21
MODUL III. APLIKASI BIOLOGI MOLEKULER 1. Tekno log i Rekombi nan DNA. Te knologi DNA rekombinan tergantung pada kemampuan memotong dan menggabung lagi  potongan-potongan DNA pada suatu urutan basa tertentu. Dengan tekhnologi ini, potongan molekul DNA dapat ditransfer ke virus, bakteri atau yeast kemudian diamplifikasi, diisolasi dan diidentifikasi. Te knologi ini dilakukan untuk Pemetaan gen. Diagnosis penyakit Produk komersial Trans- spesific gen Vaksin bat-obatan Aplikasi DNA !ekombinan dilakukan pada "  Restriction Fragment Length Polymorphisme(RFLP) Pemetaan gen  Human Genom Project .  DNA Fingerprints  Prenatal Dianosis 2. Dasa T e a !i Gen. Pose"# Dasa a. Potongan -pot ongan DNA diperoleh dari ker#a en$ im yang mampu me nge nali ur ut an nukleotida tertentu dan memotong DNA pada tempat yang dikenali.  b. Potongan-potongan tersebut kemudian disisipkan ke dalam molekul DNA lain yang  berfungsi sebag ai vektor. Ve ktor yang berisi potongan DNA ini disebut sebagai molekul DNA rekombinan.

BS 1 MODUL III & IV

Embed Size (px)

Citation preview

8/16/2019 BS 1 MODUL III & IV

http://slidepdf.com/reader/full/bs-1-modul-iii-iv 1/21

MODUL III. APLIKASI BIOLOGI MOLEKULER

1. Teknologi Rekombinan DNA.

Teknologi DNA rekombinan tergantung pada kemampuan memotong dan menggabung lagi potongan-potongan DNA pada suatu urutan basa tertentu. Dengan tekhnologi ini, potongan

molekul DNA dapat ditransfer ke virus, bakteri atau yeast kemudian diamplifikasi, diisolasi

dan diidentifikasi.

Teknologi ini dilakukan untuk

• Pemetaan gen.

• Diagnosis penyakit

Produk komersial• Trans- spesific gen

• Vaksin

• bat-obatan

Aplikasi DNA !ekombinan dilakukan pada "

Restriction Fragment Length Polymorphisme(RFLP)

Pemetaan gen

Human Genom Project .

DNA Fingerprints

Prenatal Dianosis

2. Dasa Te a!i Gen.

P ose"# Dasa

a. Potongan-potongan DNA diperoleh dari ker#a en$im yang mampu mengenali urutannukleotida tertentu dan memotong DNA pada tempat yang dikenali.

b. Potongan-potongan tersebut kemudian disisipkan ke dalam molekul DNA lain yang

berfungsi sebagai vektor. Vektor yang berisi potongan DNA ini disebut sebagai molekul

DNA rekombinan.

8/16/2019 BS 1 MODUL III & IV

http://slidepdf.com/reader/full/bs-1-modul-iii-iv 2/21

c. Vektor yang memba%a potongan DNA asing tersebut kemudian ditransfer ke dalam sel

inang . Di dalam tubuh inang vektor &beserta sisipan potongan DNAnya' dapat bereplikasi

dan membentuk banyak copy potongan DNA yang disisipkan tsb. (opy yang identik

inilah yang disebut klon &clones'.

d. )el sel inang kemudian menurunkan molekul-molekul DNA rekombinannya tersebut

kepada anakannya sehingga terbentuklah suatu populasi sel yang memba%a urutan klon.

e. Potongan-potongan klon DNA tersebut dapat dipisahkan dari sel-sel inang untuk

dilakukan proses purifikasi dan analisis.

f. *lon DNA dapat ditranskripsikan, m!NAnya ditranslasikan dan produk gennya diisolasi

dan dipela#ari.

*elompok en$im yang paling penting dalam tekhnologi rekombinan ini adalah dari kelas

en$im es$ iksi en"on#klease .+n$im ini diisolasi dari bakteri, dan mampu mendegradasi kromosom virus yang

menginfeksi bakteri tersebut.

*arena itu en$im-en$im restriksi ini mempunyai keistime%aan yaitu mampu mengenali

suatu urutan nukleotida tertentu dan sekaligus mampu memotong urutan tersebut.

Tempat pengenalan & recognition site ' urutan nukleotida tersebut bersifat palindromik,

yaitu bisa dibaca dari depan atau belakang, bisa dibaca dari arah - ke atau sebaliknya

dari utas benang DNA.

Vektor adalah pemba%a sisipan molekul DNA.Vektor diperoleh dari plasmid dan

ba terio!age .

Pasmid" molekul utas ganda DNA yang mampu bereplikasi sendiri di dalam sel bakteri dan

bersifat ekstrakromosomal.

