Budidaya Tikus

  • Upload
    yanwart

  • View
    3.015

  • Download
    8

Embed Size (px)

Citation preview

Budidaya Tikus Putih.Berkembang-biak Cepat Untung Berlipat.Satwa pengerat berbulu putih ini sanggup menjanjikan laba sebesar Rp.4 juta tiap bulan kepada Anda. Tertarik? Simak tips sukses budidaya tikus putih berikut ini.

Cara pemeliharaan tikus putih tidaklah susah, berkembang-biak pesat, serta butuh modal dan lahan tidak terlalu besar. Cukup satu kali periode panen, titik break even point alias balik modal sudah dapat dicapai.Tingkat permintaan pasar terhadap tikus putih sangat besar. Sayang, budidaya tikus putih masih belum banyak diminati banyak orang. Banyak yang tidak tahan akan bau kotorannya, padahal hal itu bisa diatasi dengan substrat yang baik, atau lebih banyak lagi orang yang jijik dikarenakan citra hewan pengerat ini buruk dimata masyarakat karena bibit penyakit dan perusak, sekali lagi hal ini juga dapat diatasi dengan kerajinan kita dalam memelihara dan membudidayakannya dengan baik dan benar. Kondisi seperti itu mengisyaratkan bahwa pintu sukses budidaya tikus putih terbuka lebar untuk Anda.

Peta pangsa pasar.Menurut penuturan Prof. Sihombing, staf ahli Fakultas Peternakan, Institut Bogor, permintaan pasar bagi pengusaha tikus putih sangat banyak. Semisal laboratorium perusahaan farmasi, jamu dan berbagai Universitas.Saat ini Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor selalu melakukan suplai tikus putih untuk keperluan percobaan para siswa, dosen dan sebagian lainnya diekspor ke Jepang. Sihombing mengaku pernah menyuplai tikus putih sebanyak 100.000 ekor setiap 2 minggu kepada seorang eksportir yang bermukim di Jakarta. Umumnya tikus putih diekspor pada usia 1 hari dalam bentuk sudah dibekukan. Selain sebagai binatang percobaan, tikus putih juga banyak diminati sebagai bahan pakan reptil. Merebaknya hobi satwa ternyata turut mendongkrak permintaan tikus putih. Satwa mungil ini digunakan sebagai pakan binatang peliharaan. Semisal ular, kura-kura, kodok amerika, dan elang, burung hantu dan burung pemakan daging lainnya. Ada ratusan bahkan ribuan pet shop yang membutuhkan pasokan rutin tikus putih sebagai salah satu barang daganggannya. Menurut pengakuan Dodi pedagang binatang di Pasar Barito, setiap bulannya ia bisa melepas tikus putih sebanyak 500 ekor setiap hari. Tikus putih dewasa dijual seharga Rp 10.000, anak tikus putih seukuran ibu jari kaki seharga Rp 4.500. Sedangkan mencit dijual seharga Rp 3.000. peluang pasar lain yang bisa ditembus yaitu kebun binatang. Mereka sangat butuh pasokan tikus putih sebagai bahan pakan satwa. Kebun binatang cenderung memilih tikus putih sebagai bahan pakan sebab relatif lebih murah bila dibanding dengan daging yang berasal dari binatang lain. Pasar yang sekarang mash terbuka lebar yaitu penghobi reptil. Untuk mengisi peluang pasar ini, Anda harus dekat dengan komunitas pecinta reptil. Tepung daging tikus juga banyak dibutuhkan untuk meramu ransum pakan ternak. Tujuannya untuk menambah kandungan protein. Dengan demikian produktifitas ternak bisa menjadi lebih baik. Hasil persilangan antara tikus putih dengan tikus liar banyak di cari oleh oran Manado, Irian, Flores dan Tapanuli. Di sana tikus merupakan makanan khas. Sehingga tak heran jika binatang pengerat ini banyak dijajakan di pasar-pasar tradisional.

Rebut pangsa pasar.Tikus putih termasuk golongan hama, tak perlu repot, menu pakannya pun cukup sederhana. Jagung, kacang atau pur ayam sudah bisa membuat si tikus puas dan sehat, bahkan nasi dan lauk sisa dapur dapat dijadikan pakan tikus. Daripada di buang aja?! Kan sayang?, mending untuk pakan tikus aja sisa sarapan sama sisa dapur itu, buat jaga-jaga kalo gak ada sisa dapur, pur ayam bisa dipilih yang paling murah harganya, terang Sihombing sambil memegang seekor mencit putih hasil tangkarannya. Sihombing membudidayakan tikus putih dalam wadah yang berupa nampan plastik. Ukurannya, panjang 40 cm, lebar 30 cm dan tinggi 18 cm. Nampan tersebut ditata secara berjajar dalam sebuah rak susun. Biar tikus tidak kabur, bagian atasnya ditutup kawat strimin (kawat 5mm). Setiap wadah kawin diisi 1 set tikus dewasa berjumlah 7 ekor yang terdiri dari 6 induk betina dan 1 pejantan (tidak boleh ada lebih 1 ekor pejantan dalam satu kandang kawin, kecuali kandang pembesaran anakan). Idealnya 1:5 namun sengaja dimasukkan 6 betina untuk menjaga jumlah betina tetap 5 jika salah satu induk betina mati saat proses kawin, Induk siap kawin berumur 70 hari. Sekitar 2 minggu kemudian tikus-tikus betina mulai hamil. Bayi lahir setelah 3 minggu berada dalam kandungan sang Induk. Seekor induk mampu melahirkan anak sebanyak 6 12 ekor, namun beberapa indukan terbaik mampu melahirkan anak rata-rata sebanyak 14 ekor tiap kehamilan semasa hidupnya, dan pada umumnya antara 4-8 ekor pada kehamilan pertama, setelah anak tikus remaja(bisa makan sendiri) sang induk dapat dikawinkan kembali (kehamilan ke dua) dengan perkiraan jumlah anak 5-10, selanjutnya kehamilan ke tiga antara 6-11 ekor, kehamilan ke empat antara 7-14 ekor, dan menurun produksi anak pada kehamilan kelima, enam, sampai habis umur antara 1-6ekor. Produktifitas maksimal bisa dicapai jika didukung kondisi lingkungan dan menu pakan berkualitas. Suhu udara yang baik berkisar antara 27C 28C.Seusai menyusui, induk bisa langsung dikawinkan lagi. Tikus muda siap disapih pada usia 1 bulan. Saat itu pula mereka siap dipasarkan. Tikus dewasa dijual seharga Rp 5.000 per ekor. Namun sebaiknya Anda jangan terlalu berambisi mengeruk keuntungan terlalu besar dengan harga yang tinggi.Supaya menang di pasar, aturlah siasat bersaing secara cermat. Semisal dengan membuat harga bersaing. Patoklah harga sedikit di bawah harga pasar. Semisal Rp 3500 atau Rp 3000 per ekor. Jangan takut! Harga lebih rendah tersebut tidak akan membuat Anda rugi. Justru sebaliknya, melalui strategi tersebut Anda dapat merebut jumlah pelanggan lebih banyak. Sehingga Anda bisa lebih cepat mengembangkan usaha. Kian besar usaha yang Anda miliki, berarti Anda bisa semakin berani mematok harga bersaing serendah mungkin tanpa takut merugi.Siasat lain yang bisa dilakukan untuk menarik perhatian pasar yaitu dengan jalan memberi fasilitas pelayanan extra kepada pelanggan. Semisal mengantar tikus sampai rumah pembeli, potongan harga, bonus tambahan sejumlah tikus, atau kandang dalam setiap pembelian tikus putih dalam jumlah banyak.

Anda juga harus aktif menawarakan tikus putih hasil budidaya Anda sendiri. Tembuslah pasar melalui berbagai media. Semisal internet, iklan koran, atau yang paling gratis dari informasi mulut ke mulut.Melalui metode pelayanan seperti itu, diharapkan Anda mampu merajai pasar. Selain itu Anda akan menjadi terhindar dari ancaman anjloknya harga akibat over produksi. Sebab, walau terdapat banyak jumlah tikus yang berdar di pasar, konsumen cenderung memilih membeli tikus putih dari peternakan Anda.

Harga jual tikus 1. Jenis Rat (besar ) pingkies 3.000, fuzzy 3.500, jumper 5.000, baby 8.000, adult 10.000-15.000, afkir 18.000 2. Jenis Mice/mencit (kecil ) pingkies 2.500, fuzzy 3.000, jumper 3.500, baby 4.000, adult 5.000, afkir 6.000.

