26
KATA PENGANTAR Insiden penyakit pernafasan kronik seperti PPOK,empisema dan bronkitis kronik semakin meningkat dan sekarang merupakan penyebab utama gangguan serta cacat kronik pada pria. Penyakit-penyakit pernafasan ini mempunyai pengaruh kuat, baik dalam hal fisik, sosial maupun ekonomi,terhadap masyarakat secara keseluruhan,maka pencegahan, diagnosis dan pengobatan gangguan pernafasan ini mempunyai makna yang penting sekali. Sehubungan dengan perubahan metode pembelajaran bagi mahasiswa kedokteran yakni dengan diberlakukannya sistim pembelajaran berdasarkan masalah (Problem-Based-Learning), maka mahasiswa dituntut untuk dapat belajar berdasarkan skala prioritas. Modul RESPIRASI merupakan salah satu modul yang diterapkan dengan metode PBL. Pada modul ini secara umum ditekankan terhadap pengembangan pengetahuan mekanisme kerja ,anatomi, mikroskopis jaringan sistim respirasi dan peranan paru dalam homeostasis Tim Penyusun menyadari bahwa BRP ini masih belum sempurna, oleh karena ituTim Penyusun membuka diri untuk menerima kritik dan saran guna kesempurnaan buku ini.Mudah- mudahan BRP ini bermanfaat bagi Kemajuan Pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Baiturahmah pada khususnya dan Pendididkan Kedokteran di Indonesia pada umumnya serta

BRP SISTIM RESPIRASI

Embed Size (px)

