Upload
agako-berangkas
View
243
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/22/2019 BIOKIMIA KEL2
1/22
UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
BIOKIMIA 1
Tugas Kelompok Biolimia
VITAMIN
Kelompok D Kelas Ganjil
DISUSUN OLEH
MAULIDENIL GEBI W (KETUA) REZTU AZWAR
NIKEN RYAN NOVITA NISIA NARTISARTIKA AMELIA PUTRI GEISTIA FADHA
SOMYA NOVERIGA RIZAL DEBBY ANGRAINI M
MITA DESMAYETA UTARI DWI ASTUTI
EKA PUTRI HARIPA INTAN DWI PRATIWI
YUNIKE FADILA GENTARI PUSPA RANI
HESTI AYU MELANI SILVI RIA ARIANI
ISTI NANDA SARI WURI OKTA WULANDARI
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITASBAITURRAHMAH
PADANG
2013
7/22/2019 BIOKIMIA KEL2
2/22
UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
BIOKIMIA 2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat dan karunia-nyalah kami dapat
menyusun dan menyelesaikan laporan ini dengan tepat waktu.
Pada kesempatan kali ini kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut
serta dalam membantu menyelesaikan kliping ini, yang dibimbing oleh Dosen telah memberikan
pemahaman-pemahaman yang sangat dibutuhkan dalam menyelesaikan laporan ini.
Kami menyadari dengan sepenuh hati bahwa tanpa bantuan dari semua pihak makalah ini
tidak akan selesai. Kami pun sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan dalam
penyusunan kata-kata maupun penguasaan materi atau permasalahan yang diperlukan dalam
makalah ini.
Oleh karna itu Kami dengan senang hati menerima dan mengharapkan saran-saran dan
kritikan demi kesempurnaan kliping selanjutnya. Akhir kata, Kami berharap semoga makalah ini
dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya.
Padang, 11 April 2013
Penulis
7/22/2019 BIOKIMIA KEL2
3/22
7/22/2019 BIOKIMIA KEL2
4/22
7/22/2019 BIOKIMIA KEL2
5/22
UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
BIOKIMIA 5
Sumber vitamin-vitamin yang baik terdapat pada makanan, sayuran, dan buah-buahan.
Vitamin A : susu, ikan, sayuran berwarna hijau dan kuning, hati, buah-buahan warna merah dan
kuning (cabe merah, wortel, pisang, pepaya, dan lain-lain).
Vitamin B1 : gandum, daging, susu, kacang hijau, ragi, beras, telur, dan sebagainya
Vitamin B2 : sayur-sayuran segar, kacang kedelai, kuning telur, susu, dan banyak lagi lainnya.
Vitamin B3 : buah-buahan, gandum, ragi, hati, ikan, ginjal, kentang manis, daging unggas dan
sebagainya
Vitamin B5 : daging, susu, sayur mayur hijau, ginjal, hati, kacang ijo, dan banyak lagi yang lain.
Vitamin B6 : kacang-kacangan, jagung, beras, hati, ikan, beras tumbuk, ragi, daging.
Vitamin B12: telur, hati, daging, dan lainnya
Vitamin C: jambu klutuk atau jambu batu, jeruk, tomat, nanas, sayur segar,
Vitamin D : minyak ikan, susu, telur, keju, dan lain-lain. Kelebihan vitamin ini disebut
Hipervitaminosis D
Vitamin E : ikan, ayam, kuning telur, kecambah, ragi, minyak tumbuh-tumbuhan, havermut,
dsb.Vitamin K : susu, kuning telur, sayuran segar, dkk.
Berikut ini adalah beberapa penyakit kekurangan vitamin:
Vitamin A :
rabun senja, katarak, infeksi saluran pernapasan, menurunnya daya tahan
tubuh,kulit yang tidak sehat, dan lain-lain.
Vitamin B1 :
kulit kering/kusik/busik, kulit bersisik, daya tahan tubuh berkurang.
Vitamin B2 :
turunnya daya tahan tubuh, kilit kering bersisik, mulut kering, bibir pecah- pecah,
sariawan, dan sebagainya.
Vitamin B3 :
terganggunya sistem pencernaan, otot mudah keram dan kejang, insomnia, bedan
lemas,mudah muntah dan mual-mual, dan lain-lain
Vitamin B5 :
7/22/2019 BIOKIMIA KEL2
6/22
UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
BIOKIMIA 6
otot mudah menjadi kram, sulit tidur, kulit pecah-pecah dan bersisik, dan lain-
lain.
Vitamin B6 :
pelagra alias kulit pecah-pecah, keram pada otot, insomnia atau sulit tidur, dan
banyak lagi lainnya.
Vitamin B12 :
kurang darah atau anemia, gampang capek/lelah/lesu/lemes/lemas, penyakit pada
kulit, dan sebagainya.
Vitamin C :
mudah infeksi pada luka, gusi berdarah, rasa nyeri pada persendian, dan lain-lain.
Vitamin D :
gigi akan lebih mudah rusak, otok bisa mengalami kejang-kejang, pertumbuhan
tulang tidak normal yang biasanya betis kaki akan membentuk huruf O atau X.
Vitamin E :
bisa mandul baik pria maupun wanita, gangguan syaraf dan otot, dll. Vitamin K :
darah sulit membeku bila terluka/berdarah/luka/pendarahan, pendarahan di dalam
tubuh, dan sebagainya.
