Upload
vuongnhi
View
231
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
BIRO HUMAS DAN TU PIMPINAN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS 1
BIRO HUMAS DAN TU PIMPINAN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS 2
PENDAHULUAN
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional (SPPN), Kementerian PPN/Bappenasbertanggung jawab sebagai penyusun Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN), Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional (RPJMN), maupun Rencana Kerja Pemerintah (RKP). Hal ini menunjukkan
Kementerian PPN/Bappenas memiliki peran sentral dalam proses penyusunan rencana dan
anggaran pembangunan pemerintah di tingkat nasional dan daerah, hingga evaluasi dan
penyusunan laporan pelaksanaan rencana pembangunan.
Rencana Strategis (Renstra) Kementerian PPN/Bappenas 2015-2019 menyebutkan bahwa
Kementerian PPN/Bappenas mempunyai empat peran utama,yaitu: sebagai pengambil kebijakan/
keputusan (policy maker), think-tank, koordinator, dan administrator. Kementerian PPN/Bappenas
juga berperan dalam penyusunan kebijakan pembangunan dengan mengupayakan koordinasi,
sinkronisasi, harmonisasi, dan peningkatan sinergi pembangunan di berbagai sektor dan wilayah.
Sejalan dengan hal di atas, di era keterbukaan informasi ini, tuntutan akan pelaksanaan tata
pemerintahan yang baik (good governance) juga semakin menguat. Hal ini tercermin dari
keinginan masyarakat untuk memperoleh keterbukaan informasi, terutama menyangkut pelayanan
publik yang diselenggarakan oleh Badan Publik. Hal ini kemudian dilegitimasi pemerintah melalui
penetapan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU
KIP).
Indonesia adalah salah satu dari 75 negara yang memiliki Freedom of Information Act, dan
keberadaan UU KIP ini semakin menunjukkan keseriusan Indonesia dalam mewujudkan
pelaksanaan tata pemerintahan yang baik yang mengedepankan prinsip-prinsip transparansi,
partisipasi, dan akuntabilitas. Pengesahan UU KIP merupakan bentuk penegasan bahwa hak untuk
memperoleh informasi merupakan salah satu bentuk hak asasi dari kehidupan berbangsa dan
bernegara yang demokratis. Hak publik untuk memperoleh informasi adalah salah satu elemen
penting dalam mewujudkan penyelenggara pemerintahan yang terbuka dan transparan.
Secara garis besar UU KIP yang terdiri dari 64 pasal ini mencakup empat hal utama, yaitu:
(1) hak setiap orang untuk memperoleh informasi; (2) kewajiban Badan Publik menyediakan dan
melayani permintaan informasi secara tepat, cepat waktu, biaya ringan/proporsional, dan cara
sederhana; (3) pengecualian informasi yang bersifat ketat dan terbatas; serta (4) kewajiban Badan
Publik untuk membenahi sistem dokumentasi dan pelayanan informasi.
Sebagai salah satu Badan Publik, Kementerian PPN/Bappenas harus membuka akses
seluas-luasnya kepada publik untuk mengakses informasi yang menjadi haknya. Kementerian
PPN/Bappenas juga harus siap melayani dengan baik apabila terjadi permintaan informasi dari
publik yang sangat masif. Jika hal ini tidak bisa dipenuhi, maka dalam UU KIP telah diatur sanksi
pidananya.
Berdasarkan hal tersebut di atas, maka menjadi sangat penting untuk dijadikan kegiatan
tersendiri bagi kelancaran pelaksanaan pelayanan informasi kepada publik yang merupakan
amanat UU KIP yang menjadi tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Pejabat Pengelola Informasi dan
Dokumentasi (PPID) di Kementerian PPN/Bappenas dan masuk dalam salah satu tupoksi di
bagian hubungan masyarakat khususnya sub-bagian hubungan antar lembaga dan pelayanan
informasi publik.
