Block Plan Festival Pertanian-1

Embed Size (px)

Citation preview

FESTIVAL ALAM BADUNG UTARA: EQUILIBRIUM (HARMONIOUS BALANCE) Secara umum topografi Kabupaten Badung terbagi menjadi tiga (3) wilayah kosentris atau potensi yaitu, Badung Utara sebagai ikon pertanian dan alamnya yang asri, Badung Tengah sebagai pusat aktivitas pemerintahan dan Badung Selatan sebagai pusat perkembangan pariwisata budaya. Simbolisasi wilayah Kabupaten Badung dalam bentuk keris mencerminkan semangat heroisme nan teguh dan berani, dengan pemaknaan bagian gagang sebagai suatu dasar/fondasi kekuatan untuk menunjang keseluruhan aktivitas masyarakat Kabupaten Badung yang penuh dinamika, terus bergerak harmonis dan selaras menyikapi tantangan zaman sebagaiman dimaknai oleh badan keris yang berliuk indah. Pola yang dinamis dan energik ini kemudian mempengaruhi dan mampu membangkitkan energi positif dalam melaksanakan berbagai aktivitas untuk mencapai puncak pengetahuan dan kreativitas yang disimbolkan sebagi ujung keris itu sendiri. Elaborasi di atas mencitrakan bahwa keterkaitan antara gagang, badan dan ujung keris merupakan interkoneksi yang erat, saling menunjang dan memberikan kekuatan dalam segala lini kehidupan masyarakat di Kabupaten Badung. Secara ideal, perkembangan perekonomian di Kabupaten Badung menuntut terwujudnya keseimbangan pembangunan dan kehidupan masyarakat antara Badung Selatan yang didominasi dengan berbagai fasilitas pariwisata yang mewah, eksklusif dan serba lengkap harusnya dimaknai sebagai komponen/elemen dasar dalam mewujudkan pergerakan kehidupan dengan segala aktivitas yang ada di Badung Tengah sehingga pada puncaknya akan membawa kesejahteraan, kemakmuran dan konservasi ekologi di Badung Utara. Terjaganya kekayan alam (air, hutan, tanah, udara) yang ada di wilayah Badung Utara mampu memberikan manfaat yang maksimal terhadap aktivitas kehidupan masyarakat di Badung Tengah dan secara ekonomi juga berperan sebagai ladang pendapatan terhadap kebutuhan dunia pariwisata yang ada di Badung Selatan. Sinergisitas inilah yang dimaknai sebagai sebuah dasar pelaksanaan Festival yang lebih berorientasi pada khazanah kekayaan alam, khususnya aspek pertanian di Badung Utara sehinga segala potensi dan keanekaragaman kekayaan alam, seni dan budaya serta kreativitas yang ada di wilayah Badung khususnya di Badung Utara mampu menjembatani

segala kebutuhan boga (sandang), upaboga (pangan) dan pariboga (papan) yang tertuang dalam ruang aktivitas dalam Festival nanti.

BLOCK PLAN FESTIVAL ALAM BADUNG UTARA: I. PRA EVENT: Mengingat keberadaan Festival Alam Badung Utara yang baru akan diadakan pertamakalinya pada pertengahan tahun 2012, maka perlu diadakan sebuah pra event untuk membangkitkan kesadaran publik akan visi dan misi festival tersebut, terutama keterkaitannya dengan semangat cinta lingkungan yang selama ini telah tumbuh subur dalam tradisi masyarakat Badung Utara, yaitu ritual Ngebek Widhi.

Prosesi Ngebek Widhi adalah salah satu keunikan di wilayah Plaga yang dilaksanakan setahun sekali pada masa Purnama Kaulu (kedelapan) atau sekitar bulan Januari-Februari yang merupakan upacara menghaturkan hasil bumi ke hadapan Sang Maha Pencipta, sebagai ungkapan rasa syukur atas limpahan rejeki dan hasil panen yang baik.

Pra Event ini akan diaktivasi dalam bentuk: 1. Sarasehan Revitalisasi keberadaan ikon pertanian di wilayah Badung menuju penataan dan pengelolaan pertanian organik berbasis pemberdayaan masyarakat. a. Sasaran: SMK Pertanian, petani dan stakeholders lainnya. b. Tujuan: Meneguhkan kebanggaan menjadi petani. Memaksimalkan potensi dan strategi manajemen pemasaran.

