Blok 12 (Mitras)

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/15/2019 Blok 12 (Mitras)

    1/93

    1

    MICROBIOLOGY

    ISOLASI DAN IDENTIFIKASI STREPTOCOCCI DAN

    STAPHYLOCOCCUS YANG MENYEBABKAN INFEKSI

    PADA SISTEM KARDIORESPIRASI

     Tujuan

    Untuk menegakkan diagnosis penyebab penyakit menular dari

    sistem kardiorespirasi

    Latar belakang

    trepto!o!!us adala" kelompok bakteri "eterogen# Mereka tersebar

    luas di alam$ beberapa %ora normal adala" tubu" manusia dan lainnya

    yang ber"ubungan dengan penyakit yang penting# pektrum klinis in&eksi

    streptokokus ber'ariasi$ mulai dari gejala yang ringan sampai in&eksi yang

    para"#

    trepto!o!!us pyogenes dapat menyebabkan &aringitis$ impetigo$

    demam rematik dan glomerulone&ritis# trepto!o!!us agala!tiae dapat

    menyebabkan sepsis neonatal dan meningitis# (ntero!o!!us dapat

    meng"asilkan ab!ess perut$ endokarditis dan in&eksi saluran

    kemi"# treptokokus 'iridans adala" anggota %ora normal saluran

    perna&asan atas dan dapat menyebabkan karies gigi dan

    endokarditis# treptokokus lainnya ber"ubungan dengan endokarditis

    termasuk # Bo'is$ # )nginosus dan # pneumoniae#

    emua beta*"emolitik kelompok ) streptokokus rentan ter"adap

    penisilin$ sedangkan kepekaan streptokokus al&a*"emolitik dan

    entero!o!!i ter"adap antibiotik adala" 'ariabel#ejak berbagai organ$

    termasuk jantung dan paru*paru$ rentan ter"adap in&eksi ole"

    streptokokus yang berbeda sangat penting untuk melakukan isolasi dan

    identili!ation pada bakteri dari spesimen klinis# Tes kerentanan antibiotik

    untuk streptokokus juga penting dalam rangka untuk menentukan pili"an

    agen antimikroba yang akan digunakan dalam pengobatan#

  • 8/15/2019 Blok 12 (Mitras)

    2/93

    +

    e!ara mikroskopis$ trepto!o!!us adala" Gram positi&$ berbentuk

    bundar$ dan tersusunse!araberpasangan atau berantai# ,adang*kadang

    menjadi Gram negati& karena bakteri tidak dapat dan ke"ilangan

    kemampuan mereka untuk memperta"ankan kristal 'iolet -li"at Blok +.#pesimen untuk pemeriksaan bakteri termasuk &aring dan nasal

    s/abs$ dara"$ !airan serebrospinal dan sputum# 0alam kasus

    endokarditis$sampel bakteri dalam dara" "arus diambil kali dalam /aktu

    +2 jam# ampel dara" "arus melesat ke agar dara" se!ara langsung$ atau$

     jika media !air yang digunakan$ konsentrasi ak"ir dara" "arus 134 '5'#

    Berdasarkan karakteristik kolonial dan akti'itas "emolitik pada agar

    dara" streptokokus dapat dikelompokkan menjadi6 a. beta*"emolitik

    -"emolitik lengkap eritrosit sekitar koloni.$ b. al&a "emolitik -"emolitik

    tidak lengkap. dan !. non*"emolitik streptokokus#

    Identi7kasi lebi" lanjut dari streptokokus dapat dilakukan dengan

    berbagai metode$ termasuk tes ba!itra!in$ tes es!ulin empedu$ uji

    kelarutan empedu$ toleransi garam -8$94 :aCl. dan uji serologi

    -serogrouping.#

    elain komponen utama in%amasi akibat in&eksi beta*"emolitik

    streptokokus menunjukkan penyakit akibat streptokokus# ;enyakit ini

    dimediasi ole" respon kekebalan yang mengara" pada peng"an!uran

     jantung -penyakit jantung rematik. dan ginjal -glomerulone&ritis.#0alam

    kasus ini pemeriksaan serologi untuk mendeteksi antibodi spesi7k untuk

    streptolysin O$ produk ekstraseluler beta*"emolitik streptokokus grup )$

    adala" lebi" penting daripada isolasi bakteri#

    ,elompok lain dari bakteri yang dapat menyebabkan in&eksi sistem

    kardiorespirasi adala" stap"ylo!o!!us# Terdapat lebi" dari +3 spesies

    stap"ylo!o!!us# :amun$ "anya dari yang ber"ubungan dengan penyakit

    manusia# )da tap"ylo!o!!us aureus$ tap"ylo!o!!us epidermidis$ dan

    tap"ylo!o!!us sap"rop"yti!us dan sering ditemukan sebagai %ora

    normal dari "idung dan saluran pernapasan bagian atas dan kulit#

    tap"ylo!o!!us adala" Gram positi&$ dengan diameter sekitar 1 mm

    -mikrometer. dan disusun dalam kelompok yang tidak teratur

    menunjukkan penampilan seperti anggur#;ada agar dara" mereka

  • 8/15/2019 Blok 12 (Mitras)

    3/93

    membentuk koloni dengan diameter 1* mm -milimeter. dan dapat

    menunjukkan akti'itas "emolitik dan memproduksi pigmen puti" dan

    kuning#

    ;roduk ekstraseluler dari stap"ylo!o!!us yang dapat digunakanuntuk identi7kasi bakteri ini adala" koagulase dan 0:ase# ,oagulase

    adala" eneart In&usion brot"

    • :atrium C"loride

    • :ormal saline

    • ;lasma kelin!i

    • )gar 0:ase

    • )gar garam manitol• 1 M >Cl

  • 8/15/2019 Blok 12 (Mitras)

    4/93

    2

    • Centri&uge

    • )nti*O streptolysin test kit

    ;rosedur

    I# Isolasi streptokokus

    1# Letakkan spesimen pada agar dara"+# Inkubasi pada ?@C selama 1A * +2 jam# ;eriksa mun!ulnya koloni bakteri pada permukaan agar dara"

    Catatan6 karakteristik kolonial dan akti'itas "emolitik dari bakteri2# )mbil koloni representati& untuk pe/arnaan Gram -li"at Blok +.

    II# Identi7kasi

    )# Uji ba!itra!in1# )mbil koloni yang di!urigai menunjukkan kegiatan beta*"emolitik

    dari agar dara" dan letakkan pada agar dara" segar+# Menaru" ba!itra!in disk di tenga" area bergaris# Inkubasi pada ?@C selama semalam2# ;eriksa adanya peng"ambatan pertumbu"an sekitar diskCatatan6 Beta*"emolitik streptokokus grup ) sensiti& ter"adap

    ba!itra!in sementara streptokokus lainnya tidak# Tes ba!itra!in adala"

    metode identi7kasi suspe!t# ,eakuratan tes ini berkisar antara 93*=94

    B# ;engelompokan serologis

    1# )mbil + koloni loop&ul dari streptokokus dan tempatkan ke dalam

    tabung berisi 3$2 mL larutan en

  • 8/15/2019 Blok 12 (Mitras)

    5/93

    9

    dengan konsentrasi garam yang tinggi -8$94 :aCl.# Glukosa dan

    brom!resol ungu yang ditamba"kan ke dalam media sebagai indikator

    produksi asam#

    Metode

    1# Menyuntik 9 ml media -dimodi7kasi dengan :aCl 8$94. dengan 1

    atau + koloni+# Inkubasi 9@C selama "ari# ;eriksa setiap "ari untuk adanya pertumbu"an bakteri dan produksi

    asam yang dapat diamati dengan peruba"an /arna media dari ungu

    ke kuning

    0# Uji opt"o!in

     Tes ini dilakukan untuk membedakan pneumo!o!!i -# pneumoniae.

    dari 'iridans strepto!o!!i# ;neumo!o!!i akan di"ambat ole" opt"o!in#

    Metode

    1# )mbil koloni streptokokus al&a "emolitik dan letakkanpada

    permukaan agar dara"+# Menaru" opt"o!indisk# Inkubasi pada ?@C selama semalam2# ;eriksa adanya peng"ambatan pertumbu"an sekitar disk

    III# 0eteksi antibodi ter"adap streptolysin O -antistreptolysin O$ )O.

    1# emua reagen "arus dalam su"u kamar sebelum digunakan+# Resuspend treptolysin O dengan normal saline sesuai dengan

    instruksi produsen

    # Campur 3$1 mL sampel serum dengan 3$ mL streptolysin O yang

    dien!erkan2# Biarkan pada su"u kamar selama 19 menit9# )mbil 3$39 mL -1 tetes. !ampuran dan teteskan pada ka!a slide8# Tamba"kan 1 tetes suspensi lateks -partikel lateks dilapisi dengan

    streptolysin O.?# )duk dan ko!ok slide selama *9 menitA# ;eriksa adanya aglutinasiCatatan6 ;ada langka" streptolysin O akan mengikat

    -menonakti&kan. anti*streptolysin O +33 IU 5 mL serum# Ini adala" tes

  • 8/15/2019 Blok 12 (Mitras)

    6/93

    8

    kuantitati& semi# ,e"adiran aglutinasi menunjukkan titer antibodi lebi"

    dari +33 IU 5 mL serum

    I# Isolasi stap"ylo!o!!us1# treak spesimen pada agar dara"+# Inkubasi pada ?@C selama semalam# ;eriksa koloni bakteri2# )mbil per/akilan koloni untuk pe/arnaan Gram

    # Identi7kasi stap"ylo!o!!us

    )# uji koagulase

    a# lide test

    )mbil beberapa koloni dan emulsi mereka pada ka!a slide Tamba"kan loop&ul plasma kelin!i dan aduk rata;eriksa pengembangan penggumpalan

     Dika tidak menggumpal$ lanjutkan ke tes tabung

    b# Tes tabung

    • )mbil beberapa koloni dan tempatkan mereka ke dalam tabung

    berisi 3$9 ml plasma kelin!i• )duk sampai terjadi suspensi penampilan seperti susu

    • Inkubasi pada 9@C# ;eriksa adanya penggumpalan setela" 2

     jam# Dika tidak ada penggumpalan$ lanjutkan inkubasi selama

    semalamCatatan6 )danya penggumpalan menunjukkan ba"/a bakteri

    tap"ylo!o!!us aureus terisolasi

    B# Uji 0:ase

    • )mbil koloni dari agar dara" dan letakkan mereka pada permukaanagar 0nase

    • Inkubasi pada ?@C selama semalam

    • )lirkan 1 M >CL pada koloni di agar 0nase

    • ;engembangan

  • 8/15/2019 Blok 12 (Mitras)

    7/93

    ?

    • Menyuntikan agar garam manitol pada koloni stap"ylo!o!!us di atas

    permukaan• Inkubasi pada 93C selama + "ari

    • ;eriksa adanya peruba"an /arna medium

    • ;eruba"an /arna dari mera" ke kuning menunjukkan "asil positi& Catatan6 # )ureus &ermentasi manitol anaerobik sementara

    stap"ylo!o!!us lainnya tidak

    ;(M(RI,)): ;UTUM U:TU,

    0I)G:OI TUB(R,ULOI

     Tujuan

    Untuk menetapkan diagnosis klinis pasien suspe! tuberkulosis

    Latar belakang

    ;rioritas tertinggi untuk kontrol tuberkulosis -TB. adala" identi7kasi

    dan penyembu"an kasus in&eksi$ misalkan pasien dengan smear*positi& TB

    ;aru -;TB.# Ole" karena itu semua pasien dengan gambaran klinis yang

    men!urigakan ;TB "arus memeriksakan sputum untuk diagnostik se!ara

    mikroskopi#

  • 8/15/2019 Blok 12 (Mitras)

    8/93

    A

     Teknik ini seder"ana$ mura" dan dapat mendeteksi kasus*kasus TB

    yang menular$ yaitu mereka yang bertanggung ja/ab untuk menjaga

    epidemi tuberkulosis#

    )ntara 9333 dan 13#333 basil tuberkulum per mililiter sputum yangdiperlukan untuk mikroskop langsung menjadi positi pesimen sputum

    dari pasien dengan TB paru terutama mereka dengan penyakit !a'itary

    sering mengandung angka yang !ukup besar basil asam !epat dengan

    muda" dideteksi dengan mikroskop langsung#ensiti'itas lebi" lanjut

    dapat ditingkatkan dengan pemeriksaan smear lebi" dari satu dari

    pasien# Banyak penelitian tela" menunjukkan ba"/a pemeriksaan ;ap

    dua rata*rata akan mendeteksi lebi" dari =34 kasus TB menular# >asil

    tamba"an dari basil asam !epat dari pemeriksaan serial smear tela"

    menjadi A3*A4 dari pertama$ 13*124dari kedua$ dan 9*A4 dari spesimen

    ketiga# Ole" karena itu tiga spesimen da"ak yang direkomendasikan untuk

    tersangka TB paru# ebua" "asil smear negati& tidak menyingkirkan

    diagnosis TB karena beberapa basil tuberkel pasien kurang dapat

    dideteksi ole" mikroskop# ebua" spesimen kualitas yang buruk juga

    dapat meng"asilkan "asil yang negati

    Mikroskop Tuberkulosis juga dilakukan untuk menilai respon

    ter"adap pengobatan dan juga membangun menyembu"kan atau

    kegagalan pada ak"ir pengobatan# ensiti'itas smear miskin di TB paru

    ekstra dan pada penyakit yang disebabkan ole" basil lainnya mikobakteri

    dari tuberkel -MOTT.# Tidak mungkin untuk membedakan spesies

    mikobakteri berbeda dengan mikroskop# :amun demikian$ TB paru dan

    penyakit ekstra Mott jau" lebi" umum daripada ;TB dan tidak !epat

    progresi& dan sangat menular sebagai ;TB#

     Tersangka ;TB "arus mengirimkan sampel da"ak untuk di teliti

    pada se!ara mikroskopi# ,emungkinan menemukan basil tuberkulum yang

    lebi" besar dengan sampel da"ak dibandingkan dengan + atau 1

    sampel# ekresi menumpuk di saluran udara semalam# Dadi sampel da"ak

    pagi lebi" mungkin dibandingkan sampel di kemudian "ari mengandung

    basil tuberkel# Ole" karena itu dalam praktek ra/at jalan biasanya

    menyediakan !onto" da"ak sebagai berikut6

  • 8/15/2019 Blok 12 (Mitras)

