10
TUGAS SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN Oleh : Dian Prabawati 115040201111068 Dias Anggarsari 115040201111076 Destyarini Puspitasari 115040201111114 Dita Langkawati 115040201111106 Kelas F PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/destyarini/files/2013/03/tugas-3.docx · Web viewSedangkan untuk pendekatan analitik adalah prinsip yang digunakan dalam sistem fisiografis dengan bantuan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/destyarini/files/2013/03/tugas-3.docx · Web viewSedangkan untuk pendekatan analitik adalah prinsip yang digunakan dalam sistem fisiografis dengan bantuan

TUGAS

SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN

Oleh :

Dian Prabawati 115040201111068

Dias Anggarsari 115040201111076

Destyarini Puspitasari 115040201111114

Dita Langkawati 115040201111106

Kelas F

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2013

Page 2: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/destyarini/files/2013/03/tugas-3.docx · Web viewSedangkan untuk pendekatan analitik adalah prinsip yang digunakan dalam sistem fisiografis dengan bantuan

TUGAS 3

1. Metode survei tanah menggunakan dua pendekatan utama, yaitu pendekatan sintetik

dan analitik.

o Jelaskan persamaan dan perbedaan kedua pendekatan tersebut

o Berikan contoh kedua pendekatan tersebut

Pendekatan sintetik adalah prinsip yang digunakan metode grid dalam melakukan survei

tanah. Sedangkan untuk pendekatan analitik adalah prinsip yang digunakan dalam sistem

fisiografis dengan bantuan interprestasi foto udara.

Persamaan kedua pendekatan ini terdapat dari cara meakukan survei, dimana survei

dilakukan dengan melakukan penentuan titik untuk survei lahan dan melakukan delineasi.

Perbedaan untuk kedua pendekatan ini sangat spesifik. Dimulai dari cara melakukan survei

sampai hasil survei yang di dapat. Perbedaannya adalah sebgai berikut :

No

. Pembeda Pendekatan Sintetik Pendekatan Analitik

1 Cara Survei Menentukan titik survei Di delineasi dengan melihat

    lahan,kemudian baru melalui foto udara, baru

    didelineasi menentukan titik survei lahan

2 Jumlah titik survei Banyak, karena setiap Sedikit, kurang lebih 3-4 titik

    luasan petak yang dibuat dari tiap pengelompokkan

    harus di survei hasil delineasi

3 Waktu Sangat lama, karena banyak Singkat, karena survei yang

    titik yang harus di survei dilakukan hanya beberapa

      titik

4 Hasil survei Lebih detail, karena jumlah Detail, tetapi hasil yang

    titik survei banyak dan didapat tidak sedetail

    hasilnya lebih akurat pendekatan sintetik

Page 3: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/destyarini/files/2013/03/tugas-3.docx · Web viewSedangkan untuk pendekatan analitik adalah prinsip yang digunakan dalam sistem fisiografis dengan bantuan

Contoh pendekatan sintetik dan analitik :

Pendekatan sintetik Pendekatan analitik

2. Dalam menyiapkan survei tanah dengan menggunakan pendekatan analitik, apa saja

yang harus dilakukan?

Menyiapkan foto udara suatu daerah kemudian diteruskan dengan melakukan pengamatan

dan pengklasifikasian tanah untuk masing-masing satuan yang dibuat tersebut. Selanjutnya

dilihat dan di delineasi daerah-daerah yang dimaksudkan dalam pembuatan peta. Pada

teknik pelaksanaannya menggunakan metode fisiografi, yaitu dengan menentukan batas

(mendeleniasi) satuan fisiografi atau wujud lahan (landform) terlebih dahulu sebelum ke

lapangan. Setelah di delineasi, lakukan survei pada daerah yang telah di delineasi kira-kira

tiga sampai empat titik untuk memastikan kebenarannya.

Setelah survei dilakukan dan diketahui hasilnya, lakukan pemetaan daerah tersebut dengan

diberi tanda-tanda yang dimaksudkan dalam pembuatan peta tersebut.