Resiko Usaha.Sebagus apapun sebuah peluang usaha, bukan berarti tak mengandung resiko. Sihombing menegaskan, kondisi kandang budidaya harus benar-benar diperhatikan. Kandang kotor bisa memicu terjangkitnya aneka penyakit. Semisal borok kulit yang diakibatkan jamur dan bakteri. Ketika dijual, tikus harus benarbenar dalam kondisi ekstra bersih dan sehat. Apalagi tikus yang hendak dijual sebagai bahan penelitian, dan harus di perhitungkan seperti regenerasi calon indukan, pakan, jumlah kandang, jumlah tikus sebaiknya di data pengeluaran apapun dan pemasukan apapun agar anda mengetahui keuntungan anda perbulannya, anda tentu tidak menginginkan hal-hal seperti pakan habis mendadak, tak dapat berternak calon induk habis terjual, kandang rusak, tikus mati mendadak dll, kendala berikutnya yaitu aroma tak sedap yang timbul dari kotoran maupun pipis tikus. Hal itu bisa diatasi dengan jalan rutin membersihkan kandang minimal seminggu sekali (kecuali kandang induk yang sedang menyusui anak) atau dengan ramuan minuman yang sudah dicampur kunyit, dengan dosis kunyit 2,5%, dari sekian masalah yang ada, kanibalisme (saling memangsa) merupakan resiko terbesar, berikut ini penyebab terjadinya kanibal,

y

kanibalisme dapat terjadi karena tidak tersedianya minum, makanan ada tapi minum habis bisa kanibal, dan jika minuman tetap ada sedangkan makanan habis kanibalisme tidak akan terjadi, rasa haus menyebabkan stress berat yang membuat tikus saling membunuh sentuhan tangan, ya! Sentuhan tangan anda dapat menyebabkan kanibal, terutama pada tikus yang memiliki anak, anda harus menggunakan sendok jika ingin mengambil anak tikus dalam jumlah tertentu (tidak semua anak) jika ingin anak-anak tikus yang lainnya tetap disusui oleh induknya, sejak lahir anak tikus (pingkies) dapat di jual, biasanya untuk pakan ular jenis kecil atau anak ular, pengambilan yang salah (mengambil beberapa anak tikus dengan tangan) dapat menyebabkan sang induk membunuh dan memakan semua sisa anaknya serta enggan menyusui beberapa anak yang masih hidup, tanpa disusui dipastikan pingkies dalam 2 hari akan mati, tikus yang memiliki anak sangat sensitif dengan sentuhan (bau manusia), hal ini tidak berlaku dengan tikus yang tidak sedang memiliki anak dan sedang menyusui, sama halnya dengan penambahan substrat maupun pemasukan media substrat di dalam kandang atau pemberian pakan, biasakan menggunakan alat dalam proses memasukkannya. Lebih baik menggunakan sarung tangan/penjepit untuk memindahkan atau mengambil tikus, bagaimanapun Tikus sebaiknya jangan terlalu sering dipegangpegang jika tidak perlu, karena dapat menyebabkan tikus stress, sakit, dan tidak mau makan Stress juga bisa mengakibatkan kanibalisme, stress dapat terjadi karena makanan kurang cocok (kadaluarsa atau kotor), minuman mengandung kaporit/kotor, di sekitar kandang terlalu banyak suara bising kendaraan, kandang terlalu kotor, kandang terlalu panas (tikus putih adalah tikus albino, mata albino yang merah sangat tidak tahan terhadap sinar matahari berlebih, sinar matahari berlebih menyebabkan tidak dapat melihat, buta sesaat sampai buta permanen), kandang terlalu lembap/dingin, kandang pengap, sekitar kandang terlalu berangin, banyak orang berlalu lalang di dekat kandang, letak kandang terlalu dekat alat elektronik aktiv semisal televisi, radio, letak kandang terlalu dekat alat-alat/benda bergetar, atau alas kandang tidak nyaman (tajam/berlubang) Pakan amis/berbau daging/darah sebaiknya di hindarkan, pelet atau pur lebih baik yang nabati, karena jika terbiasa dengan pelet amis untuk ikan, memungkinkan tikus terbiasa dengan rasa dan bau seperti daging, yang menyebabkan tikus memangsa tikus lain yang lebih kecil atau lemah, pilihlah pakan yang tidak berbau tajam Pemasukan tikus dalam suatu kandang sebaiknya sekaligus dan jangan ada penambahan tikus tiba-tiba, gunanya untuk menghindari perkelahian, karena adaptasi kandang dan jumlah koloni tikus dalam kandang mempengaruhi sifat akur

y

y

y

y

y

Dalam satu kandang kawin sebaiknya hanya ada satu pejantan saja, sifat pejantan yang dominan dan teritorial akan berkelahi, bahkan membunuh pejantan lain, meski di dekat nya ada tikus betina maupun tidak, calon pejantan sebaiknya di pisah sendiri-sendiri agar tidak saling berkelahi dan menghindari sifat akur dengan pejantan lain maupun tikus-tikus lainnya, jika calon pejantan dikarantina selama proses pendewasaan, nanti setelah di kawinkan dengan beberapa tikus betina, pejantan tersebut menunjukkan sifat aggresifnya dalam proses kawin, sehingga kehamilan tikus betina cepat terjadi

Sebetulnya membudidayakan tikus sangat sederhana, pertama harus tahu jenis kelaminnya dulu dan bisa membedakan jenis kelamin, untuk membedakannya lihat gambar di bawah ini: DIBAWAH INI GAMBAR TIKUS PUTIH BETINA. Tikus betina memiliki puting susu (kelenjar susu), pada tikus usia muda agak sulit menemukan 8 puting susu ini, hanya dapat dilihat minimal usia satu setengah bulan, cara lain dengan memastikan tikus tidak bertestis, maka pastilah tikus itu betina.

DI BAWAH INI GAMBAR TIKUS PUTIH JANTAN. Tikus jantan tidak memiliki puting susu, yang mencolok dalam identifikasi yaitu: Tikus jantan ditandai dengan adanya testis (buah zakar), namun ada saatnya testis tidak terlihat jelas sedang membesar, biasanya hanya dalam keadaan birahi

atau dalam suatukandang koloni yang terdapat tikus betina.

Setelah itu harus menyiapkan kandang terlebih dahulu tapi di sarankan jangan terbuat dari kayu karena tikus adalah binatang pengerat Kita bisa menggunakan bahan dari kawat, besi lubang, aquarium atau bak plastik lihat di bawah ini adalah terbuat dari bak plastik ditutup kawat kasa ukuran kecil

tampak dari dekat model kandang dari bak plastik

Untuk tutup berilah kawat untuk pengait lihat gambar di bawah ini jadi gampang untuk buka tutup

kemudian sediakan rak yang bisa kita buat dari besi lubang,bambu atau kayu fungsinya untuk menghemat tempat lihat gambar di bawah

model yang selanjutnya adalah dengan umbaran buatlah kotak persegi panjang dengan besi lubang dan kawat kasa lihat gambar di bawah ini

untuk ukuran bisa di sesuaikan (jangan terlalu tinggi karena fungsinya kurang tingginya kira kira 25 cm sudah cukup) lihat gambar di bawah ini kandang sap tiga

Setelah itu berilah paralon, talang air, kayu atau apa saja yang fungsinya untuk tempat beranak dan rumah-rumahan untuk sembunyi.

Sebelum memulai berternak usahakan cari bibitan saja (calon induk) jangan langsung indukan karena lebih bisa beradaptasi dengan kandang baru Untuk kandang dari bak plastik isilah dengan gerajen (ampas kayu),sekam atau zeolit, serbuk kayu, sekam padi, zeolit no. 3, dengan perbandingan 1:2:3. Setelah itu masukkan 6 tikus betina dan 1 jantan tambahkan juga potongan kertas untuk sarang tikus bila perlu.

Untuk Kandang Umbaran isikan sekam, gerajen, zeolit dan potongan kertas masukan kira kira 13 ekor betina dan 1 jantan. Bila tidak ada aral melintang bibitan tadi kira-kira 1-1,5 bulan akan mulai hamil setelah proses hamil kira kira 21 hari tikus akan melahirkan untuk pertama kali

melahirkan biasanya 6 paling banyak akan tetapi untuk kehamilan yang berikut bisa sampa 10 ekor., Setelah tikus lahir tempo 20 hari lagi sudah bisa di pisahkan dari induknya Untuk pakan berilah makan apa saja karena tikus pemakan segala tapi harus kombinasi ( wortel, sawi jagung muda,ketela dan lain lain ini untuk pengganti minum untuk makanan utamanya kasih nasi di campur dedak di kasih air sedikit dicampur jadi satu , usahakan malam hari lebih banyak,karena aktivitas tikus lebih banyak pada malam hari (nocturnal) intinya pemberian pakan 3 kali sehari. Usahakan dalam pemberian pakan tidak ada sisa makanan yang terinjak-injak, lebih baik sedikit habis termakan namun sering (2x-3x) dari pada memberi makan dalam jumlah banyak namun jarang habis, akan menyebabkan makanan bersisa dan cepat membusuk, jadwalkanlah secara tepat pemberian makan pada tikus, pada dasarnya setiap hewan bersifat rakus jika di beri makan maka akan dimakannya habis maupun bersisa, namun hal ini membuat cepat obersitas (kegemukan) yang bisa berdampak tikus malas kawin, sulit bernafas, dan kematian mendadak, idealnya pada tikus usia muda 3x sehari (pagi siang- malam) agar proses pertumbuhan sempurna dan cepat, jika sudah dewasa dan siap menjadi indukan cukup 2x sehari (pagi malam) dengan catatan setiap malam pemberian pakan 2x lebih banyak, pemberian pakan sebaiknya menggunakan sendok makan agar dapat di takar dan menghindari bau tangan pada makanan tikus, ingatlah selalu agar membiasakan steril dari sentuhan tangan baik makanan, kandang, botol minum untuk mencegah kanibalisme pada indukan yang memiliki anak. Pemberian pakan dengan sendok di sesuaikan takarannya dengan jumlah tikus tiap kandang, dengan perbandingan 1 sendok makan penuh pelet cukup untuk 4 ekor tikus.