1.2Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui apa itu vitamin A, D, C2. Untuk menambah wawasan tentang fungsi dari vitamin A, D, C3. Untuk mengetahui kelainan/penyakit yang ditimbulkan oleh hipovitaminosis A, D, C4. Mencoba menganalisis dan memecahkan masalah tentang kelainan/penyakit yang
ditimbulkan oleh hipovitaminosis A, D, C
5. Tujuan khusus dalam pembuatan makalah ini yaitu syarat untuk memenuhi nilai tugasmata kuliah Biokimia.
http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3446097745821020909http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=34460977458210209097/22/2019 BIOKIMIA KEL2
7/22
UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
BIOKIMIA 7
1.3Manfaat Penelitian
Bagi PribadiDiharapkan dapat menambah pengetahuan kepada penyusun serta dapat memberikan
wawasan kepada mahasiswa/i lainnya tentang kelainan/penyakit yang ditimbulkan oleh
hipovitaminosis A, D, C.
Bagi Umum / Orang LainDiharapkan dapat digunakan sebagai bahan informasi bagi masyarakat umum tentang
vitamin A, D, C.
1.4 Identifikasi Masalah dan Rumusan Masalah
Beberapa permasalahan yang ingin temukan penyelesaian masalahnya.
Permasalahannya adalah sebagai berikut :
1. Apakah fungsi dari vitamin A, D, C?2. Apakah kelainan/penyakit yang ditimbulkan oleh hipovitaminosis A, D, C?3. Bagaimana pengobatan bagi kelainan/penyakit yang ditimbulkan oleh
hipovitaminosis A, D, C?
1.5 KasusSeorang anak laki-laki umur 4 tahun diantar oleh ibunya ke R.S karena gigi patah setelah
jatuh kemaren sore.
Riwayat penyakit dahulu : Ibunya mengatakan bahwa anaknya sering jatuh ataupun
tersandung sesuatu pada sore hari. Gusi sering berdarah dan mulut berbau.Makan susah/nafsu
makan sangat kurang. Tidak ada minum susu lagi. Selanjutnyanpada pemeriksaan dokter
menemukan :
Keadaan umum anak : sedang, gizi kurang, kesadaran baik. Tinggi dan Berat badan kurang.
Hal-hal penting lain yang ditemukan :
Mata : ada gangguan virus pada pergantian cahaya dari terang ke gelap.
Mulut : bau, gigi banyak karies dan patah-patah.Gusi merah dan ada yang lecet serta mudah
berdarah.
http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3446097745821020909http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=34460977458210209097/22/2019 BIOKIMIA KEL2
8/22
UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
BIOKIMIA 8
Ekstremitas bawah : bentuk/posisi seperti bengkok ( ) atau O
Selesai pemeriksaan semua, dokter mengatakan kepada Ibu si anak bahwa anaknya menderita
penyakit : Rabun senja, kurang vitamin A,D, dan C, juga Rachitis. Dokter memberikan resep
untuk diambil di Apotik.
Mengenal Vit A, D, C (sumber, absorbsi, ekskresi) Fungsi masing2 vitamin itu Kelainan2/penyakit yang ditimbulkan hipovitaminosis A,D,C Pengobatan
7/22/2019 BIOKIMIA KEL2
9/22
UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
BIOKIMIA 9
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 VITAMIN A
Vitamin A merupakan salah satu jenis vitamin larut dalam lemak yang berperan penting
dalam pembentukan sistem penglihatan yang baik. Vitamin A merupakan suatu kristal alkohol
berwarna kuning dan larut dalam lemak atau pelarut lemak.
Terdapat beberapa senyawa yang digolongkan ke dalam kelompok vitamin A, antara lain
retinol, retinil palmitat, dan retinil asetat. Akan tetapi, istilah vitamin A seringkali merujuk pada
senyawa retinol dibandingkan dengan senyawa lain karena senyawa inilah yang paling banyak
berperan aktif di dalam tubuh.
Vitamin A memiliki 2 bentuk aktif yang dapat dicerna tubuh, yaitu:
a. Retinil palmitat berasal dari makanan hewani, seperti dagingsapi,hatiayam,ikan,susu,dankeju.
b. Beta karoten sendiri berasal makanan nabati, seperti bayam,brokoli, dan wortel(sayur-sayuran daun berwarna hijau tua dan beberapa buah-buahab berwarna, yang didalam
didinding usus diubah menjadi vitamin A aktif. Karotenoid tidak toksis tetapi dapat
mewarnai jaringan lemak dan menyebabkan kulit berwarna kekuning-kuningan apabila
dikonsumsi dalam dosis yang sangat besar dan dalam jangka waktu yang lama).
A. SumberSumber dalam pangan hewani Sumber dalam pangan nabati
Hati, kuning telur, susu ( di dalam lemaknya
), mentega, minyak hati ikan.
Sayuran berwarna hijau tua serta sayuran
dan buah- buahan yang berwarna kuning-
jingga seperte : daun singkong, daun
kacang, kangkung, bayam, kacang panjang,
buncis, wortel tomat, jagung kuning,
pepaya, mangga, nangka masak, jeruk,dan
http://wiki/Sapihttp://wiki/Ayamhttp://wiki/Ikanhttp://wiki/Susuhttp://wiki/Kejuhttp://wiki/Bayamhttp://wiki/Brokolihttp://wiki/Wortelhttp://wiki/Wortelhttp://wiki/Brokolihttp://wiki/Bayamhttp://wiki/Kejuhttp://wiki/Susuhttp://wiki/Ikanhttp://wiki/Ayamhttp://wiki/Sapi7/22/2019 BIOKIMIA KEL2
10/22
UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
BIOKIMIA 10
banyak sumber lainnya.