    9/93

    =

    >ari 1 sampel 1# ;asien menyediakan Edi tempatE sampel

    >ari + sampel +# ;asien memba/a sampel pagi

    sampel # ;asien menyediakan Edi tempatE sampel di ba/a"

    penga/asanMikobakteri adala" Easam !epat dan alko"ol*!epat ba!iIliE sering

    disingkat menjadi Easam !epat ba!iIIiE -)B.# Lapisan lilin mikobakteri

    memperta"ankan pe/arna anilin -misalnya !arbol &u!"sin. ba"kan setela"

    de!olorisation dengan asam dan alko"ol#

    ;eralatan dan ba"an

    Mikroskop binokular$ slide$ minyak imersi$ Fylol$ pe/arna :$ loop$

    dll

    ;rosedur

    BT) persiapan

    • Label$ bersi" baru geser$ uns!rat!"ed di sala" satu ujung

    • Mentrans&er porsi yang sesuai dari spesimen untuk slide dengan

    menggunakan loop bakteriologi# Gunakan berbintik*bintik dara"$

    buram$ keabu*abuan atau yello/is" !"eesy mu!us untuk persiapan

    smear ketika "adir• Lumuri spesimen pada bagian atas area slide sekitar +$3 ole" 1$3

    !m# Buatla" !ukup tipis untuk dapat memba!anya• Biarkan apusan kering selama 19 menit# Dangan menggunakan

    panas untuk pengeringan• ;erbaiki lumurkan ke slide dengan sala" satu metode berikut

    a# le/at slide melalui nyala api tiga atau empat kali dengan smear

    teratas# Dangan terlalu panas# Biarkan dingin sebelum pe/arnaanb# memungkinkan untuk memperbaiki slide pada slide listrik lebi"

    "angat -893C*?93C. selama minimal + jam• 0is!ar dengan ose 5 loop dalam desin&ektan atau /ada" Bio"aapus partikel

    da"ak patu" dari loop dengan bergerak ke atas dan ke ba/a"

    melalui botol berisi pasir dan alko"ol ?34 atau 94 dari !aporit# )pi

    loop seksama sebelum digunakan kembali# )pi "arus tidak ber/arna

    atau biru karena api oranye atau mera" biasanya tidak !ukup panas

  • 8/15/2019 Blok 12 (Mitras)

    10/93

    13

    ;e/arna ie"l :eelsen -:.

    ;e/arnaan ie"l*:eelsen terdiri dari6

    i!"l*:eelsen ) 6 -/arnamera".

    Basi! us!"in=94 )l!o"ol

    ;"enol

    )Huadest

    3# grl3 ml

    9 ml

    =9 ml

    ie"l*:eelsen B6 -ber/arna. >Cl

    =94 (t"yl al!o"ol

    ml

    =? ml

    ie"l*:eelsen C6 -/arna

    biru.

    Met"ylen blue

    )Huadest

    3# gr

    133 ml

    ;e/arnaan :

    1# Tempatkan jumla" slide di rak pe/arnaan -maksimum 1+.# ;astikan

    ba"/a slide tidak menyentu" satu sama lain#+# Banjir seluru" slide dengan : ) -!arbol&u!"sin.$ yang tela" disaring

    sebelum digunakan$ atau penutup geser masing*masing dengan

    sepotong kertas 7lter jika !arbol&u!"sin tanpa 7lter yang digunakan## ;anaskan slide perla"an*la"an sampai mengepul# Dangan sampai

    mendidi"# Menjaga mengepul untuk tiga dari lima menit dengan

    menggunakan panas renda" atau intermiten#0alam "al tidak "arus

    noda mendidi" kering2# Dika strip kertas 7lter tela" digunakan$ di"apus mereka dengan

    &orsep# Bilas setiap slide indi'idual dalam aliran lembut dari air

    mengalir sampai semua bebas noda di!u!i pergi

    9# Banjir slide dengan solusi untuk maksimal tiga menit8# Bilas geser se!ara menyeluru" dengan air# Tiriskan kelebi"an air

    dari slide?# Banjir slide dengan !ounterstain# Biarkan ;ap untuk !ounterstain

    selama 83 detikA# Bilas geser se!ara menyeluru" dengan air# Tiriskan kelebi"an air

    dari slide# Biarkan ;ap untuk udara kering# Dangan Blot

    )mati di ba/a" lensa mikroskop menggunakan minyak imersi

  • 8/15/2019 Blok 12 (Mitras)

    11/93

    11

    -133F.# Basil terli"at ber/arna mera"$seperti batang manik*

    manik$panjang +*2µm dan lebar 3$+*3$9 µm#

    ANATOMI

    IT(M ;(R:);)):

     TUDU): B(L)D)R

    1# Mengidenti7kasi struktur umum sistem pernapasan+# Delaskan topogra7 "idung$ larinF$ dan trakea di kepala dan le"er# Delaskan proyeksi eksternal di /ilaya" dada2# Mema"ami kondisi klinis yang rele'an dari sistem pernapasan

    istem pernapasan terdiri dari6

    1# bagian udara -tra!tus respiratorius.

    a# "idung -nasus r"inos. dengan sinus paranasal

  • 8/15/2019 Blok 12 (Mitras)

    12/93

    1+

    b# &aring -sebagian.!# pangkal tenggorokand# pernapasan tree

    +# pernapasan permukaan paru*paru -pulmo.

    ungsi6

    1# ,egiatan Utama6

    ;ernapasan berperan dalam pertukaran gas dan 'entilasi

    +# )ksesori kegiatan6

    a# produksi suara -&onasi. ole" laring dan struktur terkaitb# bau sampling ole" sensor pen!iuman dalam "idung ruang!# mekanik stabilisasi dada selama pengera"an tenaga mekanikd# biokimia operasi yang bersangkutan dengan molekul dara"

    ditanggung

    truktural 7tur dari sistem pernapasan

    ;ada dasarnya$ sistem pernapasan manusia terdiri dari6

    1# ;erna&asan permukaan+# Melakukan bagian membentuk perna&asan tree

    ;erna&asan permukaan6

    1# +33 m+

    +# angat tipis lembab peng"alang antara udara dan dara" kapiler di

    sekitar batas*batas dari jutaan kantung*kantung buta*end -al'eoli.

     

    0i'isi dari sistem pernapasan

    1# saluran perna&asan bagian atasBagian dari saluran udara yang terletak di atas inlet rongga laring

    yaitu "idung$ naso&aring$ orop"alynF+# Laring saluran pernapasan ba/a"$ trakea$ bronkus dan sisa po"on

    pernapasan dan permukaan pernapasan paru*paru

    Rongga "idung$ "idung dan sinus paranasal

    Bagian pertama dari saluran pernapasan bagian atas terdiri dari

    rongga "idung dibagi dipasangkan satu sama lain sagittally ole"

    septum# ;ada dinding lateral rongga tersebut$ dan dalam komunikasi

    dengan mereka$ adala" serangkaian ekspansi berisi udara$ sinus

  • 8/15/2019 Blok 12 (Mitras)

    13/93

    1

    paranasal# Ini rongga "idung ditempatkan dalam kerangka tulang$ yang

    memperpanjang anterior sebagai "idung eksternal#

    (ksternal "idung(ksternal "idung piramida dalam bentuk$ sudut atasnya -akar. yang

    terus*menerus dengan da"i$ dan tip gratis membentuk

    pun!aknya# In&erior adala" dua lubang berbentuk elips$ nares eksternal

    atau lubang "idung# ;ermukaan lateral dari bentuk "idung ole" serikat

    mereka di pesa/at median dorsum nasi# Bagian atas dari "idung eksternal

    disimpan paten ole" tulang "idung dan proses &rontal maFillae ba/a"

    kartilago ini membentuk dinding# ;ermukaan lateral ak"ir di ba/a" nasi

    alae bulat#

    ,erangka "idung eksternal

    ,erangka pendukung terdiri dari tulang dan tulang ra/an

    "ialin# ,erangka tulang$ mendukung bagian atas "idung$ "idung terdiri

    dari tulang$ proses &rontal maFillae dan bagian "idung dari tulang

    &rontal# ,erangka tulang ra/an terdiri dari tulang ra/an septum "idung$

    lateral dan mayor dan minor alar ter"ubung satu sama lain dan tulang di

    dekatnya dengan kelangsungan peri!"ondrium dan periosteum#

    :asal kulit

    ,ulit yang menutupi "idung tipis dan longgar ter"ubung ke struktur

    di ba/a"nya# elama pun!ak dan alae lebi" tebal dan lebi" patu" dan

    beruang kelenjar sebasea besar banyak#

    ;embulu" dara" dan sara& dari "idung eksternal

    )rteri dari "idung adala" septum alar dan !abang*!abang dari arteri

    /aja"$ "idung !abang dorsal arteri o&talmik dan !abang in&raorbital dari

    arteri maFlllary# Ujung pembulu" dara" di pembulu" dara" /aja" dan

    opt"almi!#

    ara& motor untuk otot "idung !abang ner'us bukal /aja"$ kulit

    menerima !abang sensorik dari sara& mata melalui !abang "idung

  • 8/15/2019 Blok 12 (Mitras)

    14/93

  • 8/15/2019 Blok 12 (Mitras)

    15/93

    19

    Meatus in&erior$ di ba/a" dan lateral daun telinga renda"$ berisi

    pembukaan saluran nasola!rimal ba/a" penutup dari ujung anterior

    Con!"a renda"#

    0inding medial atau septum "idung sering dibelokkan dari -de'iasiseptum. garis tenga"$ membuat ruang "idung yang tidak setara dalam

    ukuran#

    0ari balik ke depan "idung atap dapat dibagi ke dalam daera"

    sp"enoidal$ et"moidal dan &rontonasal$ sesuai dengan tulang

    berpartisipasi dalam pembentukannya#

    ;roses palatine dari ra"ang atas dan sisanya bentuk anterior tiga

    perempat lantai "idung$ di belakang$ ole" bagian "ori

  • 8/15/2019 Blok 12 (Mitras)

    16/93

    18

    1# Cabang et"moidal anterior sara& naso!iliary$ memasok bagian

    anterior dan atas septum$ bagian anterior atap$ bagian anterior dan

    in&erior !on!"ae tenga" dengan dinding lateral anterior ini+# ara& in&raorbital memasok 'estibulum

    # ;ara al'eolaris sara& anterior superior$ memasok bagian dari septum

    dan lantai dekat tulang belakang "idung anterior dan dinding lateral

    ba/a" pembukaan sinus maksilaris2# Lateralis posterior superior dan medial posterior "idung sara& "idung

    superior dan posterior "idung renda" bersama*sama memasok tiga

    perempat posterior dinding lateral$ atap$ lantai dan septum

    Ini berbagai !abang memediasi sensasi sentu"an$ su"u$ nyeri$ dan

    berba"aya#

    ara& pen!iuman yang timbul dari sel*sel sensorik dari ol&a!toria

    daera"$ mereka membentuk mes"/ork di dalam mukosa# Mereka

    kemudian naik di alur atau kanal*kanal dalam tulang et"moid$ dan masuk

    ke rongga tengkorak melalui &oramen dari pelat berkisi untuk bersatu

    dengan permukaan lebi" renda" dari bola pen!ium#

    ara& otonom menyertai persara&an sensoris# Mereka termasuk serat

    simpatis 'asomotor postganglionik dari ganglion ser'ikal superior

    pembulu" dara" "idung$ dan serat parasimpatis postganglionl! dari

    ganglion pterygopalatine$ menyediakan pasokan se!retomotor ke kelenjar

    "idung#

    inus paranasal

    rontal sinus

    inus &rontal pasangan yang rongga di tulang &rontal# )perture dari

    masing*masing sinus &rontal membuka ke bagian anterior tenga" meatus

    yang sesuai dengan in&undibulum et"moidal atau melalui saluran

    &rontonasal#

    inus et"moid

    inus et"moid ke!il$ rongga dinding tipis di labirin et"moid$

    diselesaikan ole" &rontal$ maksila$ lakrimal$ tulang sp"enoid dan

  • 8/15/2019 Blok 12 (Mitras)

