TENTANG KEHIDUPAN
ahli biologi evolusi
Revolusi Darwinian
• Riset lapangan membantu Darwin membentuk pandangannya mengenai
kehidupan: sains sebagai proses
• The Origin of Species mengembangkan dua pokok pikiran utama:
terjadinya evolusi dan seleksi alam sebagai mekanismenya
Bukti-bukti Evolusi • Bukti-bukti evolusi melanda biologi •
Apakah aspek teoretis dari pandangan Darwinian tentang
kehidupan?
Teori Darwin bahwa seleksi alam bertanggung jawab atas perubahan
evolusioner
merupakan suatu penyimpangan radikal dari iklim agama dan filosofis
yang dominan
dalam pandangan dunia barat pada abad ke-19
Seleksi Tiruan :
Struktur homolog : tanda-tanda anatomis proses evolusi
Pada tahap perkembangan awal ini, kekerabatan vertebrata tidak
dapat disangkal
Embriologi perbandingan membantu para ahli biologi mengidentifikasi
homologi struktur anatomi yang kurang jelas terlihat pada hewan
dewasa
Data molekuler dan hubungan evolusioner vertebrata
konsep pewarisan Mendelian • Struktur genetik suatu populasi
ditentukan oleh frekuensi alel dan genotipenya • Teorema
Hardy-Weinberg menjelaskan suatu populasi yang tidak
berevolusi
Penyebab Mikroevolusi • Mikroevolusi merupakan perubahan dari
generasi ke generasi dalam alel atau
frekuensi genotipe suatu populasi • Lima penyebab mikroevolusi
adalah hanyutan genetik (genetic drift), aliran gen
(gene flow), mutasi, perkawinan tidak acak, dan seleksi alam
Variasi Genetik, Bahan Dasar Seleksi Alam
• Variasi genetik terjadi di dalam dan antarpopulasi • Mutasi
dan rekombinasi seksual menyebabkan adanya variasi genetik •
Diploidi dan polimorfisme seimbang mempertahankan
variasi
Seleksi Alam sebagai Mekanisme Evolusi Adaptif • Kelestarian
evolusioner (evolutionary fitness) merupakan sumbangan relatif
yang
diberikan oleh suatu individu pada kumpulan gen (gene pool )
generasi berikutnya • Pengaruh seleksi pada berbagai sifat dapat
bersifat menstabilkan, mengarahkan,
atau menganekaragamkan • Seleksi seksual dapat mengarah pada
perbedaan sekunder antarjenis kelamin • Seleksi alam tidak dapat
membentuk organisme yang sempurna
EVOLUSI POPULASI
Struktur genetik suatu populasi yang tidak berevolusi masih tetap
konstan selama beberapa generasi; rekombinasi seksual saja tidak
akan mengubah frekuensi relatif alel atau genotipe
Hanyutan genetik
Efek leher botol
Apa yang Dimaksud dengan Spesies? • Konsep spesies biologis
menekankan isolasi reproduktif • Sawar (barrier) prazigotik dan
pascazigotik mengisolasi kumpulan gen spesies biologis • Konsep
spesies biologis tidak berlaku pada semua situasi • Konsep spesies
yang lain menekankan ciri dan proses yang mengidentifikasi
dan
menyatukan anggota spesies
Cara Pembentukan Spesies (Spesiasi) • Isolasi geografis dapat
mengarah ke pembentukan spesies baru: spesiasi alopatrik • Sebuah
spesies baru dapat terbentuk di daerah geografis yang sama dengan
spesies
tetua: spesiasi simpatrik • Perubahan genetik dalam populasi dapat
menyebabkan terjadinya spesiasi • Model kesetimbangan bersela
(punctuated equilibrium) mendorong penelitian
mengenai kecepatan terjadinya spesiasi
Asal Mula Struktur Baru akibat Evolusi (Evolutionary
Novelty) • Sebagian besar struktur baru akibat evolusi
merupakan versi yang dimodifikasi dari
struktur yang lebih tua • Gen yang mengontrol perkembangan berperan
penting dalam pemunculan struktur
baru akibat evolusi • Adanya tren evolusi tidak berarti bahwa
evolusi berorientasi pada hasil
ASAL MULA SPESIES
Akumulasi perubahan- perubahan yang dapat diwariskan dalam
suatu populasi yang berhubungan dengan proses spesiasi
Kladogenesis :
Evolusi bercabang, di mana spesies baru muncul dari suatu populasi
yang memisah dari spesies tetua
Kladogenesis adalah basis dari keanekaragaman biologis
Autopoliploidi
Suatu kesalahan dalam meiosis dalam galur sel germinal menghasilkan
gamet yang jumlah kromosomnya tidak berkurang dari jumlah kromosom
dalam sel tetua. Pembuahan sendiri menghasilkan zigot yang
tetraploid
Alopoliploidi
• Hibridisasi kedua, antara gandum emmer dengan spesies liar (T.
