11
KELOMPOK : I Epidemiologi Flu Burung (Avian Influenza) Workshop Pelatihan di Indonesia Skenario 1 HPAI Pada Kawanan Unggas Peliharaan (Backyard Flock) Anda diminta untuk menginvestigasi kemungkinan adanya wabah AI. Kawanan yang diteliti adalah kawanan unggas peliharaan skala kecil. Sang pemilik kawanan memelihara ayam dan bebek. Saat Anda tiba di tempat pemeliharaan, Anda bicara dengan sang pemilik untuk mengumpulkan sejarah lengkap dari situasinya. Pertanyaan Set A 1. Karena ini adalah kemungkinan wabah dan Anda diminta untuk melakukan investigasi terhadapnya, apa tiga pertanyaan dasar yang perlu dijawab akibat dari investigasi Anda? Apa masalahnya? Langkah-langkah apa yang dapat segera diambil untuk mengatasi masalah tersebut? Dapatkah kemunculan masalah yang sama di masa depan dihindari? 2. Dengan menggunakan Catatan Workshop Investigasi Wabah dan referensi berguna lainnya, buat suatu berkas formulir untuk menginvestigasi wabah AI. Pastikan untuk menyediakan tempat yang cukup untuk mencatat seluruh data yang harus dikumpulkan. Form Anda perlu mencantumkan sebanyak mungkin poin-poin yang tertera pada kuesioner backyard USDA yang ada di bab 3, namun secara khusus disesuaikan untuk menjawab kondisi dan situasi di Indonesia. Harus ada tempat yang cukup untuk data-data tentang waktu, hewan dan lokasi. Form Anda harus mencakup tempat untuk menggambar sketsa tempat pemeliharaan dan catatan tentang di mana unggas-unggas dan hewan- hewanlainnya ditempatkan. Perlu ada catatan (anotasi) untuk menunjukkan di mana hewan yang sakit atau mati ditempatkan dan di mana hewan mati ditaruh. Halaman 1 dari 11

Bkyard- Id Miqsal

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Bkyard- Id Miqsal

KELOMPOK : I

Epidemiologi Flu Burung (Avian Influenza) Workshop Pelatihan di Indonesia Skenario 1

HPAI Pada Kawanan Unggas Peliharaan (Backyard Flock)

Anda diminta untuk menginvestigasi kemungkinan adanya wabah AI. Kawanan yang diteliti adalah kawanan unggas peliharaan skala kecil. Sang pemilik kawanan memelihara ayam dan bebek. Saat Anda tiba di tempat pemeliharaan, Anda bicara dengan sang pemilik untuk mengumpulkan sejarah lengkap dari situasinya.

Pertanyaan Set A1. Karena ini adalah kemungkinan wabah dan Anda diminta untuk

melakukan investigasi terhadapnya, apa tiga pertanyaan dasar yang perlu dijawab akibat dari investigasi Anda?

Apa masalahnya?Langkah-langkah apa yang dapat segera diambil untuk mengatasi masalah

tersebut?Dapatkah kemunculan masalah yang sama di masa depan dihindari?

2. Dengan menggunakan Catatan Workshop Investigasi Wabah dan referensi berguna lainnya, buat suatu berkas formulir untuk menginvestigasi wabah AI. Pastikan untuk menyediakan tempat yang cukup untuk mencatat seluruh data yang harus dikumpulkan.

Form Anda perlu mencantumkan sebanyak mungkin poin-poin yang tertera pada kuesioner backyard USDA yang ada di bab 3, namun secara khusus disesuaikan untuk menjawab kondisi dan situasi di Indonesia. Harus ada tempat yang cukup untuk data-data tentang waktu, hewan dan lokasi.

Form Anda harus mencakup tempat untuk menggambar sketsa tempat pemeliharaan dan catatan tentang di mana unggas-unggas dan hewan-hewanlainnya ditempatkan. Perlu ada catatan (anotasi) untuk menunjukkan di mana hewan yang sakit atau mati ditempatkan dan di mana hewan mati ditaruh.

