22
1. TINGKATAN ORGANISASI KEHIDUPAN (HIERARKI KEHIDUPAN) Tingkatan organisasi kehidupan dari yang terendah sampai tertinggi: 1. Molekul 2. Sel 3. Jaringan 4. Organ 5. Sistem Organ 6. Organisme (Individu) 7. Populasi 8. Komunitas 9. Ekosistem 10. Biosfer Molekul Molekul adalah bahan kimia dasar penyusun kehidupan. Molekul mengalami kondensasi sehingga membentuk asam amino, substansi kehidupan yang akan membentuk menjadi sel. Contoh: asam nukleat berupa DNA/RNA Sel Sel adalah satuan (unit) kehidupan terkecil dari makhluk hidup. Contoh: sel darah merah dan sel darah putih Jaringan

biosel jawaban fix.docx

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: biosel jawaban fix.docx

1. TINGKATAN ORGANISASI KEHIDUPAN (HIERARKI KEHIDUPAN)

Tingkatan organisasi kehidupan dari yang terendah sampai tertinggi:

1. Molekul

2. Sel

3. Jaringan

4. Organ

5. Sistem Organ

6. Organisme (Individu)

7. Populasi

8. Komunitas

9. Ekosistem

10. Biosfer

Molekul

Molekul adalah bahan kimia dasar penyusun kehidupan. Molekul mengalami kondensasi

sehingga membentuk asam amino, substansi kehidupan yang akan membentuk menjadi

sel. Contoh: asam nukleat berupa DNA/RNA

Sel

Sel adalah satuan (unit) kehidupan terkecil dari makhluk hidup. Contoh: sel darah merah

dan sel darah putih

Jaringan

Jaringan adalah kelompok sel yang sejenis, memiliki bentuk dan fungsi yang sama dalam

tubuh makhluk hidup multiseluler. Contoh: jaringan epitel, jaringan otot, jaringan tulang,

dll. pada hewan dan jaringan epidermis, jaringan meristem, jaringan pengangkut, dll.

pada tumbuhan.

Organ

Organ adalah kelompok jaringan yang bersatu dan bekerja sama yang menjalankan fungsi

tertentu. Contoh: usus, lambung, paru-paru, jantung, dan lain-lain.

Page 2: biosel jawaban fix.docx

Sistem Organ

Sistem organ adalah gabungan dari organ-organ yang bekerja sama untuk membentuk

suatu sistem dalam kehidupan. Contoh: sistem pencernaan disusun oleh lambung, usus

halus, usus besar, dan usus 12 jari; sistem   koordinasi dan indera disusun oleh otak,

sumsum tulang belakang, serabut saraf, dan panca indera.

Organisme (Individu)

Organisme gabungan dari sistem-sistem organ yang bekerja sama membentuk kehidupan.

Satu organisme dapat disebut juga individu. Individu adalah satu makhluk hidup tunggal.

Contoh: seorang manusia, seekor anjing, seekor kucing, sebuah pohon jambu, dll.

Populasi

Populasi adalah sekumpulan individu sejenis yang menempati suatu daerah tertentu.

Contoh: populasi harimau berjumlah 30 ekor, populasi badak berjumlah 100 ekor,

populasi gajah berjumlah 23 ekor, dll.

Komunitas

Komunitas adalah seluruh makhluk hidup yang hidup di suatu daerah tertentu. Contoh:

komunitas sawah, terdiri dari padi, tikus, ular, elang; komunitas kolam terdiri dari teratai,

ikan, katak, dll.

Ekosistem

Ekosistem adalah sekumpulan makhluk hidup dengan benda mati dalam satu kesatuan

tempat hidup yang mempunyai hubungan timbal balik. Contoh: ekosistem hutan, benda

mati terdiri dari tanah, bebatuan, hujan, angin, dll., makhluk hidup terdiri dari harimau,

lintah, gajah, dll.; ekosistem laut, benda mati terdiri dari air laut, batu karang, dll.,

makhluk hidup terdiri dari ikan, udang, kepiting, plankton, dll.