Dikarenakan setiap klon potongan DNA begitu kecil, maka beberapa klon terpisah harus

disusun men#adi sebuah genom. )erangkaian potongan klon DNA yang dihasilkan dari satu

individu tertentu disebut !e !#s$akaan % library &. P#s$aka klon bisa menggambarkan

keseluruhan genom, sebuah kromosom tunggal atau se#umlah gen yang ditrakskripkan pada

suatu sel. )uatu !#s$aka genom biasanya mengandung minimal satu kopi seluruh # #$an

& se"uences '

8/16/2019 BS 1 MODUL III & IV

http://slidepdf.com/reader/full/bs-1-modul-iii-iv 3/21

)uatu pustaka yang menggambarkan gen aktif dari sutu sel dapat disusun dengan

membuat molekul-molekul cDNA & complementary DNA '.

/ika kita mulai dari suatu populasi molekul m!NA yang mengandung ekor poly A,

maka polydT dapat digunakan sebagai primer untuk dipasangkan dengan sisa poly A.

Poly dT akan berfungsi sebagai titik a%al sintesis sebuah benang DNA dengan

menggunakan en$im e'e se $ ans( i!$ase . à dihasilkan molekul dupleks utas ganda

benang !NA-DNA.

0enang !NA dapat dihilangkan dengan dengan alakali atau en$im ibon#(lease ) .

0enang tunggal DNA selan#utnya akan digunakan sebagai cetakan & template ' untuk

sintesis benang DNA komplemennya dengan en$im DNA !ol*me ase I . 0iasanya akan

terbentuk loop pada proses sintesis ini.

1oop akan dibuka dengan en$im S1 n#(lease sehingga bisa dihasilkan molekul benang ganda

DNA yang selan#utnya bisa diklon ke dalam suatu plasmid atau vektor fage.

. 2en#elaskan bioinformatika.

0ioinformatika adalah ilmu yang mempela#ari tentang informasi yang disimpan dalam suatu

materi organik. 2ateri ini berupa gen yang berada dalam DNA. Pada manusia, DNA tersebut

terdapat dalam kromosom. Dalam kromosom tersebut terdapat informasi-informasi seperti

%atak, bentuk tubuh, umur, dan informasi lain tentang seorang individu.

3. Penelusuran 4en.

Penelusuran gen dapat dilakukan dengan pembacaan materi genetik yang telah dikembangkan

oleh human genome pro#ect. Dengan menelusuri gen mana yang mengalami kelainan, maka

gen tersebut dapat diobati dengan terapi gen.

8/16/2019 BS 1 MODUL III & IV

http://slidepdf.com/reader/full/bs-1-modul-iii-iv 4/21

MODUL I+ . )OMEOSTASIS

1. La #$an, Kela #$an, Konsen$ asi, "an Ion )i" og en

1arutan adalah campuran homogen &komposisinya sama', serba sama &ukuran partikelnya',

tidak ada bidang batas antara $at pelarut dengan $at terlarut &tidak dapat dibedakan secara

langsung antara $at pelarut dengan $at terlarut', partikel- partikel penyusunnya berukuran

sama &baik ion, atom, maupun molekul' dari dua $at atau lebih. Dalam larutan fase cair,

pelarutnya &solvent' adalah cairan, dan $at yang terlarut di dalamnya disebut $at terlarut

&solute', bisa ber%u#ud padat, cair, atau gas. Dengan demikian, larutan 5 pelarut &solvent' 6

$at terlarut &solute'. *husus untuk larutan cair, maka pelarutnya adalah volume terbesar.

)ifat larutan " semua larutan mempunyai sifat-sifat kologativ, yaitu" sifat-sifat yang tergantunghanya atas konsentrasi dari partikel-partikel $at terlarut yang ada dan tidak tergantung atas

identitasnya &ciri-cirinya' dari $at terlarut. )ifat koligatif tsb adalah

a. Tekanan uap b. Titik didihc. Titik bekud. Tekanan osmotic " tekanan hidrostatik yang dibutuhkan untuk men#aga aliran netto

pelarut mele%ati satu membran semipermeabel ke dalam satu larutan.

1arutan isotonik adalah larutan yang tekanan osmosanya 5 lar. Na(l 7,89• 1arutan hipertonik adalah 1arutan yang tekanan osmosanya : dari lar. 7,89 Na(l.

• 1arutan hipotonik adalah 1arutan yang tekanan osmosanya ; dari lar. Na(l 7,89.

