Upload
bio-perforasi
View
2.066
Download
29
Embed Size (px)
Citation preview
BUDIDAYA KEDELE, PADI, JAGUNG
dan HORTIKULTURAdengan
PUPUK BIO P 2000 Z
Pupuk AJAIB
Pupuk GAIB
Tetapi Bukan
AJAIB• PUPUK BIO P 2000 Z SEBAGAI PENGOLAH/
PERAMU DAN PEMICU YANG BERPOTENSI MEMPERCEPAT TUMBUH LUAR BIASA DAN MEMPERBANYAK BUNGA DAN BUAH (di seluruh bagian ruas batang untuk kacang-kacangan)
HASIL TIDAK DIPEROLEH DENGAN TIBA-TIBANAMUN PERLU PEMELIHARAAN YANG BENAR• BENIH BERKUALITAS,• PENGAIRAN YANG MENCUKUPI• DUKUNGAN PUPUK KIMIA DIBUTUHKAN• PEMELIHARAAN: PENYIANGAN, PEMBERANTASAN
HAMA, PEMBUMBUNAN MEMADAI.
BUKAN GAIB
Mengapa pertumbuhan vegetatif dapat meningkat dratis?
• Karena Bio P 2000 Z mengandung mikrobia yang merang- sang Hormon Auxin merupakan hormon tumbuh yang membuat pertumbuhan menjadi berlipat/pesat.
Mengapa bunga dan buah tumbuh di setiap ruas dari pangkal sampai ujung (untuk kacang-kacangan), atau tambah jumlah biji (untuk tanaman biji-bijian), tambah buah (untuk buah-buahan)?• Karena ada mikrobia yang merangsang Florigen yang merupakan gen yang menentukan tumbuh bunga dan buah.
PT. ALAMI
PABRIK BIO P 2000 Z
KAPASITAS = 10.000 lt/hari
- Setara dg 2000 ton Urea; 400 ton SP-36; 250 ton KCl
- Setara utk 1.700 ha/hr
• Bio P 2000 ZBio P 2000 Z adalah pupuk hayati cair, adalah pupuk hayati cair, • Dibuat dari sekumpulan bakteri yang dapat bekerja sama dengan tanaman dalam
penyerapan unsur hara, saat ini bakteri tersebut di alam relatif kurang.
• Dari awalnya 19 bakteri diproses secara bio teknologi menghasilkan 11 bakteri yang bersifat mampu bersimbiosis mutualis (kerjasama) dengan tanaman.
• Bakteri tersebut hidup bekerja sama dengan tanaman hidup, sehingga mampu menyerap unsur hara dari alam dan menyediakan ke tanaman.
• Dengan kekuatan sinergi Enzim & mikroorganisme di seluruh tanaman terbukti berperan:a) Pada Daun dan Batang, pupuk Bio P 2000 Z dapat bersimbiosis dengan tanaman
dan mampu menyerap unsur Nitrogen, Oksigen, Carbon dan Uap air dari udara. Unsur tersebut sebagai dasar penyusunan makanan.
- Merangsang enzym Auxin, meningkatkan pertumbuhan vegetatif.
- Merangsang Florigen, meningkatkan dan memperbanyak bunga dan buah.
APA BIO P 2000 ZAPA BIO P 2000 Z
b. Di tanah, pupuk Bio P 2000 Z bersimbiose dengan akar, beberapa bakteri yang ada mempunyai sifat sebagai berikut:1) Mengikat Nitrogen bebas menjadi nitrogen siap diserap tanaman.
2) Mampu menguraikan zat-zat Phospat, Kalium, Calsium/ potasium sulfur dan Magnesium yang ada dalam tanah/ batuan menjadi bentuk siap diserap tanaman, sehingga kebutuhan unsur terpenuhi. 3) Mengolah pupuk an organik yang diberikan menjadi pupuk organik 4) Mampu mengikat kelebihan senyawa racun di alam seperti Al+, Fe2+, Mn2+, H2S, sehingga mampu menjadikan pH tanah yang mengarah ke netral. Dengan demikian untuk tanam masam tidak perlu dilakukan pengapuran. 5) Mengeluarkan O2, menambah porositas shg menggemburkan tanah Dampak pada tanah: Tanah menjadi berstruktur lebih baik, sifat
kimia terkontrol, mikrobia terjaga. c. Pengaruh pada tanaman: 1) Terpacu pertumbuhan dan produksi karena kesediaan unsur hara. 2) Unsur hara yang terserap tanaman dalam bentuk organik, sehingga produksi tanaman aman bagi manusia.
Kinerja : Mem”bio-perforasikan atau meramu/mengolah” secara alami zat anorganik, organik, dan biotik hara di sekitar tanaman sehingga hasilnya dapat memacu, mengendalikan dan meningkatkan pertumbuhan vegetatif dan produksi tanaman.