Biosfer

Page 3: biosel jawaban fix.docx

Biosfer (lapisan kehidupan) adalah seluruh planet bumi beserta makhluk hidup yang ada

di dalamnya.

2. Perbedaan el ekaryotik dan sel prokaryotik

N

o

prokarioti

k

Eukariotik

Animal Plant

1 Ribosom ukuran besar tidak iya Iya

2 Melakukan mitosis dan meiosis tidak iya Iya

3 Dinding sel mengandung

peptidoglikan

iya tidak tidak

4 Sel banyak (multisel) iya tidak tidak

5 Mitokondria tidak iya Iya

6 Badan golgi tidak iya Iya

7 Retikulum endoplasma tidak iya Iya

8 Badan mikro tidak iya Iya

9 Mesosom iya tidak tidak

1

0

Sentriol tidak iya Iya

1

1

Lisosom Tidak iya Iya

1

2

Kloroplas tidak iya Iya

1

3

Vakuola tidak iya Iya

1

4

Sentrosom tidak iya Iya

3. Struktur tubuh eukaryotic

a. Membran plasma

Semua sel eukaryotic dibungkus oleh membran pembatas yang

terdiri atas fosfolipid, kolesterol, protein dan rantai oligosakarida

Page 4: biosel jawaban fix.docx

yang secara kovalen terikat dengan fosfolipid dan molekul protein.

Fosfolipid membran, seperti fosfatidilkolon (leistin) dan

fosfatidiletanol (sefalin), terdiri atas dua rantai hidrokarbon

nonpolar (hidrofobik) panjang yang terikat pada gugus bermuatan

(hidrofilik). Kolestrol juga ikut membentuk membran sel. Tebal

membran sekitar 7,5-10 nm, membran plasma berfungsi sebagai

sawar selektif yang mengatur keluar masuknya materi tertentu dan

membantu transportasi molekul yang spesifik. Serta

mempertahankan lingkungan intrasel agar konstan.

b. Sitoplasma

Sitoplasma sel eukaryotic dibagi menjadi sejumlah kompartemen

terpisah oleh membran yang mengatur lalulalang ion dan molekul

intrasel. Kompartemen ini memekatkan enzim dan substrat terkait,

sehingga meningkatkan efisiensi sel. Sitoplasma berbentuk cair,

Sel-sel hidup dapat disentrifus dan komponen dalam sitoplasma

dapat berpindah karena gaya sentrifus. Dalam sitoplasma terdapat

organel-organel yaitu:

- Mitokondria

Mitokondria (yunani. Mitos, benang dan chondros, granula)

adalah organel bulat atau berbentuk filament selebar 0,5-1 µm,

dengan panjang mencapai 10 µm. organel ini mengubah energy

kimia metabolit dalam sitoplasma menjadi energy yang mudah

dimanfaatkan oleh sel.sekitar 50 % dari energy ini disimpan

dalam bentuk ATP dan sisanya dilepaskan dalam bentuk panas

yang digunakan untuk menjaga suhu tubuh. Mitokondria terdiri

atas membran luar dan membran dalam, membran dalam

menjulurkan lipatan-lipatan disebut Krista, dalam Krista terdapat

matriks amorf yang kaya protein. Kompartemen yang terletak

antara dua membran disebut ruang intermembran. Mitokondria

berfungsi sebagai tempat respirasi sel atau sebagai pembangkit

energy, mensintesis ATP dari asam sitrat,mitokondria juga

Page 5: biosel jawaban fix.docx

membantu biosintesis steroid, oksidasi asam lemak, mensintesis

asam nukleat.

- Ribosom

Ribosom merupakan partikel kecil padat electron, berukuran

sekitar 20x30 nm. Pada sel eukaryotic, RNA dari kedua subunit

dibuat di nucleus, sebagian besar proteinnya dibuat di dalam

sitoplasma dan kemudian memasuki inti dan bergabung dengan

rRNA. Protein berfungsi dalam sintesis protein, ribosom

memegang peran kunci dalam pemecahan kode atau

penerjemahan pesan selama pembuatan protein.