BIRO HUMAS DAN TU PIMPINAN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS 3
PELAKSANAAN PID
A. DASAR HUKUM PELAKSANAAN KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK
Pemberlakuan keterbukaan informasi publik sebagai Hak Asasi Manusia dalam hukum
internasional tercantum pada pasal 19 ayat 2 Konvenan Internasional Hak-Hak Sipil dan
Politik (International Convenant on Civil and Political Rights – ICCPR) tahun 1966. Aturan
ini kemudian diratifikasi oleh pemerintah Indonesia melalui Undang-Undang Nomor 12 Tahun
2005. Dalam wilayah kedaulatan hukum nasional, keterbukaan informasi publik secara
konstitusional diatur dalam Pasal 28 F BAB XA tentang Hak Asasi Manusia UUD Negara
Republik IndonesiaTahun 1945.
Sebagai wujud kepatuhan kepada konstitusi dan beberapa aturan pelaksanaan
lainnyadalam hal pemenuhan dan keterbukaan informasi publik, seperti: PP Nomor 61 Tahun
2010 tentang Pelaksanaan UU KIP, Perki Nomor 1 Tahun 2010 tentang Standar Layanan
Informasi Publik, dan Perki Nomor 1 Tahun 2013 tentang Prosedur Penyelesaian Sengketa
Informasi, Kementerian PPN/Bappenas mengimplementasikan UU KIP dengan terlebih
dahulu membuat dasar hukum pembentukan struktur PPID melalui Keputusan Menteri
PPN/Kepala Bappenas No. KEP.80/M.PPN/HK/08/2011 tentang Pengelola Informasi dan
Dokumentasi di Kementerian PPN/Bappenas dan Keputusan Menteri PPN/Kepala Bappenas
No. KEP.11/M.PPN/HK/01/2012 tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri PPN/Kepala
Bappenas No. KEP.80/M.PPN/HK/08/2011 tentang Pengelola Informasi dan Dokumentasi di
Kementerian PPN/Bappenas.
Gambar 1. Struktur PPID Kementerian PPN/Bappenas
BIRO HUMAS DAN TU PIMPINAN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS 4
Berdasarkan Pasal 1 angka 8 UU KIP, PPID bertanggung jawab di bidang
penyimpanan, pendokumentasian, penyediaan, dan/atau pelayanan informasi di Badan Publik.
Berdasarkan struktur PPID di atas, Menteri PPN/Kepala Bappenas bertindak sebagai
Pengarah; Pimpinan Unit Kerja Eselon I bertindak sebagai Tim Pertimbangan Pelayanan
Informasi; dan Kepala Biro Humas dan Tata Usaha Pimpinan bertindak sebagai Pejabat
Pengelola Informasi dan Dokumentasi.
Dalam menjalankan tupoksi dalam hal pelayanan informasi dan dokumentasi kepada
publik, PPID Kementerian PPN/Bappenas dibantu oleh Sekretariat PPIDdan Person in Charge
Pengelola Informasi dan Dokumentasi Unit Kerja Eselon II (PIC PID UKE II) yang telah
ditunjuk oleh masing-masing Pejabat Eselon II untuk menghimpun informasi dan dokumentasi
di setiap unit kerja.
Gambar 2. Peranan Sekretariat PPID dan PIC PID UKE II
Dalam menjalankan tupoksinya,Panduan bagi petugas pelayanan informasi publik
didasarkan pada Standar Operasional Prosedur (SOP) pelayanan informasi publik yang
kemudian direview secara berkala dan dimutakhirkan apabila diperlukan dan sudah tidak
sesuai. Selain SOP tersebut, petugas pelayanan informasi publik juga diberikan panduan
berupa kode etik dan Daftar Informasi Publik (DIP). DIP tersebut ditetapkan oleh masing-
masing PIC PID UKE II Kementerian PPN/Bappenas. DIP bersifat dinamis dan dapat
dimutakhirkan setiap saat apabilaterjadi perubahan status informasi,yang berkaitan dengan
sifat informasi,baik yang wajib disediakan dan diumumkan secara berkala, serta merta, setiap
saat, maupun dikecualikan,dan/atau terdapat penambahan atau pengurangan informasi
publikdari unit kerja terkait.