1arutan dapat dibagi men#adi , yaitu"

a' 1arutan tak #enuh yaitu larutan yang mengandung solute &$at terlarut' kurang dari yang

diperlukan untuk membuat larutan #enuh. 1arutan tak #enuh ter#adi apabila bila hasil kali

konsentrasi ion ; *sp berarti larutan belum #enuh & masih dapat larut'. b' 1arutan #enuh yaitu larutan yang mengandung se#umlah maksimum $at terlarut yang larut

dalam se#umlah $at pelarut. 1arutan #enuh ter#adi apabila bila hasil konsentrasi ion 5*sp

berarti larutan tepat #enuh.c' 1arutan sangat #enuh &kele%at #enuh' yaitu suatu larutan yang mengandung lebih banyak

solute daripada yang diperlukan untuk larutan #enuh. Atau dengan kata lain, larutan yang

8/16/2019 BS 1 MODUL III & IV

http://slidepdf.com/reader/full/bs-1-modul-iii-iv 5/21

tidak dapat lagi melarutkan $at terlarut sehingga ter#adi endapan. 1arutan sangat #enuh

ter#adi apabila bila hasil kali konsentrasi ion : *sp berarti larutan le%at #enuh

&mengendap'.

2acam larutan

*onsentrasi 1arutan "

• 2olaritas &2'" adalah konsentrasi larutan yang dinyatakan dalam istilah #umlah mol $at

terlarut yang terkandung dalam satu liter larutan,

• Persen &9'" adalah konsentrasi larutan yang menyatakan se#umlah bagian $at terlarut

dalam <77 bagian larutan

• Persen &berat=berat - %=%9'" adalah konsentrasi larutan yang menyatakan se#umlah gram

$at terlarut dalam <77 gram dari larutan

• Persen &berat=volum > %=v9'" adalah konsentrasi yang menyatakan gram $at terlarut yang

terkandung dalam <77 ml larutan

Persen &volum=volum - v=v9'" adalah konsentrasi yang menyatakan se#umlah volume cairan

$at terlarut dalam <77 volume campuran.

Ion )i" ogen

8/16/2019 BS 1 MODUL III & IV

http://slidepdf.com/reader/full/bs-1-modul-iii-iv 6/21

?on hidrogen adalah unsur hidrogen yang memiliki muatan.0erdasarkan muatannya, ion

hidrogen dibagi men#adi @ yaitu"

a. *ation &bermuatan positif'*ation hidrogen terbentuk saat hidrogen kehilangan elektronnya.

- idron" nama umum bagi ion positif isotop hidrogen manapun & 6'- Proton" < 6 &lebih tepatnya, kation protium'- Deuteron" @ 6, D6- Triton" 6, T6

b. Anion &bermuatan negatif'Anion hidrogen terbentuk saat hidrogen mengalami penambahan elektron.- idrida" nama umum bagi ion negatif isotop hidrogen manapun- Deuterida" @ -, D-- Tritida" -, T-

2. Konse! Asam "an Basa.Teo i asam basa A -eni#s

Asam adalah $at yang menghasilkan ion hidrogen dalam larutan.

0asa adalah $at yang menghasilkan ion hidroksida dalam larutan.

Asam adalah $at-$at yang dalam air melepaskan ion hidronium & 6 ' sedangkan basa

melepaskan ion hidroksida & -'. 1arutan Asam dan 0asa 2isalnya, bila suatu molekul polar

seperti asam klorida & (l' dilarutkan dalam air, daerah bermuatan negatif pada molekul air

menarik daerah bermuatan positif dari molekul (l. 6 akan terpisah dari molekul yang polar

dan akan terbentuk ion hidronium, 6

8/16/2019 BS 1 MODUL III & IV

http://slidepdf.com/reader/full/bs-1-modul-iii-iv 7/21

Teo i asam "an basa B ons$e"/Lo0 *

Asam adalah donor proton &ion hidrogen'.

0asa adalah akseptor proton &ion hidrogen'.

Teo i asam "an basa Le0is

Teori ini memperluas pemahaman anda mengenai asam dan basa.

Teo i

• Asam adalah akseptor pasangan elektron.

• 0asa adalah donor pasangan elektron.

. Penga$# an Sis$em )omeos$a$is.

)omeos$asis " Pengaturan kondisi>kondisi statis atau konstan dalam B ling ungan dalam#$

a. *emampuan sistem untuk

- mengatur lingkungan dalam

- mempertahankan kondisi konstan, stabil

b. Cungsi bersama semua organ

8/16/2019 BS 1 MODUL III & IV

http://slidepdf.com/reader/full/bs-1-modul-iii-iv 8/21

- paru-paru

- #antung, pembuluh, darah

- gin#al" ionE konstan, pembuangan

- pencernaan" makanan

- hormon, syaraf

1ingkungan internal tubuh yg harus dipertahankan homeostasisnya adalah"

