Budidaya Daphnia Sp

Embed Size (px)

Citation preview

  • 5/28/2018 Budidaya Daphnia Sp

    1/7

    BudidayaDaphnia sp.

    Klasifikasi Daphnia

    Philum : Arthropoda

    Kelas : Crustacea

    Sub Klas : Branchiopoda

    Divisi : Oligobranchiopoda

    Ordo : Cladocera

    Famili : Daphnidae

    Genus : Daphnia

    Spesies :Daphnia sp.

    Spesifikasi Daphnia

    Daphnia adalah zooplankton yang merupakan sejenis udang-udangan yang sering kali dikenal

    sebagai kutu air yang mudah dibudidayakan secara massal sehingga produksinya dapat tersedia

    dalam jumlah mencukupi. Saat ini saya budidaya Daphnia jenis (Daphnia ) sebagai pakan alamiuntuk pendederan ikan gurameh. Ukuran Daphnia Dewasa mencapai 2,5 mm (seukuran kacang

    hijau). Perkembangbiakan Daphnia secara asexual dan secara sexual atau kawin, Daphnia mulai

    berkembang biak pada umur 5 hari, dan selanjutnya setiap satu setengah hari akan beranak lagi.

    Jumlah setiap kali beranak rata-rata 39 ekor. Umur hidup Daphnia 34 hari, sehingga selama

    hidupnya menghasilkan anak kurang lebih 558 ekor. Dari perhitungan tersebut menurut saya lebih

    ekonomis, disisi lain kandungan proteinnya bisa mencapai lebih dari 70% kadar bahan kering.

    Secara umum, dapat dikatakan terdiri dari 95% air, 4% protein, 0.54% lemak, 0.67 % karbohidrat

    dan 0.15 % abu. Daphnia dapat tumbuh optimum pada suhu perairan sekitar 21 C dan pH antara

    6,5 - 8,5. Daphnia diketahui sangat sensitif terhadap ion-ion logam,seperti Mn, Zn, dan CU, dan

    bahan racun terlarut lain seperti pestisida, bahan pemutih, dan deterjen. Jenis makanan yang baik

    untuk pertumbuhan Daphnia adalah bakteri, fitoplankton dan detritus.

  • 5/28/2018 Budidaya Daphnia Sp

    2/7

    Siklus Hidup Daphnia sp.

    Daphnia merupakan udang-udangan yang telah beradaptasi pada kehidupan badan perairan yang

    secara periodik mengalami kekeringan. Oleh karena itu, dalam perkembangbiakannya (seperti

    halnya Artemia) dapat dihasilkan telur berupa kista maupun anak yang "dilahirkan". Telur berupa

    kista ini dapat bertahan sedemikian rupa terhadap kekeringan dan dapat tertiup angin kemana-

    mana, sehingga tidak mengherankan kalau tiba-tiba dalam genangan air disekitar rumah kita

    ditemukan Daphnia .

    Dalam keadaan normal, dimana kualitas air sesuai dan jumlah pakan cukup terdia Daphnia akan

    manghasilkan keturunannya tanpa kawin (aseksual/parternogenesis). Dalam kondisi demikian

    hampir semua Daphnia yang ada adalah betina. Telur yang tidak dibuahi ini berkembang

    sedemikian rupa dalam kantung telur di tubuh induk, kemudian berubah menjadi larva. Seekor

    Daphnia betina bisa menghasilkan larva setiap 2 atau 3 hari sekali. Dalam waktu 60 hari seekor

    betina bisa menghasilkan 13 milyar keturunan, yang semuanya betina. Tentu saja tidak semua

    jumlah ini bisa sukses hidup hingga dewasa, keseimbangan alam telah mengaturnya sedemikian

    rupa dengan diciptakannya berbagai musuh alami Daphnia untuk mengendalikan populasimereka. Daphnia muda mempunyai bentuk mirip dengan bentuk dewasanya tetapi belum

    dilengkapi dengan "antena" yang panjang.

