31
BRAND (MEREK)

BRAND (MEREK)

  • Upload
    ciro

  • View
    132

  • Download
    7

Embed Size (px)

DESCRIPTION

BRAND (MEREK). KONSEP BRAND (MEREK). Brand ( merek ) merupakan suatu persepsi kesatuan informasi dan pengalaman yang membedakan antara perusahaan / produk tersebut dengan kompetitornya . Pikiran anda mengenai suatu merek , merupakan persepsi anda terhadap merek tersebut. - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

BRAND (MEREK)

KONSEP BRAND (MEREK) Brand (merek) merupakan suatu

persepsi kesatuan informasi dan pengalaman yang membedakan antara perusahaan/produk tersebut dengan kompetitornya.

Pikiran anda mengenai suatu merek, merupakan persepsi anda terhadap merek tersebut.

BRAND IDENTITY (IDENTITAS MEREK)

Identitas merek terdiri dari petunjuk identifikasi, seperti simbol, warna, typography (bentuk tulisan), yang sama-sama membentuk pengenalan kita kepada suatu merek.

Ingat bahwa merek , bukan hanya fisik tetapi juga melibatkan persepsi konsumen yang berdasar pada asosiasi hubungan, pengalaman dan pesan yang telah diberikan kepada konsumen.

PENGERTIAN BRAND (MEREK)

Merek lebih dari sekedar produk. Yang membedakan suatu produk

dengan produk lainnya adalah merek.

Baik produk ataupun perusahaan mempertimbangkan suatu merek. Karena keduanya menunjukkan intangible reputation.Contoh : Unilever memasarkan lini produk skin care yaitu Ponds.

Kenapa ada suatu produk yang

tidak mempunyai merek?

Keinginan dan kebutuhan menciptakan permintaan produk. Orang membeli produk karena keuntungan yang mereka peroleh sehingga mereka puas.

Selama bertahun-tahun, pemasar menggunakan keuntungan (benefit) dari suatu produk daripada feature (keutamaan).Contoh : ???

BAGAIMANA MEREK BEKERJA?

Kebanyakan orang tidak mau menghabiskan waktu untuk mencoba merek yang tidak biasa ia beli. Mereka hanya mengenal nama merek dan simbol yang mereka pernah coba dan menyukainya. Jadi lebih spesifik dan tidak ambigu suatu merek, maka akan menambah nilai suatu merek itu sendiri.

A basic principle of branding is that brands transform product --good as well as service– into something larger than the product it self.

Bandingkan bagaimana reaksi pacarmu ketika kamu

membelikannya sebuah t-shirt dengan tas plastik Sardo ,

dengan t-shirt dengan tas plastik Planet Surf?

In blind taste tests, where respondents were asked which of two (identical) samples of cornflakes tasted better, the number of those who chose sample A and sample B increased from 47% to 59% when respondents were told that sample A was Kellogg’s cornflakes and sample B was not given a recognizable brand name.

Brand Differentiation

TANGIBLE ATTRIBUTE

Design Performance Ingredients/

component Size/shape Price

INTANGIBLE ATTRIBUTE

Value Brand Image Image of stores

where sold Perceptions of

users of the brand

Suatu studi telah menunjukkan bahwa konsumen menggunakan atribut yang nyata (tangible attributes) untuk memutuskan apakah produk itu berbeda.

Sedangkan atribut yang tidak nyata (intangible attribute) untuk memutuskan bagaimana produk tersebut berbeda.

Intangible sangat penting dalam membangun merek karena :

1. Kompetitor sulit untuk meniru.2. Melibatkan emosional konsumen.

BRAND PROMISE

BRAND PROMISE (JANJI MEREK)

Esensi dari merek adalah janji. Banyak pemasar yang menggunakan janji untuk meningkatkan penjualan.

Tetapi perlu diingat, bahwa merek juga merupakan suatu kontrak antara perusahaan dengan konsumennya.

Sehingga janji merek harus dapat dipercaya sehingga tidak membuat konsumen kecewa.

Ekuitas Merek Terdapat 2 komponen dasar untuk menentukan

nilai merek dan perusahaan. Yang pertama adalah aset fisik seperti bangunan, peralatan dan tanah. Sedangkan yang kedua adalah ekuitas merek.

Ekuitas merek adalah nilai yang tidak terlihat (intangible) dari suatu perusahaan.

Ekuitas merek terdiri dari :1. awareness dari nama merek2. asosiasi merek3. kualitas4. Kepemilikan nama merek (trademarks, hak paten, dll)5. Loyalitas Merek (ukuran kecintaan konsumen kepada merek)

Apa Yang Terjadi Jika Merek Mempunyai ekuitas Yang Tinggi?

Perusahaan akan mempunyai banyak pengaruh dalam perdagangan

Perusahaan dapat merubah produknya ke dalam kategori produk premium

Perusahaan dapat membuat beberapa merek extention

Perusahaan akan lebih dapat bertahan dalam kompetisi harga

BAGAIMANA MEREK DIBANGUN?

Langkah-langkah membangun merek (Tom Duncan, 2002 : 48) :

1. Pilihlah nama atau simbol untuk merepresentasikan produk atau perusahaan.

2. Ciptakan kesadaran (awareness) identitas merek melalui nama atau simbol dan apa kategori produknya.

3. Posisi merek untuk mulai membedakan dengan merek lain

4. Ciptakan brand image dan buatlah agar mudah dikenal dan diingat.

5. Ciptakan kepercayaan kepada konsumen dan stakeholder dengan mempertahankan konsistensi dan memenuhi harapan mereka.

MEMILIH NAMA MEREK

Prioritas dalam membuat merek haruslah mudah diingat.

Memilih nama merek cenderung kearah seni.

Beberapa karateristik yang dapat membantu ketika ingin membuat nama merek, yakni :

1. Benefit Description (Deskripsi Keuntungan)

2. Association (Asosiasi)3. Distinction (Perbedaan)4. Pronounceability (Kemudahan

Pelafalan)

Benefit description (Deskripsi Keuntungan)

Nama merek yang mendeskripsikan keuntungan dari produk.

Contoh : Izzilink (kamus elektronik)Super Mie Fresh Tea

Association (asosiasi)

Nama merek yang berhubungan dengan suatu obyek yang diasosiasikan dengan keunggulan produk.

Contoh : Honda TigerSuzuki Panther

Distinction (Perbedaan)

Nama merek yang unik (berbeda) dan merupakan kebalikan dari benefit description dan association. Nama merek seperti dibutuhkan komunikasi merek yang berat.

Contoh : Apple (merek komputer)Situs pencarian pekerjaan monster.com yang berbeda dari situs sejenis seperti jobs.com dan jobfinder.com karena perbedaan nama.

Pronounceability (kemudahan pelafalan)

Nama merek didasarkan pada kemudahan pelafalannya. Biasanya nama merek ini pendek.

Contoh : Tic (biskuit sandwich) Jetz (makanan ringan)

Menciptakan kesadaran (awareness) dan identitas merek

Menciptakan kesadaran dan dan apa yang produk bisa lakukan

Memposisikan merek

A brand position is how a brand compares to its competitors in the minds of customers, prospects an d other stakeholders.

Menciptakan Brand Image A brand image is an impression created by brand

messages and experiences and assimilated into a perception through information processing.

Menciptakan Kepercayaan