16
Blepharitis radang Kelopak mata Definisi Blefaritis adalah radang pada kelopak mata. sering mengenai bagian kelopak mata dan tepi kelopak mata. Pada beberapa kasus disertai tukak atau tidak pada tepi kelopak mata. bisanya melibatkan folikel dan kelenjar rambut. Blefaritis ditandai dengan pembentukan minyak berlebihan di dalam kelenjar di dekat kelopak mata yang merupakan lingkungan yang disukai oleh bakteri yang dalam keadaan normal ditemukan di kulit. Biasanya orang sering menganggap kelelahan pada mata, atau mata yang berpasir, dan terasa silau dan tidak nyaman bila terkena sinar matahari atau pada saat berada pada lingkungan yang berasap, memberikan gambaran berupa mata merah, dan seperti ada benda asing di dalam mata. Blefaritis biasanya dilaporkan sekitar 5% dari keseluruhan penyakit mata yang ada pada rumah sakit (sekitar 2-5% penyakit blefaritis ini dilaporkan sebagai penyakit penyerta pada penyakit mata). Blefaritis lebih sering muncul pada usia tua tapi dapat terjadi pada semua umur. [Manners, 1997] Blefaritis dapat disebabkan infeksi dan alergi biasanya berjalan kronis atau menahun. Blefaritis alergi biasanya berasal dari debu, asap, bahan kimia iritatif, dan bahan

Blefaritis Andreas

Embed Size (px)

DESCRIPTION

BA

Citation preview

Page 1: Blefaritis Andreas

Blepharitis radang Kelopak mata

Definisi

Blefaritis adalah radang pada kelopak mata. sering mengenai bagian kelopak mata

dan tepi kelopak mata. Pada beberapa kasus disertai tukak atau tidak pada tepi

kelopak mata. bisanya melibatkan folikel dan kelenjar rambut. Blefaritis ditandai

dengan pembentukan minyak berlebihan di dalam kelenjar di dekat kelopak mata

yang merupakan lingkungan yang disukai oleh bakteri yang dalam keadaan normal

ditemukan di kulit.

Biasanya orang sering menganggap kelelahan pada mata, atau mata yang

berpasir, dan terasa silau dan tidak nyaman bila terkena sinar matahari atau pada

saat berada pada lingkungan yang berasap, memberikan gambaran berupa mata

merah, dan seperti ada benda asing di dalam mata.

Blefaritis biasanya dilaporkan sekitar 5% dari keseluruhan penyakit mata yang ada

pada rumah sakit (sekitar 2-5% penyakit blefaritis ini dilaporkan sebagai penyakit

penyerta pada penyakit mata). Blefaritis lebih sering muncul pada usia tua tapi

dapat terjadi pada semua umur. [Manners, 1997]

Blefaritis dapat disebabkan infeksi dan alergi biasanya berjalan kronis atau

menahun. Blefaritis alergi biasanya berasal dari debu, asap, bahan kimia iritatif,

dan bahan kosmetik. Infeksi kelopak mata dapat disebabkan kuman streptococcus

alfa atau beta, pneumococcus, dan pseudomonas. Di kenal bentuk blefaritis

skuamosa, blefaritis ulseratif, dan blefaritis angularis.

Gejala umum pada blefaritis adalah kelopak mata merah, bengkak, sakit, eksudat

lengket dan epiforia. blefaritis biasanya terjadi kolonisasi bakteri pada mata. Hal ini

mengakibatkan invasi mikrobakteri secara langsung pada jaringan ,kerusakan

sistem imun atau kerusakan yang disebabkan oleh produksi toksin bakteri , sisa

buangan dan enzim. Kolonisasi dari tepi kelopak mata dapat ditingkatkan dengan

adanya dermatitis seboroik dan kelainan fungsi kelenjar meibom.