Fungsi : menjadikan Tanah & Tanaman Sebagai Bioreaktor “Pabrik Pupuk terkendali di Alam”
Dampak : - Produksi tanaman Optimal dan aman (sehat)
- Tanah terpelihara, unsur hara terjaga (Seperti keasaman, racun) terkendalikan.
Dengan demikian Kinerja dan Fungsi Bio P 2000 Z
Bunga dan Bunga dan Buah ProduktifBuah Produktif
BIOREAKTOR BIOREAKTOR MIKROBA DI TANAMAN MIKROBA DI TANAMAN DAN DI DALAM TANAHDAN DI DALAM TANAH
MEMANIPULASI FOSIOLOGIS MEMANIPULASI FOSIOLOGIS TANAMANTANAMAN
Kesehatan danKesehatan danKetahananKetahanan
Efisiensi dan efektifitas
pemupukan
Akar Banyak dan Panjang
Daun Subur Daun Subur & Lebat& Lebat
PERTUMBUHAN PERTUMBUHAN CEPAT CEPAT
Maksimasi Potensi Genetik dan Transgenetik
Akar Sehat dan Akar Sehat dan AktifAktif
HASIL PANEN HASIL PANEN
(Berlipat ganda)(Berlipat ganda)
Memicu proses fotosintesis
secara efisien
Pacu Pertum-Buhan Vegetatif
Dan Genertif
Malai panjangButir penuh
TANAH
Decomposisi
fixasi
fotosintesis/autotrop
BIOREAKTOR MIKROBA SEBAGAI PENGENDALI BIOREAKTOR MIKROBA SEBAGAI PENGENDALI KESETIMBANGAN MIKRO-NUTRIENTKESETIMBANGAN MIKRO-NUTRIENT
Humus (B.O)Seny. Organik
sederhana.Asam Amino
Bio-aktif Hormon/EnzimVitamin,
N2 Fixasi (In Cels)Mineral Ionik sdh.
BAHAN ORGANIK
Pupuk/
Fertilizer
MIKROBAMIKROBA
MIKROBAMIKROBA
MIKROBAMIKROBA
MIKROBAMIKROBAKompos HamparanKompos Hamparan
NITROGENUdara
HARA Dalam HARA Dalam Minerl Minerl
TanahTanah
SENYAWA RACUN
Al+, Fe2+, Mn2+, H2S (Dalam Keadaan Berlebih)
AIR DAN LAR.AIR DAN LAR.NUTRITION ADDNUTRITION ADD
GELOMBANGGELOMBANGCAHAYA CAHAYA PRODUKSIPRODUKSI
TANAMANTANAMAN
MIKROBA MIKROBA INDOGENUSINDOGENUS
BIO P 2000 ZBIO P 2000 Z
BIO P 2000 ZBIO P 2000 Z
PhospatPhospatPotasiumPotasiumCalsiumCalsiumMagnesiumMagnesiumSulfurSulfurNatrium, Natrium, dlldll
Karbohidrat Karbohidrat Protein Protein Lemak, Lemak, Mineral/Vit. Mineral/Vit. Zat PenunjangZat Penunjang
PERAN MIKROBA DALAM MENINGKATKAN MUTU PERAN MIKROBA DALAM MENINGKATKAN MUTU TANAH MELALUI PENYEDIAAN NUTRISI YANG TANAH MELALUI PENYEDIAAN NUTRISI YANG
SEIMBANG dan BERKELANJUTANSEIMBANG dan BERKELANJUTAN
TEKNIK TEKNIK BUDIDAYABUDIDAYA
TEKNIK TEKNIK MIKROBAMIKROBA (BIO P 2000 Z )
PRODUKSI TANAMANPRODUKSI TANAMAN MAKSIMAL
Soil activated and Regulator
P tersedia, dari batuan, sel, ATP, dll.Ca dan Mg dari mineral
N dari udara, fosil protein dan bahan organikMikro nutrien dari bahan organik
Enzim Bio aktif (enzim/hormon/vitamin)Intermediete : Asam organik, alkohol,
amino Z P T (dari sekresi aktif )
HARA TERSEDIA
TANAH/BATUAN
D I T A N A HLembab/basah
GULA
1 Kg
2
UREA
1 Kg
1Diaduk Rata 4
TUTUP RAPAT48 Jam(2-3 hari)