    17/93

    1?

    palatina# Mereka terletak antara bagian atas rongga "idung dan

    orbit# inus et"moid anterior terdiri dari$ kelompok menenga" dan

    posterior di setiap sisi# ,elompok anterior terbuka ke dalam in&undibulum

    et"moidal$ kelompok menenga" terbuka ke tenga" meatus pada atau diatas bula$ kelompok posterior terbuka ke meatus superior atau ke meatus

    tertinggi#

    inus sp"enoid

    inus sp"enoid pasangan yang berlokasi dalam tubu" tulang

    sp"enoid# Mereka terkait di atas dengan kiasma optik dan "ipo7sis !erebri

    dan di setiap sisi pada arteri karotis interna dan sinus ka'ernosa# )perture

    dari masing*masing sinus sp"enoid membuka ke reses sp"enoet"moidal

    sesuai#

    inus maksilaris

    inus maksilaris dipasangkan menempati sebagian besar maFillae

    tubu"# ;iramidal dalam bentuk$ mereka memiliki basis yang dibentuk ole"

    dinding lateral rongga "idung$ dan pun!ak meluas lateral ke dalam proses

  • 8/15/2019 Blok 12 (Mitras)

    18/93

    1A

    kerongkongan# Bagian posterior tubu" sp"enoid dan bagian basilar tulang

    oksipital batas itu di atas# 0i ba/a" ini adala" terus*menerus dengan

    kerongkongan# 0i balik jaringan ikat longgar memisa"kannya dari &asia

    pre'ertebral meliputi Colli longus dan otot longus !apitis#0i depan itu membuka ke "idung$ rongga mulut dan laring$ dinding

    anterior yang sedang karena tidak lengkap# >al ini melekat$ dari atas ke

    ba/a" pada setiap sisi untuk6 pelat pterygoideus medial$

    pterygomandibular rap"e$ mandibula$ lida"$ tulang "yoid$ dan tiroid dan

    krikoid !altilages# Lateral berkomunikasi dengan rongga timpani melalui

    tabung pendengaran dan ber"ubungan dengan proses styloid dan otot

    mereka$ arteri !arotis !ommunis$ internal dan eksternal#

    aring memiliki tiga bagian6 "idung$ mulut dan Iaryngeal#

    :aso&aring terletak di atas langit*langit lunak dan di belakang

    !"oanae tersebut# )ntara batas posterior palatum lunak dan dinding

    &aring posterior naso&aring dan oro&aring berkomunikasi melalui tana"

    genting &aring$ yang ditutup selama menelan dengan ketinggian langit*

    langit lunak dan penyempitan s7ngter palatop"aryngeal#

    Lendir yang melapisi bagian posterior tubu" sp"enoid dan bagian

    tulang oksipital basilar terikat dinding atap# )tap terus ke dinding

    posterior$ yang dibatasi ole" mukosa yang melapisi &asia p"aryngobasilar

    dan serat atas konstriktor &aring superior# ebua" massa lim&oid$ amandel

    naso&aring$ terletak pada lendir dari bagian atas dinding posterior atap

    dan di garis tenga"#

    0i kedua sisi dari dinding lateral naso&aring$ masing*masing

    menerima pembukaan tabung -(usta!"io. pendengaran# )perture tuba

    adala" sekitar segitiga dalam bentuk$ terbatas di atas dan di belakang

    ole" ele'asi tuba#

    Oro&aring meluas dari langit*langit lunak untuk batas atas

    epiglotis# Ini membuka ke mulut melalui tana" genting oro&aringeal$

    dibatasi ole" lengkungan palatoglossal$ dan /aja" aspek &aring

    lida"# 0inding lateral yang terdiri dari lengkungan palatop"aryngeal dan

    amandel palatine# ;osterior itu adala" tingkat dengan tubu" bagian + dan

  • 8/15/2019 Blok 12 (Mitras)

    19/93

    1=

    atas dari 'ertebra ser'iks# )mandel palatine terletak pada &osa tonsil

    segitiga$ yang dibentuk ole" lengkungan palatoglossal dan

    palatop"aryngeal di'ergen#

    ;ara Iaryngop"arynF$ yang terletak di belakang laring$ adala" murnibagian dari saluran pen!ernaan#

    L)RI:J

    Laring$ yang merupakan saluran udara$ perangkat s7ngter dan

    organ &onasi$ membentang dari lida" untuk trakea# >al ini ditutupi ole"

    kulit anterior$ &as!iae dan otot*otot depressor "yoid# 0i atas$ itu membuka

    ke laryngop"arynF dan bentuk tembok anterior nya ba/a"$ terus ke

    trakea# ;ada pria de/asa itu terletak di seberang ketiga untuk enam

    'ertebra ser'iks# ;ada /anita de/asa bayi dan itu agak lebi" tinggi#

    Otot skelet laring

    ,artilago membentuk kerangka kerangka laring# Mereka

    di"ubungkan ole" ligamen dan membran berserat$ dan pinda" ole"

    sejumla" otot#

    Cartilago laring

    ,artilago laring terdiri dari krikoid tunggal$ tulang ra/an tiroid dan

    epiglotti!$ dan arytenoid dipasangkan$ run!ing dan tulang ra/an

    !orni!ulate#

    )rtikulasi laring

    endi antara kornu in&erior kartilago tiroid dan sisi tulang ra/an

    krikoid$ sendi t"yro!ri!oid$ yang sino'ial# ;ada sendi ini krikoid berputar

    pada kornu renda" sekitar sumbu trans'ersal mele/ati melintang melalui

    kedua sendi#

    epasang sendi sino'ial ada antara aspek pada bagian lateral batas

    atas dari kartilago krikoid dan dasar arytenoid# endi ini memungkinkan

    dua gerakan6

  • 8/15/2019 Blok 12 (Mitras)

    20/93

    +3

    1# )rytenoids rotasi sumbu miring$ dengan mana setiap ayunan proses

    'okal lateral atau medial$ meningkatkan atau menurunkan lebar

    glottides rima+# ebua" gerakan melun!ur$ dengan mana arytenoids pendekatan atau

    mundur dari satu sama lain

    Ligamen dan membranlaring

    Ligamen ekstrinsik

     T"yro"yoid membran# Ini adala" lapisan$ luas 7broelastik$ terlampir

    di ba/a" ini ke perbatasan unggul dari lamina kartilago tiroid dan bagian

    depan kornu unggul$ di atasnya terpasang ke margin superior dari tubu"

    tulang "yoid dan kornu besar# >al ini menebal pada ligamen$ tenga"

    t"yro"yoid median$ dan di perbatasan lateral$ ligamen t"yro"yoid

    lateral# ;ara laring kapal unggul dan internal sara& laring

    menembusnya# (ksternal berada dalam kontak dengan$ otot t"yro"yoid

    sterno"yoid dan omo"yoid dan tubu" "yoid#;ermukaan bagian dalam

    adala" terkait dengan epiglotis dan &aring &osa ;iri&orm#

    Ligamen intrinsik

    0alam bungkus tulang ra/an$ di ba/a" mukosa laring$ adala"

    membran 7bro*elesti! laring# >al ini terganggu di kedua sisi laring ole"

    sumbing "orisontal antara ligamen 'estibular dan 'okal# Bagian atasnya$

    membran persegi empat$ memanjang antara kartilago arytenoid dan sisi

    epiglotis bagian ba/a"nya membentuk ligamentum krikotiroid$

    meng"ubungkan kartilago tiroid$ krikoid dan arytenoid#

    Rongga laring

    Ruang rongga laring meluas dari !erukan laring ke perbatasan

    kartilago krikoid yang lebi" renda" di mana ia terus menerus ke dalam

    trakea# >al ini dibagi menjadi bagian atas dan ba/a" lipatan mukosa ole"

    pasangan atas dan ba/a" memproyeksikan ke lumen$ dengan bagian

    tenga" antara# Lipatan atas adala" lipatan 'estibular$ yang lubang tenga"

    yang mereka jaga menjadi rima 'estibuli$ pasangan yang lebi" renda"

  • 8/15/2019 Blok 12 (Mitras)

    21/93

    +1

    lipatan 'okal$ 7sura antara glottidis rima terak"ir menjadi atau

    glotis# Lipatan 'okal adala" sumber utama &onasi#

    Bagian Upper rongga laring atau ruang depan laring adala" ruang

    antara inlet laring dan lipatan 'estibular# >al ini dimasukkan ole" inletaditus laring atau laryngis# Inlet anterior dibatasi ole" tepi atas epiglottis$

    posterior ole" mukosa lipatan trans'ersal antara dua arytenoids dan di

    setiap sisi ole" aryepiglotti! kali lipat$ yang memperpanjang antara sisi

    epiglotis dan pun!ak arytenoid tersebut#

    Bagian Tenga" rongga laring memanjang dari rima 'estibuli atas

    untuk glottides rima di ba/a" ini# 0i setiap sisi membuka !ela" antara

    dengan lipatan 'estibular dan 'okal ke dalam 'entrikel laring#

    Lendir setiap kali lipat 'estibular men!akup ligamen 'estibular

    sempit$ tetap di depan untuk sudut ba/a" tulang ra/an tiroid epiglotti!

    dan belakang ke permukaan anterolateral dari kartilago arytenoid atas

    proses 'okal nya#

    Lipatan 'okal peregangan kembali dari kedua sisi dari tingkat

    menenga" dari sudut tiroid untuk proses 'okal arytenoids# Mereka

    membentuk tepi anterolateral dari glottidis Rima#Mereka pri"atin dengan

    produksi suara# (pitel mereka erat terikat pada ligamen 'okal$ yang

    berjalan di ba/a"nya#

    ;ara glottidis rima atau glottis$ 7sura antara lipatan 'okal anterior

    dan kartilago arytenoid posterior$ dibatasi belakang dengan mele/ati

    mukosa antara kartilago arytenoid pada tingkat lipatan 'okal# >al ini la

  • 8/15/2019 Blok 12 (Mitras)

    22/93

    ++

    OTOT*OTOT L)RI:G

    Otot*otot laring yang dibagi ke dalam kelompok ekstrinsik dan

    intrinsik# Otot*otot ekstrinsik laring ter"ubung ke struktur tetangga danbertanggung ja/ab untuk meminda"kan se!ara 'ertikal selama &onasi dan

    menelan# Mereka termasuk t"yro"yoid dan otot sternot"yroid$ dan

    komponen t"yrop"aryngeus dan !ri!op"aryngeus konstriktor &aring dari

    in&erior# Otot melekat pada "yoid juga bisa bergerak laring tidak langsung

    karena koneksi kuat "yoid untuk laring#

    Otot*otot intrinsik terbatas pada laring dalam lampiran mereka# Mereka

    adala" krikotiroid$ !ri!oarytenoid posterior dan lateral$ arytenoid

    melintang dan miring$ aryepiglotti!us$ t"yroarytenoid dan bagian anak

    perusa"aannya$ 'o!alis$ dan t"yroepiglotti!us#

    ,rikotiroid berjalan antara kartilago krikoid dan tiroid# >al ini

    melekat pada aspek eksternal dari lengkungan kartilago krikoid itu# erat

    yang di'ergen ke kornu in&erior dan bagian posterior dari batas ba/a"

    lamina tiroid#

    Cri!oarytenoid posterior mun!ul dari permukaan posterior lamina

    krikoid# erat yang kon'ergen untuk memasukkan proses yang berotot

    dari arytenoid dari sisi yang sama#

    Cri!oarytenoid lateral melekat ke perbatasan atas lengkungan

    krikoid dan dimasukkan untuk proses otot tulang ra/an arytenoid dari sisi

    yang sama#

    )rytenoid trans'ersal menjembatani kesenjangan dari laring antara dua

    kartilago arytenoid dan mengisi permukaan !ekung mereka posterior# >al

    ini melekat pada batas lateral dari kedua arytenoids#

    ;ara arytenoid ObliHue terletak super7sial ke arytenoid

    trans'ersal# Otot*otot pasangan saling silang miring di belakang

    laring# etiap otot memanjang dari proses otot tulang ra/an arytenoid

    satu ke pun!ak arytenoid berla/anan# erat yang terus menerus lateral

    sepanjang pun!ak arytenoid ke %ip aryepiglotti!$ se"ingga membentuk

    otot aryepiglotti!#

  • 8/15/2019 Blok 12 (Mitras)