Form Anda harus mencakup tempat untuk mencatat jika ada atau jenis sampel apa yang diambil dan dari unggas mana.

Form Anda harus mencakup pertanyaan-pertanyaan tentang faktor-faktor risiko untuk AI dalam suatu backyard flock.

Sejarah kawanan unggas yang didapat dari Sang Pemilik

Tiga hari yang lalu, sang pemilik memiliki 37 ekor ayam dan 9 ekor bebek. Unggas-unggas tersebut ditempatkan pada tiga lokasi terpisah. Sang

Halaman 1 dari 9

Page 2: Bkyard- Id Miqsal

Skenario: HPAI di TIngkat Unggas Peliharaan (Backyard Flock)

pemilik memiliki sebuah kandang ayam kecil di mana ia menempatkan ayam petelur. Di kandang tersebut ada 25 ekor ayam. Dua dari ayam-ayam ini adalah ayam jantan, sisanya ayam petelur. Sang pemilik juga memiliki dua buah kandang lain yang kecil. Ia menempatkan seluruh bebeknya dalam salah satu kandang (ia memiliki 6 ekor bebek betina dan 3 ekor bebek jantan). Kandang satunya lagi diperuntukkan untuk menyimpan unggas yang dibeli secara teratur di pasar unggas. Ada 12 ekor unggas di kandang ini (5 ekor ayam jantan dan 7 ekor ayam betina). Unggas yang ditempatkan di kandang bebek dan kandang unggas belian adalah untuk dikonsumsi. Sebagian besar telur yang dihasilkan dan unggas yang dipotong dikonsumsi oleh keluarga pemilik yang tinggal di lokasi yang sama.

Sang pemilik memberitahu Anda bahwa dua hari yang lalu, pagi-pagi ia pergi memberi makan unggas peliharaannya dan mengumpulkan telur. Ia mendapati 3 ekor bangkai ayam di kandang unggas belian. Kemarin ia mendapati 4 ekor bangkai lainnya dari kelompok unggas belian dan 4 ekor bangkai ayam dari kawanan ayam petelur. Seluruh bangkai unggas tersebut diletakkan begitu saja di luar kandang mereka. Beruntungnya, belakangan ini cuacanya dingin sehingga kondisi bangkainya masih cukup baik.

Anda pelajari sisa unggas yang masih ada. Dalam kandang unggas yang dibeli, Anda dapati 2 ekor bangkai unggas. Dari ke-3 ekor yang masih hidup, 2 di antaranya menunjukkan gejala-gejala klinis penyakit yang biasa menyertai AI (batuk, dyspnea, lethargy, ataxia). Dalam kandang ayam petelur, Anda mendapati 7 ekor bangkai ayam. Dari ke-14 ekor yang masih hidup, 9 di antaranya menunjukkan gejala-gejala klinis penyakit yang biasa menyertai AI. Dalam kandang bebek, Anda mendapati 2 ekor bangkai bebek. Dari ke-7 ekor yang masih hidup, satu tampak amat lemah dan enggan bangkit berdiri.

Anda periksa (necropsy) seluruh bangkai unggas yang mati. Banyak di antaranya memiliki luka-luka jelas yang terkait dengan infeksi AI, termasuk pembengkakan pada kepala dan kaki akibat subcutaneous edema, hemorrhages pada kaki, pial (wattle) dan jengger (comb), hemorrhages pada epicardium dan necrotic foci dalam empedu, jantung dan pancreas.

Anda kumpulkan sampel untuk tes AI dari seluruh bangkai di sana. Anda ambil tracheal swabs dan cloacal swabs untuk keperluan real-time reverse-transcriptase polymerase chain reaction testing.

Pertanyaan Set B3. Bagaimana Anda mengorganisasikan data-data ini? Informasi apa yang

penting untuk dicatat dalam wabah ini?