BIRO HUMAS DAN TU PIMPINAN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS 5
B. PELAYANAN PEMOHON INFORMASI DAN DATA
Untuk meminta informasi atau menyampaikan pengaduan terkait pelayanan informasi
Kementerian PPN/Bappenas, pemohon wajib:
1. Mengisi formulir permintaan informasi, yang dapat dilakukan di tempat pelayanan,
atau surat permohonan dapat dikirimkan via pos ke alamat:
Sekretariat Pelayanan Informasi Publik
Kementerian PPN/Bappenas
Gedung TS2A, Lantai 2
Jl. Taman Suropati No. 2, Jakarta 10310
Telp./Fax. +62 21 31928277
2. Mengisi formulir pengaduan dan memasukkannya ke dalam kotak pengaduan yang
tersedia di depan ruangan Sekretariat Pelayanan Informasi Publik Kementerian
PPN/Bappenas.
3. Menyampaikan formulir permintaan informasi atau pengaduan melalui laman
(www.ppid.bappenas.go.id) atau surel ([email protected]).
4. Menyampaikan permintaan informasi melalui telepon.
Gambar 3. Proses Pelayanan Informasi dan Dokumentasi
Selanjutnya, Sekretariat Pelayanan Informasi Publik akan memilah permintaan
informasi dan pengaduan tersebut, dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Pemohon yang datang langsung mengisi Formulir Permintaan Informasi atau
Formulir Pengaduan;
b. Pemohon melalui surat, faksimile, laman dan surel mengisi Formulir Permintaan
Informasi atau Formulir Pengaduan yang tersedia.
c. Khusus untuk pemohon melalui telepon, data diri dapat diisi oleh Petugas
Pelayanan Informasi Publik ke dalam Formulir Permintaan Informasi atau Formulir
Pengaduan.
BIRO HUMAS DAN TU PIMPINAN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS 6
Kemudian, Unit Pelayanan Informasi akan menjawab permintaan informasi yang
bersifat umum. Jika permintaan informasi bersifat khusus (informasi yang diminta tidak
dikecualikan namun belum dikuasai oleh Sekretariat, atau belum termuat dalam DIP) maka
Formulir Permintaan Informasi akan diajukan ke Pejabat Pengelola Informasi Publik.
Untuk memproses permintaan informasi, Sekretariat berkoordinasi dengan PPID dan
PIC PID di UKE II terkait, melalui disposisi yang ditandatangani oleh Pejabat Eselon II dalam
waktu paling lambat 10 (sepuluh) hari kerja dan dapat diperpanjang paling lama 7 (tujuh) hari
kerja sesuai kondisi. Apabila informasi sudah terkumpul, Sekretariat menyampaikan informasi
atau jawaban/tanggapan kepada pemohon.
Untuk pengaduan terkait pelayanan informasi, setelah menerima formulir pengaduan,
Tim Sekretariat akan meneruskan pengaduan ke PPID untuk ditindaklanjut. Jika pengadu
masih belum puas, maka dapat mengajukan pengaduan ke atasan PPID.
Biaya pelayanan informasi dibebankan pada anggaran Kementerian PPN/Bappenas,
sehingga pengguna informasi tidak dipungut biaya atau gratis. Namun bila terdapat kegiatan
penggandaan informasi/bahan, maka biaya yang timbul dibebankan kepada pemohon
informasi.
Gambar 4. Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang P.S. Brodjonegoro
Meninjau Ruang Sekretariat PPID
Guna memberikan pelayanan prima pada pemohon informasi yang berkunjung
langsung, PPID Kementerian PPN/Bappenas menyediakan ruang khusus PPID yang bersih
dan nyaman, serta dilengkapi dengan perangkat pendukung layanan, antara lain:rak informasi,
telepon, fax, komputer, printer, televisi, maupun meja dan kursi yang diperuntukkan untuk
layanan informasi. Adapun pelaksanaan operasional pelayanan informasi dan dokumentasi
pada PPID Kementerian PPN/Bappenas dilaksanakan setiap hari kerja pukul 08.00 WIB
sampai dengan pukul 16.00 WIB.
