boraks

  • Upload
    ashari

  • View
    4

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

untuk borak yang mau

Citation preview

  • Boraks

    By Muhammad Norhidayat

  • Pendahuluan BTP ditambahkan untuk memperbaiki karakter pangan agar memiliki kualitas yang meningkat. BTP pada umumnya merupakan bahan kimia yang telah diteliti dan diuji sesuai dengan kaidah- kaidah ilmiah yang ada. Pemerintah sendiri telah mengeluarkan berbagai aturan yang diperlukan untuk mengatur pemakaian BTP secara optimalBoraks merupakan garam Natrium Na2B4O7 10H2O yang banyak digunakan dalam berbagai industri non pangan khususnya industri kertas, gelas, pengawet kayu, dan keramik. Gelas pyrex yang terkenal dibuat dengan campuran boraks. Di Indonesia boraks merupakan salah satu bahan tambahan pangan yang dilarang digunakan pada produk makanan, karena asam borat dan senyawanya merupakan senyawa kimia yang mempunyai sifat karsinogen. Boraks sejak lama telah digunakan masyarakat untuk pembuatan gendar nasi, kerupuk gendar, atau kerupuk puli yang secara tradisional di Jawa disebut Karak atau Lempeng. Disamping itu boraks digunakan untuk industri makanan seperti dalam pembuatan mie basah, lontong, ketupat, bakso bahkan dalam pembuatan kecap

  • Mengkonsumsi boraks dalam makanan tidak secara langsung berakibat buruk, namun sifatnya terakumulasi (tertimbun) sedikit demi sedikit dalam organ hati, otak dan testis. Boraks tidak hanya diserap melalui pencernaan namun juga dapat diserap melalui kulit. Boraks yang terserap dalam tubuh dalam jumlah kecil akan dikeluarkan melalui air kemih dan tinja, serta sangat sedikit melalui keringat. Boraks bukan hanya menganggu enzim-enzim metabolisme tetapi juga menganggu alat reproduksi pria. Boraks yang dikonsumsi cukup tinggi dapat menyebabkan gejala pusing, muntah, mencret, kejang perut, kerusakan ginjal, hilang nafsu makan (Oliveoile, 2008).

  • Kandungan boraksBoraks merupakan senyawa kimia dengan nama natrium tetraborat, berbentuk kristal lunak. Jika dilarutkan dalam air akan menjadi natrium hidroksida serta asam borat. Baik boraks maupun asam borat memiliki sifat antiseptik, dan biasa digunakan oleh industri farmasi sebagai ramuan obat misalnya dalam salep, bedak, larutan kompres, obat oles mulut, dan obat pencuci mata. Boraks juga digunakan sebagai bahan solder, bahan pembersih, pengawet kayu dan antiseptik kayu. Efek negatif : Boraks apabila terdapat pada makanan, maka dalam jangka waktu lama walau hanya sedikit akan terjadi akumulasi (penumpukan) pada otak, hati, lemak dan ginjal. Pemakaian dalam jumlah banyak dapat menyebabkan demam, depresi, kerusakan ginjal, nafsu makan berkurang, gangguan pencernaan, kebodohan, kebingungan, radang kulit, anemia, kejang, pingsan, koma bahkan kematian. Boraks juga dapat menimbulkan efek racun pada manusia, tetapi mekanisme toksisitasnya berbeda dengan formalin. Toksisitas boraks yang terkandung di dalam makanan tidak langsung dirasakan oleh konsumen. Boraks yang terdapat dalam makanan akan diserap oleh tubuh dan disimpan secara kumulatif dalam hati, otak, atau testis (buah zakar), sehingga dosis boraks dalam tubuh menjadi tinggi. Pada dosis cukup tinggi, boraks dalam tubuh akan menyebabkan timbulnya gejala pusing-pusing, muntah, mencret, dan kram perut. Bagi anak kecil dan bayi, bila dosis dalam tubuhnya mencapai 5 gram atau lebih, akan menyebabkan kematian. Pada orang dewasa, kematian akan terjadi jika dosisnya telah mencapai 10 - 20 g atau lebih

  • Pord De Entre Boraks Ke Dalam TubuhMekanisme toksifikasi dari boraks telah diketahui berbeda dari mekanisme racum formalin pada makanan yang bila dikonsumsi akan memberikan efek langsung pada kesehatan manusia, namun boraks memiliki sifat perusak kesehatan yang berbeda. Boraks dikonsumi manusia, kemudian substansinya diserap oleh usus, untuk lebih lanjut disimpan terus menerus secara kumulatif dalam hati, otak, ginjal, atau bahkan testis, hingga akhirnya dosis toksin dari boraks semakin tinggi dalam tubuh