- Data akan diorganisir berdasarkan data penting yang dikelompokkan dengan kategori-kategori berikut:

o spesies unggaso jenis kelamino lokasi unggas di tempat pemeliharaano status hidup/matio tanda-tanda klinis pada unggas yang hidup

Halaman 2 dari 9

Page 3: Bkyard- Id Miqsal

Skenario: HPAI di TIngkat Unggas Peliharaan (Backyard Flock)

o status pengujian AI

4. Berapa proporsi ayam dalam kawanan ini? Berapa proporsi bebek?

Proporsi ayam = 37/46 = 80,4%Proporsi bebek = 9/46 = 19,6%

5. Hitung tingkat mortalitasnya. Hitung tingkat fatalitas-kasusnya. Interpretasikan hasil-hasilnya.

Angka mortalitas ayam : x 100% = x 100% =

54%

Angka fatalitas ayam : x 100% = x 100% = 64%

Angka mortalitas bebek : x 100% = x 100% = 22%

Angka fatalitas bebek : x 100% = x 100% = 66%

Interpretasi hasil: angka mortalitas dan fatalitas yang tinggi pada ayam dan bebek menunjukkan tingkat sanitasi dan biosekuriti pemilik masih rendah, hal ini kemungkinan disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah tidak adanya sistem karantina pada unggas yang baru dibeli di pasar unggas, padahal pasar unggas tersebut tidak bebas penyakit.

6. Definisikan suatu kasus berdasarkan data yang berhasil Anda kumpulkan. Masukkan tingkat mortalitas atau tingkat fatalitas-kasus sebagai bagian dari definisi Anda. Mengapa hal ini penting untuk dilakukan?

- Berdasarkan data yang dikumpulkan, unggas-unggas tersebut menunjukkan gejala terkena flu burung. Flu burung atau flu unggas adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Avian Influenza jenis H5N1 yang terdapat pada burung liar. Flu burung menyerang berbagai jenis unggas meliputi ayam, kalkun, merpati, bebek, dan hewan lain seperti babi. Virus dapat menyerang melalui udara, pakan unggas, peralatan dan pakaian yang tercemar. Selain itu unggas yang terinfeksi dapat menyebarkan virus ini melalui feses yang mengering menjadi semacam bubuk, yang kemudian terhirup oleh unggas-unggas lain di dalam kandang. Berdasarkan tingkat kemudahan penyebaran ini, dapat terlihat tingginya tingkat mortalitas dan fatalitas kasus yang terjadi baik pada ayam (54% dan 64%) maupun pada bebek (22% dan 66%). Investigasi perhitungan tingkat

Halaman 3 dari 9

Page 4: Bkyard- Id Miqsal

Skenario: HPAI di TIngkat Unggas Peliharaan (Backyard Flock)

mortalitas atau fatalitas kasus menjadi penting karena merupakan bagian dari definisi HPAI.

7. Tentukan besar / keparahan masalah di kawanan ini. Hitung tingkat penyerangannya jika Anda kaitkan kematian dan keberadaan gejala-gejala klinis terkait AI dengan definisi AI yang Anda buat (tanpa memandang apa pun juga hasil tes AI-nya).

Tingkat keparahan serangan: x

100%

= x 100% = 73,9%

8. Periksa data-data yang ada untuk menemukan pola-pola temporal, spatial dan hewan. Hitung tingkat serangannya. Gunakan tabel data yang disediakan.

Pola waktu – gambar kurva wabah, pola hewan – amati ayam vs. bebek, tempat – amati kandang petelur dan kandang ayam belian.

Lalu, amati faktor-faktor risikonya: dan buat tabel tingkat serangan yang memasukkan unggas mati/sakit sebagai ”sakit”. Hitung tingkat serangan pada ayam dan pada bebek, tingkat serangan berdasarkan kandang unggas hidup vs. kandang petelur.