tauschii ), menghasilkan gandum roti
Gandum roti merupakan produk dua episode hibridisasi
Dua model untuk tempo spesiasi
Satu spesies baru memisah dari spesies tetuanya sebagai satu
populasi kecil yang terisolasi a) Gradualisme, spesies yang
diturunkan dari nenek moyang yang sama perlahan-
lahan memisah dan berbeda secara morfologis seiring mereka
mengembangkan adaptasi yang unik
Catatan Fosil dan Waktu Geologis • Batuan sedimen merupakan sumber
fosil yang paling kaya • Para ahli paleontologi menggunakan
beraneka ragam metode untuk memperkirakan
usia fosil • Catatan fosil adalah suatu rekaman sejarah evolusi
yang sangat penting, meskipun
tidak lengkap • Filogeni memiliki dasar biogeografis dalam
pergeseran benua (continental drift) • Sejarah
kehidupan diselingi oleh adanya kepunahan massal yang diikuti oleh
radiasi
adaptif oleh spesies yang selamat Filogeni dan
Sistematika
• Taksonomi menggunakan suatu sistem klasifikasi berjenjang • Pola
percabangan suatu pohon filogenetik menunjukkan jenjang taksonomik
• Penentuan taksa monofiletik merupakan kunci pengelompokan
organisme menurut
sejarah evolusinya • Teknik-teknik biologi molekuler sangat
membantu bidang ilmu sistematika • Pencarian DNA dalam fosil masih
terus berlangsung meskipun akhir-akhir ini sering
terjadi kemunduran: sains sebagai proses Ilmu
Sistematika Filogenetik
• Fenetika meningkatkan objektivitas analisis sistematik •
Analisis kladistik menggunakan homologi baru untuk menentukan
titik percabangan
pada pohon filogenetik • Sistematika filogenetik mengandalkan baik
morfologi maupun molekul
MELACAK FILOGENI
pergeseran lempengan)
Pohon evolusi yang bercabang-cabang menunjukkan pengaturan
jenjang taksa
Pohon filogenetik ini menyatakan kemungkinan kedekatan genealogis
di antara beberapa taksa di bawah ordo carnivora
Contoh yang disederhanakan ini menunjukkan bagaimana mutasi
menciptakan permasalahan dalam penyandingan dan penjajaran urutan
yang homolog dan bagaimana pencocokan kembali pasangan ukuran tsb
dapat dilakukan
Contoh yang dibuat ideal ini menggambarkan bagaimana hipotesis
filogenetik dihasilkan
a) Kumpulan data disusun sedemikian
rupa untuk membandingkan taksa A
sampai D menggunakan lima
itu menggambarkan pemanfaatan
kelompok, dengan lima keadaan
karakter primitif, menentukan akar
Pengantar Sejarah Kehidupan • Kehidupan di bumi bermula antara 3,5
dan 4,0 miliar tahun silam • Episode-episode utama dalam sejarah
kehidupan: tinjauan awal
Evolusi Kimiawi Prabiotik dan Asal Mula Kehidupan • Sel
pertama mungkin berasal dari evolusi kimiawi pada bumi yang masih
muda:
gambaran umurn • Sintesis abiotik monomer organik
merupakan suatu hipotesis yang dapat diuji:
sains sebagai proses • Simulasi kondisi Bumi primitif
di laboratorium telah menghasilkan polimer
organik • Protobion dapat terbentuk dengan penggabungan sendiri •
Kemungkinan RNA merupakan bahan genetik yang pertama • Asal
mula informasi herediter membuat evolusi Darwinian menjadi mungkin
• Perdebatan mengenai asal mula kehidupan sangat banyak
Garis Keturunan Utama Kehidupan • Penyusunan keanekaragaman
kehidupan menjadi taksa tertinggi merupakan
suatu pekerjaan yang sedang berlangsung
BUMI PURBAKALA DAN ASAL MULA KEHIDUPAN
Penentuan waktu kejadian didasarkan pada bukti-bukti fosil dan
analisis molekuler
Sintesis molekul organik secara abiotik dalam suatu sistem
model
Stanley Miller dan Harold Urey menggunakan suatu peralatan yang
