Brain storming

KOMUNIKASI

DAN

BUDAYA

Oleh :

Imas Rafiyah, S.Kp., MNS

Fakultas Ilmu Keperawatan – Universitas Padjadjaran

Tujuan

Konsep dasar budaya

Pentingnya memahami budaya dalam

komunikasi dengan klien

Cultural miscommunication

Nurse cultural competency

Pengkajian budaya

Konsep Dasar Budaya

Budaya:

Kompleks keseluruhan termasuk

pengetahuan, keyakinan, seni, moral,

hukum, adat, dan kemampuan serta

kebiasaan lainnya yang didapat manusia

sebagai anggota masyarakat

(Tylor dikutip dalam Frisch & Frisch, 2007)

Konsep Dasar Budaya (lanjutan)

Kata yang digunakan untuk mengartikan

cara hidup manusia

Membentuk persepsi terhadap realita

Mempengaruhi norma masyarakat, konflik,

perilaku, dan gangguan psikologi

(Antai-Otong, 1995)

Konsep Dasar Budaya

Beliefs/keyakinan: asumsi dasar, ide,

perasaan yang diterima sebagai kebenaran

dalam suatu budaya

Sikap: perasaan terhadap seseorang, objek,

atau ide.

Value/nilai: keyakinan umum yang

disebarkan oleh suatu kelompok

masyarakat

(Antai-Otong, 1995)

Hak-hal yang berkaitan dengan

budaya Transmits meaning

Dipelajari

Disebarkan

Ever-changing

Dialogical

Mendefiniskan nilai-nilai

Mendefiniskan norma:

peran, hubungan

hak-hak dan kewajiban;

kepercayaan dan praktek atau perilaku

Pentingnya Memahami Budaya dalam

Komunikasi dengan Klien

Banyak klien dengan budaya berbeda

Membangun trust dan kerjasama

Memahami situasi klien & klg

Mengidentifikasi cultural need

Mecapai tujuan dengan menggunakan

cultural strategies

Belajar dari situasi keragaman budaya

Cultural Miscommunication

Cultural miscommunication

Cultural Miscommunication

Vokal

Pakaian

Gesture

Kontak mata

Jarak

Sentuhan

Diam

Perilaku sosial

Orientasi waktu

Cultural competency

Cultural desire: want to be competent

Cultural awareness : self exploration

Cultural knowledge: educational base

Cultural skill: ability to collect data

Cultural encompasses: professioanl face

to face interaction

SUATU PROSESFrisch & Frisch, 2007)

Pengkajian Budaya

Pengetahuan perawat tentang budaya

sendiri dan budaya lainnya

Hindari stereotiping terhadap klien/kaji

secara individual

(Frisch & Frisch, 2007)

Pengkajian Budaya (lanjutan)

Kaji suku bangsa/etnik

Gender

Age

Religion

Communication: language, interaksi

Sosial class dan sociaoeconomic status

Pendidikan

Beliefs

Nilai

Diet dan kebiasaan

(Antai-Otong, 1995; Frisch & Frisch, 2007)

Intervensi

Jelaskan rencana asuhan keperawatan

Jika memungkinkan: gunakan cara/contoh

konkrit untuk menyelesaikan masalah

Batasan waktu dalam helping relationship

(Antai-Otong, 1995)

Terimakasih