MODAL BESAR 100 ekor tikus betina 20 ekor tikus jantan 1:20(2minggu sekali ganti pejantan, bersihkan kandang, angkat yang sudah hamil besar, masukkan pejantan baru)

20 kandang menyusui

10 kandang pembesaran & kawin 1 rak besi warna 1 roll kawat 5mm 17 pack botol you-c 1.000 5 karung zeolit 5 karung serbuk kayu 5 karung sekam padi 2 karung pelet 1 karung jagung 5kg millet

Tikus 120 ekor (100 betina & 20 jantan x @5.000/ekor) = 600.000 Kandang kaca untuk melahirkan sampai menyusui 20 buah (P75xL15xT15 menggunakan 4 sekat perkotak 15x15x15 tebal kaca 5mm, tiap1 buah kandang 60.000x20) = 1.200.000 Kandang kaca untuk proses pembesaran anak tikus & proses kawin 10 buah (5 untuk proses pembesaran, 5 untuk proses kawin P60xL60xT30 @80.000x10) = 800.000 Rak besi warna P1MxL0,6MxT2M = 1.025.000 Kawat strimin/kawat 5mm (1 roll @ 250.000) = 250.000

Botol you-c 1.000 (17 pack, 1 pack isi 6 botol, 17x6=102 botol, 1pack 23.000x17) = 391.000 Zeolit 5 karung (1 karung 35kg, 1 karung 40.000x5) = 200.000 Serbuk kayu 5 karung (1 karung 8kg, 1 karung 28.000x5) = 140.000 Sekam padi 5 karung (1 karung @5kg, 1 karung 5.000x5) = 25.000 Pakan pelet 1 karung @ 250.000 Pakan jagung 1 karung @ 200.000 Pakan millet 5kg 1kg=10.000 @ 50.000 TOTAL = 5.130.000 + bulatkan 5.500.000= yang 370.000 untuk pelet 1 karung lagi, sisanya 120.000 untuk 24 ekor tikus betina. Dalam kurun waktu 4 bulan akan menghasilkan 1.000 ekor anak tikus, 1.000 x 5.000 = 5.000.000 == BALIK MODAL!!! UNTUNG PADA 4X BULAN KEHAMILAN BERIKUTNYA DENGAN CATATAN REGENERASI KETURUNAN KE 1

y

MODAL KECIL 20 ekor tikus betina 5 ekor tikus jantan 1:5

(2minggu sekali ganti pejantan, bersihkan kandang, angkat yang sudah hamil besar, masukkan pejantan baru)

4 kandang kaca menyusui 1 kandang pembesaran & kawin 2m kawat 5mm 4 pack botol you-c 1.000 1 karung zeolit 1 karung serbuk kayu 1 karung sekam padi 10kg pelet

Tikus 25x5.000=125.000 Kandang kaca 4x60.000=240.000 Kandang kaca pembesaran & kawin 80.000 Kawat 5mm 2m = 22.000 Botol you-c 1.000, 4pack, 4x23.000=92.000 1 karung zeolit 40.000 1 karung serbuk kayu 28.000 1 karung sekam padi 5.000 10kg pelet 10x5.000=50.000 TOTAL= 682.000 + bulatkan jadi 700.000, yang 18.000 untuk 4 ekor tikus betina

y

Dalam kurun waktu 3 bulan akan menghasilkan 160 ekor anak tikus x 5.000/ekor = 800.000 == BALIK MODAL!! UNTUNG PADA 4X BULAN

KEHAMILAN BERIKUTNYA DENGAN CATATAN REGENERASI KETURUNAN KE 1

MODAL SUPER KECIL 5 ekor tikus betina 1 ekor tikus jantan 1:5 1 kandang kaca 1 kandang pembesaran & kawin 1m kawat 5mm 1 pack botol you-c 1.000 1kg zeolit 1kg serbuk kayu 1kg sekam padi 2kg pelet

Tikus 6x5.000=30.000 Kandang kaca 60.000 Kandang pembesaran & kawin 80.000 Kawat 5mm 1m = 11.000 1 pack botol you-c 1.000 = 23.000

1kg zeolit = 10.000 1kg serbuk kayu = 5.000 1kg sekam padi = 1.000 2kg pelet = 10.000 TOTAL = 230.000 + Bulatkan jadi 300.000, yang 70.000 untuk tikus betina 14 ekor y Dalam kurun waktu 3 bulan akan menghasilkan 120 ekor anak x 5.000 = 600.000 == BALIK MODAL! + UNTUNG

MODAL RAJA GEMBEL SEBENARNYA INI HAPIR TIDAK BERMODAL HANYA DENGAN 1 EKOR TIKUS PUTIH BETINA 1 EKOR TIKUS PUTIH JANTAN TAPI ORANG SE-GEMBEL ANDAPUN, BISA MENJADI BERMODAL BESAR DENGAN MENGAKUMULASIKAN CALON INDUKAN MINIMAL PENJUALAN BARU DILAKUKAN SETELAH SEPERTI MODAL KECIL 1:1 2 EKOR TIKUS PUTIH = 10.000 UANG BISA DIDAPAT DENGAN CARA 3N YAITU NGAMEN/NGEMIS/NGUTANG BISA JUGA MINTA 1 BUAH BASKOM/EMBER BEKAS/BOCOR DICARI DENGAN MULUNG/MINTA 1 LEMBAR KAWAT BEKAS/KARATAN DICARI DENGAN MULUNG/MINTA BOTOL YOU-C 1.000 MULUNG/MINTA SUBSTRAT PAKAI KERTAS BEKAS?? YA MULUNG LAHHH PAKAN? ANDA HARUS RAJIN MENJELAJAHI PASAR MENCARI SISA SAYUR/NASI DALAM 3 BULAN (KALO BETINANYA MASI IDUP) AKAN MENGHASILKAN MINIMAL 6 ANAK TIKUS, 6 ANAK ITU DI BESARKAN KEMBALI DAN DI JADIKAN INDUKAN LAGI, TENTUNYA KANDANG DLL NYA MULUNG LAGI, LALU DARI 6 KIRA-KIRA AKAN MENGHASILKAN 48 EKOR TIKUS(ITU JUGA KALO 5 BETINA SATU JANTAN), ?? JADIKAN INDUKAN LAGI LAHHH, TENTUNYA INDUK PERTAMA HAMIL LAGI DAN KIRA-KIRA BERANAK 11-14?? JADIIN INDUKAN LAGI!!! SAMPAI KIRA-KIRA SEMUA TOTAL TIKUS 50AN DIJUALIN SETENGAHNYA YANG UMUR PALING AFKIR DAN KIRA-KIRA PERNAH HAMIL 4X, MAKANNYA CATET PAKE ARENG DI BASKOM, TUH TIKUS UDAH HAMIL BERAPA KALI, UANGNYA BUAT BELI PELET DULU!!!! 20X5.000=100.000 JANGAN BELI ROKOK WOI!!! WAH NGEHE DAPET DUIT LANGSUNG BAKAR DUIT! MASIH MULUNG AJA LOE!! OKELAH NGEROKOK BUAT MERAYAKAN KESUKSESSAN LO, JANGAN LUPA BELI MAKAN, NANTI GAK NYAMPE JADI ORANG KAYA KALO KAGAK BELI MAKAN, SELANJUTNYA LO ATUR AJA, INTINYA TERNAK TIKUS KAYAK TANEM SAHAM, SEMAKIN BANYAK CALON INDUKAN SEMAKIN DEKAT JALAN MENUJU KEKAYAAN, INGET NIHHHH PETERNAK SEJATI TIDAK PERNAH MENJUAL BETINA SEBELUM AFKIR

Q&A QUESTIONS & ANSWER Kenapa harus pake botol you-c 1.000? karena dengan you-c 1.000 anda bisa sehat!!! Minum isinya, botolnya buat tempat minum tikus, intinya anda sehat, tikus pun senang, kalo mau praktis dengan istilah liternya besar bisa pake botol sirup marjan, abc dll, tapi harus di pertimbangkan jika air tidak diganti jangka pendek air tersebut tetap keruh karena air liur tikus menyatu dengan air minum, mengakibatkan air berbibit penyakit, tp tenang, tikus tahan banting! Botol apa aja boleh lah dengan catatan usahakan menggunakan botol bening, agar anda tahu jika air telah habis, penambahan pelampung dari sandal karet bekas lebih baik, karena mudah bagi anda untuk mengisi air minum dengan ditandakan turunnya pelampung mendekati mulut botol. Terus kenapa botol you-c 1.000 nya harus baru? Karena yang baru itu sterill, Mau pake bekas silahkan, yang bekaspun tadinya baru kan?? Memang yang bekas lebih murah harganya, dapat di beli di pengumpul barang rongsokan/pemulung. Apa bedanya kandang plastik dengan kandang kaca/aquarium? Ya beda lah kalo kandang plastik terbuat dari plastik, kalo kandang kaca terbuat dari kaca tapi perbedaan dalam segi kualitas tetap ada, kandang plastik tidak ada sambungan jadi lebih kuat (sambungan lem seperti pada aquarium), kandang plastik tidak mudah pecah jika terjatuh, retak pun tidak, hanya baret-baret dikit aja, jatuh dari gedung tinggipun kira-kira dari 100 baskom plastik yang dilemparkan hanya 5 yang belah, sifat plastik yang elastis namun tidak seperti karet, membuat benda ini tahan banting (bukan di banting-banting), jadi lebih aman, baskom plastik ringan, memudahkan anda untuk memindahkan kandang dan membersihkan kandang dengan cepat, namun kekurangan dari kandang plastik yaitu, kandang plastik tidak tahan panas, sekalipun merek yang bagus dan