2.1.1 FungsiMembantu kesehatan tulang dan gigi serta kulit, penting untuk kesehatan mata,
pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan epitel, mempertahankan sistem imun,dan antioksidan.
a. Vitamin A dalam penglihatanVitamin A banyak berperan dalam pembentukanindrapenglihatan bagi manusia.
Vitamin
ini akan membantu mengkonversi sinyal molekul dari sinar yang diterima oleh retina untuk
menjadi suatu proyeksi gambar diotak kita.Senyawa yang berperan utama dalam hal ini adalah
retinol.Bersama dengan rodopsin, senyawa retinol akan membentuk kompleks pigmen yang
sensitif terhadap cahaya untuk mentransmisikan sinyal cahaya ke otak. Oleh karena itu,
kekurangan vitamin A di dalam tubuh seringkali berakibat fatal pada organ penglihatan.
b. Vitamin A dan sistem imunVitamin A juga dapat melindungi tubuh dari infeksi organisme asing, seperti bakteri
patogen. Mekanisme pertahanan ini termasuk ke dalam sistem imun eksternal, karena sistem
imun ini berasal dari luar tubuh.
Vitamin ini akan meningkatkan aktivitas kerja dari sel darah
putih danantibodi di dalam tubuh sehingga tubuh menjadi lebih resisten terhadap senyawatoksin
maupun terhadap seranganmikroorganismeparasit, seperti bakteri patogen danvirus.
c. AntioksidanBeta karoten, salah satu bentuk vitamin A, merupakan senyawa dengan aktivitas
antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas.
Senyawa radikal bebas ini banyak berasal
dari reaksi oksidasi di dalam tubuh maupun dari polusi di lingkungan yang masuk ke dalam
tubuh. Antioksidan di dalam tubuh dapat mencegah kerusakan pada materi genetik (DNA dan
RNA) oleh radikal bebas sehingga laju mutasi dapat ditekan. Penurunan laju mutasi ini akan
http://www.blogsehat.com/2010/04/19/tips-merawat-gigi-tetap-sehat-dan-putih/http://wiki/Indrahttp://wiki/Retinahttp://wiki/Otakhttp://w/index.phphttp://wiki/Pigmenhttp://wiki/Infeksihttp://wiki/Bakterihttp://wiki/Sistem_imunhttp://wiki/Sel_darah_putihhttp://wiki/Sel_darah_putihhttp://wiki/Antibodihttp://w/index.phphttp://wiki/Mikroorganismehttp://wiki/Virushttp://w/index.phphttp://wiki/Antioksidanhttp://wiki/Radikal_bebashttp://wiki/Oksidasihttp://wiki/Polusihttp://w/index.phphttp://wiki/DNAhttp://wiki/RNAhttp://wiki/Mutasihttp://wiki/Mutasihttp://wiki/RNAhttp://wiki/DNAhttp://w/index.phphttp://wiki/Polusihttp://wiki/Oksidasihttp://wiki/Radikal_bebashttp://wiki/Antioksidanhttp://w/index.phphttp://wiki/Virushttp://wiki/Mikroorganismehttp://w/index.phphttp://wiki/Antibodihttp://wiki/Sel_darah_putihhttp://wiki/Sel_darah_putihhttp://wiki/Sistem_imunhttp://wiki/Bakterihttp://wiki/Infeksihttp://wiki/Pigmenhttp://w/index.phphttp://wiki/Otakhttp://wiki/Retinahttp://wiki/Indrahttp://www.blogsehat.com/2010/04/19/tips-merawat-gigi-tetap-sehat-dan-putih/7/22/2019 BIOKIMIA KEL2
11/22
UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
BIOKIMIA 11
berujung pada penurunan risiko pembentukanselkanker.Aktivitas antioksidan juga terkait erat
dengan pencegahan prosespenuaan,terutama padasel kulit.
2.1.2 Absorbsi dan Ekskresi Vitamin A dan -karoten diserap dari usus halus dan sebagian besar disimpan di dalam
hati.
Setelah dilepaskan dari bahan pangan dalam proses pencernaan, senyawa tersebut diserapoleh usus halus dengan bantuan asam empedu.
Vitamin A dan karoten diserap oleh usus kemudian digabungkan dengan kilomikron dandiserap melalui saluran limfatik, kemudian bergabung dengan saluran darah dan
ditransportasikan ke hati.
Di hati, vitamin A digabungkan dengan asam palmitat dan disimpan dalam bentuk retinil-palmitat. Bila diperlukan oleh sel-sel tubuh, retinil palmitat diikat oleh protein pengikat
retinol (PPR) atau retinol-binding protein (RBP), yang disintesis dalam hati. Selanjutnya
ditransfer ke protein lain, yaitu transthyretin untuk diangkut ke sel-sel jaringan.
Vitamin A yang tidak digunakan oleh sel-sel tubuh diikat oleh protein pengikat retinolseluler (celluler retinol binding protein), sebagian diangkut ke hati dan bergabung denganasam empedu, yang selanjutnya diekskresikan ke usus halus, kemudian dikeluarkan dari
tubuh melalui feses. Sebagian lagi diangkut ke ginjal dan diekskresikan melalui urine
dalam bentuk asam retinoat.
