24

Brigade SPD - 3

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Search and rescue services. PT Security Phisik Dinamika, internal magazine

Citation preview

Page 1: Brigade SPD - 3
Page 2: Brigade SPD - 3

Salam

P embaca yang budiman, tanpa terasa majalah

SPD edisi ketiga hadir di hadapan Anda,

guna memberikan informasi seputar kegiatan SPD,

baik di pusat maupun di wilayah.

Adanya informasi ini menunjukkan bahwa

keberadaan SPD cukup dinamis dalam setiap

menjalankan tugas di lapangan.

Memberikan rasa aman dan nyaman di

lingkungan pekerjaan adalah salah satu tugas dari

tim SPD ini. Karena itu, anggota SPD yang

ditempatkan di beberapa wilayah memiliki sikap

yang loyal, handal, melayani, profesional dan

bertanggung jawab.

Majalah edisi tiga ini, kami menampilkan

sosok security wanita untuk memberikan tampilan

beda. Pasalnya, selama ini rubrik Satria kerap

menampilkan sosok security pria.

Semoga majalah ini, bisa memberikan

pengetahuan dan inspirasi bagi kita. Tim redaksi

mengucapkan selamat membaca kepada

pembaca budiman.

Redaksi

Penasehat :Alex Fitaliano

Pemimpin Redaksi :Yudha Budi Prastyono

Redaktur Pelaksana :Fathurroji

Redaksi :Adang, Dedi, Iman, Sandy, Tito,Yudi, Purba

Desain & Tata Letak :Rifai dan Awe

Penerbit :Cermin Publishing

Alamat :Gedung Tranka Lantai 1-3.Jl Raya Pasar Minggu No 17,Jakarta SelatanEmail : [email protected]

Motivasi Menjaga Disiplim .......................... 1

Fokus Membangun Komunitas HRD ...... 2

Bhakty Selektif Merekrut Anggota ........... 4

Mitra Security SPD Memang Beda ........ 6

Security & Safety Mengamankan Lokasi Proyek ....... 8

Edukasi Awas Penipuan Lewat SMS ........ 12

Teknologi Kamera Tembus Pandang .......... 14

Tips Nyaman dan Aman Naik Taksi .. 15

Satria Penggerak Koperasi SPD ........... 16

SecurityWanita ........................... 17Aksi Tindak Pelaku Miras ................... 18

Proyek Hollywood Residence .... 19Jaga Panti Asuhan ...................... 20

Page 3: Brigade SPD - 3

Edisi lalu, kita membahas profesionalisme dalam bertugas.Edisi kali ini, kita angkat tentang pentingnya kedisiplinan danpengaruhnya terhadap kualitas tugas.

Kedisiplinan itu merupakan jantung kehidupan berbangsa. Jikatidak memiliki kedisiplinan, maka bangsa ini akan hancur. Danhukum tidak akan bisa ditegakkan karena semua berjalansendiri-sendiri.

Contoh sederhana, lihat bagaimana disiplin berlalu-lintas. Saat berhenti di lampu merah, banyak kendaraanyang berusaha menerobos lampu merah,atau berhenti di zebra cross meng-halangi penyeberang jalan, ataujustru tancap gas saat lampukuning.

Bagaimana sebuah bang-sa akan terhormat, jikakondisi kedisiplinannyaseperti ini. Siapa yangharus bertanggung jawabatas kemunduran moralbangsa ini. Bukantanggungj a w a b

si A, si B atau si C, tetapi tanggung jawab kita bersama.Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang security, sudah selayaknya semua

personil yang terlibat di SPD ini menegakkan disiplin, baik disiplin untuk diri sendiri,disiplin kerja, disiplin sosial, atau disiplin kelompok. Semua itu dimulai dari diri masing-masing.

Kedisiplinan harus menjadi ruh dalam kita menjalankan tugas keamanan. Securitysebagai tugas profesional harus mengedepankan kedisiplinan ini, sebab jika tidak, makatak ada gunanya security diwujudkan. Karena pada dasarnya, security lahir untuk menjadipengontrol, pengawas dan penegak disiplin. Sebab itu security merupakan pekerjaanyang tak bisa lepas dari kedisiplinan.

Karena itu, saya mengajak Anda, mulai saat ini mari kita membiasakan berdisiplindiri. Dengan disiplin diri, mari menjadi bagian dari mesin besar bernama SPD, yangterus bergerak maju, melahirkan bangsa yang cinta disiplin.

Rendahnya disiplin menjadi cermin rendahnya kesadaran moral, hukum, bahkanrendahnya kompetensi, kapabilitas, dan kreativitas seseorang. Sebaliknya, tingginyadisiplin mencerminkan kuatnya inisiatif yang mampu mendorong lahirnya kreativitaspribadi yang bermoral, taat hukum, dan transparansi.

Setiap hal atau bidang yang kita kerjakan, mari teguhkan roh kedisiplinan. Anda,saya, dan kita semua, mari menjadi rantai penegak kedisiplinan demi membangkitkankualitas kerja kita, yang tanpa kita sadar juga membangkitkan martabat bangsa ini. Perankita ini tak akan pernah sia-sia. []

Page 4: Brigade SPD - 3

perlu membangun jejaring.