    Apabila kondisi lingkungan hidup tidak memungkinkan dan cadangan pakan menjadi sangat

    berkurang, beberapa Daphnia akan memproduksi telur berjenis kelamin jantan. Kehadiran jantan

    ini diperlukan untuk membuahi telur, yang selanjutnya akan berubah menjadi telur tidur

    (kista/aphippa). Seekor jantan bisa membuahi ratusan betina dalam suatu periode. Telur hasil

    pembuahan ini mempunyai cangkang tebal dan dilindungi dengan mekanisme pertahanan terhadap

    kondisi buruk sedemikian rupa. Telur tersebut dapat bertahan dalam lumpur, dalam es, atau

    bahkan kekeringan. Telur ini bisa bertahan selama lebih dari 20 tahun dan menetas setelah

    menemukan kondisi yang sesuai. Selanjutnya mereka hidup dan berkembang biak secara aseksual.Dan begitu seterusnya. Gambar 2 menunjukkan ilustrasi siklus hidup Daphnia seperti diuraikan

    diatas.

    Perkembangbiakan Daphnia sp.

    Daphnia sp. berkembang biak secara parthenogenesis (tanpa melakukan proses perkawinan) dan

    seksual atau kawin. Perbandingan jenis kelamin pada Daphnia menunjukan keragaman dan

    tergantung pada kondisi lingkungannya pada lingkungan yang baik, hanya berbentuk individu

    betina tanpa individu jantan. Kondisi ini, telur akan dierami di dalam kantong pengeram hingga

    menetas anak Daphnia sp. di keluarkan pada waktu pergantian kulit. di samping individu betina dihasilkan individu jantan yang dapat mendominasi populasi perbandingan 1 ; 27. Dengan

    munculnya jantan, populasi yang berekproduksi secara seksual akan membentuk efia atau resting

    egg di sebut juga siste yang akan menetas jika kondisi perairan baik kembali.

    Daphnia sp. dewasa berukuran 2,5 mm, anak pertama 0,8 mm di hasilkan secara parthenogenesis.

    PDaphnia mulai muncul atau berkembang biak pertama kali pada umur 6-7 hari. Pada lingkungan

    yang suhu rata 22-240 C dengan pH 7,5. Daphnia sp. sudah menjadi dewasa dalam waktu 4 hari

  • 5/28/2018 Budidaya Daphnia Sp

    3/7

    dengan umur yang dapat mencapai 12 hari. Setiap satu atau dua hari sekali, Daphnia sp. akan

    beranak 29 ekor. Jadi selama hidupnya hanya dapat beranak tujuh kali dengan jumlah yang di

    hasilkan 200 ekor.

    Dalam masa pemeliharaan Daphnia kita perlu mengamati kepadatannya. Hal ini dapat kita

    lakukan dengan cara pengambilan sampling. Apabila jumlah Dahnia yang ada sangat banyak,

    pertama-tama kita aduk bak tersebut lalu kita ambil Daphnia yang ada di bak lalu kita ambil dan

    encerkan pada gelas 100 ml. Setelah di encerkan maka kita hitung di wadah penghitungan.

    Cara Kultur Daphnia Indoor (Pemeliharaan Skala Kecil)

    Persiapan Pakan

    Daphnia termasuk zooplankton yang memakan segala phytoplankton (alga hijau/greenwater) dan

    zooplankton yg lebih kecil seperti infusoria, rotifera dan lain-lain. Untuk membuat greenwater

    sangatlah mudah salah satunya dengan cara memelihara ikan lele atau mujair di wadah/tempat yg

    terkena sinar matahari langsung tp sebaikny tidak kena air hujan, cukup beri pakan setiap hari

    maka maks 7 hari greenwater bisa di dapat. Untuk infusoria dan rotifera bisa didapat dari

    pembusukan zat organik misal sayur, dan cacing sutra. Penggunaan infusoria dn rotifera sebaiknya

    sedikit aja karena biasa dalam proses pembusukan terdapat bakteri patogen yg ikut tumbuh jika

    berlebih bisa menghambat pertumbuhan Daphnia . Bisa juga ditambahkan sedikit pelet ikan yg

    sudah dilembutkan ke wadah Daphnia agar infusoria/rotifera bisa tumbuh.