Karoten diserap oleh usus seperti halnya vitamin A, sebagian dikonversi menjadi retinoldan metabolismenya seperti di atas. Sebagian kecil karoten disimpan dalam jaringan
adiposa dan yang tidak digunakan oleh tubuh diekskresikan bersama asam empedu
melalui feses.
Proses di atas sangat terkontrol, sehingga tidak dimungkinkan produksi vitamin A darikaroten secara berlebihan. Tidak seluruh karoten dapat dikonversi menjadi vitamin A,
sebagian diserap utuh dan masuk ke dalam sirkulasi, hal ini akan digunakan tubuh
sebagai antioksidan. Beberapa hal yang menyebabkan karoten gagal dikonversi menjadi
vitamin A, antara lain (1) penyerapan tidak sempurna ; (2) konversi tidak 100%, salah
http://wiki/Selhttp://wiki/Kankerhttp://w/index.phphttp://w/index.phphttp://w/index.phphttp://w/index.phphttp://wiki/Kankerhttp://wiki/Sel7/22/2019 BIOKIMIA KEL2
12/22
UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
BIOKIMIA 12
satu sebab adalah diantara karoten lolos ke saluran limfe, dan (3) pemecahan yang kurang
efisien.
2.1.3 Gejala dan Tanda Hipovitaminosis A
a) Rabun senjab)Kemudian akan timbul pengendapan berbusa (bintik bitot) dalam bagian putih mata
(sklera)
c) Kornea bisa mengeras
2.1.4 Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin ARabun senja/kerabunan/bahkan kebutaan, katarak, infeksi saluran pernapasan,
menurunnya daya tahan tubuh, kulit yang tidak sehat, dan lain-lain . Pengobatan rabun senja
tergantung pada penyebabnya. Jika karena kekurangan vitamin A, maka harus diberikan vitamin
A dalam jumlah yang cukup, baik berupa suplemen maupun dari makanan sehari-hari. Jika
karena katarak, maka katarak sebaiknya dioperasi. Demikian pula dengan penyebab lainnya,
diusahakan untuk diatasi.
a)
Kurangnya imunitas tubuh dan xeroftalmiab) Kasus defisiensi vitamin A bukan merupakan kasus yang asing lagi bagi kita. Defisiensi
vitamin A dapat mengakibatkan kurangnya imunitas dalam tubuh terhadap penyakit, dan juga
menyebabkan xeroftalmia, yang akan berlanjut kepada kebutaan dan kematian. Hal ini terjadi
bukan saja pada anak-anak di daerah-daerah yang pemeliharaan gizinya buruk, ataupun pada
anak-anak dengan status masyarakat tidak mampu, yang kebutuhan gizinya tidak terpenuhi.
Tetapi hal ini juga terjadi pada anak-anak yang status masyarakatnya baik. Padahal yang
paling banyak membutuhkan vitamin A adalah anak-anak, mengingat kebutuhan ini menurun
seiring menuanya usia.
c) Peradangan kulitd) Kekurangan vitamin A juga menyebabkan peradangan kulit(dermatitis) dan meningkatkan
kemungkinan terkena infeksi.
7/22/2019 BIOKIMIA KEL2
13/22
UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
BIOKIMIA 13
2.1.5 Pengobatan
a) Mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin Ab) Kekurangan vitamin Adiobati denganpemberian vitamin A tambahansebanyak 20Xdosis
harian yang dianjurkan selama 3 hari. Lalu diikutidengan pemberian sebanyak 3X dosis
harian yang dianjurkan selama 1bulan. Setelah itu diharapkan semua gejala telah hilang.
c) Penderita yang gejala-gejalanya tidak hilang dalam 2 bulan setelah pengobatan, harus segeradi evaluasi untuk mengetahui kemungkinan adanya malnutrisi.
2.2 VITAMIN D
Laju vitamin D dalam kulit tergantung jumlah sinar matahari yang diterima sertakonsentrasi pigmen di kulit. Vitamin tersebut kemudian diterima kemudian diatifkan oleh sinar
matahari dan diangkut ke berbagai alat tubuh untuk dimanfaatkan atau disimpan di dalam hati.
Vitamin D adalah grup vitamin yang larut dalam lemak prohormon Vitamin D dikenal juga
dengan namakalsiferol.
Vitamin ini sendiri merupakan turunan dari molekulsteroid yang merupakan salah satu
turunan darikolesterol.Terdapat dua bentuk aktif dari vitamin ini, yaituvitamin D2 danvitamin
D3.
a) Vitamin D2 atau dikenal juga dengan nama ergokalsiferol ini berasal dari turunan senyawakolesterol yang banyak ditemukan pada ragi dan tanaman
b) Vitamin D3 (kolekalsiferol) sendiri berasal dari turunan senyawa 7-dehidrokolesterol.Golongan vitamin inilah yang paling banyak ditemukan pada kulit manusia Pada ginjal,
vitamin D dikonversi menjadi bentuk aktif yang disebut1,25-dihydroxycholecalciferol.