    23/93

    +

     T"yroarytenoid dan 'o!alis adala" otot yang luas namun tipis$

    tergeletak di dekat dinding internal dari laring lateral lipatan 'okal$

    ligamen krikotiroid dan 'entrikel laring# >al ini melekat anterior ke sudut

    bagian ba/a" kartilago tiroid dan dari ligamentum krikotiroid#>al inidimasukkan ke permukaan Iateroanterior tulang ra/an arytenoid# erat

    yang lebi" renda" yang lebi" dalam$ otot 'o!alis$ melekat pada

    permukaan lateral proses 'okal tulang ra/an arytenoid# Banyak serat

    t"yroarytenoid yang berkepanjangan ke aryepiglotti! lipat$ di mana

    beberapa berak"ir$ yang lain terus margin epiglotti! dari t"yroepiglotti!us

    tersebut#

     Tindakan

    Otot laring intrinsik dapat ditempatkan dalam tiga kelompok sesuai

    dengan aksi utama mereka6 mereka$ yang ber'ariasi glottidis rima$

    mereka mem'ariasikan ketegangan ligamentum 'okal dan orang*orang$

    yang$ memodi7kasi inlet laring#

    Mem'ariasikan glottidis rima

    Buka6 posterior !ri!oarytenoids

     Tutup6 !ry!oarytenoids lateral$ trans'ersal -dan miring. arytenoids

    Mengatur ketegangan di ligamentum 'okal

    ;eregangan6 !ri!ot"yroids

    antai6 t"yroarytenoid$ 'o!alis

    Memodi7kasi inlet laring

     Tutup6 miring -dan melintang. arytenoids$ aryepiglotti!s

    Buka6 t"yroepiglotti!s

    ;(MBULU> 0)R)> 0): )R) L)RI:G

    )rteri utama laring adala" arteri laring superior dan in&erior$ !abang

    arteri tiroid superior dan in&erior masing*masing# ena bergabung baik

    'ena tiroid superior membuka ke dalam 'ena jugularis interna$ dan 'ena

    tiroidea in&erior mengalirkan ke brakiose&alika kiri#;embulu" geta" bening

    membentuk kelompok atas dan di ba/a" lipatan 'okal# )tasan berak"ir di

  • 8/15/2019 Blok 12 (Mitras)

    24/93

    +2

    kelenjar geta" bening dalam ra"im dekat bi&urkasi dari arteri karotid

    umum#,elompok renda" men!apai kelenjar geta" bening di depan trakea

    atas dan di kelenjar geta" bening dalam !eryi!al#

    ;asokan sara& dari !abang*!abang internal dan eksternal dari laringsuperior dan dari sara& laring dan simpatik berulang# Cabang internal

    arteri laring superior adala" sensorik dan otonom# Its persediaan mukosa

    laring di atas lipatan 'okal# Cabang eksternal pasokan otot

    krikotiroid# Mematikan sara& laring rekuren naik di sulkus antara sisi trakea

    eso&agus dan kemudian antara laring dan &aring$ memasok semua otot*

    otot laring intrinsik ke!uali krikotiroid dan inner'ating mukosa laring di

    ba/a" lipatan 'okal#

     TR),() 0): BRO:,U

    B)T):G T(:GGORO, 

     Trakea merupakan tabung terbentuk dari tulang ra/an dan

    membran 7bromuskular$ berjajar internal ole" mukosa# Ini adala" sekitar

    13*11 !m$ turun dari laring$ membentang dari tingkat 'ertebra ser'ikal 8

    ke perbatasan atas 'ertebra toraks 9$ di mana ia membagi menjadi bronki

    utama kanan dan kiri# Itu terletak sekitar pada bidang sagital# Trakea

    adala" mobile dan !epat dapat menguba" panjang# elama inspirasi

    dalam$ bi&urkasi dapat turun ke tingkat 'ertebra toraks 8# Bentuk silinder

    adala" diratakan posterior#

    >ubungan dari trakea

    er'iks bagian dari trakea

     Trakea ser'iks anterior disilangkan ole" kulit dan ole" &as!iae

    ser'iks super7sialis dan pro&unda# Tana" genting kelenjar tiroid melintasi +

    untuk kartilago trakea 2#

    0i belakang trakea eso&agus ser'iks# ara& laring berulang di setiap

    sisi naik$ di atau dekat alur antara sisi trakea dan eso&agus#

    Lateral lobus ada dipasangkan kelenjar tiroid turun ke tulang ra/an

    trakea 9 atau 8$ dan arteri karotid umum$ 'ena jugularis internal dan sara& 

    'agal#

  • 8/15/2019 Blok 12 (Mitras)

    25/93

    +9

     Toraks bagian dari trakea

    0alam mediastinum superior$ terletak di belakang trakea berikut6

    manubrium sterni$ lampiran dari sterno"yoids dan otot sternot"yroids$'ena brakiose&alika kiri$ arkus aorta$ arteri karotid brakiose&alika dan kiri

    umum$ pleksus jantung dalam dan beberapa kelenjar geta" bening#

    0i belakang trakea eso&agus#

    Lateral dan di sebela" kanan adala"6 paru*paru kanan dan pleura$ '#

    brakiose&alika kanan$ 'ena ka'a superior$ sara& 'agus dan kanan 'ena

    a

  • 8/15/2019 Blok 12 (Mitras)

    26/93

    +8

    medial basal$ basal bronkus segmental anterior$ lateral$ bronkus

    segmental basal dan posterior bronkus segmental basal#

    ,IRI 0): C)B):G UT)M) BRO:,U ;(RU)>)):Bronkus utama kiri "ampir 9 !m$ dan memasuki "ilus tingkat paru*

    paru kiri dengan 'ertebra toraks 8# Mele/ati meninggalkan in&erior arkus

    aorta$ melintasi anterior kerongkongan$ saluran toraks dan aorta

    menurun# )rteri paru*paru kiri di anterior pertama dan kemudian unggul

    untuk itu# etela" memasuki "ilus ini terbagi menjadi atasan dan Iobar

    renda" bronkus#

    uperior kiri Iobar bronkus kur'a lateral dan segera membagi

    menjadi dua bronkus#;embagian unggul naik$ memberikan oK bronkus

    segmental anterior$ dan kemudian berlanjut sebagai bronkus segmental

    api!oposterior sebelum membela" menjadi !abang apikal dan

    posterior# 0i'isi renda" turun ke bagian anteroin&erior dari lobus superior

    kiri membentuk bronkus lingular$ yang terbagi menjadi superior dan

    in&erior bronkus segmental lingular#

    In&erior kiri Iobar bronkus turun posterolaterally dan kemudian

    bronkus segmental unggul mun!ul dari itu# etela" itu Iobar renda"

    bronkus membagi menjadi anteromedial dan batang posterolateral# Yang

    pertama terbagi menjadi medial dan basal bronkus segmental anterior

    basal$ dan yang terak"ir ke lateral dan posterior bronkus segmental basal#

    0inding trakea dan bronkus

    Cartilago skelet

    ,artilago trakea ber'ariasi 18*+3 dalam jumla"$ masing*masing

    sebua" !in!in yang tidak sempurna sekitarnya kira*kira dua pertiga

    anterior lingkar trakea# Belakang$ tabung datar dan diisi ole" jaringan

    7broblastik dan otot polos# ,artilago yang "ori

  • 8/15/2019 Blok 12 (Mitras)

    27/93

    +?

    membentuk sebua" !in!in yang tidak sempurna$ dengan melampirkan

    a/al dari bronkus utama#

    ;enyimpangan dari lempeng tulang ra/an bronkus dalam bronkus

    paru distal meningkat#ebagai bronkus utama pendekatan dan lobus paru*paru mereka$ piring menyerang aspek dorsal mereka tetapi tidak perna"

    !ukup men!akup bi&ur!ations mereka# 0i bronkus intrapulmonal$ piring

    progresi& tulang ra/an bentuk yang kurang dan kurang dari dinding

    bronkus$ bronkiolus meng"ilang di mana dimulai#

    Membran berserat

    etiap tulang ra/an terlampir dalam peri!"ondrium$ terus*menerus

    dengan membran 7brosa padat yang terletak di antara tulang ra/an yang

    berdekatan$ dan mengisi di belakang trakea# erat otot polos terjadi pada

    membran posterior sebagian besar melintang$ yang melekat

    peri!"ondrium di ujung kartilago dan membentuk lembaran melintang di

    antara mereka# ,ontraksi menguba" luas penampang dari trakea dan

    bronkus# Otot polos di dalam bronkus intrapulmonal tidak melekat pada

    tulang ra/an dan$ di mana yang terak"ir mulai disappean yaitu dalam

    bronkus yang lebi" ke!il$ kontraksi sebenarnya dapat melenyapkan lumen#

    Mukosa

    Mukosa kontinu dan menyerupai laring di atas dan bronkus

    intrapulmonal ba/a"$ menjadi lapisan epitel kolumnar pseudostrati7ed

    diselingi dengan sel goblet# Mendalam untuk lamina basal adala" lamina

    propria yang mengandung pembulu" dara" besar$ sara& dan sebagian

    besar kelenjar tubular dan seromu!ous nodul lim&oid#

    ;embulu" dara" dan sara& 

     Trakea ini diberikan dengan dara" terutama ole" arteri tiroid

    in&erior$ sementara ak"ir toraks perusa"aan juga disuplai ole" arteri

    bronkial# Mereka beranastomosis dengan satu sama lain dan juga

    menyediakan kerongkongan# ena pengeringan ak"ir trakea dalam 'ena

    tiroid renda" pleksus# ;embulu" geta" bening lolos ke kelenjar geta"

  • 8/15/2019 Blok 12 (Mitras)

    28/93

    +A

    bening pretra!"eal dan paratrakeal# ;asokan sara& dari !abang trakea

    dari$ sara& :# 'agus laring berulang dan batang simpatik dan

    didistribusikan ke otot dan mukosa trakea# Ujung sara& simpatik

    membangkitkan bron!"odilatation dan peng"ambatan sekresimukosa# )kti'itas parasimpatis menyebabkan bronkokonstriksi dan

    produksi lendir#

    ;)RU*;)RU

    ;aru*paru adala" organ penting dari respirasi# Mereka terletak di

    kedua sisi jantung dan isi mediastinum lainnya# etiap paru*paru bebas

    dalam rongga pleura$ ke!uali untuk lampiran ter"adap jantung dan trakea

    pada ligamentum "ilus dan paru# ;aru*paru kanan de/asa biasanya

    beratnya sekitar 8+9 g dan 989 g kiri$ tetapi mereka sangat

    ber'ariasi#Berat mereka juga tergantung pada jumla" dara" atau !airan

    serosa#

    ITUR ;(RMU,)): ;)RU

    etiap paru memiliki pun!ak$ dasar$ tiga perbatasan dan dua

    permukaan# 0alam bentuk paru*paru masing*masing perkiraan untuk

    setenga" keru!ut#

    ;ara )peF atau ekstremitas atas dari paru*paru menjorok di atas

    !erukan dada$ di mana terjadi kontak pleura !eryi!al# ,arena ara" miring

    saluran masuk ini$ pun!ak naik *2 !m di atas tingkat dari kartilago kosta

    yang pertama meskipun tingkat posterior dengan le"er rusuk

    pertama# ,TT adala" sekitar +$9 !m di atas sepertiga medial

    kla'ikula# elama pun!aknya$ arteri subkla'ia lengkungan dan lateral$

    groo'ing permukaan anterior pun!ak dekat pun!ak dan memisa"kannya

    dari skalenus anterior# ;osterior pun!ak adala" ganglion -stellata.

    !er'i!ot"ora!i! simpatik$ ramus 'entral sara& tulang belakang toraks 1

    dan arteri interkostal unggul#

    Basis adala" semilunar dan !ekung$ beristira"at pada permukaan

    superior dari dia&ragma$ yang memisa"kan paru*paru kanan dari "ati dan

    paru*paru kiri dari lobus kiri "ati &undus lambung dan limpa#

  • 8/15/2019 Blok 12 (Mitras)

    29/93

    +=

    ;ermukaan kosta paru*paru yang "alus dan !embung# Bentuknya

    disesuaikan dengan yang ada pada dinding dada$ yang 'ertikal lebi"

    posterior# >al ini dalam kontak dengan kosta pleura#

    ;ermukaan medial memiliki dua bagian6 bagian mediastinum'ertebral posterior dan anterior# Bagian tulang belakang terletak pada

    kontak dengan sisi 'ertebra toraks dan diskus inter'ertebralis# 0aera"

    mediastinum yang sangat !ekung$ karena disesuaikan dengan jantung

    pada jantung kesan# ;osterosuperior untuk !ekung ini adala" "ilus$ di

    mana berbagai struktur memasuki dan meninggalkan paru*paru$ kolekti& 

    dikelilingi ole" lengan pleura$ yang juga meluas ba/a" "ilus dan di

    belakang kesan jantung sebagai ligamentum paru#

    Lain tayangan dari permukaan paru*paru

    elain 7tur*7tur paru$ paru*paru dia/etkan menunjukkan tayangan

    nomor lain yang mengindikasikan "ubungan mereka dengan struktur

    sekitarnya# 0i paru*paru kanan kesan jantung ber"ubungan dengan

    permukaan anterior dari daun telinga kanan$ permukaan anterolateral dari

    atrium kanan dan sebagian ke permukaan anterior 'entrikel kanan#,esan

    naik anterior ke "ilus sebagai alur lebar untuk 'ena ka'a superior dan

    ak"ir '# brakiose&alika tepat# ;osterior alur ini adala" bergabung dengan

    sulkus yang dalam melengkung ke depan di atas "ilus dan diduduki ole"

    'ena a

  • 8/15/2019 Blok 12 (Mitras)

    30/93

  • 8/15/2019 Blok 12 (Mitras)