mirip dengan gambar ini untuk meniru dinamika bahan kimia pada bumi
primitif
Menurut hipotesis ini, gen pertama adalah molekul RNA yang
mengalami polimerisasi secara abiotik dan bereplikasi sendiri
secara autokatalitik ketika terikat ke permukaan tanah liat
Penciptaan di laboratorium dari molekul organik yang relatif
sederhana yang membuat salinannya sendiri mempengaruhi ide mengenai
asal mula kehidupan
AATE (amino-adenosine-triacid-ester ) dapat
mengkatalisis sintesis AATE tambahan dengan cara bertindak sebagai
suatu cetakan
Struktur, Fungsi, dan Reproduksi Prokariota
• Hampir semua prokariota memiliki dinding sel yang terdapat di
luar membran plasmanya
• Banyak di antara prokariota bersifat motil
• Organisasi seluler dan genomik prokariota berbeda secara mendasar
dari organisasi
eukariotik
Keanekaragaman Nutrisi dan Metabolisme
energi dan karbon
Bumi yang berubah
Dampak Ekologis Prokariota
• Prokariota adalah penghubung yang harus ada dalam pendaurulangan
unsur kimia dalam
ekosistem
PROKARIOTA DAN ASAL MULA
Bentuk prokariota yang paling umum
a) Prokariota cocci atau bulat, terbentuk satu per satu, pasangan
atau kumpulan
Untuk membedakan antara dua jenis dinding sel bakteri yang
berbeda
Bakteri diwarnai dengan zat warna violet dan iodium, dibilas dengan
alkohol, dan kemudian
diwarnai sekali lagi dengan zat warna merah
Bakteri gram positif akan tetap menjerat warna violet, sedangkan
bakteri gram negatif selnya
menyerap warna merah
metabolisme energi
Sistematika dan Filogeni Protista
• Anggota calon kingdom Arkhaezoa tidak memiliki mitokondria
dan dapat mewakili garis
keturunan awal eukariotik
• Rongga (alveoli) subpermukaan adalah ciri khas calon kingdom
Alveolata
• Suatu kumpulan eukariota multiseluler yang beraneka ragam
bergerak dengan
menggunakan pseudopodia (kaki semu)
• Jamur lendir memiliki adaptasi struktural dan siklus hidup yang
meningkatkan peran
ekologisnya sebagai pengurai
• Diatom, alga pirang, alga cokelat, dan jamur air adalah anggota
calon kingdom
Stramenopila
• Adaptasi struktural dan biokimiawi membantu rumput laut
bertahan hidup dan
bereproduksi di pesisir laut
diploid
• Alga hijau dan tumbuhan kemungkinan memiliki nenek moyang
fotoautotrofik yang sama
• Multiselularitas muncul secara independen beberapa kali
ASAL MULA
KEANEKARAGAMAN EUKARIOTIK
Suatu model mengenai asal mula eukariota
• Sejarah adaptasi daratan adalah kunci bagi keanekaragaman
tumbuhan modern
Asal Mula Tumbuhan
• Pergiliran generasi pada tumbuhan diawali dari pembelahan meiosis
yang tertunda
• Adaptasi pada air yang dangkal merupakan pra-adaptasi
tumbuhan untuk kehidupan di daratan
Briofita
• Gametofit adalah generasi yang dominan dalam siklus hidup
briofita
• Tiga divisi briofita adalah lumut daun (moss), lumut hati
(liverwort), dan lumut tanduk (hornwort)
Asal Mula Tumbuhan Vaskuler
• Adaptasi tambahan di daratan dievolusikan saat tumbuhan
vaskuler diturunkan dari nenek
moyang yang menyerupai briofita
terbentuknya tubuh yang lebih kompleks
Tumbuhan Vaskuler Tak Berbiji
• Siklus hidup yang didominasi oleh sporofit dievolusikan pada
tumbuhan vaskuler tak berbiji
• Tiga divisi tumbuhan vaskuler tak berbiji adalah likofita, ekor
kuda, dan pakis
• Tumbuhan vaskuler tak berbi i membentuk "hutan batu bara" selama
masa Karboniferus
KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN I:
Pergiliran generasi: Skema umum
Siklus hidup semua tumbuhan meliputi gametofit dan sporofit. Kedua