2.2.1 SumberVitamin D diperoleh tubuh melalui sinar
matahari (sinar UV)
Vitamin D diperoleh tubuh yg utama
dari makanan hewani , seperti : kuning
telur, hati, krim mentega.
http://id.wikipedia.org/wiki/Lemakhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Prohormon&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Kalsiferolhttp://id.wikipedia.org/wiki/Steroidhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kolesterolhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Vitamin_D2&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Vitamin_D3&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Vitamin_D3&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ergokalsiferol&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kolekalsiferol&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=7-dehidrokolesterol&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Ginjalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kalsitriolhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kalsitriolhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kalsitriolhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ginjalhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=7-dehidrokolesterol&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kolekalsiferol&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ergokalsiferol&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Vitamin_D3&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Vitamin_D3&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Vitamin_D2&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Kolesterolhttp://id.wikipedia.org/wiki/Steroidhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kalsiferolhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Prohormon&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Lemak7/22/2019 BIOKIMIA KEL2
14/22
UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
BIOKIMIA 14
ASI dan susu sapi ( bukan merupakan
sumber Vit D yg baik.
2.2.2 Absorbsi dan Ekskresi Vitamin DVitamin D merupakan satu-satunya jenis vitamin yang diproduksi tubuh. Saat terpapar
cahaya matahari, senyawa prekursor 7-dehidrokolesterol akan diubah menjadi senyawa
kolekalsiferol. Induksi ini terutama disebabkan oleh sinar ultraviolet B (UVB). Pada tahap
selanjutnya, senyawa kolekalsiferol ini akan diubah menjadi senyawakalsitrol yang merupakan
bentuk aktif dari vitamin D di dalam tubuh. Kalsitrol sendiri diproduksi diginjal yang kemudian
akan diedarkan ke bagian-bagian tubuh yang membutuhkan, terutama di organ tulang dan gigi.
Setelah diaktifkan, vitamin tsb dimetabolisme dan diekskresi dari tubuh melalui empedu,
sebanyak 3% bisa hilang melalui urin.
2.2.3 Fungsi
a) Memperbaiki penyerapan kalsium dan fosfatb) Menolong pertumbuhan tulang dangigic) Menolong memelihara kadar kalsium dan fosfat dalam darah
Di dalam tubuh, vitamin D dapat membentuk struktur tulang dangigi yang kuat.Selain itu,
vitamin D juga dapat memperkuat sistem kekebalan dan mencegah berbagai jenis kanker.
Apabila terjadi defisiensi vitamin D, tubuh akan mengalami berbagai gangguan penyakit, antara
lain osteoporosis, osteopenia, diabetes, hipertensi, dan berbagai penyakit jantung, kanker
payudara,dan kanker endometrium.
Molekul aktif dari vitamin D, yaitukalsitriol,merupakan pemeran utama dalam metabolisme
absorpsi kalsium ke dalam tulang, fungsi otot, sekaligus sebagai immunomodulator yang
berpengaruh terhadap sistem kekebalan untuk melawan beberapa penyakit, termasuk diabetes
dan kanker. Sumber utama vitamin D adalah kulit yang terpapar radiasi ultraviolet. Di dalam
http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=7-dehidrokolesterol&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kolekalsiferol&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ultraviolet_B&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kalsitrol&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Ginjalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tulanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Gigihttp://www.blogsehat.com/2010/04/19/tips-merawat-gigi-tetap-sehat-dan-putih/http://id.wikipedia.org/wiki/Tulanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Gigihttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_kekebalanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kankerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kanker_payudarahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kanker_payudarahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kanker_endometriumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Molekulhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kalsitriolhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kalsiumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tulanghttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Immunomodulator&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_kekebalanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Diabeteshttp://id.wikipedia.org/wiki/Kankerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kulithttp://id.wikipedia.org/wiki/Kulithttp://id.wikipedia.org/wiki/Kankerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Diabeteshttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_kekebalanhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Immunomodulator&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Tulanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Kalsiumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kalsitriolhttp://id.wikipedia.org/wiki/Molekulhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kanker_endometriumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kanker_payudarahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kanker_payudarahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kankerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_kekebalanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Gigihttp://id.wikipedia.org/wiki/Tulanghttp://www.blogsehat.com/2010/04/19/tips-merawat-gigi-tetap-sehat-dan-putih/http://id.wikipedia.org/wiki/Gigihttp://id.wikipedia.org/wiki/Tulanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Ginjalhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kalsitrol&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ultraviolet_B&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kolekalsiferol&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=7-dehidrokolesterol&action=edit&redlink=17/22/2019 BIOKIMIA KEL2
15/22
UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
BIOKIMIA 15
tubuh, vitamin D diserap di usus dengan bantuan senyawa garam empedu. Setelah diserap,
vitamin ini kemudian akan disimpan di jaringan lemak (adiposa)dalam bentuk yang tidak aktif.
2.2.4 Gejala dan Tanda Hipovitaminosisa) Anak-anak dan bayi menderita rickets dengan deformitas tulaug belulangb) Juga dapat tampak lelah sekali, mudah tersinggung, hipotonia, kelemahan ototc) Radiografi menunjukkan penebalan tulang frontal, tengkorak dan batang dan tulang-tulang
panjang
d) Juga fraktur 'green stick', femur membengkoke) Pada dewasa terjadi osteomalasia dengan nyeri tulang, terutama pada punggung bagian
bawah, pelvis, panggul; sering timbul fraktur
f)
Kelemahan otot ringan sering pula terdapatg) Radiografi menunjukkan demineralisasi, fraktur kompresi vertebra juga sering terjadi
2.2.5 Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin DGigi akan lebih mudah rusak, otok bisa mengalami kejang-kejang, pertumbuhan tulang tidak
normal yang biasanya betis kaki akan membentuk huruf O atau X.