- Reticulum endoplasma

Reticulum endoplasma terdiri dari reticulum endoplasma kasar

dan halus. Reticulum endoplasma kasar ditupi oleh poliribosom,

banyak dijumpai di dalam sel yang dikhususkan untuk sekresi

protein. REK tersusun atas tumpukan sisterna gepeng yang

menyerupai kantung dan dibatasi oleh membran yang

berhubungan langsung dengan membran luar dari selaput inti.

Fungsi utama REK adalah memisahkan protein yang tidak

diperuntukkan di sitosol, sintesis fosfolipid, glikosilasi awal (inti)

glikoprotein, perakitan protein dengan banyak rantai dan

modifikasi pasca translasi tertentu dari polisakarida yang baru

dibentuk. REH tidak memiliki poliribosom, sehingga terlihat halus

dan tidak bergranula. REH berhubungan dengan sejumlah

kemampuan fungsional khusus, sintesis fosfolipid untuk semua

membran.

- Apparatus golgi

Apparatus golgi penting dalam glikosilasi, sulfas, fosforilasi,

proteolisis-terbatas dari protein. Kompleks golgi menginisiasi

pengemasan, pemekatan dan penimbunan produk sekresi.

Badan golgi berupa tumpukan kantong-kantong pipih dan

butiran-butiran. Kantong-kantong pipih itu dinamakan sisternae

Page 6: biosel jawaban fix.docx

atau sakulus. Berfungsi dalam sintesis protein dan sintesis

membrane

- Lisosom

Lisosom adalah tempat pencernaan intrasel dan penggantian

komponen sel. Lisosom (Yun. Lysis, larutan dan soma, badan).

Lisosom dapat mencerna materi yng dimasukkan ke dalam sel

dari lingkungannya. Fungsi lain dari lisosom berhubungan

dengan penggantian sitoplasma.

- Sentrosom

Sentrosom menyerupai bola-bola duri karena adanya serat-serta

radial. Di dalamnya terdapat sentrosfer yang mengandung 2

buah sentriol. Kedua sentriol saling tegak lurus sesamanya,

masing-masing terdiri dari 9 filamen membentuk silinder.

- Vakuola

Vakuola adalah organel sitoplamik yang dibatasi oleh selaput

tipis yang di sebut tonoplas,umumnya berupa rongga atau

gembungan.didalamnya terdapat beraneka bahan yang

tersimpan seperti bahan makanan,bahan-bahan

buangan,pigmen dan simpanan produksi misalanya minyak

atsiri.

- Kloroplas

Kloroplas dibatasi oleh membran rangkap, didalamya terdapat

matriks fluida yang disebut stroma.didalam stroma terdapat

tilakoid,tumpukan tilakoid disebut granum.bagian dalam tilakoid

dinamakan lokulus. Dalam membran tilakoid terhadap enzim-

enzim untuk kelengkapan reaksi terang fotosintesis,dan disinilah

terdapat klorofil.

- Inti sel

Inti sel berbentuk bulat atau lonjong dibatasi oleh membran

rangkap.Bagian-bagian dari inti sel adalah membran inti atau

Page 7: biosel jawaban fix.docx

karioteka, nukleoplasma, nucleolus dan benang-benang

kromatin.

4. Teori endosimbiotik dikembangkan secara luas oleh Lynn Margulis dari

University of Massachusetts yang menyatakan bahwa mitokondria dan

kloroplas pada awalnya adalah prokaryota kecil yang hidup di dalam

sel prokaryota yang lebih besar. (endosimbion digunakan untuk sel

yang hidup di dalam sel lain, yang disebut inang). Nenek moyang

mitokondria diperkirakan adalah prokaryota heterotrofik aerobic yang

menjadi endosimbion. Nenek koyang kloroplas pada eukaryote awal

diperkirakan adalah prokaryota fotosintetik, kemungkinan

sianobakteria yang menjadi endosimbion. Bisa jadi, nenek moyang

mitokondria dan kloroplas pada awalnya masuk ke dalam sel inang

sebagai mangsa yang tidak tercerna atau sebagai parasit internal.