generasi ini saling bergiliran, masing- masing saling menghasilkan
yang lain
tumbuhan
• Gametofit tumbuhan berbiji menjadi semakin tereduksi dibandingkan
dengan gametofit
tumbuhan vaskuler tak berbiji
• Pada tumbuhan berbiji, biji menggantikan spora sebagai cara utama
penyebaran keturunan
• Serbuk sari (polen) menjadi pembawa sel-sel sperma pada tumbuhan
berbiji
Gimnosperma
• Zaman Mesozoikum adalah zaman gimnosperma
• Keempat divisi gimnosperma yang masih hidup saat ini adalah
sikad, ginkgo, gnetofit, dan
konifer
• Siklus hidup pinus menunjukkan adaptasi reproduktif kunci pada
tumbuhan berbiji
Angiosperma (Tumbuhan Berbunga)
angiosperma
• Buah membantu menyebarkan biji-bijian angiosperma
• Siklus hidup angiosperma merupakan versi yang sangat maju dari
pergiliran generasi yang
umum bagi semua tumbuhan
• Radiasi angiosperma menandai transisi dari zaman Mesozoikum ke
zaman Senozoikum
• Angiosperma dan hewan saling mempengaruhi evolusi satu sama
lain
• Hampir seluruh pertanian didasarkan pada angiosperma
Dampak Global Tumbuhan
• Keanekaragaman tumbuhan merupakan sumberdaya yang tidak dapat
diperbarui
KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN II:
EVOLUSI TUMBUHAN BERBIJI
• Luas permukaan yang sangat besar dan pertumbuhan yang cepat
mengadaptasikan
fungi untuk nutrisi absorptif
• Fungi bereproduksi dengan cara melepaskan spora yang dihasilkan
secara seksual
atau aseksual
Keanekaragaman Fungi
• Divisi Zigomikota: Fungi zigot membentuk struktur dikariotik yang
resisten selama
reproduksi seksual
• Divisi Askomikota: Fungi kantung menghasilkan spora seksual dalam
aski yang mirip
kantung
• Divisi Basidiomikota: Fungi gada memiliki miselia dikariotik
berumur panjang dan
suatu tahapan diploid sementara
• Kapang, khamir, lichen, dan mikorhiza menunjukkan cara hidup unik
yang berevolusi
secara independen dalam tiga divisi fungi
Dampak Ekologis Fungi
• Sejumlah fungi adalah patogen
Hubungan Filogenetik Fungi
• Fungi dan hewan kemungkinan berevolusi dari nenek moyang protista
yang sama
FUNGI
Anatomi suatu lichen
Keanekaragaman Hewan
• Radiata dan bilateria adalah cabang utama eumetazoa
• Evolusi rongga tubuh menghasilkan hewan yang lebih kompleks
• Selomata bercabang menjadi protostoma dan deuterostoma
Asal Mula Keanekaragaman Hewan
geologis yang relatif singkat
diversifikasi di masa Kambrium
dari protista berflagela
Parazoa
• Filum Porifera: Spons adalah sesil dan memiliki tubuh berpori
serta koanosit
Radiata
cnidosit
• Filum Ctenophora: Ubur-ubur sisir memiliki barisan lempeng silia
dan koloblas yang lengket
Aselomata
• Filum Platyhelminthes: Cacing pipih adalah hewan aselomata yang
pipih secara dorsoventral
Pseudoselomata
• Filum Rotifera: Anggota Filum Rotifera memiliki rahang dan
mahkota silia
• Filum Nematoda: Cacing gilig tidak bersegmen dan bertubuh
silindris dengan ujung yang
meruncing
Selomata: Protostoma
• Filum Nemertea: Posisi cacing proboscis di pohon
filogenetik masih belum jelas
• Filum-filum Lophophorata; Hewan Bryozoa, Phoronida, dan
Brachiopoda memiliki tentakel
bersilia di sekeliling mulutnya
• Filum Mollusca: Anggota filum Mollusca memiliki kaki berotot,
massa viseral, dan suatu mantel
• Filum Annelida: Anggota fiium Annelida adalah cacing
bersegmen
• Filum Arthropoda: Anggota filum Arthropoda memiliki segmentasi
regional, tungkai bersendi, dan
eksoskeleton
radial sekunder
• Filum Chordata: Anggota filum Chordata meliputi dua subfilum