    31/93

    1

    tingkat$ paru*paru dengan ujung sternal dari kartilago kosta keempat#0i

    permukaan mediastinal le/at mundur untuk "ilus#

    ;aru*paru kiri dibagi menjadi superior dan lobus renda" ole" 7sura

    miring$ memanjang dari kosta ke permukaan medial paru*paru baik diatas dan di ba/a" "ilus# Ini dimulai pada permukaan medial di bagian

    posterosuperior dari "ilus dan naik miring kembali ke menyeberangi

    perbatasan posterior paru*paru sekitar 8 !m di ba/a" pun!ak# >al ini

    kemudian turun ke depan di seluru" permukaan pantai$ men!apai batas

    ba/a" "ampir di ujung anterior nya# )k"irnya naik pada permukaan

    medial bagian ba/a" "ilus# ;ada batas posterior 7sura paru*paru terletak

    berla/anan dengan sisi garis tenga" antara duri dari 'ertebra torakalis

    ketiga dan keempat# 0itelusuri di sekitar dada retakan men!apai ruang

    inter!ostal kelima dekat linea midaFillaris dan mengikuti ini untuk

    memotong batas in&erior paru menutup persimpangan !osto!"ondral

    keenam#

    ;)RU ),)R 0): >IL)

    )kar paru meng"ubungkan permukaan medial paru*paru ke jantung

    dan trakea dan dibentuk ole" sekelompok struktur masuk atau Iea'ing

    "ilus# Ini adala"6 bronkus utama$ arteri paru*paru$ dua 'ena paru$ arteri

    dan 'ena bronkial$ pleksus otonom paru$ kelenjar geta" pembulu"$

    kelenjar geta" bening bronkopulmonalis dan jaringan ikat longgar$ semua

    diselimuti ole" pleura# )kar paru$ atau pedikel$ terletak di seberang tubu"

    kelima sampai tuju" 'ertebra torakalis# )kar yang tepat terletak di

    belakang 'ena ka'a superior dan atrium kanan dan di ba/a" bagian 'ena

    a

  • 8/15/2019 Blok 12 (Mitras)

    32/93

    +

    struktur yang kurang bergerak# 0aera"*daera" dia&ragma dan

    !ostomediastinal memperluas sebagian besar dari semua#

    ;(R:);)): )Y)T*)Y)T 0): RU):Galuran pernapasan bagian ba/a" termasuk laring$ trakea$ bronkus

    paru$ dan berbagai perinta" tabung intrapulmonal$ yang berulang kali

    pendikotomian# ementara bronkus utama pasokan masing*masing paru*

    paru$ yang lobar -sekunder. bronkus lobus pasokan masing*masing paru*

    paru tersier -atau kuaterner. bronkus segmental pasokan segmen

    bronkopulmonalis lanjut subdi'isi !abang berulang kali dalam segmen$

    menjadi semakin sempit# emua bronkus intrapulmonal disimpan paten

    ole" lempengan tulang ra/an$ yang penurunan ukuran dan jumla" dan

    meng"ilang dari tabung kurang dari 1 mm$ disebut bronkiolus# etela"

    berulang kali ber!abang$ satu Iobular bron!"iole masuk Iobule masing*

    masing$ membagi sekaligus menjadi sekitar enam bronkiolus terminal$ ini

    membagi ke dalam satu atau tiga generasi bronkiolus

    pernapasan# Bronkiolus terminal saluran udara paling distal akan dibatasi

    "anya ole" epitel kolumnar seder"ana#Bron!"ioles pernapasan memiliki

    al'eoli ke!il yang timbul se!ara langsung dari dinding mereka dan

    ak"irnya dan dalam dua atau tiga saluran al'eolar$ tabung berdinding tipis

    memperluas mematikan ke atrium$ yang mengara" ke kantung

    al'eolar# 0inding tipis saluran al'eolar$ dan kantung atrium yang dipenu"i

    dengan al'eoli atau asinus$ dipisa"kan ole" al'eoli yang berdekatan ole"

    septa interal'eolar tipis epitel$ jaringan ikat dan pleksus kapiler#

    ;L(UR)(

    etiap paru*paru ditutupi ole" pleura$ membran serosa diatur

    sebagai kantung in'aginated tertutup# Bagian dari pleura melekat erat ke

    permukaan paru dan !ela" interlobar sebagai pleura 'is!eral# ,elanjutan

    lini setenga" sesuai dari dinding dada dan men!akup banyak dia&ragma

    dan struktur menempati /ilaya" tenga" dada$ ini adala" pleura

    parietalis# ;ara pleurae 'is!eral dan parietal yang berkesinambungan satu

    sama lain di sekitar struktur "ilus# Mereka tetap di dekat meskipun geser

  • 8/15/2019 Blok 12 (Mitras)

    33/93

    kontak di semua &ase respirasi$ ruang potensial antara mereka menjadi

    rongga pleura#

    ;leura 'iseral patu" dipisa"kan ke paru*paru atas semua permukaan

    yang termasuk di !ela"$ tetapi tidak ada dari daera" mana akar paru*parumasuk$ dan sepanjang garis turun dari ini$ menandai lampiran ligamen

    paru# 0aera" yang berbeda dari pleura parietalis yang la 0)R)> 0): ;(R)R)):

    ;embulu" dara"

    ;aru*paru memiliki dua jalur sirkulasi &ungsional yang k"as$ yang

    disediakan ole"6

    1# ;ara paru kapal$ yang menyampaikan dara" terdeoksigenasi ke

    dinding al'eolar dan mengalirkan dara" teroksigenasi$ kembali ke sisi

    kiri jantung

  • 8/15/2019 Blok 12 (Mitras)

    34/93

    2

    +# ;ara bronkial kapal$ yang menyembur bagian*bagian jantung dengan

    dara" beroksigen$ untuk menyediakan kebutu"an jaringan paru*paru$

    yang tidak memiliki akses dekat dengan oksigen atmos&er$ misalnya

    yang dari bronki dan bronkiolus yang lebi" besar

    ;embulu" geta" bening paru

    ;ersara&an ;aru

    Cabang simpatis dan 'agus membentuk pleksus sebagian besar

    paru anterior dan posterior# Rami dari ini menemani saluran bronkial$

    memba/a serat e&eren ke otot*otot bronkus dan kelenjar dan serat a&eren

    dari selaput lendir bronkus dan al'eoli# Ganglia ke!il terjadi di sepanjang

    sara Bron!"o!onstri!tors disediakan ole" peng"ambatan$ ner'us 'agus

    yang sedang simpatik dan relaksasi otot polos bronkus# timulus

    sebenarnya untuk bron!"odilatation adala" tekanan udara terinspirasi#

  • 8/15/2019 Blok 12 (Mitras)

    35/93

    9

    IT(M ,)R0IO),UL)R

     TUDU): B(L)D)R

    1# Delaskan di mana adala" situs jantung di rongga dada+# Mengidenti7kasi struktur eksternal dan internal umum dari jantung# Identi7kasi arteri besar dan 'ena di setiap bagian tubu"2# Mema"ami kondisi klinis -!a!at ba/aan. pada sistem kardio'askular

    1# D):TU:G 0): RO:GG) TOR),

    Cada'er dengan 0ibuka 0inding anterior T"ora!i!

    0inding toraks anterior dari mayat itu dibuka ole" mantan

    mengartikulasikan sendi sternokla'ikularis dan dengan memotong

    bergabung antara tulang kosta dan tulang ra/an$ dan otot*otot interkostal

    yang sesuai#

    ,etika dinding anterior %ap toraks diakti&kan ke ba/a"$ rongga dada

    akan dibuka dan mengekspos$ paru*paru dan pleurae$ permukaan anterior

    organ dalam me!liastinum superior dan perikardium#

    0i dinding anterior %ap toraks6

    1# Mengidenti7kasi tulang sternum

    • :egara dan mengidenti7kasi nama*nama bagian tulang sternalis itu

    •  Tulang sternum membuat sendi dengan

    a# ################################# danb# #################################

  • 8/15/2019 Blok 12 (Mitras)

    36/93

    8

    :egara nama*nama mereka sendi

    ;ada dinding t"oraks anterolateral6

    1# Mengidenti7kasi tulang rusuk dan tulang ra/an tulang rusuk• :egara nama sendi antara tulang rusuk dan 'ertebra toraks+# Mengidenti7kasi otot*otot interkostal

    • interkostalis eksternal otot

    • interkostalis internal yang otot

    • trans'ersal otot interkostal

    • sub!ostal otot

    • menggambarkan asal dan penyisipan setiap otot

    • apa &ungsi dari otot masing*masing

    • nama negara sara& inner'ating mereka

    # )rteri dan 'ena torakalis interna• )rteri yang ber!abang dari #### ena mengalir ke ###

    • )pa nama dari node lim&atik yang terletak di sepanjang 'ena

    torakalis interna• :ode menerima !airan lim&atik dari ####### dan tiriskan ke ara" #########

    0alam rongga toraks6

    )pa itu mediastinum Bagaimana pembagian mediastinum Delaskan

    batas 5 batas*batas masing*masing mediastinum

    Identi7kasi pleurae dan paru*paru#

    Mengidenti7kasi dan menggambarkan jalannya pembulu" dara" di

    mediastinum superior#)mati "ubungan pembulu" dara" ke jaringan atau

    organ sekitarnya#

    ;embulu" dara" di mediastinum superior#

    1# ena bra!"io!ep"ali! kanan dan kiri+# ena!a'a superior# Lengkungan aorta2# )rteri bra!"io!ep"all! yang tepat

    • arteri subkla'ia yang tepat

    • arteri karotid kanan umum9# )rteri karotid kiri umum8# )rteri subkla'ia kiri

  • 8/15/2019 Blok 12 (Mitras)

    37/93

    ?

    Mengidenti7kasi dan menggambarkan jalannya sara& di mediastinum

    superior# )mati "ubungan antara sara& ke jaringan sekitarnya atau organ#

    ;ara nenFes dalam mediastinum superior

    1# ara& 'agus kanan dan kiriCabang*!abang sara& ini yang pergi ke jantung dan pembulu"

    dara" ###+# ;ara &renikus sara& kanan dan kiri

    ara& ini inner'ates #########

    +# D):TU:G 0): ;(RIC)R0IUM

    ;(RIC)R0IUM

    )pa itu perikardium

    Identi7kasi perikardium#

     Tentukan parietale perikardium$ 'is!erale perikardium$ perikardium

    7brosa$ peri!ardium serosa

     Delaskan "ubungan antara perikardium 7brosa dengan jaringan

    sekitarnya dan antara peri!ardium serosa dengan epikardium itu

    ;ermukaan anterior perikardium itu menore"kan dengan !ara

    terbalik bentuk EYE# ayatan mulai dekat a/al lengkungan aorta ke ba/a"

    menuju pusat jantung# 0ari titik itu$ menda"ului sayatan ke ba/a"$ satu

    ke kanan dan yang lain ke kiri# Tiga %aps ditandai mungkin beruba" ke

    ba/a" dan ke atas ke kanan dan ke kiri$ se"ingga membuka rongga

    perikardial dan mengekspos permukaan anterior jantung#

    0engan tangan atau jari )nda menjelaja"i luasnya rongga

    perikardial# Masukkan berlama*lama )nda ke dalam sinus miring dan

    melintang dari perikardium#

    0i mana keduanya terletak sinus

    Mengidenti7kasi pembulu" dara" yang bergabung dengan dasar jantung#

    1# batang paru+# as!ending aorta

    # 'ena ka'a superior2# 'ena !a'a in&erior

  • 8/15/2019 Blok 12 (Mitras)

    38/93

    A

    9# 'ena paru

     D):TU:G -COR.-Baik di spesimen !ada'er dan di jantung spesimen indi'idu.