5. Teori Asal-usul Kehidupan

1. Teori Abiogenesis

Teori abiogenesis disebut juga teori generatio spontanea. Pokok dari

teori ini menyatakan bahwa kehidupan berasal dari benda atau materi

tidak hidup dan kehidupan terjadi secara spontan (generatio

spontanea). Ilmuwan yang mengemukakan teori ini adalah seorang

filsafat Yunani kuno, yakni Aristoteles (384–322 SM). Ilmuwan lain yang

mendukung teori ini adalah John Needham (1700).

2. Teori Biogenesis

Teori biogenesis menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari

makhluk hidup lagi. Para ilmuwan yang mendukung teori biogenesis

adalah Francesco Redi (1626–1697), Abbe Lazzaro Spallanzani (1729–

1799), dan Louis Pasteur (1822–1895). Ketiga ilmuwan ini melakukan

percobaan dan membuktikan teori biogenesis.

a. Percobaan Francesco Redi

Francesco Redi adalah orang pertama yang melakukan percobaan

untuk menentang teori abiogenesis. Redi melakukan percobaan

Page 8: biosel jawaban fix.docx

dengan menggunakan daging segar dan dua toples. Toples pertama

diisi dengan daging dan dibiarkan terbuka (tidak ditutup), sedangkan

toples kedua diisi daging dan ditutup rapat. Redi berkesimpulan bahwa

larva lalat bukan berasal dari daging yang membusuk.

b. Percobaan Lazzaro Spallanzani

Pada percobaan Spallanzani, digunakan air rebusan dari daging atau

(air kaldu). Air kaldu tersebut dimasukkan ke dalam dua labu,

kemudian dipanaskan. Setelah dipanaskan, labu I dibiarkan terbuka.

Sementara itu, setelah air kaldu dalam labu II dipanaskan, labu

kemudian ditutup rapat menggunakan gabus. Spallanzani

berkesimpulan bahwa kehidupan bukan berasal dari air kaldu, tetapi

berasal dari makhluk hidup lainnya.

c. Percobaan Louis Pasteur

Louis Pasteur adalah seorang ahli biokimia dari Perancis yang berhasil

menumbangkan teori abiogenesis. Pasteur menggunakan labu

berleher seperti angsa dalam percobaannya Labu berleher seperti

angsa ini diisi dengan air kaldu. Berdasarkan hasil percobaannya, Louis

Pasteur menyimpulkan bahwa mikroorganisme yang ada dalam air

kaldu bukan berasal dari air kaldu itu sendiri, melainkan dari

mikroorganisme yang ada di udara.

Pasteur mengajukan teori baru tentang asal-usul kehidupan. Isi teori

disebut menyatakan beberapa hal, di antaranya omne vivum ex ovo ,

yakni setiap makhluk hidup berasal dari telur, omne ovum ex vivo,

yakni setiap telur berasal dari makhluk hidup, dan omne vivum ex

vivo, yakni setiap makhluk hidup berasal dari makhluk hidup

sebelumnya.

3. Teori Evolusi Kimia

Ilmuwan yang menyatakan teori ini adalah Harold Urey. Urey

menyatakan bahwa pada periode tertentu, atmosfer bumi

mengandung molekul metana (CH 4), amonia (NH 4), air (H2O), dan

karbon dioksida(CO2).

Page 9: biosel jawaban fix.docx

Karena pengaruh dari energi petir dan sinar kosmis, zat-zat tadi

bereaksi. Hasil reaksi tersebut menghasilkan suatu zat hidup yang

diduga virus. Zat hidup tersebut berkembang selama jutaan tahun

membentuk makhluk hidup. Teori yang dikemukakannya tersebut,

kemudian dikenal dengan teori Urey .

Untuk membuktikan teori ini, Stanley Miller melakukan sebuah

percobaan. Peralatan yang dirancang Miller, yakni ruang bunga api

diisi dengan campuran gas meniru atmosfer purba, sementara botol

kaca kecil diisi dengan air murni seperti sup purba. Pada titik tertentu

dari proses yang panjang ini, senyawa kimia dapat terbentuk dengan

sendirinya. Jika pada proses membentuk diri ini terkadang terdapat

kesalahan, senyawa kimia ini dapat menyesuaikan diri dan berevolusi

melalui proses seleksi kimiawi. Jadi, kehidupan tidak terbentuk secara

tiba-tiba melainkan timbul secara bertahap dari senyawa tidak hidup.