BIRO HUMAS DAN TU PIMPINAN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS 7
Tuntutan pelaksanaan good governance di era keterbukaan informasi publik yang
dengan mudah dan cepat mendapat layanan informasi yang akurat memacu Kementerian
PPN/Bappenas untuk selalu dapat menjalankan tupoksi dengan baik dan selalu berinovasi
untuk mengembangkan layanan informasi. Tahun 2016, PPID Kementerian PPN/Bappenas
selalu memutakhirkan konten informasi di laman www.bappenas.go.id, laman
www.ppid.bappenas.go.id, maupun unit kerja yang memiliki laman khusus, menyesuaikan
ketentuan UU KIP dan Perki Nomor 1 Tahun 2010 mengenai informasi yang wajib disediakan
dan diumumkan secara berkala, informasi yang diumumkan secara serta merta, dan informasi
yang wajib tersedia setiap saat.
Diharapkan dengan makin baiknya konten dan lengkapnya informasi pada laman
Kementerian PPN/Bappenas, PPID, dan unit kerja yang memiliki laman, masyarakat dapat
dengan mudah dan cepat untuk mencari dan mengunduh informasi-informasi publik, seperti
dasar hukum yang berkaitan dengan Kementerian PPN/Bappenas, rencana kerja dan anggaran,
Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA), laporan keuangan, laporan kinerja, informasi
pengadaan, dan informasi lain yang berkaitan dengan tupoksi Kementerian PPN/Bappenas dan
dapat berpartisipasi lebih baik lagi dalam proses berbangsa dan bernegara.
Tabel 1. Klasifikasi Informasi Publik Kementerian PPN/Bappenas 2016
Publikasi tidak hanya dilakukan melalui media elektronik dan media cetak, PPID
Kementerian PPN/Bappenas juga turut berpartisipasi pada setiap acara yang berkaitan dengan
Keterbukaan Informasi Publik, seperti dalam Rencana Aksi Nasional (RAN) Open
Government Indonesia (OGI), Hari Hak untuk Tahu yang diselenggarakan oleh Kementerian
Komunikasi dan Informatika dan Komisi Informasi Pusat, serta menghadiri acara-acara yang
diselenggarakan pihak lain yang berkaitan dengan keterbukaan informasi publik.
BIRO HUMAS DAN TU PIMPINAN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS 8
C. RINCIAN PERMOHONAN INFORMASI PUBLIK PPID
Tahun 2016, PPID Kementerian PPN/Bappenas total menerima 64 (enam puluh empat)
permohonan informasi, dengan rincian 57 (lima puluh tujuh) berasal dari individu/perorangan,
1 (satu) berasal dari badan hukum, dan 6 (empat) berasal dari badan publik. Semua
permohonan informasi tersebut terfasilitasi, sehingga tidak ada yang mengajukan keberatan ke
atasan PPID dan sengketa ke Komisi Informasi Pusat.
Tabel2. Jumlah Pemohon Informasi Per Bulan
Sementara itu, mekanisme permohonan para pemohon informasi, 34 (tiga puluh empat)
melalui media elektronik (e-mail, telepon, dsb), 27 (dua puluh tujuh) dilakukan dengan datang
langsung ke PPID Kementerian PPN/Bappenas, dan 3 (tiga) melalui surat resmi.
Tabel3. Mekanisme Permohonan Informasi Per Bulan
Kemudian, untuk jenis informasi yang dimohonkan pemohon informasi sangat
bervariasi. Sebagian besar informasi terkait bidang infrastruktur, dokumen perencanaan
pembangunan, pengadaan barang dan jasa, kajian-kajian yang dimiliki Kementerian
PPN/Bappenas, serta dana hibah dan pinjaman yang berasal dari luar negeri.
