5
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LatarBelakang Perkembangan teknologi computer saat ini telah mengalami kemajuan yang amat pesat. Dalam hal ini computer telah di aplikasikan ke dalam alat-alat mesin perkakas di antaranya mesin bubut, mesin miling, mesin sekrap, mesin bor, dan lain-lain. Hasil perpaduan teknologi computer dan teknologi mekanik inilah yang selanjutnya dinamakan CNC (Computer Numerically Controlled).Sistem pengoperasian CNC menggunakan program yang dikontrol langsung oleh computer dengan bahasa numerik. Secara umum konstruksi mesin perkakas CNC dan system kerjanya adalah sinkronisasi antara computer dan mekaniknya. Jika dibandingkan dengan mesin perkakas konvensional yang setara dan sejenis, mesin perkakas CNC lebih unggul baik dari segi ketelitian (accurate), ketepatan (precision), fleksibilitas, dan kapasitas produksi. Sehingga, di era modern seperti saat ini banyak industri-industri mulai meninggalkan mesin-mesin perkakas konvensional dan beralih menggunakan mesin- mesin perkakas CNC. Secara garis besar pengertian mesin CNC adalah suatu mesin yang dikontrololeh computer dengan menggunakan

Bubut Tu-2a Bab i Fix

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Bubut Tu-2a Bab i Fix

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LatarBelakang

Perkembangan teknologi computer saat ini telah mengalami kemajuan yang

amat pesat. Dalam hal ini computer telah di aplikasikan ke dalam alat-alat mesin

perkakas di antaranya mesin bubut, mesin miling, mesin sekrap, mesin bor, dan

lain-lain. Hasil perpaduan teknologi computer dan teknologi mekanik inilah yang

selanjutnya dinamakan CNC (Computer Numerically Controlled).Sistem

pengoperasian CNC menggunakan program yang dikontrol langsung oleh computer

dengan bahasa numerik. Secara umum konstruksi mesin perkakas CNC dan system

kerjanya adalah sinkronisasi antara computer dan mekaniknya. Jika dibandingkan

dengan mesin perkakas konvensional yang setara dan sejenis, mesin perkakas CNC

lebih unggul baik dari segi ketelitian (accurate), ketepatan (precision), fleksibilitas,

dan kapasitas produksi. Sehingga, di era modern seperti saat ini banyak industri-

industri mulai meninggalkan mesin-mesin perkakas konvensional dan beralih

menggunakan mesin-mesin perkakas CNC.

Secara garis besar pengertian mesin CNC adalah suatu mesin yang

dikontrololeh computer dengan menggunakan bahasa numerik (perintah gerakan

yang menggunakan angka dan huruf) sesuai setandart ISO. Sebagai contoh: apabila

pada layar monitor mesin kita tulis M03 spindel utama mesin akan berputar dan

apabila kita tulis M05, spindle utama mesin akan berhenti berputar. Mesin CNC

tingkat dasar yang ada pada saat ini dibagi menjadi dua kelompok, yaitu mesin

CNC Two Axis atau yang lebih dikenal dengan mesin bubut (lathe machine) dan

mesin CNC three axis atau yang lebih dikenal dengan mesin frais (milling

machine).

Mesin bubut CNC secara garis besar dapat digolongkan menjadi dua sebagai

berikut:

1. Mesinbubut CNC Training Unit (CNC TU).

2. Mesinbubut CNC Production Unit (CNC PU).

Page 2: Bubut Tu-2a Bab i Fix

Kedua mesin tersebut mempunyai prinsip kerja yang sama, akan tetapi yang

membedakan kedua tipe mesin tersebut adalah penggunaannya di lapangan. CNC

TU dipergunakan untuk pelatihan dasar pemrograman dan pengoperasian CNC

yang dilengkapi dengan EPS (External Programing Sistem). Mesin CNC jenis

Training Unit hanya mampu dipergunakan untuk pekerjaan-pekerjaan ringan

dengan bahan yang relative lunak.

Sedangkan mesin CNC PU dipergunakan untuk produksi massal. Mesin ini

dilengkapi dengan assesoris tambahan seperti system pembuka otomatis yang

menerapkan prinsip kerja hidrolis, pembuangan tatal, dan sebagainya.

Gerakan mesin bubut CNC dikontrol oleh komputer, sehingga semua gerakan

yang berjalan sesuai dengan program yang diberikan, keuntungan dari system ini

adalah memungkinkan mesin untuk diperintah mengulang gerakan yang sama

secara terus-menerus dengan tingkat ketelitian yang sama pula[1].

1.2. TujuanPraktikum

a) Tujuan Umum :

1. Meningkatkan kemampuan kreasi dan inovasi praktikan dalam pembuatan

benda kerja.

2. Meningkatkan kemampuan dalam membuat berbagai macam bentuk benda

kerja.

3. Meningkatkan ketelitian, kesabaran, dan keakuratan dalam suatu proses

produksi.

4. Menerapkan teori tentang proses produksi .

5. Menerapkan teori tentang proses produksi yang didapatkan dalam

perkuliahan kedalam praktikum.

b) Tujuan Khusus

1. Praktikan mampu mengenali dan memahami tentang mesin bubut CNC TU-

2A.

Page 3: Bubut Tu-2a Bab i Fix

2. Praktikan mampu mengenali dan memahami tentang jenis mesin dan

spesifkasinya, pemograman dan pengoperasian serta proses yang

berlangsung.

3. Praktikan mampu membuat benda kerja sesuai dengan gambar rancangan.

4. Dapat melatih praktikan dalam menyusun program.

5. Mengetahui apikasi mesin CNC bubut TU-2A.

1.3. SistematikaPenulisan

Laporan praktikum ini berisi :

1. BAB I PENDAHULUAN

Pada bab I berisi tentang latar belakang masalah, tujuan, dan

sistematika penulisan.

2. BAB II DASAR TEORI

Bab II akan dibahas mengenai dasar- dasar teori dari spesifikasi

mesin bubut Emco TU–2A, parameter proses permesinan,

pengertian dan fungsi pahat, sistem acuan, sistem permesinan,

kode pemrograman,kode alarm dan kombinasi tombol CNC TU-

2A.

3. BAB III PROSEDUR PRAKTIKUM

Bab III yang berisi cara pengoperasian mesin Emco TU–2A, cara

memasukan dan menjalankan program,cara pengecekan

program,proses kerja serta diagram alir.

4. BAB IV PROSES EKSEKUSI BENDA KERJA

Pada bagian ini akan menerangkan efisiensi waktu kerja dalam

membuat benda kerja sesuai dengan bahan yang ditentukan,

memasukan program, membuat plotter dan pemakan benda kerja

sesuai dengan benda yang diinginkan serta analisa kegagalan dan

solusi dari kegagalan tersebut.

5. BAB V PENUTUP

Berisi kesimpulan dan saran dari praktikan.