invertebrata dan semua
vertebrata
INVERTEBRATA
dua lapis sel-sel yang terpisah oleh suatu
matriks bergelatin, atau mesohil
Bangun dasar tubuh anggota filum Mollusca
• Empat ciri anatomis yang merupakan karakteristik Filum
Chordata
• Chordata invertebrata memberikan petunjuk mengenai asal mula
vertebrata
Pengantar Vertebrata
tertutup merupakan karakteristik khas Subfilum Vertebrata
• Gambaran umum keanekaragaman vertebrata
Superkelas Agnatha: Vertebrata Tak Berahang
• Lamprey dan hagfish adalah hewan agnatha yang masih hidup
saat ini
Superkelas Gnathostomata I: Ikan
• Endoskeleton bertulang rawan yang diperkuat oleh butiran
berkalsium merupakan ciri diagnostik untuk
Kelas Chondrichthyes
• Endoskeleton bertulang, operkulum, dan kantung renang merupakan
ciri khas Kelas Osteichthyes
Superkelas Gnathostomata II: Tetrapoda
• Evolusi telur amniotik memperbesar keberhasilan vertebrata di
darat
• Semua hewan amniota memiliki ciri yang diturunkan dari
reptilia
• Burung berawal sebagai reptilia terbang
• Keanekaragaman mamalia meningkat tajam setelah terjadinya
kepunahan di masa Kretaseus
Primata dan Filogeni Homo s apiens
• Evolusi primata memberikan pandangan bagi pemahaman asal mula
manusia
• Manusia merupakan cabang yang sangat muda pada pohon silsilah
vertebrata
EVOLUSI DAN KEANEKARAGAMAN
Karakteristik filum Chordata
sumber embrionik banyak sinapomorfi vertebrata
a) Pial neural terdiri dari pita bilateral sel-sel di dekat tepi
lipatan embrionik yang
bertemu, membentuk tali saraf dorsal berlubang
b) Sel-sel dari pial neural bermigrasi ke tempat yang jauh di dalam
embrio, dan
membentuk beberapa struktur anatomis yang unik bagi
vertebrata
• Telur amnionik memiliki membran ekstraembrionik dan cairan yang
melindungi dan
menghidrasi embrio
• Adaptasi ini yang merupakan karakteristik reptilia, burung
dan mamalia dan
memungkinkan perkembangan dalam suatu lingkungan kering,
memungkinkan
vertebrata untuk bereproduksi di darat
Garis waktu (t imel ine ) beberapa spesies homonid
Perhatikan bahwa ada masa-masa dalam sejarah evolusi manusia ketika
dua atau
lebih homonid hidup berdampingan
BAB 36 Transpor pada tumbuhan
BAB 37 Nutrisi tumbuhan
tumbuhan
• Biologi tumbuhan mencerminkan tema utama dalam kajian tentang
kehidupan
Tubuh Angiosperma
• Sistem akar dan tunas merupakan adaptasi evolusioner untuk dapat
hidup di darat
• Adaptasi struktural protoplas dan dinding sel
memperlengkapi sel-sel tumbuhan untuk
fungsi-fungsi khususnya
dan sistem jaringan dasar
gambaran umum pertumbuhan tumbuhan
• Pertumbuhan primer: Meristem apikal memperbesar akar dan tunas
dengan cara
menjadi bagian primer tumbuhan
menghasilkan jaringan pembuluh sekunder dan periderm
STRUKTUR DAN PERTUMBUHAN
Kelas angiosperma ini dinamai menurut jumlah kotiledon yang
terdapat dalam
embrio tumbuhan tersebut
tunas, yang dihubungkan oleh
jaringan vaskuler yang kontinu
di seluruh tubuh tumbuhan
• Sebuah daun tunggal memiliki helai daun tunggal yang tidak
terbagi
• Tunas aksiler terletak di tempat tangkai daun menyatu dengan
batang
• Helai daun majemuk terbagi menjadi beberapa helai anak daun
• Anda dapat membedakan sebuah daun majemuk dengan daun
tunggal dengan
cara memeriksa lokasi tunas aksilernya
dinding ujung yang berlubang
antara pembuluh yang bersebelahan
sama jika anda dapat mengikuti daerah
yang paling muda, dekat apeks, untuk tiga
tahun yang akan datang)
