12
BIOLOGI SEL Disusun oleh: Marisa A2H008030

Biologi Sel

Embed Size (px)

DESCRIPTION

bio

Citation preview

Page 1: Biologi Sel

BIOLOGI SEL

Disusun oleh:

Marisa

A2H008030

FAKULTAS KEDOKTERAN

Page 2: Biologi Sel

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG

2008

TUGAS 1

GAMBARAN SEL SECARA SINGKAT

SEJARAH SEL

Pada awalnya sel digambarkan pada tahun 1665 oleh seorang ilmuwan Inggris Robert

Hooke yang telah meneliti irisan tipis gabus melalui mikroskop yang dirancangnya sendiri. Kata

"sel" berasal dari kata dalam bahasa Latin "cella", yang artinya adalah "ruang kecil".  Nama ini

dipilih karena melihat adanya kesamaan antara sebuah sel dan sebuah ruangan kecil.

DEFINISI SEL

Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis.

Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel. Karena itulah, sel dapat berfungsi

secara autonom asalkan seluruh kebutuhan hidupnya terpenuhi.

STRUKTUR SEL

Secara umum sel memiliki :

• Membran sel

Lapisan yang berfungsi melindungi inti sel dan sitoplasma serta membungkus organel-

organel dalam sel. Membran sel.  Lapisan luar dari sebuah sel eukarotik disebut membran

plasma.  Bentuk lain dari membran plasma juga ditemukan pada sel-sel prokariotik, namun

pada organisme-organisme ini biasa disebut sebagai membran sel.  Membran ini bertugas

untuk memisahkan dan melindungi sebuah sel dari lingkungannya, dan sebagian besar

terbentuk dari lipida berlapis dua (molekul semacam lemak) dan protein-protein.  Pada

membran ini terdapat berbagai molekul lain yang berfungsi sebagai saluran dan pompa yang

memindahkan berbagai molekul keluar dan ke dalam sel.

• Sitoplasma

Page 3: Biologi Sel

Berupa koloid yang melarutkan berbagai macam hara (nutrien) dan tempat

berlangsungnya banyak reaksi kimia untuk membentuk energi dan menyimpan energi.

Sitoplasma adalah zat separuh cairan lekat dan kental dan berada di dalam membran plasma.

Sitoplasma adalah bagian non-nukleus dari protoplasma

• Inti sel atau nukleus

Fungsi utama nukleus adalah untuk menjaga integritas gen-gen tersebut dan mengontrol

aktivitas sel dengan mengelola ekspresi gen.

Nukleus juga berfungsi untuk mengorganisasikan gen saat terjadi pembelahan sel,

memproduksi mRNA untuk mengkodekan protein, sebagai tempat sintesis ribosom, tempat

terjadinya replikasi dan transkripsi dari DNA, serta mengatur kapan dan di mana ekspresi gen

harus dimulai, dijalankan, dan diakhiri.

Berdasarkan ada tidaknya selaput inti nukleus dapat digolongkan menjadi 2 yaitu :

Sel Prokariotik (sel yang tidak memiliki selaput inti),

Sel Eukariotik (sel yang memiliki selaput inti).

Cytoskeleton.

Cystoskeleton adalah sebuah komponen sel yang sangat penting, kompleks dan dinamis. 

Komponen ini berfungsi untuk mengatur dan mempertahankan bentuk sel, menahan organel-

organel pada tempatnya masing-masing, dan menggerakkan bagian-bagian sel dalam proses

pertumbuhan dan pergerakan.  Banyak sekali ragam protein yang berkaitan dengan

cytoskeleton, masing-masing mengontrol struktur sel dengan mengarahkan, menumpuk dan

membariskan filamen-filamen.

Material genetik. 

Dua jenis material genetik terdapat dalam setiap sel, yaitu deoxyribonucleic acid (DNA)

dan ribonucleic acid (RNA).  Kebanyakan organisme menggunakan DNA sebagai tempat

penyimpanan informasi jangka panjang, namun beberapa virus menggunakan RNA sebagai

material genetik mereka. 

Organel. 

Page 4: Biologi Sel

Tubuh manusia memiliki berbagai organ, misalnya jantung, paru-paru dan ginjal, dan

masing-masing organ memiliki fungsinya yang spesifik.  Sebuah sel juga memiliki

seperangkat organ kecil yang disebut organel yang secara khusus menjalankan satu atau lebih

fungsi tertentu.

SETIAP SEL MEMILIKI KEMAMPUAN :

Bereproduksi dengan cara membelah diri.

Metabolisme, termasuk mengambil bahan baku, memproduksi molekul-molekul

berenergi dan melepaskan hasil produksinya.  Kinerja sebuah sel tergantung pada

kemampuannya untuk mengekstrak dan menggunakan energi kimia yang tersimpan

dalam molekul-molekul organik.  Energi ini didapatkan dari proses metabolisme.

Pembuatan protein-protein, mesin bagi sel-sel tersebut, misalnya enzim.  Sebuah sel

mamalia rata-rata terdiri dari 10.000 jenis protein yang berbeda.

Memberikan respon terhadap rangsangan eksternal dan internal seperti perubahan

temperatur, pH atau kandungan nutrisi. 

Mengatur lalu lintas vesikel.

Page 5: Biologi Sel

TUGAS 2

ORGANELA DALAM SEL

Organel sel di bedakan menjadi dua jenis, yaitu :

Organel yang aktif dalam metabolisme sel

Ribosom

Setiap partikel mikroprotein yang bebas atau melekat pada retikulum endoplasma.

Merupkan struktur yang paling kecil,

Berfungsi sebagai tempat berlangsungnya sintesa protein.