tahan panas, jika terkena sinar matahari langsung lama kelamaan akan belah, plastik juga bersifat menyimpan zat, jika lama digunakan sebagai kandang maka lambat laun akan berbau pipis tikus walau sudah dicuci bersih masih tercium sedikit baunya, plastik juga menjadi media gigitan tikus yang paling nyaman, bukan tidak mungkin suatu saat plastik tersebut berlubang dan tikus kabur, pengerat memang suka menggigit benda karena gigi mereka yang terus tumbuh jika tidak menggigit benda yang cukup keras dan dapat tetap di gigit, jika tidak menggigit benda maka gigi hewan ini akan terus tumbuh menusuk bibir dan bisa menyebabkan kematian(mulut busuk), maka dari itu sebaiknya di sediakan potongan balok kotak kayu kecil khusus untuk dia menggigit, plastik tidak transparan dari berbagai sisi tidak seperti kandang kaca, jika anda ingin melihat tikus putih maka anda hanya mendapati view dari sisi bagian atas saja, anda sulit melihat keseluruhan secara langsung, apakah induk tersebut sudah melahirkan, ada yang mati atau tidak, atau menghitung jumlah anak, dan kandang plastik lebih boros tempat, standar ukuran bak/baskom plastik kotak lebih besar dari ukuran aquarium yang dapat kita pesan dan tentukan ukurannya, jika untuk 1 ekor indukan mencit betina rasanya boros, belum lagi luasnya kandang plastic membuat induk bermain-main, jalan-jalan dan sedikit waktu untuk menyusui, selanjutnya aquarium kaca, aquarium kaca paling kuat karena dari segi matrial kaca lebih keras dari plastik, tapi lemah dalam hal sambungan (lem kaca), aquarium bekas kandang hewan pengerat biasanya tidak dapat dipakai lagi untuk aquarium ikan, tikus kerap menggerogoti lem kaca sehingga aquarium bocor dan kemungkinan dalam jangka waktu lama akan habis lem kaca tersebut, dari segi visual aquarium kaca lebih ok aquarium kaca lebih hemat tempat, dengan ukuran 15x15x15cm dapat pas 1 induk tikus betina dan anak-anaknya.. namun aquarium tidak tahan banting (mudah pecah, retak, tergores), selain itu kandang

kaca berat, anda cukup sulit dalam mengangkat maupun membersihkannya karena harus hati-hati. Bagaimana ciri-ciri tikus putih yang sehat dan berkualitas? Ciri-ciri tikus putih yang sehat dan berkualitas dapat dilihat dari tingkah laku dan postur tubuh, tingkah laku tikus putih sehat sangat berbeda dengan tikus yang sakit, tikus sehat terlihat aktifitas mencari makan, minum (mau makan & minum) dan sering berjalan kesana-kemari, kecuali kalo lagi tidur yah sebaliknya tikus sakit akan terlihat diam tidak menghampiri makanan walau diberikan makanan pada jam pemberian pakan, tikus yang sakit sering dijumpai tidur dipojokan/sudut kandang secara terus menerus, tikus sakit biasanya memejamkan mata dengan waktu lama, jika diperhatikan baik-baik, kadang terlihat seperti ada kotoran mata diantara mata yang tertutup, dan kebanyakan tikus sakit berbadan kurus, berbeda dengan kurus afkir atau sehabis melahirkan, dalam siklus hidupnya terlihat tikus sakit selalu lebih kurus, makan sedikit, dan coba perhatikan ekor tikus yang sakit, tidak secerah tikus sehat yang berwarna pink/merah muda, ekor tikus yang sakit biasanya berwarna ungu, serta jika disentuh agak dingin ekornya, jika anda mendapati tikus dalam keadaan sakit, siap-siap untuk membuangnya dalam artian berbagai cara diantaranya melepaskannya, membunuh dan menguburnya, membakarnya, menjadikannya pakan hewan karnivora/reptil (jangan reptil mahal yah, sayang kalo mati) masih banyak hewan yang septictank untuk tikus sakit, bisa piranha, kura-kura, burung predator, dll, paling ampuh sih piranha, habis tak bersisaatau bagaimanapun cara anda menanganinya, sebisa mungkin menjauhkan dari lingkungan kandang tikus anda yang sehat, dan juga menjauhkan dari lingkungan tempat tinggal anda, karena berkemungkinan tikus yang sakit akan menularkan penyakitnya, disinilah pentingnya mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah mengurus kandang-kandang tikus anda, lalu

bagaimana ciri-ciri tikus yang berkualitas? Tikus yang berkualitas dapat dilihat dengan postur tubuh (fisik) dan warna tubuh, tikus putih berkualitas, memiliki bulu padat, halus, teratur tidak berrongga/sasak, dan juga memiliki warna putih bersih tidak kekuningan yang menandakan sehat (rajin membersihkan bulunya)

Memelihara dan budidaya tikus putih.

Jika Anda memiliki koleksi ular besar atau kecil, dan harus mendapatkan makanan berkualitas baik, sepanjang tahun, bisa menjadi masalah. Untuk kemudahan ini banyak pemilik ular juga berternak/mengembangbiakkan tikus mereka sendiri. budidaya tikus sendiri dapat menjadi bisnis yang memakan waktu dan tidak boleh dilakukan tanpa pertimbangan serius. Berikut ini hal-hal yang perlu anda pertimbangkan untuk memulai budidaya tikus putih: Kandang Pemberian makanan Pembiakan Regenerasi/siklus KANDANG Pertama Anda perlu mencari tempat untuk kandang tikus, dengan ketentuan layak dan tikus putih tidak dapat kabur, jangan ada pembuatan kandang sementara.Tikus jantan memiliki bau khas tersendiri. Mereka menandai aroma wilayah mereka dan jika Anda memiliki lebih dari satu jantan dalam satu kandang baunya dapat mengakibatkan pertengkaran serius antar pejantan.Dalam hal apapun jika Anda akan berkembang biak tikus dalam jumlah untuk memberi makan ular koleksi Anda akan membutuhkan beberapa kandang. Oleh karena itu yang terbaik untuk memiliki tikus di tempat berventilasi baik, garasi atau bangunan luar lainnya. . Iklim bisa sangat penting. Terlalu panas atau terlalu dingin dan tikus akan berhenti berkembang biak. Jika suhu di atas 40oC tikus bisa mati. Suhu ideal untuk untuk tikus antara 22 dan 30oC, kipas dapat menurunkan suhu jika suhu sekitar rumah panas, dan heater/pemanas dapat meningkatkan suhu jika sekitar rumah anda dingin, banyak peternak yang mengabaikan suhu sekitar, namun tidak ada salahnya untuk memasang kipas demi memanjakan saham pemuliaan anda. Dengan mengendalikan lingkungan mereka anda akan mendapatkan produksi terus menerus sepanjang tahun. Selanjutnya Anda perlu menemukan sebuah "wadah" untuk rumah tikus. Kebanyakan orang memulai peternakan tikus dalam kandang yang mereka beli dari toko hewan

