7/25/2019 Biomaterial Tugas

1/2

Biomaterial : Porosity, Permeability,

CapillarityIFFA AULIA FIQRIANTI/08111!0"0/#1$Te%&obiome'i%

1. Analisis porositas, permeabilitas, dan kapilaritas biomaterial berdasarkan

shape, packing dan sorting!a. Porositas

Adalah rasio antara seberapa besar celah (ruang kosong) yang ada di

antara tiap-tiap partikel material dengan total volume material. Deraat

porositas sebuah material dipengaruhi oleh tiga hal yaitu

"hape (anguler, round# makin bulat, makin porous)

Packing (rapat tidaknya susunan (struktur) partikel), dan

"orting ($e-uni%orm-an bentuk dan ukuran partikel)

semakin bulat, renggang susunannya, dan uni%orm partikel sebuah

material, maka semakin porous (berpori) material tersebut. &aterial akan

memiliki rasio ruang kosong-partikel yang semakin besar.

Packing (kanan); Sorting (kiri)

b. PermeabelitasAdalah seberapa mudah 'at cair dapat beralan menembus suatu

material. "emakin berpori maka material uga akan semakin mudah

ditembus oleh 'ar cair karena banyaknya ruang kosong yang ada dalam

keseluruhan material tersebut. ontohnya adalah pasir yang mudah

dileati air, dan tanah liat yang sulit dileati air.

7/25/2019 Biomaterial Tugas

2/2

c. $apilaritas

Adalah kemampuan material menyerap suatu li*uid akibat tarikan

intermolekular antara material solid dan li*uid. ontohnya adalah kertas

tissue yang dapat menyerap air dengan mudah, maka tissue tersebut

dikatakan memiliki kapilaritas yang tinggi. $apilaritas adalah hasil dari

kohesi molekul-molekul air dan adhesi molekul air tersebut terhadap

material solid yang membentuk ruang kosong (pori). $etika ukuran pori

semakin sempit (tabung sempit), interaksi kohesi adhesi menyebabkan air

naik semakin tinggi. Air yang masuk ke dalam pori akan membentuk %ilm

(lapisan) tipis di sekitar pori pada permukaan material. "emakin kecil

ukuran pori, semakin baik kapilaritas bahan.

+. $ategori biomaterial manakah yang mempunyai porositas paling besar1st omposite+nd ioactive-eramicsrdioceramics/thioactive-0lassthioglass

&aterial yang bioactive memiliki porositas yang lebih tinggi agar

material yang diimplantkan dapat berinteraksi langsung dengan sel hidup

pemilik implant. "edangkan material ceramics (dental implant) adalah yang

paling tidak porous agar density dan hardnessnya sesuai dengan gigi asli.

Referensi:

Capillary Action(http://science.jrank.org/pages/1182/Capillary-Action.html)

Porosity and Permeability

(https://www.classzone.com/ooks/earth!science/terc/content/in"estigations/es1#$1/es1#$1p

age$#.c%m)

Freeze Casting of Porous ioacti!e "lass and ioceramics

(http://www.researchgate.net/p&lication/22'$82'!reeze!Casting!o%!*oro&s!+ioacti"e!

,lass!an!+ioceramics)