8
Bledug Kuwu Bledug Kuwu adalah sebuah kawah lumpur (mud volcano) yang terletak di Desa Kuwu, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan, Provinsi Jawa Tengah. Tempat ini dapat ditempuh kurang lebih 28 km ke arah timur dari kota Purwodadi. Bledug Kuwu merupakan salah satu obyek wisata andalan di daerah ini, selain sumber api abadi Mrapen, dan Waduk Kedungombo. Obyek yang menarik dari bledug ini adalah letupan-letupan lumpur yang mengandung garam dan berlangsung terus-menerus secara berkala, antara 2 dan 3 menit. Secara geologi, kawah lumpur Kuwu, sebagaimana kawah lumpur lainnya, adalah aktivitas pelepasan gas dari dalam teras bumi. Gas ini biasanya adalah metana. Kuwu adalah satu-satunya yang berlokasi di Jawa Tengah. Letupan-letupan lumpur yang terjadi biasanya membawa pula larutan kaya mineral dari bagian bawah lumpur ke atas. Banjir lumpur panas Sidoarjo juga diakibatkan oleh kawah lumpur, meskipun untuk yang terakhir ini tingkat aktivitasnya lebih tinggi. Asal Usul nama Bledug Kuwu adalah berupa kawah lumpur (bledug) yang dinamakan Bledug Kuwu (karena berlokasi di Kuwu). Kawah ini secara berkala (selang 2-3 menit) melepaskan lumpur mineral dalam bentuk letupan besar (setinggi hingga 2m). Oleh penduduk setempat lumpur ini dimanfaatkan mineralnya untuk pembuatan konsentrat

Bledug Kuwu

Embed Size (px)

DESCRIPTION

adas

Citation preview

Page 1: Bledug Kuwu

Bledug Kuwu

Bledug Kuwu adalah sebuah kawah lumpur (mud

volcano) yang terletak di Desa Kuwu, Kecamatan

Kradenan, Kabupaten Grobogan, Provinsi Jawa

Tengah. Tempat ini dapat ditempuh kurang lebih 28

km ke arah timur dari kota Purwodadi. Bledug

Kuwu merupakan salah satu obyek wisata andalan

di daerah ini, selain sumber api abadi Mrapen, dan

Waduk Kedungombo. Obyek yang menarik dari bledug ini adalah letupan-letupan lumpur yang

mengandung garam dan berlangsung terus-menerus secara berkala, antara 2 dan 3 menit.

Secara geologi, kawah lumpur Kuwu, sebagaimana kawah lumpur lainnya, adalah aktivitas

pelepasan gas dari dalam teras bumi. Gas ini biasanya adalah metana. Kuwu adalah satu-satunya

yang berlokasi di Jawa Tengah. Letupan-letupan lumpur yang terjadi biasanya membawa pula

larutan kaya mineral dari bagian bawah lumpur ke atas. Banjir lumpur panas Sidoarjo juga

diakibatkan oleh kawah lumpur, meskipun untuk yang terakhir ini tingkat aktivitasnya lebih

tinggi.

Asal Usul nama Bledug Kuwu adalah berupa kawah lumpur (bledug) yang dinamakan Bledug

Kuwu (karena berlokasi di Kuwu). Kawah ini secara berkala (selang 2-3 menit) melepaskan

lumpur mineral dalam bentuk letupan besar (setinggi hingga 2m). Oleh penduduk setempat

lumpur ini dimanfaatkan mineralnya untuk pembuatan konsentrat garam yang disebut bleng dan

dipakai, misalnya, dalam pembuatan kerupuk karak

Lumpur dari kawah ini airnya mengandung garam, oleh masyarakat setempat dimanfaatkan

untuk dipakai sebagai bahan pembuat garam bleng secara tradisional. Caranya adalah dengan

menampung air dari bledug itu ke dalam glagah (batang bambu yang dibelah menjadi dua), lalu

dikeringkan.

Page 2: Bledug Kuwu

Bleduk * Kuwu

Bleduk * Kuwu is a crater of mud (mud volcano)

located in the village of Kuwu , District Kradenan ,

Grobogan Regency , Central Java Province . This

place can be taken approximately 28 km to the east

of the city Purwodadi . Kuwu Bleduk * is one of the

mainstay attractions in this area, in addition to the

source of eternal fire Mrapen , and Reservoir

Kedungombo . Objects of interest from Bleduk * are ripples and mud containing salt ongoing

periodically, between 2 and 3 minutes.

In geology , Kuwu mud craters, as well as other mud crater, is the activity of the release of gas

from the earth terraces . This gas is usually methane . Kuwu is the only one located in Central

Java. Mud ripples that occur are usually brought with it a solution of mineral rich mud from the

bottom up. flood Sidoarjo mud volcano also caused by mud craters, although the latter to a

higher level of activity.

Origin of the name Bleduk * Kuwu is a mud crater (Bleduk *) called Bleduk * Kuwu (as located

in Kuwu). This crater periodically (interval 2-3 minutes) release of mineral sludge in the form of

big bang (height up to 2m). By locals mineral mud is used for the manufacture of concentrated

salt called bleng and used, for example, in the manufacture of crackers karak

Mud from the crater water containing salt, used by local people for use as an ingredient in salt

bleng traditionally. The trick is to collect water from it into the glagah Bleduk * (rods of bamboo

which is split into two), and then dried.

Page 3: Bledug Kuwu

Api abadi Mrapen

Api abadi Mrapen adalah sebuah kompleks yang terletak di desa Manggarmas, kecamatan

Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Kawasan ini terletak di tepi jalan raya Purwodadi -

Semarang, berjarak 26 km dari kota Purwodadi. Kompleks api abadi Mrapen merupakan

fenomena geologi alam berupa keluarnya gas alam dari dalam tanah yang tersulut api sehingga

menciptakan api yang tidak pernah padam walaupun turun hujan sekalipun.

Banyak peristiwa besar mengambil api dari kompleks api abadi Mrapen sebagai sumber obornya,

misalnya pesta olahraga internasional Ganefo I tanggal 1 November 1963. Api abadi dari

Mrapen juga digunakan untuk menyalakan obor Pekan Olahraga Nasional (PON) mulai PON X

tahun 1981, POR PWI tahun 1983 dan HAORNAS. Api abadi dari Mrapen juga digunakan untuk

obor upacara hari raya Waisak.

Selain api abadi, di komplek tersebut juga terdapat kolam dengan air mendidih yang konon dapat

dipergunakan untuk mengobati penyakit kulit, serta batu bobot yang konon apabila seseorang

dapat mengangkatnya maka yang mengangkat tersebut akan mendapatkan keinginannya.

Page 4: Bledug Kuwu

Eternal flame Mrapen

Mrapen eternal flame is a complex located in the village Manggarmas , sub Godong , Grobogan

Regency , Central Java . This area is located on the edge of the highway Purwodadi - Semarang,

is 26 km from the city Purwodadi . Mrapen eternal flame is a complex phenomenon the

geological nature in the form of the release of natural gas from the ground , creating a fire that

ignited a fire that never goes out even though it rained.

Many great events taking fire from complex Mrapen eternal flame torch as a source, such as a

party sport internationally Ganefo I dated 1 November 1963 . Mrapen eternal flame of the torch

is also used to power the National Sports Week (PON) PON X years starting in 1981 , POR PWI

in 1983 and Haornas. Mrapen eternal flame of the torch ceremony was also used for the feast of

Vesak .

In addition to the eternal flame, in the complex there is also a pond with boiling water that

supposedly can be used to treat skin diseases, as well as the weight of the stone is said that if a

person can lift the lift will get his wish.