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Badan Publik 2 1 2 1
Badan Hukum 1
Kelompok Orang
Individu 6 3 1 6 6 6 2 6 3 10 4 4
0
2
4
6
8
10
12
14
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Datang Langsung 1 2 1 2 4 2 2 4 2 2 3 2
Elektronik 5 1 4 2 4 1 2 2 9 2 2
Surat Resmi 2 1
0
2
4
6
8
10
12
14
BIRO HUMAS DAN TU PIMPINAN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS 9
Tabel4. Jenis Informasi Yang Diminta Per Bulan
Dari keseluruhan jumlah permohonan informasi, 5 (lima) diberikan sebagian,
dikarenakan informasi dan data yang dimiliki memang hanya sebagian, selebihnya tidak ada
dan/atau berada di badan publik lain. 46 (empat puluh enam) diberikan seluruhnya, dan 13
(tiga belas) ditolak karena tidak dikuasai.
Tabel5. Pelayanan Permohonan Per Bulan
Seperti tahun 2014 dan 2015, di tahun ini Biro Humas dan TU Pimpinan juga
melakukan survei kepuasan terhadap pelayanan publik di Kementerian PPN/Bappenas. Setelah
dilakukan tabulasi, terdapat kenaikan tingkat kepuasan publik terhadap pelayanan publik di
Kementerian PPN/Bappenas dari tahun 2014 sebesar 84,00 persen dengan 16 Indikator.
Tabel 6.Indeks Tingkat Kepuasan Pelayanan Publik 2016 = 84,00%
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Terkait Badan Publik 1 1 3
Kegiatan dan Kinerja Badan Publik 4 4 6 3 2 1 3 3 7 4 4
Laporan Keuangan 1 1 1 2 2 1 2 1
Informasi Lain 1 2 1 1 1 1
02468
101214
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Diberikan seluruhnya 6 3 5 5 5 2 2 1 10 3 4
Diberikan sebagian 1 1 1 2
Ditolak karena dikecualikan
Ditolak karena tidak dikuasai 2 1 1 1 3 1 2 2
02468
101214
76.00%
78.00%
80.00%
82.00%
84.00%
86.00%
88.00%
90.00%
BIRO HUMAS DAN TU PIMPINAN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS 10
PENUTUP
A. CAPAIAN
1. Peringkat ke-8 Anugerah Keterbukaan Informasi Publik kategori badan publik
kementerian.
Gambar 5. Kementerian PPN/Bappenas Menerima Piagam
Penganugerahan Pemeringkatan Keterbukaan Informasi Publik 2016
2. Pembaharuan informasi berkala, serta merta, setiap saat dalam laman PPID.
Gambar 6. Tampilan Laman PPID Kementerian PPN/Bappenas
BIRO HUMAS DAN TU PIMPINAN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS 11
3. Penyusunan DIP oleh masing-masing PIC UKE II.
4. Perbaikan/renovasi ruangan Sekretariat PPID Kementerian PPN/Bappenas.
5. Pelayanan 64 (enam puluh empat) permohonan informasi dengan rata-rata waktu
penyelesaian 5 hari kerja.
6. Tidak ada keberatan maupun sengketa informasi.
B. KENDALA
1. Pemahaman terhadap UU KIP belum merata di seluruh UKE II Kementerian
PPN/Bappenas.
2. Pengelolaan database seluruh informasi publik di tiap UKE II rata-rata masih dilakukan
secara manual.
C. RENCANA TINDAK LANJUT
1. Sosialisasi UU KIP lebih ditingkatkan lagi di Kementerian PPN/Bappenas.
2. Revisi Keputusan Menteri PPN/Kepala Bappenas No. KEP.11/M.PPN/HK/01/2012
tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri PPN/Kepala Bappenas No.
KEP.80/M.PPN/HK/08/2011 tentang Pengelola Informasi dan Dokumentasi di
Kementerian PPN/Bappenas agar lebih secara eksplisit menjelaskan struktur organisasi,
kewenangan, dan tugas pokok dan fungsi para pelaksana PPID (Atasan PPID, PPID,
arsiparis, tenaga IT, tenaga pelayan informasi).
