    UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

    BIOKIMIA 16

    mereka berkembang pesat. konsekuensi jangka panjang termasuk lengkungan tetap atau

    pengrusakan dari tulang panjang, dan kembali melengkung. Pengobatan meliputi peningkatan

    asupan makanan kalsium, fosfat dan vitamin D. Paparan terhadap cahaya ultraviolet B (sinar

    matahari ketika matahari tertinggi di langit), minyak ikan cod, minyak ikan pecak-hati, dan

    viosterol adalah sumber vitamin D.

    c) Multiple sclerosisBaru-baru ini, tim peneliti dari Universitas Oxford dan Universitas British Columbia di

    Kanada menemukan interaksi langsung antara vitamin D dengan varian genetik berisiko

    menyebabkan penyakit multiple sclerosis. Multiple sclerosis (MS) adalah penyakit autoimun

    yang menyerang sistem saraf. Kekurangan vitamin D di usia muda dapat memperbesar

    kemungkinan terkena penyakit yang diidap oleh 2,5 juta orang di dunia ini. Apabila tubuh

    kekurangan vitamin D, maka gen tidak akan bekerja dengan baik, sehingga sistem imun tubuh

    akan menyerang sistem saraf dan menyebabkan pandangan kabur, kebutaan, lumpuh, bahkan

    kematian.

    d) Diabetes Melitus Tipe 2Terdapat mekanisme yang mendukung hipovitaminosis vitamin D dalam mempengaruhi baik

    sekresi maupn sensitivitas insulin dan setelah itu timbulnya DM tipe 2. Hipovitamin D

    berpengaruh terhadap tingginya kadar kalsium seluler, yang berakibat pada kerusakan reseptor

    insulin. Defisiensi vitamin D juga meningkatkan kadar PTH yang akan menurunkan sensitivitas

    insulin. Dengan adanya sensitivitas insulin yang rendah dan kerusakan pada reseptor insulin

    (resistensi insulin) merupakan indikasi dari DM tipe 2. Dari sinilah dapat terjadi hubungan antara

    hipovitaminosis D dengan sensitivitas insulin serta resiko DM tipe 2.

    e) AlergiSebuah penelitian menyebutkan anak-anak yang kekurangan vitamin D, lebih mungkin untuk

    mengidap alergi makanan atau lingkungan misalnya debu, serbuk bunga,binatang atau hawa

    dingin.

  • 7/22/2019 BIOKIMIA KEL2

    17/22

    UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

    BIOKIMIA 17

    2.2.6 Pengobatana) Makan-makanan yang banyak mengandung vitamin D.b) Berjemur disinar matahari pada pagi hari. Berjemur di bawah sinar matahari sedikitnya

    sepuluh menit per hari dipercaya cukup mencegah defisiensi vitamin D. Ini karena cahaya

    matahari membantu produksi vitamin D dalam tubuh tiap harinya.

    c) Makan suplemen yang mengandung vitamin D.2.3 VITAMIN C

    Vitamin C adalah salah satu jenis vitamin yang larut dalam air dan memiliki peranan

    penting dalam menangkal berbagai penyakit.Vitamin ini juga dikenal dengan nama kimia dari

    bentuk utamanya yaitu asam askorbat.Vitamin C termasuk golongan vitamin antioksidan yang

    mampu menangkal berbagai radikal bebas .Sifat vitamin C sangat mudah teroksidasi oleh panas,

    cahaya, dan logam.

    2.3.1 SumberSumber Vitamin C yang baik adalah buah-buahan dan sayuran segar.Bagian buah dengan

    kandungan vitamin c terbanyak adalah bagian kulitnya,kemudian bagian dagingnya dan terakhir

    bagian bijinya.Brokoli, sayuran berwarna hijau, kol (kobis), melon dan strawberi mengandung

    vitamin C bermutu tinggi.

    2.3.2 Absorbsi dan Ekskresi Vitamin C Tubuh manusia dan binatang golongan primata tidak dapat mensintesis vitamin C,

    sehingga vitamin C harus disuplai makanan sehari-hari.