3. Teori Evolusi Biologi

Alexander Ivanovich Oparin ( Gambar 7.21 ) mengemukakan bahwa

evolusi zat-zat kimia terjadi sebelum di bumi terdapat kehidupan.

Seperti sebelumnya, zat anorganik berupa air, metana, karbon

dioksida, dan amonia terkandung dalam atmosfer bumi. Zat anorganik

tersebut membentuk zat-zat organik akibat adanya radiasi dari energi

listrik yang berasal dari petir.

Suhu di bumi terus menurun. Ketika sampai pada titik kondensasi,

terjadi hujan yang mengikis batuan di bumi yang banyak mengandung

zat-zat anorganik. Zat-zat anorganik tersebut terbawa ke lautan yang

panas. Di lautan ini terbentuk sup purba atau sup primordial. Sup

purba terus berkembang selama berjuta-juta tahun. Di dalam sup

purba, terkandung zat

anorganik, RNA, dan DNA. RNA yang dibutuhkan dalam proses sintesis

protein dapat terbentuk dari DNA. Akibatnya, terbentuklah sel

Page 10: biosel jawaban fix.docx

pertama. Sel pertama tersebut mampu membelah diri sehingga

jumlahnya semakin banyak. Sejak saat itulah evolusi biologi

berlangsung.

a. Terbentuknya Makhluk Hidup Prokariotik

b. Terbentuknya Organisme Fotoautotrof

c. Bangkitnya Organisme Eukariotik

6. Dogma sentral adalah proses ekspresi gen yang mengikuti tahapan-

tahapan dalam info genetik yang terdiri proses dasar replikasi

DNA, transkripsi DNA menjadi RNA, dan translasi RNA menjadi protein

atau polipeptida. Ekspresi gen adalah serangkaian proses

penerjemahan informasi genetik dalam bentuk urutan basa pada DNA

atau RNA menjadi protein (fenotipe).

7. 5 kingdom dan 3 domain

Sistem klasifikasi yang dikemukakan oleh Robert H. Whittaker yaitu

sistem klasifikasi 5 kingdom. Menurutnya, makhluk hidup dibedakan

menjadi kingdom Monera, Protista, Fungsi (jamur), Plantae(tumbuhan),

dan Animalia (hewan).

a. Monera

Monera adalah kingdom makhluk hidup yang tidak memiliki

membran inti (organisme prokariot). Namun, meskipun tidak

memiliki membran inti, organisme ini memiliki bahan inti, bahan inti

itu berupa asam inti atau DNA. Contoh Organisme prokariot adalah

bakteri. Semua kegiatan hidup monera, seperti pertukran zat dan

pengembangbiakkan, dilakukan oleh sel itu sendiri.

b. Protista

Protista adalah kingdom makhluk hidup yang terdiri dari satu sel

atau banyak sel dan memiliki membran inti(organisme eukariot).

Segala kegiatan hidup protista dilakukan oleh sel itu sendiri.

Kegiatan hidup tersebut meliputi makan, pertukaran gas,

menanggapi rangsangan, bergerak, dan bberkembangbiak. Protista

dikelompokkan secara sederhana menjadi protista mirip hewan

Page 11: biosel jawaban fix.docx

(protozoa) dan protista mirip tumbuhan (alga), serta protista

mirip jamur. Alga memiliki klorofil untu melakukan proses

fotosintesis sehingga bisa menghasilkan makanan senndiri,

sebaliknya, protozoa tidak memiliki klorofil sehingga tidak dapat

menghasilkan makanannya sendiri.Protista mirip jamur memiliki

cara reproduksi yang mirip jamur.

c. Animalia

Animalia adalah kingdom hewan. Sel-selnay mempunyai membran

inti (eukariot) dan tidak memiliki kloroplas. Selain itu, sle hewan

tidak memiliki dinding sel, berbeda dengan tumbuhan, hewan dapat

bergerak aktif dan memiliki sistem saraf.