3. Pedoman pelayanan informasi publik secara umum (waktu pelayanan, biaya pelayanan,
sop pelayanan informasi, alur koordinasi dengan PIC UKE II, dll) dituangkan dan diatur
dalam Keputusan Menteri PPN/Kepala Bappenas.
4. Terus memperbaharui isi informasi dan konten pada laman PPID Kementerian
PPN/Bappenas.
BIRO HUMAS DAN TU PIMPINAN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS 12
LAMPIRAN
A. PELAYANAN INFORMASI PUBLIK 2016
Tabel 7.PelayananInformasi Publik 2016
No Nama Pemohon Informasi Yang Diminta Unit Kerja Waktu Proses
1. Henricus Bayu Hendrawan
Penyediaan infrastruktur berupa KSPI di 2015
Pusdatinrenbang 5 hari
2. Aisyah Nur Aroufi Penyebaran kuesioner Biro Humas dan TU Pimpinan
1 hari
3. Shinta Aryani Infrastruktur Indonesia 2016-2020 dan strategi pengembangan infrastruktur Indonesia
Direktorat Transportasi
6 hari
4. Hotman DL Tobing Buku RPJMN 2015-2019 Sekretariat PPID 1 hari 5. Hotman DL Tobing Jumlah bantuan ADB untuk
perluasan kalimalang Direktorat Transportasi
17 hari
6. Yuli Fazriyani) Program Dekonsentrasi Nasional, Data Indeks Kemajuan Pembangunan Daerah 2008-2014
Direktorat Alokasi Pendanaan Pembangunan
1 hari
7. Evita Ayu Public Private Partnership, 10 buku
Biro Humas dan TU Pimpinan
2 hari
8. Jimris Fernando Jurnal Pembangunan, Paket Ekonomi Jokowi Jilid 1-10, dan Buku RPJMN 2015-2019
Biro Umum 1 hari
9. Lavenia Lauri Gricella Peta Besar Rencana Struktur Ruang Kawasan Batam, Bintan, dan Karimun berdasarkan Perpres No. 87 Tahun 2011
Direktorat Tata Ruang dan Pertanahan
2 hari
10. Sekretariat Wakil Presiden
Buku RPJMN 2015-2019 dan RKP 2016, 10 buku
Biro Umum 9 hari
11. Agus Triarso Daftar pengadaan barang dari DAK
Direktorat Otonomi Daerah
2 hari
12. Dina Caroline Hibah AID Fortrade Bilateral Direktorat Pendanaan Luar Negeri Bilateral
3 hari
13. Tulus Sitorus SK Tim Kader Anti Narkoba Kementerian PPN/Bappenas
Biro SDM 1 hari
14. Tendy Lesmana S Areal konsesi pertambangan di Indonesia
Direktorat Sumber Daya Energi, Mineral, Pertambangan
2 hari
15. Busman Pemenang APN dan MDGs 2016
Sekretariat PPID 1 hari
16. Realino Oscar Artama Master plan reklamasi teluk jakarta dan Giant Sea Wall
Sekretariat PPID 1 hari
17. Rizki Amelia Data seputar PPID Kementerian PPN/Bappenas
Sekretariat PPID 1 hari
18. Busman Hasil kesepakatan Musrenbangnas Provinsi Sulawesi Tengah
Sekretariat PPID 1 hari
BIRO HUMAS DAN TU PIMPINAN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS 13
19. Sindhunata Hargyono Katalog arsip dan informasi Pusdatinrenbang 5 hari
20. Siti Sujatini Kerjasama pemerintah dan swasta dalam mewujudkan smart city
Direktorat KPS- Rancang Bangun
1 hari
21. Dian Fitriyani Agustin Pertimbangan penentuan anggaran pendidikan sebesar 20% APBN dan APBD tahun 2009
Plt. Direktur Pendidikan
1 hari
22. Frans Julius Wenas Daftar nama, jabatan, alamat & nomor telpon kantor Menteri, Pejabat Eselon I dan II Kementerian PPN/Bappenas
Sekretariat PPID 2 hari
23. Faris Ady Nugroho Data Incremental Capital Output Ratio (ICOR) kabupaten di Provinsi Banten tahun 2013-2014
Direktorat Alokasi Pendanaan Pembangunan
5 hari
24. Yopih Dokumen Perencanaan Pembangunan di Kementerian PPN/Bappenas
Sekretariat PPID)
1 hari
25. Supanggung Data Indeks Pembangunan Desa untuk seluruh desa di Indonesia
Sekretariat PPID 1 hari
26. Doddy Ismunandar Bahari
Tabel Input-Output Inter-Regional (IRIO) terbaru
Direktorat Pengembangan Wilayah dan Kawasan
1 hari
27. Firman Bima Penyebaran kuesioner skripsi Direktorat Transportasi, Pengembangan Wilayah dan Kawasan, EKPD, EKPS
6 hari
28. Moch. Nadir Bantuan pemeriksaan eksternal maupun internal Koperasi KUB Mandiri Bersama di Lebak, Banten
Sekretariat PPID 2 hari
29. Sunandar Data kebutuhan/realisasi pendanaan infrastruktur tahun 2015-2016 baik Pemerintah (APBN/APBD), BUMN dan swasta.
