Upload
andreas-tan
View
14
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
BA
Citation preview
Blepharitis radang Kelopak mata
Definisi
Blefaritis adalah radang pada kelopak mata. sering mengenai bagian kelopak mata
dan tepi kelopak mata. Pada beberapa kasus disertai tukak atau tidak pada tepi
kelopak mata. bisanya melibatkan folikel dan kelenjar rambut. Blefaritis ditandai
dengan pembentukan minyak berlebihan di dalam kelenjar di dekat kelopak mata
yang merupakan lingkungan yang disukai oleh bakteri yang dalam keadaan normal
ditemukan di kulit.
Biasanya orang sering menganggap kelelahan pada mata, atau mata yang
berpasir, dan terasa silau dan tidak nyaman bila terkena sinar matahari atau pada
saat berada pada lingkungan yang berasap, memberikan gambaran berupa mata
merah, dan seperti ada benda asing di dalam mata.
Blefaritis biasanya dilaporkan sekitar 5% dari keseluruhan penyakit mata yang ada
pada rumah sakit (sekitar 2-5% penyakit blefaritis ini dilaporkan sebagai penyakit
penyerta pada penyakit mata). Blefaritis lebih sering muncul pada usia tua tapi
dapat terjadi pada semua umur. [Manners, 1997]
Blefaritis dapat disebabkan infeksi dan alergi biasanya berjalan kronis atau
menahun. Blefaritis alergi biasanya berasal dari debu, asap, bahan kimia iritatif,
dan bahan kosmetik. Infeksi kelopak mata dapat disebabkan kuman streptococcus
alfa atau beta, pneumococcus, dan pseudomonas. Di kenal bentuk blefaritis
skuamosa, blefaritis ulseratif, dan blefaritis angularis.
Gejala umum pada blefaritis adalah kelopak mata merah, bengkak, sakit, eksudat
lengket dan epiforia. blefaritis biasanya terjadi kolonisasi bakteri pada mata. Hal ini
mengakibatkan invasi mikrobakteri secara langsung pada jaringan ,kerusakan
sistem imun atau kerusakan yang disebabkan oleh produksi toksin bakteri , sisa
buangan dan enzim. Kolonisasi dari tepi kelopak mata dapat ditingkatkan dengan
adanya dermatitis seboroik dan kelainan fungsi kelenjar meibom.
Dalam banyak kasus, Kebersihan dan rajin membersihkan kelopak mata bisa
mencegah blefaritis. Termasuk sering keramas dan mencuci muka. Pada
beberapa kasus yang disebabkan karena bakteri, penggunaan antibiotic dapat
digantikan dengan hanya menjaga kebersihan kelopak mata. Pentinganya
membersihkan kelopak mata sebelum tidur, karena proses infeksi terjadi saat
sedang tidur.
Blefaritis sering disertai dengan konjungtivitis dan keratitis. Biasanya blefaritis
sebelum diobati dibersihkan dengan garam fisiologik hangat, dan kemudian
diberikan antibiotik yang sesuia. Penyulit blefaritis yang dapat timbul adalah
konjungtivitis, keratitis, hordeolum, kalazoin, dan madarosis. blefaritis yang kronis
biasanya sulit disembuhkan, meski membuat tidak nyaman dan menjadikan mata
terlihat kotor, namun blefaritis tidak menyebabkan kerusakan permanen pada
organ penglihatan.
PATOFISIOLOGI
Patofisiologi blefaritis biasanya terjadi kolonisasi bakteri pada mata karena adanya
pembentukan minyak berlebihan di dalam kelenjar di dekat kelopak mata yang
merupakan lingkungan yang disukai oleh bakteri yang dalam keadaan normal
ditemukan di kulit. Hal ini mengakibatkan invasi mikrobakteri secara langsung pada
jaringan pada sekitar kelopak mata, mengakibatkan kerusakan sistem imun atau
terjadi kerusakan yang disebabkan oleh produksi toksin bakteri , sisa buangan dan
enzim. Kolonisasi dari tepi kelopak mata dapat diperberat dengan adanya
dermatitis seboroik dan kelainan fungsi kelenjar meibom.