d. Fungi

 Fungi atau jamur merupakan kingdom makhluk hidup yang tidak

memiliki kloroplas. Tubuh jamur ada yang terdiri dari satu sel

berbentuk benang, atau tersusun dari kumpulan benang, dinding

selnya tersusun dari zat kitin (seperti pada kuku manusia). Ternyata

ktin lah yang membuat jamur tidak dapat dikelompokkan menjadi

tumbuhan atau hewan.

e. Plantae

Plantae atau kingdom tumbuhan adalah makhluk hidup bersel

banyak yang memiliki kloroplas. Didalam kloroplas

terkandung klorofil. Oleh karena mempunyai klorofil, maka

tumbuhan melakukan fotosintesis. Sel tumbuhan termasuk eukariot

(mempunyai membran inti) dan dinding selnya tersusun dari

selulosa. Tumbuhan umumnya memiliki akar, batang, dan daun,

kecuali lumut yang memiliki akar semu (rizoid). Perkembangbiakkan

tumbuhan terjadi secara kawin dan tak kawin. Perkembangbiakkan

secara kawin dilakukan oleh organ khusus yang menghasilkan sel

gamet. Tumbuhan biji sebagai hasi fertilisasi (pembuahan)

Page 12: biosel jawaban fix.docx

Menurut Carl Woese Prokartota dibagi menjadi 2 yaitu ; kelompok

Archaea (Arkea) dan Bakteri. Dan dengan demikian muncullah tiga

domain kehidupan, yaitu :

a. Domain bakteri

Bakteri adalah kelompok organisme yang tidak memiliki

membran inti sel. Organisme ini termasuk ke dalam domain

prokariota dan berukuran sangat kecil (mikroskopik), serta

memiliki peran besar dalam kehidupan di bumi. Pada umumnya,

semua bakteri memiliki struktur sel yang relatif sederhana.

Sehubungan dengan ketiadaan membran inti, materi genetik

(DNA dan RNA) bakteri melayang-layang di daerah sitoplasma

yang bernama nukleoid. Bakteri dapat diklasifikasikan dalam dua

kelompok besar berdasarkan struktur dinding selnya, yaitu

bakteri gram negatif dan bakteri gram positif. Bakteri gram

positif memiliki dinding sel yang tersusun dari lapisan

peptidoglikan (sejenis molekul polisakarida) yang tebal dan asam

teikoat, sedangkan bakteri gram negatif memiliki lapisan

peptidoglikan yang lebih tipis dan mempunyai struktur

lipopolisakarida yang tebal. Berdasarkan bentuknya, bakteri

dibagi menjadi tiga golongan besar, yaitu:

- Kokus (Coccus) dalah bakteri yang berbentuk bulat seperti bola

dan mempunyai beberapa variasi sebagai berikut: Mikrococcus,

Diplococcus, Tetracoccus, Sarcina, Staphylococcus dan

Streptococcus

- Basil (Bacillus) adalah kelompok bakteri yang berbentuk batang

atau silinder, dan mempunyai variasi sebagai berikut:

Diplobacillus dan Streptobacillus

- Spiral (Spirilum) adalah bakteri yang berbentuk lengkung dan

mempunyai variasi sebagai berikut: Vibrio, Spiral dan Spirochete

Bentuk tubuh/morfologi bakteri dipengaruhi oleh keadaan

lingkungan, medium, dan usia. Walaupun secara morfologi berbeda-

Page 13: biosel jawaban fix.docx

beda, bakteri tetap merupakan sel tunggal yang dapat hidup

mandiri bahkan saat terpisah dari koloninya.

Berdasarkan tempat dan jumlah flagel yang dimiliki, bakteri dibagi

menjadi lima golongan, yaitu:

Atrik, tidak mempunyai flagel.

Monotrik, mempunyai satu flagel pada salah satu ujungnya.

Lofotrik, mempunyai sejumlah flagel pada salah satu

ujungnya.

Amfitrik, mempunyai satu flagel pada kedua ujungnya.