Tingkat serangan pada ayam = 31/37 = 83,8%Tingkat serangan pada bebek = 3/9 = 33,3%

Ya, tingkat serangan pada ayam lebih tinggi dari pada bebek. Tingkat serangan ini mungkin lebih tinggi entah karena bebek lebih resisten terhadap infeksi atau karena mereka tidak menunjukkan tanda-tanda klinis atau tidak mengalami tingkat mortalitas yang meninggi saat terinfeksi HPAI. Karena Anda tahu bahwa bebek lebih tahan terhadap AI dibandingkan ayam, Anda asumsikan bahwa tingkat serangannya lebih rendah karena bebek tidak menunjukkan tanda-tanda klinis dan tingkat mortalitasnya tidak setinggi pada ayam. Anda perkirakan bahwa hasil tes akan menunjukkan bahwa banyak bebek akan positif AI, meskipun mereka hidup dan secara klinis tampak normal.

Tingkat serangan pada kandang ayam belian = 11/12 = 91,7%Tingkat serangan pada kandang petelur = 20/25 = 80,0%

9. Apa hipotesis Anda mengenai penyakit yang menyerang kawanan ini? Jelaskan penalaran Anda.

Berdasarkan data-data yang diambil baik dari segi mortalitas, fatalitas kasus dan gejala klinis, populasi ini dicurigai terserang kasus flu burung (AI). Virus flu burung dapat menyebar dengan sangat mudah, yaitu

Halaman 4 dari 9

Page 5: Bkyard- Id Miqsal

Skenario: HPAI di TIngkat Unggas Peliharaan (Backyard Flock)

melalui udara, pakan unggas, air, dan pakaian yang tercemar. Pasar unggas juga mempunyai peranan penting dalam penyebaran epidemi, karena pasar unggas memiliki lalu lintas populasi yang tidak bebas AI, sehingga dapat ikut menjangkiti unggas-unggas yang berada di dalam kandang pemilik pada saat dibeli.

10.Apakah ada informasi yang tidak Anda dapatkan dalam kunjungan Anda yang menurut Anda bermanfaat?

Ada, informasi lebih lanjut tentang praktek pemeliharaan (husbandry) dan biosecurity di tempat tersebut akan banyak membantu. Informasi ini akan membantu investigasi epidemiologi dan respon wabah.

Berikut adalah beberapa contoh pertanyaan yang dapat digunakan:Di mana dan kapan unggas-unggas tersebut dibeli? Unggas mana yang dibeli dalam 30 hari terakhir?

Apakah ada unggas yang meninggalkan tempat pemeliharaan/dijual dalam 30 hari terakhir? Jika ya, ke mana mereka pergi?

Kapan Anda mulai melihat munculnya tanda-tanda klinis penyakit pada unggas-unggas Anda?

Apakah ada unggas liar yang masuk atau tinggal di tempat pemeliharaan Anda? Seberapa sering hal ini terjadi? Apakah unggas-unggas liar tersebut berinteraksi dengan unggas Anda? Apakah mereka makan dan minum dari tempat makan dan minum unggas Anda?

Apakah Anda menerapkan langkah-langkah biosecurity pada unggas Anda? Langkah-langkah apa saja?

Apakah ada orang luar yang mengunjungi tempat peeliharaan Anda dalam 30 hari terakhir? Apakah ada dari antara mereka yang memelihara unggas?

Berapa banyak kontak yang Anda lakukan sehari-harinya dengan unggas Anda? Apakah ada orang lain yang membantu Anda mengurusi unggas-unggas Anda? Apakah ada dari antara orang-orang ini yang sakit?

Apakah ada pemilik unggas sekitar yang melaporkan munculnya penyakit atau meningkatnya mortalitas di kelompok hewan mereka?

11.Langkah-langkah apa yang perlu segera dilakukan untuk mengatasi masalah di kawanan ini?

- Mengafkir hewan yang mengalami gejala klinis- Membersihkan/mempasteurisasi lahan- Membersihkan semua peralatan dengan desinfektan- Mengkarantina unggas yang baru dibeli- Memperhatikan pembuangan karkas

Halaman 5 dari 9

Page 6: Bkyard- Id Miqsal

Skenario: HPAI di TIngkat Unggas Peliharaan (Backyard Flock)

- Memperketat biosecurity agar penyakit tidak menyebar ke tempat lain.

Pertanyaan Set C

Hasil tes AI diserahkan pada Anda dan dapat dilihat pada Tabel 2.