7
PETUNJUK CARA PEMBUATAN DAN PEMAKAIAN BIO P PETUNJUK CARA PEMBUATAN DAN PEMAKAIAN BIO P 2000 Z2000 Z
11
Dapat :+PESTISIDA
+PPC
EMBER +
20 LiterA I R TANAMAN
6
BIO P 2000 Z1 Liter
AIR20 lt
3
5Adukan Urea+Gula+Air telah siap
8Setelah 48 jam bahan pupuk telah siap pakai
TANGKISPRAYER
9z2 liter
fermentasi
AIR13 lt
10
Semprot ke daun, batang
Seprot atau Siram ke
Tanah
12
Setelah di aduk rata DIFERMENTASI/DIPERAM2 Hari (48 Jam)dalam JERIGEN/DRUM
Cara I: Dengan Fermentasi
D I T A N A HLembab/basah
SUPLEMEN
1 Liter
2
5
Dapat :+PESTISIDA
+PPC
TANAMAN
1
BIO P 2000 Z1 Liter
3Diaduk, dan larutan siap digunakan
TANGKISPRAYER
Masukkan tangki
4
Semprot ke daun, batang
Seprot atau Siram ke
Tanah
6
Dicampur dengan air 180 liter
Cara II: Dengan Suplemen atau Probio
Penjelasan
A. Membuat Bahan Pupuk Hayati Bio P 2000 Z.
• Siapkan ember dengan kapasitas air 25 liter
• Isi dengan Urea 1 kg, dan gula 1 kg di dalam ember
• Tuangkan air 20 liter dan aduk dengan merata.
• Siapkan deligen atau tong kapasitas 25 liter yang dapat ditutup.
• Tuang air campuran tersebut ke dalam tempat tersebut.
• Tuangkan pupuk cair Hayati Bio P 2000 Z 1 Liter, kemudian kocok atau aduk .
• Tutup tempat tersebut, biarkan selama 2 – 3 hari (sekitar 48 jam), jangan taruh di tempat terkena matahari langsung, atau panas.
B. Aplikasi/ Penggunaan pupuk Hayati P 2000 Z.
• Siapkan tangki penyemprot (sprayer)
• Ambil 1 liter fermentasi tuangkan ke tengki, tambahkan 6,5 liter air, atau 2 liter fermentasi tambahkan 13 liter air.
• Campur dan siap disemprotkan dapat ke daun, batang maupun ke tanah sekitar pohon.
PETUNJUK UMUM PETUNJUK UMUM CARA PENGGUNAAN BIO P 2000 ZCARA PENGGUNAAN BIO P 2000 Z
Larutan yang telah difermentasi siap digunakan. Pemupukan dilakukan pada saat sore tidak ada hujan (paling baik), kalau pagi
sebelum matahari sepenggalah. Penggunaan dengan cara disemprot, baik daun, batang, dan tanah disekitar
akar. Apabila digunakan di tanah maka, kondisi tanah jangan banyak air namun
basah dan lembab Pemberian dapat dicampur dengan pestisida, pupuk lainnya, (dan jangan
dicampur dengan fungisida/ obat jamur atau obat bacteri) Akan lebih baik diberikan awal tanaman bersamaan pada awal pemupukan. Hal
ini untuk mengefektifkan pembiakan bakteri sehingga selanjutnya dapat optimal dalam melakukan simbiosis mutualis (bekerja sama) dalam memproduksi pupuk alami.
Jangan digunakan secara langsung, kecuali menggunakan probio dan pengencer cukup banyak.
Petunjuk Umum
MAMPUMENINGKATKAN PRODUKTIVITAS
PADI
DOSIS ANJURAN4 liter s/d 6 liter per ha
• Ketentuan umum cara penggunaan tetap berlaku.
• Dengan dosis 4 liter s/d 6 liter Bio P 2000 Z per ha dalam 1 (satu) periode tanam
Pemupukan Pada Saat Persemaian (untuk 25 kg benih padi ).
a. Pemberian_1 : waktu: 10 HSS (Hari Setelah Sebar)
Dosis dan cara pemupukan: pupuk Bio P 2000 Z sebanyak 0,2 liter + 4 liter air + 0,2
kg gula pasir + 0,2 kg urea lalu di fermentasikan. Setiap 2 liter fermentasi di campur
dengan 13 liter air (lihat proses pembuatan pupuk) lalu semprotkan merata pada
daun, batang dan tanah.
b. Pemberian_2 : waktu : 20 HSS (Hari Setelah Sebar)
Dosis dan cara pemupukan : Sama seperti diatas
Keterangan: Untuk Tanaman Padi Gogo, perlu dilakukan pemupukan 15 HSS (Hari
Setelah Sebar) dengan dosis pupuk Bio P 2000 Z sebanyak 0,5 liter + 10 liter air + 0,5 kg
gula pasir + 0,5 kg urea lalu difermentasikan. Setiap 2 liter fermentasi dicampur dengan
13 liter air (lihat proses pembuatan pupuk) lalu semprotkan merata pada daun, batang
dan tanah.