Dalam banyak kasus, Kebersihan dan rajin membersihkan kelopak mata bisa

Page 2: Blefaritis Andreas

mencegah blefaritis. Termasuk sering keramas dan mencuci muka. Pada

beberapa kasus yang disebabkan karena bakteri, penggunaan antibiotic dapat

digantikan dengan hanya menjaga kebersihan kelopak mata. Pentinganya

membersihkan kelopak mata sebelum tidur, karena proses infeksi terjadi saat

sedang tidur.

Blefaritis sering disertai dengan konjungtivitis dan keratitis. Biasanya blefaritis

sebelum diobati dibersihkan dengan garam fisiologik hangat, dan kemudian

diberikan antibiotik yang sesuia. Penyulit blefaritis yang dapat timbul adalah

konjungtivitis, keratitis, hordeolum, kalazoin, dan madarosis. blefaritis yang kronis

biasanya sulit disembuhkan, meski membuat tidak nyaman dan menjadikan mata

terlihat kotor, namun blefaritis tidak menyebabkan kerusakan permanen pada

organ penglihatan.

PATOFISIOLOGI

Patofisiologi blefaritis biasanya terjadi kolonisasi bakteri pada mata karena adanya

pembentukan minyak berlebihan di dalam kelenjar di dekat kelopak mata yang

merupakan lingkungan yang disukai oleh bakteri yang dalam keadaan normal

ditemukan di kulit. Hal ini mengakibatkan invasi mikrobakteri secara langsung pada

jaringan pada sekitar kelopak mata, mengakibatkan kerusakan sistem imun atau

terjadi kerusakan yang disebabkan oleh produksi toksin bakteri , sisa buangan dan

enzim. Kolonisasi dari tepi kelopak mata dapat diperberat dengan adanya

dermatitis seboroik dan kelainan fungsi kelenjar meibom.

ETIOLOGI

Blefaritis dapat disebabkan infeksi staphylococcus, dermatitis seboroik, gangguan

kelenjar meibom, atau gabungan dari ketiganya. Blefaritis anterior biasanya

disebabkan karena infeksi staphylococcus atau dermatitis seboroik yang

menyerang bulu mata. Pada infeksi staphylococcus aureus, didapatkan pada 50%

Page 3: Blefaritis Andreas

pada pasien yang menderita blefaritis, tapi hanya 10% orang yang tidak

memberikan gejala blefaritis namun ditemukan bakteri staphylococcus.8 Infeksi

staphylococcus epidermidis, didapatkan sekitar 95% pasien.blefarits seboroik

serupa dengan dermatitis seboroik, dan posterior blefaritis (meibomian blefaritis)

disebabkan gangguan kerja kelenjar meibom.

Kelenjar meibom yang ada sepanjang batas kelopak mata, dibelakang batas bulu

mata, kelenjar ini menghasilkan minyak ke kornea dan konjungtiva. Kelenjar ini

disekresikan dari lapisan luar air mata, yang bisa menghambat penguapan air

mata, dan membuat permukaan mata menjadi tetap halus, dan membantu

menjaga struktur dan keadaan mata. Sekresi protein pada pasien yang menderita

kelainan kelenjar meibom berbeda komposisi dan kuantitas dari orang dengan

mata normal. Ini menjelaskan kenapa pada pasien dengan kelainan kelenjar

meibom jarang menderita sindrom mata kering. Kelenjar meibom berasal dari

glandula sebasea.

FREKUENSI DAN INSIDEN

Blefaritis staphylococcal sering terjadi pada wanita pada usia rata-rata 42 tahun

dan biasanya disertai dengan mata kering pada 50% kasus, blefaritis seboroik

umumnya terjadi pada pria dan wanita pada rata-rata usia 50 tahun dan disertai

mata kering pada 33% kasus, sedangkan pada blefaritis meibom juga umum

terjadi pada pria dan wanita pada usia rata-rata 50 tahun, dan disertai syndrom

mata kering sekitar 20-40% .