a)
infeksi dan gangguan pernafasan selama masa kanak-kanak
Anak-anak dengan kadar vitamin D paling rendah memiliki resiko tinggi terkena infeksi dan
gangguan pernafasan selama masa kanak-kanak. Tetapi, kadar vitamin D yang rendah tidak
dikaitkan dengan penyakit asma. Walaupun susu sapi dan keju mengandung banyak vitamin D,
cahaya matahari merupakan sumber vitamin D yang paling mudah dan handal. Tidaklah
mengherankan, para peneliti menemukan kadar vitamin D paling rendah pada anak-anak yang
lahir dalam musim dingin
b) Rakhitis dan osteomalaciaKekurangan vitamin D menyebabkan rakhitis pada anak-anak, atau osteomalacia pada orang
dewasa. Rakhitis adalah pelunakan tulang pada anak-anak berpotensi menyebabkan patah tulang
dan kelainan bentuk. Anak-anak usia 6 bulan sampai 24 bulan beresiko tinggi, karena tulang
http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Garam_empedu&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Adiposa&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Adiposa&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Garam_empedu&action=edit&redlink=17/22/2019 BIOKIMIA KEL2
16/22
UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
BIOKIMIA 16
mereka berkembang pesat. konsekuensi jangka panjang termasuk lengkungan tetap atau
pengrusakan dari tulang panjang, dan kembali melengkung. Pengobatan meliputi peningkatan
asupan makanan kalsium, fosfat dan vitamin D. Paparan terhadap cahaya ultraviolet B (sinar
matahari ketika matahari tertinggi di langit), minyak ikan cod, minyak ikan pecak-hati, dan
viosterol adalah sumber vitamin D.
c) Multiple sclerosisBaru-baru ini, tim peneliti dari Universitas Oxford dan Universitas British Columbia di
Kanada menemukan interaksi langsung antara vitamin D dengan varian genetik berisiko
menyebabkan penyakit multiple sclerosis. Multiple sclerosis (MS) adalah penyakit autoimun
yang menyerang sistem saraf. Kekurangan vitamin D di usia muda dapat memperbesar
kemungkinan terkena penyakit yang diidap oleh 2,5 juta orang di dunia ini. Apabila tubuh
kekurangan vitamin D, maka gen tidak akan bekerja dengan baik, sehingga sistem imun tubuh
akan menyerang sistem saraf dan menyebabkan pandangan kabur, kebutaan, lumpuh, bahkan
kematian.
d) Diabetes Melitus Tipe 2Terdapat mekanisme yang mendukung hipovitaminosis vitamin D dalam mempengaruhi baik
sekresi maupn sensitivitas insulin dan setelah itu timbulnya DM tipe 2. Hipovitamin D
berpengaruh terhadap tingginya kadar kalsium seluler, yang berakibat pada kerusakan reseptor
insulin. Defisiensi vitamin D juga meningkatkan kadar PTH yang akan menurunkan sensitivitas
insulin. Dengan adanya sensitivitas insulin yang rendah dan kerusakan pada reseptor insulin
(resistensi insulin) merupakan indikasi dari DM tipe 2. Dari sinilah dapat terjadi hubungan antara
hipovitaminosis D dengan sensitivitas insulin serta resiko DM tipe 2.
e) AlergiSebuah penelitian menyebutkan anak-anak yang kekurangan vitamin D, lebih mungkin untuk
mengidap alergi makanan atau lingkungan misalnya debu, serbuk bunga,binatang atau hawa
dingin.
7/22/2019 BIOKIMIA KEL2
17/22
UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
BIOKIMIA 17
2.2.6 Pengobatana) Makan-makanan yang banyak mengandung vitamin D.b) Berjemur disinar matahari pada pagi hari. Berjemur di bawah sinar matahari sedikitnya
sepuluh menit per hari dipercaya cukup mencegah defisiensi vitamin D. Ini karena cahaya
matahari membantu produksi vitamin D dalam tubuh tiap harinya.
c) Makan suplemen yang mengandung vitamin D.2.3 VITAMIN C
Vitamin C adalah salah satu jenis vitamin yang larut dalam air dan memiliki peranan
penting dalam menangkal berbagai penyakit.Vitamin ini juga dikenal dengan nama kimia dari
bentuk utamanya yaitu asam askorbat.Vitamin C termasuk golongan vitamin antioksidan yang
mampu menangkal berbagai radikal bebas .Sifat vitamin C sangat mudah teroksidasi oleh panas,
cahaya, dan logam.
2.3.1 SumberSumber Vitamin C yang baik adalah buah-buahan dan sayuran segar.Bagian buah dengan
kandungan vitamin c terbanyak adalah bagian kulitnya,kemudian bagian dagingnya dan terakhir
bagian bijinya.Brokoli, sayuran berwarna hijau, kol (kobis), melon dan strawberi mengandung
vitamin C bermutu tinggi.
2.3.2 Absorbsi dan Ekskresi Vitamin C Tubuh manusia dan binatang golongan primata tidak dapat mensintesis vitamin C,
sehingga vitamin C harus disuplai makanan sehari-hari.
Adanya asam askorbat makanan, membantu penyerapan besi dalam intestin, karena besimakanan umumnya berbentuk ion ferri sedangkan besi diserap berbentuk ion ferro.
Dalam tubuh asam askorbat diubah menjadi asam oksalat, asam oksalat diekskresi ginjal,oksalat tsb dinamakan oksalat endogen Garam Ca-oksalat sangat sukar larut, sehingga
memungkinkan dibentuknya batu ginjal.