CARA PENGGUNAAN PUPUK BIO P 2000 Z PADA PADI
Pemupukan Pada Fase Generatif
4. Pemberian _3: Waktu 45 HST ( Hari Setelah Tanam) Dosis dan cara pemupukan: pupuk Bio P 2000 Z sebanyak 1 liter + 1 kg gula pasir + 1 kg urea + 20 liter air lalu difermentasikan. Setiap 2 liter fermentasi dicampur dengan 13 liter air (lihat proses pembuatan pupuk) lalu semprotkan merata pada daun, batang dan tanah.
5. Pemberian _4: Waktu 54 HST ( Hari Setelah Tanam) Dosis : pupuk Bio P 2000 Z 1,25 liter + 1,25 kg gula pasir + 1,25 kg urea + 25 liter air, dibuat proses sama dengan di atas.
6. Pemberian _5: Waktu 66 HST ( Hari Setelah Tanam) Dosis : pupuk Bio P 2000 Z 1,5 liter + 1,5 kg gula pasir + 1,5 kg urea + 30 liter air, dibuat proses sama dengan di atas.
Pemupukan Pada Fase Vegetatif:
1. Pemberian _1: Waktu 15 HST ( Hari Setelah Tanam) Dosis dan cara pemupukan: pupuk Bio P 2000 Z sebanyak 0,5 liter + 0,5 kg gula pasir + 0,5 kg urea + 10 liter air lalu difermentasikan. Setiap 2 liter fermentasi dicampur dengan 13 liter air (lihat proses pembuatan pupuk) lalu semprotkan merata pada daun, batang dan tanah.
2. Pemberian _2: Waktu 33 HST ( Hari Setelah Tanam) Dosis dan cara pemupukan sama seperti diatas
Umur Aplikasi Pupuk
Bio P 2000 Z
Aplikasi Pupuk
An Organik
Pemeliharaan Pengairan Tujuan
0-4 HST - - Macak Tanaman tumbuh di tanah
4 – 14 HST - - Tergenang air
7 s/d 10 cm
Memperkuat pertanaman
15 – 16 HST 0,75 liter/ ha
(ke daun, batang dan tanah
Urea, SP36, KCL
Macak Mikrobia tumbuh/ pupuk
terserap mikrobia
19 - 29 HST - - Tergenang air
3 s/d 7 cm
Meningkatkan jumlah anakan
30 HST - - Penyiangan Mengendalikan gulma
31 HST - Urea, SP36, KCL
- Macak Mengurangi kehilangan
pupuk
33 HST 0,75 liter/ ha
(ke daun batang dan tanah)
- - macak Meningkatkan kerja mikrobia
RINGKASAN BUDIDAYA PADI MENGGUNAKAN PUPUK HAYATI BIO P 2000 Z
Pen
gen
dal
ian
ham
a te
rgan
tun
g d
ari k
on
dis
i p
enye
ran
gan
Pen
gen
dal
ian
ham
a T
erg
antu
ng
dar
i ko
nd
isi
pen
yera
ng
an
Umur Aplikasi Pupuk
Bio P 2000 Z
Aplikasi Pupuk
An Organik
Pemeliharaan Pengairan Tujuan
35 – 50 HST - - - Tergenang
7 s/d 10 cm
Meningkatkan tertumbuhan
45 HST 1 liter / ha
(ke daun dan batang)
- Tergenang 7 s/d 10 cm
Mengoptimalkan pertumbuhan
50 HST - - Penyiangan II macak Pengendalian gulma
51 HST - Urea, KCL, SP36
- Macak Penambahan unsur hara
54 HST 1.25 liter/ha
(ke daun, batang dan
tanah
- Macak Pupuk terserap mikrobia
57 -65 HST - - - Tergenang
7 s/d 10 cm
Meningkatkan pembungaan
66 HST 1.25 liter/ha
(ke daun, batang)
- - Tergenang
7 s/d 10 cm
Meningkatkan pengisian biji
10 hari sebelum
panen
- - - kering Pengeringan biji
Panen
Lanjutan
Pe
ng
en
da
lia
n h
am
a
Te
rga
ntu
ng
da
ri k
on
dis
i p
en
ye
ran
ga
n
Pen
gen
dal
ian
ham
a te
rgan
tun
g d
ari k
on
dis
i p
enye
ran
gan
Hasil Uji Coba Lokasi Penggunaan Pupuk P 2000 Z Pada Padi
Tanpa Pakai P 2000 Z P 2000 Z Prod/ ha %
(kg) (kg) Abs (kg) Kenaikkan1 Purwakarta (Jabar) 6225 6925 700 11.24%2 Lahan sejuta ha (Kalteng) 2200 4200 2000 90.91%3 Subang (Jabar) 6560 7160 600 9.15%4 Sragen (Jateng) 5250 5900 650 12.38%5 Banyuasin (Sumsel) 4750 5800 1050 22.11%6 Tanapuli Sel (Sumut) 5650 6750 1100 19.47%7 Badung (Bali) 6250 6800 550 8.80%8 Pringsewu (Lampung) 5600 6900 1300 23.21%
dll
SelisihNo Lokasi
Uji coba di beberapa lokasi dibandingkan dengan kontrol menghasilkan kenaikan produksi 9 % sampai 91 %.