KLASIFIKASI

BLEFARITIS BAKTERIAL

Blefaritis superfisial

Bila infeksi kelopak superfisial disebabkan oleh staphylococcus maka pengobatan

yang terbaik adalah dengan salep antibiotik seperti sulfasetamid dan sulfisolksazol.

Sebelum pemberian antibiotik krusta diangkat dengan kapas basah. Bila terjadi

Page 4: Blefaritis Andreas

blefaritis menahun maka dilakukan penekanan manual kelenjar Meibom untuk

mengeluarkan nanah dari kelenjar Meibom (Meibormianitis), yang biasanya

menyertai.

Blefaritis Seboroik

Blefaritis sebore biasanya terjadi pada laki-laki usia lanjut (50 Tahun), dengan

keluhan mata kotor, panas dan rasa kelilipan. Gejalanya adalah sekret yang keluar

dari kelenjar Meiborn, air mata berbusa pada kantus lateral, hiperemia dan

hipertropi papil pada konjungtiva. Pada kelopak dapat terbentuk kalazion,

hordeolum, madarosis, poliosis dan jaringan keropeng.

Blefaritis seboroik merupakan peradangan menahun yang sukar penanganannya.

Pengobatannya adalah dengan memperbaiki kebersihan dan membersihkan

kelopak dari kotoran. Dilakukan pembersihan dengan kapas lidi hangat. Kompres

hangat selama 5-10 menit. Kelenjar Meibom ditekan dan dibersihkan dengan

shampoo bayi. Penyulit yang dapat timbul berupa flikten, keratitis marginal, tukak

kornea, vaskularisasi, hordeolum dan madarosis.

Blefaritis Skuamosa

Blefaritis skuamosa adalah blefaritis disertai terdapatnya skuama atau krusta pada

pangkal bulu mata yang bila dikupas tidak mengakibatkan terjadinya luka kulit.

Merupakan peradangan tepi kelopak terutama yang mengenai kulit di daerah akar

bulu mata dan sering terdapat pada orang yang berambut minyak. Blefaritis ini

berjalan bersama dermatitik seboroik.

Penyebab blefaritis skuamosa adalah kelainan metabolik ataupun oleh jamur.

Pasien dengan blefaritis skuamosa akan terasa panas dan gatal. Pada blefaritis

skuamosa terdapat sisik berwarna halus-halus dan penebalan margo palpebra

disertai madarosis. Sisik ini mudah dikupas dari dasarnya mengakibatkan

perdarahan.

Pengobatan blefaritis skuamosa ialah dengan membersihkan tepi kelopak dengan

shampoo bayi, salep mata, dan steroid setempat disertai dengan memperbaiki

Page 5: Blefaritis Andreas

metabolisme pasien. Penyulit yang dapat terjadi pada blefaritis skuamosa adalah

keratitis, konjungtivitis.

Blefaritis Ulseratif.

Merupakan peradangan tepi kelopak atau blefaritis dengan tukak akibat infeksi

staphylococcus. Pada blefaritis ulseratif terdapat keropeng berwarna kekunung-

kuningan yang bila diangkat akan terlihat ulkus yang yang kecil dan mengeluarkan

dfarah di sekitar bulu mata. Pada blewfaritis ulseratif skuama yang terbentuk

bersifat kering dan keras, yang bila diangkat akan luka dengan disertai

perdarahan. Penyakit bersifat sangat infeksius. Ulserasi berjalan lebih lanjut dan

lebih dalam dan merusak folikel rambut sehingga mengakibatkan rontok

(madarosis).

Pengobatan dengan antibiotik dan higiene yang baik. Pengobatan pada blefaritis

ulseratif dapat dengan sulfasetamid, gentamisin atau basitrasin. Biasanya

disebabkan stafilokok maka diberi obat staphylococcus. Apabila ulseratif luas

pengobatan harus ditambah antibiotik sistemik dan diberi roboransia.

Penyulit adalah madarosis akibat ulserasi berjalan lanjut yang merusak folikel

rambut, trikiasis, keratitis superfisial, keratitis pungtata, hordeolum dan kalazion.

Bila ulkus kelopak ini sembuh maka akan terjadi tarikan jaringan parut yang juga

dapat berakibat trikiasis.

Blefaritis angularis.

Blefaritis angularis merupakan infeksi staphylococcus pada tepi kelopak di sudut

kelopak atau kantus. Blefaritis angularis yang mengenai sudut kelopak mata

(kantus eksternus dan internus) sehingga dapat mengakibatkan gangguan pada

fungsi puntum lakrimal. Blefariris angularis disebabkan Staphylococcus aureus.

Biasanya kelainan ini bersifat rekuren.

Blefaritis angularis diobati dengan sulfa, tetrasiklin dan Seng sulfat. Penyulit pada

pungtum lakrimal bagian medial sudut mata yang akan menyumbat duktus

Page 6: Blefaritis Andreas

lakrimal.

Meibomianitis

Merupakan infeksi pada kelenjar Meibom yang akan mengakibatkan tanda

peradangan lokal pada kelenjar tersebut. Meibomianitis menahun perlu

pengobatan kompres hangat, penekanan dan pengeluaran nanah dari dalam

berulang kali disertai antibiotik lokal.

BLEFARITIS VIRUS

Herpes zoster

Virus herpes zoster dapat memberikan infeksi pada ganglion gaseri

saraftrigeminus. Biasanya herpes zoster akan mengenai orang dengan usia lanjut.

Bila yang terkena ganglion cabang oftalmik maka akan terlihat gejala-gejala herpes

zoster pada mata dan kelopak mata atas.

Gejala tidak akan melampaui garis median kepala dengan tanda-tanda yang

terlihat pad mata adalah rasa sakit pada daerah yang terkena dan badan berasa

demam. Pada kelopak mata terlihat vesikel dan infiltrat pada kornea bila mata

terkena. Lesi vesikel pada cabang oftalmik saraf trigeminus superfisial merupakan

gejala yang khusus pada infeksi herpes zoster mata.

Herpes simplek

Vesikel kecil dikelilingi eritema yang dapat didertai dengan keadaan yang sama

pada bibir merupakan tanda herpes simpleks kelopak. Dikenal bentuk blefaritis

simpleks yang merupakan radang tepi kelopak ringan dengan terbentuknya krusta

kuning basah pada tepi bulu mata,yang mengakibatkan kedua kelopak lengket.

Page 7: Blefaritis Andreas

BLEFARTIS JAMUR

1. Infeksi superficial

2. Infeksi jamur dalam

3. Blefaritis pedikulosis.

Blefaritis pedikulosis

Kadang-kadang pada penderita dengan hygiene yang buruk akan dapat bersarang

tuma atau kutu pada pangkal silia di daerah margo palpebra.

GAMBARAN KLINIK

Gejala :

1. Blefaritis menyebabkan kemerahan dan penebalan, bisa juga terbentuk sisik

dan keropeng atau luka terbuka yang dangkal pada kelopak mata.

2. Blefaritis bisa menyebabkan penderita merasa ada sesuatu di matanya. Mata

dan kelopak mata terasa gatal, panas dan menjadi merah. Bisa terjadi

pembengkakan kelopak mata dan beberapa helai bulu mata rontok.

3. Mata menjadi merah, berair dan peka terhadap cahaya terang.

Bisa terbentuk keropeng yang melekat erat pada tepi kelopak mata; jika keropeng

dilepaskan, bisa terjadi perdarahan. Selama tidur, sekresi mata mengering

sehingga ketika bangun kelopak mata sukar dibuka.

Tanda :

1. Skuama pada tepi kelopak

2. Jumlah bulu mata berkurang

3. Obstruksi dan sumbatan duktus meibom

4. Sekresi Meibom keruh

5. Injeksi pada tepi kelopak

6. Abnormalitas film air mata

DIAGNOSA

Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan kelopak mata.