ETIOLOGI
Blefaritis dapat disebabkan infeksi staphylococcus, dermatitis seboroik, gangguan
kelenjar meibom, atau gabungan dari ketiganya. Blefaritis anterior biasanya
disebabkan karena infeksi staphylococcus atau dermatitis seboroik yang
menyerang bulu mata. Pada infeksi staphylococcus aureus, didapatkan pada 50%
pada pasien yang menderita blefaritis, tapi hanya 10% orang yang tidak
memberikan gejala blefaritis namun ditemukan bakteri staphylococcus.8 Infeksi
staphylococcus epidermidis, didapatkan sekitar 95% pasien.blefarits seboroik
serupa dengan dermatitis seboroik, dan posterior blefaritis (meibomian blefaritis)
disebabkan gangguan kerja kelenjar meibom.
Kelenjar meibom yang ada sepanjang batas kelopak mata, dibelakang batas bulu
mata, kelenjar ini menghasilkan minyak ke kornea dan konjungtiva. Kelenjar ini
disekresikan dari lapisan luar air mata, yang bisa menghambat penguapan air
mata, dan membuat permukaan mata menjadi tetap halus, dan membantu
menjaga struktur dan keadaan mata. Sekresi protein pada pasien yang menderita
kelainan kelenjar meibom berbeda komposisi dan kuantitas dari orang dengan
mata normal. Ini menjelaskan kenapa pada pasien dengan kelainan kelenjar
meibom jarang menderita sindrom mata kering. Kelenjar meibom berasal dari
glandula sebasea.
FREKUENSI DAN INSIDEN
Blefaritis staphylococcal sering terjadi pada wanita pada usia rata-rata 42 tahun
dan biasanya disertai dengan mata kering pada 50% kasus, blefaritis seboroik
umumnya terjadi pada pria dan wanita pada rata-rata usia 50 tahun dan disertai
mata kering pada 33% kasus, sedangkan pada blefaritis meibom juga umum
terjadi pada pria dan wanita pada usia rata-rata 50 tahun, dan disertai syndrom
mata kering sekitar 20-40% .
KLASIFIKASI
BLEFARITIS BAKTERIAL
Blefaritis superfisial
Bila infeksi kelopak superfisial disebabkan oleh staphylococcus maka pengobatan
yang terbaik adalah dengan salep antibiotik seperti sulfasetamid dan sulfisolksazol.
Sebelum pemberian antibiotik krusta diangkat dengan kapas basah. Bila terjadi
blefaritis menahun maka dilakukan penekanan manual kelenjar Meibom untuk
mengeluarkan nanah dari kelenjar Meibom (Meibormianitis), yang biasanya
menyertai.
Blefaritis Seboroik
Blefaritis sebore biasanya terjadi pada laki-laki usia lanjut (50 Tahun), dengan
keluhan mata kotor, panas dan rasa kelilipan. Gejalanya adalah sekret yang keluar
dari kelenjar Meiborn, air mata berbusa pada kantus lateral, hiperemia dan
hipertropi papil pada konjungtiva. Pada kelopak dapat terbentuk kalazion,
hordeolum, madarosis, poliosis dan jaringan keropeng.
Blefaritis seboroik merupakan peradangan menahun yang sukar penanganannya.
Pengobatannya adalah dengan memperbaiki kebersihan dan membersihkan
kelopak dari kotoran. Dilakukan pembersihan dengan kapas lidi hangat. Kompres
hangat selama 5-10 menit. Kelenjar Meibom ditekan dan dibersihkan dengan
shampoo bayi. Penyulit yang dapat timbul berupa flikten, keratitis marginal, tukak
kornea, vaskularisasi, hordeolum dan madarosis.
Blefaritis Skuamosa
Blefaritis skuamosa adalah blefaritis disertai terdapatnya skuama atau krusta pada
pangkal bulu mata yang bila dikupas tidak mengakibatkan terjadinya luka kulit.
Merupakan peradangan tepi kelopak terutama yang mengenai kulit di daerah akar
bulu mata dan sering terdapat pada orang yang berambut minyak. Blefaritis ini
berjalan bersama dermatitik seboroik.
Penyebab blefaritis skuamosa adalah kelainan metabolik ataupun oleh jamur.
Pasien dengan blefaritis skuamosa akan terasa panas dan gatal. Pada blefaritis
skuamosa terdapat sisik berwarna halus-halus dan penebalan margo palpebra
disertai madarosis. Sisik ini mudah dikupas dari dasarnya mengakibatkan
perdarahan.