2. Gerebeg Tani Kreatif

Aktivasi SMK Pertanian dengan membentuk kelompok Tani untuk menjadi pendamping Kelompok Tani yang ada di 4 Desa Wisata dengan membuat pengkategorian tentang : a. Pemilihan Jenis Tanaman yang sesuai dengan keadaan (sasih) b. Teknik Pengolahan Tanah c. Tata Kelola Penanaman d. Pemanfaatan Pestisida e. Hasil Panen f. Pengolahan Hasil Panen Mata acara ini adalah upaya berkesinambungan yang bisa dijadikan Pilot Project Tani Kreatif yang akan dipresentasikan pada Sarasehann saat Festival Pertanian.

II. SUMMIT EVENT: 1. PAWAI PEMBUKAAN (STREET FESTIVAL) a. Pawai tarian khas dari masing-masing 4 Desa Wisata. b. Pawai Hasil Bumi sepanjang Jembatan Tukad Bangkung yang dikemas dalam pawai gebogan atau sejenisnya yang kemudian diaktivasi menjadi sebuah prosesi acara Pembukaan yang dikemas teatrikal dengan mengusung tema Ngebek Widhi dimana hasil bumi yang dibawa kemudian dipasang pada sebuah instalasi yang besar untuk tiap kelompok tani atau desa memasang hasil bumi dengan diiringi tatabuhan blaganjur dan telah terkelola dengan baik sehingga terkesan dilombakan. c. Gerakan Pertanian Unggul sebagai ungkapan bahwa ekonomi agrikultur adalah mutlak dalam keseharian kita dan memberi penghasilan yang sepadan. Sebagai langkah awal, proses penyadaran ini dibingkai dengan aktivitas bernuansa cinta alam dan lingkungan berupa pawai anak-anak sekolah yang menggunakan sepeda hias dengan tema pertanian. d. Musik Bambu dari Sanggar Ceraken pimpinan Made Subandi dan musik bernuansa alam lainnya

2. PAMERAN a. Pameran Teknologi Pertanian (sponsorship?)

b. Budidaya Hasil Pertanian & Tanaman Hias c. Produk pertanian organik d. Produk Olahan dan kemasan Hasil Pertanian e. SKPD Badung

3. GELAR SENI a. Panggung Musik Wayang Cengblonk Pertanian) (alokasi pendanaan dari Dinas

Pentas Seni Tradisional (Aktivasi seni yang ada di Badung, kalau bisa yang berkaitan dengan Pertanian. pelibatan masyarakat sekitar dalam pentas seni selama Festival berlangsung.

b. Non Panggung Lawak Jalanan Mural Melukis

c. Keterlibatan Komunitas Kreatif Pramuka Pecinta Alam Sekeha Teruna Sanggar Seni Komunitas Kreatif

4. SEMINAR/SARASEHAN Presentasi dari anak-anak SMK yang terbagi dalam kelompok-kelompok Tani berkaitan dengan Modeling Project Tani Kreatif.

5. PACKAGE TOUR ADVENTURE DAN SPIRITUAL HEALING

a. Susur Wisata Gunung dengan melibatkan Komunitas SAMAS b. Trekking c. Pemanfaatan tanaman disekitar masyarakat menjadi obat-obatan alami

6. KULINER a. Berbagai olahan makanan organik (umbi-umbian dan lain-lain). b. Makanan khas dari masing-masing Desa Wisata. c. Kopi khas atau produksi masyarakat Badung Utara.

7. LOMBA LOMBA a. Mengolah bahan-bahan makanan khas Pelaga secara Organik b. Musikalisasi Puisi bertema Alam c. Gebyar Ekpresi Anak berupa menggambar bertema Alam dan sekitarnya

8. INSTALASI a. Bambu b. Signage (Petunjuk Zoning Event) c. Gebogan

III. POST EVENT 1. Evaluasi 2. Rekomendasi Kelayakan event tidak. dari masyarakat untuk dilanjutkan atau

IV. MEDIA PLANNER

Pengkomunikasian kepada Media terhadap berbagai persiapan dan sinergisitas kegiatan yang dilaksanakan mulai dari Pra Event, Summit EVENT hingga Pasca Event.

V. PUBLIKASI a. Baliho b. Spanduk c. Brosur d. Liflet e. T banner f. Flagchain