Page 8: Blefaritis Andreas

Banyak kasus blefaritis dapat di diagnose dengan menanyakan tentang tanda, dan

melakukan pemeriksaan mata serta memeriksa adakah penyakit yang bisa

mendukung seperti dermatitis seboroik dan rosea.

Pemeriksaan

Pada blefaritis, tepi kelopak merah inflamasi dan krusta, penemuan kondisi baru

mengindikasikan tipe blefaritis dan membantu pada pengobatan. Akan tetapi,

blefaritis dapat ditemukan pada bebagai tipe, dan pada keadaan klinis tidak

berbeda jauh dengan tipe yang ada. Ciri dari berbagai tipe blefaritis dibahas

seperti pada table 1 dibawah ini.

Blefaritis seboroik, gejalanya adalah:

Batas anterior kelopak mata : eritema, udem, dan telangiektasis dari batas

kelopak, perubahan batas kelopak merupakan tanda karena blefaritis

staphylococcus. Bulu mata : mudah rontok, kulit berminyak. Ditemukan tanda

seboroik pada tempat lainnya (kulit kepala, dibelakang daun telinga, dalam saluran

liang telinga luar, diantara alis dan sepanjang siku dan lutut,lengan kaki dan

pangkal paha.

Blefaritis staphylococcus, gejalanya adalah ;

Di bagian anterior kelopak mata : merah dan sering didapatkan pada kasus

berat.bengkak, ulkus, telangiektasis, (dilatasi pembuluh darah superficial) bulu

mata : kulit yang mengelupas dan rapuh, dapat ditemukan bentuk kolaret disekitar

bulu mata, bulu mata mengarah ke dalam mata, hipopigmentasi, rontok bulu mata.

Blefariti posterior (meibomian blefaritis) :

Dilatasi kelenjar meibom, atau tampak obstruksi, telangiektasis, ditemukan

dermatitis seboroik pada tempat lain.

DIAGNOSIS BANDING

Diagnose banding dari blefaritis adalah

1. Squamous sel, Basal cell, or sebaceous cell carcinoma of the eyelid margin.

Page 9: Blefaritis Andreas

2. Dermatitis (contohnya dermatitis kontak, dermatitis atopic)

3. Infection (contohnya impetigo).

PENGOBATAN

Pengobatan tergantung dari jenis blefaritisnya, namun kunci dari smua jenis

blefaritis adalah menjaga kebersihan kelopak mata dan menghindarkan dari kerak.

Mengurangi dan menghentikan penguunaan bedak atau kosmetik saat dalam

proses penyembuhan blefaritis sangat dianjurkan, karena jika kosmetik tetap

digunakan maka akan sulit untuk menjaga kelopak mata tetap bersih.

Kompres dengan air hangat untuk menguragi kerak. Disarankan mengunakan

bahan pembersi yang lembut dengan campuran air dan shampoo bayi atau

dengan menggunakan produk pembersih kelopak mata. Pada kasus yang

disebabkan infeksi bakteri, antibiotic juga dianjurkan untuk digunakan.untuk

membantu membasmi bakteri terkadang diberikan salep antibiotic (misalnya

erythromicyn atau sulfacetamide) atau antibiotic per-oral (misalnya tetracycline).

Jika terdapat dermatitis seboroik, harus diobati terlebih dulu. Jika terdapat kutu,

bisa dihilangkan dengan mengoleskan jeli petroleum pada dasar bulu mata. 12

Jika kelenjar kelopak mata tersumbat, maka perlu dilakukan pemijitan pada

kelopak mata untuk mengeluarkan sisa minyak yang mengumpul sehingga bisa

menghambat aliran kelenjar kelopak mata. Cairan air mata buatan atau minyak

pelembut bisa disarankan pada beberapa kasus. Menggunakan shampoo anti

ketombe pada kulit kepala bisa membantu. Jika pasien menggunakan lensa

kontak, sebaiknya disarankan untuk menghentikan pemakaiannya terlebih dahulu

selama proses pengobatan.