Direktorat Transportasi
4 hari
30. Mansur Chisni Data prakiraan anggaran untuk RPJMN 2009-2019
Direktorat Transportasi
4 hari
31. Lembaga Pemantau Penyelenggara Pemerintah NKRI
Dana APBD dan APBN Kabupaten tahun anggaran 2016 Sumatera Utara untuk pembangunan
Sekretariat PPID 6 hari
32. Reja Hidayat Paparan bonus demografi Direktorat Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja
1 hari
33. Hesrudin Gaffar Surat keterangan dari Kementerian PPN/Bappenas yang menyatakan bahwa pegawai dengan nama Suryo Buharja bukan merupakan PNS Kementerian PPN/Bappenas, serta surat keterangan yang menyatakan bahwa pekerjaan pembuatan pagar bandara kertajati majalengka dan
Biro Sumber Daya Manusia dan Direktorat Transportasi
1 hari
BIRO HUMAS DAN TU PIMPINAN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS 14
pembangunan gedung Kementerian PPN/Bappenas di jalan proklamasi tidak ada
34. Dina Caroline Data dana bantuan pembangunan (ODA) per masing-masing sektor dan sub sektor yang diterima Indonesia dari negara donor/partner periode 1995-2014
Direktorat Pendanaan Luar Negeri Bilateral.
11 hari
35. Mardana Jasa konsultan tenaga ahli Sekretariat PPID 1 hari 36. Andi Ibnu Rusli Data perkembangan belanja
modal belanja barang APBN 2004-2016
Direktorat Alokasi Pendanaan Pembangunan
1 hari
37. Hesti Kusumaningrum Informasi lelang/tender di pemerintahan
Sekretariat PPID 1 hari
38. April Lokita Sulasmi Peningkatan ekspor non migas, peningkatan iklim investasi, dan reformasi fiskal
Direktorat Perdagangan, Investasi dan Kerjasama Ekonomi Internasional dan Direktorat Keuangan Negara dan Analisis Moneter
6 hari
39. Mas Nadir Tindak lanjut atas pemberitaan penyalahgunaan wewenang yang dilakukan oleh pemerintah
Sekretariat PPID 1 hari
40. Mas Nadir Tindak lanjut atas penyalahgunaan wewenang yang dilakukan pemerintah
Sekretariat PPID 2 hari
41. BPKP Kontrak kerja para pegawai kontrak di Kementerian PPN/Bappenas
Sekretariat PPID 1 hari
42. Henny Kurniawaty Data produktivitas sektor ekonomi dan data ICOR masing-masing sektor ekonomi
Direktorat Perencanaan Makro dan Analisis Statistik
3 hari
43. Dewi Erowati Dokumen penyiapan rencana awal dan penyempurnaan rancangan awal RPJMN 2004-2009
Biro Humas dan TUP
5 hari
44. Jefri Tamba Blue print dan grand design KSST
Direktorat Kerja Sama Pembangunan Internasional
5 hari
45. Tony Hidayat Data target pertumbuhan sektor industri tahun 2017
Direktorat Industri, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
1 hari
46. Riefky Rachmad Fadillah
Kerjasama Indonesia dan Timor Leste dalam skema KSST
Direktorat Kerja Sama Pembangunan Internasional
6 hari
47. Disbun Kalbar Informasi mengenai undangan workshop rangkaian musrenbang tahun 2016 (penipuan)