  • Dampak boraks bagi kesehatanPengaruh-pengaruh boraks bagi kesehatan antara lain :Apabila boraks dimakan dalam kadar tertentu dapat menimbulkan efek negative bagi kesehatan antara lain :Gangguan pada sistem saraf,ginjal,hati,Gejala pendarahan di lambung dan gangguan stimulasi,Dapat menyebabkan komplikasi otak dan hati,Dapat menyebabkan kematian jika boraks termakan hingga 3-6 gram.Beberapa pengaruh boraks terhadap kesehatan:Tanda dan gejala akut adalah : (1.)Muntah-muntah,(2.)Perut terasa sakit atau diare,(3.) Konvulsi dan Depresi SSP (Susunan Syaraf Pusat).Tanda dan gejala kronis:(1.)Nafsu makan menurun,(2.)Gangguan pencernaan gangguan SSP:bingung dan bodoh,Anemia, rambut rontok dan kanker.Faktor-faktor yang menyebabkan penggunaan boraks dalam makanan:(1.)Kurangnya pengetahuan tentang bahaya boraks,banyak penjual yang tidak mengetahui dampak dari penggunaan boraks bahkan ada yang mengkonsumsinya sendiri untuk makanan sehari-hari.(2.)Untuk meraih keuntungan yang banyak,penggunaan boraks untuk mengawetkan makanan akan bertahan hingga berhari-hari bahkan sampai berbulan-bulan dan seterusnya.hal tersebut menguntungkan bagi penjual karena apabila makanan yang tidak dicampur dengan boraks akan cepat membusuk bahkan jika tidak laku mereka akan rugi.(3.)Ekonomi keluarga yang tidak cukup membuat mereka menggunakan bahan kimia yang harganya lebih murah dibanding dengan bahan-bahan pembuatan makanan yang seharusnya.(4.)tuntutan jaman yang harga bahan pangan yang harganya melambung tinggi sehingga para penjual menggunakan boraks.

  • Upaya pencegahan dan penangananCara mencegah supaya boraks tidak mengenai tubuh kitaApabila Boraks terhirupUntuk mencegah terhirupnya boraks masuk kedalam hidung kita dapat menggunakan masker,atau alat yang dapat menutupi hidung kita,serta sebaiknya kita berada didalam ruangan atau tempat yang dilengkapi dengan sistem ventilasi dan dapat menghirup udara yang tahan ledakan.Apabila Boraks terkena mataKita dapat menggunakan pelindung mata seperti kacamata,atau alat lainnya yang tahan dengan percikan,dan sebaiknya kita berada ditempat yang ada dekat dengan keran atau tempat untuk menampung air agar apabila terjadi keadaan darurat kita dapat menanganinya.Apabila Terkena KulitKita dapat menggunakan pakaian atau sarung tangan yang tahan akan bahan kimia.Apabila Boraks Tertelan kedalam tubuh kitaJika kita sedang bekerja atau melakukan aktivitas sebaiknya kita jangan memakan makanan yang belom kita kenali atau kita ketahui.Cara untuk menangani apabila terkena boraks dan formalin:

  • Apabila boraks terhirupJika aman memasuki daerah papara, pindahkan penderita ke tempat yang aman.Bila perlu, gunakan masker berkatup atau peralatan sejenis untuk melakukan pernafasan buatan.Setelah pertolongan itu dilakukan segera hubungi dokter atau antar penderita ke rumah sakit atau puskesmas terdekat.Apabila boraks terkena kulitTindakan pertama yang harus kita lakukan adalah lepaskan pakaian, perhiasan dan sepatu yang terkena boraks.setelah itucuci kulit selama 15-20 menit dengan sabun atau bahan lainnya serta air yang banyak dan pastikan tidak ada lagi bahan yang tersisa atau menempel di kulit.Pada bagian yang terbakar, lindungi luka dengan pakaian yang kering, steril dan longgar apabila tidak ada pakaian yang kering,steril,dan longgar kita dapat menggunakan kain yang ada saja asalkan kain tersebut tidak kotor dan kering.Apabila pertolongan itu belom bisa memulihkan keadaan penderita segera hubungi dokter atau kita dapat mengantar pasien ke rumah sakit terdekat.Apabila terkena mataTindakan yang pertama dapat kita lakukan adalah bilas mata dengan air mengalir yang cukup banyak sambil mata dikedip-kedipkan.Pastikan tidak ada lagi sisa formalin di mata.Aliri mata dengan larutan garam dapur 0,9 persen (seujung sendok teh garam dapur dilarutkan dalam segeas air) secara terus-menerus sampai penderita siap dibawa ke rumah sakit.Apabila tidak ada garam dapur ditempat kejadian kita langsung bawa pasien ke rumah sakit terdekat supaya tidak terlalu parah.Apabila boraks sampai tertelan kedalam tubuhBila diperlukan segera hubungi dokter atau dibawa ke rumah sakit terdekat, karena apabila dibiarkan dan tidak langsung ditangani bisa berakibat fatal bahkanmenimbulkan kematian.

  • Daftar Pustakahttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/17797/5/Chapter%20I.pdfhttps://ipa8pgsdb.wordpress.com/uji-makanan-yang-mengandung-boraks/http://jurnalilmiahtp.blogspot.co.id/2013/11/bahaya-boraks-bagi-kesehatan-manusia.html