29
Biologi Bioma Hutan Tropis Kelompok 2 Betris Candra S. D. (07) Miranda Alif Aristi (19) Pijar Kasih L. P. (23) Wafi Dwiyoko (31) SMAN 1 Sidoarjo Tahun Pelajaran 2014/2015 X MIA 6

Bioma Hutan Tropis

Embed Size (px)

Citation preview

BiologiBioma Hutan Tropis

Kelompok 2 Betris Candra S. D. (07)Miranda Alif Aristi (19)Pijar Kasih L. P. (23)Wafi Dwiyoko (31)

SMAN 1 SidoarjoTahun Pelajaran 2014/2015X MIA 6

• Hutan basah.• Daerah tropis• Aneka jenis flora

dan fauna• Curah hujan tinggi • Cukup sinar

matahari

Pengertian Hutan Tropis

Persebaran

Ciri-ciri

• Curah hujan mencapai 2.000-2.550 mm/tahun• Ketinggian pohon antara 20 – 40 m.• Temperaturnya kurang lebih 25°C• Cabang pohon berdaun lebat dan lebar serta

selalu hijau sepanjang tahun• Jenis pohon-pohonnya Heterogen• Mendapat sinar matahari yang cukup• Tingkat kelembapan tinggi

Jenis Hutan Tropis

1. Hutan Lumut

2. Hutan Mangrove

1. Hutan Lumut

1. Hutan Lumut• vegetasi yang dominan adalah tumbuhan lumut. • Banyak pepohonannya yang tertutup oleh

lumut.• Ciri-ciri Hutan Lumut :

“ Terdapat di lereng pegunungan“ Suhunya rendah“Hujan sepanjang hari

2. Hutan Mangrove

2. Hutan MangroveCiri-ciri:

1. Kadar garam air dan tanahnya tinggi. 2. Kadar O2 air dan tanahnya rendah. 3. Saat air pasang, lingkungannya banjir, saat

air surut lingkungannya becek dan herlumpur.

4. Hewan yang ditemukan di hutan bakau adalah ikan dan hewan-hewan melata (buaya, biawak).

Zona 1 = hutan hujan bawahketinggian tempat 0 -1.000m dari permukaan laut.Zona 2 = hutan hujan tengah karena ketinggian tempat 1.000 - 3.300 m dari permukaan laut. Zona 3 = hutan hujan atas karena terletak ketinggian tempat 3.300 - 4.100 m dari permukaan laut.

Zona Hutan Hujan Tropis

Lapisan Hutan Tropis

1. Tajuk Kanopi (emergent) • Berada di ketinggian lebih dari 30 m dari permukaan tanah• Menggerombol, namun tak banyak. • Rapat oleh cabang dan daun. • Sinar matahari tidak dapat menembus hingga ke lantai

hutan. • Flora yang tumbuh : rotan, anggrek, dan jenis paku-pakuan. • Fauna yang menempati : Elang, kupu-kupu, kelelawar dan

monyet tertentu

Lapisan Hutan Tropis

2. Kanopi Atas (upper canopy/canopy layer) • Ketinggian antara 24–36 m • memungkinkan cahaya mudah diperoleh di bagian atas lapisan ini,

tetapi mengurangi cahaya ke bagian bawah.

• Fauna yang menempati : Burung, serangga, kelelawar dan primata tertentu.

• tersedia banyak makanan (buah dan dedaunan)• berdasarkan penelitian, adalah rumah bagi 50 persen

dari semua spesies tanaman.

Lapisan Hutan Tropis

3. Bawah Kanopi (understory) • Terletak antara kanopi dan lantai hutan• terdiri dari pohon-pohon muda• Flora di understory terdiri dari campuran bibit

dan anakan pohon kanopi bersama dengan semak understory dan rempah-rempah.

