Click here to load reader

buah naga

Embed Size (px)

Citation preview

Judul:

Jenis Artikel: Artikel ReviewComment by viruz: Jenis artikelArtikel penelitianArtikel ReviewCase ReportEditorial

Penulis: 1. Rizky Bayu Ajie

Affiliasi (setiap penulis): Fakultas kedokteran Universitas LampungComment by viruz: Instansi, departemen, atau organisasi

Korespondensi PenulisNama: Rizky Bayu AjieAlamat Lengkap: Jl. Pangeran Mangkubumi, Mangkubumi Residance Blok D no. 6 Tanjungkarang Barat BandarlampungTelepon: 082280549015E-mail: [email protected]

JUDUL ARTIKEL (BAHASA INGGRIS)

Nama PenulisAffiliasi

AbstractComment by viruz: Tidak lebih dari 250 kata memuat penjelasan mengenai judul yang dibahas, mencangkup latar belakang, isi, dan simpulan secara ringkas______________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

Keywords:Comment by viruz: Maksimal 6 kata atau frase pendek.

JUDUL ARTIKEL (BAHASA INDONESIA)

Abstrak

Diabetes Diabetes mellitus merupakan gangguan metabolik yang mengenai banyak orang di dunia. Diabetes mellitus ditandai dengan tingginya kadar glukosa dalam darah akibat kurangnya sekresi insulin, kerja insulin maupun keduanya. Pada tahun 1980 WHO merekomendasikan agar dilakukan penelitian terhadap tanaman yang memiliki efek menurunkan kadar gula darah karena pemakaian obat modern kurang aman, sehingga dikembangkan beberapa tanaman obat yang dapat menurunkan kadar glukosa darah seperti buah naga putih. Zat didalam buah naga merah yang yang paling berperan dalam menurunkan kadar gula darah adalah flavanoid yang mempunyai tiga mekanisme kerja dalam menurunkan kadar gula darah yaitu menurunkan stress oksidatif, menghambat GLUT 2 mukosa usus dan menghambat fosfodiesterase. Buah naga merah memiliki efek menurunkan kadar gula darah pada pasien dengan diabetes mellitus. Kata kunci : buah naga putih, kadar glukosa darah, flavonoid

Nama Penulis | Judul Artikel

4

Pendahuluan

Diabetes mellitus merupakan gangguan metabolik yang mengenai banyak orang di dunia. Diabetes mellitus ditandai dengan tingginya kadar glukosa dalam darah akibat kurangnya sekresi insulin, kerja insulin maupun keduanya.Diabetes merupakan ancaman umat manusia pada abad 21. WHO membuat perkiraan bahwa pada tahun 2000, jumlah pengidap penyakit diabetes melitus berjumlah 150 juta dan diperkirakan pada tahun 2025 jumlah itu akan bertambah hingga 300 juta orang.[footnoteRef:2] Indonesia dengan jumlah penduduk yang melebihi 200.000.000 jiwa, sejak awal abad ini telah menjadi negara dengan jumlah penderita DM nomor 4 terbanyak didunia.[footnoteRef:3] [2: ] [3: ]

Berbagai cara telah ditempuh untuk menemukan obat anti diabetes yang relatif murah dan terjangkau masyarakat. Salah satu alternatif adalah melakukan penelitian tentang obat-obatan tradisional yang memiliki efek menurunkan kadar glukosa darah karena penggunaan obat digunakan ketika pengaturan diet secara maksimal tidak berkhasiat mengendalikan kadar gula darah yang disesuaikan dengan dosis yang tepat untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan.[footnoteRef:4] [4: ]

Salah satu tanaman yang sudah banyak diteliti memiliki efek menurunkan gula darah adalah buah naga putih (Hylocereus undatus). Hal ini berkaitan dengan kandungan flavonoid yang terkandung didalamnya. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Oka di Denpasar, pemberian ekstrak etanol buah naga daging putih (H. undatus) memiliki kandungan senyawa kimia flavonoid memiliki efek sebanding dengan glibenklamid sebagai penurun glukosa darah.[footnoteRef:5] [5: ]

Potensial flavanoid pada buah naga putih menjadi agen hipoglikemik

Buah naga sangat bermanfaat untuk menyeimbangkan kadar gula darah, sebagai antioksidan, melancarkan pencernaan, mengontrol kolesterol dan asam urat. Antioksidan yang banyak terkandung dalam buah naga adalah Flavanoid. Flavonoid merupakan zat warna merah, ungu, biru atau kuning dalam tumbuh-tumbuhan. Kandungan flavonoid pada daging buah naga sebanyak 7,21 0,02 mg CE/100 gram. Flavonoid dapat menurunkan kadar glukosa darah dengan kemampuannya sebagai zat anti oksidan. Flavonoid yang terkandung dalam buah naga meliputi quercetin, kaempferol dan isorhamnetin. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Putu, hasil pemeriksaan skrining fitokimia ekstrak etanol buah naga daging putih (H. undatus) 2 % mengandung senyawa flavanoid. Hasil skrining fitokimia buah naga putih akan dijelaskan pada tabel 1.Tabel 1. Hasil Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol Buah Naga Daging Putih (H. undatus) 2% .NoPemeriksaanHasil

1.2.3.4.5.AlkaloidFlavanoidSaponinPolifenolSteroid dan Triterpenoid-+---

Flavonoid

Simpulan

Daftar Pustaka