Lazimnya, dunia usaha

menjalin hubungan dengan

beberapa lembaga, misal-

nya lembaga pemerintah,

militer, organisasi ke-

agamaan, LSM, tokoh infor-

mal masyarakat, rekanan

usaha, institusi penunjang

lainnya. Tak kalah pentingnya

menjalin hubungan dengan

pihak internal, seperti para

pemegang saham, karyawan

serta manajemen madya

atau penyelia.

Jejaring yang baik men-

Besarnya sebuah

perusahaan karena

adanya mitra, tak

heran jika mitra menjadi

prioritas utama dalam

layanan.

Mitra dalam berbisnis

merupakan aset yang harus

dibangun menjadi sebuah

perangkat jaringan yang

solid, meski antara mitra

yang satu dengan yang lain

kebutuhannya berbeda.

Karenanya, perlu identifi-

kasi dan rumusan secara

jelas, dengan pihak mana

Page 5: Brigade SPD - 3

jadi aset perusahaan, ja-

ringan yang baik akan

memberikan manfaat ke-

pada perusahaan dalam

aktivitas sehari-hari mau-

pun pada saat terjadi

sebuah kasus.

Menurut Direktur

Operasional SPD, Yudha

Budi Prastyono, menjalin

hubungan dengan para

mitra akan memudahkan

perusahaan memecahkan

permasalahan yang ber-

kaitan dengan kebutuhan

sang mitra.

Sebagai perusahaan

yang mengandalkan jasa

security, selayaknya pe-

Untuk mempertahan-

kan mitra menjadi bagian

dari jaringan yang solid,

SPD berencana membangun

komunitas HRD yang

menjadi mitra kerja SPD

selama ini. Jumlah HRD

yang menjadi mitra SPD

saat ini 40 orang, dan

berada di 40 perusahaan.

Rencananya, komunitas

ini akan segera diwujudkan

dan akan melakukan HRD

Gathering setiap tiga bulan

sekali. Para HRD bisa shar-

ing tentang beberapa

pengalaman yang dihadapi

selama menjadi mitra

SPD.

terbentuk, maka jaringan

ini akan berinteraksi. Saat

itulah ada satu proses saling

berbagi informasi antara

yang satu dengan yang lain.

Kelihatannya memang

mudah, namun dalam pe-

lakasanaannya perlu energi

tidak sedikit.

Karena itulah, imbuh

Yudha, tujuan dibangunnya

jaringan ini harus jelas.

Yang lebih utama lagi adalah

mewujudkan apa yang

menjadi kesepakatan dalam

jaringan tersebut.

Setidaknya ini

langkah maju yang akan

ditempuh SPD dalam

meningkatkan kualitas

layanannya di bidang se-

curity kepada mitra

perusahaan. “Ini salah

satu langkah, dan perlu

dicoba,” ungkap Yudha.

[]

rusahaan membangun re-

lasi bisnis dengan peru-

sahaan lain sebagai pe-

ngembangan perusahaan ke

depan.

Yudha menambahkan,

perusahaan jasa security

tak bisa lepas dari peru-

sahaan lain yang meman-

faatkan jasa layanannya.

Karenanya, memberikan

kepuasan kepada mitra

perusahaan menjadi se-

buah kewajiban perusahaan

untuk bisa melayani dengan

baik terhadap masalah

pengamanan. Jika tidak,

mitra akan mudah ber-

paling.

Dari pertemuan inilah

diharapkan muncul per-

tukaran ide, pendapat,

solusi, dan saling mengenal

antar HRD. “Dengan saling

mengenal nantinya akan ada

sharing antar-mereka

bertukar pikiran tentang

jasa security,” paparnya.

Ketika komunitas ini

Page 6: Brigade SPD - 3

untuk bergabung menjadiagenda perusahaan.

Menurut ManajerHRD Security PhisikDinamika (SPD), MochBudi Raharjo, rekrutmensudah menjadi bagian yangtak terpisahkan untukpengembangan perusa-haan. Terlebih, jika pe-rusahaan tersebut banyakmembutuhkan tenaga yangakan ditempatkan di peru-sahaan klien.

SPD sebagai perusa-haan pengadaan jasa penga-manan, selalu membutuh-kan anggota-anggota yanghandal untuk ditempatkan

Pe r g e s e r a nparadigma duniakerja menuntut

perusahaan mengubah polakegiatannya, termasukrekrutmen karyawan.

Merekrut tak hanyamembuka lowongan. Tapi,sekaligus upaya mening-katkan citra perusahaan dimata masyarakat.

Rekrutmen karyawanbukan hanya hajatan HRD,melainkan kerja perusa-haan secara keseluruhan.Karenanya, mengumpulkankandidat yang cocok,meningkatkan ketertari-kan dan semangat orang

di beberapa perusahaanyang telah menjalin kerjasama dengan SPD. Dariwaktu ke waktu, kebu-tuhannya kian mengalamipeningkatan. “Saat inianggota yang sudah dire-krut SPD lebih dari 1500personil,” paparnya.

