3
Bukti klinis Studi berkualitas tinggi yang membandingkan berbagai terapi untuk scabies sangat terbatas. 12 Penilaian temuan dari penelitian yang dilakukan terhambat oleh ukuran studi yang relatif kecil serta kurangnya standarisasi diagnosis dan tindak lanjut dari terapi. 18 Sebuah studi Cochrane menyimpulkan bahwa data yang tersedia tidak cukup untuk membandingkan khasiat relatif permetrin topikal dan topikal benzil benzoate. 12 Namun, hasil studi tersebut menunjukkan bahwa permetrin lebih efektif daripada crotamiton dan lindane (risiko relatif kegagalan pengobatan dengan permetrin dibandingkan dengan crotamiton, 0,24 pada dua percobaan yang melibatkan 194 subyek, dan risiko relatif dengan permetrin sebagai dibandingkan dengan lindane, 0,32 dalam lima uji coba yang melibatkan 753 subyek). 18 Studi Cochrane juga menyimpulkan bahwa oral ivermectin terlihat lebih efektif dibandingkan dengan lindane dan benzyl benzoate topical (risiko relatif kegagalan pengobatan ivermectin dibandingkan dengan lindane, 0.36 pada dua percobaan yang melibatkan193 subyek, dan risiko relative ivermectin dibandingkan dengan benzyl benzoate, 0.5 pada tiga percobaan yang melibatkan 192 subyek). 12 Meskipun demikian, studi terbaru menunjukan bahwa ada tingginya kegagalan pengobatan menggunakan ivermectin dosis tunggal dibandingkan dengan benzyl benzoate topical. 19 Hasil tersebut mungkin mencerminkan bahwa ivermectin tidak dapat mensterilkan telur scabies. Oleh karena itu, dosis kedua ivermectin biasanya diberikan minimal satu minggu setelah dosis pertama diberikan untuk membunuh kutu yang baru menetas. Dukungan pada konsep ini juga didapatkan dari studi percobaan yang membandingkan ivermectin dengan permethrin topical pada 85 pasien. 20 Pada percobaan tersebut, ivermectin dosis tunggal efektifitasnya lebih rendah daripada permethrin topical (angka kesembuhan 70% disbanding 98%), tapi jika ivermectin dosis kedua diberikan kepada pasien yang tidak memiliki respon setelah pemberian

Bukti Klinis Dan Efek Samping

Embed Size (px)

DESCRIPTION

permethrin, ivermectin

Citation preview

Page 1: Bukti Klinis Dan Efek Samping

Bukti klinis

Studi berkualitas tinggi yang membandingkan berbagai terapi untuk scabies sangat terbatas.12 Penilaian temuan dari penelitian yang dilakukan terhambat oleh ukuran studi yang relatif kecil serta kurangnya standarisasi diagnosis dan tindak lanjut dari terapi.18 Sebuah studi Cochrane menyimpulkan bahwa data yang tersedia tidak cukup untuk membandingkan khasiat relatif permetrin topikal dan topikal benzil benzoate.12 Namun, hasil studi tersebut menunjukkan bahwa permetrin lebih efektif daripada crotamiton dan lindane (risiko relatif kegagalan pengobatan dengan permetrin dibandingkan dengan crotamiton, 0,24 pada dua percobaan yang melibatkan 194 subyek, dan risiko relatif dengan permetrin sebagai dibandingkan dengan lindane, 0,32 dalam lima uji coba yang melibatkan 753 subyek).18

Studi Cochrane juga menyimpulkan bahwa oral ivermectin terlihat lebih efektif dibandingkan dengan lindane dan benzyl benzoate topical (risiko relatif kegagalan pengobatan ivermectin dibandingkan dengan lindane, 0.36 pada dua percobaan yang melibatkan193 subyek, dan risiko relative ivermectin dibandingkan dengan benzyl benzoate, 0.5 pada tiga percobaan yang melibatkan 192 subyek).12 Meskipun demikian, studi terbaru menunjukan bahwa ada tingginya kegagalan pengobatan menggunakan ivermectin dosis tunggal dibandingkan dengan benzyl benzoate topical.19 Hasil tersebut mungkin mencerminkan bahwa ivermectin tidak dapat mensterilkan telur scabies. Oleh karena itu, dosis kedua ivermectin biasanya diberikan minimal satu minggu setelah dosis pertama diberikan untuk membunuh kutu yang baru menetas. Dukungan pada konsep ini juga didapatkan dari studi percobaan yang membandingkan ivermectin dengan permethrin topical pada 85 pasien.20 Pada percobaan tersebut, ivermectin dosis tunggal efektifitasnya lebih rendah daripada permethrin topical (angka kesembuhan 70% disbanding 98%), tapi jika ivermectin dosis kedua diberikan kepada pasien yang tidak memiliki respon setelah pemberian dosis pertama, angka kesembuhan menggunakan ivermectin meningkat menjadi 95%.

Pada saat ini tidak ada studi komparatif dari keamanan dan khasiat dari berbagai terapi scabies pada beberapa grup seberti bayi, anak, dan orang tua untuk kasus scabies berkrusta. Namun, studi observasional menunjukkan bahwa regimen ivermectin efektif setelah kegagalan pengobatan topical pada pasien dengan scabies berkrusta.10,21,22

Efek samping

Permethrin kurang baik diserap tubuh melalui kulit, dan sebagian kecil yang terserap akan sangat cepat dimetabolisme, dengan eliminasi lengkap setelah 1 minggu.35 Penggunaan permethrin pada bayi harus berhati-hati dikarenakan oleh adanya absorbs sistemik, saat ini telah direkomendasikan bahwa bayi diberikan pengobatan crotamiton atau preparat sulphur daripada permethrin. Namun, mengingat khasiat permethrin,12 penggunaannya meningkat pada anak dengan usia 2 bulan atau lebih.

Sumber data paling ekstensif mengenai efek samping ivermectin pada dewasa yang tidak sedang hamil adalah Onchocerciasis Control Program. Melalui program ini, lebih dari 400 juta pengobatan telah dilakukan di Afrika, dengan beberapa pasien yang sama telah

Page 2: Bukti Klinis Dan Efek Samping

menerima sampai dengan 20 pengobatan tahunan.36 Ketika ivermectin digunakan untuk mengobati parasit filarial, efek samping biasanya terjadi yaitu demam, myalgia, malaise, dan postural hypotension.37 Efek samping ini kemungkinan terkait dengan internsitas infeksi filarial dan lepasnya antigen parasit.38 Komplikasi yang lebih parah termasuk lethargy, confusion, dan koma, ditemukan ketika ivermectin diberikan pada pasien di Afrika barat yang terinfeksi berat Loa loa.37 Komplikasi ini juga dikaitkan dengan pembunuhan parasit dibanding dengan efek toksik ivermectin. Saat ini, penggunaan ivermectin untuk mengobati scabies belum disimpulkan memiliki efek samping yang serius.24 Naum, direkomendasikan bahwa ivermectin tidak boleh diberikan pada anak kurang dari 5 tahn atau dengan berat badan kurang dari 15 kg karena kurangnya data mengenai keamanan dan secara teori ivermectin dapat menyebabkan neurotoxic (lihat dibawah). Juga direkomendasikan bahwa ivermectin tidak digunakan selama kehamilan. Biarpun begitu, terdapat laporan yang mendokumentasikan bahwa pemberian obat pada pasien hamil secara tidak sengaja tidak menimbulkan efek samping pada bayi39-41