    )mati permukaan anterior atau sterno!ostal jantung#

    ;er"atikan ba"/a permukaan anterior dibentuk terutama ole"

    'entrikel kanan$ yang &ormes dua pertiga bagian pada sisi kanan# Margin

    kanan permukaan anterior yang dibentuk ole" atrium kanan# 0aun telinga

    kanan dapat diidenti7kasi dengan muda"#ulkus yang memisa"kan atrium

    kanan dari 'entrikel kanan adala" sulkus koroner$ yang melintasi

    permukaan anterior jantung# )rteri koroner kanan dan 'ena jantung ke!il

    bersarang di sulkus ini#

    0asar batang paru dimulai sebagai kelanjutan unggul dari 'entrikel

    kanan#

    Ujung kiri dari permukaan anterior jantung dibentuk ole" 'entrikel kiri# >al

    ini terpisa" dari 'entrikel kanan ole" septum inter'entri!ulare$ posisi yang

    ditunjukkan pada permukaan anterior jantung dengan sulkus

    inter'entri!ulare anterior# ena jantung )gung dan !abang

    inter'entri!ulare anterior dari arteri koroner kiri bersarang di sulkus ini#

    0i kiri pangkal batang paru$ aurikel kiri merupakan bagian ke!il dari

    permukaan anterior#

     Delaskan "ubungan dari permukaan anterior jantung ke dinding dada

    anterior

     Dantung mungkin bergerak di rongga perikardial untuk mengamati

    permukaan lainnya#;ermukaan lateral kanan terbentuk sepenu"nya ole"

    atrium kanan# ;ermukaan in&erior atau dia&ragma dipisa"kan dari

    permukaan anterior atau sterno!ostal ole" Borden lebi" renda" tajam

    margin akut# ;ermukaan in&erior dilintasi ole" sulkus inter'entri!ulare

    posterior$ yang menunjukkan pemisa"an dari 'entrikel kanan dari kiri

    'entri!el$ masing*masing membentuk sekitar setenga" permukaan

    dia&ragma# Cabang inter'entri!ulare posterior arteri koroner kanan dan

  • 8/15/2019 Blok 12 (Mitras)

    39/93

    =

    pembulu" dara" jantung tenga" yang bersarang pada sulkus

    inter'entri!ulare posterior#

    ulkus koroner sepenu"nya mengelilingi jantung$ memisa"kan

    atrium dua dari dua 'entrikel# Inter'entri!ulare ;ara sul!i anterior danposterior dimulai pada sulkus koroner pada permukaan anterior dan

    posterior masing*masing dan bertemu di dekat apeks jantung pada

    margin akut#

    Batas kiri jantung lebi" bulat margin tumpul# >al ini terbentuk

    sepenu"nya ole" 'entrikel kiri#

    Bagian dalam jantung

    Mengidenti7kasi endokardium$ miokardium dan epikardium

    0alam 7tur internal dari atrium kanan mengidenti7kasi

    1# interatrial septum+# &osa o'alis dan &osa o'alis Iimbus

    dalam periode ke"idupan intrauterin bagian ini disajikan

    sebagai ######### pembukaan 'ena ka'a in&erior dengan katup2# pembukaan '# ka'a superior

    9# pembukaan sinus koroner dan katup8# mus!uli pe!tinati?# terminal pun!akA# lubang atrio'entrikular kanan

     Delaskan node sinoatrial dan atrio'entrikular

    0alam 7tur internal dari 'entrikel kanan mengidenti7kasi6

    1# trabekula !arneae+# katup trikuspid dengan tali tendineous nya -!"orda tendinea.

    # papiler otot2# band moderator9# inter'entri!ulare septum8# konus arteriosus -in&undibulum. dengan pangkal batang paru dijaga

    ole" katup semilunar paru

    0alam 7tur internal dari atrium kiri mengidenti7kasi6

    1# mus!uli pe!tinati

    +# septum atrium antar# pembukaan pembulu" dara" paru

  • 8/15/2019 Blok 12 (Mitras)

    40/93

    23

    2# ori7!e kiri atrio'entrikular

    0alam 7tur internal dari 'entrikel kiri mengidenti7kasi

    1# trabekula !arneae

    +# bikuspid -mitral. katup dengan tali tendineous nya -!"orda tendinea.# papiler otot2# bagian membran septum inter'entri!ulare9# bagian otot septum inter'entri!ulare8# 'estibulum aorta dengan dasar dari aortae menaik dijaga ole" katup

    semilunar aorta#0i dasar sinus aorta asendens mengidenti7kasi aorta

    dengan arteri koroner pembukaan

    # ,(:)LI )RT(RI B()R 0): (:) 0)L)M TUBU>

    )orta -;er!abangan pola )orta.

    • )s!ending aorta

    • arteri koroner kanan dan kiri

    • )rkus aorta

    • Bran!"io!ep"ali! batang

    • >ak arteri karotid umum

    • >ak arteri subkla'ia

    • >ak arteri karotid umum6

    • >ak arteri karotid eksternal• >ak arteri karotis interna

    • ,anan arteri subkla'ia6

    • >ak arteri aksila

    • >ak arteri brakialis

    • >ak radial arteri

    • >ak arteri ulnaris

    • ,iri arteri karotid umum6,iri arteri karotid eksternal N arteri karotis internal yang ,iri

    • ,iri arteri subkla'ia6

    • ,iri arteri aksila• ,iri arteri brakialis6

    ,iri radial arteri arteri ulnaris N ,iri•  T"ora!i! aorta6

    • Interkostalis arteri

    • ;"reni!s superior arteri

    • Bron!"ials arteri

    • (sop"ageals arteri

    • )orta abdominal6

    • In&erior arteri p"reni!s

    • Celia! trunk

  • 8/15/2019 Blok 12 (Mitras)

    41/93

    21

    • Mesenterika superior arteri

    • uprarenal arteri

    • )rteri ginjal

    • Gonadals arteri -arteri testi!ulars 5 o'arians arteri.

    • In&erior arteri mesenterika• Umum ilia!s arteri6

    Iliaka eksternal arteri -iliaka kanan N kiri eksternal arteri iliaka eksternal.6

    emoralis kanan arteri &emoralis N ,iri * ,anan arteri poplitea poplitea N

    ,iri6

    •  Tibialis anterior kanan N kiri arteri tibialis anterior6

    • 0orsalis pedis kanan N kiri dorsalis pedis

    • ,anan ,iri tibialis posterior N arteri tibialis posterior6• ,anan ,iri peroneal N arteri peroneal

    • ;lantaris medialis kanan N kiri plantaris medialis arteirs

    • ;lantaris lateralis kanan N kiri plantaris lateralis arteri

    Internal ilia!s -"ypogastri!s. arteri -iliaka interna kanan N kiri arteri iliaka

    interna.6

    • ,anan dan ,iri iliolumbar arteri

    • ,anan dan ,iri sakral arteri lateral• ,anan dan ,iri obturatorius arteri

    • ,anan dan ,iri glutealis arteri yang superior

    • ,anan dan ,iri glutealis arteri renda"

    • ,anan dan ,iri arteri umbilikalis

    • ,anan dan ,iri 'esikalis arteri renda"

    • ,anan dan ,iri arteri uterus

    • ,anan dan ,iri 'agina arteri

    • ,anan dan ,iri Media dubur arteri

    • ,anan dan ,iri internal yang pudenda arteri

    ;er!abangan dari 'ena ka'a superior * 'ena brakiose&alika kanan N'ena

    brakiose&alika kiri6

    • 'ena brakiose&alika kanan 6 -'ena brakiose&alika ,iri memiliki !abang

    yang sama.• 'ena jugularis interna kanan

    • 'ena subkla'ia kanan * 'ena aksilaris kanan6

    • 'ena bra!"ialis kanan• 'ena basilika kanan

  • 8/15/2019 Blok 12 (Mitras)

    42/93

    2+

    • 'ena !ep"ali! kanan

    ;er!abangan dari 'ena ka'a in&erior

    ena !a'a in&erior dibentuk ole" * 'ena iliaka kanan umum N'ena iliakakiri umum6

    ena iliaka kanan umum6 -'ena iliaka arteri kiri umum memiliki !abang

    yang sama.

    • 'ena iliaka internal kanan

    • 'ena iliaka eksternal kanan

    ena &emoraliskanan6

    'ena popliteakanan'ena tibialis posterior kanan'ena tibialis anterior kanansap"ena ke!il kanan

    ena sap"ena kanan

    ena !a'a in&erior yang memba/a aliran kembali dari6

    • ena renalis

    • ena gonadals

    • ena suprarenal

    • ena in&erior p"reni!s• ena "epati!a

    • ena lumbaris

    PHYSIOLOGY 

     T( U:GI ;)RU

    Ik"tisar

     Tes &ungsi paru*paru -atau tes &ungsi paru$ ;T. menge'aluasi

    berapa banyak udara yang dapat disimpan dalam paru*paru anda$

    seberapa !epat anda dapat memasukkan udara ke dalam dan

    mengeluarkan udara dari paru*paru anda$ dan seberapa baik paru*paru

    anda memasukkan oksigen ke dara" dan mengeluarkan karbon dioksida

    dari dara"# Tes dapat membantu mendiagnosa penyakit paru*paru danmengukur tingkat kepara"an penyakit paru*paru yang dapat men!ega"

  • 8/15/2019 Blok 12 (Mitras)

    43/93

    2

    anda dari bernapas normal# pirometri adala" tes &ungsi paru*paru yang

    dilakukan pertama kali# In&ormasi yang dikumpulkan ole" spirometer

    dapat di!etak pada sebua" gra7k yang disebut spirogram#

     Tes &ungsi paru dilakukan untuk6

    • Mendiagnosa penyakit paru tertentu -seperti asma.

    • Membantu menentukan penyebab masala" pernapasan

    • Mengukur &ungsi paru*paru pada orang yang memiliki penyakit paru*

    paru dan untuk memantau e&ekti'itas pengobatan• Mengidenti7kasi orang yang berisiko tinggi ter"adap penyakit paru*

    paru -terutama orang yang merokok.• Menge'aluasi kemampuan seseorang untuk bernapas sebelum

    operasi

    • Memonitor &ungsi paru*paru seseorang yang se!ara teratur terpapar

  • 8/15/2019 Blok 12 (Mitras)

    44/93

    22

    men!ega" pengukuran dengan spirometer# ,apasitas paru total -TLC.

    adala" 'olume total udara dalam dada setela" inspirasi maksimal#

    ,apasitas residual &ungsional -RC. adala" 'olume udara di paru*

    paru pada ak"ir ekspirasi normal ketika semua otot pernapasan menjadirelaks# e!ara &isiologis$ itu adala" 'olume paru*paru yang paling penting

    karena mendekati kisaran 'olume tidal normal# ;asukan mundur Luar

    elastis dinding dada !enderung meningkatkan 'olume paru*paru tetapi

    seimbang dengan batin elastisitas paru*paru$ yang !enderung untuk

    mengurangi itu$ kekuatan*kekuatan ini biasanya sama dan berla/anan

    sekitar 234 dari TLC# ,e"ilangan re!oil elastis paru em7sema meningkat

    RC# ebaliknya$ kekakuan paru*paru meningkat pada edema paru$

    7brosis interstisial$ dan gangguan restrikti& lain menurunkan

    RC# ,yp"os!oliosis mengara" ke penurunan RC dan dalam 'olume paru*

    paru lainnya karena dinding$ dada patu" kaku membatasi ekspansi

    paru# Kapasitas inspirasi adala" perbedaan antara TLC dan RC# RC ini

    memiliki dua komponen6 volume residu (RV! 'olume udara yang tersisa

    di paru*paru pada ak"ir ekspirasi maksimal$ dan volume "adan#an

    e$spirasi (%RV (R RC * R# R biasanya menyumbang sekitar +94

    dari TLC# ;eruba"an se!ara paralel R yang di RC dengan dua

    penge!ualian6 ;ada paru*paru restrikti& dan gangguan dinding dada$ R

    menurun kurang dari melakukan RC dan TLC$ dan penyakit saluran udara

    ke!il$ prematur penutupan selama ekspirasi menyebabkan perangkap

    udara$ se"ingga R adala"ditinggikan sementara RC dan (1 tetap

    mendekati normal# ;ada ;;O, dan asma$ R meningkat lebi" dari TLC

    tidak$ se"ingga dalam beberapa penurunan C# ,elainan karakteristik

    terli"at pada obesitas adala" (R menurun$ disebabkan ole" penurunan

    tajam RC dengan R yang relati& terpeli"ara#

    olume ;aru 0inamis

    olume paru dinamis men!erminkan kaliber dan integritas saluran

    udara# pirometri !atatan 'olume paru mela/an /aktu selama manu'er

    C# olume ekspirasi paksa dalam 1 detik -(1. adala" 'olume udara

    paksa berak"ir selama kedua lirst setela" menarik napas penu" dan

  • 8/15/2019 Blok 12 (Mitras)

    45/93

    29

    biasanya menyumbangP ?94 dari C# :ilai ini di!atat baik sebagai nilai

    absolut dan sebagai persentase dari C -(I C4.# Rata*rata aliran

    ekspirasi paksa pada paru" tenga" C -(+9*?94. adala" kemiringan

    garis yang memotong menelusuri spirograp"i! pada +94 dan ?94 dariC# ;ara (+9*?94 kurang upaya*tergantung dari (1 dan merupakan

    indikator yang lebi" sensiti& dari obstruksi jalan napas a/al# ;erpanjangan

    tari& aliran ekspirasi meningkat dengan bronkospasme -pada asma.$

    sekresi dampak -dalam bronkitis.$ dan ke"ilangan rekoil elastis paru*paru

    -pada em7sema.# 0alam obstruksi tetap dari saluran napas atas$ aliran

    dibatasi ole" kaliber dari segmen menyempit bukan ole" kompresi

    dinamis$ mengakibatkan penurunan laju aliran yang sama dari inspirasi

    dan ekspirasi# 0alam gangguan paru*paru restrikti&$ meningkatkan

    elastisitas jaringan !enderung untuk memperta"ankan kaliber saluran

    udara yang lebi" besar se"ingga pada 'olume paru yang sebanding$ laju

    aliran seringkali lebi" tinggi dari normal# -Tes &ungsi saluran udara ke!il$

    namun mungkin abnormal#.