a. *onsentrasi molekul nutrisi

b. *onsentrasi @ F ( @

c. *onsentrasi $at sisa

d. p

e. *onsentrasi cairan, garam F elektrolit

f. )uhug. Volume F tekanan

Reg#lasi )omeos$asis

a. *ontrol saraf

- )ensoris" panca indera

8/16/2019 BS 1 MODUL III & IV

http://slidepdf.com/reader/full/bs-1-modul-iii-iv 9/21

- Pusat" otak dan medulla spinalis

- 2otorik" pelaksana keinginan

- tonom" kontrol ba%ah sadar

b. *ontrol +ndokrin

- tiroid, insulin, paratiroid

- kortisol, aldosteron

c. !eproduksi

- Penerusan kehidupan

- Pengganti generasi yang men#adi tua

- Dorongan kuat pada usia reproduksi

d. *ontrol ?ntrinsik - 4enetik

- *ontrol fungsi setiap organ

- *ontrol hubungan antar organ

Penga$# an O 23 4 5O 23

a. Cungsi penyangga @ hemoglobin

- Paru-paru" b mengikat @

- ?nterstitium" @ lepas kalau @E rendah

- Penentu" sifat kimia hemoglobin

b. ( @ adalah sisa utama oGidasi sel

- ( @ merangsang pusat pernafasan

- nafas cepat dan dalam à ( @ dibuang

- menumpuk" reaksi oksidatif terhenti

Penga$# an Tekanan Da a- A $e i

a. 0aroreseptor"

- a. karotid dan arkus aorta

b. TD naik à baroreseptor dirangsang à pusat vasomotor ditekan à simpatis H

- pembuluh arteriol melebar

8/16/2019 BS 1 MODUL III & IV

http://slidepdf.com/reader/full/bs-1-modul-iii-iv 10/21

- kekuatan pompa #antung berkurang

- tekanan darah turun

6enis Sis$em Penga$#

a. Impan 0alik Negatif &Negative Ceedback'

- Negatif dibandingkan stimulus a%al

• ekstrasel" ( @J à ventilasi J à ( @H

• tekanan darah J à reaksi-reaksi à TD H

- 2engembalikan kelebihan atau kekurangan ke angka normal

b. Adaptasi &Ceedfor%ard=Adaptive'

c. Impan 0alik Positif &Positive Ceedback'

- !uptur pembuluh darah"

- bekuan darah ßà trombosit" àà lobang tertutup

- 2elahirkan

- kontraksi uterus ßà serviks teregang àà anak lahir

- #arang digunakan tubuh

- berlebihan" efek berbahayaKK

8/16/2019 BS 1 MODUL III & IV

http://slidepdf.com/reader/full/bs-1-modul-iii-iv 11/21

7. 5ai an T#b#- "an Elek$ oli$.

T#b#- Man#sia

a. 0erisi cairan berkisar antara -L7 9

b. Pada orang de%asa terdiri dari M9 cairan

(airan tubuh dibagi dalam dua kelompok besar yaitu "

a. (airan intraseluler adalah cairan yang berda di dalam sel diseluruh tubuh

a' @= total cairan tubuh

b' 0erisi "

?on - Na6, *6, (l- &Dengan konsentrasi yang berbeda dengan yang berada pada

cairan ekstraseluler'

Nutrisi - @, glukosa, asam amino, asam lemak.

Produk akhir metabolisme sel " ( @, 6, Panas

b. (airan ekstraseluler adalah cairan yang berada di luarsel. &disebut sebagai lingkungan

dalam = Bmilleu interiur '

Terdiri dari tiga kelompok yaitu " cairan intravaskuler &plasma' adalah cairan didalam

sistem vaskuler, cairan intersitial adalah cairan yang terletak diantara sel, cairan

interstitial dan cairan transeluler adalah cairan sekresi khusus seperti cairanserebrospinal,

cairan intraokuler, dan sekresi saluran cernaa' <= total cairan tubuh

b' b. Dalam gerakan konstan melalui difusi dan osmosisc' 0erisi "

?on " Na6, * 6, (l -

Nutrisi " @, glukosa, asam lemak, asam aminoProduk akhir metabolisme sel " ( @, 6, PanasTerdapat pada " pembuluh darah dan cairan interseluler

Elek$ oli$ T#b#- Man#siaOat terlarut yang ada dalam cairan tubuh terdiri dari ele trolit adalah $at terlarut yang bila

dilarutkan dalam air memben-tuk satu larutan yang meneruskan arus listrik dan nonele trolit

adalah $at terlarut yang tidak terurai dalam larutan dan tidak bermuatan listrik, seperti "

protein, urea, glukosa, oksigen, karbon dioksida danasam-asam organik. )edangkan elektrolit

8/16/2019 BS 1 MODUL III & IV

http://slidepdf.com/reader/full/bs-1-modul-iii-iv 12/21

tubuh mencakup natrium &Na6',kalium &*6', *alsium &(a66', magnesium &2g66', *lorida

&(l-', bikarbonat& ( -', fosfat & P 3@-', sulfat &) 3@-'.