7/22/2019 BIOKIMIA KEL2
18/22
UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
BIOKIMIA 18
2.3.3 FungsiVitamin C mempunyai banyak fungsi. Vitamin C berperan membantu spesifik enzim
dalam melakukan fungsinya. Vitamin C juga bekerja sebagai antioksidan karena memiliki daya
mereduksi. Perusahaan kadangkadang menambahkan vitamin C pada produk makanannya
untuk menjaga kandungan bahan tertentu. Vitamin C juga penting untuk membentuk kolagen,
serat, struktur protein.
Kolagen dibutuhkan untuk pembentukan tulang dan gigi dan juga untuk membentuk
jaringan bekas luka. Vitamin C juga meningkatkan ketahanan tubuh terhadap infeksi dan
membantu tubuh menyerap zat besi.
Vitamin C memiliki Fungsi untuk kulit:
1) Menambah ketebalan kulit, memacu produksi kolagen dan elastinyang berfunngsimenyembuhkan luka dan memperbaiki tekstur kulit
2) Menambah kekuatan kulit, kesehatan dan ketebalan kulit3) Melindungi dari dampak buruk dan radikal bebas4) Memudakan tingkat warna kulit
2.3.4 Defisiensi Vitamin CKekurangan vitamin C akan menyebabkan penyakit sariawan atau skorbut. Penyakit skorbut
biasanya jarang terjadi pada bayi; bila terjadi pada anak-anak, biasanya pada usia setelah 6 bulan
dan dibawah 12 bulan. Gejala-gejala penyakit skorbut ialah terjadinya pelembekan tenunan
kolagen, infeksi, dan demam. Juga timbul sakit, pelunakan, dan pembengkakan kaki bagian paha.
Pada anak yang giginya telah keluar, gusi membengkak, empuk, dan terjadi pendarahan.
Pada orang dewasa skorbut terjadi setelah beberapa bulan menderita kekurangan vitamin C
dalam makanannya. Gejala-gejalanya ialah pembengkakan dan pendarahan pada gusi, gingivalis,
kaki menjadi empuk, anemia, dan deformasi tulang.Penyakit sariawan yang akut dapat
disembuhkan dalam beberapa waktu dengan pemberian 100 sampai 200 mg vitamin C per hari.
7/22/2019 BIOKIMIA KEL2
19/22
UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
BIOKIMIA 19
Bila penyakit sudah kronik perlu diperlukan waktu lebih lama untuk penyembuhannya dan suplai
vitamin C yang lebih ditingkatkan.
2.3.5 PengobatanSuplemen yang dianjurkan : Tara Vitamin C-60.Tara Vitamin C-60 mengandung Vitamin C
yang dapat memenuhi kebutuhan Vitamin C harian tubuh, yaitu 60 mg, sehingga tubuh dapat
memanfaatkannya secar amaksimal serta tidak meicu terjadinya batu ginjal dan pembentukan
oksidan (peroksidan).
Keunggulan Tara Vitamin C-60 :
Relatif aman bagi penderita maag, karena rasanya tidak terlalu asam.Perpaduan aroma jeruk dannenasnya yang segar dan rasanya yang enak, serta tidak meninggalkan rasa pahit di lidah, pasti
disukai oleh semua orang termasuk anak-anak.Diperkaya dengan bahan-bahan lainnya yang
saling bersinergi sehingga mengoptimalkan fungsi Vitamin C, yaitu :
Acerola cherries, buah yang paling tinggi kandungan Vitamin C-nya. Rose hips, kaya akan bioflavanoid yang dapat meningkatkan penyerapan Vitamin C. Aloe Vera atau lidah buaya yang sangat bermanfaat sebagai anti radang dan antiseptik,
menunjang pembentukan protein, sehingga mempercepat pemulihan dari gejala defisiensi
Vitamin C.
Vitamin E, yang bersama-sama sengan Vitamin C berfungsi sebagai antioksidan kuat,yang sangat efektif menurunkan resiko kanker dan mencegah penuaan dini.
Ditambah kalsium karbonat yang bermanfaat untuk pembentukan tuang dan gigi.
7/22/2019 BIOKIMIA KEL2
20/22
UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
BIOKIMIA 20
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Vitamin merupakan suatu zat senyawa kompleks yang berfungsi untuk membantu
pengaturan atau proses kerja tubuh. Vitamin adalah suatu senyawa organik yang diperlukan
tubuh dalam jumlah kecil untuk memperlancar mekanisme tubuh, mempertahankan kesehatan,
dan juga sering bekerja sebagai kofaktor untuk enzim metabolism.
Vitamin berdasarkan kelarutannya di dalam air :
- Vitamin yang larut di dalam air : Vitamin B dan Vitamin C- Vitamin yang tidak larut di dalam air : Vitamin A, D, E, dan K atau disingkat Vitamin
ADEK.
Vitamin A:
Sumber vitamin Asusu, ikan, sayuran berwarna hijau dan kuning, hati, buah-buahan warna merah
dan kuning (cabe merah, wortel, pisang, pepaya, dan lain-lain)
Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin Arabun senja, katarak, infeksi saluran pernapasan, menurunnya daya tahan tubuh,
kulit yang tidak sehat, dan lain-lain.
Vitamin D:
Sumber yang mengandung vitamin DKulit yang terpapar radiasi sinar ultraviolet,Minyak ikan, susu, kuning telur,
mentega, hati,ragi,sedikit buah pisang, keju,jeruk,stobery,tomat,brokoli, dan lain-lain.