Data Tahun 2004 s/d 2006 Ket : Abs = Absolut
ANAK TRANS LAHAN GAMBUT UPT RAMBUTAN MENATAP MASA DEPANNYA DI DAERAH TRANS.
PANEN PERDANA PADI DI DAERAH TRANS RAMBUTAN MAMPU MENGHASILKAN PRODUKTIVITAS 7,9 Ton/Ha
TEKNOLOGI BIO P2000 Z ADALAH IMPLEMENTASI “PTT PLUS” DAPAT BERSINERGI DAN MENYEMPURNAKAN TEKNOLOGI
SEBELUMNYA SEPERTI CARA BUDIDAYA TOT
MAMPUMENINGKATKAN PRODUKTIVITAS
KEDELAI
DOSIS ANJURAN4 liter s/d 6 liter per ha
• Ketentuan umum cara penggunaan tetap berlaku.
• Dosis anjuran yang dipakai 4 liter s/d 6 liter per ha dalam 1 (satu) periode tanam Untuk lahan yang subur atau pupuk sesuai rekomendasi maka dosis anjuran
digunakan pupuk Bio P 2000 Z sebanyak 4 liter per ha. Untuk lahan kurang subur atau lahan baru atau belum pernah ditanami kedelai,
maka dosis anjuran digunakan pupuk Bio P 2000 Z sebanyak 6 liter per ha.
Pemupukan Saat penyiapan tanah
Pemupukan : waktu: 3 hari sebelum tanam
Cara pemupukan: 1 liter pupuk Bio P 2000 Z difermentasikan dengan 20 liter + 1 kg
gula + 1 kg urea. Setiap 2 liter fermentasi dicampur dengan 13 liter air dan disemprotkan ke tanah yang akan ditanam kedelai.
CARA PENGGUNAAN PUPUK BIO P 2000 Z PADA KEDELAI
Pemupukan fase Generatif. Pemberian 3) : waktu: 35 HST (Hari Setelah Tanam)
Dosis pemupukan: 1,25 liter pupuk Bio P 2000 Z
Cara : difermentasikan dengan 25 liter + 1,25 kg gula pasir + 1,25 kg urea. Setiap
2 liter fermentasi dicampur 13 liter air dan disemprotkan ke daun, batang dan
tanah disekitarnya.
Pemberian 4) : waktu: 50 HST (Hari Setelah Tanam)
Dosis pemupukan: 1,50 liter pupuk Bio P 2000 Z + 1,5 kg gula pasir + 1,5 kg urea +
30 liter air, cara sama di atas dengan perbandingan dosis.
Pemupukan fase Vegetatif.
Pemberian 1) : waktu: 15 HST (Hari Setelah Tanam)
Dosis pemupukan: 0,50 liter pupuk Bio P 2000 Z
Cara : difermentasikan dengan 10 liter + 0,5kg gula pasir + 0,5 kg urea. Setiap 2 liter
fermentasi dicampur 13 liter air dan disemprotkan ke daun, batang dan tanah
disekitarnya.
Pemberian 2) : waktu: 25 HST (Hari Setelah Tanam)
Dosis pemupukan: 0,75 liter pupuk Bio P 2000 Z + 0,75 kg gula pasir + 0,75 kg urea +
15 liter air, cara sama di atas dengan perbandingan dosis.
