2
DEFINISI peningkatan mendadak tekanan intraabdomen yang mengakibatkan perubahan dalam mekanisme pernafasan, parameter hemodinamik dan ginjal serta perfusi serebal KLASIFIKASI PRIMER SEKUNDER REKUREN ETIOLOGI berkurangnya komplians dinding abdomen Peningkatan isi intraluminal Peningkatan isi abdomen Kebocoran kapiler / resusitassi cairan ASKEP PENGKAJIAN Keadaan umum dan TTV B1-B6 DIAGNOSA KEPERAWATAN Nyeri akut b/d adanya peningkatan tekanan intra abdomen yang mengakibatkan iskemik jaringan gangguan pertukaran gas b/d perubahan kapasitas pengangkutan oskigen dalam darah Penurunan curah jantung b/d perubahan kontraktilitas jantung ketidakefektifan pola napas b/d distensi abdomen yang mengakibatkan penekanan diafragma Syok hipovolemik b/d defisit volume cairan Resiko ketidakefektifan perfusi jarinngan serebral b/d penurunan suplai O2 ke otak perubahan pola eleminasi urin b/d peningkatan resistensi vaskuler ke ginjal nyeri akut b/d terputusnya kontuinitas jaringaan abdomen sekunder pembedahan abdomen keruskan integritas jaringan b/d efek tekanan akibat trauma dan bedah perbaikan/insisi post operasi Resiko tinggi infeksi b/d trauma jaringan sekunder akibat tindakan operatif MANIFESTASI KLINIS Distensi abdomen Gagal napas Curah jantung menurun Tekanan darah yang labil PH rendah yang menetap oliguria Tekanan intraabdomen yang meningkta (>40 mmHg) KOMPLIKASI Nekrosis pada syaraf dan otot dalam kompartemen Kontraktur volkman Trauma vascular Gagal ginjal akut Sepsis Acute respiratory distress syndrome PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK Laboratorium Radiografi USG abdomen PENATALAKSANAAN Terapi Medis memperbaiki komplians dinding abdomen Evakuasi isi intra-lumen Evakuasi kumpulan cairan abdominal Koreksi keseimbangan cairanpositif Organ pendukung terapi Pembedahan Temporary abdominal closure Permanent abdominal closure ASUHAN-KEPERAWATAN-kompartemen.mmap - 28/05/2015 -

Brust

Embed Size (px)

DESCRIPTION

mind mappnya..

Citation preview

  • DEFINISI

    peningkatan mendadaktekanan intraabdomen yangmengakibatkan perubahandalam mekanisme pernafasan,parameter hemodinamik danginjal serta perfusi serebal

    KLASIFIKASI

    PRIMER

    SEKUNDER

    REKUREN

    ETIOLOGI

    berkurangnya kompliansdinding abdomen

    Peningkatan isi intraluminal

    Peningkatan isi abdomen

    Kebocoran kapiler /resusitassi cairan

    ASKEP

    PENGKAJIAN

    Keadaan umum dan TTV

    B1-B6

    DIAGNOSA KEPERAWATAN

    Nyeri akut b/d adanyapeningkatan tekanan intraabdomen yang mengakibatkaniskemik jaringan

    gangguan pertukaran gas b/dperubahan kapasitaspengangkutan oskigen dalamdarah

    Penurunan curah jantung b/dperubahan kontraktilitas jantung

    ketidakefektifan pola napas b/ddistensi abdomen yangmengakibatkan penekanandiafragma

    Syok hipovolemik b/d defisitvolume cairan

    Resiko ketidakefektifan perfusijarinngan serebral b/dpenurunan suplai O2 ke otak

    perubahan pola eleminasi urinb/d peningkatan resistensivaskuler ke ginjal

    nyeri akut b/d terputusnyakontuinitas jaringaan abdomensekunder pembedahanabdomen

    keruskan integritas jaringan b/defek tekanan akibat traumadan bedah perbaikan/insisi postoperasi

    Resiko tinggi infeksi b/dtrauma jaringan sekunderakibat tindakan operatif

    MANIFESTASI KLINIS

    Distensi abdomen

    Gagal napas

    Curah jantung menurun

    Tekanan darah yang labil

    PH rendah yang menetap

    oliguria

    Tekanan intraabdomen yangmeningkta (>40 mmHg)

    KOMPLIKASI

    Nekrosis pada syaraf dan ototdalam kompartemen

    Kontraktur volkman

    Trauma vascular

    Gagal ginjal akut

    Sepsis

    Acute respiratory distress syndrome

    PEMERIKSAANDIAGNOSTIK

    Laboratorium

    Radiografi

    USG abdomen

    PENATALAKSANAAN

    Terapi Medis

    memperbaiki komplians dinding abdomen

    Evakuasi isi intra-lumenEvakuasi kumpulan cairan abdominal

    Koreksi keseimbangan cairanpositif

    Organ pendukung

    terapi PembedahanTemporary abdominal closure

    Permanent abdominal closure

    ASUHAN-KEPERAWATAN-kompartemen.mmap - 28/05/2015 -

  • BURSTABDOMEN

    Data Pasien

    Keluhan utama

    Riwayat penyakit sekarang

    Riwayat kesehatan dahulu

    Riwayat kesehatan keluarga

    Riwayat psikososial

    Breathing (B1) Kepatenan jalan nafas

    Blood (B2) Tanda vital

    Brain ( B3)

    tingkat respons pasien,nyeri pada luka operasi,GCS 456

    Bladderl (B4)

    adanya drainase (keharusan untukmenghubungkan selang kesistem drainase yangspesifik, adanya dan kondisibalutan). Pantau masukandan haluaran cairan.

    Bowel (B5)

    pantau bising usus dan kajiadanya tanda dan gejalaobstruksi intestin sebagaiakibat tebukanya lukapembedahan abdomen.Tetap puasakan pasiensampai bising usus dapatdiidentifikasi. Awali denganpemberian cairan oralsewaktu fungsi usus pulih.Kaji adanya distensilambung. Inspeksi lukaterhadap drainase dancegah infeksi terhadap luka

    Bone (B6)hambatan activity,kelemahan otot

    Jenis kelamin (laki-lakilebih rentan daripadawanita)

    Usia lanjut >50 th

    Obesitas

    Diabetes Mellitus

    Anemia

    Malnutrisi

    Terapi radiasi dankemoterapi

    Pemakaian preparatkortikosteroid jangkapanjang

    Sepsis

    LINATI NUR FAJRINA /131411123024

    Burst-Abdomen.mmap - 28/05/2015 - Mindjet