*omposisi dari elektrolit-elektrolit tubuh " AN? N F *AT? N

Reg#la$ing Bo"* 8l#i" +ol#mes

a. In$ake 5ai an ")elama aktifitas dan temperatur yang sedang seorang de%asa minum

kira-lira< 77 ml per hari, sedangkan kebutuhan cairan tubuh kira-kira @ 77 ml per

harisehingga kekurangan sekitar <777 ml per hari diperoleh dari makanan, danoksidasi

selama proses metabolisme.0erikut adalah kebutuhan intake cairan yang diperlukan

berdasarkan umur dan berat badan.

Pengatur utama intake cairan adalah melalui mekanisme haus. Pusat hausdikendalikan

berada di otak )edangakan rangsangan haus berasal dari kondisidehidrasi intraseluler,sekresi angiotensin ?? sebagai respon dari penurunantekanan darah, perdarahan yang

mengakibatkan penurunan volume darah.Perasaan kering di mulut biasanya ter#adi

bersama dengan sensasi haus %alupunkadang ter#adi secara sendiri. )ensasi haus akan

segera hilang setelah minumsebelum proses absorbsi oleh tractus gastrointestinal.

b. O#$!#$ 5ai an

*ehilangan caiaran tubuh melalui empat rute &proses' yaitu "

a. %rine &Proses pembentukan urine oleh gin#al dan ekresi melalui tractus urinarius

merupakan proses output cairan tubuh yang utama. Dalam kondisi normal output

urine sekitar <377-< 77 ml per @3 #am, atau sekitar 7- 7 ml per #am pada orang

de%asa. Pada orang yang sehat kemungkinan produksi urine bervariasi dalam setiap

harinya, bila aktivitas kelen#ar keringat meningkat makaproduksi urine akan menurun

sebagai upaya tetap mempertahankan keseimbangan dalam tubuh. b. ' L ('nsesible ater Loss) "? 1 ter#adi melalui paru-paru dan kulit, 2elalui kulit

dengan mekanisme difusi. Pada orang de%asa normal kehilangan cairan tubuh

melalui proses ini adalah berkisar 77-377 m1 per hari, tapi bila proses respirasi atausuhu tubuh meningkat maka ? 1 dapat meningkat.

c. eringat & 0erkeringat ter#adi sebagai respon terhadap kondisi tubuh yang panas,

respon ini berasal dari anterior hypotalamus, sedangkan impulsnya ditransfer melalui

sumsum tulang belakang yang dirangsang oleh susunan syaraf simpatis pada kulit.

8/16/2019 BS 1 MODUL III & IV

http://slidepdf.com/reader/full/bs-1-modul-iii-iv 13/21

d. Feces "Pengeluaran air melalui feces berkisar antara <77-@77 m1 per hari, yang

diatur melalui mekanisme reabsorbsi di dalam mukosa usus besar &kolon'

8ak$o 9ang Be !enga #- Pa"a Keseimbangan 5ai an Dan Elek$ oli$

a. Imur " *ebutuhan intake cairan bervariasi tergantung dari usia, karena usia akan

berpengaruh pada luas permukaan tubuh, metabolisme, dan berat badan. ?nfant dan

anak-anak lebih mudah mengalami gangguan keseimbangan cairan dibanding usia

de%asa. Pada usia lan#ut sering ter#adi gangguan keseimbangan cairan dikarenakan

gangguan fungsi gin#al atau #antung. b. ?klim " rang yang tinggal di daerah yang panas &suhu tinggi' dan kelembaban

udaranya rendah memiliki peningkatan kehilangan cairan tubuh dan elektrolit melalui

keringat. )edangkan seseorang yang beraktifitas di lingkungan yang panas dapatkehilangan cairan sampai dengan 1 per hari.

c. Diet " Diet seseorag berpengaruh terhadap intake cairan dan elektrolit. *etika intake

nutrisi tidak adekuat maka tubuh akan membakar protein dan lemak sehingga serum

albumin dan cadangan protein akan menurun padahal keduanya sangat diperlukan

dalam proses keseimbangan cairan sehingga hal ini akan menyebabkan edema.d. )tress " )tress dapat meningkatkan metabolisme sel, glukosa darah, dan pemecahan

glykogen otot. 2rekanisme ini dapat meningkatkan natrium dan retensi air sehingga

bila berkepan#angan dapat meningkatkan volume darah.e. *ondisi )akit "*ondisi sakit sangat berpengaruh terhadap kondisi keseimbangan

cairan dan elektrolit tubuh 2isalnya "- Trauma seperti luka bakar akan meningkatkan kehilangan air melalui ? 1.- Penyakit gin#al dan kardiovaskuler sangat mempengaruhi proses

regulatorkeseimbangan cairan dan elektrolit tubuh.- Pasien dengan penurunan tingkat kesadaran akan mengalami gangguanpemenuhan