Page 4: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/destyarini/files/2013/03/tugas-3.docx · Web viewSedangkan untuk pendekatan analitik adalah prinsip yang digunakan dalam sistem fisiografis dengan bantuan

3. Lihat pada peta landform Pujon dan sekitanya di bawah. Gambaran relief wilayah

tersebut disajikan pada peta di bawahnya (peta relief)

Peta Landform (bentuklahan Pujon dan sekitarnya)

Relief Pujon dan sekitarnya

a. Diskusikan apakah pendekatan yang akan dipakai, jelaskan alasannya.

Page 5: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/destyarini/files/2013/03/tugas-3.docx · Web viewSedangkan untuk pendekatan analitik adalah prinsip yang digunakan dalam sistem fisiografis dengan bantuan

Dengan adanya peta diatas lebih mempermudah dalam melakukan survei. Metode yang

cocok untuk digunakan adalah metode fisiografis. Dimana sudah diketahui untuk

landform dan relief daerah pujon. Sehingga hanya perlu dilakukan survei di daerah yang

telah di delineasi agar diketahui benar landform untuk daerah pujon.

b. Jika akan melakukan survei tanah pada skala 1:25.000 plot pengamatan Saudara jika:

- menggunakan grid kaku

Grid kaku merupakan metode yang paling detail dibanding dengan kedua metode

lainnya. Dalam metode grid kaku, jarak pengamatan dibuat secara teratur pada jarak

tertentu untuk menghasilkan jalur segiempat seluruh daerah survey. Pengamatan tanah

dilakukan dengan pola teratur, jarak pengamatan tergantung dari skala peta. Pada peta

semi detail ( 1 : 25.000 ) dengan luas lahan 4.600 ha dan jumlah titik yang ideal adalah

184 titik, maka luas tiap 1 cm2 pada peta mewakili 25 ha di lahan sebenarnya.

Dibawah ini adalah gambar peta menggunakan metode grid kaku.

Page 6: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/destyarini/files/2013/03/tugas-3.docx · Web viewSedangkan untuk pendekatan analitik adalah prinsip yang digunakan dalam sistem fisiografis dengan bantuan

- menggunakan grid bebas

Grid bebas merupakan gabungan dari metode grid kaku dan fisiografis.  Jika terjadi

perubahan fisiografi yang menyolok dalam jarak dekat, perlu pengamatan lebih rapat,

sedangkan landform relatif seragam maka jarak pengamatan dapat dilakukan

berjauhan, dengan demikian dapat disimpulkan  Kerapatan pengmatan disesuaikan

dengan kebutuhan skala survei serta tingkat kerumitan pola tanah di lapangan. Metode

ini biasanya dilaksanakan pada skala 1:12.500 sampai dengan 1: 25.000. Pelaksanaan

survei ini diiawali dengan analisis fisiografi melalaui interpretasi foto udara secara

detail.

Titik pada gambar relief dan land form di bawah merupakan titik survei di luar dari

garis yang telah ditentukan. Hal ini diperbolehkan, apabila ketika melakukan survei,

Page 7: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/destyarini/files/2013/03/tugas-3.docx · Web viewSedangkan untuk pendekatan analitik adalah prinsip yang digunakan dalam sistem fisiografis dengan bantuan

dan pada titik yang telah ditentukan terdapat hal yang tidak memungkinkan untuk

melakukan survei maka boleh sedikit bergeser dari titik yang telah dtentukan. Tetapi,

nantinya harus kembali lagi pada titik acuan yang telah dibuat.

- menggunakan pendekatan fisiografis dengan menggunakan key area dan transek.

Pada gambar dibawah ini adalah peta menggunakan pendekatan fisiografis. Titik di

dalam peta tersebuat adalah titik survei. Dimana pada pendekatan fisiografis dilakukan

delineasi terlebih dahulu, baru melakukan survei. Titik-titik pada gambar dibawah

terletak pada daerah dimana telah di delineasi sesuai dengan kebutuhan atau

dimaksudkan oleh pembuatan peta tersebut.

Page 8: blog.ub.ac.idblog.ub.ac.id/destyarini/files/2013/03/tugas-3.docx · Web viewSedangkan untuk pendekatan analitik adalah prinsip yang digunakan dalam sistem fisiografis dengan bantuan