Pengobatan blefaritis skuamosa ialah dengan membersihkan tepi kelopak dengan
shampoo bayi, salep mata, dan steroid setempat disertai dengan memperbaiki
metabolisme pasien. Penyulit yang dapat terjadi pada blefaritis skuamosa adalah
keratitis, konjungtivitis.
Blefaritis Ulseratif.
Merupakan peradangan tepi kelopak atau blefaritis dengan tukak akibat infeksi
staphylococcus. Pada blefaritis ulseratif terdapat keropeng berwarna kekunung-
kuningan yang bila diangkat akan terlihat ulkus yang yang kecil dan mengeluarkan
dfarah di sekitar bulu mata. Pada blewfaritis ulseratif skuama yang terbentuk
bersifat kering dan keras, yang bila diangkat akan luka dengan disertai
perdarahan. Penyakit bersifat sangat infeksius. Ulserasi berjalan lebih lanjut dan
lebih dalam dan merusak folikel rambut sehingga mengakibatkan rontok
(madarosis).
Pengobatan dengan antibiotik dan higiene yang baik. Pengobatan pada blefaritis
ulseratif dapat dengan sulfasetamid, gentamisin atau basitrasin. Biasanya
disebabkan stafilokok maka diberi obat staphylococcus. Apabila ulseratif luas
pengobatan harus ditambah antibiotik sistemik dan diberi roboransia.
Penyulit adalah madarosis akibat ulserasi berjalan lanjut yang merusak folikel
rambut, trikiasis, keratitis superfisial, keratitis pungtata, hordeolum dan kalazion.
Bila ulkus kelopak ini sembuh maka akan terjadi tarikan jaringan parut yang juga
dapat berakibat trikiasis.
Blefaritis angularis.
Blefaritis angularis merupakan infeksi staphylococcus pada tepi kelopak di sudut
kelopak atau kantus. Blefaritis angularis yang mengenai sudut kelopak mata
(kantus eksternus dan internus) sehingga dapat mengakibatkan gangguan pada
fungsi puntum lakrimal. Blefariris angularis disebabkan Staphylococcus aureus.
Biasanya kelainan ini bersifat rekuren.
Blefaritis angularis diobati dengan sulfa, tetrasiklin dan Seng sulfat. Penyulit pada
pungtum lakrimal bagian medial sudut mata yang akan menyumbat duktus
lakrimal.
Meibomianitis
Merupakan infeksi pada kelenjar Meibom yang akan mengakibatkan tanda
peradangan lokal pada kelenjar tersebut. Meibomianitis menahun perlu
pengobatan kompres hangat, penekanan dan pengeluaran nanah dari dalam
berulang kali disertai antibiotik lokal.
BLEFARITIS VIRUS
Herpes zoster
Virus herpes zoster dapat memberikan infeksi pada ganglion gaseri
saraftrigeminus. Biasanya herpes zoster akan mengenai orang dengan usia lanjut.
Bila yang terkena ganglion cabang oftalmik maka akan terlihat gejala-gejala herpes
zoster pada mata dan kelopak mata atas.
Gejala tidak akan melampaui garis median kepala dengan tanda-tanda yang
terlihat pad mata adalah rasa sakit pada daerah yang terkena dan badan berasa
demam. Pada kelopak mata terlihat vesikel dan infiltrat pada kornea bila mata
terkena. Lesi vesikel pada cabang oftalmik saraf trigeminus superfisial merupakan
gejala yang khusus pada infeksi herpes zoster mata.
Herpes simplek
Vesikel kecil dikelilingi eritema yang dapat didertai dengan keadaan yang sama
pada bibir merupakan tanda herpes simpleks kelopak. Dikenal bentuk blefaritis
simpleks yang merupakan radang tepi kelopak ringan dengan terbentuknya krusta
kuning basah pada tepi bulu mata,yang mengakibatkan kedua kelopak lengket.
BLEFARTIS JAMUR
1. Infeksi superficial
2. Infeksi jamur dalam
3. Blefaritis pedikulosis.
Blefaritis pedikulosis
Kadang-kadang pada penderita dengan hygiene yang buruk akan dapat bersarang
tuma atau kutu pada pangkal silia di daerah margo palpebra.