Beberapa ribosom ada yang menempel pada selaput dinding retikulum endoplasma dan

ada pula yang bebas dalam sitoplasma

Mitokondria

@ organel sel yang sangat kompleks, bentuknya seperti sosis

Pada lapisan sebelah dalam mitokondria, terdapat enzim pernafasan dan enzim yang

penting untuk reaksi daur Kreb.

Terdapat pada semua sel Eukariotik(suatu jenis sel dengan inti sel yang jelas karena

mempunyai dinding atau membran inti)

Berfungsi untuk oksidasi sel (tempat respirasi dan sintesa ATP),sebagai pusat

pembangkit tenaga sel

Page 6: Biologi Sel

Retikulum endoplasma

@ organel sel yang sangat kompleks, bentuknya seperti sosis

Pada lapisan sebelah dalam mitokondria, terdapat enzim pernafasan dan enzim yang

penting untuk reaksi daur Kreb.

Terdapat pada semua sel Eukariotik(suatu jenis sel dengan inti sel yang jelas karena

mempunyai dinding atau membran inti)

Berfungsi untuk oksidasi sel (tempat respirasi dan sintesa ATP),sebagai pusat

pembangkit tenaga sel

@ organel sel yang sangat kompleks, bentuknya seperti sosis

Pada lapisan sebelah dalam mitokondria, terdapat enzim pernafasan dan enzim yang

penting untuk reaksi daur Kreb.

Terdapat pada semua sel Eukariotik(suatu jenis sel dengan inti sel yang jelas karena

mempunyai dinding atau membran inti)

Berfungsi untuk oksidasi sel (tempat respirasi dan sintesa ATP),sebagai pusat

pembangkit tenaga sel

Aparatus golgi

@ organel sel yang bebentuk kantung pipih

Ditemukan oleh Camilo Golgi pada tahun 1898 di dalam jaringan saraf otak yang

difiksasi dengan larutan bikromat & diwarnai dengan garam perak

Aparatus golgi merupakan gelembung-gelembung berdinding membran dengan bagian-

bagian sebagai berikut :

1. Saccula

Page 7: Biologi Sel

2. Vesikel sekretoris

3. Mikrovesikel

Berfungsi untuk transportsi protein keluar sel, memelihara membran plasma, dan juga

berfungsi dalam proses ekskresi, karena banyak di jumpai pada sel kelenjar

Merupakan organel yang terdapat dalam sitoplasma dengan letak,ukuran dan jumlah yang

berbeda antara sel yang satu dengan sel lainnya

Aparatus golgi merupakan gelembung-gelembung berdinding membran dengan bagian-

bagian sebagai berikut :

1. Saccula

2. Vesikel sekretoris

3. Mikrovesikel

Berfungsi untuk transportsi protein keluar sel, memelihara membran plasma, dan juga

berfungsi dalam proses ekskresi, karena banyak di jumpai pada sel kelenjar

Lisosom

Lisosom mengandung enzim hidrolitik yang penting untuk pemecahan molekul

karbohidrat, protein dan lemak menjadi senyawa yang lebih sederhana

Lisosom yang berfungsi menghancurkan organel lain yang tidak berfungsi disebut

sitolisosom

Vakuola / gelembung

Vakuola ada beberapa jenis dan berasal dari organel lain terutama aparatus golgi,

retikulum endoplasma, dan lisosom

Fungsi utama vakuola @ sebagai alat transportasi dan sebagai alat pengaman sitoplasma.

Page 8: Biologi Sel

Fungsi lain vakuola untuk memelihara membran plasma pada proses sekresi dan ekskresi

Organel yang tidak aktif dalam metabolisme sel

Sentriol

Merupakan organel yang tidak ikut aktif dalam metabolisme sel, tetapi memegang peran

penting dalam proses pembelahan sel

Mikrotubuli

Mikrotubuli tersusun dari molekul protein yang disebut tubulin, yang akan mengalami

perubahan pada waktu pembelahan sel yang menyebabkan perubahan panjang

mikrotubuli

Terdapat dalam semua sel kecuali pada bakteri dan ganggang

Pada masa pembelahan sel mikrotubuli akan membentuk benang-benang yang

menghubungkan kromatid dengan kutub sel dan pada fase anafase benang-benang ini

akan memendek sehingga kromatid tertarik kearah kutub sel

Fungsi mikrotubuli diantaranya adalah :

Sebagai rangka sel

Dalam sel saraf membentuk berkas dengan arah tertentu dan berfungsi sebagai alat

transportasi partikel dan makromolekul

Mempunyai hubungan dengan fungsi gerakan sel baik gerakan silia maupun flagel

Mempunyai fungsi penting dalam proses pembelahan sel

Fibril

Page 9: Biologi Sel

Di dalam sel otot dijumpai fibril yang disebut miofibril, yang mempunyai kemampuan

untuk mengubah panjangnya sehingga sel otot mampu berkontraksi

Di dalam sel saraf terdapat neurofibril (benang fibril) berfungsi untuk menghantar

rangsang dari satu bagian sel kke bagian sel yang lain

Di dalam sel epitel dijumpai fibril yang disebut tonofibril ,berfungsi mempertahankan

tonus sel sehingga memelihara tegangan permukaan dari epitel

Di dalam sel lainnya fibril membantu mikrotubuli menjalankan fungsinya sebagai rangka

sel

Mikrobodi

Banyak ditemukan dalam sel tubuli ginjal bagian proksimal dan juga sel hati

Isi mikrobodies telah diketahui tetapi fungsi utamanya masih belum diketahui secara

jelas, diduga bahwa mikrobodies menyimpan hidrogen peroksida yang berbahaya bagi

sitoplasma untuk kemudian diubah menjadi air oleh dayanya enzim-enzim yang ada

didalamnya