    Daphnia memakan berbagai macam bakteri, ragi, alga bersel tunggal, dan detritus. Bakteri dan

    fungi menduduki urutan teratas dari nilai nutrisi baginya. Sedangkan makanan utama bagi Daphnia

    http://daphniaa.blogspot.com/2014/02/cara-kultur-daphnia-magna-indoor.htmlhttp://daphniaa.blogspot.com/2014/02/cara-kultur-daphnia-magna-indoor.html
  • 5/28/2018 Budidaya Daphnia Sp

    4/7

    adalah alga dan protozoa. Daphnia mengambil makanannya dengan cara menyaring makanan atau

    filter feeding. Gerakan yang kompleks dari kaki-kaki toraks menghasilkan arus air yang konstan.

    Gerakan kaki-kaki tersebut berperan penting dalam proses pengambilan makanan. Pasangan kaki

    ketiga dan ke empat dipakai untuk menyaring makanan, sedang kaki pertama dan kedua digunakan

    untuk menimbulkan arus air sehingga partikel-partikel tersuspensi bergerak ke arah mulut.

    Partikel-partikel makanan yang tertahan kemudian tersaring oleh setae, selanjutnya digerakan kebagian mulut dan ditelan oleh Daphnia.

    Mikro alga

    Mikro Alga dikonsumsi dalam jumlah besar oleh Daphnia, dan kelimpahan daphnia biasanya

    sebanding dengan kepadatan ganggang. Keunggulan alga sebagai makanan adalah bahwa sangat

    mudah untuk budaya dan sangat baik untuk pertumbuhan daphnia. Tidak ada kerugian benar-

    benar, selain fakta bahwa ia membutuhkan perawatan harian / pembaharuan.

    Ragi

    Ada dua jenis ragi yang umum kita perlu prihatin - aktif dan tidak aktif. Diaktifkan ragi umumnyamakanan yang lebih baik untuk pakan karena tidak akan busuk air secepat / sebanyak jenis aktif.

    Tukang roti, bir, dan hampir semua jenis ragi yang cocok untuk budaya daphnia, tapi

    direkomendasikan bahwa tidak lebih dari setengah ons ragi per lima galon air diberi makan setiap

    lima hari. Jika Anda menggunakan ragi, terutama ragi yang tidak aktif, pertimbangkan untuk

    menambahkan beberapa alga pada air ketika ini akan menghadapi segala fouling yang mungkin

    hasil dari menambahkan ragi tidak aktif (ini tidak begitu penting dengan ragi diaktifkan).

    Keuntungan dari ragi sebagai makanan adalah bahwa itu mudah untuk memperoleh, dan ada

    minimum rewel ketika mempersiapkan untuk budaya. Kerugian hanya sedikit adalah bahwa itu

    tidak cukup sebagai makanan yang baik sebagai alga (daphnia kebutuhan untuk mengkonsumsi

    lebih berat ragi dari ganggang untuk mendapatkan nilai makanan yang sama). Namun, ragi jauhlebih baik daripada makanan lain kecuali beberapa bakteri, yang hampir sama tinggi nilai

    makanan.

    Bakteri - bakteri

    Bakteri memiliki nilai makanan mirip dengan jamur, namun mereka umumnya lebih cepat

    daripada mereproduksi jamur dan ganggang, meskipun nilai makanan tidak cenderung tinggi.

    Dengan mengambil 5-6 ons kering kuda, sapi atau kotoran kambing kering dan mengikatnya di

    dalam tas nilon (seperti stoking / pantyhose), dan menggantung ini dalam air dengan. Biasanya, air

    akan keruh setelah beberapa waktu, menunjukkan bahwa bakteri yang mulai berkembang biak. Ini

    harus diubah sekali seminggu untuk efek maksimum. Cara lain adalah dengan merendam kotoranselama berminggu-minggu sampai terurai menjadi bubur nutrisi, kemudian cairan menetes ke

    tangki pada tingkat 16 ons cairan per 5-8 hari.