intakecairan karena kehilangan kemampuan untuk memenuhinya secara mandiri.f. Tindakan 2edis "0anyak tindakan medis yang berpengaruh pada keseimbangan cairan

dan elektrolit tubuh seperti " suction, nasogastric tube dan lain-lain.g. Pengobatan "Pengobatan seperti pemberian deuretik, laksative dapat berpengaruh

padakondisi cairan dan elektrolit tubuh.h. Pembedahan "Pasien dengan tindakan pembedahan memiliki resiko tinggi

mengalamigangguan keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh, dikarenakan

kehilangandarah selama pembedahan

8/16/2019 BS 1 MODUL III & IV

http://slidepdf.com/reader/full/bs-1-modul-iii-iv 14/21

:. Temo eg#lasi "an Te mo"inamika.

Termoregulasi manusia berpusat pada hypothalamus anterior terdapat tiga komponen pengatur

atau penyusun sistem pengaturan panas, yaitu termoreseptor, hypothalamus, dan saraf eferen

serta termoregulasi dapat men#aga suhu tubuhnya, pada suhu-suhu tertentu yang konstan

biasanya lebih tinggi dibandingkan lingkungan sekitarnya.

2ekanisme pengaturan suhu tubuh merupakan penggabungan fungsi dari organ-organ tubuh

yang saling berhubungan. Didalam pengaturan suhu tubuh mamalia terdapat dua #enis sensor

pengatur suhu, yautu sensor panas dan sensor dingin yang berbeda tempat pada #aringan

sekeliling &penerima di luar' dan #aringan inti &penerima di dalam' dari tubuh.Dari kedua #enis

sensor ini, isyarat yang diterima langsung dikirimkan ke sistem saraf pusat dan kemudian

dikirim ke syaraf motorik yang mengatur pengeluaran panas dan produksi panas untuk dilan#utkan ke #antung, paru-paru dan seluruh tubuh. )etelah itu ter#adi umpan balik, dimana

isyarat, diterima kembali oleh sensor panas dan sensor dingin melalui peredaran darah.

)ebagian panas hilang melalui proses radiasi, berkeringat yang menye#ukkan badan. 2elalui

evaporasi berfungsi men#aga suhu tubuh agar tetap konstan.dan modifikasi sistim sirkulasi di

bagian kulit. *ontriksi pembuluh darah di bagian kulit dan countercurrent heat eGchange

adalah salah satu cara untuk mengurangi kehilangan panas tubuh. 2anusia menggunakan ba#u

merupakan salah satu perilaku unik dalam termoregulasi.

+AT 1 )) , melalui "

• Kon"#ksi adalah pen#alaran panas melalui media dari suhu tinggi ke suhu rendah.

Pen#alaran panas karena tumbukan antar molekul media. konduksi tergantung kepada

besarnya perbedaan temperatur dan konduktivitas termal dari bahan. )emakin padat suatu

media, maka konduktivitas termalnya semakin besar. 0eberapa material seperti logam

merupakan konduktor yang baik, sedang udara merupakan penghantar yang #elek.

• a"iasi ter#adi #ika udara berhubungan langsung dengan tubuh dan temperatur sekeliling

obyek sangat rendah. !adiasi berupa transfer energi panas dari permukaan obyek ke

obyek lain dengan pancaran tanpa mengalami kontak dari obyek tersebut. 0enda hitam

merupakan penyerap radiasi yang sangat baik sehingga disebut radiator. *ehilangan

panas melalui radiasi ter#adi #ika udara berhubungan langsung dengan tubuh dan

temperatur sekeliling obyek sangat rendah.

8/16/2019 BS 1 MODUL III & IV

http://slidepdf.com/reader/full/bs-1-modul-iii-iv 15/21

• kon'eksi apabila temperatur sekeliling obyek lebih rendah dibanding suhu

tubuh.*ehilangan panas akibat evaporasi #ika antara output evaporasi kulit dan

pernafasan dari paru.Temperatur < -@7( sekitar 7,3-7, liter penguapan melalui kulit

disebut perspirasi insensibilis.2ekanisme umpan balik ter#adi pada mekanisme aktivitas

dingin yaitu menggigil, kelaparan, aktivitas otot, penyempitan pembuluh darah, kulit

mengkerut.2ekanisme aktivitas panas, misal pelebaran pembuluh darah, berkeringat,

peningkatan pernafasan, nafsu makan berkurang, lesu

• E'a!o asi &penguapan' adalah peralihan panas dari bentuk cairan men#adi gas.