• Transpor pada tingkat seluler bergantung pada permeabilitas
selektif membran
• Pompa proton berperan penting dalam transpor melewati membran
tumbuhan
• Perbedaan potensial air menggerakkan transpor air pada sel
tumbuhan
• Sel-sel tumbuhan yang bervakuola memiliki tiga kompartemen
utama
• Simplas dan apoplas berfungsi dalam transpor di dalam jaringan
dan organ
• Aliran massal (bulk flow) berfungsi dalam transpor jarak
jauh
Penyerapan Air dan Mineral oleh Akar
• Rambut akar, mikorhiza, dan luas permukaan sel-sel kortikal yang
sangat besar meningkatkan
penyerapan air dan mineral
• Endodermis berfungsi sebagai penjaga gerbang yang selektif antara
korteks akar dan jaringan
pembuluh
• Naiknya getah xilem sebagian besar bergantung pada transpirasi
dan sifat-sifat fisik air
• Getah xilem naik melalui aliran massal yang digerakkan oleh
tenaga surya: tinjauan
Kontrol Transpirasi
• Sel-sel penjaga bertindak sebagai penengah pada kompromi antara
fotosintesis dan transpirasi
• Xerofit memiliki adaptasi yang mengurangi transpirasi
Translokasi Getah Floem
• Aliran tekanan adalah mekanisme translokasi pada
angiosperma
TRANSPOR PADA TUMBUHAN
Mineral diserap dengan larutan tanah melalui permukaan akar,
khususnya melalui
rambut akar dan mikorhiza. Air dan mineral tersebut kemudian
bergerak melewati
• Transpirasi akan menurunkan potensial air pada daun dengan cara
menghasilkan suatu
tekanan negatif (tegangan).
• Potensial air yang rendah ini akan menarik air dari xilem
suatu pembuluh tapis dan
pembuluh tersebut
• Tumbuhan memerlukan sembilan makronutrien dan paling tidak
delapan mikronutrien
• Gejala defisiensi mineral bergantung pada fungsi dan mobilitas
unsur
Peran Tanah dalam Nutrisi Tumbuhan
• Karakteristik tanah merupakan faktor lingkungan yang penting
dalam ekosistem darat
• Konservasi tanah merupakan salah satu tahap menuju pertanian yang
berkelanjutan
Kasus Khusus Nitrogen sebagai Nutrien Tumbuhan
• Nitrogen tersedia bagi tumbuhan berkat metabolisme bakteri
tanah
• Perbaikan produksi protein tanaman merupakan tujuan utama
penelitian pertanian
Adaptasi Nutrisional: Simbiosis Tumbuhan dan Mikroba Tanah
• Fiksasi nitrogen secara simbiotik dihasilkan dari interaksi yang
sangat rumit antara akar
dan bakteri
• Mikorhiza adalah asosiasi simbiotik akar dan fungi yang
meningkatkan nutrisi tumbuhan
• Mikorhiza dan bintil akar mungkin memiliki suatu hubungan
evolusioner
Adaptasi Nutrisional: Parasitisme dan Predasi oleh Tumbuhan
• Tumbuhan parasit mengekstraksi nutrien dari tumbuhan lain
• Tumbuhan karnivora menambahkan nutrisi mineralnya dengan cara
mencerna hewan
NUTRISI TUMBUHAN
Ketersediaan air dan mineral tanah
• Tumbuhan tidak dapat mengekstraksi semua air dalam tanah karena
beberapa di
antaranya sangat kuat terikat dengan partikel tanah yang
hidrofilik. Air yang
terikat kurang kuat ke partikel tanah dapat diserap oleh akar
• Ion hidrogen membantu nutrien tertentu menjadi tersedia bagi
tumbuhan dengan
cara menggantikan mineral bermuatan positif yang terikat dengan
kuat ke
permukaan partikel tanah yang sangat halus
dalam pemberian nutrisi nitrogen bagi tumbuhan
Amonium dibuat tersedia bagi tumbuhan oleh dua jenis bakteri:
bakteri yang
memfiksasi N2 atmosfer dan bakteri yang menguraikan bahan
organik
Mikorhiza adalah asosiasi simbiotik akar dan fungi yang
meningkatkan nutrisi
tumbuhan. Hifa fungi endomikorhiza dan ektomikorhiza menyerap air
dan
mineral yang mereka sediakan bagi tumbuhan inangnya