1. Berapa proporsi unggas yang positif AI dalam kawanan tersebut?

x 100% = x 100% = 80,4%

2. Berapa proporsi unggas yang positif AI dalam kawanan ayam? Dalam kawanan bebek? Bandingkan hasil-hasil yang Anda dapatkan dengan perhitungan tingkat serangan yang Anda hitung sebelumnya

Pada ayam = 30/37 = 81,1%Pada bebek = 7/9 = 77,8%

3. Apakah proporsi unggas yang positif AI lebih tinggi dalam kawanan unggas belian dari pada dalam kawanan ayam petelur? Jelaskan hasil yang Anda dapatkan.

Proporsi dalam kandang ayam dari pasar unggas:

x 100% = x 100% = 91,7%

Proporsi dalam kandang petelur:

x 100% = x 100% = 76,0%

Ya, proporsi unggas yang positif tes AI lebih tinggi pada kandang unggas yang dibeli dari pasar unggas dibandingkan pada kandang petelur. Wabah ini mungkin berasal dari pasar tersebut, lalu menyebar ke unggas lain di pasar dan di kandang pemilik, yang juga menyebabkan meningkatnya prevalensi di kandang ini. Meningkatnya prevalensi di kandang unggas yang berasal dari pasar unggas mungkin diakibatkan oleh faktor-faktor yang inheren pada pasar unggas, termasuk meningkatnya risiko paparan terhadap HPAI dari unggas-unggas yang diperdagangkan di pasar unggas, risiko ini diakibatkan oleh meningkatnya tingkat kontak dengan unggas yang terinfeksi, menurunnya monitoring kesehatan unggas oleh pemilik, infeksi lain pada unggas-unggas lainnya di pasar tersebut, dll.

Halaman 6 dari 9

Page 7: Bkyard- Id Miqsal

Skenario: HPAI di TIngkat Unggas Peliharaan (Backyard Flock)

4. Menurut hipotesa-hipotesa yang Anda buat apa yang mungkin menjadi rute utama penularan AI dari kawanan yang terinfeksi ke kawanan lain di sekitarnya? Bagaimana Anda menginvestigasi teori-teori Anda?

- Melalui alat-alat: penggunaan peralatan (sepatu, sapu, alat suntik, dll.) yang sama pada kelompok yang terinfeksi dan yang tidak terinfeksi.

- Melalui pergerakan unggas yang terinfeksi ke unggas yang tidak terinfeksi: karena pemilik tidak memisahkan (karantina) antara unggas yang baru dibeli dengan unggas lama (HPAI dapat menjalar lewat unggas liar yang kontak/bercampur dengan unggas domestik melalui udara ataupun cairan/lendir unggas terinfeksi).

- Melalui manusia: pergerakan antara unggas yang terinfeksi dengan unggas yang tidak terinfeksi (feses dari unggas yang terinfeksi yang menempel pada sepatu)

- Melalui pergerakan alat angkut antara kelompok yang terinfeksi dan yang tidak terinfeksi.

5. Rekomendasi biosecurity apa yang akan Anda sarankan pada sang pemilik kawanan dan para pemilik kawanan di sekitarnya untuk menghentikan penularan penyakit ini?

- Jangan gunakan peralatan yang sama pada berbagai kelompok. Jika memang hal ini diperlukan, bersihkan dengan cermat dan disinfeksi peralatan yang akan digunakan sebelum berpindah ke unggas Anda.

- Jangan biarkan pengunjung memasuki tempat pemeliharaan unggas Anda. Jangan biarkan pemilik unggas lain memasuki tempat pemeliharaan unggas Anda.

- Jika dapat dihindarkan, jangan bawa unggas dari daerah lain ke dalam kelompok unggas Anda. Biakkan dan tetaskan sendiri. Jika perlu membawa unggas lain ke tempat pemeliharaan Anda, karantina dulu unggas tersebut di daerah terpisah sedikitnya selama 10 hari.

- Bersihkan kandang secara rutin dan menyediakan pijakan berisi desinfektan di pintu kandang. Selain itu, bersihkan dengan cermat dan disinfeksi seluruh peralatan dan alat angkut saat memasuki dan meninggalkan tempat pemeliharaan Anda.