*ehilangan panas secara evaporasi dapat ter#adi apabila " &<' perbedaan tekanan uap air

antara keringat pada kulit dan udaraQ&@' temperatur lingkungan rendah dari normal

sehingga evaporasi dari keringat dapat ter#adi dan dapat menghilangkan panas dari tubuh

dan itu dapat ter#adi #ika temperatur basah kering di ba%ah temperatur kulitQ & ' Adanya

gerakan angin &3' kelembaban rendah. /ika udara kering evaporasi dapat ter#adi, tapi

apabila udara lembab, maka evaporasi tidak ter#adi. *ehilangan panas melalui evaporasi

merupakan gabungan evaporasi melalui kulit dan pernafasan. Pada temperatur < -@77(,

sekitar 7,3-7, liter penguapan melalui kulit disebut perspirasi insensibilis. Pada suhu R7-

L7 C, kehilangan panas melalui radiasi sebesar M7-M 9, melalui evaporasi sebesar @7- 7

9.

T ans;e Panas• Kon"#ksi merupakan induksi panas dari suatu obyek yang suhunya lebih tinggi ke obyek

lain dengan #alan kontak langsung. *ecepatan konduksi tergantung kepada besarnya

perbedaan temperatur dan konduktivitas termal dari bahan. 0eberapa material seperti

logam merupakan konduktor yang baik, sedang udara merupakan penghantar yang #elek.

• Kon'eksi disebabkan adanya aliran dari massa #enis udara panas yang sangat ringan

dibandingkan udara dingin.

Ra"iasi berupa transfer energi panas dari permukaan obyek ke obyek lain tanpamengalami kontak dari obyek tersebut. 0enda hitam merupakan penyerap radiasi yang

sangat baik sehingga disebut radiator.

• E'a!o asi dapat ter#adi apabila " perbedaan tekanan uap air antara keringat pada kulit

dan udaraQ temperatur lingkungan rendah dari normal sehingga evaporasi dari keringat

dapat ter#adi dan dapat menghilangkan panas dari tubuh dan itu dapat ter#adi #ika

8/16/2019 BS 1 MODUL III & IV

http://slidepdf.com/reader/full/bs-1-modul-iii-iv 16/21

temperatur basah kering di ba%ah temperatur kulitQ Adanya gerakan angin dan adanya

kelembaban.

Te mo"inamika

ukum Termodinamika ? menyatakan bah%a energi total suatu sistem, termasuk energi

sekitarnya, adalah konstan dan ukum Termodinamika ?? menyatakan bah%a entropi total

sebuah sistem harus meningkat bila proses ingin berlangsung spontan. )atuan energi yang

digunakan dalam kehidupan sehari-hari di dalam tubuh adalah berupa ATP &Adenosin

Tripospat'.

<. Da a-.

V 1I2+ DA!A T TA1 " M 1 &L ml=kg 00' ATAI R-L9 00Cungsi darah "

a. !espirasi selular

- ksigen di dalam darah

• Dari paru-paru Dihantar an darah à ke sel-sel tubuh

- Cungsi oksigen untuk oksigenasi selular &5inspirasi selular 5oksidasi selular'

- *arbondioksida di dalam darah.

Dari sel-sel tubuh Dihantar an darah à *e paru-paru à *eluar tubuhà * spirasi selular

b. Cungsi Nutrisi

- Oat pakan yang diserap dalamsaluran pencernaan dihantarkan darah ke sel-sel

tubuh. )elan#utnyadigunakan atau disimpan.

c. Cungsi +kresi

- )isa metabolisme atau $at-$at yang tidak dipakai, diba%a melalui darah ke organ

+kskresiselan#utnyadibuang atau dinetralkan.

d. Cungsi ?munitas

- 1eukosit, antibodiOat-$at protektif lainnya dihantarkan darah ke sel-sel yang

membutuhkan.

e. Cungsi umoral

- ormon dari *elen#ar +ndokrin dihantarkan darah ke sel-sel yang membutuhkan.

8/16/2019 BS 1 MODUL III & IV

http://slidepdf.com/reader/full/bs-1-modul-iii-iv 17/21

f. Cungsi mengatur tekanan osmotik

- *onsentrasi $at-$at Terlarut &terutama protein' didalam darah diatur darah agar

tekanan osmotik darah normal.

g. Cungsi *eseimbangan (airan Tubuh

- (airan darah mengalir terus menerus ke sel atau rongga #aringan.

- )elama per#alanannya cairan darah akan ditahan+ditambah sesuai dengan keadaan

tempat.

h. Cungsi mengatur suhu tubuh

- cairan darah mempunyai berat #enis panas tinggi sehingga

berkemampuanmenyimpan panasbanyak

- cairan darah bersirkulasi cepatsehingga panas dengan cepat disebarkan"

• *eseluruh tubuh

• *e permukaan tubuh &proses penguapan'

• *e paru-paru &proses penguapan'

i. Cungsi mengatur keseimbangan elektrolit=asam basa darah

- *onsentrasi 6 dan - cairan darah 5 konsentrasi cairan tubuh &relatif

stabil'

#. Cungsi pengaturan tekanan darah melalui "

- Pengaturan volume darah, dan

- Oat-$at terlarut

k. Cungsi menghindarkan pendarahan 2elalui proses pembekuan darah.