GAMBARAN KLINIK
Gejala :
1. Blefaritis menyebabkan kemerahan dan penebalan, bisa juga terbentuk sisik
dan keropeng atau luka terbuka yang dangkal pada kelopak mata.
2. Blefaritis bisa menyebabkan penderita merasa ada sesuatu di matanya. Mata
dan kelopak mata terasa gatal, panas dan menjadi merah. Bisa terjadi
pembengkakan kelopak mata dan beberapa helai bulu mata rontok.
3. Mata menjadi merah, berair dan peka terhadap cahaya terang.
Bisa terbentuk keropeng yang melekat erat pada tepi kelopak mata; jika keropeng
dilepaskan, bisa terjadi perdarahan. Selama tidur, sekresi mata mengering
sehingga ketika bangun kelopak mata sukar dibuka.
Tanda :
1. Skuama pada tepi kelopak
2. Jumlah bulu mata berkurang
3. Obstruksi dan sumbatan duktus meibom
4. Sekresi Meibom keruh
5. Injeksi pada tepi kelopak
6. Abnormalitas film air mata
DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan kelopak mata.
Banyak kasus blefaritis dapat di diagnose dengan menanyakan tentang tanda, dan
melakukan pemeriksaan mata serta memeriksa adakah penyakit yang bisa
mendukung seperti dermatitis seboroik dan rosea.
Pemeriksaan
Pada blefaritis, tepi kelopak merah inflamasi dan krusta, penemuan kondisi baru
mengindikasikan tipe blefaritis dan membantu pada pengobatan. Akan tetapi,
blefaritis dapat ditemukan pada bebagai tipe, dan pada keadaan klinis tidak
berbeda jauh dengan tipe yang ada. Ciri dari berbagai tipe blefaritis dibahas
seperti pada table 1 dibawah ini.
Blefaritis seboroik, gejalanya adalah:
Batas anterior kelopak mata : eritema, udem, dan telangiektasis dari batas
kelopak, perubahan batas kelopak merupakan tanda karena blefaritis
staphylococcus. Bulu mata : mudah rontok, kulit berminyak. Ditemukan tanda
seboroik pada tempat lainnya (kulit kepala, dibelakang daun telinga, dalam saluran
liang telinga luar, diantara alis dan sepanjang siku dan lutut,lengan kaki dan
pangkal paha.
Blefaritis staphylococcus, gejalanya adalah ;
Di bagian anterior kelopak mata : merah dan sering didapatkan pada kasus
berat.bengkak, ulkus, telangiektasis, (dilatasi pembuluh darah superficial) bulu
mata : kulit yang mengelupas dan rapuh, dapat ditemukan bentuk kolaret disekitar
bulu mata, bulu mata mengarah ke dalam mata, hipopigmentasi, rontok bulu mata.
Blefariti posterior (meibomian blefaritis) :
Dilatasi kelenjar meibom, atau tampak obstruksi, telangiektasis, ditemukan
dermatitis seboroik pada tempat lain.
DIAGNOSIS BANDING
Diagnose banding dari blefaritis adalah
1. Squamous sel, Basal cell, or sebaceous cell carcinoma of the eyelid margin.
2. Dermatitis (contohnya dermatitis kontak, dermatitis atopic)
3. Infection (contohnya impetigo).
PENGOBATAN
Pengobatan tergantung dari jenis blefaritisnya, namun kunci dari smua jenis
blefaritis adalah menjaga kebersihan kelopak mata dan menghindarkan dari kerak.
Mengurangi dan menghentikan penguunaan bedak atau kosmetik saat dalam
proses penyembuhan blefaritis sangat dianjurkan, karena jika kosmetik tetap
digunakan maka akan sulit untuk menjaga kelopak mata tetap bersih.
Kompres dengan air hangat untuk menguragi kerak. Disarankan mengunakan
bahan pembersi yang lembut dengan campuran air dan shampoo bayi atau
dengan menggunakan produk pembersih kelopak mata. Pada kasus yang
disebabkan infeksi bakteri, antibiotic juga dianjurkan untuk digunakan.untuk
membantu membasmi bakteri terkadang diberikan salep antibiotic (misalnya
erythromicyn atau sulfacetamide) atau antibiotic per-oral (misalnya tetracycline).