    Makanan lainnya

    Ini termasuk dedak, tepung gandum, dan darah kering. Hal ini harus dianggap sama dengan ragi

    tidak aktif, dan jumlah yang sama dan perawatan harus dilakukan ketika. Satu-satunya perbedaan

    yang nyata adalah bahwa nilai makanan tidak setinggi berat sesuai ragi.

  • 5/28/2018 Budidaya Daphnia Sp

    5/7

    Persiapan Tempat Kultur

    Tempat kultur Daphnia bisa apa saja, wadah ember bekas es krim bisa, semakin besar semakin

    bagus. Simpan wadah di tempat yg tidak terkena hujan, baiknya wadah kultur Daphnia kena sinar

    matahari pagi. Untuk air gunakan air sumur/tanah dengan pH normal yg sudah di endapkan (air

    tua) lebih bagus gunakan air bekas ikan aquarium kotoran dapat membantu tersedianya pakan

    untuk Daphnia .

    Pemeliharaan

    Daphnia yg sudah di tempatkan diwadah diberi pakan greenwater dan pelet ikan sebagai

    suplemen. Pemberian greenwater diawali dengan mengambil air dari wadah Daphnia kemudianmenambahkan greenwater dengan volume yg kurlang lebih sama, pemberian greenwater jgn

    terlalu pekat cukup sampai air wadah Daphnia menjadi kehijauan, jika berlebih greenwater akan

    mengendap. Greenwater ditambahkan jika air wadah sudah bening. Pelet ikan dapat diberikan

    dengan cara di lembutkan terlebih dahulu kemudia di tuang ke wadah Daphnia , jgn berlebih

    cukup sedikit saja. Jika sudah banyak endapan di dasar baiknya di siphon secara berkala.

  • 5/28/2018 Budidaya Daphnia Sp

    6/7

    Untuk pemeliharaan skala besar, wadah yang digunakan untuk pemeliharaan daphnia dalam skala

    besar yaitu bak semen atau fiber glass berukuran 1 ton. Adapun tahapan dalam pemeliharaan

    daphnia skala besar adalah sebagai berikut.

    Sebelum digunakan, cuci bak semen atau fiber glass dengan detergen dan keringkan.

    Masukkan air tawar bersih hingga mencapai 8090% dari volumenya.

    Tambahkan aerasi untuk menjaga kontinuitas suplai oksigen.

    Campurkan 2 - 5 gr pupuk kandang ayam dan 0,2 gr tepung bungkil kelapa per 1 liter air.

    Masukkan campuran tersebut ke dalam kain strimin dan gantung didalam air. Setelah basah,

    remas bungkusan tersebut hingga ekstrak pupuk keluar.

    Sehari setelah pemupukan, tebarkan bibit daphnia ke dalam bak semen atau fiber glass dengan

    kepadatan penebaran 10 - 20 ekor per liter air.

    Pemupukan perlu dilakukan secara rutin setiap 7 8 hari sekali. Namun, dosis yang digunakan

    hanya setengah dari dosis pemupukan pertama.

    Pemanenan

    Tata cara pemanenan Daphnia dilakukan sebagai berikut.

    a. Setelah 7 8 hari, Daphnia sudah bisa di panen. Untuk menjaga kontinuitas produksi,

    pemanenan bisa dilakukan secara bertahap. Pemanenan bisa dilakukan dengan serok berukuran

  • 5/28/2018 Budidaya Daphnia Sp

    7/7

    mata jaring 1,5 2 mm. Dengan ukuran ini, hanya Daphnia berukuran besar yang terbawa,

    sedangkan yang berukuran kecil tetap berada dalam air hingga pertumbuhannya mencapai

    ukuran siap panen.

    b. Jika stok Daphnia berlebih, bisa dilakukan pengawetan dengan cara dimasukkan ke dalam

    freezer. Sebelum dimasukkan dalam frezeer, bungkus Daphnia dengan plastik kedap udara.