KOMPOSISI DARA)

a. P1A)2A DA!A à 9Qterdiri dari"

- 8< 9 Air - L 9 substansi lain yang terdiri dari"

• R7 9 protein darah seperti albumin, fibrinogen, dan globulin.• @79 en$im.• 7,8 9 $at yang terdiri dari" asam amino, lemak, glukosa, urea, garam, dan

sodium bikarbonat• 7,< 9 hormon, antibodi, gas

b. )+1-)+1 DA!A à 3 9Q terdiri dari"

8/16/2019 BS 1 MODUL III & IV

http://slidepdf.com/reader/full/bs-1-modul-iii-iv 18/21

8/16/2019 BS 1 MODUL III & IV

http://slidepdf.com/reader/full/bs-1-modul-iii-iv 19/21

- 2ononuleus=monomorphi" limphosit

c' *eping-keping darah &thrombosit'

- 0erkoloni setiap keluar dari pembuluh darah atau ada luka

- /umlah < 7777 > 377777 sel=d1

- 2embantu dalam proses pembekuan darah atau koagulasi

- Proses pembekuan darah "

P o"#ksi Sel Da a-

S 1ahir à sampai tua dilakukan oleh sumsum tulang &<. - . *g' dan dibantu oleh hepar

dan limpha.

S ;@< tahun sumsum tulang dari tulang besar.

S :@< tahun sumsum tulang dari tulang kecil.

S )um-sum tulang merah" produksi sel darah.

S )um-sum tulang kuning" produksi lemak dan pembuluh darah

Pemben$#kan "an Pema$angan Sel Da a- Me a-

Proeritroblast &hemasitoblast' &@7 #am' à eritroblast basophilik &@7 #am' b mulai dibentuk à

eritroblast polikromatophilik &@ #am' à eritroblast ortokromatophilik 5 normoblast & 7 #am' à

b selesai dibentuk à retikulosit &sdm muda' &R@ #am'à sel darah merah &<@7 hari' à telah

men#alankan tugas sepan#ang R77 mil

8/16/2019 BS 1 MODUL III & IV

http://slidepdf.com/reader/full/bs-1-modul-iii-iv 20/21

)emos$asis

aitu mekanisme untuk menghentikan perdarahan= keluarnya darah dari pembuluh darah

misalnya akibat trauma

Ada beberapa fase"

<. Vasokonstriksi

- Penyempitan pembuluh darah untuk mengurangi derasnya aliran darah keluar

melalui luka.

- Akibat trauma yg mengoyak dinding pembuluh darah secara refleks otot polos

dinding pembuluh darah berkontraksi &lumen pembuluhdarah menyempit'

mengurangi derasnya aliran darah keluar melalui luka.

- )el-sel endotel akan mensekresi endothelin@. Pembentukan sumbat trombosit

- Akibat robekan pembuluh darah serabut kolagen penyusun dinding pembuluh darah

dan elemen-elemen subendotelial men#adi terpapar dan bersentuhan dengan darah

trombosit melekat= tersangkut pada kolagen trombosit melepas tromboksan dan

ADP yg merekatkan trombosit-trombosit gumpalan trombosit akan menyumbat

luka. )umbat trombosit ini sering disebut sebagai trombus putih dan relatif rapuh.

- memerlukan faktor von %illebrand &v%f' , suatu protein plasma.. Pembentukan trombus merah

- Anyaman serabut fibrin yang rapat men#aring sel-sel darah termasuk eritrosit.

- 0ersifat stabildan mampu menghentikan perdarahan lebih baik

- Proses pembentukan trombus merah atau fibrin clot ini disebut #uga sebagai proses

koagulasi darah.

- Caktor-faktor pembekuan darah sebagian besar berupa protein khususbaik berupa

en$im protease atau bukan, serta ion (a @6yang terlarut dalam plasma

danfosfolipidpada membran trombosit.

3. Cibrinolisis

- )upaya pembuluh darah yang rusak dapat diperbaiki sesudah perdarahan berhenti

dan luka membaik bekuan perlu dilarutkan melalui fibrinolisis.

8/16/2019 BS 1 MODUL III & IV

http://slidepdf.com/reader/full/bs-1-modul-iii-iv 21/21

- ,issue type plasminogen acti-ator &TPA' yang ada pada #aringan vaskular akan

mengikat bekuan fibrin. *emudian TPA akan mengaktivasi plasminogen &#uga

berikatan dengan bekuan fibrin' men#adi plasmin, suatu protease serin yang akan

melisis bekuan fibrin dan melarutkan bekuan.

- Proses diakhiri dengan inaktivasi TPA dan plasmin.

- Ter#adi rekanalisasi pembuluh darah.