Sekretariat PPID 1 hari
BIRO HUMAS DAN TU PIMPINAN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS 15
48. Semuel Dola Informasi mengenai undangan workshop rangkaian musrenbang tahun 2016 (penipuan)
Sekretariat PPID 1 hari
49. Mas Nadir Tindak lanjut atas pemberitaan penyalahgunaan wewenang yang dilakukan oleh pemerintah
Sekretariat PPID 2 hari
50. Faisal Akbar Minraya Nilai PDRB nominal dan riil seluruh Kabupaten-Kota, tingkat pendidikan penduduk usia kerja Kabupaten-Kota, jumlah penduduk usia kerja Kabupaten Kota (dari tahun 1995-2015)
Sekretariat PPID 8 hari
51. Mirna Saraswati Buku RPJMN 2014-2019 Sekretariat PPID 1 hari 52. Pebriansyah Wanapi Daftar kerjasama Indonesia-
Tiongkok di bidang infrastruktur yang ditandatangani 2014-2016
Sekretariat PPID 7 hari
53. Mohamad Soleh Kebutuhan ideal infrastruktur, pariwisata, dan sarana kesehatan dan prasarana lainnya di Makassar
Sekretariat PPID 7 hari
54. Badan Pemeriksa Keuangan
Cascading target RPJMN bidang pendidikan ke Kabupaten/Kota, Kebijakan/strategi evaluasi kinerja, capaian bidang pendidikan per tahun, data PHLN yang dikelola Kemendikbud atau disalurkan langsung ke Kabupaten/Kota, alokasi anggaran untuk pendidikan dalam APBN 2011-2016
Direktorat Pendidikan dan Agama
3 hari
55. Maulana Rizal Ibrahim Alamat kantor beberapa direktorat di Kementerian PPN/Bappenas
Sekretariat PPID 1 hari
56. Pemkab Musi Rawas Pelaksanaan SDG's dan indikator SDG's untuk daerah
Sekretariat PPID 2 hari
57. Herry Herdiansyah Data PPID Kementerian PPN/Bappenas
Sekretariat PPID 1 hari
58. Indra Indeks persepsi penanganan korupsi
Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Kelembagaan
1 hari
59. Mas Nadir Tindak lanjut atas pemberitaan-pemberitaan penyalahgunaan wewenang yang dilakukan oleh pemerintah
Sekretariat PPID 1 hari
60. Nur Hikmah Setianingrum
Data-data profil PPID Kementerian PPN/Bappenas
Sekretariat PPID 1 hari
61. Wahudi Data penanggulangan kemiskinan
Sekretariat PPID 1 hari
62. Novy Sartika Putri Sari Dewi
PNPM - ICDD Phrase I & II, program pengentasan kemiskinan kluster II, Hubungan kerjasama pemerintah Indonesia dan IDB Group
Direktorat Penanggulangan Kemiskinan dan Kesejahteraan Sosial
5 hari
63. Fahmi Adha Jalur Sutra Maritim Tiongkok Direktorat Pertahanan dan Keamanan; Direktorat Pendanaan Luar
1 hari
BIRO HUMAS DAN TU PIMPINAN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS 16
Negeri Multilateral dan Bilateral
64. Herfita Rizki Hasanah Gurning
Studi Evaluasi Pelaksanaan Program Kompensasi Pengurangan Subsidi BBM Bidang Infrastruktur Perdesaan
Staf Ahli Bidang Pembangunan Sektor Unggulan dan Infrastruktur
1 hari
BIRO HUMAS DAN TU PIMPINAN KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS 17