Jika terdapat dermatitis seboroik, harus diobati terlebih dulu. Jika terdapat kutu,
bisa dihilangkan dengan mengoleskan jeli petroleum pada dasar bulu mata. 12
Jika kelenjar kelopak mata tersumbat, maka perlu dilakukan pemijitan pada
kelopak mata untuk mengeluarkan sisa minyak yang mengumpul sehingga bisa
menghambat aliran kelenjar kelopak mata. Cairan air mata buatan atau minyak
pelembut bisa disarankan pada beberapa kasus. Menggunakan shampoo anti
ketombe pada kulit kepala bisa membantu. Jika pasien menggunakan lensa
kontak, sebaiknya disarankan untuk menghentikan pemakaiannya terlebih dahulu
selama proses pengobatan.
Pada beberapa kasus blefaritis memerlukan pengobatan yang kompleks. Blefaritis
tidak dapat disembuhkan secara sempurna, meski pengobatan telah berhasil,
kemungkinan kembali terserang penyakit ini sangat mungkin terjadi. 11
KOMPLIKASI
komplikasi yang berat karena blefaritis jarang terjadi. Komplikasi yang paling
sering terjadi pada pasien yang menggunakan lensa kontak. Mungkin sebaiknya
disarankanuntuk sementara waktu menggunakan alat bantu lain seperti kaca mata
sampai gejala blefaritis benar-benar sudah hilang.
Syndrome mata kering.
Adalahkomplikasi yang paling sering terjaddi pada blefaritis. Syndrome mata
kering atau biasa juga ketahui sebagai keratokonjungtivis sica) adalah kondisi
dimana mata pasien tidak bisa memproduksi air mata yang cukup, atau air mata
menguap terlalu cepat. Ini bisa menyebabkan mata kekurangan air dan menjadi
meradang. Syndrome mata kering dapat terjadi karena dipengaruhi gejala
blefaritis, dermatitis seboroik, dan dermatitis rosea, namun dapat juga disebabkan
karena kualitas air mata yang kurang baik.
Gejalanya ditandai dengan nyeri, atau kering, sekitar mata, dan ada yang
menganjal di dalam mata dengan penglihatan yang buram. Semua gejala
syndrome mata kerin ini dapat dihilangkan dengan baik denan menggunakan obat
tetes mata yang mengandung cairan yang dibuat untuk bisa menggantikan air
mata.obat tetes mata ini bisa didapatkan di apotek atau took oabat tanpa harus
dengan mengunakan resep dokter.
Konjungtivitis.
Konjungtivitis adalah peradangan pada mata. Ini terjadi ketika ada bakteri di dalam
kelopak mata . kondisi ini menyebabkan efek buruk pada penglihatan. Pada
banyak kasus konjungtivitis akan hilang setelah dua atau tiga minggu tanpa perlu
pengobatan. Antibiotic berupa obat tetes mata disarankan untuk megurangi gejala,
atau untuk menghindari infeksi berulang. Akan tetapi, pada beberapa kasus masih
didapatkan bahwa penggunaan antibiotic tetes tidak lebih cepat memperbaiki
kondisi dibanding dengan menunggu sampai kondisi itu kembali lagi tanpa
pengobatan apapun.
Kista meibom
Adalah pembengkakan yang terjadi pada kelopak mata. Ini bisa terjadi ketika salah
satu kelenjar meibom meradang dan menyebabkan blefaritis.kista umumnya tanpa
rasa sakit, kecuali jika disertai dengan infeksi, yang memerlukan antibiotic.
Penggunaan kompres hangat untuk kista bisa membuat kista mengecil, akan tetapi
kista itu sering menghilang dengansendirinya. Jika kista tetap ada, ini dapat
dihilagakan dengan bedah sederhana dengan anastesi local.
Bintil pada kelopak mata
Bintil pada kelopak mata ini merupakan benjolan yang nyeri yang terbentuk di luar
kelopak mata. Ini disebabkan karena infeksi bakteri pada folikel bulu mata (yang
berlokasi di dasar bulu mata). Pada kasus ringan bisa disembuhkan dengan
kompres Hangat pada daerah sekitar bintil. Namun pada kasus yang berat perlu
diberikan antibiotic salep dan tablet.
II.11. PROGNOSIS
Meski bisa menyebabkan komplikasi dan terjadi kekambuhan namun blefaritis
tidak menyebabkan kerusakan pandangan dan penglihatan.