peliharaan. Ini adalah ideal asalkan Anda memastikan Anda membeli kandang mouse dan tidak dirancang untuk hamster, gerbil atau tikus kecil lainnya. kandang memiliki ruang yang lebih kecil antara bar dari kandang dan dirancang untuk binatang pengerat lainnya. Oleh karena itu, jika Anda memilih salah kandang Anda akan mendapatkan tikus muda kabur melalui jeruji. Serutan kayu membuat substrat yang sangat baik dan berfungsi sebagai bahan tempat tidur, serutan kayu dapat diperoleh dari toko-toko hewan peliharaan, sisa penyerutan kayu pada tukang kayu/matrial kayu, atau pemasok bahan bangunan dan peralatan rumah tangga dari kayu. Ini jauh lebih murah daripada membeli serbuk kayu dalam dengan harga mahal dan berjumlah kecil yang diberikan oleh toko-toko hewan peliharaan. PEMBERIAN MAKANAN Untuk memulai kemungkinan besar Anda mendapatkan makanan tikus Anda dari sebuah toko hewan peliharaan. Setelah Anda memiliki beberapa kandang lebih banyak, sebaiknya anda membeli pelet tikus dari pemasok spesialis. pelet/pur babi cukup baik, khusus diproduksi untuk mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan hewan Anda, sehingga tidak ada yang lain "jenis makanan" perlu diberikan, walaupun kebanyakan dari kita masih memberikan beberapa tambahan jenis makanan untuk melengkapi nutrisinya.Air minum harus tersedia setiap saat. Botol-botol yang disediakan oleh tokotoko hewan peliharaan untuk kelinci kecil, hamster cukup ideal. Hal ini dimungkinkan untuk sistem penyediaan air minum otomatis sepenuhnya. Anda hanya mengisi air kembali jika botol kosong. PEMBIAKAN Tikus dapat mulai berkembang biak pada usia dini. Kedua jenis kelamin dapat mulai berkembang biak pada usia 6 minggu dan berlanjut sampai mereka berusia sekitar 12 bulan. kelahiran pertama pada seekor tikus putih betina sering menghasilkan sejumlah kecil bayi, seperti halnya betina lebih dari 9 bulan usia (afkir). Breeding tikus adalah bisnis yang mudah selama Anda ingat satu aturan sederhana. Yaitu HANYA SATU JANTAN UNTUK SETIAP KANDANG KAWIN. Beberapa pejantan akan berkelahi dan dapat membunuh pejantan lain. Beberapa pejantan juga dapat membunuh/memakan tikus yang lemah dan lebih kecil/muda dan sering membunuh anak tikus yang diproduksi oleh betina. Jika Anda memiliki satu pejantan dan satu betina(sepasang), di kandang, tikus tersebut akan menghasilkan anak setiap 18 - 28 hari. Memproduksi sejumlah besar tikus yang terbaik adalah dilakukan dengan metode perbandingan. (Satu jantan untuk beberapa betina). Namun dalam perbandingan ini sebaiknya tidak terlalu banyak, 1:5 1:10,. Berapa banyak anak tikus yang mereka hasilkan tergantung pada lingkungan mereka dan berkembang biak tikus, pejantan dan betina yang baik, sehat, terawatt juga dapat memperbanyak produksi tikus Anda.Kebanyakan "hewan peliharaan toko" (mamalia lain selain tikus) menghasilkan jumlah kecil sekitar 3 sampai 12 ekor anak. Ada beberapa keturunan tikus laboratorium yang memproduksi anak hingga 25 ekor setiap 28 hari. Namun tikus-tikus laboratorium sangat sulit untuk didapatkan.

REGENERASI/SIKLUS Untuk mendapatkan produksi konstan yang terbaik untuk memiliki beberapa kandang tikus pada usia berkembang biak. (Sekitar 3 sampai 9 bulan usia). Salah satu cara untuk melakukan ini adalah untuk mencatat kelahiran setiap kandang yang Anda tetapkan. (Setiap kandang hanya harus berisi hewan pada usia yang sama) Seperti tikus disapih pada 5 atau 6 minggu usia, dan menggunakan tikus-tikus ini saat membuat kandang baru. Anda dapat mengatur kandang baru, atau kelompok kandang, setiap bulan. Setelah kandang didirikan jangan pernah memperkenalkan tikus baru untuk dimasukkan kedalam koloni kandang yang lama. Kelompok yang didirikan akan menyerang dan dapat membunuh "penyusup" baru.Jika Anda mendirikan sebuah kandang baru setiap 4 minggu Anda akan membutuhkan 9 kandang dan memiliki hasil sebagai berikut. Kandang usia 1 perkiraan tikus 6 minggu Kandang 2 perkiraan usia tikus 10 minggu (jumlah kecil kelahiran pertama telah lahir) Kandang usia 3 perkiraan tikus 14 minggu (mulai jadi produksi terbaik) Kandang usia 4 perkiraan tikus 16 minggu (produksi yang baik pada saat ini) Kandang usia 5 perkiraan tikus 20 minggu (produksi yang baik pada saat ini) Kandang usia 6 perkiraan tikus 24 minggu (produksi yang baik pada saat ini) Kandang usia 7 perkiraan tikus 28 minggu (produksi yang baik pada saat ini) Kandang usia 8 perkiraan tikus 32 minggu (produksi yang baik pada saat ini) Kandang 9 rata-rata umur 36 minggu (produksi anak tikus mulai drop) Kandang 10 rata-rata umur 40 minggu (jual/jadikan pakan ular/buang semua tikus dari kandang ini dan menggunakan kandang untuk memulai kelompok koloni baru, kandang ini menjadi kandang 1 lagi). Kandang 1 diatur dengan anak tikus lebas sapih (berhenti menyusui) dari kandang 5,6 atau 7.Dengan cara ini Anda harus menyiapkan kandang baru untuk anak tikus yang diproduksi oleh tikus dewasa yang ada. Sediakan juga kandang cadangan bersih untuk memudahkan anda membersihkan kandang, kandang yang kotor, angkat tikusnya lalu masukkan ke kandang yang bersih (dipindahkan) hal ini membuat praktis dalam kegiatan membersihkan kandang. Kesimpulan Sebagai kesimpulan, Anda dapat membudidayakan tikus dengan jumlah sedikit, asal ada kemauan untuk berusaha, Anda dapat sukses berternak tikus putih. Semakin baik Anda merawat dan menjaga kebersihan kandang tikus, semakin baik kualitas, jumlah dan kuantitas anak tikus yang dihasilkan. Jika Anda mengabaikan dalam pemberian makanan, minuman, kebersihan kandang, (tidak teratur) pastilah mendapatkan tikus yang kurus, kotor dan sakit-sakitan, sebaliknya jika anda memulai dengan ilmu yang cukup, serta dengan sebuah semangat, rajin, tekun dan terus mempelajari cara budidaya tikus putih, pastilah anda puas akan hasil kerja keras yang Anda peroleh, bagaimanapun dalam berusaha ditentukan kepada Anda sebagai pengusahanya.

Harap dicatat bahwa bagian ini ditulis untuk tikus di AS. Tikus di bagian lain dunia bisa sangat berbeda dari tikus AS. Sebagai contoh, beberapa tikus di bagian lain dunia membutuhkan lebih banyak protein sedangkan tikus di AS umumnya tidak harus lebih dari 13%. Tidak semua tikus adalah sama, bahkan jika mereka adalah spesies yang sama. Negara yang berbeda memiliki tikus negeri lebih lama daripada yang lain, berkontribusi terhadap perbedaan di antara spesies secara keseluruhan. Sementara semua tikus diciptakan sama, tikus di berbagai belahan dunia membutuhkan perawatan yang berbeda. Bahkan tikus di negara yang sama sering memerlukan perawatan yang berbeda,. Informasi di sini adalah titik awal untuk perawatan tikus umum, fokus pada tikus di Amerika Serikat.

Umum Tikus Rumah Umum Fakta Lingkungan Suhu Kelembaban Kesehatan & Anatomi Fisiologi Tekanan darah Denyut jantung Pernapasan Tingkat Suhu tubuh Gigi Siklus hidup Spesies Kehidupan span Kematangan Perempuan estrus (panas) siklus Ovulasi Kematangan Fisik Lengkap Optimal Pembibitan Usia Kehamilan Postpartum Birahinya Serasah ukuran Buka Telinga Buka Mata Menyapih Akhir Kesuburan Membedakan antara spesies tikus. Rusa Tikus, Tikus berkaki Putih, dan Tikus Rumah dibahas. Pentingnya silsilah, referensi Adopter. Banyak orang yang mencari hewan peliharaan hanya tikus tidak berpikir silsilah adalah penting. Namun, silsilah adalah sangat penting bagi peternak dan hewan peliharaan-satunya pengasuh! Membawa pulang mouse baru Anda Detil tips untuk membantu membuat perjalanan aman dan tidak stres mungkin. Sebelum mendapatkan mouse Persiapan Transportasi Operator Selama transportasi Tiba di rumah Penanganan Tikus Cara yang tepat untuk mengambil mouse. Bagaimana menjinakkan mouse.

Kesehatan Karantina Tikus Karantina definisi. Mengapa ke karantina. Apa yang harus karantina:

Setiap tikus baru. Pra-ada tikus di mousery Anda yang telah ditampilkan tanda-tanda parasit, penyakit, dll Setiap tikus Anda yang meninggalkan rumah dan kembali. Setiap orang yang telah melakukan kontak terakhir dengan tikus atau di mana tikus berada. Setiap produk untuk tikus Anda. Cara karantina: Tikus: Umum karantina pengenalan. Metode 1, Off-Situs Karantina. Metode 2, In-House Karantina. Orang. Produk. Apa yang harus mengamati selama karantina. Tikus Darurat Kit Baik tips tentang apa yang harus ada di tangan dalam kasus darurat! Tips mengobati tikus hewan peliharaan Anda 2 video klip yang menunjukkan 2 cara yang berbeda untuk memberikan obat oral efektif dan efisien. ~ Bagian ini belum lengkap. Tikus Diet Umum tikus diet Bahan dan nilai-nilai Pra-campuran makanan Blok Lab Rumah dibuat campuran Memperlakukan dan nutrisi ditambahkan Neutering Tikus Hal yang perlu dipertimbangkan sebelum neutering. Apakah neutering diperlukan dalam kasus Anda? Apakah mouse Anda kandidat yang baik untuk neutering? Apakah Anda akan bersedia membayar untuk itu? Bagaimana jika sesuatu yang tidak beres? Pro dan Con dari neutering Pro Con Intinya Prosedur: sebelum, selama, dan setelah Sebelum neutering Selama prosedur Setelah neutering Spaying wanita Rambut rontok, gatal, dan kulit Peringatan masalah: gambar grafis. Menggaruk kronis Alergi Makanan Bedding Alergi Barbering Tungau Kutu Transmisi parasit dan mengurangi risiko. Kutu / Kutu Pengobatan Mouse Waltzing / Mengelilingi Waltzing Pendahuluan Video Clip Penyebab Gangguan neurologis Tumor Otak Infeksi telinga Suara frekuensi tinggi Cedera Pukulan Pengobatan

