23
 Andre asta Meliala [email protected] PERAN REKAM MEDIS DI ERA SJSN

BPJS Dan Peran Rekam Medis

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Peran unit rekam medis dalam implikasi BPJS

Citation preview

  • Andreasta [email protected] REKAM MEDIS DI ERA SJSN

  • ANDREASTA MELIALATempat dan Tanggal Lahir: Yogyakarta, 1 November 1969Pendidikan: S1-S2-S3: FK UGMS2: Leoold Franzen Universiteit, Innsbruck, AustriaPekerjaan: Dosen Konsultan Manajemen Rumah SakitPengelola MMR UGMAfiliasi : Asosiasi Profesi Kedokteran, Asosiasi Rumah Sakit, Forum Pendidikan Manajemen RS, Pusat Penelitian Nasional dan Internasional, Kementrian Kesehatan

  • AGENDAKonteks SJSNImplikasi pada Manajemen Rekam Medis Rumah SakitModel Penutup

  • KONTEKS: CHANGES IN HEALTH CARE FINANCING

  • PERUBAHANUU No 40/2004Sistem Pembiayaan(Health Care Financing System) Sistem Organisasi Pelayanan Kesehatan(Health Care Delivery System)Sistem Pembayaran(Health Care Reimbursement System) SJSN Reformasi FundamentalPerubahan Kunci: Efisien & Efektif

  • Cost QuantitasGatekeeperSemua keluhan kesehatan, promotif, preventif, survailansPenanganan spesialistikPenanganan subspesialistikKoordinasi Timbal BalikPELAYANAN BERJENJANG

  • Pola pembayaran retrospektif (FFS) Prospektif (Kapitasi, DRG) Pelayanan tanpa iur biaya Penerapan iur biaya/copayment (kendali dari sisi demand)

    Sistem pembayaran berbasis kuantitas pelayanan Sistem pembayaran berbasis kinerja (Pay for Performance) PERUBAHAN PADA SISTEM PEMBAYARAN PELAYANAN KESEHATAN:

  • MEKANISME PEMBAYARAN

    Payment MethodUnit of ServicesRetrospective of ProspectiveMain Incentives CreatedLine Item BudgetFunctional BudgetEitherLittle flexibility in resource use, cost control of total costs, poor incentives to improve productivity, sometimes results in rationingGlobal BudgetHealth FacilityProspectiveSpending artificially set rather than through market forces, not always linked to performance indicators, cost-shifting possible if global budget covers limited services, rationing may occurPer DiemPer DayProspectiveIncentives to reduce services per day but increase length of stay (if per diem rate is above marginal costs)

  • Contd

    Payment MethodUnit of ServicesRetrospective of ProspectiveMain Incentives CreatedCase-based PaymentPer Case or EpisodeEitherIncentives to reduce services per case but increase number of cases (if per case rate is above marginal costs), incentives to improve efficiency per caseCapitationPer person to a health care provider who acts as fundholderProspectiveIncentives to undersupply, strong incentives to improve efficiency that may cause providers to sacrifice quality, rationing may occur, improves continuity of careFee for ServicePer Unit ServiceRetrospectiveIncentives to increase units of service

  • Penyediaan manfaat didalam sistem asuransi kesehatan sosial sesuai UU SJSN mengacu pada dua faktor utama* yakni:

    Kecukupan pembiayaan Jumlah kontribusi yang diperoleh dari pesertaBesaran subsidi dari pemerintah

    Mempertimbangkan dinamika kebutuhan peserta. Kebutuhan peserta mempertimbangkan beberapa isu pokok-pokok seperti* Epidemiologi (prevalensi penyakit)Kaidah cost efektifEquityTingkatan hubungan antara provider Besaran biaya yang masih menjadi beban peserta*Sumber: Norman C & Weber A (2009)DASAR PERTIMBANGAN

  • Indemnity: CapOutput-unrelated Managed careSOPProcess oriented

    MAZHAB UTAMA (?)Patient-safety: process & output oriented

  • IMPLIKASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT

  • RUMAH SAKIT DAN PEMBAYAR (BPJS/ASURANSI)

  • DATA/INFORMASI SEBAGAI PENGHUBUNGData klaim asuransi adalah data yang dikirim oleh Rumah Sakit ke Pembayar untuk mendapatkan klaim (reimbursement) biaya pelayananKualitas data diperlukan oleh karena data dipergunakan bersama (Rumah Sakit, Pembayar, Regulator) dan berisi banyak item yang akan diolah oleh masing-masing pengguna

  • FAKTAData Rumah Sakit tidak sinkron dengan kebutuhan Pembayar/Asuransi: IncompletenessDelayed Up codingAkibatnya: Dispute dalam pengelolaan klaimMenimbulkan efek negatif di dalam Rumah Sakit Konflik manajemen dengan dokter

  • PERAN REKAM MEDISMemberikan informasi pada aspek INPUT Pelayanan: Dokter dan tenaga kesehatan lainnya adalah tenaga yang qualifiedRumah Sakit sudah terakreditasiPeralatan laboratorium dan radiologi terawat dengan baik dan telah dikalibrasiObat yang dipergunakan adalah obat yang tepat dan layak konsumsi

  • PERAN REKAM MEDIS (2)Memberikan informasi pada aspek PROSES Pelayanan: Semua kegiatan klinis berbasis pada guideline yang berlaku di Rumah SakitObat yang dipergunakan adalah obat yang terdaftar pada SIM Obat Pembayar dan RegulatorMencatat kualitas dan kuantitas kegiatan klinisi (underuse, missuse, atau overuse)

  • PERAN REKAM MEDIS (3)Memberikan informasi pada aspek OUTPUT Pelayanan: Perkembangan kegiatan klinis tercatatHasil kegiatan klinis tercatat Dampak kegiatan klinis tercatat

  • STATE OF THE ARTKualitas Rekam Medis sangat diperlukan pada: Penyakit catastrophicPenyakit chronic Penyakit dengan perawatan teknologi tinggi dan obat mahalPenyakit dengan klaim 10 besar di Rumah Sakit

  • STATE OF THE ART (2)Rekam Medis menjadi dasar untuk: Pengambilan kebijakan dan keputusan manajemen Rumah SakitPengambilan keputusan klinisPengukuran kualitas pelayanan rumah sakitSingle Multiple (benchmarking)Bukti hukum

  • REKAM MEDIS DAN PATIENT SAFETY: REFLEKSIBagaimanakah kualitas rekam medis untuk : IGDICU/ICCUPelayanan Diabetes, Stroke, Hipertensi, Coronary Artery Disease, Kusta, Schizophrenia, Preventive CareReadmission without planningPemasaran Rumah SakitHAI, allergy, dan Medical Error

  • PERBAIKAN PADA SUPPLY SIDE (RUMAH SAKIT)Kebutuhan informasi yang cepat, akurat, dan andal untuk menghubungkan Rumah Sakit dengan Pembayar dan RegulatorHUMAN: Bekerja dalam sistemMembangun kesadaran dan komunikasi ORGANIZATION:Mengintegrasikan komponen sistemOne engine for one car, right petrol for right engineTECHNOLOGY:Efisiensi sumber dayaEfektifitas waktuSecurity

  • THE MOST IMPORTANT: OPENESS

    **