    Adanya asam askorbat makanan, membantu penyerapan besi dalam intestin, karena besimakanan umumnya berbentuk ion ferri sedangkan besi diserap berbentuk ion ferro.

    Dalam tubuh asam askorbat diubah menjadi asam oksalat, asam oksalat diekskresi ginjal,oksalat tsb dinamakan oksalat endogen Garam Ca-oksalat sangat sukar larut, sehingga

    memungkinkan dibentuknya batu ginjal.

  • 7/22/2019 BIOKIMIA KEL2

    18/22

    UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

    BIOKIMIA 18

    2.3.3 FungsiVitamin C mempunyai banyak fungsi. Vitamin C berperan membantu spesifik enzim

    dalam melakukan fungsinya. Vitamin C juga bekerja sebagai antioksidan karena memiliki daya

    mereduksi. Perusahaan kadangkadang menambahkan vitamin C pada produk makanannya

    untuk menjaga kandungan bahan tertentu. Vitamin C juga penting untuk membentuk kolagen,

    serat, struktur protein.

    Kolagen dibutuhkan untuk pembentukan tulang dan gigi dan juga untuk membentuk

    jaringan bekas luka. Vitamin C juga meningkatkan ketahanan tubuh terhadap infeksi dan

    membantu tubuh menyerap zat besi.

    Vitamin C memiliki Fungsi untuk kulit:

    1) Menambah ketebalan kulit, memacu produksi kolagen dan elastinyang berfunngsimenyembuhkan luka dan memperbaiki tekstur kulit

    2) Menambah kekuatan kulit, kesehatan dan ketebalan kulit3) Melindungi dari dampak buruk dan radikal bebas4) Memudakan tingkat warna kulit

    2.3.4 Defisiensi Vitamin CKekurangan vitamin C akan menyebabkan penyakit sariawan atau skorbut. Penyakit skorbut

    biasanya jarang terjadi pada bayi; bila terjadi pada anak-anak, biasanya pada usia setelah 6 bulan

    dan dibawah 12 bulan. Gejala-gejala penyakit skorbut ialah terjadinya pelembekan tenunan

    kolagen, infeksi, dan demam. Juga timbul sakit, pelunakan, dan pembengkakan kaki bagian paha.

    Pada anak yang giginya telah keluar, gusi membengkak, empuk, dan terjadi pendarahan.

    Pada orang dewasa skorbut terjadi setelah beberapa bulan menderita kekurangan vitamin C

    dalam makanannya. Gejala-gejalanya ialah pembengkakan dan pendarahan pada gusi, gingivalis,

    kaki menjadi empuk, anemia, dan deformasi tulang.Penyakit sariawan yang akut dapat

    disembuhkan dalam beberapa waktu dengan pemberian 100 sampai 200 mg vitamin C per hari.

  • 7/22/2019 BIOKIMIA KEL2

    19/22

    UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

    BIOKIMIA 19

    Bila penyakit sudah kronik perlu diperlukan waktu lebih lama untuk penyembuhannya dan suplai

    vitamin C yang lebih ditingkatkan.

    2.3.5 PengobatanSuplemen yang dianjurkan : Tara Vitamin C-60.Tara Vitamin C-60 mengandung Vitamin C

    yang dapat memenuhi kebutuhan Vitamin C harian tubuh, yaitu 60 mg, sehingga tubuh dapat

    memanfaatkannya secar amaksimal serta tidak meicu terjadinya batu ginjal dan pembentukan

    oksidan (peroksidan).