Umur Aplikasi Pupuk
Bio P 2000 Z
Aplikasi Pupuk
An Organik
Pemeliharaan Pengairan Tujuan
4 SBT
(4 hari sblm tanam)
1 liter / ha
(ke tanah)
- - Tanah lembab/ basah
Menyiapkan mikrobia
13 HST - - Penyiangan Tanah lembab/ basah
Pengendalian gulma
15 – 16 HST 0,50 liter/ ha
(ke daun, batang dan tanah
Urea,SP36,KCL
(80 % rekomd)
- Tanah lembab/ basah
Efektivitas pemupukan
mikrobia
25 – 26 HST 0,75 liter/ ha
(ke daun, batang dan tanah
Urea,SP36,KCL
(80 % rekomd)
- Tanah lembab/ basah
Persiapan bunga
30-31 HST - - Penyiangan Tanah lembab/ basah
Mengendalian gulma
35-36 HST 0,75 liter/ ha
(ke daun, batang dan tanah
Urea,SP36,KCL
(80 % rekomd)
- Tanah lembab/ basah
Peningkatan isi polong
50 - 51 HST 1 liter/ ha
(ke daun batang dan tanah)
- - Tanah lembab/ basah
Optimalisasi
Isi polong
RINGKASAN BUDIDAYA KEDELAI MENGGUNAKAN
PUPUK HAYATI BIO P 2000 Z DENGAN 4 LITER / HEKTAR
Pen
gen
dal
ian
ham
a T
erg
antu
ng
dar
i ko
nd
isi
pen
yera
ng
an
Pen
gen
dal
ian
ham
a T
erg
antu
ng
dar
i ko
nd
isi
pen
yera
ng
an
Umur Aplikasi Pupuk
Bio P 2000 Z
Aplikasi Pupuk
An Organik
Pemeliharaan Pengairan Tujuan
4 SBT
(4 hari sblm tanam)
1 liter / ha
(ke tanah)
- - Tanah lembab/ basah
Menyiapkan mikrobia
13 HST - - Penyiangan Tanah lembab/ basah
Pengendalian gulma
15 – 16 HST 0,50 liter/ ha
(ke daun, batang dan tanah
Urea,SP36,KCL
(80 % rekomd)
- Tanah lembab/ basah
Efektivitas pemupukan
mikrobia
25 – 26 HST 0,75 liter/ ha
(ke daun, batang dan tanah
Urea,SP36,KCL
(80 % rekomd)
- Tanah lembab/ basah
Persiapan bunga
30-31 HST - - Penyiangan Tanah lembab/ basah
Mengendalian gulma
35-36 HST 1,25 liter/ ha
(ke daun, batang dan tanah
Urea,SP36,KCL
(80 % rekomd)
- Tanah lembab/ basah
Peningkatan isi polong
50 - 51 HST 1,50 liter/ ha
(ke daun batang dan tanah)
- - Tanah lembab/ basah
Optimalisasi
Isi polong
RINGKASAN BUDIDAYA KEDELAI MENGGUNAKAN
PUPUK HAYATI BIO P 2000 Z DENGAN 5 LITER/ HEKTAR.
Pen
gen
dal
ian
ham
a T
erg
antu
ng
dar
i ko
nd
isi
pen
yera
ng
an
Pen
gen
dal
ian
ham
a T
erg
antu
ng
dar
i ko
nd
isi
pen
yera
ng
an
RINGKASAN BUDIDAYA KEDELAI MENGGUNAKAN PUPUK HAYATI BIO P 2000 Z DENGAN 6 LITER / HEKTAR
Umur Aplikasi Pupuk
Bio P 2000 Z
Aplikasi Pupuk
An Organik
Pemeliharaan Pengairan Tujuan
4 SBT
(4 hari sblm tanam)
1 liter / ha
(ke tanah)
- - Tanah lembab/ basah
Menyiapkan mikrobia
13 HST - - Penyiangan Tanah lembab/ basah
Pengendalian gulma
15 – 16 HST 0,50 liter/ ha
(ke daun, batang dan tanah
Urea,SP36,KCL
(80 % rekomd)
- Tanah lembab/ basah
Efektivitas pemupukan
mikrobia
25 – 26 HST 0,75 liter/ ha
(ke daun, batang dan tanah
Urea,SP36,KCL
(80 % rekomd)
- Tanah lembab/ basah
Persiapan bunga
30-31 HST - - Penyiangan Tanah lembab/ basah
Mengendalian gulma
35-36 HST 1,25 liter/ ha
(ke daun, batang dan tanah
Urea,SP36,KCL
(80 % rekomd)
- Tanah lembab/ basah
Peningkatan isi polong
50 - 51 HST 1,50 liter/ ha
(ke daun batang dan tanah)
- - Tanah lembab/ basah
Optimalisasi
Isi polong
60 =60 HST 1 liter / ha
(ke daun batang
- - Tanah lembab/ basah
Pemasakan
isi polong
Pen
gen
dal
ian
ham
a T
erg
antu
ng
dar
i ko
nd
isi
pen
yera
ng
an
Pen
gen
dal
ian
ham
a T
erg
antu
ng
dar
i ko
nd
isi
pen
yera
ng
an
HASIL UJI LOKASI DAN UJI VARIETAS
PENGGUNAAN PUPUK BIO P 2000 ZUNGGUL LINTAS LOKASIUNGGUL LINTAS LOKASI