Karena kebutuhan ang-gota yang kian banyak,pihak SPD terus mencaribibit unggulan untuk men-jadi anggota SPD. Adapunstandarisasi rekrutmenanggota SPD minimallulusan SMA dengan tinggibadan minimal 170 cmuntuk pria, untuk wanita

Page 7: Brigade SPD - 3

168 cm. Adapun usiadibatasi mulai dari 19hingga 35 tahun.

“Calon anggota ber-kelakuan baik, dan tidakboleh ada tato sedikit pundi badannya, kalau pun adaharus dihilangkan dulu,”katanya.

Selain persyaratan diatas, SPD juga melakukanpsikotes secara selektif,hal ini untuk menghindarihal-hal yang tidak diingin-kan ketika sudah menjadianggota SPD. Setelah lolos

dari psikotes, para calonanggota mendapatkan gem-blengan di pusat pendidi-kan dan latihan (Pusdiklat)SPD.

Untuk Pusdiklat, SPDtak main-main, pasalnyapihak SPD memberikanwaktu cukup lama, yakni 2bulan. Selama itu, merekaakan mendapatkan materi-materi tentang securitydan berlatih secara lang-sung di lapangan. Prosen-tase antara teori danpraktik, 30:70 persen.

Budi mengatakan, saatini permintaan dari kliencukup meningkat, sehingga

tak jarang para calonanggota yang seharusnyamenjalani pendidikan duabulan dilakukan selama duaminggu. Namun tak me-ngurangi kualitas yangsudah ada.

Saat ini, klien yangmenjadi partner SPDsudah mencapai 40 peru-sahaan. Sebagian besar adadi wilayah Jabodetabek.Selain itu ada juga yangberada di wilayah NangroeAceh Darussalam.

“Jika tak ada halangan,

pada Agustus akan mem-buka wilayah Bandung,Batam, dan Surabaya,”katanya.

Karenanya, semakinmeningkatnya kebutuhanklien akan tenaga security,maka semakin banyak pulaSPD membutuhkan tenagasecurity yang siap ditem-patkan di wilayah tugas.Siapa mau mendaftar?[]

Koperasi untuk Karyawan

Untuk memberikan kenyamanan karyawan dalam memenuhikebutuhan primer, manajemen SPD membuat koperasi karyawan.

Koperasi yang sudah berjalan dua tahun ini terus meningkatkankinerjanya. Jika pada awalnya koperasi hanya memenuhi kebutuhankaryawan dalam hal simpan pinjam, kini koperasi juga memberikanpinjaman barang sembako dan elektronik.

Menurut Ketua Koperasi SPD, Dedy Mulyadi, ke depan usaha koperasiini akan dikembangkan lebih besar lagi, di antaranya membuat divisiusaha yang hasil keuntungannya untuk anggota koperasi. Mislanyamembuka minimarket.Saat ini, anggota yang terdaftar sudah mencapai lebih dari 1500 or-ang. Setiap anggota dikenakan iuran simpanan wajib sebesar Rp 50ribu sedangkan untuk iuran sukarela sebesar Rp 10 ribu.“Awalnya koperasi hanya memberikan pinjaman Rp 300 ribu, dansekarang sudah bisa meningkat Rp 500 ribu. Maka keberadaankoperasi ini cukup membantu para anggota,” katanya.

Tujuan didirikannya koperasi ini memberikan akses yang luas kepadaanggota untuk bisa memanfaatkan koperasi dengan baik, hal ini jugauntuk meningkatkan kesejahteraan karyawan. “Jadi tak hanya dariperusahaan saja tapi juga dari koperasi,” paparnya. []

Page 8: Brigade SPD - 3

Kompleksitas layananyang diberikan PTSecurity Phisik

Dinamika (SPD) beragamjenisnya. Tak hanya mem-berikan layanan jasa penga-manan gedung atau pusatperbelanjaan, tapi jugaproyek-proyek pembangu-nan sebuah gedung.

Justru, di tempat proyekpembangunan gedung ini-lah pengamanan menjadilebih kompleks, mulai daripengamanan aset-aset pro-

yek, keselamatan pekerjadi dalam proyek, bahkansampai pada pendekatan kewarga sekitar agar proyekbisa berjalan lancar.

Menurut HSE ManajerPT Waskita Karya DivisiGedung, Asi Samosir, se-curity atau pengamanan dilokasi proyek merupakanbagian dari program Ke-selamatan dan KesehatanKerja (K3) Waskita, karena-nya K3 dan security men-jalin kerja sama dalam

Page 9: Brigade SPD - 3

menciptakan suasana kerjayang aman dan nyaman dilokasi proyek.

“Bagian yang berbahayakami harus antisipasi,bagaimana meminimalisiragar tidak terjadi kecelaka-an dalam kerja, kami terusberkoordinasi dengan pihaksecurity yang ada,” paparlelaki kelahiran PematangSiantar, 21 Desember1968 ini.

Samosir mengatakankalau keberadaan SPDmemang sudah lama diproyek Kasablanka ini, atausekitar 4 tahun. SedangkanWaskita sendiri masihsetengah tahun menanganiproyek Kasablanka, karenasebelumnya ada pihak lainyang menangani proyektersebut.

Keberadaan tim secu-rity SPD, imbuh Samosir,sangat membantu men-ciptakan iklim kerja yangaman dan nyaman. Karenaselama SPD menanganipengamanan di proyek inibelum ada kecelakaanbesar yang menimbulkankorban jiwa.

Bagi Waskita, proyekKasablanka merupakansatu-satunya proyek yangmenggunakan jasa layanansecurity dari luar atauindependent. Selebihnya,security yang biasa dipakaiWaskita merekrut sendiri

dan membinanya.“Perbedaan kinerja

lebih bagus dibandingtenaga security lokal, ka-rena kami masih mem-bimbing sehingga cukupmemakan waktu, berbedadengan SPD yang sudahdigembleng,” kata lelakiyang sudah 16 tahun diWaskita ini.

Pihak Waskita sendiritak ingin security yangdigunakan berasal darimiliter sepenuhnya ataudari sipil semua. “Kamimenghindari tindakanmiliter karena yang di-hadapi adalah orang sipil,”katanya.

Samosir mengisahkankalau proyek pembangunandi Kasablanka ini pernahsempat terhambat olehwarga sekitar yang merasakenyamanannya terganggu.Tapi dengan pendekatanyang dilakukan tim SPD,hambatan itu bisa dikikisseminimal mungkin.

“Dari pihak SPD janganmelakukan bentrok fisik,kalau bisa musyawarahuntuk mencari solusi ter-baik. Segala tuntutan wargakita sampaikan manajemenuntuk ditindak lanjuti.Bersyukur, selama ini tidakada kejadian bentrok fisik,semua bisa ditangani timSPD dengan baik.”

Berkat kinerja yang

dilakukan tim SPD di la-pangan cukup memuaskan,rencananya Samosir akanmengusulkan untuk meng-gunakan tenaga SPD sebagaitenaga pengamanan proyekWaskita lainnya, “Kamisangat didukung kinerjaSPD bahkan langkah kedepan proyek-proyek rak-sasa, kami sudah mengu-sulkan untuk memakaiSPD,” ujarnya.

Untuk mendukung se-curity bekerja lebih baik,tim manajemen Waskitaakan memberikan peng-hargaan kepada securityyang berprestasi dan ber-dedikasi tinggi dalam me-njalankan tugasnya. “Ke-mungkinan pada Agustus,pemberian penghargaankepada security akan kamilakukan,” jelasnya.

Proyek Waskita diKasablanka ini akan me-nyelesaikan pembangunangedung bertingkat, mulaidari mall perbelanjaan,perkantoran, hotel danapartemen. Luas tanah yangdisiapkan mencapai 9hektar. Saat ini, Waskitamempekerjakan 1.377pekerja, dengan penga-manan dari tim securitySPD sebanyak 36personil.[]

Page 10: Brigade SPD - 3

Biasanya, pengerjaanmega proyek bangu-

nan melibatkan ba-nyak pekerja kasar di

lapangan. Hal ini menjadipekerjaan rumah sendiri

bagi penanggung jawabproyek, terutama dalam

hal pengamanan aset danmenjaga lingkungan proyek

tetap terkendali.

blanka, proyek yang ren-cananya akan membangun

fasilitas perbelanjaan, per-kantoran, hotel dan apar-

temen ini menempati arealseluas 9 hektar. Pengerja-

annya pun melibatkanseribu personil lebih. Tak

pelak, pengamanannya punekstra ketat.

Adalah Agung TriNugroho, Koordinator se-

curity proyek Kasablanka.Agung yang diberi amanah

oleh PT Security Phisik

Lokasi proyek bangunan

biasanya dipagari dengandinding semi permanent

untuk mengantisipasi tindakpencurian dari orang-orang

yang tidak bertanggungjawab. Karenanya, tak jarang

proyek bangunan akhirnyamenempatkan security

untuk pengamanan pro-yeknya.

Sebagaimana yang di-lakukan di proyek Kasa-

Page 11: Brigade SPD - 3

Dinamika (SPD) bertang-gung jawab atas keamanandan kenyamanan di ling-kungan kerja proyek, baikkeamanan yang berasal daridalam maupun dari luarproyek.

Sejak wilayah Kasa-blanka masih menjadi lahankosong, Agung bersama 15anggotanya menjadi orang-orang pertama yang me-ngamankan wilayah ini.Karenanya tak heran jikakemampuan di bidang pe-ngamanan lahan proyek, iamahir dan terlatih.

Menurut Agung, pe-ngamanan lahan proyekharus dilakukan denganpendekatan persuasif. Se-dangkan tindakan represifhanya dilakukan ketikapendekatan persuasiftak bisa lagi dijalankan.

Pengerjaan proyekbesar biasanya akanmelibatkan banyakorang, utamanya terkaitpembebasan lahan,penyesuaian dengan

semudah membalik telapaktangan, perlu ada prosesdan pendekatan kepadawarga.

“Kami mendekati seca-ra persuasif untuk memin-dahkan bedeng. Awalnyawarga tidak menerimaakhirnya setelah melaku-kan musyawarah dapatteratasi,” papar lelaki kela-hiran Sragen 8 November1977.

Langkah awal, pihaksecurity memberikan suratpemberitahuan kepadawarga akan ada penertiban,“Setelah habis masa pe-ringatan kami melakukantindakan tegas, dan tetapterkendali,” kata lelaki yangmengomandoi 36 anggotaini.

barang proyek dari tangan-tangan jahil. Karenanya,setiap pekerja yang keluarmasuk harus sepenge-tahuan penjaga security.Dan pintunya pun hanyaada satu jalur.

Menurut Agung, ketikapintu gerbang belakangmasih dibuka, pernah ter-jadi insiden pencurian besioleh para pekerja dan war-ga sekitar, namun pencuri-nya tertangkap dan langsungmendapatkan ganjaran yangsetimpal.

“Pintu belakang terlalubebas pekerja keluar masuklokasi, maka kami inisiatifmenutup dan memfokus-kan pintu gerbang hanyadari depan saja, hasilnya takada lagi pencurian,” katanya.

Karena itu, securityyang berjaga di area proyekbesar harus bisa menjagalingkungannya tetap kondu-sif dan terkendali.[]

lingkungan yang padat pen-duduk, atau pun para pekerjakasar yang heterogen.Karena itu penempatansecurity yang berpengala-man menjadi hal yang takbisa ditawar lagi.

Misalnya saja me-nyangkut aksi demo yangdilakukan warga sekitarterkait kenyamanan ling-kungannya. Sebelum lokasiproyek dipagar, banyakwarga yang mendirikanbedeng untuk tempattinggal dan buka usaha. Adasekitar 20 bedeng yangharus dievakuasi dari lahanproyek. Proses ini pun tak

Selain persoalanwarga, tim security jugamendapatkan amanahuntuk menjaga kea-manan di dalam proyek,hal ini terkait aktifitaspara pekerja yang be-rada di dalam area pagarproyek.

“Anggota saya sudahdididik, maka merekasangat siap berada ditempat mana pun, ka-rena mereka sudahdigembleng dengan baikselama di SPD,” katanya.

Pengamanan dalamproyek terkait denganpenjagaan barang-

Page 12: Brigade SPD - 3

1) Anggota SPD dalam latihan bela diri. 2) Anggota SPD sedang melakukan aksi akrobatik.3) Anggota SPD saat berada di mobil Unimog. 4) Latihan baris berbaris anggota SPD. 5)Latihan olah tubuh di Pusdiklat . 6) Anggota SPD sedang mengawal barang-barang kepesawat Lion Air. 7) Anggota SPD di proyek Kasablanka usai latihan pemadaman kebakaran.8) Sebagian security wanita SPD di Jubilee School. 9) Anggota SPD sedang latihan fitnes dipusat kebugaran Fitaliano.

Page 13: Brigade SPD - 3
Page 14: Brigade SPD - 3

Kebutuhan keluarga yang

kian meningkat, peng-

hasilan yang serba pas-

pasan merupakan salah satu

faktor tindak kejahatan

semakin menjadi-jadi. Ber-

bagai macam modus kejahatan

pun bermunculan, mulai dari

penipuan melalui telpon darurat

atau SMS berhadiah fiktif. Maka

waspadalah!

Modus penipuan ada yang

berkedok sebagai anggota satuan

kepolisian, dokter, pegawai

Page 15: Brigade SPD - 3

rumah sakit, atau penolong.

Biasanya, si pelaku mene-

lepon memberikan kabar

bahwa salah satu anggota

keluarga Anda sedang kritis

berada di rumah sakit.

Penjahat membuat

sandiwara seolah-olah ke-

luarganya sedang dirawat

di rumah sakit dan men-

dapatkan perawatan inten-

sif. Si penipu akan meminta

sejumlah uang yang akan

digunakan untuk keperluan

operasi darurat, biaya pe-

ngobatan, biaya adminis-

trasi, harus dikirimkan

saat itu juga.

Anehnya si pelaku se-

lalu melarang Anda me-

nelepon ke korban yang

berada di rumah sakit

dengan alasan beragam,

mulai handphone sedang

dilacak keberadaannya

untuk menangkap pelaku

fiktif, handphone sedang

disita, dan lain-lain.

Jika korban terperdaya

dengan cerita bohong pe-

nipu, maka korban akan

mengirim uang ke reke-

ning penjahat untuk biaya

operasional.

Saat itulah, yang dija-

dikan tumbal pulang ke

rumah dalam kondisi sehat

atau korban mendatangi

rumah sakit dan ternyata

tidak ada keluarganya,

maka saat itu korban baru

sadar bahwa dirinya telah

tertipu dan terpedaya.

Selain telepon darurat,

ada juga modus penipuan

berkedok SMS atau tele-

pon berkedok hadiah.

Jangan senang dulu

ketika Anda mendapatkan

SMS hadiah, Anda patut

curiga. Selain itu, jika alasan

mendapat hadiah tidak

masuk akal karena Anda tak

pernah berhubungan de-

ngan program berhadiah,

maka segera hiraukan atau

laporkan segera ke polisi.

Atau bisa menghubungi

customer service peru-

sahaan yang mengirimkan

SMS tersebut. Atau juga

bisa menanyakan ke call

center handphone jika Anda

mendapat SMS hadiah abal-

abal.

Biasanya si penipu akan

mengirim sms secara spo-

radis dan membabi-buta

ke banyak nomor atau

mengonsentrasikan korban

pada orang-orang tertentu

saja.

Korban yang percaya

biasanya akan langsung

merespon umpan penipu

dengan menelpon penipu

untuk mengetahui langkah

berikutnya yaitu meng-

ambil hadiah yang sebe-

narnya fiktif.

Si penipu dengan ucapan

manis mencoba mem-

pengaruhi korban untuk

percaya bahwa hadiah

benar-benar ada. Pada saat

itulah si tukang tipu akan

memberikan syarat misal-

nya harus membayar pajak

hadiah, biaya administrasi,

biaya kirim, dan biaya lain-

lain yang harus dibayar di

muka. Uang tersebut harus

ditransfer lewat rekening

bank atau ATM ke rekening

penipu.

Setelah korban mengi-

rim sejumlah uang ter-

tentu kepada penipu dan

hadiah yang dijanjikan tak

kunjung tiba, serta nomor

telepon penipu sudah tak

aktif, barulah korban sadar

bahwa dirinya sedang ter-

tipu dan uang pun melayang

entah ke mana. []

Tips Tangkal Kejahatan via Telepon dan SMS

Ada beberapa tips yang bisa dilakukan ketika mendapati modus kejahatan melalui SMSdan telepon:1. Jangan mudah percaya dengan berita mendadak dari orang yang tidak dikenal

atau SMS mencurigakan.2. Lakukan cross ceck ke rumah sakit atau menelpon keluarga yang jadi korban atau

dengan customer service produk jika Anda menang hadiah.3. Jangan mudah mengirim uang ke rekening orang yang tidak Anda kenal.4. Jika ada keraguan jangan enggan melapor ke polisi.

[] Berbagai sumber

Page 16: Brigade SPD - 3

Percepatan teknologi kian dahsyat. Kini telah hadir sebuah alat secu

rity berupa kamera tembus pandang. Kamera ini bisa menampakkan

benda-benda di balik baju dari jarak 25 meter.

Seperangkat kamera yang dinamai T5000 Security Imaging System ini

layak dipasang di beberapa tempat umum seperti bandara, stasiun, dan

area publik lainnya sebagai alat pengamanan.

Dengan kamera ini, seseorang yang menyembunyikan obat terlarang,

minuman keras, atau pun senjata di balik bajunya, akan terlihat dari jarak

25 meter. Alat ini diklaim sebagai alat pengamanan lebih canggih dari

teknologi sinar X-ray.

Kamera yang dibuat berdasarkan teknologi “terahertz” atau yang akrab

disebut T-ray ini biasanya digunakan oleh para astronom untuk penelitian

di luar angkasa.

Kamera ini juga bisa mendeteksi perbedaan yang sangat kecil antara

obyek yang dibawa seseorang, misalnya untuk membedakan antara terigu

dan kokain yang dibawa oleh seseorang.

Kendati mampu mendeteksi obyek di balik baju seseorang, kamera ini

tak bisa menampakkan detail tubuh dan tidak berbahaya karena tidak

mengeluarkan radiasi.

Radiasi elektromagnetik T-rays ini berupa energi level rendah yang

dipancarkan oleh semua manusia dan benda, yang kemudian ditangkap

oleh kamera T5000. Meskipun gelombang ini mampu menembus pakaian,

kertas, keramik, dan kayu, kamera ini tidak bisa menembus benda metal

atau air.

Sistem dalam kamera ThruVision ini telah memanfaatkan teknologi

yang dikembangkan oleh lembaga riset pemerintah Inggris, Rutherford

Appleton Laboratory (RAL) yang terletak di Oxfordshire.[]

Page 17: Brigade SPD - 3

Ta ksi, salah satutransportasi yangsering digunakan

untuk tujuan dalam kota.Orang rela bayar mahaltaksi demi mendapatkankenyamanan, keamanan,dan karena lebih punyaprivasi di banding angkutanumum.

Sayang, taksi tak selalumemberi rasa nyaman danaman. Tak jarang penum-pang taksi kesal sebab ulahoknum sopir. Misalnya,tidak menggunakan argo

pengaduan.3. Mencari taksi langsung

ke pangkalan resmi-nya. Misalnya hotel ataupusat perbelanjaan.

4. Bila terpaksa mencaritaksi di jalan, pilih ar-mada taksi yang sudahdikenal. Lihat denganseksama logo dannama perusahaannya.

5. Pastikan menunggutaksi di tempat yangramai dan berpene-rangan baik, jika me-nunggu di malam hari.

6. Perhatikan ciri khas ar-mada taksi, sepertinomor lambung danpelat nomor kenda-raan.

7. Siapkan uang pecahan

kecil (receh). Seringkali sopir taksi tidakpunya uang kembalianatau pura-pura tidakpunya uang kembaliandemi mendapatkanbayaran lebih.

8. Cocokan foto di kartupengenal pengemudidengan wajah penge-mudinya. Periksa pulaapakah stiker nomorlambung yang terteradi dalam sama dengannomor lambung dibagian luar.

9. Bila naiki taksi darikantor, minta petugaskeamanan mencatatjenis dan nomor lam-bung taksi. []berbagai sumber

meter, menuntut uang tip,dibawa berputar-putar,bahkan ada sopir taksi yangmerampok penumpang-nya. Ironis!

Berikut tips naik taksiagar bisa nyaman dan amanselama dalam perjalanan:1. Pesan taksi dari peru-

sahaan taksi via tele-pon, agar data peme-sanan seperti nomortaksi, nomor polisi,nama sopir, dan dataAnda tercatat di peru-sahaan taksi.

2. Pilih armada taksi yangmemiliki nomor pe-mesanan serta layananpengaduan. Hal iniuntuk mempermudahuntuk melakukan

Page 18: Brigade SPD - 3

Awalnya, Dedy Mulyadi seorangpedagang barang-barang antik seperti

pusaka, porselin, keramik dan souvenir diJl Surabaya, Jakarta Pusat. Namun karenakondisi pasar sedang lesu, Dedy punmengambil langkah mencari pekerjaanbaru guna mencukupi kebutuhankeluarganya. Pilihan Dedy pun jatuh padapekerjaan security.

Saat itu, ketika pria kelahiran 27 April1974 ini melintasi di Jl Pasar Minggu, iamelihat spanduk bertuliskan lowonganpekerjaan. Dedy pun tak panjang pikir, iamelamar menjadi security di PT SecurityPhisik Dinamika (SPD).

Tak lama berselang, ia diterima,tepatnya di akhir 2005. Ia hanyamenempuh pendidikan selama 4 hari. Halini karena permintaan klien kepada SPDcukup banyak, salah satunya Lion Air.Sebagai perusahaan penerbangan, Lionsedang membutuhkan security yang punya

skill bahasa Inggris. Dan, Dedy memilikikemampuan itu.

“Jujur saja, saat itu saya coba-cobabekerja di dunia pengamanan, namun se-telah saya pelajari ternyata mengasyikkanjuga,” ungkap bapak dari dua anak ini.

Karena alasan lain, ia mengundurkandiri dari Lion, padahal ia masih bertugasselama 3 minggu. Akhirnya pihak manaje-men pun menempatkannya di wialyahSampoerna.

Di Sampoerna, Dedy bertahan selama1.5 tahun, hingga April 2007. Bahkan tanpaia sangka, ia juga pernah diberi tawaranuntuk mencalonkan sebagai Danru, karenamerasa belum siap, Dedy pun takmenerima tawaran itu. “Saya pikir masih

banyak yang lebih dari saya yang memanghandal dalam security,” ujarnya.

Setelah dari Sampoerna, lelaki yangpunya hobi main bola ini pun direkrut kekantor pusat untuk menjadi bagianoperasional. Dari sinilah, ia banyak belajartentang manajemen pengamanan. Misal-nya, pemetaan wilayah, kinerja security,cara melaksanakan koordinasi, dll.

Seiring perjalan waktu, pihak SPDmendirikan koperasi karyawan. Pak Sugendan Pak Beni yang menjadi penggerakkoperasi, karena keduanya belum siap,akhirnya Dedy pun diberi amanah untukmengelola koperasi ini. “Saya hanya punyapengalaman terlibat di koperasi saat diSampoerna,” katanya. []

Page 19: Brigade SPD - 3

Siapa bilang wanita tak layak menjadi security. Selagi pekerjaan itu halal dan bisa

dilakukan kaum hawa, job menjadi secu-rity mungkin bisa menjadi pilihan untukmenjemput rezeki Tuhan.

Lihat saja salah satu anggota securityPT Security Phisik Dinamika (SPD) ini.Kimli Elisa Nainggolan, wanita asal Medanini bertekad menjadi anggota SPD. Meskiawalnya hanya iseng, ternyata job securitymemikatnya untuk tetap bergumul didunia security.

Wanita yang akrab dipanggil Elisa iniawalnya ragu, apalagi kakaknya pernah tidaksetuju dengan job security. Namun berkatniat yang benar untuk mencari rezekihalal, akhirnya keraguan itu sirna.

Saat itu yang ada dalam benak Elisabahwa pekerjaan security berat. Ditambahketika melihat latihannya yang digelar diPusdiklat. Tapi Elisa sadar, semua itu akanbisa ia lalui. “Saat langsung terjun dipendidikan ternyata biasa dan bisa sayajalani,” paparnya.

Elisa resmi menjadi anggota SPD sejakApril 2004. Ia di tempatkan di lembagapendidikan bergengsi Jubilee InternationalSchool di wilayah Sunter Jakarta Utara.Awalnya merasa canggung, namun seiringwaktu pekerjaan ini bisa ia jalani.

Di Jubilee, ia bertugas mengamankanlingkungan di sekitar ruangan anak-anakbelajar. Karena yang dihadapi adalahanak-anak dan orangtua murid,maka pendekatan yang ia lakukanadalah pendekatan persuasif. Sebabjika frontal, maka bisa berakibat fa-tal. “Harus bisa mengendalikandiri,” ujar wanita yang punya tinggibadan 158 cm ini.

Elisa mengaku, kendala saat

bertugas pengamanan adalah ketikaorangtua memaksakan diri untukmenjemput anaknya ke ruangan kelas,padahal aturannya tidak boleh. Seluruhpenjemput harus berada di luar area yangsudah disterilkan.

“Anak-anak akan dipanggil satu per satu,dan yang menjemput dipastikan orang yangbenar,” jelas wanita kelahiran Samosir, 8Februari 1983 ini.

Aturannya memang ketat, hal iniuntuk mengantisipasi peristiwa penculikanyang marak terjadi di Jakarta. Terlebih lagi,anak-anak yang sekolah di Jubilee adalahanak-anak yang ekonominya kelasmenengah ke atas.

“Kami tetap tegas menjalankan aturanyang ada, dan memberikan pengarahankepada orangtua murid yang kadang adayang belum ngerti ,” tegas penghobi bacadan senam ini. []

Page 20: Brigade SPD - 3

Tanggal 26 Mei 2008, tim security SPD

di proyek Casablanka berhasil

menangkap pelaku minuman keras (Miras)

di area barak proyek. Tak banyak basa-

basi, mereka pun ditangkap dan

diintrograsi oleh tim security.

Dengan sigap, tim security SPD

mengintrograsi dan memberikan penga-

rahan kepada 7 orang pelaku Miras. Sta-

tus ketujuh tersangka saat itu sebagai

pekerja bangunan, dan berasal dari satu

daerah tertentu.

Menurut Koordinator security SPD,

Agung Tri Nugroho yang bertugas di proyek

Casablanka, jika kebiasaan Miras dilakukan

dalam proyek akan sangat berbahaya bagi

dirinya sendiri dan orang lain, karena

pekerjaan yang dijalani setiap hari cukup

berat dan beresiko tinggi serta

membutuhkan tenaga ekstra.

Kondisi seseorang saat Miras menjadi

tidak stabil alias loyo, kondisi ini akan

berakibat fatal terhadap keselamatannya.

Jika terjadi kecelakaan, maka yang akan

bertanggung jawab adalah perusahaan, dan

ini akan sangat merugikan. “Kami tegas

dalam masalah Miras ini agar tidak

merebak ke pekerja lainnya,” paparnya. []

Page 21: Brigade SPD - 3

Setelah hampir satu tahun proyek Hollywood

Residence berhenti karena sebab teknis, kiniproyek yang berada di jalan Gatot Subroto ini

dilanjutkan kembali.Berlaku sejak Mei 2008, PT Security Phisik

Dinamika (SPD) kembali mendapatkan kepercayaandari proyek Hollywood Residence ini, sebelumnya

tahun 2006, SPD pernah mengamankan proyekapartemen ini selaman 4 bulan. Namun karena

kegiatan proyek mandeg, kegiatan pengaman pun jugaikut berhenti.

Kini setelah proyek dibuka kembali, SPDmendapatkan kepercayaan kembali dari pemegang

proyek. Rencana awal sebanyak 21 personil yangmengamankan lokasi proyek, namun kini masih

berjumlah 6 orang.

Waktu pengamanan dibagi menjadi dua gelombang,yaitu siang dan malam. Karena tempatnya tidak terlalu

luas maka pengamanan cukup simpel. Pengamananselain difokuskan pada keluar masuknya proyek, juga

difokuskan pada upaya antisipasi terjadinya kemacetanjalan sekitar proyek, karenanya, tim SPD harus sigap

dan tanggap. []

Darul Aitam, yayasan panti asuhan yatim piatu yang berpusat di Tanah Abang, JakartaPusat ini memiliki banyak cabang, salah satunya Darul Aitam yang bertempat di Jl

Moh Kahfi I no 52, Jagakarsa, Jakarta Selatan.Dalam rangka memberikan kenyamanan dan keamanan di sekitar panti asuhan,

Darul Aitam memercayakan keamanannya kepada PT Security Phisik Dinamika (SPD).Tepatnya sejak 10 Juli 2008 lalu.

Panti asuhan seluas 7500 m2 ini dijaga oleh satuan pengamanan dari SPD. Pasalnya,di lokasi ini banyak tamu keluar masuk gedung, sebagai langkah antisipasi pihak yayasanmenjaganya dengan security handal.

Meski tak banyak, hanya 9 personil yang berada di lokasi yayasan, namun peran sertaSPD dalam menjaga keamanan cukup membantu pihak yayasan dalam menciptakaniklim pendidikan yang aman dan nyaman.

Tim SPD yang bertugas di yayasan ini dibagi menjadi empat bagian. Pertama, secu-rity (6 orang), security wanita (seorang), office boy dan girl (dua orang). Adapun sebagaikoordinator securitinya adalah Choirul Anam.[]

Page 22: Brigade SPD - 3
Page 23: Brigade SPD - 3
Page 24: Brigade SPD - 3