15
Masa Depan Masa Depan Warnet Warnet Michael S. Michael S. Sunggiardi Sunggiardi Presidium Awari (Asosiasi Warnet Indonesia) Humas Apkomindo (Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia) Anggota Yayasan IndoWLI (Indonesia Wireless LAN Internet) Anggota Yayasan Sekolah 2000

Bisnis-Warnet.ppt

Embed Size (px)

Citation preview

  • Masa Depan Warnet

    Michael S. SunggiardiPresidium Awari (Asosiasi Warnet Indonesia)Humas Apkomindo (Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia)Anggota Yayasan IndoWLI (Indonesia Wireless LAN Internet)Anggota Yayasan Sekolah 2000

  • Masa Depan WarnetKenyataan di lapangan :Di beberapa kota besar, lebih dari 70% fisik warnet tutupKebanyakan warnet digantikan oleh produk akses Internet lain, seperti:melalui sekolahmelalui kantorRT-RW-Net

  • Masa Depan WarnetUntuk dapat jalan, bisnis warnet memerlukan investasi besar :Satu warnet minimal butuh 8 komputer Rp 24.000.000,-Perangkat akses Internet (modem, switch)Rp 7.000.000,-Sewa ruangan, kursi, meja, AC, alat lain Rp 30.000.000,-Total investasi Rp 61.000.000,-

  • Masa Depan WarnetDari 8 komputer, dengan asumsi pendudukan kursi 8 jam sehari, dengan harga jual Rp 4.000,- per jam, maka di dapat penghasilan Rp 256.000,- per hari atau dalam sebulan 26 hari kerja jumlahnya Rp 6.656.000,-

  • Masa Depan WarnetPengeluaran bulanan meliputi :Sewa akses Internet 64Kbps - Rp 4.000.000,-Biaya operasi dan 4 orang staf - Rp 2.000.000,-Listrik air - Rp 500.000,-Total biaya bulanan - Rp 6.500.000,-Belum dihitung:Penyusutan investasi untuk 24 bulan Rp 2.500.000,- per bulan

  • Masa Depan WarnetDengan modal Rp 61.000.000,- apakah menarik kalau harus nombok setiap bulannya ? (lebih baik bikin wartel, investasi hanya 20 juta-an, dengan break event 24 bulan)Kalau tidak membayar akses Internet, maka pola bisnisnya menjadi berubah warnet menjadi game network dan dapat menambah keuntungan Rp 4.000.000,- setiap bulannya

  • Masa Depan WarnetSelain tidak perlu mengeluarkan biaya akses Internet, game network juga punya pendudukan yang tinggi, karena sekali bermain pesertanya kelipatan empat atau delapanKalau ada kombinasi akses Internet dan game network, maka masih dapat diambil keuntungan yang cukup lumayan, tetapi harus mengubah investasinya yang kemungkinan beberapa kali lipat

  • Masa Depan WarnetKesimpulanPendirian warnet harus dengan tambahan fasilitas lain dan penanganan khusus di setiap tempatnyaDapat dijadikan ujung tombak penyebaran informasi dan pusat pembelajaranHarus ada aturan yang dapat menempatkan bisnis ini secara legal

  • Masa Depan WarnetSaranWarnet harus dikombinasikan dengan berbagai fasilitas, yang paling cocok adalah disanding bersama perpustakaan daerah yang sudah terkesan pusat mengumpulnya masyarakat yang ingin mendapatkan informasiDi dalam warnet, disediakan e-learning dalam bahasa IndonesiaBahan-bahan dari program Warintek dapat dimasukan ke dalam paket warnet ini

  • Masa Depan WarnetSaranMemotong biaya akses Internet (misalnya, PT Telkom memotong biaya sambungan Jamus* yang sekarang sudah dua kali lipat dari harga layanan yang sama dari perusahaan swasta)Bekerja sama dengan PT Telkom untuk akses Internet yang murah (lihat usaha PT Telkom menjual ADSL murah)*Jamus adalah Jaringan Multi Sistem yang dimiliki PT Telkom melalui divisi yang disebut Divisi Network

  • Masa Depan WarnetSaranKementerian yang terkait menyediakan bahan pembelajaran elektronikMembuat modul belajar yang dapat diakses melalui jaringan Internet sehingga satu biaya dapat di bagi terhadap beberapa kota (warnet)Mengumpulkan video clip atau Power Point yang dipakai untuk visualisasi pembelajaran, dibarengi dengan meneruskan program CD Mencerdaskan Bangsa dari WarintekMenyediakan tenaga edukasinya, untuk membantu yang sedang belajar di warnet

  • Masa Depan WarnetSaranMemberikan kredit lunak untuk pembangunan warnet, sekaligus akan memperpendek break event point, sehingga warnet yang bersangkutan dapat menambah variasi pelayanannya

  • Masa Depan WarnetSemua data, kesimpulan dan saran berdasarkan informasi yang didapat dan dikumpulkan dari lapangan sejak pertama kali penulis membangun ISP dan mendirikan warnet pertama di Bogor - akhir tahun 1995 di Kebun Raya Bogor sampai hari ini tetap menjalankan tiga warnet (dari 7 warnet di tahun 1998) di kota Bogor yang seluruhnya bergabung dengan pelayanan lainnya di satu tempat

  • Masa Depan WarnetPengalaman Michael S. SunggiardiMenyelenggarakan roadshow teknologi komputer dan Internet di kota-kota Indonesia, sejak tahun 2000 sampai sekarangDari tahun 1999 memperdalam teknologi wireless LAN di Amerika, Australia dan SingapuraMemasang, melatih dan supervisi pemasangan perangkat wireless LAN di iCOMP - Sudan, Wuhan University - Cina dan Telekom - Malaysia

  • Masa Depan WarnetPengalaman Michael S. SunggiardiAktif di organisasi yang berhubungan dengan komputer dan InternetPenulis tetap di majalah InfoLinux, kolom Teknologi Informasi Kompas dan NeotekRincian info : www.sunggiardi.com/michaelTERIMA [email protected]