Pada beberapa kasus blefaritis memerlukan pengobatan yang kompleks. Blefaritis

tidak dapat disembuhkan secara sempurna, meski pengobatan telah berhasil,

kemungkinan kembali terserang penyakit ini sangat mungkin terjadi. 11

KOMPLIKASI

Page 10: Blefaritis Andreas

komplikasi yang berat karena blefaritis jarang terjadi. Komplikasi yang paling

sering terjadi pada pasien yang menggunakan lensa kontak. Mungkin sebaiknya

disarankanuntuk sementara waktu menggunakan alat bantu lain seperti kaca mata

sampai gejala blefaritis benar-benar sudah hilang.

Syndrome mata kering.

Adalahkomplikasi yang paling sering terjaddi pada blefaritis. Syndrome mata

kering atau biasa juga ketahui sebagai keratokonjungtivis sica) adalah kondisi

dimana mata pasien tidak bisa memproduksi air mata yang cukup, atau air mata

menguap terlalu cepat. Ini bisa menyebabkan mata kekurangan air dan menjadi

meradang. Syndrome mata kering dapat terjadi karena dipengaruhi gejala

blefaritis, dermatitis seboroik, dan dermatitis rosea, namun dapat juga disebabkan

karena kualitas air mata yang kurang baik.

Gejalanya ditandai dengan nyeri, atau kering, sekitar mata, dan ada yang

menganjal di dalam mata dengan penglihatan yang buram. Semua gejala

syndrome mata kerin ini dapat dihilangkan dengan baik denan menggunakan obat

tetes mata yang mengandung cairan yang dibuat untuk bisa menggantikan air

mata.obat tetes mata ini bisa didapatkan di apotek atau took oabat tanpa harus

dengan mengunakan resep dokter.

Konjungtivitis.

Konjungtivitis adalah peradangan pada mata. Ini terjadi ketika ada bakteri di dalam

kelopak mata . kondisi ini menyebabkan efek buruk pada penglihatan. Pada

banyak kasus konjungtivitis akan hilang setelah dua atau tiga minggu tanpa perlu

pengobatan. Antibiotic berupa obat tetes mata disarankan untuk megurangi gejala,

atau untuk menghindari infeksi berulang. Akan tetapi, pada beberapa kasus masih

didapatkan bahwa penggunaan antibiotic tetes tidak lebih cepat memperbaiki

kondisi dibanding dengan menunggu sampai kondisi itu kembali lagi tanpa

pengobatan apapun.

Kista meibom

Adalah pembengkakan yang terjadi pada kelopak mata. Ini bisa terjadi ketika salah

satu kelenjar meibom meradang dan menyebabkan blefaritis.kista umumnya tanpa

Page 11: Blefaritis Andreas

rasa sakit, kecuali jika disertai dengan infeksi, yang memerlukan antibiotic.

Penggunaan kompres hangat untuk kista bisa membuat kista mengecil, akan tetapi

kista itu sering menghilang dengansendirinya. Jika kista tetap ada, ini dapat

dihilagakan dengan bedah sederhana dengan anastesi local.

Bintil pada kelopak mata

Bintil pada kelopak mata ini merupakan benjolan yang nyeri yang terbentuk di luar

kelopak mata. Ini disebabkan karena infeksi bakteri pada folikel bulu mata (yang

berlokasi di dasar bulu mata). Pada kasus ringan bisa disembuhkan dengan

kompres Hangat pada daerah sekitar bintil. Namun pada kasus yang berat perlu

diberikan antibiotic salep dan tablet.

II.11. PROGNOSIS

Meski bisa menyebabkan komplikasi dan terjadi kekambuhan namun blefaritis

tidak menyebabkan kerusakan pandangan dan penglihatan.