Bu d Stratigrafi

  • Upload
    ya-ya-n

  • View
    219

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 Bu d Stratigrafi

    1/1

    Formasi Pucangan/ Sangiran (Plistosen Bawah): yang terdiri dari lempung hitam hingga abu-abu dengan lapisan

    tipis pasir yang diikuti oleh lapisan-lapisan moluska dan diatomic. Perubahan muka air danau berkaitan dengan

    iklim dan genesa keterkaitannya dengan tektonik dan erupsi gunungapi dapat ungkapkan secara baik. Saya

    interpretasikan ketika itu sebagai lingkungan tertutup lacustrine. Pada beberapa tempat antara !usium dan irigasisangat "elas terlihat perubahan cekungan (basin migration) kedua Formasi tersebut dan dapat diikut berubahnya

     base-le#el terkait dengan tektonik. Formasi ini selan"utnya ditutupi oleh gren$bank. %asil pengamatan &asies

    sedimen tersebut dapat dikategorikan sebagai material rombakan sementara saya sebut sebagai debris &low deposits.

    Siklus perubahan iklim hubungannya dengan tektonik erupsi gunungapi dan e#olusi &auna dapat dipela"ari secara baik dan rinci.

    Formasi 'abuh/ Bapang (Plistosen engah): termasuk cekungan sistem &lu#ial dan dapat dibedakan men"adi

    tubuh pasir &lu#ial (F.*-F.) yang mengalami pergeseran dari waktu ke waktu yang selan"utnya dapat dibedakan

    men"adi + kelompok (F*-F-+) (F, dan F) dan F/F. Pengelompokkan berdasarkan setiap tubuh pasir dikontrololeh e&ek berubahnya iklim tektonik dan erupsi gunungapi. F* hingga F+ ('abuh Bawah) mengalami pergeseran

    sedikit dan menempati lokasi-lokasi tertentu demikian pula halnya dengan F,/F ('abuh engah) dan F dan F

    ('abuh tas). 'ontak ketiga grup atau keolompok tubuh batupasir tersebut belum diketemukan sehingga dapat

    diinterpertasikan bahwa ele#asi ketika dibentuknya F. 'abuh diantaranya telah mengalami perubahan atau pergeseran alur secara berangsur dan mendadak (umum ter"adi pada cekungan &lu#ial di bawah pengaruh tektonik/

    synsedimentaty tectonics). Formasi ini ditutupi oleh upper lahar dan Formasi 0otopuro berumur Plistosen tas.

    1ari karakter umum tersebut di atas banyak hal-hal yang perlu diungkapkan diantaranya:1. Perubahan muka laut dan iklim merupakan acuan umur dari setiap Formasi yang dita&sirkan berumur lebuh kurang

    *22.222 tahun (siklus *22.222 tahun).2. .%ubungan perulangan antara tektonik muka laut dan iklim di bawah pengaruh akti&itas e&ek global. regional dan

    lokal dapat diungkapkan yaitu:

    -.erbentuknya Formasi 'alibeng dan F. Pucangan berindikasikan sebagai tektonik global Plio-Plistosen yang

    dipengaruhi oleh tektonik regional. Secara global seharusnya setelah Pliosen atau awal Plistosen hampir semua

     cekungan yang terbentuk sebelumnya tidak mengalami proses sedimentasi karena muka laut drop dengankondisi kering disamping pola cekungan yang berbeda dari sebelumnya. 0amun Formasi Pucangan yang

    terbentuk di daerah Sangiran diduga di bawah pengaruh kuat tektonik regional dan merupakan cikal bakal

     proses terbentuknya lingkungan lacustrine ketika itu yang diikuti oleh e&ek erupsi (lower lahar). 3leh karena itu

    tidak ada indikasi ketidak menerusan proses di tempat tersebut yang ada hanya berubahnya lingkungan akibattektonik regional yang memberi e&ek terbentuknya lacustrine. pakah turunnya daerah tersebut akibat gerak 

    sesar regional mendatar atau gerak #ertikal perlu dicermati lagi. 4ntuk membuktikan hal tersebut perlu

    rekonstruksi perubahan kur#a muka laut (F. 'alibeng) dan kur#a muka air danau (lake le#el) (F. Pucangan)

    terkait perubahan iklim sebagai bukti bahwa pembentukan kedua Formasi tersebut merupakan suatu peristiwayang berkesinambungan.

    .- Perubahan cekungan lacustrine (F. Pucangan) ke lingkungan &lu#ialtil (F. 'abuh/ Bapang) adalah

     berhubungan dengan e&ek tektonik berubahnya iklim dan erupsi gunungapi. 5ollapsed atau akhir tektonik 

    global Plistosen bawah yang dipengaruhi oleh tektonik regional mengakibatkan ter"adinya proses terbentuknyacekungan &lu#ial di utara dan selatan. 1i duga e&ek tektonik regional tersebut adalah diakibatkan oleh sesar 

    mendatar yang membentuk cekungan turun miring di utara dan selatan (stepping basins). 1ebris &low deposits

    merupakan bagian bawah F. 'abuh/ Bapang.

    -.Bergesernya alur sungai (shi&ting channel) dalam &lu#ial sistem merupakan kontrol tektonik. Perubahan sistemcekungan tersebut terkait dengan e&ek global di bawah pengaruh tektonik regional sedangkan setiap perubahan

    tubuh alur sungai dikibatkan oleh tektonik lok"l. Sebaliknya tektonik regional mengontrol terbentuknya

    kelompok grup F*-F+ F, dan F sertan F dan F.

    -.4pper lahar dan F. 0otopuro berumur Plistosen tas adalah terkait dengan tektonik global Plistosen tas di bawah pengaruh tektonik regional dan erupsi gununga api hingga pada kondisi sekarang.

    6angkaian cerita ringkas di atas banyak yang perlu didiskusikan lebih lan"ut terutama:1. .Pemahaman terhadap peristiwa global regional dan lokal (tektonik dan erupsi serta &luktuasi muka) termasuk 

     perubahan iklim yang si&atnya uni#ersal. %al tersebut penting dalam pendekatan studi stratigra&i moderen seperti siklus-

    sekuenstratigra&i.2. Pemhaman terhadap stratigra&i khususnya 7eologi 'uarter (batas dgn. ersier kenapa ada pembagian Plistosen Bawah

    engah tas dan %olosen). 1an yang penting lagi bagimana hubungannya dengan 8ndonesia.3. Stratigra&i modern perkembangan dan konsekuensinya