Lingkungan Perumahan yang tepat untuk Tikus Lingkungan Perumahan tikus dengan hewan lain. Apa jenis perumahan yang terbaik? Akuarium / tangki Reptil Kritter Keepers

Plastik Bins Kawat Cages Plastik Trails Struktur Kayu Rentang Gratis Kotak kardus Menjaga Tikus Bersama Bisa tikus betina hidup bersama? Bisa tikus jantan hidup bersama? Apakah mungkin untuk menjaga laki-laki dan perempuan bersama-sama tanpa bayi? Cage Kalkulator Cari tahu berapa banyak tikus Anda dapat rumah di habitat Anda. Memperkenalkan Tikus Pengenalan Netral Wilayah Kecil Introduksi Cinta teman sekamar Anda Kasihilah sesamamu Baunya manis Taman Bermain Introduksi Memerangi dan Berdebat Membersihkan, Bedding, dan Smells! Pembersihan Apa jenis tempat tidur / litter harus saya gunakan? Carefresh Shredded kertas Tanah Soft-sorben Jerami Rami Maple Diobati Pine Aspen Cat Serasah Kapas Pohon cedar Bagaimana cara menurunkan bau? Pria bau Roda Apa jenis roda yang harus saya dapatkan? Plastik "bar" roda Kawat Bar roda Saucer roda Mesh roda Selat lintang Makhluk Trail / kandang roda SAM Comfort roda Diam Pemintal Orbit roda Roda / Bola combo Jalankan Tentang Balls Cara membuat Kotak Shelf Bagian menjelaskan, langkah demi langkah dengan gambar, tentang bagaimana membuat tingkat kedua ke habitat kotak. Bagaimana membuat Jahit Fleece Tidak Cube Bagian ini menunjukkan bagaimana untuk membuat Cube Fleece dengan petunjuk langkah demi langkah dan gambar. Ini menyenangkan, mudah, dan ekonomis! Selain itu, bulu knotting lebih aman daripada batu dijahit seperti Anda menghilangkan benang!

Pembiakan Pemuliaan Etika. Ini adalah harus dibaca, SEBELUM Anda mempertimbangkan penangkaran. Pengenalan Waktu Hewan perawatan Uang Mengadopsi keluar Stabilitas Tujuan pemuliaan Pemuliaan tikus Pet Shop

Pendidikan Breeding Tikus, kawin untuk melahirkan. Pemuliaan optimal usia dan jumlah liter. Perkawinan & Konsepsi Kehamilan Diet untuk ibu hamil dan menyusui. Perumahan hamil perempuan bersama-sama. Nanny Melahirkan Menggunakan pengasuh Nanny Seleksi Perumahan untuk ibu dengan bayi. Memilih tangki pembibitan. Makanan dan air. Kotak sarang. Materi bersarang. Mainan (termasuk roda). Pembibitan melengkapi contoh, termasuk gambar. Pindah ke tangki yang lebih besar. Merawat bayi, lahir melalui penyapihan. Pendahuluan Penting Akhir kehamilan, awal kelahirannya Apakah mereka di sini belum? Estrus postpartum Komplikasi persalinan Runts Kacang tanah Kanibalisme Penanganan Bayi Membersihkan Pembibitan Penjinakan Popcorn Tahap (Tahap Flea) Mount Perilaku Penyapihan / Pemisahan Merawat tikus yatim piatu Catatan penting Membina dengan ibu lain. Tangan Budidaya Hari Pictures Tikus Hari Bayi Termasuk gambar harian bayi mouse dari beberapa jam lama sampai penyapihan umur (4 minggu). Menunjukkan perkembangan dibandingkan dengan ukuran seperempat. Sexing Tikus Lebih baik aman daripada menyesal. Sexing How-to. Sexing tikus dewasa menggunakan metode Genital. Sexing Juvenile tikus menggunakan metode Genital. Sexing Juvenile tikus menggunakan metode Puting (usia dini). Sexing Juvenile tikus menggunakan metode Puting (usia Standar).

1. Ternyata apa yang gw baca di internet tentang caresheet dan cara breeding tikus GA SEMUANYA BENER, dan masih banyak hal yang kurang (ga dibahas). 2. Kanibal tuh ga cuma disebabkan karena lapar, bisa juga karena stress. Pinkies gw banyak yang dimakan emaknya gara2 kandang tikus gw sering digonggongin anjing satpam. 3. Entah karena sayuran atau apa, yang pasti sehari setelah gw kasih sayuran (timun, toge, selada sisa makanan gw) banyak mencit yang mati... hiks... (pestisida) 4. Tikus juga butuh minum banyak, gw cek untuk 100 ekor tikus indukan butuh hampir 1 liter air per hari. 5. Tikus betina ga available dikawinin tiap hari, ada yang namanya estrus...

6. Ternyata Mice lebih "tahan lama" daripada Rats. Gw itung rat kawin cuma 1-3 detik, kalo mice bisa lebih dari 10 detik. Itupun biasanya ga langsung berhasil, harus beberapa kali "naik"... 7. Tikus butuh perhatian dan dedikasi kita TIAP HARI, jadi kalo mau nyoba ternak apalagi awal2 butuh waktu banyak tiap harinya... Begitulah kira2 hasil pengamatan gw di lapangan, selamat mencoba...

tiput == tikus putih, berarti mencakup mouse dan rat mencit == sebutan buat mouse mice == mouse, bentuk jamak rat == pengerat dari genus rattus >> kalo mouse genusnya mus kesimpulan == kalo rat yang gede (max size bisa sekitar 30cm an), mouse yang kecil (max size sekitar 10cm an)

Rats and mice: what's the difference?y y y y y

y y

What do the terms rat and mouse mean? Differences between Norway rats and house mice How can I tell rats and mice apart? Quiz: rat or mouse? History and evolution of the Norway rat and the house mouse o Common ancestry of the Norway rat and house mouse o Brief history of the house mouse o Brief history of the Norway rat and black rat Are rat-mouse hybrids possible? Mouse-killing behavior in rats: muricide

What do the terms rat and mouse mean?Rat and mouse are actually not scientific classifications. These words are common names for rodents that look alike to the casual eye.

Rat is used to describe medium-sized rodents with long thin tails. There are many species of rodent that are called rats -- kangaroo rats, cotton rats, Norway rats, black rats, African pouched rats, naked mole rats, wood rats, pack rats, Polynesian rats, and many others. These different rodent species may not be closely related to each other at all! Mouse is used to describe tiny, sparrow-sized rodents with long thin tails. As with rats, there are many species of rodents called mice which may or may not be closely related to each other: house mice, field mice, deer mice, smoky mice, spiny mice, and dormice are all called mice. So, which rats and mice are you talking about? Generally, people are referring to the domestic or pest rats and mice, which means Norway rats (Rattus norvegicus), black rats (Rattus rattus), and house mice (Mus musculus).

Differences between Norway rats and house miceNorway rats and house mice belong to different species. A species is a group of related individuals or populations which are potentially capable of interbreeding and producing fertile offspring. So Norway rats and house mice belong to different species and cannot interbreed. Humans and orangutangs, chipmunks and red squirrels, bottlenosed dolphins and killer whales, all belong to different species. Norway rats and house mice are related, however. They descend from a common ancestor that lived millions of years ago -- how long ago is currently under debate, with estimates ranging from 8 to 41 million years ago. That estimate will probably become more precise over time. The descendants of that common ancestor diverged into different species, among which are Norway rats and house mice. Norway rats and house mice now have many genetic, reproductive, developmental, morphological and anatomical differences. The list below is not exhaustive, but for those with a casual interest it should get you started: Genetic differnces: Norway rats have 22 chromosome pairs, house mice have 20 (see Levan 1991). Norway rats have 2.75 million base pairs while mice have 2.6 million (humans have 2.9). About 90% of rat genes have counterparts in the mouse and human genomes (Rat Genome Sequencing Consortium 2004). See Burt et al. 1999, Grutzner et al. 1999, and Watanabe et al. 1999 for more. Growth differences: In general, Norway rats develop more slowly than house mice. For example, Norway rat gestation is slightly longer (21-24 days) than house mouse gestation (19-20 days). Norway rats lactate for about 3 weeks, house mice for 2 weeks. Both species are born naked and blind, but Norway rats open their eyes at 6 days, they are fully furred at 15 days. House mice open their eyes at 3 days, have fur at 10 days (etc.). Anatomical differences: Norway rats have 6 pairs of nipples, house mice have 5 pairs.

Morphological differences: Norway rats are larger, heavier and longer than house mice (Norway rat: 350-650 grams, 9-11 inch bodies and 7-9 inch tails; house mice: 30-90 grams, 3-4 inch bodies and 3-4 inch tails). Correlated with this larger size, Norway rat body parts are larger than those of the house mouse -- rats have larger ears, feet etc. The heads of Norway rats are heavy, blunt and chunky, house mouse heads are small and sharply triangular with pointed muzzles. Note, however, that Norway rats have smaller ears relative to their heads than house mice. Sign differences: Due to their larger body size, rat feces are larger than mouse feces (also see differences in rat and mouse sign from a pest management perspective).