Lapisan Hutan Tropis

4. Lantai Hutan (forest floor)

• Terhalang dari cahaya. • tumbuh jenis liana yang melilit dan mengait cabang untuk

mencapai tajuk kanopi. • Jenis kehidupan yang tidak begitu memerlukan cahaya,

seperti halnya aneka kapang, jamur, dan organisme pengurai (decomposer: rayap, cacing tanah)

• Unsur hutan yang busuk diuraikan oleh aneka organisme tadi. • Bahan organik hasil penguraian kemudian dengan cepat

diserap oleh akar pohon.

Lapisan Hutan Tropis

Flora Hutan Tropis 1. Tumbuhan Pencekik Pohon- tumbuhan yang memulai

hidupnya sebagai epifit dan menurunkan akar ke tanah

- meningkat dalam jumlah dan ukuran

- bertahan di bawah tekanan dan akhirnya dapat membungkus pohon yang menjadi tuannya sehingga sering pohon itu kemudian mati.

- Contoh pencekik adalah Schefflera, Fagraea, Timonius, Spondias dan Wightia.

2. Saprofita- mendapat zat haranya dari bahan organik yang telah mati bersama-sama dengan parasit-parasit. - komponen heterotrof - terdiri atas cendawan atau jamur (fungi), dan bakteri. - membantu terjadinya penguraian organik- Namun beberapa jenis anggrek tertentu, suku Burmanniaceae dan Gentianaceae, jenis-jenis Triuridaceae dan Balanophoraceae yang sedikit mengandung klorofil dapat hidup dengan cara saprofit yang sama.

3. Epifitia• tumbuh-tumbuhan yang menempel dan tumbuh di atas

tanaman lain untuk mendapatkan sinar matahari dan air. • epifit bukanlah parasit. • Epifit bahkan menyediakan tempat tumbuh bagi hewan-

hewan tertentu seperti semut-semut pohon dan memainkan peranan penting dalam ekosistem hutan.

• Sebagian besar tanaman ini (seperti lumut, ganggang, anggrek, dan paku-pakuan) tingkat hidupnya rendah dan bahkan lebih senang hidup di atas tumbuh-tumbuhan lain daripada tumbuh sendiri.

4. Tumbuhan Pemanjat • bergantung dan menunjang pada tumbuhan utama dan

memberikan hiasan utama pada hutan hujan tropis.• lebih dikenal dengan sebutan Liana. • Tumbuhan ini dapat tumbuh baik, besar dan banyak, sehingga

mampu memberikan salah satu sifat yang paling mengesankan dari hutan hujan tropis.

• Beberapa diantaranya dapat mencapai panjang sampai 200 meter.

5. Terna• tumbuhan yang batangnya lunak karena tidak membentuk kayu. • tumbuhan semusim, tumbuhan dwimusim, ataupun tumbuhan

tahunan. • Yang dapat disebut terna umumnya adalah semua tumbuhan

berpembuluh (tracheophyta). • Biasanya sebutan ini hanya dikenakan bagi tumbuhan yang berukuran

kecil (kurang dari dua meter) dan tidak dikenakan pada tumbuhan non-kayu yang merambat (digolongkan tumbuhan merambat).

• Di daerah tropis biasanya tumbuh terna tahunan.

6. Parasit• mengambil unsur hara • dapat berupa cendawan dan

bakteria yang digolongkan dalam 2 sinusia penting.

• Pertama adalah parasit akar, tumbuh di atas tanah.

• kedua adalah setengah parasit (hemiparasit),tumbuh seperti epifita di atas pohon.

• Parasit akar jumlahnya sangat sedikit• yang bersifat seperti epifit jenisnya

sangat banyak sekali, banyak dijumpai di seluruh hutan hujan tropis.

• Kebanyakan hemiparasit adalah dari suku benalu (Loranthaceae).

Contoh Fauna Hutan Tropis

Fungsi bioma hutan tropis

Rumah

Pelindung

PenyeimbangPenstabil

Sumber makanan

Masalah Hutan Tropis

Faktor AlamFaktor Manusia

Faktor Manusia

Faktor Alam

Pemecahan Masalah

• Reboisasi• Tebang pilih• Hemat• Menjaga ekosistem

Terima Kasih