    Keunggulan Tara Vitamin C-60 :

    Relatif aman bagi penderita maag, karena rasanya tidak terlalu asam.Perpaduan aroma jeruk dannenasnya yang segar dan rasanya yang enak, serta tidak meninggalkan rasa pahit di lidah, pasti

    disukai oleh semua orang termasuk anak-anak.Diperkaya dengan bahan-bahan lainnya yang

    saling bersinergi sehingga mengoptimalkan fungsi Vitamin C, yaitu :

    Acerola cherries, buah yang paling tinggi kandungan Vitamin C-nya. Rose hips, kaya akan bioflavanoid yang dapat meningkatkan penyerapan Vitamin C. Aloe Vera atau lidah buaya yang sangat bermanfaat sebagai anti radang dan antiseptik,

    menunjang pembentukan protein, sehingga mempercepat pemulihan dari gejala defisiensi

    Vitamin C.

    Vitamin E, yang bersama-sama sengan Vitamin C berfungsi sebagai antioksidan kuat,yang sangat efektif menurunkan resiko kanker dan mencegah penuaan dini.

    Ditambah kalsium karbonat yang bermanfaat untuk pembentukan tuang dan gigi.

  • 7/22/2019 BIOKIMIA KEL2

    20/22

    UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

    BIOKIMIA 20

    BAB III

    PENUTUP

    3.1 Simpulan

    Vitamin merupakan suatu zat senyawa kompleks yang berfungsi untuk membantu

    pengaturan atau proses kerja tubuh. Vitamin adalah suatu senyawa organik yang diperlukan

    tubuh dalam jumlah kecil untuk memperlancar mekanisme tubuh, mempertahankan kesehatan,

    dan juga sering bekerja sebagai kofaktor untuk enzim metabolism.

    Vitamin berdasarkan kelarutannya di dalam air :

    - Vitamin yang larut di dalam air : Vitamin B dan Vitamin C- Vitamin yang tidak larut di dalam air : Vitamin A, D, E, dan K atau disingkat Vitamin

    ADEK.

    Vitamin A:

    Sumber vitamin Asusu, ikan, sayuran berwarna hijau dan kuning, hati, buah-buahan warna merah

    dan kuning (cabe merah, wortel, pisang, pepaya, dan lain-lain)

    Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin Arabun senja, katarak, infeksi saluran pernapasan, menurunnya daya tahan tubuh,

    kulit yang tidak sehat, dan lain-lain.

    Vitamin D:

    Sumber yang mengandung vitamin DKulit yang terpapar radiasi sinar ultraviolet,Minyak ikan, susu, kuning telur,

    mentega, hati,ragi,sedikit buah pisang, keju,jeruk,stobery,tomat,brokoli, dan lain-lain.

    Penyakit yang ditimbulkanGigi akan lebih mudah rusak, otok bisa mengalami kejang-kejang, pertumbuhan

    tulang tidak normal yang biasanya betis kaki akan membentuk huruf O atau X.

  • 7/22/2019 BIOKIMIA KEL2

    21/22

    UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

    BIOKIMIA 21

    Vitamin C:

    Sumber Vitamin C yang baik adalah buah-buahan dan sayuran segar.Bagian buah dengankandungan vitamin c terbanyak adalah bagian kulitnya,kemudian bagian dagingnya dan

    terakhir bagian bijinya.Brokoli, sayuran berwarna hijau, kol (kobis), melon dan strawberi

    mengandung vitamin C bermutu tinggi.

    Kekurangan vitamin C akan menyebabkan penyakit sariawan atau skorbut. Penyakitskorbut biasanya jarang terjadi pada bayi; bila terjadi pada anak-anak, biasanya pada usia

    setelah 6 bulan dan dibawah 12 bulan..Gejala-gejala penyakit skorbut ialah terjadinya

    pelembekan tenunan kolagen, infeksi, dan demam. Juga timbul sakit, pelunakan, dan

    pembengkakan kaki bagian paha. Pada anak yang giginya telah keluar, gusi

    membengkak, empuk, dan terjadi pendarahan.