Penyakit yang ditimbulkanGigi akan lebih mudah rusak, otok bisa mengalami kejang-kejang, pertumbuhan
tulang tidak normal yang biasanya betis kaki akan membentuk huruf O atau X.
7/22/2019 BIOKIMIA KEL2
21/22
UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
BIOKIMIA 21
Vitamin C:
Sumber Vitamin C yang baik adalah buah-buahan dan sayuran segar.Bagian buah dengankandungan vitamin c terbanyak adalah bagian kulitnya,kemudian bagian dagingnya dan
terakhir bagian bijinya.Brokoli, sayuran berwarna hijau, kol (kobis), melon dan strawberi
mengandung vitamin C bermutu tinggi.
Kekurangan vitamin C akan menyebabkan penyakit sariawan atau skorbut. Penyakitskorbut biasanya jarang terjadi pada bayi; bila terjadi pada anak-anak, biasanya pada usia
setelah 6 bulan dan dibawah 12 bulan..Gejala-gejala penyakit skorbut ialah terjadinya
pelembekan tenunan kolagen, infeksi, dan demam. Juga timbul sakit, pelunakan, dan
pembengkakan kaki bagian paha. Pada anak yang giginya telah keluar, gusi
membengkak, empuk, dan terjadi pendarahan.
3.2SaranDari kesimpulan di atas maka:
Disarankan kepada warga kota Padang khususnya lingkungan kampus UniversitasBaiturrahmah untuk memperhatikan kelainan/penyakit yang ditimbulkan oleh
hipovitaminosis A, D, C
Agar kita dapat meneliti faktor lain dari kelainan/penyakit yang ditimbulkan olehhipovitaminosis A, D, C
7/22/2019 BIOKIMIA KEL2
22/22
UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
BIOKIMIA 22
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
Biokimia Kedokteran, MC.Linder Biologi ESIS (Vitamin) http://www.google.co.id/search?hl=id&source=hp&q=vitamin&aq=f&aqi=&aql=&oq= http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/002400.htm http://www.infeksi.com/articles.php?lng=in&pg=1273 http://www.google.co.id/search?hl=id&q=vitamin+D&aq=f&aqi=&aql=&oq= http://organisasi.org/pengertian_dan_definisi_vitamin_fungsi_guna_sumber_akibat_kek
urangan_macam_dan_jenis_vitamin
http://www.google.co.id/search?hl=id&q=asam+askorbat&revid=104344935&sa=X&ei=geuPTZGNAcW5ceSOqfgJ&ved=0CGcQ1QIoAg
http://www.google.co.id/search?hl=id&source=hp&q=vitamin&aq=f&aqi=&aql=&oqhttp://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/002400.htmhttp://www.infeksi.com/articles.php?lng=in&pg=1273http://www.google.co.id/search?hl=id&q=vitamin+D&aq=f&aqi=&aql=&oqhttp://organisasi.org/pengertian_dan_definisi_vitamin_fungsi_guna_sumber_akibat_kek%20urangan_macam_dan_jenis_vitaminhttp://organisasi.org/pengertian_dan_definisi_vitamin_fungsi_guna_sumber_akibat_kek%20urangan_macam_dan_jenis_vitaminhttp://organisasi.org/pengertian_dan_definisi_vitamin_fungsi_guna_sumber_akibat_kek%20urangan_macam_dan_jenis_vitaminhttp://organisasi.org/pengertian_dan_definisi_vitamin_fungsi_guna_sumber_akibat_kek%20urangan_macam_dan_jenis_vitaminhttp://www.google.co.id/search?hl=id&q=asam+askorbat&revid=104344935&sa=X&ei=geuPTZGNAcW5ceSOqfgJ&ved=0CGcQ1QIoAghttp://www.google.co.id/search?hl=id&q=asam+askorbat&revid=104344935&sa=X&ei=geuPTZGNAcW5ceSOqfgJ&ved=0CGcQ1QIoAghttp://www.google.co.id/search?hl=id&q=asam+askorbat&revid=104344935&sa=X&ei=geuPTZGNAcW5ceSOqfgJ&ved=0CGcQ1QIoAghttp://www.google.co.id/search?hl=id&q=asam+askorbat&revid=104344935&sa=X&ei=geuPTZGNAcW5ceSOqfgJ&ved=0CGcQ1QIoAghttp://www.google.co.id/search?hl=id&q=asam+askorbat&revid=104344935&sa=X&ei=geuPTZGNAcW5ceSOqfgJ&ved=0CGcQ1QIoAghttp://www.google.co.id/search?hl=id&q=asam+askorbat&revid=104344935&sa=X&ei=geuPTZGNAcW5ceSOqfgJ&ved=0CGcQ1QIoAghttp://organisasi.org/pengertian_dan_definisi_vitamin_fungsi_guna_sumber_akibat_kek%20urangan_macam_dan_jenis_vitaminhttp://organisasi.org/pengertian_dan_definisi_vitamin_fungsi_guna_sumber_akibat_kek%20urangan_macam_dan_jenis_vitaminhttp://www.google.co.id/search?hl=id&q=vitamin+D&aq=f&aqi=&aql=&oqhttp://www.infeksi.com/articles.php?lng=in&pg=1273http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/002400.htmhttp://www.google.co.id/search?hl=id&source=hp&q=vitamin&aq=f&aqi=&aql=&oq