2
Pembahasan Pada praktikum ini bertujuan untuk menentukan MIC (Minimum Inhibitory Concentration) suatu antimikroba menggunakan teknik broth dilution (mikrodilusi). Metode dilusi yaitumelarutkan antibiotik dan bakteri uji dalam media cair. Prinsip dasar metode ini adalah dengan cara memberikan bakteri / kuman uji dengan kepadatan tertentu kepada bahan antibakteri yang akan diuji pada konsentrasi yang semakin kecil . Kepekaan bahan uji terhadap bahan anti-bakteri ditentukan dengan pengamatan secara makroskopis setelah masa inkubasi berakhir yaitu dengan melihat ada tidaknya pertumbuhan koloni kuman / bakteri uji dalam tabung ( medium cair ) yang ditandai keruhnya medium cair yang dipakai (Pelczar, 1988). .. Metode dilusi cair dilakukan dengan membuat seri pengenceran bertingkat agen antimikroba pada medium cair yang ditambahkan dengan mikroba pada medium cair yang ditambahkan dengan mikroba uji. Antibiotik yang digunakan adalah amoksisilin. Mekanisme kerja amoksisilin adalah dengan menghambat sintetis dinding sel sekaligus memcegah bakteri membela diri. Pertama disiapkan 13 tabung reaksi kemudian di isi dengan media TSB (trytone soya broth) sebanyak 1 ml kemudian tabung tersebut disterilkan. Sterilisasi adalah menghilangkan semua bentuk kehidupan, baik bentuk patogen, nonpatogen, vegetatif, maupun non-vegetatif dari suatu objek atau material. Pada percobaan sterilisai dilakukan dengan metode pemanasan basah yaitu autoklaf. Autoklaf berfungsi untuk membunuh kuman atau bakteri yang terdapat pada bahan atau alat yang pada umumnya terbuat dari logam, plastik, karet, tekstil, gelas juga liquid (cairan) dalam keadaan terbungkus maupun tidak. Prinsip kerja autoklaf proses pemanasan dengan menggunakan uap air dengan suhu 121 0 C pada tekanan 1 atm. Pada praktikum ini digunakan 13 tabung, 1 tabung digunakan untuk kontrol dan 12 tabung untuk tes. Tabung 1 untuk konsentrasi antimikroba dalam larutan stock sebanyak 512 mg/l , tabung 2 untuk 256 mg/l , tabung 3 dst... kemudian inkubasi selama 24 jam.

Broth Dilution

  • Upload
    retno

  • View
    6

  • Download
    2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

recomended

Citation preview

Page 1: Broth Dilution

Pembahasan

Pada praktikum ini bertujuan untuk menentukan MIC (Minimum Inhibitory

Concentration)  suatu antimikroba menggunakan teknik broth dilution (mikrodilusi).

Metode dilusi yaitumelarutkan antibiotik dan bakteri uji dalam media cair. Prinsip dasar

metode ini adalah dengan cara memberikan bakteri / kuman uji dengan kepadatan tertentu

kepada bahan antibakteri yang akan diuji pada konsentrasi yang semakin kecil. Kepekaan bahan

uji terhadap bahan anti-bakteri ditentukan dengan pengamatan secara makroskopis setelah masa

inkubasi berakhir yaitu dengan melihat ada tidaknya pertumbuhan koloni kuman / bakteri uji

dalam tabung ( medium cair ) yang ditandai keruhnya medium cair yang dipakai (Pelczar, 1988). ..

Metode dilusi cair dilakukan dengan membuat seri pengenceran bertingkat agen

antimikroba pada medium cair yang ditambahkan dengan mikroba pada medium cair

yang ditambahkan dengan mikroba uji. Antibiotik yang digunakan adalah amoksisilin.

Mekanisme kerja amoksisilin adalah dengan menghambat sintetis dinding sel

sekaligus memcegah bakteri membela diri.

            Pertama disiapkan 13 tabung reaksi kemudian di isi dengan media TSB

(trytone soya broth) sebanyak 1 ml kemudian tabung tersebut disterilkan.  Sterilisasi

adalah menghilangkan semua bentuk kehidupan, baik bentuk patogen, nonpatogen,

vegetatif, maupun non-vegetatif dari suatu objek atau material. Pada percobaan

sterilisai dilakukan dengan metode pemanasan basah yaitu autoklaf. Autoklaf

berfungsi untuk membunuh kuman atau bakteri yang terdapat pada bahan atau alat

yang pada umumnya terbuat dari logam, plastik, karet, tekstil, gelas juga liquid

(cairan) dalam keadaan terbungkus maupun tidak. Prinsip kerja autoklaf proses

pemanasan dengan menggunakan uap air dengan suhu 1210C pada tekanan 1 atm.

            Pada praktikum ini digunakan 13 tabung, 1 tabung digunakan untuk kontrol

dan 12 tabung untuk tes. Tabung 1 untuk konsentrasi antimikroba dalam larutan

stock sebanyak 512 mg/l , tabung 2 untuk 256 mg/l , tabung 3 dst... kemudian

inkubasi selama 24 jam.

Hasilnya menunjukan tabung 1,2,3 4 + karena pada tabung reaksi berwarna keruh

menunjukan bahwa bakteri tumbuh.

Kesimpulan

Konsentrasi minimun penghambatan atau lebih dikenal dengan MIC (Minimum Inhibitory Concentration)

adalah konsentrasi terendah dari antibiotika atau antimikrobial yang dapat menghambat pertumbuhan

mikroba tertentu. Antibiotik amoksisilin yang dipakai pada praktikum kali ini berfungsi

Page 2: Broth Dilution

sebagai MIC ( Minimum Inhibitory Concentration). Dari berbagai konsentrasi,

konsentrasi tertinggi yang muncul adanya pertumbuhan bakteri.