    3.2SaranDari kesimpulan di atas maka:

    Disarankan kepada warga kota Padang khususnya lingkungan kampus UniversitasBaiturrahmah untuk memperhatikan kelainan/penyakit yang ditimbulkan oleh

    hipovitaminosis A, D, C

    Agar kita dapat meneliti faktor lain dari kelainan/penyakit yang ditimbulkan olehhipovitaminosis A, D, C

  • 7/22/2019 BIOKIMIA KEL2

    22/22

    UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

    BIOKIMIA 22

    BAB IV

    DAFTAR PUSTAKA

    Biokimia Kedokteran, MC.Linder Biologi ESIS (Vitamin) http://www.google.co.id/search?hl=id&source=hp&q=vitamin&aq=f&aqi=&aql=&oq= http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/002400.htm http://www.infeksi.com/articles.php?lng=in&pg=1273 http://www.google.co.id/search?hl=id&q=vitamin+D&aq=f&aqi=&aql=&oq= http://organisasi.org/pengertian_dan_definisi_vitamin_fungsi_guna_sumber_akibat_kek

    urangan_macam_dan_jenis_vitamin

    http://www.google.co.id/search?hl=id&q=asam+askorbat&revid=104344935&sa=X&ei=geuPTZGNAcW5ceSOqfgJ&ved=0CGcQ1QIoAg

    http://www.google.co.id/search?hl=id&source=hp&q=vitamin&aq=f&aqi=&aql=&oqhttp://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/002400.htmhttp://www.infeksi.com/articles.php?lng=in&pg=1273http://www.google.co.id/search?hl=id&q=vitamin+D&aq=f&aqi=&aql=&oqhttp://organisasi.org/pengertian_dan_definisi_vitamin_fungsi_guna_sumber_akibat_kek%20urangan_macam_dan_jenis_vitaminhttp://organisasi.org/pengertian_dan_definisi_vitamin_fungsi_guna_sumber_akibat_kek%20urangan_macam_dan_jenis_vitaminhttp://organisasi.org/pengertian_dan_definisi_vitamin_fungsi_guna_sumber_akibat_kek%20urangan_macam_dan_jenis_vitaminhttp://organisasi.org/pengertian_dan_definisi_vitamin_fungsi_guna_sumber_akibat_kek%20urangan_macam_dan_jenis_vitaminhttp://www.google.co.id/search?hl=id&q=asam+askorbat&revid=104344935&sa=X&ei=geuPTZGNAcW5ceSOqfgJ&ved=0CGcQ1QIoAghttp://www.google.co.id/search?hl=id&q=asam+askorbat&revid=104344935&sa=X&ei=geuPTZGNAcW5ceSOqfgJ&ved=0CGcQ1QIoAghttp://www.google.co.id/search?hl=id&q=asam+askorbat&revid=104344935&sa=X&ei=geuPTZGNAcW5ceSOqfgJ&ved=0CGcQ1QIoAghttp://www.google.co.id/search?hl=id&q=asam+askorbat&revid=104344935&sa=X&ei=geuPTZGNAcW5ceSOqfgJ&ved=0CGcQ1QIoAghttp://www.google.co.id/search?hl=id&q=asam+askorbat&revid=104344935&sa=X&ei=geuPTZGNAcW5ceSOqfgJ&ved=0CGcQ1QIoAghttp://www.google.co.id/search?hl=id&q=asam+askorbat&revid=104344935&sa=X&ei=geuPTZGNAcW5ceSOqfgJ&ved=0CGcQ1QIoAghttp://organisasi.org/pengertian_dan_definisi_vitamin_fungsi_guna_sumber_akibat_kek%20urangan_macam_dan_jenis_vitaminhttp://organisasi.org/pengertian_dan_definisi_vitamin_fungsi_guna_sumber_akibat_kek%20urangan_macam_dan_jenis_vitaminhttp://www.google.co.id/search?hl=id&q=vitamin+D&aq=f&aqi=&aql=&oqhttp://www.infeksi.com/articles.php?lng=in&pg=1273http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/002400.htmhttp://www.google.co.id/search?hl=id&source=hp&q=vitamin&aq=f&aqi=&aql=&oq