Life-size drawing of mouse and rat feces.

How can I tell Norway rats and house mice apart?Adult rats and mice Adult mice are much smaller than adult rats (Fig. 1). Adult mice weigh about 30 grams, and fancy mice tip the scales at about 50 grams. Adult mice have bodies that are 3-4 inches long with 3-4 inch tails. Adult rats are far heavier and longer: they can weigh ten times as much, averaging 350-450 grams for females and 450-650 for males (with an overall range of 200-800 grams). They have 9-11 inch long bodies and 7-9 inch tails (ref).

Figure 1. Drawing showing the relative size of rats and mice

Young rats vs. adult mice Young, weaned rats are still larger than adult mice, weighing around 100 grams at six weeks. However, to the casual observer, very young rats and adult mice can be difficult to tell apart. Here's what to look for: baby rats will have more juvenile proportions than adult rodents. Their heads and feet will be large relative to their bodies, their faces will be stubby and blunt with wide noses. Adult mice, on the other hand, will have adult proportions: a small, triangular head with a small nose and little delicate feet as compared to the body. In addition, mouse ears are very large relative to their heads, rat ears are smaller relative to their heads. Rats also have thicker tails than mice. Feature Head Muzzle Ears Tail Tail/body ratio Feet Weight Baby Rat Adult Mouse

short, stubby, broad, large relative to small, triangular, small relative to body body large and blunt with wide muzzle ears are small relative to the head thick Tail shorter than body narrow with sharp muzzle ears are large relative to the head thin Tail same length/longer than body

Large relative to body, especially the Small relative to body hind feet around 100 grams at 6 weeks, 200 grams at 8 weeks 30-50 grams

6 week old rat

Adult mouse

Quiz: Rat or Mouse?Take this quiz to test your ability to tell photos of rats and mice apart.

History and evolution of the Norway rat and the house mouseCommon ancestry of the Norway rat and house mouse True rodents first appear in the fossil record at the end of the Paleocene and earliest Eocene in Asia and North America, about 54 million years ago. They are widely considered to have originated in Asia (Meng et al. 1994). These original rodents were themselves descended from rodent-like ancestors called anagalids, which also gave rise to the Lagomorpha, or rabbit group. Murids (Muridae), the family that gave rise to present-day Norway rats, house mice, hamsters, voles, and gerbils, first appeared during the late Eocene (around 34 million years ago). Modern murids had evolved by the Miocene (23.8-5 mya) and radiated during the Pliocene (5.3-1.8 mya) (for more, see Introduction to the Rodentia). The Norway rat and the house mouse had a common murine rodent ancestor. How long ago that common ancestor lived is a matter of debate, however. The fossil record indicates that the most recent common ancestor of Norway rats and house mice lived about 8-14 million years ago (Jacobs and Pilbeam, 1980). Geneticists, however, estimated that their most recent common ancestor lived about 41 million years ago (Kumar and Hedges, 1998). Brief history of house mice The ancestors of the house mouse (Mus musculus) lived in the steppes of present-day Pakistan. Ten thousand years ago, at the end of the last ice age, neolithic farmers moved from the Fertile

Crescent into the steppes of Pakistan, and these small rodents found a delightful new source of food and shelter. When humans migrated away from the steppes to colonize other areas, mice went along as stowaways in the humans' carts and later, their ships. House mice arrived in the new world in the 16th century, arriving with explorers and colonists. Mice went everywhere with humans, living in and around their houses, a human-dependent association called commensalism. Today, commensal house mice live in and around human dwellings on every continent, in every climate. Today, commensal house mice are divided into four subspecies: M. musculus bactrianus are the descendants of the original, ancestral house mice first encountered by our neolithic ancestors. They live in India, Pakistan and Afghanistan. M. musculus castaneus lives in Southeast Asia. M. musculus musculus lives in Russia and western China, and M. musculus domesticus lives in Europe, from whence it traveled to the Americas, Australia, New Zealand, and Africa with the colonists. Domestication: Domestic mice originated from stocks captured in China, Japan and Europe and developed into fancy mice. These fancy mice were found in pet shops in the 20th century, and were developed into laboratory mouse strains. Fancy mice are primarily descended from M. musculus domesticus, with a little admixture of the other three subspecies. As such, domestic mice do not represent one of the single subspecies, but are a mixture of all four. (Silver, 1995). Brief history of Norway and black rats See separate article, History of the Norway rat.

Are rat-mouse hybrids possible?See separate articles, are rat-mouse hybrids possible? and the hybridization page.

Mouse-killing behavior in rats: muricideRats can, and do, kill mice, a behavior known as muricide. Muricide is a form of predatory behavior: rats hunt, kill and eat mice. How common is muricide? Karli (1956) found that about 70% of wild rats and 12% of domestic laboratory rats kill mice. Male and female rats are equally likely to kill mice. Similarly, Galef (1970) found that 67% to 77% of captive born wild rats kill mice.

Description of muricide Muricide is a stereotyped behavior, performed in much the same way each time: the rat chases the mouse around the cage and bites it using its sharp front incisors, usually aiming for the mouse's head, neck, or upper back. The first bite is frequently fatal, but the mouse may delay the rat's attacks by defending itself (by rearing up and boxing with its front paws or laying on its back). Eventually, however, the rat delivers a fatal bite. Mouse-killing behavior is very rapid, lasting only a few seconds (Hsuchou et al. 2002). The preferred area to bite is the back: out of 671 mice killed by rats, 89% were bitten on the spinal cord (specifically: 65% neck, 13% thoracic, 11% lumbar). Only 7% were bitten on the belly and 4% were bitten on the head (Karli 1956). Do rats eat the mice they kill? Karli (1956) found that all mouse-killing rats (wild or domestic) consumed part of the mice they killed. Specifically, out of 683 mice killed by rats, after 7 hours 25% of the mice had been entirely eviscerated (brain, thoracic and abdominal viscera), 67% had been partially eviscerated, and only 8% had not been eaten. Wild rats tended to start eating at the spot where they had bitten the mouse, which is usually the neck. They gradually opened the thorax and consumed the thoracic viscera, then proceeded to the liver. In contrast, domestic rats went right to the brain, opening the skull and consuming all or part of the brain, no matter what killing method had been used (Karli 1956). Exogenous and endogenous influences Mouse-killing is a complex behavior involving several neurotransmitter systems (Miachon et al. 1997, Onodera et al. 1981, Tadano et al. 1997, Ueda et al. 1999, Vergnes and Kempf 1982, Yamamoto et al. 1982), neural systems (Hull and Homan 1975, Spector et al. 1972) and hormonal systems (Miachon et al. 1995; Rastegar et al. 1993). Mouse-killing is also affected by by rearing (Garbanati et al. 1983), environmental conditions (Garbanti et al. 1983, Giammanco et al. 1990), social conditions (Eisenstein and Terwilliger 1984), diet (Bac et al. 2002, Onodera et al. 1981), learning (Tingstrom and Thorne 1978). Rats are more likely to kill mice at night than during the day (Russel and Singer 1983). Mouse-killing is affected by hunger, too: rats kill mice more when they are hungry (Malik 1975) and at times when they are normally inclined to eat food (Russel et al. 1985). Rats may start killing mice when they are starving, but stop when they are given plenty of food (Karli 1956). Familiarity with mice also plays a role: rats reared with mice tend not to kill mice as adults. Specifically, Galef (1970) found that 67-77% of captive born wild rats kill mice. However, if captive born wild rats are raised with a mouse from weaning to age 3 months, none of them kill the mice they're familiar with. When presented with an unfamiliar mouse, only 7% of the mousereared rats killed it.