     entilasi maksimal 'oluntary -M. ditentukan dengan mendorong

    pasien untuk bernapas dengan 'olume tidal dan laju perna&asan maksimal

    selama 19 detik 'olume udara yang dikeluarkan dinyatakan dalam

    L5menit# ;ara M umumnya paralel (1 dan dapat digunakan untuk

    menguji konsistensi internal dan kerjasama memperkirakan pasien# ;ara

    M dapat diperkirakan dari spirogram dengan mengalikan (1 -L. F 23#

    ,etika M tidak proporsional yang renda" pada pasien yang

    tampaknya bekerja sama$ kelema"an neuromuskular "arus

    di!urigai# ,e!uali pada penyakit neuromuskuler lanjut$ sebagian besar

    pasien dapat meng"asilkan !ukup baik tunggal upaya napas -misalnya$

    C.# ,arena M jau" lebi" menuntut$ ia dapat mengungkapkan

    !adangan berkurang dari otot*otot pernapasan lema"# ;ara M menurun

    se!ara progresi& dengan meningkatnya kelema"an otot*otot pernapasan

    dan$ bersama dengan tekanan inspirasi dan ekspirasi maksimal$ mungkin

    kelainan "anya dibuktikan &ungsi paru pada pasien dengan penyakit

    neuromuskuler !ukup para"# ;ara M ini penting sebelum operasi karena

  • 8/15/2019 Blok 12 (Mitras)

    46/93

    28

    men!erminkan kepara"an obstruksi jalan napas serta reseryes

    pernapasan pasien$ kekuatan otot$ dan moti'asi#

    Rentang normal6 ;rediksi ormula dan nomogram;engukuran yang paling 'entilasi dibuat !ukup muda" tapi masala"

    yang sering mun!ul adala" keputusan apaka" nilai yang diperole" untuk

    kebo"ongan subjek tertentu dalam batas ke/ajaran# Untuk mem&asilitasi

    keputusan tersebut$ &ormula tela" diturunkan untuk mengungkapkan

    korelasi antara jumla" tertentu dan &aktor*&aktor pernapasan seperti

    ukuran jenis kelamin$ tinggi badan$ berat badan atau dada# Conto" rumus

    prediksi seperti6

    ;ria 6 C liter 3$39+ tinggi !m *3$3++ usia * $83

    (1 liter 3$3? tinggi !m *3$3+A usia * 1$9=

    Qanita 6 C liter 3$321 tinggi !m *3$31A usia * +$8A

    (1 liter 3$3+A tinggi !m *3$3+1 usia * 3$A8

    0iperlukan sumber daya

    1# pirometer >ut!"inson

    +# ,lip "idung# Larutan alko"ol ?342# ,ertas !atatan

    ;rosedur

    1# olume Tidala# ubjek melakukan inspirasi dan eFpirasi ke spirometerb# ubjek berna&as dengan tenang dan melakukan beberapa kali

    pernapasan!# Menentukan 'olume tidal saat beristira"at dalam literd# Meng"itung laju pernapasane# Mengalikan 'olume tidal dengan jumla" pernapasan per

    menit# >al ini menyatakan 'entilasi dalam satu menit$ yang

    biasanya disebut olume Menit+# ,apasitas 'ital$ 'olume !adangan inspirasi$ 'olume !adangan

    ekspirasi dan kapasitas inspirasia# Mengatur pena pen!atat di bagian tenga" kertas# Mengatur

    ke!epatan sekitar +9 mm per detik

  • 8/15/2019 Blok 12 (Mitras)

    47/93

    2?

    b# Memakai mout"pie!eterlebi" da"ulu sebelum memakai klip

    "idung!# ubjek diperinta"kan untuk bernapas normal atau 2 kali ke

    spirometer dan melakukan in"alasi sampai posisi inspirasi

    maksimal di!atatd# ,emudian subjek mengembuskan napas se!ara per"alan dan

    dilakukan dengan benar sampai selesai meng"embuskane# Menyelesaikan respirasi dengan beberapa pernapasan yang

    normal# ,apasitas ital paksa

    a# eperti kapasitas 'ital$ namun dengan kekuatan

    "embusanmaksimal2# entilasi maksimal subjek -kapasitas pernapasan maksimum.

    a# Mengatur pena pen!atat di bagian tenga" dari kertasb# ubjek menyesuaikan mout"pie!e dan klip"idung!# Mulai perekaman pada drum dan men!atat satu atau dua

    respirasi yang normald# ubjek kemudian berna&as dalam dan !epat melalui mout"pi!e

    selama 19 detike# Matikan mesin dan meng"apus kertas Garis "orisontal yang ditarik akan mele/ati sebagian besar

    pun!ak inspirasi dan ekspirasi# Darak antara garis*garis ini

    me/akili 'olume rata*rata dan ini dikalikan dengan jumla" napas

    dalam periode 19 detik# >asil ini kemudian dikalikan dengan

    251333 se"ingga ja/abannya dinyatakan dalam L per menit

     T( U:GI ;)RU

    Identitas

    :ama ubjek 6

     Denis ,elamin 6

    Usia 6 ta"un

     Tinggi 6 !m

    Berat 6 kg

  • 8/15/2019 Blok 12 (Mitras)

    48/93

    2A

    >asil

    1# olume tidal 6 ml+# Menit olume 6 mL 5 menit

    # ,apasitas ital 6 mL2# C ;rediksi 6 mL9# olume inspirasi !adangan 6 mL8# olume ekspirasi !adangan 6 mL?# ,apasitas inspirasi 6 mLA# ,apasitas ital ;aksa 6 mL=# olume ekspirasi paksa dalam 1 detik -(1. 6 mL13# (1 ;rediksi 6 mL11# (14 C 61+# ( +9*?94 61# M 612# M diperkirakan 6

    UDI IT:(

    ->)R)R0 T(;*U; T(T.

    ;engantar

    ;engujian danpengukuran adala" sarana mengumpulkan

    in&ormasi dimanae'aluasikinerja berikutnya dan keputusan dibuat tetapidalam analisis kita perlu diingat &aktor*&aktor yang dapat mempengaru"i

    "asil#

     Tujuan

     Tujuan dari tes ini adala" untuk memantau kemampuan sistem

    kardio'askular pada subjek#

  • 8/15/2019 Blok 12 (Mitras)

    49/93

    2=

    umber daya yang diperlukan

    Untuk melakukan tes ini kita akan membutu"kan6

    1# Bangku standar gym ->ar'ard tep. tinggi 23 !m+# top/at!"# Metronom

    ;rosedur

     Tes Langka" >ar'ard dilakukan sebagai berikut6

    1# ubjek duduk selama 9 menit$ meng"itung detak jantung+# ubjek melangka" keatas dan keba/a" pada bangku dengan

    ke!epatan 3 langka" per menit selama 9 menit atau

    sampai kelela"an# Meminta seseorang untuk

    membantu subjek menjaga ke!epatan yang diperlukan2# ,elela"an dide7nisikanketika subjek tidak dapat memperta"ankan

    laju lon!atan selama 19 detik9# ubjek segera duduk setela" menyelesaikan tes selama satu menit

    dan mengukur detak jantung selama 3 detik -;.

    )nalisis

    Untuk estimasi tingkat kebugaran )nda6

      133 F durasi tes dalam detik

      kor kebugaran ********************************************

      9$9 F ;

     DI,) ,OR ):0)6

    =3 angat baik

    A3*A= Baik

    89*?= Cukup baik

    99*82 rata*rata

    92 Buruk

  • 8/15/2019 Blok 12 (Mitras)

    50/93

    93

    L(MB)R >)IL UDI >)R)R0 T(;*U;

    Identitas

    :ama 6 ################################################ #############################

    Umur 6 #################### ta"un

     Denis ,elamin 6 pria 5 /anita

     Tinggi 6 #################### !m

    Berat 6 #################### kg

    >asil

    Uji durasi 6 ############## detik

    0enyut jantung sebelum melakukan tes 6 ############## bpm

    0enyut jantung setela" melakukan tes 6 ############## selama 3 detik

  • 8/15/2019 Blok 12 (Mitras)

    51/93

    91

    kor kebugaran 6 ##############

    ,esimpulan 6 ##############################

    PATHOLOGY 

    ,):,(R ;)RU

     Tumor primer

    Huamous Cell Car!inoma ;aru

    In&ormasi klinis

    eorang pria berusia ?9 ta"un menderita dispnea$ nyeri dada$ dan

    penurunan berat badan sejak 1 ta"un yang lalu# 0ia adala" seorang

    perokok rokok berat karena ia masi" muda# J*Ray dada &oto dilakukan dan

    menunjukkan sebua" massa besar di lobus kanan ba/a" paru*paru#

    Lobektomi dilakukan$ dan spesimen dikirim ke 0epartemen ;atologi#

  • 8/15/2019 Blok 12 (Mitras)

    52/93

    9+

    Gambar mikroskopis

    pesimen terdiri dari jaringan epitel paru*paru dengan tumor di&us

    dan padat$ in7ltrasi ke jaringan sekitarnya# el tumor yang atipikal$polimor7k$ dengan "yper!"romatism atau inti yang jelas dan jumla"

    moderat sitoplasma# Dumla" sel mitosis abnormal moderat# 0i daera"

    padat$ ada beberapa massa keratin ke!il dan jembatan interseluler#

    Bron!"iolo*al'eolar Car!inoma

    In&ormasi klinis

    eorang /anita berusia 89 ta"un ini dira/at di ruma" sakit karena

    batuk berat$ "emopt"ysis$ dan nyeri dada sejak 8 bulan yang

    lalu# Radiogra7 dada menunjukkan beberapa nodul beberapa menyebar di

    bagian peri&er paru*paru#

    Lobektomi dilakukan dan spesimen dikirim ke 0epartemen ;atologi#

    Gambar mikroskopis

    pesimen menunjukkan jaringan tumor epitel papiler$ in7ltrat ke

     jaringan sekitarnya#Tumor ditandai ole" k"as$ tinggi$ sel*sel epitel

    kolumnar untuk kuboid$ yang berbaris di sepanjang septa al'eolus dan

    proyek ke dalam ruang al'eolar di berbagai &ormasi papiler

    per!abangan# el tumor sering mengandung sekresi mu!inous

    berlimpa"# Tingkat anaplasia adala" 'ariabel$ tetapi beberapa sel baik

    dibedakan# )da beberapa mitosis sel abnormal#

     Tumor sekunder

    ,anker payudara metastatik pada paru*paru

    In&ormasi klinis

    eorang /anita berusia 29 ta"un dikirim ke ruma" sakit karena

    dyspneu$ batuk$ dan penurunan berat badan# Tiga ta"un lalu$ ia in'asi

    kanker payudara yang tepat untuk kelenjar geta" bening aFilIary

    kanan# 0iagnosis patologis payudara adala" karsinoma duktus

    in7ltrati ;ara radiogra7 dada menunjukkan nodul beberapa diskrit$

    tersebar di seluru" lobus peri&er paru*paru#

  • 8/15/2019 Blok 12 (Mitras)

    53/93

    9

    Lobektomi dilakukan$ dan spesimen dikirim ke 0epartemen ;atologi#

    Gambar mikroskopis

    pesimen menunjukkan jaringan paru*paru dengan sarang tumorepitel# Tumor memiliki pola solid dan tubular$ dan pola terkadang

    komedo# el*sel tumor atipikal$ polimor7k$ dengan "yper!"romatism dari

    inti$ sitoplasma berlimpa"$ dan beberapa mitosis sel abnormal# Beberapa

    sarang tumor dapat ditemukan di dalam pembulu" geta" bening atau

    pembulu" dara"#

    ,arsinoma "epatoselular metastatisparu

    In&ormasi klinis

    eorang pria berusia 83 ta"un menderita dispnea$ batuk para"$ dan

    penurunan berat badan sejak bulan yang lalu# 0ia merasa kepenu"an

    perut$ malaise$ kelela"an$ dan nyeri perut# ;ada palpasi$ ada pembesaran$

    "ati padat tidak teratur atau nodulary#

    ;ara radiogra7 dada menunjukkan nodul beberapa diskrit$ tersebar

    di seluru" lobus peri&er paru*paru# ;emeriksaan serologis menunjukkan

    peningkatan kadar al&a*&etoprotein# Lobektomi dilakukan dan spesimen

    dikirim ke 0epartemen ;atologi#

    Gambar mikroskopis

    pesimen terdiri dari jaringan paru*paru dengan sarang ganas*

    mun!ul "epatosit tumor dengan trabekula$ asinar atau pola kelenjar# el*

    sel yang atipikal$ polimor7k$ dengan "yper!"romatism inti atom$ dan

    sitoplasma berlimpa"# Beberapa sel tumor yang mengandung pigmen

    empedu terli"at$ dengan jumla" moderat mitoses sel#

    ,arsinoma O'ariummetastatiske paru

    In&ormasi klinis

    eorang /anita berusia 83 ta"un menderita dispnea$ batuk$ dan

    penurunan berat badan sejak bulan yang lalu# ;erutnya tela"

    memperbesar sejak seta"un lalu# ;ada palpasi$ ada massa kistik dan

    padat di bagian kanan o'arium#

  • 8/15/2019 Blok 12 (Mitras)