DESCRIPTION

brp sistem respirasi

Citation preview

KATAPENGANTARInsiden penyakit pernafasan kronik seperti PPOK,empisema dan bronkitiskronik semakin meningkat dan sekarang merupakan penyebab utama gangguanserta cacat kronik pada pria. Penyakit-penyakit pernafasan ini mempunyaipengaruh kuat, baik dalam hal fisik, sosial maupun ekonomi,terhadapmasyarakat secarakeseluruhan,makapencegahan,diagnosisdanpengobatangangguan pernafasan ini mempunyai makna yang penting sekali.Sehubungandenganperubahanmetodepembelajaranbagi mahasiswakedokteran yakni dengan diberlakukannya sistimpembelajaran berdasarkanmasalah Problem-!ased-"earning#, maka mahasiswa dituntut untuk dapatbelajarberdasarkanskalaprioritas. $odul %&SPI%'SI merupakansalahsatumodul yangditerapkandenganmetodeP!". Padamodul ini secaraumumditekankanterhadappengembanganpengetahuanmekanismekerja,anatomi,mikroskopis jaringan sistim respirasi dan peranan paru dalam homeostasis (imPenyusunmenyadari bahwa!%Pini masihbelumsempurna, olehkarenaitu(imPenyusunmembukadiri untukmenerimakritikdansarangunakesempurnaanbukuini.$udah-mudahan!%Pini bermanfaat bagi KemajuanPendidikandi )akultasKedokteran*ni+ersitas!aiturahmahpadakhususnyadan Pendididkan Kedokteran di Indonesia pada umumnya serta dapatdipergunakanolehparaStaf Pengajar danpara$ahasiswadalammenjalaniproses !elajar-$engajar .Padang, 'gustus ,--. (im PenyusunBAB IPENDAHULUANA. LATARBELAKANGParadigma !aru Pendidikan /okter Indonesia adalah Pendidikan berbasiskompetensi. *ntuk itu perlu dipertimbangkan untuk membuat !uku%ancangan Pengajaran !%P# dalam !entuk $odul. Salah satudiantaranya adalah tentang $odul Sistim %espirasi. Pembuatan $odul inibertolak pada kenyataan bahwa banyak masalah kesehatan terkaitdengan Sistim Pernafasan ditemukan ditengah masyarakat yangumumnya bisa dikarenakan 0 Infeksi, (umor, penyakitdegenerasiakibatpenuaanataupenyakit dasar yangberdampakpadagangguanSistimPernafasan .Sering penyakit ini menimbulkan masalah kegawat daruratan yangmemerlukan penanganan segera bahkan kematian(idak dapat dipungkiri, bahwa mengobati penyakit tanpa mengetahuidasar terjadinya penyakit sangatlah mustahil. *ntuk itu Pengetahuandasar tentangorganterkait sangat diperlukan. Olehkarenaitu$odulSistim Pernafasanini dibuat dalambentukintegrasi antaraIlmu /asar'natomi, 1istologi, )isiologi, dan Ilmu Penyakit Paru ./alamPelaksanaannyamodul ini berbobot2SKS. (igaperempat234#SKSdiberikandalambentukdiskusi tutorial, satutigaperempat 5234#SKS dalambentuk kuliah interaktif yang merupakan integrasi dari'natomi, 1istologi, )isiologi, !iokimia , Paru, dan setengah 53, # SKS lagidalambentukpraktikum. /engandemikiandiharapkanilmudasaryangdapat menyokong kemampuan mahasiswa dalam memecahkan masalahklinik untuk pelayanan kesehatan primer terkait sistem Pernafasan akanlebih optimum.B. TUJUANMODUL$ahasiswa mampu menjelaskan Struktur SistimPernafasan secaramakroskopis dan mikroskopis serta mampu menjelaskan kerja sistem inisecara fisiologis dan biokimiawisebagaidasar untuk mengertikelainanSistim Pernafasan di klinik.BABIIKARAKTERISTIKMAHASISWA5. $ahasiswa yang dapat menjalani modul ini adalah mahasiswa yang telah mengikuti modul pada semester sebelumnya di )akultas Kedukteran *mum *ni+ersitas !aiturrahmah,. $ampu belajar mandiri dan berkelompok dan mampu bersikap empati dalam menerapkan prinsip pembelajaran komunikasi efektif dan etik yang didalami waktu pembelajaran sebelumnya2. !erkemauan dan berinisiatif dalam menjalani proses pendidikan kedokteran dan bertatakrama sesuai dengan yang telah digariskan dalam !uku Panduan Kurikulum )akultas Kedokteran !aiturahmah4. $ampu bekerja sama dalam kelompok dengan sesame mahasiswa , fasilitator , narasumber, dan semua karyawan ci+itas akademika di ligkungan )akultas Kedokteran *ni+ersitas !aiturahmah.BABIIIKOMPETENSIYANG INGIN DICAPAIModul Sistim Respirasi bertujua utu! me"apai area !ompetesi # da $ %a& dijabar!a seba&ai beri!ut '"ulusandokter mampu menerapkan konsep dan prinsip ilmu !iomedik, Klinik, Prilaku dan Ilmu Kesehatan $asyarakat sesuai dengan pelayanan tingkat primer5. $elaksanakan pendidikan kesehatan dalam rangka promosi kesehatan dan pencegahan penyakit,. $enggunakan tehnologi informasi dan komunikasi untuk membantu menegakan diagnosis , pemberian terapi , tindakan pencegahan dan promosi kesehatan serta penjagaan dan pemantauan status kesehatan pasien2. $emanfaatkan