- Cegah kelompok unggas Anda kontak dengan unggas liar.

- Bersihkan dengan cermat dan disinfeksi seluruh peralatan dan alat angkut saat memasuki dan meninggalkan tempat pemeliharaan Anda.

- Kenakan pakaian pelindung ketika menangani unggas.

Pertanyaan Set DLaporan (Pemanggilan) dari kawanan unggas yang terserang gejala mirip AI adalah yang pertama diterima. Setelah itu lebih banyak laporan berdatangan tentang kawanan unggas yang sakit. Dari hasil pelatihan Anda dan teori-

Halaman 7 dari 9

Page 8: Bkyard- Id Miqsal

Skenario: HPAI di TIngkat Unggas Peliharaan (Backyard Flock)

teori yang Anda buat terkait sumber infeksi dari kawanan unggas pertama, Anda putuskan untuk mencari pola dalam kawanan-kawanan unggas yang dilaporkan sakit.

1. Jenis pola seperti apa yang Anda cari dan bagaimana Anda akan mencarinya?

- Pola temporal – menanyakan kapan unggas mulai sakit (kapan unggas sakit mulai teramati)

- Pola spasial – melakukan pemetaan lokasi (spot map)- Pola hewan – survei daerah sekitar yang relevan dan amati apakah

ada kelompok unggas yang sehat di antara unggas yang sakit.

2. Pertanyaan-pertanyaan apa yang akan Anda tanyakan pada tiap pemilik kawanan unggas dalam kelanjutan investigasi Anda?

- Pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan adalah pertanyaan-pertanyaan samadengan pemilik unggas sebelumnya, seperti:a. Dimana dan kapan unggas-unggas tersebut dibeli? Unggas mana

yang dibeli dalam 30 hari terakhir?b. Kapan Anda mulai melihat munculnya tanda-tanda klinis penyakit

pada unggas-unggas Anda?c. Apakah ada unggas liar yang masuk atau tinggal di tempat

pemeliharaan Anda? Seberapa sering hal ini terjadi? Apakah unggas-unggas liar tersebut berinteraksi dengan unggas Anda? Apakah mereka makan dan minum dari tempat makan dan minum unggas Anda?

d. Apakah Anda menerapkan langkah-langkah biosecurity pada unggas Anda? Langkah-langkah apa saja?

e. Apakah ada orang luar yang mengunjungi tempat peeliharaan Anda dalam 30 hari terakhir? Apakah ada dari antara mereka yang memelihara unggas?

f. Berapa banyak kontak yang Anda lakukan sehari-harinya dengan unggas Anda? Apakah ada orang lain yang membantu Anda mengurusi unggas-unggas Anda? Apakah ada dari antara orang-orang ini yang sakit?

g. Apakah ada pemilik unggas sekitar yang melaporkan munculnya penyakit atau meningkatnya mortalitas di kelompok hewan mereka?

h. Apakah Anda memvaksin seluruh unggas anda? Jika ya, kapan terakhir kali Anda memvaksin unggas-unggas Anda?

3. Gambar sebuah tabel 2 x 2 jika Anda ingin menentukan resiko AI dalam kawanan-kawanan unggas tersebut terkait dengan kontak dengan unggas liar.

Kelompok positif AI

Kelompok negatif AI

Total

Kontak dengan unggas liar

Halaman 8 dari 9

Page 9: Bkyard- Id Miqsal

Skenario: HPAI di TIngkat Unggas Peliharaan (Backyard Flock)

Tidak ada kontak

Total

4. Bagaimana Anda akan memulai pencarian data untuk melengkapi tabel di atas?

- Yaitu dengan melakukan survei dengan menentukan jumlah kelompok di daerah tersebut dan melakukan sensus.

- Menyediakan form survei dan test kit yang siap digunakan selain sistem pencatatan yang telah ada.

- Memiliki referensi untuk menentukan mana unggas yang positif AI dan mana yang tidak.

Halaman 9 dari 9