    54/93

    92

    ;ara radiogra7 dada menunjukkan nodul beberapa diskrit$ tersebar

    di seluru" lobus peri&er paru*paru# Lobektomi dilakukan dan

    spesimendikirim ke 0epartemen ;atologi#

    Gambar mikroskopis

    pesimen menunjukkan jaringan paru*paru dengan sarang sel tumor

    ganas kistik dibatasi ole" tinggi$ sel*sel non kolumnar bersilia# el*sel

    tumor terdiri dalam pola papiler disertai dengan pola tabung dan solid$

    menyerang ke jaringan sekitarnya# el*sel tumor atipikal$ polimor7k$

    dengan inti menonjol# Banyak mitosis dapat ditemukan#

    >emangioma kapiler

    In&ormasi klinis

    eorang anak berusia ta"un dengan pat!" mera" !era"$ 1 !m

    diameter$ pada kulit tangan kanan$ dira/at di ruma" sakit# Lesi ini

    memiliki konsistensi lembut dan sedikit lebi" tinggi# Menurut ibunya$ lesi

    sangat ke!il ketika dia la"ir dan menjadi besar sampai sekarang#

    Gambar mikroskopis

    pesimen terdiri dari lobulated$ agregat un!apsulated erat dikemas$

    tipis*ratap kapiler#Biasanya dara" diisi dan dibatasi ole" endotelium

    rata# )da proli&erations sel endotel#,apal dipisa"kan ole" stroma jaringan

    ikat sedikit# ;e!a"nya pembulu" menyebabkan luka parut dan rekening

    untuk deposisi pigmen "emosiderln yang kadang*kadang ditemukan

    dalam lesi#

    Lymp"angioma

    In&ormasi klinis

    eorang anak +3 ta"un dengan lesi yang sedikit lebi" tinggi di

    daera" le"er$ ba"/a kadang*kadang pedunkulata$ diameter + !m# Lesi ini

    memiliki konsistensi lembut dan 7brosis$ dan juga batas*batasnya#

  • 8/15/2019 Blok 12 (Mitras)

    55/93

    99

    Gambar mikroskopis

    pesimen yang terdiri dari jaringan endot"eIium ruang berlapis

    geta" bening# Terlepas dari ukuran ruang lim&atik$ lesi dibatasi ole"endotelium dilema"kan menyerupai ba"/a dalam lim&atik normal# Ruang

    lim&atik ke!il "anya memiliki sebua" mantel ad'entitial in!onspl!uous

    sekitar mereka$ sedangkan ruang lim&atik besar memiliki &asi!les dari otot

    polos yang kurang berkembang# Ruang lim&atik diisi dengan !airan yang

    mengandung protein lim&osit$ meskipun sesekali eritrosit yang "adir

     juga# troma terdiri dari sebua" karya mes" "alus kolagen diselingi ole"

    agregat lim&oid ke!il#

     Trombus

    In&ormasi klinis

    eorang pria berusia 93 ta"un dengan 'arises 'ena dari "emoroid

    pleksus di persimpangan anorektal dira/at ke ruma" sakit# 0ia kadang*

    kadang menderita sakit dan "ematos!"e

  • 8/15/2019 Blok 12 (Mitras)

    56/93

    98

    berbaring# Terkadang$ dia terbangun dengan tiba*tiba$ sesak napas berat$

    disertai dengan batuk$ sensasi tersedak dan mengi#

    Gambar mikroskopispesimen menunjukkan jaringan paru*paru dengan kema!etan

    al'eoolar kapiler# )da transudasi yang a/alnya terbatas pada ruang

    interstisial peri'askular$ menyebabkan pelebaran septa al'eolus# 0engan

    ele'asi persisten tekanan 'ena pulmonal$ kapiler dapat menjadi berbelit*

    belit dan pe!a" mungkin untuk meng"asilkan perdara"an ke!il ke dalam

    ruang al'eolar# Makro&ag al'eolar &agosit sel dara" mera" dan ak"irnya

    menjadi penu" dengan "emosiderin# Ini makro&ag berpigmen disebut sel*

    sel jantung kegagalan#,egigi"an edema septum dapat menyebabkan

    7brosis di dalam dinding al'eolar$ yang bersama*sama dengan akumulasi

    "emosiderin$ adala" karakteristik dari kongesti 'ena paru*paru kronis#

    &IO'H%MISTRY 

    ;(:(:TU): M(T>(MOGLOBI:

    0(:G): ;(,TROOTOM(TRI

  • 8/15/2019 Blok 12 (Mitras)

    57/93

    9?

    ;engantar

    ungsi utama "emoglobin adala" untuk mengangkut oksigen dan

    karbon dioksida di dalam tubu"#Molekul "emoglobin normal terdiri dariempat rantai polipeptida yang disebut globin$ yang se!ara protekti& 

    membungkus sekitar empat subunit berpigmen yang disebut

    "eme# etiap "emes mengandung besi dalam bentu&erro -e+S. yang

    dapat mengikat se!ara re'ersibel dengan molekul oksigen tunggal#

    Met"emoglobin adala" bentuk "emoglobin yang abnormal yang

    memiliki kapasitas untuk mampu mengurangipemba/aan

    oksigen# Met"emoglobin diproduksi ketika besi &erro -e+S. dalam molekul

    "eme yang teroksidasi menjadi bentuk &erri -eS.# ementara dalam

    bentuk teroksidasi$ besi &erri dalam subunit "eme tidak mampu mengikat

    oksigen# enya/a ini tidak dapat memberikan oksigen ke jaringan$ karena

    itu$ "al ini menguntungkan untuk menguba" S "emoglobin ke bentuk

    &erro +S se"ingga jaringan bisa mendapatkan oksigen yang mereka

    butu"kan#

    )danya substansi teroksidasi endogen dan eksogen yang konstan

    meng"asilkan pembentukan met"emoglobin se!ara terus*menerus# ;ada

    indi'idu normal$ tingkat met"emoglobin diperta"ankan di ba/a" 14

    melalui dua jalur metabolisme# Dalur utama melibatkan reduksi en -:ikotinamida adenin

    dinukleotida.# :)0> kemudian bertindak sebagai donor elektron dalam

    reduksi besi &erri -eS. met"emoglobin menjadi bentuk &erro -e+S.# (n met"emoglobin reduktase diperlukan untuk reduksi :)0 dan

    met"emoglobin#

    0alam eritrosit$ proses reduksi en

  • 8/15/2019 Blok 12 (Mitras)

    58/93

    9A

    teradministrasi$"al ini kan terkon'ersi menjadi sebua" agen reduksi kuat

    yang disebut leukomet"yleneblue ole" :)0;0# Leukomet"ylene blue

    kemudian dapat bereaksi dengan met"emoglobin yang mengakibatkan

    terjadinya proses reduksi pada "emoglobin dan perbaikan kapasitaspemba/a oksigen normal#

     Terdapat sejumla" obat*obatan dan agen toksik yang dapat

    mengkon'ersi "emoglobin menjadi met"emoglobin$ seperti nitrat$ klorat$

    Huinines$ p"ena!etin$ sul&onamide$ pe/arna anilin$ dan anestesi lokal

    seperti prokain$ ben

  • 8/15/2019 Blok 12 (Mitras)

    59/93

    9=

     Tabel 1# ,onsentrasi met"emoglobin dan gejala

    ,onsentrasi Gejala

    19 * +3 4 !yanosis$ !"o!olate bro/n arterial blood

    +3 * 93 4 kelela"an$ kelema"an$ pusing$ gelisa"$ kebingungan$

    sakit kepala$ dispnea$ takikardia

    93 * ?3 4 lesu$ stupor$ asidosis$ koma$ kejang$ arr"ytmias

    ;rinsip

    pektrum absorbansi dari met"emoglobin nampak sedikit$ pun!ak

    karakteristiknya pada gelombang 83*89 nm# ;enamba"an sianamida

    meng"ilangkan pun!ak ini dengan mengkon'ersi met"emoglobin menjadi

    !yanmet"emoglobin# ;enurunan absorbansi sebanding dengan

    konsentrasi met"emoglobin#

    pektrum absorbansi yang normal pada oksi"emoglobin

    menunjukkan absorbansi yang sangat sedikit di atas 833 nm# :amun$ jika

    sul&"emoglobin terdapatdi dalam "emolisat$ terdapat peningkatan besar

    dalam kur'a absorpsi pada kisaran 833*8+3nm#:ilai stabil ul&"emoglobin

    tidak terpengaru" ter"adap sianida#

    pesimen

    0ara" segar dari atau yang diberi antikoagulasi dengan "eparin$

    (0T) atau larutan )C0 -asam*sitrat*dekstrosa.# Tidak dibutu"kan

    pembatasan atau tidak perlu puasa makanan dan minuman#

    Reagen1# >emoglobin standar 14+# ;otassium &erri!yanide , e-C:.8# ;elarut +$3 g , e-C:.8 yang

    disuling dan dilarutkan pada 13$3 mL >+O# Dika disimpan dalam botol

    !oklat pada su"u 2@C$ larutan ini stabil setidaknya selama satu ta"un# Larutan potassium sianida# -;(R>)TI):6 ra!un mematikan.# ;elarut

    933 mg ,C: yang disuling dan dilarutkan pada 13$3 mL >+O# Label

    ER)CU:E stabil pada su"u +3@C selama minimal 2 bulan#

    2# BuKer potassium &os&at 3$19 mol 5 L$ p> 8$8 -+33

    C.# ;elarut 1?$1 g, +>;O2 yang disuling pada air# Trans&er larutan ,>+;32 ke dalam gelas

  • 8/15/2019 Blok 12 (Mitras)

    60/93

    83

    kimia +L dan menamba"kan 'olume larutan , +>;O2# Tempatkan

    elektroda p> dalam gelas kimia# ,emudian perla"an*la"an

    menamba"kan lebi" banyak larutan , +>;O2$ dengan pengadukan

    yang konstan$ sampai ter!ampur dan menunjukkan p> 8$8# impanpada 23C# Buang larutanketika larutan terli"at keru"#BuKer yang baru

    "arus disiapkan setidaknya sekali setiap tiga bulan

    ;rosedur

    1# iapkan !u'et blanko yang berisi 1$9 ml buKer &os&at dan 1$9 mL

    >+O# Tandai ku'et ini dengan label C1+# Masukkan 3$1 mL dara" menggunakan pipet ke dalam tabung reaksi

    berisi $3 ml pelarut >+O$ diko!ok melingkar agar ter!ampur denganbaik

    # Tamba"kan 3$2 mL buKer potassium &os&at dan aduk rata2# Meminda"kan mL "emolisat ke dalam + !u'et# Beri label C+ dan C9# ;ada !u'et C$ tamba"kan 3$1 mL larutan , e-C:.8# Tutup dengan

    para7lm$ !ampur dengan membolak*balikkan ku'et sebanyakF$ dan

    meng"itung absorbansi pada menit ke*+8# Meng"itung absorbansi pada 83 nm untuk !u'et C+ dan C$

    menggunakan C1 sebagai blanko# Catat sebagai )+) dan )a?# Tamba"kan 3$1 mL ,C: pada semua !u'et# -tamba"kan + tetes

    denganmenggunakan pipet trans&er yang dilengkapi dengan bo"lam

    karet.# Campur dengan membolak*balikkan ku'et sebanyakFdan

    diamkan selama 9 menitA# >itung absorbansi pada 83 nm untuk !u'et C+ dan C dengan C1

    sebagai blanko# Catat sebagai )+b dan )b

     

    ;er"itungan

      )+) * )+b

    Met"emoglobin -persen dari pigmen total. 133 ********************

      )a * )b

    Re&erensi Range6 3 * 14

    ,omentar dan ,e/aspadaan

  • 8/15/2019 Blok 12 (Mitras)

    61/93

    81

    olusi "emoglobin sedikit keru"$ namun$ karena kekeru"an tidak

    beruba" dengan penamba"an , e-C:.8 atau ,C:$ absorbansi

    menyebabkan sama untuk kedua pemba!aan dengan masing*masing

    !u'et dan karena itu kompensasi dalam per"itungan ini# Metodeseder"ana ini memuaskan untuk pengujian met"emoglobin jika uji

    sul&"emoglobin tidak diperlukan#

    'LINI'AL PATHOLOGY 

  • 8/15/2019 Blok 12 (Mitras)

    62/93

    8+

    ,OL(T(ROL TOT)L

    ,olesterol adala" komponen dari membran sel dan merupakan

    prekursor untuk "ormon steroid dan asam empedu yang disintesis ole"sel*sel tubu" dan diserap dengan makanan 1#,olesterol diangkut dalam

    plasma melalui lipoprotein$ yaitu kompleks antara lipid dan

    apolipoproteins 1#

    )da empat kelas lipoprotein6 lipoprotein densitas tinggi ->0L.$

    lipoprotein densitas renda"-L0L.$ lipoprotein densitas sangat renda"

    -0RL. dankilomikron# ementara L0L terlibat dalam transportasi

    kolesterol ke sel peri&er$ >0L bertanggung ja/ab atas penyerapan

    kolesterol dari sel# (mpat kelas lipoprotein yang berbeda menunjukkan

    "ubungan yang berbeda untuk aterosklerosis koroner 1# L0L*kolesterol

    -L0L*C. memberikan kontribusi untuk pembentukan plak aterosklerotik

    dalam arteri intima dan sangat terkait dengan penyakit jantung koroner

    -;D,. dan mortalitas#

    Ba"kan dengan kolesterol total dalam kisaran nor