Peritrik, mempunyai flagel pada seluruh permukaan

tubuhnya.

b. Domain archaea

Domain  Archaea adalah sel-sel prokariotik yang biasanya

ditandai dengan membran yang bercabang rantai hidrokarbon

yang melekat pada gliserol oleh ikatan eter. Kehadiran eter yang

mengandung hubungan dalam Archaea menambah kemampuan

mereka menahan suhu ekstrim dan kondisi sangat asam. Dinding

selnya tidak memiliki peptidoglikan. Crenarchaeota Archaea

resisten terhadap beberapa antibiotik yang berpengaruh pada

bakteri, tetapi sensitif terhadap beberapa antibiotik yang

berpengaruh pada eukarya. Hidup di lingkungan ekstrim seperti

lingkungan dengan kadar garam tinggi, lingkungan panas, dan

lingkungan dengan kadar asam tinggi. Archaea dibagi menjadi 3

Filum, yaitu :

Crenarchaeota :  Grup dengan dominan thermophilic

archaea.Menggunakan sulfur sebagai donor elektron atau

akseptor.  

Euryarcheota: methanogens, halophiles, thermophiles.

Korarcheota ; ditemukan pada  sumber air panas.

c. Domain eukariota

Page 14: biosel jawaban fix.docx

Domain eukariota adalah sel eukariotik yang memiliki membran

yang sangat mirip dengan bakteri. Eukariot dikelompokkan lebih

lanjut ke dalam Kerajaan Protista (ganggang, protozoa, dll),

Kerajaan Jamur (ragi, jamur, dll), Kerajaan Plantae (tumbuhan

berbunga, pakis, dll) dan Kerajaan Animalia (serangga,

vertebrata, dll). Beberapa karektiristik domain ini yaitu:     

Uniseluler (beberapa Protista dan ragi), Kolonial (beberapa

Protista) atau multiseluler

Pembelahan sel secara mitosis, dengan berbagai siklus

reproduksi dan rekombinasi

Berbagai mode akses ke energi dan karbon, bervariasi

dengan kerajaan dinding sel hanya terbatas pada anggota

kerajaan Plantae

8. a. sel dikatakan unit struktur dan fungsi kehidupan karena fungsi-

fungsi dari organisme-organime hidup merupakan akibat dari

organism-organisme tersebut. Tiap-tiap sel bekerja sebagai suatu

satuan tetapi kebanyakan kelompokan-kelompokan sel bekerjasama

untuk suatu tujuan yang sama dalam hal semacam ini selalu dijumpai

adanya saling bergantung satu sama lain, interfungsi, koordinsi dan

subordinasi, apabila organism tersebut berfungsi sebagai suatu

kesatuan efisien. Structural, jaringan-jaringan dan organ-organ yang

tersusun dari sel-sel, sel merupakan tingkatan struktur terendah yang

mampu melakukan semua aktivitas kehidupan

c. Sel merupakan organisasi material hidup terkecil sebagaimana

pendapat yang dikemikakan oleh Roobert Hooke (1635-1723),

mempelajari struktur mikroskopis dan mengemukakan berbagai

tipe-tipe objek alami, dan pada waktu penelitiannya dari jaringan

gabus tumbuh-tumbuhan, ia menemukan adanya struktur-struktur

yang sangat kecil berbentuk kotak-kotak yang disebut sebagi “sel”

(1665). Matthias Schleiden (1804-1881) seorang ahli botani dan

Theodor Schwann (1810-1882), mempelajari struktur-struktur

Page 15: biosel jawaban fix.docx

mikroskopis pada berbagai tumbuh-tumbuhan dan hewan-hewan

dan mengarang “prinsip-prinsip sel” (1839) dimana diterangkan

bahwa organism-organisme hidup tersusun dari sel-sel, atau sel-sel

dengan hasil-hasilnya. Sel juga bersifat mikroskopis, pada manusia

diameter sel kira-kira 10 mikron atau 0,01 mm. sel bacteria

berdiameter ± 0,4 miron.