• BBI Malang = 3,55 ton/ha• Karawang = 3,6 ton/ha• Majalengka = 3,1 ton/ha• Lampung = 2,5–4,2 t/h• Jambi = 3,38 ton/ha• Kapuas = 3,6 ton/ha• Maros (Sul-Sel) = 2,8 ton/ha• Lombok (NTB) = 2,8 t/ha• Sum-Sel = 2,8 ton/ha• Sum-Ut = 4,16 ton/ha
UNGGUL LINTAS VARIETASUNGGUL LINTAS VARIETAS
(Berdasar pengujian-pengujian di Malang)
• Wilis = 3,22 ton/ha• Slamet = 3,32 ton/ha• Mahameru = 3,55 ton/ha• Anjasmoro = 3,41 ton/ha• Baluran = 3,46 ton/ha• Panderman = 3,3 ton/ha• Jumbo NS = 3,16 ton/ha• Edamame =8,5 ton/ha (basah)• Wilis Kontrol = 1,86 ton/ha
• Karawang 75 – 100 ha pola kedelai industri Deperindag 3,1 - 3,6 ton/ha
• Musi Rawas – Linggau 5 ha menuju program 2000 ha 2,7 – 3,3 ton/ha
• Sukoharjo, Jateng, 50 ha (dipanen Dirjen BP. Tan Pangan) 2,5 – 3,8 ton/ha
• Daerah lain (Mataram-NTT, Merauke, Jayapura, Nabire, dll) > 2,7 ton/ha
• Parit - Ogan Ilir Sumatera Selatan, bukaan baru 85 ha (2006) 1,8 - 4,3 ton/ha
• Mesuji – Tulang Bawang, Lampung 100 ha, (2007) Padi 9,0 – 11 ton/ha
CERTIFIED
PENYIAPAN LAHAN
• LAHAN LEBIH BAIK DIGEMBURKAN SECARA MERATA.• SIAPKAN SALURAN AIR , ATAU SUMBER AIR LAIN
(Misal: Sumur gali, sumur pantek, penampung air). Untuk mengantisipasi kekurangan air.
• SEDIAKAN HUMUS/ PLASTIK/ SERESAH UNTUK MASA TUMBUH BENIH.
• SEBELUM TANAM, TANAH DAPAT DISEMPROT DENGAN LARUTAN PUPUK BIO P 2000 Z (Jika penggunaan pupuk Bio > 5 liter per ha.)
PENANAMAN• DITANAM DENGAN 2 BIJI PER LUBANG• PER BEDENG 2 BARIS, JARAK BEDENG 40 cm• JARAK TANAM 25 cm X 30 cm.
30 40 30 40X X X X X X X X 25
X X X X X X X X 25
X X X X X X X X
X X X X X X X X
HASIL PENANAMAN DENGAN JARAK TANAM 25 CM X 30 CM DAN 40 CM
HASIL PENANAMAN DENGAN JARAK TANAM 25 CM X 30 CM DAN 40 CM
30 30 30 40 30 30 30 40X X X X X X X X 25
X X X X X X X X 25
X X X X X X X X
AN
TA
R B
ED
EN
G
PERBEDENG 4 BARIS JARAK BEDENG 40 CM
JARAK TANAM 25 CM X 30 CM
AN
TA
R B
ED
EN
G
Kedelai milik Marhani di lahan pekarangan yang menerapkan
pupuk Bio P 2000 Z dengan baik
Kedelai Pak Muzawir, Warga Trans yang
menerapkan pupuk Bio P 2000 Z dengan baik
Tanaman kedelai warga Trans yang menerapkan
pupuk Bio P 2000 Z dengan baik
Kedelai dengan tinggi 3,2 meter dengan menerapkan pupuk Bio P 2000 Z dengan baik
Daun Pohon kedelai lebarnya sama dengan wajah anak usia 6 tahun
PENERAPAN PUPUK BIO P 2000 Z PADA LAHAN SAWAHDENGAN PENGATURAN PENGAIRAN YANG BAIK
PENERAPAN PUPUK BIO P 2000 Z PADA KEDELAI DI LAHAN YANG BELUM TERGARAP PERHUTANI
PROFIL POLONG DALAM TANAMAN
MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS
JAGUNG
DOSIS ANJURAN4 liter s/d 6,5 liter per ha
• Ketentuan umum cara penggunaan tetap berlaku.
• Dosis anjuran yang dipakai 4 liter s/d 6,5 liter per ha dalam 1 (satu) periode tanam Untuk lahan yang subur atau pupuk sesuai rekomendasi maka dosis anjuran
digunakan pupuk Bio P 2000 Z sebanyak 4 liter s/d 5 liter per ha. Untuk lahan kurang subur atau lahan baru atau belum pernah ditanami kedelai,
maka dosis anjuran digunakan pupuk Bio P 2000 Z sebanyak 6 liter s/d 6,5 liter per ha.
Pemupukan Saat penyiapan tanah
Pemberian : waktu: 3 hari sebelum tanam
Cara pemupukan: Pupuk Bio P 2000 Z sebanyak 1 liter + 20 liter air + 1 kg gula pasir
+ 1 kg urea lalu difermentasikan. Setiap 2 liter fermentasi dicampur dengan 13 liter
air lalu disemprotkan ke tanah yang akan ditanam.
