Upload
evy-kurniati
View
702
Download
16
Embed Size (px)
Citation preview
BLOWER DAN KIPAS SENTRIFUGAL
I. Tujuan Percobaan
Setelah melakukan percobaan mahasiswa diharapkan dapat :
1. Mengenalkan bagian-bagian Blower dan Kipas Sentrifugal.
2. Memahami prinsip kerja blower dan kipas sentrifugal.
II. Alat yang digunakan
1. Blower sentrifugal
2. Kipas sentrifugal
III. Dasar teori
Transfortasi fluida melalui pipa, peralatan udara terbuka dilakukan dengan bantuan
pompa, kipas, atau blower (penghembus). Alat-alat tersebut fungsinya untuk meningkatkan
kecepatan, tekanan atau elevasi (ketinggian) fluida. Metode yang paling umum untuk
menikkan energi ialah dengan aksi positive displacement atau aksi sentrifugal yang diberikan
dari luar. Pompa digunakan untuk memindahkan zat cair, sedangkan kipas, Blower atau
kompresor untuk menambah energi pada gas.
1. Blower Sentrifugal
Contoh Blower Sentrifugal satu tahap seperti pada gambar penampakannya seperti
Pompa sentrifugal, kecuali rumahan dan buangannya sempit sedang diameter rumahannya
dan buangannya lebih besar dari pompa. Kecepatan opeasinya tinggi, yaitu 3.600 rpm atau
lebih. Alasan penggunaan kecepatan tinggi dan diameter impeller yang besar karena
diperlukannya tinggi-tekan yang sangat besar. Kecepatan untuk blower sentrifugal kira-kira
sepuluh kali daripada pompa sentrifugal.
2. Kipas Sentrifugal
Kipas-kipas besarnya sentrifugal, opersinya berdasarkan prinsip yang persis sama dengan
pompa sentrifugal, tetapi daun-daun impellernya biasanya dilekungkan kedepan. Contoh
impeller kipas pada gambar. Impeller ini dipasang didalam rumahan yang terbuat dari
lembaran logam tipis. Ruang bebas (clearance) dibuat besar dan tinggi-tekan buang rendah,
yaitu 5-60 in. H2O. Kadang-kadang, sebagaimana terdapat pada kipas ventilasi hampir semua
energi yang ditambahkan dikonversikan menjadi energi kecepatan dan hampir tidak ada
tinggi tekan tekanan. Peningkatan kecepatan selalu menyerap sebagian besar energi yang
ditambahkan sehingga harus selalu diperhitungkan dalam menaksir efisiansi dan kebutuhan
daya. Efisiensi total keluaran daya termasuk tinggi-tekan tekanan maupun tinggi-tekan
kecepatan adalah kira-kira 70%.
Kipas angin (fan) adalah perangkat mekanis yang digunakan untuk membuat aliran gas
kontinu seperti udara. Dalam setiap sistem pendingin, yang menggunakan gas sebagai
penghantar, kipas angin adalah unit wajib yang menciptakan aliran udara dalam
sistem. Sistem ini dapat dilihat dalam kipas angin sederhana yang digunakan di rumah
tangga atau kipas pendingin eksternal untuk mesin pembakaran internal. Ketika
membutuhkan tekanan yang lebih tinggi diperlukan blower yang digunakan sebagai
pengganti kipas angin.
Kipas angin biasanya terdiri dari baling-baling atau pisau tetap ke sebuah hub, biasanya
disebut impeller. Mekanisme penggerak seperti motor atau drive belt akan terhubung untuk
menciptakan gerak rotasi impeller. Mekanisme gerak bisa diatur sehingga alirannya bias
sentrifugal maupun aksial.
Fan aksial meniup gas sepanjang sumbu rotasi, dan biasanya digunakan sebagai
pendingin kipas di rumah tangga, mobil, dan bahkan di komputer. Struktur kipas yang lebih
besar digunakan di mesin turbojet, mesin pendingin udara industri, dan dalam terowongan
angin, untuk memberikan aliran volume gas yang besar.
Fan sentrifugal meniup gas radial keluar dari sumbu impeller. Mereka juga dikenal
sebagai Kipas kandang Squirrel, karena tampilannya mirip kandang yang digunakan untuk
latihan tupai. Gas tersedot dari rongga hingga ke tengah impeller kemudian didorong keluar
oleh gaya sentrifugal yang bekerja pada gas karena gerak rotasi. Fan sentrifugal adalah jenis
yang paling umum digunakan dalam perangkat HVAC modern.
Sebuah kipas sentrifugal dengan rasio tekanan tinggi (output tekanan / input tekanan)
dikenal sebagai blower. Blower memberikan laju aliran volume transfer yang tinggi dengan
rasio tekanan yang relatif lebih besar. Rasio tekanan dari kipas angin di bawah 1,1 sedangkan
blower memiliki rasio tekanan 1,1-1,2.
Perbedaan kipas sentrifugal dan blower
• Fan menghasilkan aliran gas dengan sedikit tekanan dan volume gas yang lebih besar,
sementara blower menghasilkan rasio tekanan yang relatif lebih tinggi dengan volume aliran
gas yang lebih besar.
2012
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM UTILITAS
BLOWER DAN KIPAS SENTRIFUGAL
Disusun Oleh:
Kelompok : I (satu)
Ajeng Sekar Ningrum ( 0610 3040 1033 )
Amrin Hakim ( 0610 3040 1034 )
Aulia Saputri ( 0610 3040 1035 )
Desi Rahmawati ( 0610 3040 1036 )
Dwi Monika Pramedia ( 0610 3040 1037 )
Dwi Marta Ramadhoni ( 0610 3040 1038 )
Eka Maria ( 0610 3040 1039 )
Evy Kurniati ( 0610 3040 1040 )
Kelas: 5 KIC
Dosen Pembimbing : Ir. Robert , S.T, M.T
JURUSAN TEKNIK KIMIA
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA