Upload
tresna-nuryandi
View
568
Download
19
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Tulis Halus Al Qur'an
Citation preview
... alladzii'aliama bii qolom.
Secorc songoi sederhono brso disebutkon bonwc
Alioh odoloh dzot yong 'allerma bil qolarn(Mengoiorkon dengon Peno)
don Dio odoioh pemilik otoritos penuh otos
'allamal insaarna ma larll.va'laln(Mengoiorkon Monusio terhodop opo yong
iidok diketohuinyo)
Nlenghar.gai Al.Qurhn sebagai Kalerrn llalf
Anloro memboco & menulis,
memiliki keterkoiton yong tok
terpisohkon.
Bogoimono mungkin odopembocoon tonpo odonyo
tulison otou bogoimonopembocoon biso dilokukon
tonpo odo yong diboco otou
sesuotu yong dinomokon sebogoi"tulison" itu?
lnformasi yang dimasukkan ke dalam
pikiran seseorang secara repetitif, akan
membentuk sebuah pola yang akan
menjadi "dasar pijak" untuk berpikir.
lnilah hal yang mendasar untuk
terbentuknya sebuah sistem kebenaran
yang akan menentukan apakah seseorang
dapat melihat sesuatu sebagai hal yang
benar atau salah. Atas dasar itu semua,
maka penulisan Al-Qur'an ini adalah
langkah awal agar seseorang nantinya
akan memiliki karokteristik pola pikiryang berbosis pada Al-Qur'an.
Dfembentuk Pola Pikir 'ftliuan Per.sorurl T\iuall Komunal
Oleh karena kemudahan Pada dataran komunal,
metode ini dalam tujuan "IQRO' BIL QOLAM" ini
mentransformasidari diharapkanmenjadigerakan
ke-tidakbisa-anmenuju budayamenulisAl-Qur'an',. Pada silirannva efek oositif
KecaKapan menuils,
diharapkan orang tak dari menulis ini dapat secara
lagi takut memulai lebih realisitis bisa kita
rasakan bersama. dan lebihbelajar menulis dari itu menulis Al-eur'an ini
Al-Qur'an hanya karena adalah sebuah upayasekat berupa hambatan membentuk karakter bangsa
takut salah tulis dan yang senada dengankurang baik tulisannya. kandungan isi Al-eur'an
Metode follow the line ini, dirancang untuk bisa disunakan oleh sebanyak-banyaknya masyarakatmuslim untuk lebih dekat dengan Al-Qur'an, Ditingkatan yang paling rendah adalah keharusan untukbisa membaca huruf Arab, berikutnya adalah menulis, lalu memahami bahasa yang digunakannya,menerjemahkan, hingga memaknai.
Oleh karena itu, kita sepakat bahwa tahap yang paling mendasaryang mestidicapai adalah kerhampun membaca dan menulis.
Tata Cara Penulisan Al-Quran dengan Metode Follow The Lineadalah dengan menggunakan sarana Al-Qur'an Tulis "IQRO' BIL QOLAM"yang selanjutnyaDlBACA sambil DlTUtlS
Pada pelaksanaannya metode Follow the Line ini seseorang hanya diminta untukmenebalkan tulisan Al-Q.ur'an dengan mengikuti garis
yang tercetak secara transparan.
Ayat - ayatAl-Qur'an yang
dicetak secaratransparan ini sudah
ditashihkebenarannya oleh
Tim Lajnah pentashih
mushaf Al-Qur'anKementrian Agama
Rt.
,T/1.,,,",,m &,,,IQRO'BIL QOLAM
Sarana BelajarMembaca & Menr-rlis Al-Qur'an 30 Juzz
Rp. 200.000,-
E\ / lt*1,tJJ Q,,'on 30 5l*,,Detail Spesifikasi ;17,5 cm x 25 cm
Hard Cover, Full Colour + Hot print
disertai lapisan pelindung UV
berisikan 10 jilid eksklusif (3 Juzz perjilid)
Al-Qur'an Tulis metode Follow the Line ini tersajikan dalam
3 paket lqro' bil Qolam;
-a Al-Our'an Tulis loro'Bil Oolam Part A
rr f6pggt pada Qur'an Tulis lqro' bil Qolam A ini adalah untuk mengenalkanpada penuilsnya tentang huruf Arab dalam realitas aplikatifnya secara langsung.
Secara motorik, penulis akan dengan sendirinya mahir menulis huruf Arab / Al-
Qur'an segera setelah dapat beberapa halaman. pada gilirannya seseorang tidakakan menemui kesulitan lagi untuk melanjutkan penulisan hingga hatam 30 )uzz.
-a Al-Qur'an Tulis lqro'Bil Qolam Part B
- li1sn63ng untuk memahami Tajwid. Untuk tingkat B ini Al-Qur'an dirancang
dalam cetakan harokat warna sebagai tanda Tajwid, sedangkan tulisan ayat
ayatnya tetap transparan. Tugas penulis adalah menajamkan dengan mengikutigaris huruf seperti pada model A sambil memahami harokat yang menunjukkan
tajwid.
. Al-Our'an Tulis loro'Bil Oolam Part C
- Untuk model C ini dirancang untuk lebih mengasah kemampuan
memaknai. Model ini tidak lagi mengeksplorasi kemampuan motorik oleh karena
ia sudah melibatkan kemampuan analisis dan kecerdasan pikir. Pendekatan yang
dipakai adalah melalui repetisi tentang huruf, isim dan fi'il dalam penggunaan
sampai pada tingkat "menemukan Iogika". Dengan cara tersebut kemampuan
memaknai akan tercapai dengan sendirinya.
tAlotaTottuxtetototsat
l[ Jilid I
;l Jilid 6
i[ Jjlid2lqro'bil Qolom
T -- ---t
lr,
;lI JilidT
It Jilid 3 llr lifia sll ltria +
lqro'bil Qolom
l,:ryF*...,]J ': . ::'!,
ll litloq l5 Jilid l0i!' ,t. t **j