CARA PENGGUNAAN PUPUK BIO P 2000 Z PADA JAGUNG
Pemupukan fase Generatif.
Pemberian 3) : waktu: 35 Hari Setelah Tanam (HST)
Dosis pemupukan: 1,25 liter pupuk Bio P 2000 Z + 25 liter air + 1,25 kg gula pasir + 1,25 kg urea, cara sama dengan di atas
Pemberian 4) : waktu: 50 hari setelah tanam (HST)
Dosis pemupukan: 1,50 liter pupuk bio P 2000 Z
Cara : difermentasikan dengan 20 liter air + 1 kg gula pasir + 1 kg gula urea.
Setiap 2 liter fermentasi dicampur 13 liter air lalu disemprotkan ke daun,
batang dan tanah disekitarnya.
Pemupukan fase Vegetatif. Pemberian 1) : waktu: 15 Hari setelah Tanam (HST)
Dosis pemupukan: 0,5 liter pupuk Bio P 2000 Z
Cara : difermentasikan dengan 10 liter + 0,5 kg gula pasir + 1 kg urea. Setiap 2
liter fermentasi dicampur 13 liter air lalu disemprotkan ke daun, batang dan
tanah disekitarnya.
Pemberian 2) : waktu: 25 Hari Setalah Tanam (HST)
Dosis pemupukan: 0,75 liter pupuk Bio P 2000 Z + 15 liter air + 0,75 kg gula pasir
+ 0,75 urea, Cara sama dengan di atas
Umur Aplikasi Pupuk
Bio P 2000 Z
Aplikasi Pupuk
An Organik
Pemeliharaan Pengairan Tujuan
4 SBT
(4 hari sblm tanam)
1 liter / ha
(ke tanah)
- - Tanah lembab/ basah
Menyiapkan mikrobia
13 HST
- - Penyiangan Tanah lembab/ basah
Pengendalian gulma
15 – 16 HST
0,50 liter/ ha
(ke daun, batang dan tanah
Urea,SP36,KCL
(80 % rekomd)
- Tanah lembab/ basah
Efektivitas pemupukan
mikrobia
25 – 26 HST
0,75 liter/ ha
(ke daun, batang dan tanah
Urea,SP36,KCL
(80 % rekomd)
- Tanah lembab/ basah
Persiapan bunga
30-31 HST
- - Penyiangan Tanah lembab/ basah
Mengendalian gulma
35-36 HST
1,25 liter/ ha
(ke daun, batang dan tanah
Urea,SP36,KCL
(80 % rekomd)
- Tanah lembab/ basah
Peningkatan isi polong
50 - 51 HST
1,50 liter/ ha
(ke daun batang dan tanah)
- - Tanah lembab/ basah
Optimalisasi
Isi polong
RINGKASAN BUDIDAYA JAGUNG MENGGUNAKAN
PUPUK HAYATI BIO P 2000 Z.
Pen
gen
dal
ian
ham
a T
erg
antu
ng
dar
i ko
nd
isi
pen
yera
ng
an
Pen
gen
dal
ian
ham
a T
erg
antu
ng
dar
i ko
nd
isi
pen
yera
ng
an
Tanaman jagung dengan menerapkan pupuk Bio P 2000 Z dengan baik
Hasil panen tanaman jagung dengan menerapkan pupuk Bio P 2000 Z dengan baik
MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS
HORTIKULTURA SAYUR DAN BUAH SEMAK
DOSIS ANJURAN2 liter s/d 4 liter per ha
• Ketentuan umum cara penggunaan tetap berlaku.• Dosis anjuran yang dipakai 2 liter s/d 4 liter per ha
Pemupukan tergantung dari lamanya periode umur tanaman.
Untuk tanaman pada umur kurang dari 45 hari maka dapat dilakukan 2 kali pemupukan dengan dosis 0,75 liter dan 1 liter pupuk Bio P 2000 Z.
Untuk tanaman dengan umur lebih dari 50 hari s/d 70 hari dilakukan 3 kali pemupukan dengan dosis 0,5 liter, 0,75 liter dan 1 liter pupuk Bio P 2000 Z.
Untuk tanaman dengan umur antara 75 hari s/d 120 hari dilakukan 4 sampai 5 kali pemupukan dengan dosis 0,5 liter, 0,75 liter, 1 liter dan 1,5 liter pupuk Bio P 2000 Z.
Cara seperti diatas
CARA PENGGUNAAN PUPUK BIO P 2000 Z PADA HORTIKULTURA
JERUK
CABEPAPRICA
TOMAT
SAWI
KOOL BAWANG MERAH
Tanaman Hortikultura yang menerapkan pupuk
Bio P 2000 Z dengan baik
Sertifikat-Sertifikat