California
dijembatani menuju pohon
memanjang dari mikorhiza
• Generasi sporofit dan gametofit bergiliran dalam siklus hidup
tumbuhan: tinjauan
• Gametofit jantan berkembang di dalam kepala sari dan gametofit
betina di dalam ovarium suatu
bunga
• Para peneliti mulai menguraikan mekanisme molekuler
inkompatibilitas-sendiri (self-
incompatibility)
• Fertilisasi ganda menghasilkan zigot dan endosperma
• Bakal biji berkembang menjadi biji yang mengandung embrio dan
persediaan makanan
• Ovarium berkembang menjadi buah yang diadaptasikan untuk
penyebaran biji
• Adaptasi evolusioner perkecambahan biji memberikan
sumbangan terhadap kelangsungan
hidup benih
Reproduksi Aseksual
• Perbanyakan tumbuhan secara vegetatif sangat umum dalam
pertanian
• Reproduksi seksual dan aseksual saling melengkapi dalam sejarah
hidup banyak tumbuhan:
tinjauan
perkembangan tumbuhan
• Pembentukan pola menentukan letak dan pengaturan jaringan pada
organ tumbuhan
REPRODUKSI DAN PERKEMBANGAN
suatu tumbuhan embrionik dengan
pada sebuah biji barley
Setelah biji mengimbibisi air, embrio membebaskan hormon yang
disebut giberelin
sebagai sinyal terhadap aleuron. Aleuron mensintesis dan
mensekresikan enzim
pencernaan yang menghidrolisis makanan yang tersimpan dalam
endosperma,
akan memecah permukaan tanah
di gambar tersebut
identitas organ yang
hormon tumbuhan: sains sebagai proses
• Hormon tumbuhan membantu koordinasi pertumbuhan, perkembangan,
dan respons terhadap
stimulus lingkungan
stimulus lingkungan
Pergerakan Tumbuhan sebagai Model untuk Kajian Sistem Kontrol
• Tropisme mengorientasikan pertumbuhan organ tumbuhan mendekati
atau menjauhi stimulus
• Pergerakan turgor adalah respons tumbuhan yang relatif cepat dan
dapat berbalik arah
Kontrol Respons Harian dan Musiman
• Jam biologis mengontrol irama sirkadian pada tumbuhan dan
eukariota lain
• Fotoperiodisme menyelaraskan banyak respons tumbuhan terhadap
perubahan musim
Fitokrom
fotoperiode
• Tumbuhan menghadapi cekaman lingkungan dengan suatu kombinasi
respons perkembangan dan
fisiologis
• Resistensi terhadap penyakit bergantung pada pengenalan antara
gen tumbuhan dan patogen
• Respons hipersensitif (HR) membatasi suatu infeksi
• Resistensi-perolehan sistemik (SAR) membantu mencegah infeksi di
seluruh tubuh tumbuhan
SISTEM KONTROL PADA TUMBUHAN
Hanya ujung koleoptil yang dapat mengindera arah cahaya, tetapi
respons
pembengkokan terjadi di bawah koleoptil. Suatu jenis sinyal harus
mengalir turun
dari ujung, melewati suatu rintangan permeabel (gelatin) akan
tetapi tidak dapat
lolos dari rintangan padat (mika), yang menyatakan bahwa sinyal
untuk
fototropisme merupakan suatu bahan kimia yang mobil
koleoptil merangsang pemanjangan
membengkok seolah-olah berespons
auksin, yang merangsang
pemanjangan sel-sel tunas
Jalur transduksi sinyal pada sel-sel tumbuhan
a) Suatu model umum, hormon yang berikatan dengan suatu reseptor
spesifik
merangsang sel itu untuk menghasilkan pembawa pesan kedua.
Pembawa
pesan kedua akan memicu berbagai respons tumbuhan itu terhadap
sinyal
semula
pemanjangan sel oleh auksin
• Tumbuhan hari pendek berbunga ketika malam melebihi suatu periode
gelap
kritis, seberkas cahaya yang menyela periode gelap akan
mencegah
perbungaan
• Tumbuhan hari panjang berbunga hanya jika malam lebih pendek
dibandingkan
dengan suatu periode gelap kritis
• Malam dapat diperpendek secara tiruan dengan memberikan seberkas
cahaya