9. Sitoplasma

- Terlihat sebagai substansi homogen yang tidak terbentuk dan jernih

- Di dalam sitoplasma terlihat benda-benda yang reflaktif karena adanya

benda-benda bulat yang disebut mitokondrion

- Sitoplasma berbentuk cair

- Sel-sel hidup dapat disentrifus

- Komponen dalam sitoplasma dapat berpindah karena gaya sentrifus

- Sitoplasma terdiri atas membran (membrane RE dan apparatus golgi)

Sitosol merupakan bagian apungan (supernatan) akhir yang dihasilkan

oleh proses homogenesis, setelah dipisahkan dari organel sitosol

mengandung sekitar separuh dari volume total sel. Sitosol

mengkoordinir pergerakan organel dalam intrasel dan dapat

menerangkan sifat kekentalan sitoplasma. Seluruh perangkat untuk

menyintesis protein (rRNA, mRNA, tRNA, enzim dan factor lain)

terdapat dalam sitosol.

10. Mikromolekul mempunyai berat molekul kurang dari seribu,

misalnya asam-asam amino (leusin), nukleotida (misalnya ATP), dan

monosakarida (misalnya glukosa). Sedangkan makromolekul

mempunyai berat molekul yang sangat tinggi (antara 1014 sampai

1012), misalnya protein, asam nukleat, dan polisakarida (amilum).

Senyawa organic makromolekuler

- Protein

Protein merupakan polimer asam-asam amino (polipeptida) yang

mempunyai bermacam-macam fungsi diantaranya ; sebagai

Page 16: biosel jawaban fix.docx

katalisator, sebagai pengangkut molekul-molekul kecildan ion,

sebagai feromon, sebagai komponen sistem kekebalan tubuh,

sebagai pengatur ekspresi genetic, sebagai penerus impuls saraf

dll. Struktur protein dapat dibedakan menjadi 4. Struktur primer

menyatakan susunan linear asam-asam amino sepanjang rantai

polipeptida. Struktur sekunder menggambarkan pola pelipatan

bagian-bagian polipeptida ke dalam struktur yang teratur, misalnya

α helikx dan β sheets. Struktur tersier menggambarkan pelipatan

bagian-bagian antara α helikx dan β sheets serta semua interaksi

nonkovalen yang menyebabkan terjadinya pelipatan yang sesuai

pada suatu rantai polipeptida. Interaksi nonkovalen tersebut al :

ikatan hydrogen, ikatan hidrofobik, dan interaksi van der waals.

Struktur kuartener, menunjukkan interaksi nonkovalen yang

mengikat beberapa rantai polipeptida ke dalam satu molekul

tunggal protein, misalnya hemoglobin.

- Asam nukleat

Asam nukleat adalah suatu pollimer nukleotida yang berperan

dalam penyimpanan serta pemindahan informasi genetic. Satu

nukleotida terdiri atas 3 bagian, yaitu;

a. Cincin purin atau primidin, yaitu basa nitrogen yang terikat pada

atom C nomor 1 suatu molekul gula (ribose atau deoksiribosa)

melalui ikatan N-glukosidik. Ada 2 macam basa nitrogen yang

menyusun asam nukleat, yaitu basa purin yang terdiri atas

adenine (A) dan guanine (G) serta basa primidin (thymin,

cytosine, dan urasil). Baik DNA maupun RNA tersusun atas A,G,C,

tetapi T hanya ada pada DNA sedangkan U hanya ada pada RNA.

b. Molekul gula dengan 5 atom C (pentosa). Pada RNA, gulanya

adalah ribose, sedangkan pada DNA, gulanya adalah

deoksiribosa. Perbedaan antara kedua bentuk gula tersebut

terletak pada atom C nomor 2. Pada RNA, atom C nomor 2

Page 17: biosel jawaban fix.docx

berikatan dengan gugus hidroksil (OH) sedangkan pada

DNAatom C nomor 2 berikatan dengan atom H.

c. Gugus fosfat, yang terikat pada atom C nomor 5 melalui ikatan

fosfoester. Gugus fosfat inilah yang menyebabkan asam nukleat

bermuatan negative kuat. suatu basa yang terikat pada suatu

gugus gula disebut nukleosida, sedangkan nukleotida adalah

suatu nukleosida yng berikatan dengan gugus fosfat.