Infornasi Kesehatan4. $empraktekan belajar sepanjang hayat6. $enjelaskan prinsip ilmu kedokteran dasar yang berhubungan dengan terjadinya masalah kesehatan , beserta patogenesis dan patofisiologinya7. $enjelaskan masalah kesehatan baik secara molekuler maupun seluler melalui pemahaman mekanisme normal dalam tubuh8. $enjelaskan faktor nonbiologis yang berpengaruh terhadap masalah kesehatan9. $engembangkan strategi untuk menghentikan sumber penyakit , poin patogensis dan patofisiologis , akibat yang ditimbulkan serta resiko spesifik secara efektif.. $enjelaskan tujuan pengobatan secara fisiologis dan molekular5-. $enjelaskan berbagai pilihan yang mungkin dilakukan dalam penangananpasien55. $enjelaskan secara rasional 3ilmiah berbagai penanganan penyakit baik secara klinikal epidemiologis , farmakologis , fisiologis , diet olah raga atauperubahan prilaku5,. $enjelaskan pertimbangan inter+ensi berdasarkan farmakologi , fisiologi, gi:i ataupun perubahan tingkahlaku52. $enggunakan tehnologi informasi dan komunikasi internet dengan baik54. $enggunakan data dan bukti pengkajian ilmiah untuk memakai rele+ansi dan +aliditas56. $enerapkan keterampilan dasar dalam menilai data untuk melakukan +alidasi informasi ilmiah secara sistimatik BABIVSASARANPEMBELAJARANSetelah menjalani modul Ssitim %espirasi ini , diharapkan dalam menghadapi masalah yang berkenaan dengan sistim pernafasandi klinik, mahasiswatelah memahami dan menguasai tentang ilmu dasar terkait. *ntuk itu mahasiswa harus ;5. $ahasiswa mampu menjelaskan sistim respirasi; Struktur makroskopik3anatomi Struktur mikroskopik3histologi )aal paru dan jaringan pendukungnya,. $ahasiwa mampu menjelaskan Patofisiologi dan mekanisme suatu kelainan ataupun keadaanpatologik dalam sistim respirasi /ampak latihan fisik terhadap kinerja sistim pernafasan Sistim Pertahanan Paru2. $ahasiswa mampu $encari informasi tentang lingkup dan materi sistimrespirasimelalui sistim teknologi informasi $elakukanpenilaiankritiscritical apraisal# tulisandanmakalahtentang sistim respirasi4. $ahasiswa mampu menjelaskan 'nalisa etik tentang prosedur,tindakan dan sikap perilaku terhadappasien, keluarga sejawat dan masyarakat dalam lingkup gangguansistim respirasi.!'anuar,-. /r. $iss !erlianti BABVIIIE V A L U A S I*. E.aluasi /asil )edidi!a$emenuhi kriteriapersyaratan yang ditentukan yaitu 0a. $engikuti .-F kegiatan diskusi tutorial dan praktikumb. $engikuti kegiatan 86F prkuliahanc. $embuat laoran kegiatan pendidikan pada log book'. &+aluasi P!" 234 SKS #(erdiri dari ;a. Proses (utorial$emakai lembar e+aluasi yang harus diisi oleh fasilitator saat proses diskusi, dan rekapitulasi dilakukan oleh komite $&* dan hasilnya diserahkan pada penanggung jawab modulb. Penilaian "aporan pada "og !ook$engacu pada lembaran penilaian laporan praktikum yang dilakukan oleh )asilitatorc. Pleno kehadiran dan laporan #!. &+aluasi Kuliah$enilai tentang pengetahuan teori tentang Sistim %espirasi5. *(S *jian (engah Semester # dalam bentuk $BA atau &ssay !erstruktur,. *'S *jian 'khir Semester # dalam bentuk $BA atau &ssay!erstrukturB. &+aluasi Praktikum/alam bentuk e+aluasi saat*(S dan *'S/alam !entuk kegiatan ;5. *jian (eori Praktikum , dengan instrument essay terstuktur atau $BA,. *jian Ketrampilan praktikum dengan tehnik obser+asi**. E.aluasi )ro&ramProgram !erhasil kalau ;5. @umlah Khadiran fasilitator saat diskusi tutorial ; .-F,. @umlah Kehadiran mahasiswa saat diskusi dan kuliah dan praktikum .-F2. Perubahan jadwal kegiatan paling banyak hanya 5-FURA*ANE0ALUAS*'. &+aluasi P!"/alam bentuk )ormatifmeliputi ;5. =ilai (utorialPenilaian dilakukan langsung oleh fasilitator pada akhir modul /iskusi ke , dari (riger modul terakhir,. =ilai "og !ookPenilaian dilakukan oleh fasilitator dan rekapitulasinya dilakukan oleh $&*yang kemudian diserahkan pada Penanggung jawab modul!. &+aluasi teori tentang Sistim %espirasi dalam bentuk sumatif$eliputi ; 5. *jian (eori Kuliah/iberikan saat *(S dan *'S, /engan $ateri /isesuaikan $odul >ang $uncul,. *jianPraktikum/iberikansaat *(S dan *'S, /engan $ateri sesuai$odul yang muncul BUKURANCANGANPENGAJARAN( B R P )MODULSISTIMrespirasiAKULTASKEDOKTERANUNIVERSITASBAITURRAHMAH!""#$!"%"B&'&r&(&'a)Judul buku Penulis PenerbitTahunAnatomi Anatomi regional,P. Kanagasunteram -198 !un"tional # "lini"al $BBS et al Anatomi Klinik$oore K%& 'ipokrates ())(Agur Anne $*+,- ()).