Response of mice to rats Rat odor is stressful to mice and has an effect on their behavior and reproduction. In fact, rat odor is sometimes used as a predator odor to study anxiety and antipredator behavior in mice. Specifically, domestic and wild-stock mice who are exposed to a conscious or anesthetized rat tend to flee, and if prevented from fleeing, they show defensive or attack behavior (Griebel et al. 1995, Blanchard et al. 1998). Mice housed in the same room as rats tend to be more stressed than mice housed without rats (Calvo-Torrent et al. 1999). Mice who can smell rat urine take ten times longer to start eating a treat than mice who cannot (Merali et al 2003). Mice who were exposed to rat urine for just a few minutes startle more afterwards, even up to two days after the rat urine exposure (Hebb et al. 2003). Pregnant mice exposed to rat urine produce fewer litters than mice who were not exposed (de Catanzaro 1988).Macam-macam Tikus Tikus, mamalia yang satu ini benar-benar sangat menyebalkan, sangat mengganggu. Terkadang barang-barang kita di rumah menjadi rusak karena sifat pengeratnya, belum lagi kotorannya yang menjadi sumber penyakit. Tikus yang menyenangkan hanya ada di kartun Tom&Jerry, selebihnya menyebalkan. Tikus juga sering digunakan sebagai simbol "koruptor" karena memang mamalia pengerat yang gemar mencuri dan sangat cerdas. Tikus ini memang binatang yang cerdas, untuk seekor binatang pengerat. Saya punya banyak pengalaman dengan hewan ini. Hewan ini sangat cerdas. Untuk membasmi hewan ini tidak bisa menggunakan cara yang sama, karena tikus akan dengan mudah mengingatnya, dan tidak akan terjebak untuk kesekian kalinya. Jadi untuk menangkap/ menjerat binatang ini perlu memakai bermacam cara dan digunakan bervariasi. Di rumah saya, biasa menggunakan lem tikus cap gaj**, nah untuk beberapa kali pemakaian cara ini berhasil, tetapi kalau sering digunakan menjadi tidak ampuh. Jadi apabila sudah sering terkena dengan cara lem tadi, coba kurangi intensitas pemakaiannya. Misal, kita menaruh lem di sudut suatu tempat dan sudah sering terjerat di sana, si tikus ini tidak akan melewati tempat itu lagi. Pengalaman saya yang aneh lagi tentang tikus ini, kalau kita ingin menjerat tikus ini, jangan sekali-kali bilang/ terucap kata kalau kita mau menangkap "tikus", gunakan kata lain, jangan sampai kata tikus terucap, karena dijamin jebakan yang dipasang akan percuma. Itu yang terjadi di rumah saya. Tikus juga gemar mengumpulkan barang-barang (bisa berupa sisir, kaca rias, jepit rambut, karet rambut, bahkan sampai uang kertas) yang dia temui dan kemudian disimpan di dalam sarangnya. Jadi terkadang ada barang-barang kita yang terjatuh di kolong dan hilang, besar kemungkinan barang kita dibawa si tikus. Kemudian saya mempunyai pengalaman dengan tikus besar (wirok), tikus ini juga lebih pintar. Saya mencoba menjeratnya dengan lem juga di jalur yang biasa dilewati. Tapi apa daya, apa karena kecerdasan atau instingnya, lem tikus yang digunakan untuk menjerat jadi tidak berarti. Si tikus ini menaruh kain di atas lem, sehingga saat lewat di atas lem tidak akan terjerat. Kemudian saya coba buang kain itu, saya singkirkan dari sekitar jalur tikus ini melintas, tapi di sekitarnya ada batu untuk mengganjal pintu. Entah bagimana caranya, batu itu digulingkan ke atas lem penjerat itu. Jadi bukan tikus yang kena malah batu yang ada di atas lem. Huh, benar-benar menjengkelkan, dan sampai sekarang tikus ini belum

bisa saya tangani. Cukup cerita pengalamannya, di sini saya tidak ingin berbagi informasi tentang bagaimana menangkap tikus, tapi hanya ingin tau sebenarnya tikus itu ada berapa jenis sih? Untuk mencari informasi itu saya kembali mencari melalui google. Tikus adalah mamalia yang termasuk dalam suku Muridae. Spesies tikus yang sering kita kenal mencit (Muss sp), tikus rumah (Rattus rattus), tikus got (Rattus norvegicus), tikus sawah (Rattus argentiventer), wirok (Bandicota sp). Ada catatan, kita sering dengan jenis tikus dengan sebutan curut/ celurut (Shrew) sesungguhnya adalah bukan termasuk golongan hewan pengerat, melainkan hewan pemangsa serangga. Curut/ celurut ini mempunyai mata yang sangat kecil. Mencit Mencit ini mudah dijumpai di rumah-rumah dan dikenal sebagai hewan pengganggu. Karena kebiasaannya menggigiti barang-barang meubel, barang kecil lainnya, dan sering bersembunyi di sudut-sudut lemari. Mencit sangat mudah menyesuaikan dengan perubahan yang dibuat manusia. Mencit ini merupakan binatang asli Asia, India, dan Eropa barat. Mencit ini memakan makanan manusia dan barang-barang kecil lainnya. Mencit ini sekarang ada yang menjadi bintang peliharaan, dan sering digunakan untuk percobaan ilmiah.

Tikus rumah Tikus rumah adalah binatang pengerat yang sering kita jumpai di rumah-rumah dengan ekor yang panjang dan pandai memanjat, serta melompat. Tikus rumah pada saat sekarang ini cenderung tersebar di daerah yang lebih hangat karena di daerah dingin kalah bersaing dengan tikus got. Tikus rumah merupakan perenang yang buruk berbeda dengan tikus got. Namun sangat gesit, pandai dalam memanjat dan melompat bahkan berani terbang . Warnanya biasanya hitam atau coklat terang. Hewan ini termasuk hewan nokturnal (beraktivitas pada malam hari), pemakan segala (menyukai bulir-bulir). Ukurannya 15-20cm dengan ekor 20cm. Umurnya mencapai 2-3 tahun dan hidupnya berkelompok. Betinanya mampu beranak kapan saja, dengan anak 3-10 ekor /kelahiran.

Tikus Got belum dapat info lengkapnya Tikus Sawah Tikus ini berukuran sedang, lebih kecil daripada tikus got. Dengan panjang 30-40 cm (termasuk ekor). Bewarna coklat kekuning-kuningan. Perutnya berambut kelabu dengan tepi berambut putih. Ekornya berwarna coklat. Hewan ini mempunyai habitat di persawahan, ladang dan padang rumput. Makann kesukaannya bulir padi, jagung atau rumput. Tikus ini membuat sarang di tanah dengan membuat lubang, di bawah batu, atau di dalam sisa-sisa kayu. Hewan ini adalah jenis hama pengganggu pertanian tanaman utama dan sulit dikendalikan karena ia mampu 'belajar' dari tindakan-tindakan yang telah dilakukan sebelumnya.

Wirok belum dapat info lengkapnya

Curut/ Celurut

Celurut adalah hewan pemakan serangga. Hewan ini kerap kali dianggap sebagai tikus karena ukuran, warna rambut, serta moncongnya, sehingga sering dinamakan tikus kesturi. Sebutan lainnya cecurut, cencurut dan munggis. Pada kenyataannya, celurut sangat jauh kekerabatannya dari tikus, bahkan berbeda ordo. Penyebaran celurut ini hampir ke seluruh dunia, kecuali Papua, Australia dan Selandia Baru serta Antarktika. Celurut ini mudah beradaptasi dengan perkembangan kebudayaan manusia. Celurut ini juga menjadi hewan vektor penyakit yang serupa dengan tikus dan mecit.

General Facts Spoiler for General facts: Life span: 1-1/2 to 3 years. 2 years being the average. (wild mice live longer.. around 5 years in captivity, though only around 6 months in the wild due to predators and environmental factors). Maturity: 4 - 8 weeks of age, varying from line to line and mouse to mouse. This is the time that males and females can become fertile. However, note that a female can die if she conceives that young. **see below. Females estrus (heat) cycle: Every 4 to 5 days all year round until becoming pregnant. *Sometimes estrus will stop in all female colonies and pick up again roughly 3 days after a male is introduced (this is called the Whitten Effect). Sometimes females will also have odd cycles in the winter. Ovulation: Some sources (from Labs) claim 2-3 hours, some claim 12 hours. Complete Physical Maturity: Mice are not done growing until they are between 3 and 5 months of age, depending on the line. Mice should NEVER be bred until they are at least 12 weeks age. If you don't know the line really well, wait until at least 12 weeks, if not longer. Some mice are not fully developed until 5 months of age! Breeding too young can cause a weak mother, weak babies, shorter life spans, and even death of all of them!

Optimal Breeding Age: Unless the line is extremely well known, the best breeding age for a female mouse is between the ages of 3 months (though it's best to wait until 4 months) and 8 months. Fist litters should be done before the mouse is 6-7 months of age. These time frames can vary from line to line, but this is a general rule for safe breeding. It is of no health risk to the male or his offspring to breed him at any age as long as he is healthy. Keep in mind however, that a male might be fully fertile at 4 weeks or as late as 8 weeks. Gestation: 19-24 days. The average is 20 days. Postpartum Estrus: A female can come back into heat 14-28 hours after giving birth! This means that she can become pregnant after having her litter! Females should NEVER have back to back litters. It risks the health of the mother as well as the babies. It can even result in death of some or all of them (including the mother)! Litter size: 1-24 pups. The average is between 9 and 12 pups. A first time mom often has fewer pups. Ears open: Ears can open as early as day 3, but some don't open until days later. Eyes open: Babies open their eyes around day 14, give or take a few days depending on the litter. Weaning: 4 weeks of age. It is best not to take the babies from their mother until they are 4 weeks of age, to the day. Once the males are 4 weeks of age, they need to be taken away from the group to prevent unwanted breeding (to the mom and the sisters). Also note that males often need to be separated from each other at that time. Male mice, especially those from pet shop mice and lines that haven't been *thoroughly* tracked, will fight to the death. Even siblings will fight 99% of the time. Fighting usually happens without ANY notice what so ever and at night, when their caregiver(s) are not around to separate them. Fighting to the death is quick and usually completely unpredictable/unpreventable without separating them all at 4 weeks. End of Fertility: Most mice are fertile any time after 4 weeks of age until death. NEVER assume that either sex is too old to produce offspring. As a mouse ages, it might take them longer to actually produce a litter (due to lower sperm count or irregular estrus cycles) or conception could happen in a matter of less than a second. Pregnancy in females can and will occur late in life, if given the chance, though it can be detrimental to the mother as well as the offspring (often resulting in death).