Upload
ghina-ninditasari
View
43
Download
4
Embed Size (px)
DESCRIPTION
i
Citation preview
Biomolekul Organik
Biomolekul
• Suatu molekul yang dihasilkan oleh sel hidup seperti protein karbohidrat atau lemak.1
• Biomolekul merupakan senyawa-senyawa organik sederhana pembentuk organisme hidup dan bersifat khas sebagai produk aktifitas biologis.2
Fungsi Biomolekul
Biomolekul mempunyai fungsi tertentu dalam sel, misalnya:
• protein sebagai enzim, alat transpor, antibodi, hormon dan pembentuk membran;
• karbohidrat sebagai sumber energi, komponen pembentuk membran dan dinding sel;
• lipid sebagai sumber energi, hormon, dan pembentuk sel;
• asam nukleat sebagai faktor genetika, koenzim, pembawa energi, dan pengatur biosintesis protein.
Makromolekul dan mikromolekul
Berdasarkan berat molekulnya (BM), biomolekul dibagi menjadi 2:
• Makromolekul. Memiliki struktur molekul yang relatif besar (berat molekul besar / terdiri dari gabungan molekul-molekul).
• Mikromolekul. Memiliki struktur molekul yangg kecil.
Molekul organis dan anorganis
Susunan kimiawi sel ada 2, ada molekul organis dan anorganis.
• Bahan organis terdiri dari 4 besar yang terkenal, karbohidrat,protein, lipid, dan asam nukleat. Senyawa yang terdiri dari atom O, H, N, dan C (Oksigen, Hidrogen, Nitrogen, dan Karbon).
• Bahan anorganis terdiri dari air, gas, dan garam mineral.
Molekul organis
Biomolekul organis pada sel terdiri dari:
• Karbohidrat
• Lemak (Lipid)
• Asam nukleat (AsamInti)
• Enzim
• Hormon
Karbohidrat
Karbohidrat merupakan sumber energi yang terdiri dari unsur C, H, O. Rumus empiris yang dimiliki oleh karbohidrat adalah CH2O. Karbohidrat dibagi menjadi:
• Polisakarida
• Disakarida
• Monosakarida
Polisakarida
Rumus empiris dari polisakarida adalah C5H10O5. Disintesa dari monosakarida dan dapat dipecah dengan katalisa amilase dan disakarase menjadi monosakarida. Polisakarida terdiri dari:
• Amilum, terdiri dari 20-30 sakarida.
• Selulosa, zat kayu, terdiri dari 3000 sakarida.
• Glikogen, cadangan karbohidrat di hati dan otot, terdiri dari 8-20 polimer glukosa.
• Pektin, polimer galaktosa, arabinosa dan asam galakturonat.
• Khitin, polimer N-asetil-glukosamin.
• Heparin, antikoagulasi.
• Inulin, polimer fruktosa.
• Kalsium pektat, asam pektin
• Lignin
• Amilosa, pecahan amilum.
• Amilopektin, pecahan amilum.
Disakarida
Disakarida memiliki molekul empiris C12H22O11. Terdiri dari 2 buah monomer berbentuk hexose, 2 molekul sakarida. Disakarida terdiri atas:
• Sukrosa, molekul glukosa + fruktosa.
• Laktosa, molekul glukosa + galaktosa.
• Maltosa, molekul glukosa +glukosa.
• Selobiosa, hasil hidrolisa selulosa tak sempurna, terdiri dari 2 buah molekul glukosa yang dirangkaikan dengan ikatan beta glukosida.
Monosakarida
Monosakarida memiliki rumus empiris CH2O. Terdiri dari 1 buah sakarida. Monosakarida terdiri atas:
• Triosa, C3H6O3, disebut juga glisardehida.
• Tetrosa, C4H8O4.
• Pentosa, C5H10O5. (ribosa dan deoksiribosa, arabinosa, xylosa)
• Heksosa, C6H12O6, umumnya bersusunan molekul siklik dan memiliki isomer. (glukosa, fruktosa, galaktosa)
Lemak (LIPID)
Lemak adalah komponen utama dalam membran sel, isolator terhadap suhu atau tekanan fisik. Lemak terdiri dari unsur C, H, O. Lemak adalah ester asam lemak dan alkohol. Lemak (Lipid) terdiri dari:
• Lipid
• Lipoid, derivat lemak
Lipid
Lipid merupakan ester asam lemak dengan alkohol. Bersifat hidrofobik. Terdiri dari:
• Lemak, ester asamlemak dan gliserol, mengandung asam lemak jenuh (CnH2n+1COOH).
• Minyak, ester asamlemak dan gliserol, mengandung asam lemak tidak jenuh (CnH2nCOOH).
• Lilin, tidak dapat dicerna dan mencair pada suhu 62-65 derajat C.