Sobotta Put/ *. Pabst * +,- ()).!isiologiTe0t Book o1A- ,u2tonSanders ())1Ph2siolog2*e3ie4 o1 $edi"al 5!,anong Apleton()))Ph2siolog2 # lange'istologi'uman6s 'istolog2 $ariano de !iore %ea # !ebiger 198)Basi" 'istolog2 Jane7uera %.- et al%ange $ed Pub ())Ten +dition-olor Te0t Book o1 %eslie P ,artner SA89:+*S ())8 'istolog2Third +dition

Buku A;ar 'istologi :on 5 !au"ett+,- ())(Atllas 'istologidi !iore+,- 199

TRIGER MODUL RESPIRASITriger1 : Sistim RespirasiSistimPernafasanmencakupparudansistemsaluranyangmenghubungkantempat berlangsungnya pertukaran gas dan lingkungan luar, @uga terdapat suatumekanisme+entilasi yangpentingdalammemindahkanudaramelalui bagiankonduksi dan respirasi paru. !iasanya Sistim Pernafasan dibagi dalam , bagianutama yaitu bagian konduksi dan bagian respirasi. /imana tiap bagianmempunyai fungsi utamayangberbeda. Perubahanyangterjadi selamasatusikluspernafasanyaituberupainspirasi danekspirasi. 'l+eoli adalahtempatutama bagi fungsi utama paru .(ujuan Pembelajaran$ahasiswa mampu menjelaskan ;5. 'pa yang dimaksud dengan sistim pernafasan,. $ekanisme +entilasi dan alat apa yang terlibat3berperan2. 'natomi histologi bagianrespirasi danbagiankonduksi sertafungsi utamamasing-masingnya4. 'pa yang dimaksud dengan inspirasi dan ekspirasi dan perubaha apa yang terjadi padamasing-masing komponen6. Otot-otot pernafasan yang terlibatpada proses ekspirasi dan inspirasi 7. 1istofisiologi al+eoliTrigger ! Sa"#ra$ $apas atas!>anto, ,-tahunberobat kedokter dengankeluhanbersin-bersindaningus keluar dari hidungnya. /ia merasa tersiksa dengan pileknya yang tak mausembuh-sembuh, apalagi kalau banyak debu dan udara dingin. /ia seringberobat ke dokter umum, tapi hanya menolong sementara. /okter menyarankanberobat ke spesialis (1(. /okter (1( memeriksa ca+um nasi dengan spekulumhidungdanmenemukanka+umnasi sempit, konkainferioredemadansekretserous. Setelah menulis resep untuk pengobatan simptomatis, doktermenyarankan untuk pemeriksaan lebih lanjut, tentang penyakit %endra.(ujuan pembelajaran$enjelaskan ;5. 'natomi histologi dan fisiologi saluran napas atas,. @enis kelainan saluran napas atas yang sering ditemui dalam praktek sehari-hari2. Prinsip dan langkah diagnosis kelainan saluran napas bagian atas4. $ekanisme bersin dan reflek batukTrigger %! O&str#'si sa"#ra$ $apas &a(a)!!urhanuddin, seorang pasien laki-laki 7- tahun,berobat ke poli paru%S*/Padangdiantar olehmahasiswakedokterandengankeluhandyspneaterutama cuaca dingin, lingkungan berdebu dan @uliusmempunyaikebiasaanmerokok sejak berumur 5, tahun./okter melakukan pemeriksaan,doktermenyuruh meniup alat yang namanya peak flowmeter setelah itu doktermenyarankan untuk periksa spirometer dan pemeriksaan lainnya untukmenegakkandiagnosispenyakitnya, agardapat dilakukanpengobatansecaratuntas dan mencegah serangan sesak nafasnya.1asil rontgen menunjukangambaran emfisema (ujuan Pembelajaran$ahasiswa mampu menjelaskan1. 'natomi histologi dan fisiologi saluran nafas bawah2. @enis kelainan saluran nafas bawah yang sering ditemui dalam praktek sehari-hari3. Prinsip dan langkah diagnosis kelainan saluran nafas bagian bawah4. $ekanisme sesak nafas dan emfisema5. Pemeriksaan penunjang lainnya